Anda di halaman 1dari 162

C

ETA
KANK
EDU
A

Abu Raz
in & Ummu Raz
in

I
LMUSHARAF
Unt
ukPemul
a

F
ree
E
BOOK
40.
000++
Downl
oad
Ebook ini telah dilengkapi dengan penjelasan
audio dan video yang dapat diunduh dari:

http://www.youtube.com/user/ProgramBISA

https://archive.org/details/programbisa
Judul : Ilmu Sharaf Untuk Pemula
Penulis : Abu Razin & Ummu Razin
Editor : Ahmad Zawawi, Arina Rizkiana
Desain Sampul : Putera Kahfi
Jumlah Halaman : 156 Halaman + vii
Bidang Ilmu : Ilmu Bahasa Arab

Ilmu Sharaf Untuk Pemula, Maktabah Ar Razin,


Cetakan II
Maret 2014

Diperbolehkan bahkan dianjurkan memperbanyak


sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk
apapun dengan atau tanpa izin penerbit selama
bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika
ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi
dan saran atas karya kami dapat dilayangkan ke
programbisa@gmail.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

“Teruntuk kedua putera Kami Tercinta,


Razin Abdilbarr dan Adib Ubaidillah ...
Semoga Allah memberkahi umur kalian dan
memberikan limpahan rahmat dan karunia Nya untuk kalian
agar kalian tumbuh dewasa di bawah naungan Islam ...
Semoga Allah menjadikan kalian berdua
bermanfaat untuk islam dan muslimin”

“Teruntuk kedua orang tua kami tercinta,


Semoga Allah membalas seluruh kebaikan dan
bimbingan berharga Kalian kepada Kami selama ini
dengan balasan terbaik dan ridha dari Nya”

(Abu Razin Al Batawiy & Ummu Razin Al Jawiyah)

ii Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Kata Pengantar Cetakan Kedua

Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir
zaman.
Alhamdulillah sejak cetakan pertama diunggah ke internet pada Oktober 2010, saat
buku digital ini direvisi untuk cetakan kedua, buku ini sudah diunduh lebih dari
40.000 kali yang menandakan besarnya minat kaum muslimin terhadap buku ini.
Kemudian semenjak Kami menjalankan program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA)
online, banyak masukan positif dari para peserta terkait buku ini. Atas dasar ini, Kami
akhirnya merevisi buku ini atas izin dan kemudahan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Pada cetakan kedua ini, ada beberapa materi baru yang Kami tambahkan, antara
lain:

1. Pembasahan Fi’il Shahih dan Fi’il Mu’tal


2. Pembahasan Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul
3. Pembahasan Isim Jamid dan Isim Musytaq

Buku ini telah diujicoba dengan diajarkan kepada seluruh peserta dari berbagai
belahan dunia secara online menggunakan aplikasi WhastApp melalui program Belajar
Ilmu Bahasa Arab (BISA). Alhamdulillah, ratusan peserta baik dalam dan luar negeri
(Finlandia, Jerman, Perancis, Arab Saudi, Jepang, Singapura, dll) telah merasakan
kemudahan dalam memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Peserta
cukup menyisihkan waktu 90-120 menit per minggu selama 8 minggu (2 bulan), insya
Allah dengan komitmen yang kuat, peserta dapat memahami dasar-dasar ilmu sharaf
dan menerapkannya langsung saat membaca Al Qur’an dan Hadits. Kami menyambut
siapa saja yang serius ingin mendalami ilmu sharaf ini dengan cara bergabung pada
Program BISA di www.programbisa.com.
Kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Al Akh Ahmad Zamzuli
dan Al Akh Samingun atas bantuannya dalam memberikan tashrif fi’il-fi’il mu’tal,
kepada Al Akh Ahmad Zawawi dan Al Ukh Arina yang telah bersedia menjadi editor
untuk cetakan kedua ini, dan Al Akh Putera Kahfi atas desain sampul buku ini. Tidak
lupa ucapan terima kasih untuk seluruh peserta program Belajar Ilmu Bahasa Arab

Abu Razin & Ummu Razin iii


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

(BISA) khususnya angkatan pertama dan kedua -yang tidak dapat Kami sebutkan
namanya satu per satu- yang telah memberi Kami motivasi lebih untuk segera
merevisi buku Ini. Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsira. Semoga dengan
terbitnya cetakan kedua ini, semakin banyak kaum muslimin yang bisa mengambil
manfaat dan faidah dari buku kecil ini.

Jakarta, 24 Maret 2014

Abu Razin & Ummu Razin

iv Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Kata Pengantar Cetakan Pertama

Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir
zaman.

َ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ًّ َ َ ً ْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َّ
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫إِﻧﺎ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻌ ِﻘﻠﻮن‬
”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya.” (Yusuf : 2)
Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu
diperlukan kemampuan bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari bahasa Arab adalah
sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena tidak mungkin kita bisa
memahami al-Qur’an dengan baik tanpa pemahaman bahasa Arab yang baik pula.
Belum lagi mutiara sunnah Rasulullah Shallaallahu ’alaihi wasallam serta ribuan karya
ulama islam disusun dengan bahasa Arab. Maka patutlah bagi kita kaum muslimin
untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari bahasa Arab di tengah fitnah dunia
yang begitu melenakan. Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan
waktunya, menghabiskan uangnya untuk biaya kursus, membeli bukunya, mengikuti
tes-tesnya untuk bahasa Inggris tetapi di saat yang sama tak ada waktu, tak punya
uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar yang dekat, sudah terlalu tua, untuk bahasa
Arab.
Buku yang berjudul ”Ilmu Sharaf Untuk Pemula” ini sesuai judulnya memberikan
penjelasan dasar seputar ilmu sharaf; salah satu ilmu yang sangat penting untuk
dikuasai untuk memahami bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui
aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Buku ini diharapkan
menjadi pegangan awal sebagai batu loncatan untuk menempuh tingkatan
selanjutnya.
Buku ini disusun dengan bahasa serta materi yang disederhanakan dengan
harapan dapat mempermudah orang-orang yang baru belajar bahasa arab dalam
memahaminya. Buku ini juga dilengkapi dengan ”rumus sakti”; sebuah metode cepat
memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Tidak lupa pula kami
tambahkan contoh penerapan yang aplikatif disertai latihan yang kami ambil langsung
dari Al Qur’an.

Abu Razin & Ummu Razin v


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Dalam proses penyusunan buku ini, kami telah menguji coba metode yang kami
terapkan dalam buku ini kepada beberapa orang dengan latar belakang pendidikan
yang berbeda; mahasiswa, pegawai kantoran, sampai dosen yang umumnya lulusan
sekolah umum. Hasilnya, alhamdulillah mereka dapat menguasai materi dasar ilmu
sharaf ini rata-rata hanya dalam delapan pertemuan (masing-masing 90 menit). Tidak
percaya? Silahkan dibuktikan. Namun, perlu disadari ini hanyalah awal dari
perjalanan panjang antum dalam menguasai bahasa Arab. Sehingga dibutuhkan
komiten dan kesaabaran sampai antum betul-betul menguasainya. Metode secepat
apapun yang diberikan tak kan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan komitmen
dan niat tulus antum. Kebanyakan orang-orang yang ”gugur” dalam belajar bahasa
arab adalah orang-orang yang tidak konsisten dan memiliki niat yang setengah-
setengah. Maka jauhilah sifat yang seperti itu. Terakhir, namun tidak kalah
pentingnya, antum membutuhkan bimbingan guru dalam mempelajari ilmu bahasa,
termasuk bahasa Arab.
Ucapan terima kasih untuk yayah Syahrudin dan emak Maemunah yang terus
mendoakan kebaikan kepada kami berdua. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada mas Andy Abu Thalib dan Bang Athoilah, serta Akhy Ahmad Zawawi yang
sudah bersedia mengkoreksi materi buku ini. Kemudian kepada ukhti Awis yang
mengoreksi penggunaan tata bahasa dalam buku ini. Tidak lupa pula untuk ikhwan
dan akhowat halaqah bahasa Arab Madrasah 78: fian, ijul, ibad, fadhli, ibnu, madi,
wawan, manda, leonny, marianah, nana, siti, serta ikhwah yang lain yang begitu
semangat dalam mempelajari bahasa Arab. Sungguh semangat antum sangat
mendorong kami untuk menyelesaikan buku ini.
Kami menyadari bahwa tulisan kami ini jauh dari sempurna. Kami sangat terbuka
dan mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian.
Akhir kata, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin
dan semoga Allah menerima amal kami ini di sisi-Nya.

Diselesaikan pada hari Jum’at yang penuh barakah,


Jakarta, 22 Oktober 2010

Abu Razin dan Ummu Razin

vi Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Cetakan Kedua ..................................................................................................................... iii

Kata Pengantar Cetakan Pertama .................................................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ vii

BAB I PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB ............................................................................................ 1


1.1 Mengenal Ilmu Bahasa Arab....................................................................................................................... 1
1.2 Unsur Penyusun Kalimat............................................................................................................................. 3
ُْ
1.2.1 Fi’il (‫ ) اﻟ ِﻔﻌﻞ‬............................................................................................................................................ 4
1.2.1.1 Mengenal Fi’il ....................................................................................................................... 4
1.2.1.2 Pengelompokan Fi’il............................................................................................................ 5
ْ
1.2.2 Isim (‫ﻻﺳ ُﻢ‬
ِ ‫ )ا‬............................................................................................................................................. 6
1.2.2.1 Isim Berdasarkan Jenis ........................................................................................................ 7
1.2.2.2 Isim Berdasarkan Jumlah ................................................................................................... 8
1.2.2.3 Aturan Perubahan Isim .................................................................................................... 10
1.2.2.4 Isim Dhamir ......................................................................................................................... 11
1.2.2.5 Isim Ditinjau dari Sisi Asal-Usul.................................................................................... 13
1.2.3 Huruf Arab yang Memiliki Arti ................................................................................................... 14

BAB II ILMU SHARAF ..................................................................................................................................... 15


2.1 Mengenal Ilmu Sharaf................................................................................................................................. 15
2.2 Istilah Dasar Ilmu Sharaf ........................................................................................................................... 16
2.3 Makna Dasar Setiap Bentuk Kata ............................................................................................................ 17
2.4 Jenis Tashrif ................................................................................................................................................... 18
2.5 Wazan-Wazan Tashrif ................................................................................................................................ 20
2.6 Bagan Ilmu Sharaf ........................................................................................................................................ 21
2.7 Tabel Wazan Tashrif.................................................................................................................................... 22
2.7.1 Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad ............................................................................................... 22
2.7.2 Wazan Tashrif Tsulatsy Mazid ..................................................................................................... 22
2.7.3 Wazan Tashrif Ruba’iy Mujarrad ................................................................................................ 23
2.7.4 Wazan Tashrif Ruba’iy Mazid ...................................................................................................... 23

Abu Razin & Ummu Razin vii


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

BAB III TSULATSY MUJARRAD ................................................................................................................ 24


3.1 Mengenal Tsulatsy Mujarrad.................................................................................................................... 24
3.2 Perbandingan Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad .............................................................................. 26
3.3 Tashrif Ishtilahy Tsulatsy Mujarrad ........................................................................................................ 37
َُُْ َََ
3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ‫ ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬.............................................................................................................. 37
ُ َْ َ َ
3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ – ‫ ﻓ َﻌﻞ‬.............................................................................................................. 37
ُ َْ َ َ
3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3 ‫ﻓﻔ َﻌﻞ‬ – ‫ ﻓ َﻌﻞ‬.............................................................................................................. 38
ُ َْ َ َ
3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4 ‫ﻓﻔ َﻌﻞ‬ – ‫ ﻓ ِﻌﻞ‬.............................................................................................................. 38
ُ َْ َ َ
3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5 ‫ﻓﻔ ُﻌﻞ‬ – ‫ﻓ ُﻌﻞ‬.............................................................................................................. 39
ُ َْ َ َ
3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ – ‫ ﻓ ِﻌﻞ‬.............................................................................................................. 40

BAB IV TSULATSY MAZID .......................................................................................................................... 41


4.1 Mengenal Tsulatsy Mazid ......................................................................................................................... 41
4.2 Tashrif Ishtilahy Tsulasy Mazid .............................................................................................................. 42
4.2.1 Ziyadah Biharfin ............................................................................................................................... 42
َ َّ َ
4.2.1.1 Wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬............................................................................................................................. 43
ََ َ
4.2.1.2 Wazan ‫ ﻓﺎﻋﻞ‬........................................................................................................................... 44
َََْ
4.2.1.3 Wazan ‫ أﻓﻌﻞ‬............................................................................................................................ 45
4.2.2. Ziyadah Biharfain ...................................................................................................................46
َ َّ َ َ
4.2.2.1 Wazan ‫ ﻳﻔﻌﻞ‬........................................................................................................................... 46
ََ ََ
4.2.2.2 Wazan ‫ ﻳﻔﺎﻋﻞ‬......................................................................................................................... 47
َََْ
4.2.2.3 Wazan ‫ ِاﻓﺘﻌﻞ‬.......................................................................................................................... 48
ََ َْ
4.2.2.4 Wazan ‫ ِاﻏﻔﻌﻞ‬.......................................................................................................................... 48
4.2.3 Ziyadah Bitsalatsati Ahrufin ......................................................................................................... 50
َََْْ
4.2.3.1 Wazan ‫ ِاﺳﺘﻔﻌﻞ‬........................................................................................................................ 50

BAB V TASHRIF LUGHAWI ......................................................................................................................... 51


5.1 Mengenal Tashrif Lughawi ....................................................................................................................... 51
5.2 Wazan Tashrif Lughawy ............................................................................................................................ 51
5.2.1 Tashrif Lughawi Fi’il Madhy ........................................................................................................ 53
5.2.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’ .................................................................................................... 56
5.2.3 Tashrif Lughawi Isim Fa’il ............................................................................................................. 59
5.2.4 Tashrif Lughawi Isim Maf’ul ........................................................................................................ 61
5.2.5 Tashrif Lughawi Fi’il Amar ........................................................................................................... 63
5.2.6 Tashrif Lughawi Fi’il Nahiy .......................................................................................................... 65

viii Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB VI CONTOH TASHRIF LENGKAP .................................................................................................. 66


6.1 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mujarrad ........................................................................................ 66
6.2 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mazid.............................................................................................. 72

BAB VII KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM) DAN


KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL) ....................................................................................................... 80
7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul ....................................................................................................................... 81
7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy Mujarrad ........... 81
7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad............................... 82
7.1.3 Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid ............................................................................................ 83
7.2 Rumus Fi’il Mudhari Majhul .................................................................................................................... 85
7.2.1 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 1 dan Bab 5 ......................................................... 85
7.2.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 2 dan Bab 6 ......................................................... 86
7.2.3 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 3 dan Bab 4 ......................................................... 87
7.2.4 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Tsulatsy Mazid ........................................................................ 88
7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul ............................................ 89

BAB VIII FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL ......................................................................................... 90


8.1 Pembagian Fi’il shahih ............................................................................................................................... 92
8.1.1 Fi’il Shahih Salim .............................................................................................................................. 92
8.1.2 Fi’il Shahih Mahmuz ....................................................................................................................... 92
8.1.3 Fi’il Shahih Mudha'af ...................................................................................................................... 94
8.2 Fi’il Mu'tal ...................................................................................................................................................... 96
8.2.1 Fi’il Mitsal ........................................................................................................................................... 96
8.2.2 Fi’il Ajwaf ............................................................................................................................................ 98
8.2.3 Fi’il Naqish ....................................................................................................................................... 100
8.2.4 Fi’il Lafif ............................................................................................................................................ 103
8.2.4.1 Fi’il Lafif Maqrun.............................................................................................................. 103
8.2.4.2 Fi’il Lafif Mafruq............................................................................................................... 104
8.2.5 Tabel Fi’il Mu'tal Dalam Wazan Fi’il Tsulatsy Mujarrad .................................................... 104
8.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal ................................................................................................................... 105
8.3.1 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Mitsal........................................................................................... 106
8.3.1.2 Fi’il Mu'tal Mitsal Ya ....................................................................................................... 111
8.3.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Ajwaf ........................................................................................... 113
8.3.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Naqish ......................................................................................... 116
8.3.4 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun ............................................................................. 120
8.3.5 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq .............................................................................. 121

Abu Razin & Ummu Razin ix


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

BAB IX LATIHAN TASHRIF DARI AL QURAN ................................................................................. 123


9.1 Latihan Tashrif Tsulatsy Mujarrad ...............................................................................................123
9.2 Latihan Tashrif Tsulatsy Mazid ............................................................................................................. 129

REFERENSI......................................................................................................................................................... 138
Lampiran: Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad ................................................................................... 139
PROFIL PENULIS............................................................................................................................................. 150

x Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB I
PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB

1.1 Mengenal Ilmu Bahasa Arab


Ilmu Bahasa Arab adalah:
َ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َّ َ َ َ َ ْ َُ َ َُُْ ُ ََ
ِ ‫ﺣﻦﻴ إِﻓﺮادِﻫﺎ و‬
‫ﺣﻦﻴ ﺗﺮﻛ ِﻴﺒِﻬﺎ‬ ِ ‫ﺎت اﻟﻌﺮﺑِﻴ ِﺔ وأﺣﻮاﻟﻬﺎ‬
ِ ‫ﻗﻮاﻋِﺪ ﻓﻌﺮف ﺑِﻬﺎ ِﺻﻴﻎ اﻟﻠﻜِﻤ‬
“Kaidah-kaidah untuk mengetahui bentuk kata-kata Bahasa Arab serta keadaannya baik
dalam bentuk tunggal maupun dalam susunan kalimat.”1

Ini adalah pengertian Bahasa Arab secara umum yang telah mencakup definisi
ilmu nahwu dan ilmu sharaf. Terkadang ilmu sharaf dianggap bagian dari ilmu
nahwu. Namun dengan melihat fokus utama pembahasannya, ilmu nahwu dan ilmu
sharaf dianggap dua ilmu yang terpisah; dimana ilmu nahwu membahas susunan
dan kondisi kalimat, adapun ilmu sharaf membahas perubahan kata dari satu bentuk
ke bentuk yang lain.
Ilmu nahwu lebih fokus kepada bagaimana suatu kalimat itu disusun serta aturan-
aturan yang terkait dengannya seperti harakat, letak kata, dan bentuk kata yang tepat
sehingga suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. Contohnya kalimat:
ٌَْ َ َ َ
‫ﺟﻠﺲ زﻳﺪ‬
(Zaid telah duduk)
ٌَْ
Kata “‫ ”زﻳﺪ‬memiliki harakat dhammatain. Pemberian harakat ini tidak dilakukan
dengan sembarangan melainkan ada aturan yang baku mengenai hal tersebut.
Seseorang tidak bisa serta merta memberikan harakat dhammah, kasrah, kasratain tanpa
ٌَْ
melihat kondisi kalimat yang ada. Kemudian kata “‫ ”زﻳﺪ‬yang merupakan subjek lebih
َ َ َ
diakhirkan ketimbang kata kerja “‫ ”ﺟﻠﺲ‬padahal dalam tata Bahasa Indonesia, subjek
lebih didahulukan daripada predikat (kata kerja). Kemudian dari sisi pemilihan kata
kerja sendiri, ada aturan khusus tentang hal tersebut. Contohnya ketika yang duduk
seorang perempuan, maka kata kerja yang digunakan menjadi:

1 Qawaidul Lughatil ‘Arabiyyah (hal. 6)

Abu Razin & Ummu Razin 1


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ٌْ ْ َ َ َ
‫ﺟﻠﺴﺖ ﻫِﻨﺪ‬
(Hindun telah duduk)

Semua hal di atas dibahas secara terperinci dalam ilmu nahwu. Adapun ilmu
sharaf tidak membahas hal tersebut, melainkan lebih fokus kepada aturan perubahan
kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu sharaf membahas bagaimana kata
َ َ َ ْ َ َ َ
“‫ ”ﺟﻠﺲ‬berubah menjadi “‫ ”ﺟﻠﺴﺖ‬dan bentuk yang lainnya. Contohnya jika yang
َ ْ َ َ
duduk adalah “kami” maka kata kerjanya berubah menjadi “‫”ﺟﻠﺴﻨﺎ‬. Perubahan kata
ini beserta rumus-rumus perubahannya dibahas secara mendalam di ilmu sharaf.
Ilmu nahwu dan sharaf sangat penting untuk dikuasai bagi orang-orang yang
ingin memahami Bahasa Arab. Oleh karena itu lah ilmu nahwu dan ilmu sharaf
disebut dengan ilmu alat; yakni alat untuk memahami kalimat Bahasa Arab. Ilmu
nahwu dan sharaf adalah kunci untuk membuka gudang ilmu Islam. Benarlah
perkataan seorang penyair:

َُْ ْ َ َُ ُ َُ َْ َ ُْ ْ ًَ َ َ َ ْ
‫اﺠَّﺤ ُﻮ أ ْو أ َّوﻻ أن ﻓﻌﻠ َﻢ * إ ِ ِذ اﻟﺎﻠﻜم د ْوﻧﻪ ﻟﻦ ﻓﻔﻬ َﻢ‬

Ilmu Nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari ….
Karena kalimat tanpanya, tak dapat dipahami

2 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

1.2 Unsur Penyusun Kalimat


Seperti yang Kita ketahui, kalimat adalah susunan dari beberapa kata yang
memiliki makna. Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah kata kerja, kata benda,
kata sifat, kata sambung, kata hubung, kata tanya dan sebagainya. Begitupun dengan
Bahasa Arab, memiliki banyak istilah kata yang kurang lebih sama dengan Bahasa
Indonesia. Hanya saja, dalam Bahasa Arab, seluruh kata yang ada bisa dikelompokkan
menjadi 3 kelompok besar, yaitu fi’il (kata kerja), Isim (Kata benda, Kata Sifat2), dan
Huruf (Kata Sambung, Kata Hubung3). Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
َ ْ َ َ ٌ َ َ َْ
‫ﻳﺬﻫ ُﺐ زﻳﺪ ا ِﻰﻟ اﻟﻤﺪ َرﺳ ِﺔ‬
(Zaid sedang pergi ke sekolah)

Kalimat di atas memiliki tiga unsur penyusun:


1. Fi’il (kata kerja)
2. Isim (kata benda)
3. Huruf Arab yang memiliki makna

ُ َ َْ ٌَْ َ ْ َ
Untuk contoh di atas, “‫”ﻳﺬﻫﺐ‬adalah fi’il, “‫”زﻳﺪ‬dan “‫ ”اﻟﻤﺪ َرﺳ ِﺔ‬adalah isim, dan
َ
“‫(”ا ِﻰﻟ‬ke) adalah huruf. Sekarang, mari kita bahas secara singkat 3 istilah yang telah
disebutkan di atas.

2 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim. Bukan berarti seluruh kata sifat adalah
Isim. Karena ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kelompok kata kerja (fi'il)
3 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata sambung dan kata hubung adalah huruf. Namun, tidak sedikit kata sambung
atau kata hubung yang termasuk kelompok Isim.

Abu Razin & Ummu Razin 3


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ُْ
1.2.1 Fi’il (‫) اﻟ ِﻔﻌﻞ‬

1.2.1.1 Mengenal Fi’il


Al Fi’lu atau biasa disebut fi’il secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata
kerja. Sedangkan dalam ilmu nahwu, fi’il adalah kata yang menunjukkan suatu makna
yang ada pada zatnya serta terkait dengan waktu. Fi’il itu ada tiga:
َ
1. Fi’il Madhy ( ِ ‫)اﻟﻤﺎ‬
ُ َ ُ
2. Fi’il Mudhari’ (‫)اﻟﻤﻀﺎرِع‬
ُ ْ َ
3. Fi’il Amar (‫)اﻷ ﻣﺮ‬
Contoh:
ْ ْ ُ َْ َ َ َ
‫ﺟﻠﺲ – ﺠﻳﻠِﺲ – ا ِﺟﻠِﺲ‬
ْ ُْ ُ ُ ُْ َ َ ََ
‫ﻛﺘﺐ – ﻳﻜﺘﺐ – اﻛﺘﺐ‬
Penjelasan:
• Fi’il Madhy adalah kata kerja untuk masa lampau yang memiliki arti telah
َ ََ َ َ َ
melakukan sesuatu. Contohnya: ‫( ﻛﺘﺐ‬telah menulis) atau ‫( ﺟﻠﺲ‬telah duduk).
• Fi’il Mudhari’ adalah kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan. Contohnya:
ُْ َ ُ َْ
‫( ﻳﻜﺘ ُﺐ‬sedang menulis) atau ‫( ﺠﻳﻠِﺲ‬sedang duduk). Bentuk kata kerja lain seperti
kata kerja akan datang, kata kerja yang sedang terjadi pada masa lampau, dan
bentuk kata kerja lain didapat dari bentuk fi’il mudhari’ dengan ditambahkan huruf
atau kata tertentu.
ْ ُْ ُ ْ ْ
• Fi’il Amar adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya: ‫( اﻛﺘﺐ‬tulislah!) atau ‫ا ِﺟﻠِﺲ‬
(duduklah!).

Apa Ciri-Ciri Fi'il?


Untuk memudahkan dalam mengetahui mana kata yang termasuk fi'il, maka Kita
bisa menghafal ciri-ciri fi'il. Ciri-ciri fi'il adalah:
َْ
1. Didahului huruf " ‫"ﻗﺪ‬
َْ
Huruf ‫ ﻗﺪ‬artinya adalah “sungguh”. Contohnya:

(١ :‫ )اﻤﻟﺆﻣﻨﻮن‬C B A
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” (Al Mu’minun: 1)
ََْ
Maka kata “ ‫ “أﻓﻠ َﺢ‬merupakan fi’il.

4 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ
2. Didahului huruf “‫”س‬
َ
Huruf “‫ ”س‬artinya adalah “akan”. Contohnya:

(١٤٢ :‫ ) اﻛﻘﺮة‬... E D C B
“Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ….” (Al Baqarah:
142)
ُ َُ
Maka kata “‫ ”ﻓﻘ ْﻮل‬merupakan fi’il.

َْ َ
3. Didahului huruf “ ‫“ﺳﻮف‬
َْ َ َ َْ َ
Huruf “‫ ”ﺳﻮف‬artinya juga “Akan”. Bedanya dengan “‫“س‬, kata “‫ ”ﺳﻮف‬digunakan
َ
untuk waktu yang lebih lama daripada “‫”س‬. Contohnya:

(٣ :‫ )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ‬d c b
“Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).” (At Takatsur:
3)

ْ
4. Diakhiri Ta Ta’nits “ ‫“ت‬
Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini
َ ِ . Contohnya:
merupakan ciri fi’il madhi dhamir ‫ﻲﻫ‬

(١٨ :‫ )اﺠﻤﻞ‬... i h g f e d ...


“… berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu! ....“
(An Naml: 18)
ْ َ َ
Kata “‫ ”ﻗﺎﻟﺖ‬diakhiri dengan huruf ta yang berharakat sukun (ta ta’nits). Maka kata
ini termasuk fi’il.
Namun yang perlu dicatat, bila ada kata dalam Al Qur’an, hadits, dan kitab Bahasa
Arab yang mengandung ciri-ciri di atas, maka sudah pasti fi’il, akan tetapi tidak semua
fi’il datang dengan ciri-ciri tersebut. Banyak fi’il yang berdiri sendiri tanpa ciri yang
menyertainya.

1.2.1.2 Pengelompokan Fi’il


Kata kerja dalam Bahasa Arab bisa dikelompokkan sesuai dengan beberapa
tinjauan pengelompokannya. Berikut ini beberapa pengelompokan fi’il yang harus
diketahui:

Abu Razin & Ummu Razin 5


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ُ َّ ُْ ِّ َ َ ُ ُْ
1. Fi'il Lazim (‫ ) اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻼزِم‬dan Fi'il Muta'addy (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺘﻌﺪي‬
Ditinjau pada kebutuhannya akan objek, fi’il dibagi menjadi yang butuh objek
yaitu fi’il muta'addy (transitif) dan tidak butuh objek yaitu fi’il lazim (intransitif).
Contoh fi’il muta'addy adalah menolong (‫ﺮﺼ‬ َ َ َ‫)ﻧ‬, melihat (‫ ) َﻏ َﻈ َﺮ‬dan contoh fi’il lazim
َ َ َ َ َ َ
adalah pergi (‫ )ذﻫﺐ‬dan duduk (‫)ﺟﻠﺲ‬.

2. Fi’il Bina shahih dan Fi’il Bina mu'tal


Ditinjau dari huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi dua yaitu; fi’il shahih dan fi’il
mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang huruf penyusunnya terbebas dari huruf ‘illat.
Sebaliknya fi’il mu’tal adalah fi’il yang huruf penyusunnya mengandung minimal
salah satu dari tiga huruf 'illat yaitu alif, waw, dan ya baik pada awal, tengah dan akhir
kata. Contoh fi’il mu'tal adalah menjadi (‫ﺎر‬ َ ‫) َﺻ‬, melempar (‫) َر َﻰﻣ‬, takut ( َ ‫) َﺧ‬, menjauhi
ِ
َ َ
( ‫)و‬. Fi’il mu'tal ini memiliki tashrif yang sedikit lebih rumit karena susunan hurufnya
َََ َ ‫ َﺻ‬dengan ‫ َﻓ َﻌ َﻞ‬maka kita
seakan tidak mengikuti wazan ‫ﻓﻌﻞ‬. Silahkan bandingkan ‫ﺎر‬
dapati bahwa dari segi susunan hurufnya seperti tidak sama. Lain halnya dengan fi’il
َ َ َ َََ
shahih semisal ‫ ذﻫﺐ‬dan bandingkanlah dengan ‫ ﻓﻌﻞ‬dimana kedua kata ini sama-sama
tersusun dari tiga huruf yang berbaris fathah ketiganya.
Oleh karena Fi’il shahih dan fi’il mu'tal terbagi lagi menjadi beberapa jenis, penulis
baru akan membahas materi ini pada Bab 8 buku ini.

ْ
1.2.2 Isim (‫ﻻﺳ ُﻢ‬ِ ‫)ا‬

Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata
benda”. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu
makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.
Isim terbagi dalam beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan
kelompoknya. Misalnya isim berdasarkan jenis, jumlah, bentuk, dan sebagainya.
Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya secara lengkap di sini.
Hanya beberapa jenis isim yang berkaitan erat dengan ilmu sharaf yang akan dibahas
di buku ini. Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:
ٌَْ
• ‫ زﻳﺪ‬artinya Zaid (isim ‘alam: nama orang)
َ َ
• ‫ ﻫﺬا‬artinya ini (isim isyarah: kata tunjuk),
ََ
• ‫ أﻧﺎ‬artinya saya (isim dhamir: kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.

6 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Perlu diperhatikan pula bahwa sebagian ciri-ciri isim adalah:


ُ َْ ُ ُ َ
• dilekati alif lam: ‫ اﻟﻘﺮان‬،‫اﻟﻜِﺘﺎب‬
ٌ َ ََ
• Bertanwin: ‫ ﺑﺎب‬،‫ﻗﻠ ٌﻢ‬
• ْ ،ِۢ
Bertemu dengan huruf jar: ِ‫ﻲﻓ ﺻﺪو ر‬
ْ ُ ُ

Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas maka kata tersebut termasuk
jenis isim. Huruf-huruf jar selengkapnya akan dibahas di pembahasan berikutnya.

1.2.2.1 Isim Berdasarkan Jenis


Isim berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi dua:

َّ َ ُ
1. Isim Mudzakkar (‫)ﻣﺬﻛ ٌﺮ‬
Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. Secara istilah, isim mudzakkar
adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk ke dalam jenis laki-laki.
Semua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf
ta marbuthah (‫ )ة‬termasuk isim mudzakkar. Contoh isim mudzakkar:

ُ ُْ ُ ُ ُْ ٌَْ َُْ َ
• Nama orang: ‫ ﻧﻮح‬,‫ ﻳﻮﺳﻒ‬,‫ زﻳﺪ‬,‫( اﻤﺣﺪ‬dan semua nama laki-laki)
ٌ َ ََ ٌ َْ
• Nama benda: buku (‫)ﻛ ِﺘﺎب‬, pulpen (‫)ﻗﻠ ٌﻢ‬, baju(‫ )ﺛﻮب‬dan semua nama benda yang
tidak mengandung huruf ta marbuthah.

ٌ َّ َ ُ
2. Isim Muannats (‫)ﻣﺆﻧﺚ‬
Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan. Jadi, isim muannats adalah istilah
untuk semua isim yang masuk ke dalam jenis perempuan. Semua nama perempuan
dan isim-isim yang mengandung huruf ta marbuthah adalah isim muannats.
Contohnya:
ُ َ َ َْ َ ُ َ َ
• Nama perempuan: ‫ﺨﺋ ِﺸﺔ‬, ‫ﺧ ِﺪﺠﻳﺔ‬, ‫ ﻓﺎﻃِﻤﺔ‬dan semua nama perempuan.
ٌ َ ْ َ ٌَ َ ٌ َ ْ
• Nama benda: sekolah (‫)ﻣﺪ َرﺳﻪ‬, universitas (‫)ﺟﺎﻣِﻌﺔ‬, kipas angin (‫ )ﻣِﺮ َوﺣﺔ‬dan semua
nama benda yang mengandung ta marbuthah.

Selain kata yang mengandung huruf ta marbuthah, ada juga kata yang tidak

ٌ ُُ
mengandung ta marbuthah akan tetapi termasuk muannats, seperti nama anggota tubuh
ٌ ْ َ ٌَ
yang berpasangan seperti ‫( ﻗﻦﻴ‬mata), ‫( أذن‬telinga), dan ‫( ﻳﺪ‬tangan). Sebagian nama

Abu Razin & Ummu Razin 7


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ٌ َْ ٌ ْ َ
benda langit seperti ‫( أرض‬bumi) dan ‫( ﺷﻤﺲ‬matahari) juga dianggap muannats. Hal-
hal semacam ini memang seringkali terjadi dalam Bahasa Arab. Sampai-sampai ada
ungkapan, dalam setiap kaidah selalu ada pengecualian. Oleh karena itu, penting
untuk mempelajari Bahasa Arab atas bimbingan guru yang memahami hal-hal
semacam ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keistiqamahan.

1.2.2.2 Isim Berdasarkan Jumlah


Berdasarkan jumlah, isim dibedakan menjadi tiga, yaitu:

ُ ُْ ْ
1. Isim Mufrad (‫اﻻﺳ ُﻢ اﻤﻟﻔ َﺮد‬
ِ )
ْ ُ ٌ َ ْ ُ
Isim mufrad adalah kata tunggal. Contohnya: ‫ ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬,‫( ﻣﺴﻠِﻤﺔ‬seorang muslim, seorang
ٌ َ ََ
muslimah) dan ‫ﻛ ِﺘﺎب‬, ‫( ﻗﻠ ٌﻢ‬sebuah kitab, sebuah pulpen).

ُ َّ ْ َّ
2. Isim Tatsniyah (‫)اﺤﻛﺜﻨِﻴﺔ‬
Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan padanannya dalam
Bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa kita, hanya didapati istilah tunggal dan
jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak. Namun
tidak demikian dengan Bahasa Arab. Pada Bahasa Arab, ada istilah untuk yang
bermakna dua. Barangkali istilah Indonesia yang mendekati maksud istilah tastniyah
adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam Bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari
satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang bermakna dua atau ganda disebut
َّ َ ُ
dengan tatsniyah atau mutsanna (‫) ﻣﺜﻰﻨ‬. Contohnya:
َ ْ ُ ََ ْ ُ
‫ﺎن‬
ِ ‫ ﻣﺴﻠِﻤ‬، ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬
(dua orang muslim, dua orang muslimah)

atau
َْ ْ ُ ََْ ْ ُ
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ ﻣﺴﻠِﻤ‬، ‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬
(dua orang muslim dan dua orang muslimah)

dan
َ َ َََ
‫ﺎن‬
ِ ‫ﺎﺑ‬ ‫ِﺘ‬ ‫ﻛ‬ ، ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻗﻠ‬
‫ﻤ‬
(dua kitab, dua pulpen)

atau

8 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َْ َ َََْ
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﺎﻧ‬‫ِﺘ‬ ‫ﻛ‬ ، ‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﻗﻠﻤ‬
(sama, dua kitab, dua pulpen)

ُ َْ
3. Jamak (‫)اﺠﻟﻤﻊ‬
Jamak dalam Bahasa Arab ada tuga jenis, yaitu:

َ َّ َ ُ ُ ْ َ
• Jamak Mudzakkar Salim (‫)ﻤﺟﻊ ﻣﺬﻛ ٍﺮ ﺳﺎﻟ ٌِﻢ‬
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang mudzakkar. Contohnya:
َ ُْ ْ ُ َ ْ ‫ُﻣ ْﺴﻠﻤ‬
‫ ﻣﺴﻠِﻤﻮن‬atau ‫ﻦﻴ‬ ِِ
(keduanya memiliki arti orang-orang muslim)

َ َّ َ ُ ُ ْ َ
• Jamak Muannats Salim (‫ﺚ ﺳﺎﻟ ٌِﻢ‬
ٍ ‫)ﻤﺟﻊ ﻣﺆﻧ‬
ٌ َ ْ ُ
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang muannats. Contohnya: ‫( ﻣﺴﻠِﻤﺎت‬orang-orang
muslimah)

ْ ْ َ َُْ
• Jamak Taksir (‫ﺮﻴ‬
ٍ ‫ﺴ‬ِ ‫)ﻤﺟﻊ ﺗﻜ‬
Ini adalah jamak yang tidak memiliki aturan baku. Jamak ini biasanya digunakan
untuk kata benda mati seperti pulpen, buku, pintu dan sebagainya. Contohnya:
ُُ ٌَ َْ
‫ﻛﺘ ٌﺐ‬,‫( اﻗﻼم‬kitab-kitab, pulpen-pulpen). Akan tetapi ada juga jamak taksir yang bukan
dari kata benda karena jamak taksir ada dua jenis:

™ Jamak Taksir Lil 'Aqil: Jamak taksir untuk yang berakal.


ٌ َ
Contohnya untuk kata laki-laki ( ‫) َرﺟﻞ – رِﺟﺎل‬, nabi (‫ﺎء‬
ٌ ُ ُ ‫ اَﻧْﺒ َﻴ‬- ‫ﻲﺒ‬
ٌّ َ‫ )ﻧ‬rasul (‫) َر ُﺳ ْﻮ ٌل – ُر ُﺳ ٌﻞ‬,
ِ ِ
ٌَ َ َ ٌ َ ْ ُ ُ ‫ﻲﻨ – اَ ْﻏﻨ ِ َﻴ‬
ٌّ ِ ‫) َﻏ‬.
ustadz (‫) أﺳﺘﺎذ – أﺳﺎﺗ ِﺬة‬, orang kaya (‫ﺎء‬

™ Jamak Taksir Lighairil 'Aqil: Jamak taksir untuk kata benda.


ُُ ٌ َ ٌَ َْ ََ ٌ َْ ٌ َ
Contohnya: buku (‫ ﻛﺘ ٌﺐ‬- ‫)ﻛ ِﺘﺎب‬, pulpen (‫ أﻗﻼم‬- ‫)ﻗﻠ ٌﻢ‬, pintu (‫ اﺑ َﻮاب‬- ‫)ﺑﺎب‬.

Catatan:
1. Jamak Mudzakkar Salim hanya berlaku untuk isim-isim mudzakkar sedangkan
Jamak Muannats Salim hanya berlaku untuk isim-isim muannats.
2. Asalnya, nama benda mati, jamaknya adalah jamak taksir akan tetapi untuk nama
benda yang mengandung huruf ta marabuthah (muannats), bisa dirubah ke jamak
ٌ َ َ ٌ َ َ
muannats salim. Contohnya: ‫( ﺷﺠ َﺮة‬pohon) –--> ‫( ﺷﺠ َﺮات‬pohon-pohon)

Abu Razin & Ummu Razin 9


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

3. Asalnya, isim-isim yang mudzakkar, jamaknya adalah jamak mudzakkar salim,


akan tetapi ada beberapa isim mudzakkar yang jamaknya jamak taksir.
Contohnya:
َ ٌ َّ ُ
• ‫( ﻃﺎﻟ ٌِﺐ‬siswa) ---> ‫( ﻃﻼب‬siswa)
ٌ َ ٌ َّ ُ
• ‫( ﺨﻣِﻞ‬pekerja) ---> ‫( ﻗﻤﺎل‬pekerja-pekerja)

1.2.2.3 Aturan Perubahan Isim


Bentuk perubahan dari mufrad ke tatsniyah dan ke jamak mudzakkar salim dan jamak
muannats salim adalah perubahan yang teratur. Artinya, telah memiliki perubahan
dengan rumus tertentu. Adapun jamak taksir tidak memiliki aturan yang baku. Agar
mudah memahaminya, bisa dilihat aturan rumus perubahan dari mufrad:

1. Rumus Tatsniyah
Rumus perubahan mufrad ke tatsniyah ada dua:
• Mufrad + ‫ان‬
ِ (aani) untuk keadaan rafa’4
ْ
• Mufrad + ‫( ﻳ ِﻦ‬aini) untuk keadaan nashab dan jar

2. Rumus Jamak Mudzakkar Salim


Rumus perubahan mufrad ke jamak mudzakkar salim ada dua:
َ ْ
• Mufrad + ‫( ون‬uuna) untuk keadaan rafa’
• Mufrad + َ‫( يْن‬iina) untuk keadaan nashab atau jar

3. Rumus Jamak Muannats Salim


Rumus perubahan mufrad ke jamak muannats salim:
ٌ
• Mufrad mudzakkar +‫( ات‬aatun)

Agar lebih mudah untuk memahaminya, mari kita terapkan rumus di atas ke
beberapa kata dalam tabel berikut:

4 Istilah untuk rafa, nashab, dan jar adalah dalam ruang lingkup ilmu nahwu. Pada tahapan ini, penulis hanya
menampilkan kedua bentuk yang berlaku untuk tatsniyah dan jamak mudzakkar salim tanpa menjelaskan lebih
lanjut tentang rafa' dan lainnya karena bukan di sini tempatnya.

10 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Tabel 1.1 Aturan Perubahan Isim


Jamak
No. Mufrad Tatsniyah
Mudzakkar Salim Muannats Salim Taksir
َ ْ ُ َ ُْ ْ ُ
ْ ُ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﻮن‬ - -
‫ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬ َْ ْ ُ َ ْ ‫ُﻣ ْﺴﻠﻤ‬
1
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ِِ
ََ ْ ُ ٌ َ ْ ُ
ٌَ ْ ُ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬ - ‫ﻣﺴﻠِﻤﺎت‬ -
2 ‫ﻣﺴﻠِﻤﺔ‬ ََْ ْ ُ
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ‬
َ َ ُُ
ٌ َ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻛ ِﺘﺎﺑ‬ - - ‫ﻛﺘ ٌﺐ‬
3 ‫ﻛ ِﺘﺎب‬ َْ َ
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﻛ ِﺘﺎﻧ‬
َََ ٌَ َْ
ََ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻗﻠ‬ ‫ﻤ‬ - - ‫أﻗﻼم‬
4 ‫ﻗﻠ ٌﻢ‬ َََْ
‫ﻦﻴ‬ِ ‫ﻗﻠﻤ‬

Keterangan:
Pada contoh 1 dan 2 kita hendak membandingkan perbedaan perubahan antara
bentuk mudzakkar dan muannats. Contoh 1 merupakan bentuk mudzakkar, sehingga
tidak didapati bentuk jamak muannats salim-nya. Contoh 2 merupakan bentuk muannats
sehingga tidak didapati jamak mudzakkar salim-nya.
Pada contoh 3 dan 4 kita hendak membandingkan tentang kedua jenis perubahan
dari dua kata benda yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa jamak taksir tidak memiliki
rumus perubahan, dengan kata lain tidak teratur.

1.2.2.4 Isim Dhamir


ْ َّ ُ ْ
Isim dhamir (ِ‫ )ا ِﺳﻢ اﻟﻀ ِﻤﺮﻴ‬adalah kata ganti. Kita mengenal dalam Bahasa Indonesia
ada beberapa kata ganti:
- Kata ganti orang pertama (mutakallim) yaitu aku dan kami.
- Kata ganti orang kedua (mukhatab) yaitu kamu dan kalian.
- Kata ganti orang ketiga (ghaib) yaitu dia dan mereka.

Abu Razin & Ummu Razin 11


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Dalam Bahasa Arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan ada istilah kata
ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal, jamak dan dua
orang. Untuk lebih jelasnya, pelajari tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2 Isim Dhamir


Arti Isim Dhamir Jumlah Jenis Dhamir
ُ
Dia ‫ﻫ َﻮ‬ Mufrad
َُ
Mereka
‫ﻫﻤﺎ‬ Tatsniyah Mudzakkar
berdua
ُْ (Laki-laki) Kata ganti
Mereka ‫ﻫﻢ‬ Jamak
orang ketiga
‫ﻲﻫ‬ َِ
Dia Mufrad
ٌ َ
(‫)ﺬﻟﺋ ِﺐ‬
َُ
Mereka
‫ﻫﻤﺎ‬ Tatsniyah
Muannats
berdua (perempuan)
ُ
Mereka ‫ﻫ َّﻦ‬ Jamak
َ َْ
Kamu ‫أﻧﺖ‬ Mufrad
ََُْ
Kalian berdua ‫أﻏﺘﻤﺎ‬ Tatsniyah
Mudzakkar

َُْْ
(Laki-laki) Kata ganti
Kalian ‫أﻏﺘﻢ‬ Jamak orang kedua
َْ
Kamu ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬ Mufrad ٌ َ َُ
(‫)ﺨﻣﺎﻃﺐ‬
ََُْ
‫أﻏﺘﻤﺎ‬
Muannats
Kalian berdua Tatsniyah
َّ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘ‬
(perempuan)
Kalian Jamak
ََ
Saya ‫أﻧﺎ‬ Mufrad Kata ganti

َْ ٌ(‫) ُﻣ َﺘ َﻠﻜّﻢ‬
Mudzakkar & orang pertama
Kami ‫ﺤﻧ ُﻦ‬ Jamak Muannats
ِ
َُ ََُْ
Untuk ‫ ﻫﻤﺎ‬dan ‫ أﻏﺘﻤﺎ‬sama saja untuk laki-laki dan perempuan, yang membedakan
hanyalah pada pemakaiannya saja sesuai dengan kata yang mengiringinya pada
kalimat. Untuk dhamir mutakallim (saya dan kami) dapat digunakan baik untuk
mudzakkar dan muannats.

12 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

1.2.2.5 Isim Ditinjau dari Sisi Asal-Usul


Ditinjau dari asal-usulnya, Isim terbagi menjadi dua:

1. Isim Jamid
Isim Jamid adalah isim yang tidak dibentuk dari kata yang lain. Artinya, isim jamid

ََ ٌََ
berdiri sendiri tanpa dirubah atau diturunkan dari kata yang lain. Contohnya adalah
‫( ﻗﻠ ٌﻢ‬pulpen). Kata ‫ ﻗﻠﻢ‬adalah istilah yang diberikan oleh orang Arab untuk pulpen.
ٌََ
Kata ‫ ﻗﻠﻢ‬tidak diambil atau diturunkan dari kata lain. Secara sederhana Kita katakan
ٌََ
dari sananya ‫ ﻗﻠﻢ‬adalah pulpen. Tentu tidak ada gunanya Kita bertanya kenapa
ٌََ
pulpen itu ‫ﻗﻠﻢ‬.

2. Isim Musytaq
ٌ َ
Isim musytaq adalah isim yang dibentuk dari kata yang lain. Contohnya ‫ﻛ ِﺘﺎب‬
ٌ َ َ ََ
(buku). Kata ‫ ﻛ ِﺘﺎب‬merupakan turunan dari ‫( ﻛﺘﺐ‬menulis). Contoh yang lain adalah
ٌ ْ َ ٌ ْ َ َ َ َ
‫ﺠﺪ‬ِ ‫( ﻣﺴ‬masjid). Kata ‫ﺠﺪ‬
ِ ‫ ﻣﺴ‬adalah turunan dari kata ‫( ﺳﺠﺪ‬bersujud). Salah satu tujuan
mempelajari ilmu sharaf adalah untuk mengetahui ilmu tentang ini, yaitu mengetahui
akar dari suatu kata sehingga kita bisa mengetahui maknanya dari sisi bentuknya.
Karena setiap bentuk memiliki faidah makna yang spesifik.

Abu Razin & Ummu Razin 13


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

1.2.3 Huruf Arab yang Memiliki Arti


ُ ْ َْ
Huruf (‫اﺤﻟﺮف‬ ) secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam
Bahasa Indonesia yang ada 26 huruf. Sedangkan dalam Bahasa Arab kita mengenal
ada 28 huruf yang kita kenal dengan huruf hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud
disini bukan setiap huruf hijaiyah melainkan huruf hijaiyah yang memiliki arti seperti:

َ َ َ
‫( َو‬dan) ‫( ف‬maka) ‫( ِب‬dengan)‫( ِل‬untuk) ‫( س‬akan) ‫( ك‬seperti)

Huruf yang dimaksud di sini tidak berarti harus huruf yang disusun dari satu
huruf saja, tetapi juga disusun dari dua atau lebih huruf yang memiliki makna,
contohnya:

ْ َ ْ َ ََ ْ ِ (di dalam)
‫( ﻣِﻦ‬dari), ‫( ا ِﻰﻟ‬ke), ‫( ﻗﻦ‬dari) , ‫( ﺒﻟ‬di atas), ‫ﻲﻓ‬

Diantara huruf-huruf di atas ada yang termasuk huruf jar, yaitu huruf yang
menyebabkan isim yang ada setelahnya wajib dibaca kasroh5 (jar) yaitu:

ْ َ ْ َ ََ ْ ِ (di dalam), ‫( ب‬dengan),


‫( ﻣِﻦ‬dari), ‫( ا ِﻰﻟ‬ke), ‫( ﻗﻦ‬dari) , ‫( ﺒﻟ‬di atas), ‫ﻲﻓ‬ ِ
َ
‫( ِل‬untuk), ‫( ك‬seperti)

Contohnya:
َ َ َْ ّ َ ُ ْ َ ْ
(٢ : ‫ﷲ ر ِب اﻟﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ )اﻟﻔﺎﺤﺗﺔ‬ ِ ِ ‫اﺤﻟﻤﺪ‬
َّ َّ ّ َ ُ ُ َ ُْ
( ١ :‫ﺎس )اﺠﺎس‬ ِ ‫ﻗﻞ أﻋﻮذ ﺑِﺮ ِب اﺠ‬
َّ َّ ُ ُ ُ ْ َ ُ َّ
(٥: ‫ﺎس )اﺠﺎس‬ ِ ‫ور اﺠ‬ ِ ‫ا ِ ي ﻳﻮﺳ ِﻮس ِﻲﻓ ﺻﺪ‬
(٥: ‫اﺳ َﺘ َﻮى )ﻃﻪ‬ ْ ‫ﺒﻟ اﻟْ َﻌ ْﺮش‬ َ َ ُ ْ َّ
‫اﻟﺮﻤﺣﻦ‬
ِ

Perhatikanlah ayat-ayat di atas. Setiap kata yang didahului oleh huruf jar memiliki
harokat kasrah.

5 Kasrah adalah tanda asal dari jar. Pada beberapa kondisi, jar bisa juga dengan fathah atau huruf ya.

14 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB II
ILMU SHARAF

2.1 Mengenal Ilmu Sharaf


Ilmu sharaf adalah salah satu cabang ilmu penting yang harus dikuasai dalam

َ َ َ perubahan
mempelajari Bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui bentuk
dari suatu kata. Contohnya untuk kata “melakukan” atau “berbuat” (‫)ﻓﻌﻞ‬:

َْ َْ َ َْْ ُُْ َْ ٌ َ ً َْ َُ َْ َََ


‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ – ﻓﻌﻼ – ﻓﺎﻋِﻞ – ﻣﻔﻌﻮل – ا ِﻓﻌﻞ – ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬
Dari kanan ke kiri:
telah melakukan – sedang melakukan – perbuatan – orang yang melakukan –
yang dilakukan – lakukanlah! – jangan kamu lakukan!

Ilmu sharaf atau dikenal dengan tashrif secara bahasa memiliki arti perubahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ّ ‫َوﺗَ ْﺮﺼﻳﻒ‬
ِ ‫اﻟﺮ َﻳ‬
(١٦٤ : ‫ﺎح )اﻛﻘﺮة‬ ِ ِ ِ
“…. dan pengisaran angin.” (Al Baqarah: 164)

Tashrif disini memiliki makna perubahan angin dari satu kondisi ke kondisi lain
dan dari satu arah ke arah lain.
Adapun secara istilah, ilmu sharaf adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
keadaan beberapa bentuk kata (bina’) yang meliputi jumlah huruf, harakat dan
sukunnya seperti bentuk kata fi’il madhy (kata kerja lampau), fi’il mudhari’ (kata kerja
sekarang) , mashdar (kata benda), , isim Fa’il (yang melakukan perbuatan), isim maf’ul
(yang dikenai perbuatan) , fi’il amar (kata perintah), fi’il nahiy (kata larangan) dan
bentuk kata yang lain. 6
Ilmu Sharaf adalah ilmu yang menerangkan tata cara merubah suatu kata dari satu
bentuk ke bentuk yang lain untuk menghasilkan makna yang berbeda-beda7.
َ ََ ُ ُْ َ
Contohnya merubah kata ‫( ﻛﺘﺐ‬telah menulis) menjadi ‫( ﻳﻜﺘﺐ‬sedang menulis), dan
َ
‫( ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬penulis).

6 Ash Sharfu I (hal. 9)


7 Kitab At Tashrif (hal. 2)

Abu Razin & Ummu Razin 15


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

2.2 Istilah Dasar Ilmu Sharaf


Sebelum kita memulai mempelajari ilmu sharaf, ada baiknya kita mengenal istilah-
istilah dasar yang perlu diketahui. Antara lain:

1. Wazan
Wazan memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus
baku, dimana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke salah satu dari wazan yang

ُ ُ ْ َ َ َ َ ada 35ُ bab,


ada. Perlu diketahui bahwa dalam ilmu sharaf
ََ َْ
ْ ُ dimana ُ َْ َْ ََ َْ ْ
setiap bab memiliki
wazan yang spesifik Misalkan bab ‫ﻓﻔﻌﻞ‬-‫ ﻓﻌﻞ‬, bab ‫ﻌﻞ‬ ِ ‫ﻓﻔ‬-‫ اﻓﻌﻞ‬, bab ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬-‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬,
dan sebagainya. Namun beberapa diantara wazan bab-bab ini sangat jarang dijumpai
dalam kalimat bahaasa Arab sehingga pada buku ini, penulis hanya menampilkan
wazan bab-bab yang penting dan sering digunakan oleh orang Arab.
َََ
Wazan ilmu sharaf menggunakan kata fa', 'ain dan lam ( ‫ ) ﻓﻌﻞ‬dengan segala
bentuknya. Semua kata kerja Bahasa Arab pastinya akan masuk ke salah satu dari 35
wazan bab ini.

2. Mauzun

َ ََ َََ
Jika wazan adalah rumusnya, maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan
disandingkan dengan wazan. Misalnya ‫ ﻛﺘﺐ‬adalah mauzun dari wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬dan
ُْ َ ُُ َْ
‫ ﻳﻜﺘ ُﺐ‬adalah mauzun dari wazan ‫ﻓﻔﻌﻞ‬.

3. Tashrif
Tashrif adalah perubahan kata dari bentuk asal (kata kerja) menjadi bentuk-bentuk
yang lain. Ilmu sharaf juga sering disebut dengan ilmu tashrif karena inti ilmu sharaf
adalah mempelajari tashrif. Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis
perubahan kata sebagai berikut:

• Fi’il Madhy (kata kerja lampau) • Isim Maf'ul (objek)


• Fi’il Mudhari (kata kerja sekarang) • Fi’il Amar (kata kerja perintah)
• Mashdar (kata benda, kata dasar) • Fi’il Nahiy (kata kerja larangan)
• Isim Faa'il (subjek, pelaku) • Isim Zaman (kata penunjuk waktu),
Isim Makan (kata penunjuk tempat),
Isim Alat (nama alat).

16 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

2.3 Makna Dasar Setiap Bentuk Kata


Setiap bentuk kata memiliki makna dasar tersendiri. Bentuk kata fi’il madhy, fi’il
mudhari’ dan yang lain dari setiap bab meskipun ada yang berbeda baris dan
penyusunnya, namun memiliki kesamaan makna dasar. Artinya, makna dasar ini
berlaku untuk setiap wazan, baik dari kelompok tsulatsy8, ruba'iy9, dan lainnya.
Secara umum, makna dari fi’il madhy, mudhari’ sampai fi’il nahiy terwakili oleh
makna berikut:
• Fi’il Madhy (telah melakukan)
• Fi’il Mudhari’ (sedang melakukan)
• Mashdar (kata benda)
• Isim Faa'il (pelaku - yang melakukan)
• Isim Maf'ul (objek - yang dikenai perbuatan)
• Fi’il Amar (lakukanlah!)
• Fi’il Nahiy (Jangan kamu lakukan!)
Untuk lebih mudah memahami makna dasar dari fi’il madhy, mudhari’, mashdar
َ ََ ََ
sampai fi’il nahiy,perhatikanlah tashrif untuk kata berikut: ‫ ﻛﺘﺐ‬،‫ﻏﻈ َﺮ‬

َ ََ
Tabel 2.1 Tashrif ‫ ﻏﻈﺮ‬dan ‫ﻛﺘﺐ‬
َ ََ

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ‫َﻻ َﻳ ْﻨ ُﻈﺮ‬ ُ ُْ
‫اﻏﻈ ْﺮ‬
َُْ
‫ﻣﻨﻈ ْﻮ ٌر‬
َ
‫ﻧﺎﻇِ ٌﺮ‬
َْ
‫ﻏﻈ ًﺮا‬
َُْ
‫ﻓﻨﻈ ُﺮ‬
ََ
‫ﻏﻈ َﺮ‬
Jangan Yang Yang Sedang
Lihatlah! Penglihatan Telah melihat
melihat! dilihat melihat melihat
ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُْ ْ َ َ ً ََ ُْ َ ََ
‫ﻻ ﺗﻜﺘﺐ‬ ‫اﻛﺘﺐ‬ ‫ﻣﻜﺘﻮب‬ ‫ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬ ‫ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ‬ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﻛﺘ َﺐ‬
Jangan kamu Yang Sedang
Tulislah! Penulis Tulisan Telah menulis
tulis! ditulis menulis

8 Tsulatsy adalah kata kerja yang tersusun dari 3 huruf asli contohnya ‫ ن َظَ َر‬، ‫َب‬
َ ‫َك ت‬
9 Ruba’iy adalah kata kerja yang tersusun dari 4 huruf asli. Contohnya ‫دَحْ َر َج‬

Abu Razin & Ummu Razin 17


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Perhatikanlah Tabel 2.1 di atas. Kita bisa mengetahui bahwa makna untuk setiap
bentuk kata di atas meskipun dari dua contoh kata yang berbeda tetapi memiliki
makna dasar yang sama untuk bentuk kata yang sama.

2.4 Jenis Tashrif


Di dalam ilmu sharaf, tashrif ada dua jenis:

َ ْ
َ ُْ ْ
1. Tashrif Ishtilahy ( ِ ‫ﻄﻼ‬
ِ ‫اﻹﺻ‬
ِ ‫ﺮﺼﻳﻒ‬
ِ ‫)اﺤﻛ‬
َ ُّ َّ ُْ ْ
2. Tashrif Lughawi (‫ﺮﺼﻳﻒ اﻟﻠﻐ ِﻮي‬
ِ ‫)اﺤﻛ‬

Tashrif lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan jumlah
dan jenis pelakunya, sedangkan tashrif ishthilahy adalah perubahan kata yang
didasarkan pada perbedaan bentuk katanya.
Perubahan bentuk dari bentuk asli10 (fi’il madhy) ke bentuk mashdar, isim Fa’il
hingga fi’il amar adalah yang dimaksud dengan tashrif ishthilahy. Untuk lebih
memahami tashrif ishthilahy. Perhatikanlah contoh tashrif ishthilahy untuk kata
َ ََ
”menulis” (‫)ﻛﺘﺐ‬:

ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُْ ْ َ َ ًَ َ ُْ َ ََ
‫ﻛﺘ َﺐ – ﻳﻜﺘ ُﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ – ﺎﻛﺗ ٌِﺐ – ﻣﻜﺘﻮب – اﻛﺘﺐ – ﻻ ﺗﻜﺘﺐ‬
Dari kanan ke kiri:

telah menulis (dia laki-laki) – sedang menulis (dia laki-laki) – tulisan – penulis –
yang ditulis – tulislah! – jangan kau tulis!

Adapun tashrif lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke jenis-jenis yang
berbeda berdasarkan jumlah (mufrod, tatsniyah, jamak) dan jenis (mudzakkar, muannats)
pelakunya. Setiap bentuk kata (fi’il madhy hingga fi’il amar) memiliki tashrif lughawi
ٌ َ
tersendiri. Contohnya, tashrif lughawi untuk ”penulis” ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬ditunjukkan oleh tabel
berikut:

10 Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sharaf tentang bentuk asal dari suatu kata. Meski pada akhirnya
pendapat yang dikuatkan adalah bentuk mashdar, namun yang masyhur digunakan adalah fi’il madhy.

18 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ٌ َ
Tabel 2.2 Tashrif Lughawi ‫ﺎﻛﺗ ِﺐ‬

Arti Tashrif lughawi


َ
Penulis laki-laki (tunggal) ‫ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬
َْ َ َ َ
Penulis laki-laki (ganda)
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬/‫ﺎن‬ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬
Penulis laki-laki (jamak) َ ‫ َﺎﻛﺗِﺒ‬/‫ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َن‬
‫ﻦﻴ‬ ِ

ٌَ َ
Penulis perempuan (tunggal) ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ‬
ََ َ ََ َ
Penulis perempuan (ganda)
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬/‫ﺎن‬
‫ﺘ‬ ِ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ‬
ٌ َ َ
Penulis perempuan (jamak)
‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت‬

Begitupun dengan fi’il madhy, fi’il mudhari’, dan lainnya juga memiliki tashrif
lughawi yang didasarkan pada perubahan jenis dan pelakunya. Insya Allah dalam
buku ini kita akan membahas kedua jenis tashrif ini.

Abu Razin & Ummu Razin 19


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

2.5 Wazan-Wazan Tashrif


Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa tashrif memiliki 35 wazan
(bab). Dari 35 bab ini yang berlaku umum hanya 22 wazan bab; 6 wazan untuk
kelompok tsulatsy mujarrad; 12 wazan untuk tsulatsy mazid, 1 wazan untuk ruba’iy
mujarrad dan 3 wazan untuk ruba’iy mazid11. 13 wazan sisanya memilik rumus yang
sangat rumit dan jarang sekali ditemukan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari.
Keduapuluh dua wazan yang umum digunakan ini terbagi menjadi empat kelompok:

ََُ َ َ
1. Kelompok Tsulatsy Mujarrad
Contohnya ‫( ﻛﺮم‬telah mulia), ‫( ﻋﻠِﻢ‬telah mengetahui)

ََْ َ َ َّ َ
2. Kelompok Tsulatsy Mazid
Contohnya ‫( اﻛﺮم‬telah memuliakan), ‫( ﻋﻠﻢ‬telah mengajarkan)

َ َ ْ َ
3. Kelompok Ruba'iy Mujarrad
Contohnya ‫( دﺣﺮج‬telah menggelincirkan)

َ َ ْ ََ
4. Kelompok Ruba'iy Mazid
Contohnya ‫( ﺗﺪﺣﺮج‬telah menggelincirkan)

Keterangan:
- Kata tsulatsy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli.
- Kata ruba'iy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari empat huruf
asli.
- Kata mujarrad merujuk pada kelompok kata kerja tanpa adanya huruf tambahan
apapun selain huruf aslinya.
- Kata mazid merujuk pada kelompok kata kerja yang memiliki huruf tambahan
selain huruf aslinya.
Dari keempat kelompok kata kerja yang disebutkan, kelompok tsulatsy
mujarrad dan tsulatsy mazid adalah yang paling banyak digunakan dalam Bahasa
Arab. Oleh karena itu, penulis hanya memfokuskan pembahasan untuk dua
kelompok wazan tersebut pada buku ini, insya Allah.

11 Lihat Matan Al Bina wal Asas, Kitab At Tashrif (hal. 41)

20 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

2.6 Bagan Ilmu Sharaf

Abu Razin & Ummu Razin 21


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪2.7 Tabel Wazan Tashrif‬‬


‫‪2.7.1 Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad‬‬

‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫‪Bab‬‬
‫اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫اﻤﻟﺎ‬
‫َْ ُْ‬ ‫ُْ ُْ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ ُُ‬ ‫َََ‬
‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪1‬‬
‫َْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ ُ‬ ‫َََ‬
‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪2‬‬
‫َْ َْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ َُ‬ ‫َََ‬
‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪3‬‬
‫َْ َْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫‪4‬‬
‫َْ ً‬ ‫َْ ُُ‬ ‫ََُ‬
‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪5‬‬
‫َْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓ ﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫‪6‬‬

‫‪2.7.2 Wazan Tashrif Tsulatsy Mazid‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ َُ ّْ‬ ‫َّْ‬ ‫ُ َ َّ ٌ‬ ‫َُ ٌّ‬ ‫َْ ْ ً‬ ‫َُ ُّ‬ ‫َ َّ َ‬
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
‫َ َُ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َُ ٌَ‬ ‫َُ ٌ‬ ‫َُ َ ًَ‬ ‫َُ ُ‬ ‫َ ََ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬
‫َ ُْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ُْ ٌَ‬ ‫ُْ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َََْ‬
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫إِﻓﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬
‫َ َ َ َ َّ ْ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫ُ َ َ َّ ٌ‬ ‫ََُ ٌّ‬ ‫َ َ ُّ ً‬ ‫َ َ َ َّ ُ‬ ‫َ َ َّ َ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
‫َ َََ َْ‬ ‫ََ َْ‬ ‫ََُ ٌَ‬ ‫ََُ ٌ‬ ‫ََ ُ ً‬ ‫َََ َ ُ‬ ‫ََ ََ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻼ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ٌََُْ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َََْ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َُْ ٌَ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َْ ََ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬
‫َ َ ْ َ َّ‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َ ْ َ ُّ‬ ‫ْ َ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬
‫َ َْ َْ ْ‬ ‫ْ َْ ْ‬ ‫ُ ْ َْ ٌَ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫ْ ْ َ ً‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ْ َْ ََ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬
‫َ َْ َْ ْ‬ ‫َْْ ْ‬ ‫ُْ َْ ٌَ‬ ‫ُْ َْ ٌ‬ ‫ْ َْ ً‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫َْْ ََ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ‬ ‫اﻓﻌﻮﻋﻞ‬
‫َ َْ َ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ُْ َ ٌ‬ ‫ُْ َ ٌ‬ ‫ْ َّ ً‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌ ّ ِﻮل‬ ‫ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل‬ ‫ﻣﻔﻌ َّﻮل‬ ‫ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻮاﻻ‬ ‫ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل‬ ‫اﻓﻌ َّﻮل‬
‫َ َ ْ َ َّ‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ْ ْ َ ً‬ ‫َ ْ َ ُّ‬ ‫ْ َ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﺎل‬ ‫ا ِﻓﻌﺎل‬ ‫ﻣﻔﻌﺎل‬ ‫ﻣﻔﻌﺎل‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ‬ ‫ﻓﻔﻌﺎل‬ ‫اﻓﻌﺎل‬

‫‪22‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪2.7.3 Wazan Tashrif Ruba’iy Mujarrad‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ َُ ْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َُ ْ ٌَ‬ ‫َُ ْ ٌ‬ ‫ًَََْ‬ ‫َُ ْ ُ‬ ‫َْ ََ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻠﻠﺔ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻠﻞ‬

‫‪2.7.4 Wazan Tashrif Ruba’iy Mazid‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ َََ ْ َْ‬ ‫ََ ْ َْ‬ ‫ََُ ْ ٌَ‬ ‫ََُ ْ ٌ‬ ‫ََ ْ ُ ً‬ ‫َََ َُْ‬ ‫ََ ْ ََ‬
‫ﻳﻔﻌﻠﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻼ ﻣﺘﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻠﻞ‬
‫َ َْ َْ ْ‬ ‫َْْ ْ‬ ‫ُْ ٌََْ‬ ‫ُْ َْ ٌ‬ ‫ْ ْ َ ً‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫َََْْ‬
‫ا ِﻓﻌﻨﻠِﻞ ﻻ ﻳﻔﻌﻨﻠِﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻨﻠﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻨﻼﻻ ﻣﻔﻌﻨﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻨﻠِﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ‬
‫َ َ ْ َ َّ‬ ‫ْ َ َّ‬ ‫ُ ْ َ َ ٌّ‬ ‫ُ ْ َ ٌّ‬ ‫ْ َّ ً‬ ‫َ ْ َ ُّ‬ ‫ْ َ َ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻠﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻣﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻠِﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻠﻞ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪23‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

BAB III
TSULATSY MUJARRAD

3.1 Mengenal Tsulatsy Mujarrad


Telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya bahwa 22 wazan bab ilmu sharaf
terbagi menjadi empat kelompok kata kerja. Salah satunya adalah tsulatsy mujarrad .
Tsulatsy Mujarrad adalah kata dasar (fi’il madhy) yang tersusun dari tiga huruf saja.
Tsulatsy mujarrad memiliki enam bab dengan wazan yang berbeda-beda untuk
setiap babnya. Setiap fi’il madhy yang tersusun dari tiga huruf pasti akan masuk ke
salah satu dari enam bab ini, dimana antara bab yang satu dengan yang lain memiliki
perubahan bentuk yang spesifik. Berikut ini adalah tabel wazan tsulatsy mujarrad dari
bab 1 hingga bab 6.

Tabel 3.1 Wazan tashrif tsulatsy mujarrad

‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ Bab
‫اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫اﻤﻟﺎ‬
ُْ َْ ُْ ُْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ ُُ َْ َََ
‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ 1
ْ َْ ْ ْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َََ
‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ 2
َْ َْ َْْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ َُ َْ َََ
‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ 3
َْ َْ َْْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ َُ َْ َ َ
‫ﻻَﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ 4
ً َْ ُُ َْ ََُ
‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ 5
ْ َْ ْ ْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َ َ
‫ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ 6

Catatan:
- Penulis sengaja tidak mencantumkan tashrif isim zaman, isim makan, dan isim alat
karena sifatnya yang sama’iy dan jarang dipergunakan meskipun ada beberapa
yang mengikuti tashrif-nya.

24 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

- Bab 5 tidak memiliki isim maf’ul, fi’il amar, dan fi’il nahiy dan juga tidak memiliki
isim Fa’il, akan tetapi memiliki bentuk tersendiri yang akan dibahas kemudian.
ً َْ
- Pada kenyataannya, tidak semua bentuk mashdar mengikuti wazan “‫”ﻓﻌﻼ‬.
Namun penulis sengaja memilih bentuk ini supaya memudahkan orang yang baru
belajar dalam menghafal rumus ini. Ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan
bentuk mashdar mengikuti wazan ini.

Perhatikan tabel 3.1 di atas! Warna yang sama menunjukkan kesamaan bentuk.
Karena adakalanya bentuk kata dari bab tertentu ada pada bab lainnya dan
bahkan ada bentuk kata yang sama di setiap babnya. Perhatikan baik-baik!

Abu Razin & Ummu Razin 25


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

3.2 Perbandingan Wazan Tashrif Tsulatsy Mujarrad


Kelompok Tsulatsy Mujarrad memiliki enam bab dengan wazan yang berbeda-
beda. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. Keenam wazan ini harus
dihafal dengan baik. Untuk lebih memudahkan cara memahami dan menghafal wazan
tsulatsy mujarrad, perhatikanlah penjelasan berikut:

1. Fi’il Madhy dan Fi’il Mudhari


Ada rumus “sakti” yang akan membantu kita memahami dan menghafal keenam
bab ini yang terangkai dalam kalimat:

“AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI”

Setiap kata secara berurutan mengandung rumus untuk bab 1, 2, sampai bab 6.

ُ َْ َ َ
Wazan untuk Tsulatsy Mujarrad adalah:

‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬
َ َ
‫ ﻓـﻌﻞ‬adalah wazan untuk fi’il madhy
ُ ْ َ
‫ ﻳـﻔـﻌﻞ‬adalah wazan untuk fi’il mudhari’
Pada wazan di atas yang harus diperhatikan adalah pada huruf 'ain. Setiap bab
tsulatsy mujarrad hanya memiliki perbedaan pada harokat (baris) 'ain fi’il-nya. baik
'ain pada fi’il madhy ataupun pada fi’il mudhari’. Selebihnya, yaitu baris pada huruf fa
fi’il dan lam fi’il-nya adalah sama untuk setiap bab. Bahasa matematisnya, huruf fa dan
lam beserta barisnya adalah suatu konstanta yang tidak akan pernah berubah baik
untuk bab 1 sampai bab 6, adapun huruf ‘ain adalah variabel yang berubah tergantung
bab nya. Rumus “AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI” akan kita terapkan di sini.
Yang akan diambil dari kata-kata itu adalah huruf vokalnya yang menandakan baris.
Huruf “a” untuk fathah, “i” untuk kasrah, dan “u” untuk dhammah.

26 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُُ َْ َََ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:

‫ ﻓﻔﻌﻞ‬-‫ﻓﻌﻞ‬
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (A-U).

ُ َْ َََ
Untuk bab 2 “yAkIn” (A-I) menjadi:

‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (A-I).

َُ َْ َََ
Untuk bab 3 “hAnyA” (A-A) menjadi:

‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu fathah (A-A).

Abu Razin & Ummu Razin 27


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

َُ َْ َ َ
Untuk bab 4 “dIA” (I-A) menjadi:

‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu fathah (I-A).

ُُ َْ ََُ
Untuk bab 5 “untUkkU” (U-U) menjadi:

‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu dhammah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (U-U).

ُ َْ َ َ
Untuk bab 6 “kInI” (I-I) menjadi:

‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓ ِﻌﻞ‬
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (I-I).

28 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Nah, seperti itulah rumus fi’il madhy dan fi’il mudhari’ untuk setiap babnya. Ada
yang sama pada fi’il madhy-nya, juga ada yang sama pada fi’il mudhari’-nya. Kita juga
bisa mmembuat rumus lain yang sejenis seperti “kAUm fAqIr mAnA bIsA UjUb dIrI”
atau ‘bAtU kAlI mAnA bIsA tUrUn sendIri”. Mudah bukan? Insya Allah.

2. Isim Mashdar (kata benda)

ً َْ
Isim mashdar tidak termasuk dalam jenis qiyasiy12 akan tetapi sama’iy 13. Artinya,
mashdar tidak memiliki wazan yang baku. Adapun alasan kami gunakan wazan ‫ﻓﻌﻼ‬

َ ََ ًَ َ
karena wazan ini merupakan bentuk mashdar yang paling umum. Sebagai contoh untuk
fi’il madhy ‫(ﻛﺘﺐ‬telah menulis), isim mashdar-nya adalah ‫(ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ‬tulisan). Padahal
ًَْ
harusnya jika mengikuti wazan menjadi ‫ ﻛﺘﺒﺎ‬. Ini karena pengambilan isim mashdar
adalah dengan sama’iy (mengikuti pemakaian orang Arab pada umumnya). Karena
mashdar tidak memiliki wazan yang baku maka satu-satunya cara untuk mengetahui
bentuk mashdar dari suatu kata adalah dengan menghafalnya.

3. Isim Fa’il

ٌ َ َ ََ ٌ َ َََ
Wazan isim Fa’il untuk setiap bab tsulatsy mujarrad adalah sama yaitu mengikuti
bentuk dari namanya (‫)ﻓﺎﻋِﻞ‬. Contoh untuk ‫ ﻛﺘﺐ‬isim Fa’il-nya ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬dan untuk ‫ﻗﺘﻞ‬
ٌ َ ٌ َ
isim Fa’ilnya ‫ﻗﺎﺗ ِﻞ‬. Begitu juga untuk isim Fa’il yang lain mengikuti wazan ‫ ﻓﺎﻋِﻞ‬.
Khusus untuk bab 5, tidak memiliki bentuk isim Fa’il akan tetapi memiliki
bentuk yang disebut dengan sifat musyabbahah yang akan dibahas pada
pembahasan selanjutnya.

4. Isim Maf'ul

ٌُْ َْ َ ََ
Sama dengan isim Fa’il, wazan isim maf'ul untuk setiap bab adalah sama, yaitu
mengikuti bentuk dari namanya (‫)ﻣﻔﻌﻮل‬. Contohnya untuk ‫ ﻛﺘﺐ‬isim maf’ul-nya
ٌ ُْ ْ َ َ ََ ٌ ْ َُْ
adalah ‫ ﻣﻜﺘﻮب‬dan untuk ‫ ﻏﻈﺮ‬isim maf’ul-nya adalah ‫ﻣﻨﻈﻮر‬.
Semua fi’il yang tergolong ke dalam fi’il lazim14 itu tidak memiliki bentuk isim
maf’ul. Kerena tidak sesuai secara makna. Namun, untuk memudahkan belajar tashrif,
semua bentuk isim maf’ul diberikan meskipun untuk fi’il-fi’il lazim.

12 Qiyasi : bentuknya memiliki rumus (wazan) yang baku seperti selain bentuk mashdar
13 Sama'iy : tidak memiliki wazan yang baku. Hanya dapat diketahui dari apa yang bangsa Arab gunakan dalam bahasa
mereka sehari-hari.
14 Kata kerja intransitif: tidak butuh objek

Abu Razin & Ummu Razin 29


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Dikarenakan semua fi’il bab 5 adalah fi’il lazim15, maka fi’il-fi’il bab 5 tidak
memiliki bentuk isim maf’ul. Bab 5 terdiri dari kumpulan kata kerja yang memiliki
َ ُ َ
makna seperti kata sifat. Misalkan ‫( ﺣﺴﻦ‬baik/bagus). Secara makna seperi kata sifat
tetapi secara kedudukan adalah kata kerja. Dikarenakan isim maf'ul memiliki makna
dasar sebagai objek atau yang dikenakan perbuatan, maka fi’il-fi’il bab 5 secara makna

ََ ٌ ُْ ْ َ
tidak mungkin memiliki bentuk isim maf'ul. Sebagai gambaran, bentuk isim maf'ul dari
‫ ﻛﺘ َﺐ‬yang memiliki makna telah menulis adalah yang ditulis (‫)ﻣﻜﺘﻮب‬. Tetapi untuk
َ ُ َ
kata ‫ ﺣﺴﻦ‬yang memiliki makna baik atau bagus, adakah bentuk isim maf'ulnya?
Apakah ”yang dibaiki” atau ”yang dibagusi”? Tentu ini tidak sesuai secara makna.

5. Fi’il Amar
Wazan fi’il amar bisa dilihat pada Tabel 3.1 yang memiliki tiga wazan yaitu:
ْ ْ َْْ ُْ ُْ
‫ ا ِﻓ ِﻌﻞ‬- ‫اﻓﻌﻞ – ا ِﻓﻌﻞ‬
Untuk lebih memudahkan, Tabel 3.2 berikut ini ditunjukkan cara untuk
mendapatkan fi’il amar.

Tabel 3.2 Cara membentuk fi’il amar


Contoh
ُْ َ ََ ُ ْ َ َ َ َ ُ ََْ َ ََ
‫ ﻳﻜﺘ ُﺐ‬- ‫ﻛﺘ َﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬
ِ ‫ ﻳ‬- ‫ﺮﺿب‬ ‫ ﻓﻔﺘﺢ‬- ‫ﻓﺘﺢ‬
Langkah

ُْ َ ُ ْ َ ُ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
2. Sukunkan Akhirnya ‫ﻳﻜﺘﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬
ْ ُْ ْ ْ َْْ
3. Ganti huruf ya dengan hamzah ‫اﻛﺘﺐ‬ ‫اﺮﺿب‬ ِ ‫اﻓﺘﺢ‬
4. Beri hamzah dengan harokat yang
ْ ُْ ُ ْ ْ َْْ
sesuai dengan harokat yang tersisa ‫اﻛﺘﺐ‬ ‫ِﺮﺿب‬
ِ ‫ا‬ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬
(selain sukun)

Pengecualian:
Ketentuan dasarnya adalah harokat hamzah sesuai dengan harokat yang tersisa
(selain sukun). Jika harokat tersebut adalah dhammah, maka harokat hamzah adalah
dhammah, begitupun dengan yang lain. Kecuali jika harokat yang tersisa adalah fathah,

15 Lihat Matan Al Bina wal Asas (hal. 3)

30 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

maka hamzahnya wajib diberi harokat kasroh. Karena tidak ada fi’il amar bab tsulatsy
mujarrad yang diawali dengan huruf fathah. Agar lebih paham, silahkan bandingkan
fi’il mudhari’ dengan fi’il amar dari setiap bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini.

RUMUS SAKTI FI’IL AMAR


Untuk lebih memudahkan menghafal fi’il amar, bisa menggunakan rumus sakti:

“UjUb dIrI bIsA hInA dIrI”

di mana UjUb untuk bab 1, dIrI bab 2, bIsA bab 3, hInA bab 4, dan dIrI bab 6. Kenapa
tidak ada rumus untuk bab 5? Karena bab 5 tidak memiliki bentuk kata perintah (fi’il
Amar). Dua huruf vokal pada setiap kata adalah harakat untuk hamzah dan 'ain fi’il.
Huruf vokal pertama untuk harakah hamzah16 dan huruf vokal kedua untuk harakat
'ain.

ُْ ُْ
Untuk bab 1 “UjUb” (U-U) menjadi:

‫اﻓﻌﻞ‬

ْ ْ
Untuk bab 2 “dIrI” (I-I) menjadi:

‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬
16 Hamzah fi'il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal

Abu Razin & Ummu Razin 31


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

َْْ
Untuk bab 3 “bIsA” (I-A) menjadi:

‫ا ِﻓﻌﻞ‬

َْْ
Untuk bab 4 “hInA” (I-A) menjadi:

‫ا ِﻓﻌﻞ‬

ْ ْ
Untuk bab 6 “dIrI” (I-I) menjadi:

‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬
6. Fi’il Nahiy
Jika kita perhatikan dengan seksama, bentuk dari fi’il nahiy ini hampir sama
dengan fi’il mudhari’. Sebagaimana kita ketahui bahwa fi’il dalam Bahasa Arab hanya
tiga yaitu madhy, mudhari’ dan amar. Adapun fi’il nahiy adalah fi’il mudhari’ yang di
tambahkan laa naahiyah (larangan). Tabel 3.3 berikut ini menunjukkan cara membentuk
fi’il nahiy dari fi’il mudhari’:

32 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Tabel 3.3 Cara membentuk fi’il nahiy dari fi’il mudhari’


Contoh
ْ َ َ ََ
ُ‫ﻜ ُﺘﺐ‬ ُ ْ َ َ َ َ ُ ََْ َ ََ
‫ ﻳ‬- ‫ﻛﺘﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬
ِ ‫ ﻳ‬- ‫ﺮﺿب‬ ‫ ﻓﻔﺘﺢ‬- ‫ﻓﺘﺢ‬
Langkah

ُْ َ ُ ْ َ ُ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
2. Sukunkan Akhirnya ‫ﻳﻜﺘﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
3. Ganti huruf ya dengan huruf ta ‫ﺗ ﻜﺘ ﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﺗ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬
ْ ُْ َ َ ْ ْ َ َ ََْْ َ
4. Tambahkan laa nahiyah ‫ﻻ ﺗﻜ ﺘ ﺐ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻻﺗ‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺢ‬
Agar lebih paham, silahkan bandingkan fi’il mudhari’ dengan fi’il nahiy dari setiap
bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini. Selain fi’il amar, bab 5 juga tidak memiliki
bentuk fi’il nahiy.

RUMUS SAKTI FI’IL NAHY


Untuk lebih memudahkan menghafal fi’il nahiy, bisa menggunakan rumus sakti:

“AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI”

di mana AkU untuk bab 1, mAkIn bab 2, sAyAng bab 3, sAmA bab 4, dan mAmI bab
6. Tidak ada fi’il nahiy untuk bab 5 disebabkan karena fi’il bab 5 seluruhnya adalah
kata sifat yang tidak memliki kata larangan. Dua huruf vokal pada setiap kata adalah
harakat untuk “Ta fi’il” dan 'ain fi’il. Huruf vokal pertama untuk harakah ta fi’il dan
huruf vokal kedua untuk harakat 'ain fi’il.

ُْ َْ َ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:

‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬

Abu Razin & Ummu Razin 33


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ْ َْ َ
Untuk bab 2 “mAkIn” (A-I) menjadi:

‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬

َْ َْ َ
Untuk bab 3 “sAyAng” (A-A) menjadi:

‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬

َْ َْ َ
Untuk bab 4 “sAmA” (A-A) menjadi:

‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬

ْ َْ َ
Untuk bab 6 “mAmI” (A-I) menjadi:

‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬
Rumus “AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI” tentu bisa dimodifikasi dengan
merubah “mAmI” menjadi “AbI”. Bisa juga bagi yang istrinya ratih, rani, ani maupun
bagi yang suaminya dani, madi, adi, dan yang semisalnya tentu boleh merubahnya
sesuai selera.

34 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7. Isim Zaman, Isim Makan, dan Isim Alat


Tidak semua kata kerja memiliki bentuk isim zaman (nama waktu) / isim makan
(nama tempat) / isim alat (nama alat). Hanya kata kerja tertentu saja yang memiliki
bentuk ini. Oleh karena penggunaan kata-kata ini pada umumnya adalah sima'i,
artinya dipakai tergantung dari penggunaannya di kalangan orang Arab, maka ketiga
jenis tashrif ini tidak akan dibahas secara panjang lebar di buku ini. Namun, supaya
Kita memiliki pemahaman awal yang baik, maka berikut ini adalah rumus ketiga jenis
tahsrif ini:

A. Rumus Isim Zaman dan Isim Makan


Isim zaman dan isim makan memiliki 2 rumus yang sama, yaitu:

ٌ َْ ٌَ َْ ٌََ َْ
‫ ﻣﻔ ِﻌﻞ‬atau ‫ ﻣﻔﻌﻞ‬atau ‫ﻣﻔﻌﻠﺔ‬

Beberapa kata yang memiliki bentuk isim zaman antara lain:


َ َ ‫( َو‬telah melahirkan) ----> ٌ ِ ‫( َﻣ ْﻮ‬waktu kelahiran)
َ َ ٌ َْ
‫( َوﻋﺪ‬telah menjanjikan) ----> ‫( ﻣﻮﻋِﺪ‬waktu yang dijanjikan)

Beberapa kata yang memiliki bentuk isim makan antara lain:


َ َ َ ٌ ْ َ
‫( ﺳﺠﺪ‬telah bersujud) ----> ‫ﺠﺪ‬ ِ ‫( ﻣﺴ‬masjid)
َ‫( َﻛ َﺘﺐ‬telah menulis) ---> ‫( َﻣ ْﻜ َﺘ ٌﺐ‬kantor)
َ َْ َ
‫( ﻟ ِﻌ َﺐ‬telah bermain) ----> ‫( ﻣﻠﻌ ٌﺐ‬tempat bermain)

ٌَ َ َْ
Namun terkadang, ditemukan juga isim makan yang menggunakan wazan ‫ﻣﻔﻌﻠ ﺔ‬
seperti:
َ َ ٌ َ ْ َ
‫( د َرس‬telah belajar) ---> ‫( ﻣﺪ َرﺳﺔ‬sekolah)
َ َ ٌ َ َ َْ
‫( ﺣﻜ َﻢ‬telah menghukum) ---> ‫( ﺤﻣﻜﻤﺔ‬pengadilan)

Abu Razin & Ummu Razin 35


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

B. Rumus Isim Alat


Isim alat memiliki rumus sebagai berikut:

ٌَ ْ ٌََ ْ
‫ ِﻣﻔﻌﻞ‬atau ‫ِﻣﻔﻌﻠﺔ‬

Beberapa kata yang memiliki bentuk isim alat antara lain:


َ َ َ ٌ َ َ ْ
‫( ﻣﺴﺢ‬telah menghapus) ---> ‫( ﻣِﻤﺴﺤﺔ‬penghapus)
َ َ َ ٌ َ ْ
‫ﺮﺿب‬ (telah memukul) ---> ‫ِﺮﻀب‬ ‫( ﻣ‬alat pemukul, raket)
َ َ ٌ َ ْ
‫( ﺳﻄ َﺮ‬telah menggaris) ----> ‫( ﻣِﺴﻄ َﺮة‬penggaris)

36 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

3.3 Tashrif Ishtilahy Tsulatsy Mujarrad


Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari wazan tashrif ishtilahy untuk
fi’il tsulatsy mujarrad , maka pada pembahasan ini kita akan mulai mempelajari fi’il-fi’il
yang masuk tsulatsy mujarrad dari bab 1 hingga bab 6

ُُ َْ َََ
3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬
ُُ َْ َََ
Bab satu memiliki wazan ‫ ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬bisa diingat dengan menggunakan rumus
”AkU”. Fathah untuk ’ain fi’il madhy dan dhammah untuk ’ain fi’il mudhari’.

Tabel 3.4 berikut ini menunjukkan tashrif dari sebagian fi’il yang masuk bab 1:

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
Arti ُْ َْ َ ُْ ُْ ٌُْ َْ ٌ َ ً َْ ُُ َْ َََ
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
Menolong ْ ُ ‫َﻻ َﻳ ْﻨ‬
‫ﺮﺼ‬ ْ ُ ْ‫اُﻧ‬
‫ﺮﺼ‬
ْ ُ َْ
‫ﻣﻨﺼﻮ ٌر‬ ٌ ِ َ‫ﻧ‬
‫ﺎﺮﺻ‬ ً ْ َ‫ﻧ‬
‫ﺮﺼا‬ ُ ُ ‫َﻓ ْﻨ‬
‫ﺮﺼ‬ َ َ َ‫ﻧ‬
‫ﺮﺼ‬
ْ ُ َْ َ ْ ُ ُْ ٌ ْ ُ ْ َ ٌ َ ًْ ُ ُ ُ ُ َْ َ َ َ
Diam ‫ﻻ ﺗﺴﻜﺖ‬ ‫ﺳﺎﻛ ِﺖ ﻣﺴﻜﻮت اﺳﻜﺖ‬ ‫ﺳﻜﻮﺗﺎ‬ ‫ﻳﺴﻜﺖ‬ ‫ﺳﻜﺖ‬
ُ َْ َ ُ ُْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ُ َْ َ َ
Bersyukur ‫ﻻ ﺗﺸﻜ ْﺮ‬ ‫اﺷﻜ ْﺮ‬ ‫ﻣﺸﻜﻮ ٌر‬ ‫ﺷﺎﻛ ٌِﺮ‬ ‫ﺷﻜ ًﺮا‬ ‫ﻳﺸﻜ ُﺮ‬ ‫ﺷﻜ َﺮ‬

ُ َْ َََ
3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬
ُ َْ َََ
Bab dua memiliki wazan ‫ ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬bisa diingat dengan menggunakan rumus
“yAkIn”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan kasroh untuk ‘ain fi’il mudhari’.

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َََ
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
ْ ْ َ َ ْ ْ ٌ ُ ْ َ ٌ َ ًْ َ ُ ْ َ َ َ َ
Memukul ‫ب‬ ِ ‫ﻻﺗ‬
‫ﺮﻀ‬ ‫ِﺮﺿب‬ِ ‫ا‬ ‫ﺮﻀ ْوب‬ ‫ﺎرب ﻣ‬ ِ ‫ﺿ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ﺮﻀب‬ِ ‫ﻳ‬ ‫ﺮﺿب‬
ْ َْ َ ْ ْ ٌْ ُ َْ ٌ َ ً ْ َ ُ َ َ َ َ
Membuang ‫ف‬ ‫ﺬ‬
ِ ‫ﺤﺗ‬ ‫ﻻ‬ ‫ف‬ ‫ﺬ‬
ِ ‫ِﺣ‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫و‬ ‫ﺬ‬ ‫ﺤﻣ‬ ‫ِف‬ ‫ﺣﺎذ‬ ‫ﺣﺬﻓﺎ‬ ‫ﺤﻳ ِﺬف‬ ‫ﺣﺬف‬
ْ َْ َ ْ ْ ٌَُْْ ٌ َ ً ْ ُُ ُ َْ َ َ
Turun ‫ل‬ ‫ﺰﻨ‬
ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻻ‬ ‫ل‬ ‫ﺰ‬
ِ ‫ِﻧ‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ﺰﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ل‬ ‫ﺎز‬
ِ ‫ﻧ‬ ‫ﻧﺰوﻻ‬ ‫ﺰﻨل‬
ِ ‫ﻓ‬ ‫ﻧ َﺰل‬

Abu Razin & Ummu Razin 37


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َََ َْ َُ‬
‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3‬‬
‫َْ َُ‬ ‫َََ‬
‫‪ yang bisa diingat dengan menggunakan‬ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪Bab tiga memiliki wazan‬‬
‫‪rumus “hAnyA”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫‪Arti‬‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ َُ‬ ‫َََ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
‫َ ََْْ‬ ‫َْْ‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ َ‬
‫‪Membuka‬‬ ‫ﻻ ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬ ‫ﻣﻔﺘﻮح‬ ‫ﻓﺎﺗ ِﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺢ‬
‫َ ََْْ‬ ‫َْْ‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫ََُْ‬ ‫َََ‬
‫‪Mencegah‬‬ ‫ﻊ‬ ‫ﻻ ﻳﻤﻨ‬ ‫ا ِﻣﻨﻊ‬ ‫ﻣﻤﻨﻮع‬ ‫ﻣﺎﻧ ِﻊ‬ ‫ﻣﻨﻌﺎ‬ ‫ﻓﻤﻨﻊ‬ ‫ﻣﻨﻊ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْْ‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َََ‬
‫‪Mengumpulkan‬‬ ‫ﻊ‬ ‫ﻻ ﺠﺗﻤ‬ ‫ا ِﻤﺟﻊ‬ ‫ﺠﻣﻤﻮع‬ ‫ﺟﺎﻣِﻊ‬ ‫ﻤﺟﻌﺎ‬ ‫ﺠﻳﻤﻊ‬ ‫ﻤﺟﻊ‬

‫َ َ َْ َُ‬
‫ﻓ ِﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻔﻌﻞ ‪3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4‬‬
‫َْ َُ‬ ‫َ َ‬
‫‪, diingat dengan menggunakan rumus “dIA”.‬ﻓ ِﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻔﻌﻞ ‪Bab empat memiliki wazan‬‬
‫‪Kasrah untuk ‘ain fi’il madhy dan fathah untuk ‘ain fi’il mudhari’.‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫‪Arti‬‬ ‫َ َْ َْ‬ ‫َْْ‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْْ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫‪Memuji‬‬ ‫ﻻ ﺤﺗﻤﺪ‬ ‫ا ِﻤﺣﺪ‬ ‫ﺤﻣﻤﻮد‬ ‫ﺣﺎﻣِﺪ‬ ‫ﻤﺣﺪا‬ ‫ﺤﻳﻤﺪ‬ ‫ﻤﺣِﺪ‬
‫َ َْ َ ْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َ ْ ُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ْ ً‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫‪Mendengar‬‬ ‫ﻻ ﺗﺴﻤﻊ‬ ‫ا ِﺳﻤﻊ‬ ‫ﻣﺴﻤﻮع‬ ‫ﺳﺎﻣِﻊ‬ ‫ﺳﻤﻌﺎ‬ ‫ﻳﺴﻤﻊ‬ ‫ﺳ ِﻤﻊ‬
‫َ َْ َْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َ ْ ٌُْ‬ ‫َ‬ ‫ًْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬
‫‪Mengetahui‬‬ ‫ﻻ ﻳﻌﻠﻢ‬ ‫ا ِﻋﻠﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮم‬ ‫ﺨﻟ ٌِﻢ‬ ‫ﻋِﻠﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ‬

‫‪38‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُُ َْ ََُ
3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5‫ﻓﻌﻞ– ﻓﻔﻌﻞ‬
ُُ َْ ََُ
Bab lima memiliki wazan ‫ﻓ ﻌ ﻞ– ﻓ ﻔ ﻌ ﻞ‬
yang bisa diingat dengan menggunakan
rumus “UntUkku”. Dhammah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.

‫ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
Arti ً َْ ُُ َْ ََُ
- ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬
َ َ ً ْ ُ ُ َْ ُ َ
Baik ‫ﺣﺴ ٌﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﺤﻳﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴ َﻦ‬
ٌْ َ ً ُْ ُ ُ َْ ََُ
Pelit ‫ﺨﺑِﻴﻞ‬ ‫ﺨﺑﻼ‬ ‫ﻓﺒﺨﻞ‬ ‫ﺨﺑﻞ‬
ٌْ َ ً ََ َُُْ ََُ
Bagus ‫ﻤﺟِﻴﻞ‬ ‫ﻤﺟﺎﻻ‬ ‫ﺠﻳﻤﻞ‬ ‫ﻤﺟﻞ‬

Semua Fi’il yang masuk pada kelompok bab lima adalah fi’il lazim (intransitive) dan
memiliki makna sifat. Dikarenakan maknanya kata sifat, maka bab lima ini tidak
memiliki isim Fa’il Isim Maf'ul, Fi’il Amar dan Fi’il nahiy. Khusus untuk isim Fa’il, bab
lima memiliki istilah lain yang disebut dengan sifat musyabbahah. Tidak seperti isim
fa'il yang rumusnya baku, sifat musyabbahah tidak memiliki rumus baku.
Bentuk sifat musyabbahah ini memiliki arti kata sifat. Misalkan untuk kata ‫ﺣﺴﻦ‬
َ ُ َ
ٌ َ َ
yang memiliki arti telah baik, maka bentuk sifat musyabbahah-nya adalah ‫ ﺣﺴﻦ‬yang
ٌ َ َ
artinya “baik”. Kata ‫ ﺣﺴﻦ‬ini digunakan untuk memberikan sifat bagi sesuatu
contohnya pada kalimat:
َ َ ٌَْ
‫زﻳﺪ ﺣﺴ ٌﻦ‬
(Zaid itu baik)

Kenapa Bab 5 tidak memiliki bentuk Isim Maf'ul, Fi’il Amar, dan Fi’il Nahiy?
Ini dikarenakan secara makna tidak dapat diterima. Misal kita ambil contoh kata
ُ َ
‫ ﺣﺴ َﻦ‬yang memiliki makna telah baik. Apa bentuk isim maf'ul untuk kata “telah baik”?
Apakah yang di-baiki? Begitupun dengan fi’il amar dan juga fi’il nahiy. Apa bentuk
kata perintah untuk kata “telah baik”? Apakah “baiklah!”? Tentu ini tidak dapat
diterima secara makna. Biasanya, untuk membuat kalimat kata perintah untuk bab 5
ْ ُ
adalah dengan menggunakan tambahan kata ‫( ﻛﻦ‬jadilah!). Misalkan:
ً َ َ ْ ُ
‫ﻛﻦ ﺣﺴﻨﺎ‬
Jadilah orang yang baik!

Abu Razin & Ummu Razin 39


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ُ َْ َ َ
3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓـ ِﻌﻞ‬
ُ َْ َ َ
Bab enam memiliki wazan ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ ﻓـ ِﻌﻞ‬bisa diingat dengan menggunakan rumus
"kInI". Kasrah untuk 'ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َ
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓـ ِﻌﻞ‬
ْ َْ َ ْ ْ ٌ ْ ُ َْ َ ً َ ْ َْ َ
‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺐ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮب‬ ‫ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ‬ ‫ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ‬ ِ ‫ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ‬
Mengira

40 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB IV
TSULATSY MAZID

4.1 Mengenal Tsulatsy Mazid


Tsulatsy mazid adalah kelompok kata kerja yang pada asalnya tersusun dari tiga
huruf akan tetapi ditambahkan dengan satu, dua, sampai tiga huruf tambahan
(ziyadah). Tsulatsy mazid ada tiga jenis:

1. Ziyadah bi harfin (tambahan 1 huruf)


2. Ziyadah bi harfain (tambahan 2 huruf)
3. Ziyadah bi tsalatsati ahrufin (tambahan 3 huruf)

Tidak seperti bab-bab tsulatsy mujarrad yang memiliki bentuk yang hampir sama
antara bab-babnya, tsulatsy mazid memiliki wazan yang jauh berbeda untuk setiap
babnya, sehingga tidak bisa diformulasikan seperti "batu kali mana bisa turun sendiri"
untuk tsulatsy mujarrad . Namun demikian penulis berusaha untuk mengelompokkan
wazan-wazan tsulatsy mazid agar lebih mudah untuk dihafal dan difahami. Catatan
yang harus diperhatikan, mashdar untuk tsulatsy mazid bersifat qiyasiy, artinya
mengikuti rumus baku yang berlaku untuk babnya.

Contoh perubahan beberapa fi’il dari bentuk tsulatsy mujarrad ke tsulatsy mazid:

َّ َ َ َّ َ َ
‫ﻋﻠِ َﻢ – ﻋﻠ َﻢ – ﻳﻌﻠ َﻢ‬
َ‫ ا ِْﺳﺘَ ْﺴﻠَﻢ‬- ‫ َﺳﻠَّ َﻢ – اَ ْﺳﻠَ َﻢ – ﺗ َ َﺴﻠَّ َﻢ – ﺗ َ َﺴﺎﻟ َ َﻢ –ا ِ ْﺳ َﺘﻠَ َﻢ‬- ‫َﺳﻠ َﻢ – َﺳﺎﻟ َ َﻢ‬
ِ

Tidak semua fi’il tsulatsy mujarrad serta merta dapat dirubah ke bentuk tsulatsy
mazid dengan mengikuti seluruh wazan tsulatsy mazid. Karena perubahan ini bersifat
sama’iy , yaitu berdasarkan penggunaan oleh bangsa Arab. Seperti contoh di atas, kata
َ
‫ ﻋﻠِ َﻢ‬memiliki dua bentuk tsulatsy mazid yang sering digunakan oleh bangsa Arab.
َ َ
Sedangkan kata ‫ ﺳﻠِﻢ‬memiliki lebih dari dua. Kesamaan unsur huruf penyusun ini
menunjukkan kesamaaan pada akar makna. Seperti fi’il yang tersusun dari ‫ع – ل – م‬

Abu Razin & Ummu Razin 41


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

memiliki makna yang tak jauh dari ilmu atau pengetahuan yaitu mengetahui (‫)ﻋﻠِﻢ‬,
َ َ
َ َّ َ َ َ َّ َ
mempelajari (‫)ﻳﻌﻠﻢ‬, dan mengajarkan (‫)ﻋﻠﻢ‬.

4.2 Tashrif Ishtilahy Tsulasy Mazid


Ada 12 wazan yang masuk bab tsulatsy mazid. Namun penulis sengaja hanya
membahas 8 wazan yang paling sering digunakan dalam kalimat sehari-hari. Ini
bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi orang-orang yang baru belajar ilmu
sharaf. Di lain sisi, 8 wazan ini dirasa cukup untuk menggambarkan wazan tsulatsy
mazid.

4.2.1 Ziyadah Biharfin


Ini adalah kelompok tsulatsy mazid dengan tambahan satu huruf ziyadah. Tabel 4.1
menunjukkan wazan untuk tsulatsy mazid dengan tambahan satu huruf. Tsulatsy Mazid
biharfin disebut juga dengan fi’il ruba'iy karena total hurufnya ada 4.

Tabel 4.1 Wazan tsulatsy mazid 1 huruf

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Tambahan

ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ً ْ َْ ُّ َُ َ َّ َ ّ
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ـــ‬
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
‫ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ا‬
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫إِﻓﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫أ‬

Tambahan untuk jenis ini berupa hamzah, alif dan tasydid. Perhatikan bahwa wazan
untuk masing-masing fi’il nya benar-benar tidak memiliki kesamaan antara yang satu
dengan yang lainnya.

42 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َ َّ َ
4.2.1.1 Wazan ‫ﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Tambahan
ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ً ْ َْ ُّ َُ َ َّ َ ّ
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ـــ‬
َ َّ َ
Wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬memiliki tambahan tasydid.
َ َّ َ Secara lahiriyah, wazan ini seperti tiga
huruf. Namun pada hakikatnya, wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬bentuk asalnya adalah:
َََْ
‫ﻓﻌﻌﻞ‬

َ َّ َ yang sama ini disederhanakan dengan menjadikannya ber-


Adanya dua huruf
tasydid ke bentuk ‫ ﻓﻌﻞ‬. Tabel berikut ini menunjukkan contoh tashrif untuk sebagian
fi’il yang masuk ke bab ini.
َ َّ َ
Contoh fi’il wazan ‫ﻓﻌﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
َُّْ َ ّْ َ َّ َ ُ َُّ ًْ َْ َُّ َّ َ
‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠِ ٌﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠ َﻢ‬ Mengajarkan
ّ َ ُ َ ْ َّ َّ َ ُ َّ ُ ًْ ْ َ ّ َ ُ َّ َ
‫ﻻ ﺗﻜﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻠﻛ ِﻢ‬ ‫ﻣﻠﻜ ٌﻢ‬ ‫ﻣﻠﻜ ِ ٌﻢ‬ ‫ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ‬ ‫ﻳﻜﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻠﻛ َﻢ‬ Berbicara

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

Terjemah Mauzun
ً ْ ْ َ َ َّ َ
Bertauhid ‫ﺣﻴﺪا‬ ِ ‫ ﺗﻮ‬- ‫وﺣﺪ‬
ْ ْ َ َ
Mengulangi ‫ﻛ َّﺮ َر – ﺗﻜ ِﺮﻳ ًﺮا‬
ْ َْ َ
Menyetujui ‫ﻗ َّﺮ َر – ﻳﻘ ِﺮﻳ ًﺮا‬
ًْ َْ َّ َ
Membaguskan ‫ﺣﺴ َﻦ – ﺤﺗ ِﺴﻴﻨﺎ‬
ً ْ ْ َ َ َّ َ
Bertasbih ‫ﺳﺒﺢ – ﺗﺴﺒِﻴﺤﺎ‬
ً ْ َْ
Perhatikan bahwa mashdar untuk fi’il-fi’il tersebut mengikuti wazan ‫ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ‬ karena
bersifat qiyasiy.

Abu Razin & Ummu Razin 43


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ََ َ
4.2.1.2 Wazan ‫ﻓﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
‫ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬
َ َ َ
Wazan ‫ ﻓﺎﻋﻞ‬memiliki tambahan huruf alif setelah fa' fi’il. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

ََ َ
Contoh fi’il wazan ‫ﻓﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
ْ ُ َ ْ َ ٌ َ َُ ٌ َُ ً َ َ َُ ُ ُ ََ َ
‫ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪة‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ‬ Berjuang
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًََ َُ ُ ُ ََ َ
‫ﻻ ﺠﺗﺎدِل‬ ‫ﺟﺎدِل‬ ‫ﺠﻣﺎدل‬ ‫ﺠﻣﺎدِل‬ ‫ﺠﻣﺎدﻟﺔ‬ ‫ﺠﻳَﺎدِل‬ ‫ﺟﺎدل‬ Mendebat

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

Terjemah Mauzun
ً َ َ َ ُ َ ََ
Bersegera ‫ﺎرﻋﺔ‬ ‫ﺳﺎرع – ﻣﺴ‬
ًَ َ َُ َ َ َ
Berhijrah ‫ﻫﺎﺟﺮ – ﻣﻬﺎﺟﺮة‬
ًََ َُ ََ َ
Memerangi ‫ﻗﺎﺗﻞ – ﻣﻘﺎﺗﻠﺔ‬
ًَ َ ُ َ َ
Berpindah ‫َراﺣﻞ – ﻣ َﺮاﺣﻠﺔ‬
ًََ َُ ََ َ
Bertemu ‫ﻗﺎﺑﻞ – ﻣﻘﺎﺑﻠﺔ‬

44 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َََْ
4.2.1.3 Wazan ‫أﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
‫ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔ ِﻌﻞ‬ ‫إِﻓﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬
َََْ
Wazan ‫أ ﻓﻌ ﻞ‬
memiliki tambahan huruf hamzah berharokat fathah sebelum fa' fi’il.
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan ‫أﻓﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
ْ ُْ َ ْ ‫َ ْﻷ‬ َ ْ ُ ْ ُ ًَ ْ ُْ َ‫َأ ْﺳﻠَﻢ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻢ‬ ‫أﺳﻠِﻢ‬ ‫ﻣﺴﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬ ‫إِﺳﻼﻣﺎ‬ ‫ﻳﺴﻠِ ُﻢ‬ Berserah diri
ْ ْ ُ َ ْ ْ َ ٌ ْ ُ ٌ ْ ُ ً ْ ُ ْ ُ ََْ َ
‫ﻻ ﺗﻜ ِﺮم‬ ‫أﻛ ِﺮم‬ ‫ﻣﻜ َﺮم‬ ‫ﻣﻜ ِﺮم‬ ‫إِﻛ َﺮاﻣﺎ‬ ‫ﻳﻜ ِﺮم‬ ‫أﻛﺮم‬ Memuliakan

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut.

Terjemah Mauzun
ً َ ْ َ َ ْ َ
mengeluarkan ‫ إِﺧﺮاﺟﺎ‬- ‫أﺧﺮج‬
ً َ ْ َ َ َْ
mengutus ‫ إِرﺳﺎﻻ‬- ‫أرﺳﻞ‬
ً َْ َ ََْ
menurunkan ‫ إِﻧﺰاﻻ‬- ‫أﻧﺰل‬
ً َ ْ َ َ َْ
menikahkan ‫ إِﻧﻜﺎﺣﺎ‬- ‫أﻧﻜﺢ‬
ً َْ َ ََْ
menetapkan ‫ إِﻋﺒﺎﺗﺎ‬- ‫أﻋﺒﺖ‬

Catatan:
َََْ
Khusus untuk fi’il wazan ‫أﻓﻌﻞ‬, hamzah yang ada pada fi'il madhy, mashdar, dan fi'il
amar adalah Hamzah qatha' (‫ أ‬atau ‫ )إ‬bukan hamzah washal (‫)ا‬.
Adapun hamzah pada wazan fi'il tsulatsy mazid yang lain dan juga hamzah pada
fi’il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal.

Abu Razin & Ummu Razin 45


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

4.2.2. Ziyadah Biharfain


Ini adalah kelompok tsulatsy mazid dengan tambahan dua huruf ziyadah. Tabel 4.2
menunjukkan wazan untuk tsulatsy mazid dengan tambahan dua huruf. Tsulatsy Mazid
biharfain disebut juga dengan fi’il khumasiy karena total hurufnya ada 5.

Tabel 4.2 Wazan Tsulatsy Mazid 2 Huruf

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬Tambahan
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
‫ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ّ -‫ت‬
‫ـــ‬
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ً ُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
‫ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻼ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ا‬-‫ت‬
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
‫ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ ‫ت‬-‫ا‬
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ن‬-‫ا‬

َ َّ َ َ
4.2.2.1 Wazan ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
‫ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
َ َّ َ َ
Wazan ‫ ﻳﻔﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf ta dan ‘ain fi’il yang bertemu ‘ain fi’il
sehingga menjadi ‘ain fi’il bertasydid . Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ َّ َ َ
Contoh fi’il wazan ‫ﻳﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ُ ََُّ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻢ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ‬ Mempelajari
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ُ ّ ََُ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
‫ﻻ ﻳﺘﺒﺴﻢ‬ ‫ﺗﺒﺴﻢ‬ ‫ﻣﺘﺒﺴ ٌﻢ‬ ‫ﺗﺒﺴﻤﺎ ﻣﺘﺒ ِﺴ ٌﻢ‬ ‫ﻓﺘﺒﺴ ُﻢ‬ ‫ﺗﺒﺴ َﻢ‬ Tersenyum

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

46 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Terjemah Mauzun
ً ُّ َ َ َّ َ َ
Berbicara ‫ ﺗﻜﻠﻤﺎ‬- ‫ﺗﻜﻠ َﻢ‬
ً ُّ َ َ َّ َ
Memata-matai ‫ ﺠﺗَﺴﺴﺎ‬- ‫ﺠﺗَﺴﺲ‬
ً ُّ َ َ َ َّ َ َ
Menyerupai ‫ﺗﺸﺒﻪ – ﺗﺸﺒﻬﺎ‬
ُّ َ َ َّ َ َ
Berfikir ‫ ﻳﻔﻜ ًﺮا‬- ‫ﻳﻔﻜ َﺮ‬
ُّ َ َ َّ َ َ
Bertadabbur ‫ ﺗﺪﺑ ًﺮا‬- ‫ﺗﺪﺑ َﺮ‬

ََ ََ
4.2.2.2 Wazan ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ً ُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
‫ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻼ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬
َ َ ََ
Wazan ‫ ﻳﻔﺎﻋﻞ‬memiliki tambahan huruf ta sebelum fa f’il dan alif setelah fa f’il .
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َ َ ََ
Contoh fi’il wazan ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
ْ َ َََ َ ْ َ ََ ٌ َ ََُ ٌ ََُ ًُ ََ ُ َ َََ َ َ ََ
‫ﺎون‬ ‫ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻣﺘﻌ‬ ‫ﺎون‬ ِ ‫ﻣﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻓﺘﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ Saling menolong
َ َ ََ َ َ َ َ َ َ َُ َ َُ ُ َ َ َ َ ََ َ َ َ
‫ﻻ ﻳﺘﺎﻜﺛ ْﺮ‬ ‫ﺗﻜﺎﺛ ْﺮ‬ ‫ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌﺮ‬ ‫ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌِﺮ‬ ‫ﺗﻜﺎﺛ ًﺮا‬ ‫ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬ ‫ﺗﻜﺎﺛ َﺮ‬ memperbanyak

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

Terjemah Mauzun
ً ُ َ َ َ َ
Bertawadhu ‫ ﺗ َﻮاﺿﻌﺎ‬- ‫ﺗ َﻮاﺿﻊ‬
ًُ ََ ََ ََ
Saling mengenal ‫ﺎرﻓﺎ‬ ‫ﺎرف – ﻳﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬
ًُ ََ ََ ََ
Saling mengganti ‫ ﻳﺒﺎدﻻ‬- ‫ﻳﺒﺎدل‬
ًُ َ َ َ َ
Seimbang ‫ ﺗ َﻮازﻧﺎ‬- ‫ﺗ َﻮازن‬
ً ُ ََ َ َ ََ
Pura-pura bodoh ‫ ﺠﺗﺎﻫﻼ‬- ‫ﺠﺗﺎﻫﻞ‬

Abu Razin & Ummu Razin 47


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

َََْ
4.2.2.3 Wazan ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
‫ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘﻌﻞ‬ ‫ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ‬ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬
َََْ
Wazan ‫ ا ِﻓﺘﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah sebelum
fa’ fi’il dan huruf ta berharakat fathah setelahnya. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

َََْ
Contoh fi’il wazan ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
ْ ََْ َ ْ َْ ٌ ََُْ ٌ َُْ ً ْ ُ ََْ َََْ
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘِﻬﺎدا‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ‬
Bersungguh-
sungguh
ْ ََْ َ ْ َْ ٌ ََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻤﻊ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻤﻊ‬ ‫ﺠﻣﺘﻤﻊ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻤﻊ‬ ‫ا ِﺟﺘِﻤﺎﺨ‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻤﻊ‬ ‫ا ِﺟﺘﻤﻊ‬ Berkumpul

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ‫ ا ِﻧْﺘ َﺼ‬- ‫ﺮﺼ‬
‫ﺎرا‬ َ َ ‫ا ِْﻏ َﺘ‬
Menang ِ
ً َ ْ َََ ْ
Mendengarkan ‫ا ِﺳﺘﻤﻊ – ا ِﺳﺘِﻤﺎﺨ‬
ً َ ْ َ ََْ
Jadi dekat ‫ﺮﺘاﺑﺎ‬ِ ‫ ا ِﻗ‬- ‫ﺮﺘب‬ ‫ا ِﻗ‬
َ
Memulai
ً ‫ ا ِﺑْﺘِ َﺪ‬- ‫ا ِْﻧ َﺘ َﺪأ‬
‫اء‬
ً َ ْ َ ََْ
Berbuat bid’ah ‫ا ِﻧﺘﺪع – ا ِﺑﺘِﺪاﺨ‬

ََ َْ
4.2.2.4 Wazan ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﻨﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬
ََ َْ
Wazan ‫ ا ِﻏﻔﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah dan
huruf nun sukun sebelum fa f’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

48 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ََ َْ
Contoh fi’il wazan ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬

‫ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ arti
ْ ِ ‫ﺮﺴ َﻻ َﻳ ْﻨ َﻜ‬
‫ﺮﺴ‬
َ ْ
ْ ِ ‫ﻜ‬ ‫ا ِﻧ‬ ٌ َ ‫ُﻣ ْﻨ َﻜ‬
‫ﺮﺴ‬ ٌ ِ ‫ُﻣ ْﻨ َﻜ‬
‫ﺮﺴ‬ ً ‫ا ِﻧْﻜ َﺴ‬
‫ﺎرا‬ ِ ُ ِ ‫َﻓ ْﻨ َﻜ‬
‫ﺮﺴ‬ َ َ ‫ﻜ‬
‫ﺮﺴ‬
َ ْ
‫ا ِﻧ‬ pecah
ْ ََْ َ ْ َْ َ َُْ َُْ ً َ ْ ََْ َ َْ
‫ا ِﻏﻘ ِﺴﻢ ﻻ ﻳﻨﻘ ِﺴﻢ‬ ‫ﻣﻨﻘﺴ ٌﻢ‬ ‫ا ِﻧ ِﻘﺴﺎﻣﺎ ﻣﻨﻘ ِﺴ ٌﻢ‬ ‫ﻓﻨﻘ ِﺴ ُﻢ‬ ‫ا ِﻏﻘﺴ َﻢ‬ terbagi

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

Terjemah Mauzun
ً َ ْ ََ َْ
Tertutup ‫ ا ِﻧﻄﺒﺎﻗﺎ‬- ‫ا ِﻏﻄﺒﻖ‬
ً ‫ا ِْﻏ َﻔ َﺠ َﺮ – ا ِﻧْﻔ َﺠ‬
‫ﺎرا‬
Terpancar ِ
ً َ ْ ََ َْ
Tertolak ‫ا ِﻧﺪﻓﻊ – ا ِﻧ ِﺪﻓﺎﺨ‬
ً َ ْ َ ََْ
Roboh ‫ ا ِﻧ ِﻬﺪاﻣﺎ‬- ‫ا ِﻏﻬﺪم‬
ً َ ْ َ َ َْ
Terbalik ‫ ا ِﻧ ِﻌﺎﻜﺳﺎ‬- ‫ا ِﻏﻌﻜﺲ‬

Abu Razin & Ummu Razin 49


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

4.2.3 Ziyadah Bitsalatsati Ahrufin


Ini adalah kelompok tsulatsy mazid dengan tambahan tiga huruf ziyadah. Tabel 4.1
menunjukkan wazan untuk tsulatsy mazid dengan tambahan satu huruf. Tsulatsy
Mazid bitsalaatsati ahrufin disebut juga dengan fi’il sudasiy karena total
hurufnya ada 6.

‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬Tambahan
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬-- ‫ا س ت‬

ََ َْ ْ
4.2.3.1 Wazan ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬
ََ َْ ْ
Wazan ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬memiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah, huruf sin sukun,
dan huruf ta berharakat fathah sebelum fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:

ََ َْ ْ
Contoh fi’il wazan ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti
ْ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻐﻔ ْﺮ َﻻ ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻐﻔﺮ‬ ََْ ْ ُ
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ‬
َْ ْ ُ ً َْ ْ
‫ﺎرا ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘِﻐﻔ‬
َْ َْ
‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬
ََْ ْ
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬
ِ ِ
memohon
ampun
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌََْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َْ ْ ُ َْ َْ َََْ ْ
‫ا ِﺳﺘﻌ ِﻤﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻌ ِﻤﻞ‬ ‫ﻣﺴﺘﻌﻤﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘِﻌﻤﺎﻻ ﻣﺴﺘﻌ ِﻤﻞ‬ ‫ﻳﺴﺘﻌ ِﻤﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘﻌﻤﻞ‬ menggunakan

Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!

Terjemah Mauzun
ً ْ ْ َ ْ َ ْ
Meminta keluar ‫ ا ِﺳﺘِﺨﺮاﺟﺎ‬- ‫ا ِﺳﺘﺨ َﺮج‬
ً َ ْ ْ َ َ َْ ْ
Tergesa-gesa ‫ا ِﺳﺘﻌﺠﻞ – ا ِﺳﺘِﻌﺠﺎﻻ‬
Meminta tolong
ً ‫ﻨﺼ‬
‫ﺎرا‬
َ ْ َ َ ‫ا ِْﺳﺘَ ْﻨ‬
ِ‫ ا ِﺳﺘ‬- ‫ﺮﺼ‬
ً ‫ ا ِْﺳﺘ ْﻜ َﺒ‬- ‫ﺮﺒ‬
‫ﺎرا‬ َ َ ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻜ‬
Sombong ِ
ً َ ْ ْ ََ ْ َ ْ
Menyempurnakan ‫ا ِﺳﺘﻜﻤﻞ – ا ِﺳﺘِﻜﻤﺎﻻ‬

50 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB V
TASHRIF LUGHAWI

5.1 Mengenal Tashrif Lughawi


Di dalam kalimat Bahasa Arab, setiap kata kerja untuk kata ganti orang tertentu,
memiliki bentuk yang berbeda-beda. Dalam Bahasa Arab kata “dia (laki-laki) berbuat”
dan “dia (perempuan) berbuat” memiliki bentuk yang berbeda. Fi’il madhy dan fi’il
mudhari’ yang sudah kita pelajari pada bab sebelumnya semuanya adalah untuk kata
ُ
ganti orang ketiga tunggal laki-laki (‫ﻫ َﻮ‬/dia laki-laki ). Bentuk fi’il madhy dan fi’il
mudhari’ untuk dia perempuan, kamu, kami, mereka, dan sebagainya tidak sama
dengan bentuk “dia laki-laki”. Begitu pun dengan bentuk fi’il amar yang sudah kita
pelajari pada bab sebelumnya adalah untuk kata ganti orang kedua tunggal laki-laki
َ َْ
(‫)أﻧﺖ‬. Bentuk untuk kamu (perempuan), kalian, dan sebagainya juga berbeda, karena
pada kalimat Bahasa Arab, sifat jenis (mudzakkar dan muannats) dan sifat jumlah
(mufrad, tatsniyah, dan jamak) merupakan hal yang penting.
Jika pada tashrif ishtilahy, kita belajar merubah suatu kata dari bentuk asalnya ke
bentuk yang lain. Maka pada tashrif lughawi kita mempelajari perubahan setiap bentuk
kata itu berdasarkan jenis dan jumlah subjek atau pelakunya. Kita akan mempelajari
bentuk fi’il madhy untuk kata ganti kalian, kamu, dan sebagainya, insya Allah.

5.2 Wazan Tashrif Lughawy


Wazan tashrif lughawi berlaku umum untuk setiap bab dalam tashrif. Tidak ada
perbedaan wazan tashrif lughawi untuk tsulaatsy mujarrad, tsulaty mazid, ruba'iy mujarrad
, dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tashrif lughawi dari
fi’il madhy, fi’il mudhari’, sampai fi’il amar. Kemudian untuk memudahkan dalam
mengaplikasikan wazan tashrif lughawi diberikan beberapa kata yang mewakili
َ َ (telah memukul), ‫( َﻓ َﺘ َﺢ‬telah
َ َ َ‫( ﻧ‬telah menolong), ‫ﺮﺿ َب‬
perubahan tashrif yaitu ‫ﺮﺼ‬
َ َ ُ َ َ َ
membuka), ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬telah mengetahui), ‫( ﺣﺴﻦ‬telah baik), ‫ﺴﺐ‬
ِ ‫( ﺣ‬telah menghitung) yang
َ َْ ْ
mewakili enam bab tsulatsy mujarrad dan kata ‫( ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬telah memohon ampun) untuk
ََ َْ ْ
wazan ‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬yang mewakili bab-bab tsulatsy mazid.

Abu Razin & Ummu Razin 51


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Perlu diketahui, secara umum kita bisa membagi tashrif lughawi menjadi dua jenis:
1. Tashrif lughawi bentuk fi’il
2. Tashrif lughawi bentuk isim

1. Tashrif Lughawi Bentuk Fi’il


Tashrif fi’il ini melingkupi fi’il madhy, fi’il mudhari’, fi’il amar, dan fi’il nahiy. Tashrif
lughawi bentuk fi’il berubah berdasarkan perbedaan isim dhamir dari ‫ ﻫ َﻮ‬sampai ‫ﺤﻧﻦ‬.
ُ ُ َْ
Artinya, setiap kata ganti, akan memiliki wazan fi’il yang spesifik. Sebagai contoh
tashrif lughawi untuk fi’il madhy menulis untuk beberapa kata ganti:
ََ ُ
Bentuk asal: ‫ﻛﺘ َﺐ‬ Æ ‫ﻫ َﻮ‬
َ ََْ َ َْ
Bentuk lain: ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ Æ ‫أ ﻧﺖ‬
ََُْ ُْ
‫ﻛﺘﺒﻮا‬ Æ ‫ﻫﻢ‬
ََُْْ َُْْ
‫ﻛ ﺘﺒﺘﻢ‬ Æ ‫أﻏﺘﻢ‬
Karena isim dhamir ada 14, maka wazan tashrif ishtilahy untuk fi’il madhy dan fi’il
mudhari’ juga ada 14 wazan. Adapun untuk fi’il amar dan fi’il nahiy memiliki enam

ُ َْ َ َُْ َْ ْ َُْ َ َُْ َ َْ


wazan. Secara makna, kata perintah dan kata larangan hanya berlaku untuk kata ganti
َّ
orang kedua (‫ أﻏﻦﺘ‬،‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫ﺖ‬ ِ ‫ أﻧ‬،‫ أﻏﺘﻢ‬،‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫)أﻧﺖ‬.

2. Tashrif Lughawi Bentuk Isim


Tashrif isim ini melingkupi isim Fa’il dan isim maf’ul. Adapun isim mashdar, karena
bentuknya adalah sama’iy , maka kami tidak menjelaskan tashrif lughawinya. Sedikit
berbeda dengan fi’il yang memiliki satu wazan untuk setiap isim dhamir-nya, tashrif isim
hanya ditinjau dari jumlah dan jenis nya. Tashrif isim tidak berbeda untuk setiap jenis
isim dhamir. Wazan tashrif isim berjumlah enam wazan. Setiap wazan dari enam wazan
isim ini bisa digunakan untuk lebih dari satu isim dhamir dengan syarat isim dhamir
tersebut sesuai jumlah dan jenisnya.
َ ََ ٌ َ ٌ َ
Contohnya Isim fai'l untuk ‫ ﻛﺘﺐ‬adalah ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬. ‫ ﺎﻛﺗ ِﺐ‬ini adalah wazan untuk mufrad
mudzakkar. Sehingga kata ini dapat digunakan untuk dhamir saya, kamu (laki-laki), dan
dia (laki-laki) karena semua dhamir ini termasuk jenis mufrad mudzakkar. Contohnya:
َ َ َْ َ ُ َ ََ
‫ أﻧﺖ ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬،‫ ﻫ َﻮ ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬، ‫أﻧﺎ ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬

52 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.1 Tashrif Lughawi Fi’il Madhy


Wazan tashrif fi’il madhy identik dengan perubahan bentuk pada huruf terakhir
(lam fi’il). Berikut ini wazan tashrif lughawi fi’il madhy:

Tabel 5.1 Rumus Tashrif Lughawi Fi’il Madhy


Huruf Tashrif Fi’il
Makna Dasar Isim Dhamir
tambahan Madhy
َََ ُ
Dia (lk) telah berbuat ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
َ ََ َُ
Mereka berdua (lk) telah berbuat ‫ا‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
ُْ َ َ ُْ
Mereka (lk) telah berbuat ‫ُـ ْوا‬ ‫ﻓﻌﻠﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
ْ ْ َََ َِ
Dia (pr) telah berbuat ‫ت‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
َ ََ َ َ َُ
Mereka berdua (pr) telah berbuat ‫ﺗﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
َ ََْ ُ
Mereka (pr) telah berbuat ‫ْـ ن‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
َ َ ََْ َ َْ
Kamu (lk) telah berbuat ‫ْـ ت‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
َُ َُْ َ َ ََُْ
Kalian berdua (lk) telah berbuat ‫ْـ ﻳﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
ُْ ُْْ َ َ َُْْ
Kalian (lk) telah berbuat ‫ْـ ﻳﻢ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻢ‬ ‫أﻏﺘﻢ‬
ََْ َْ
Kamu (pr) telah berbuat ‫ت‬ ِ ‫ْـ‬ ‫ﺖ‬ ِ ‫ﻓ ﻌﻠ‬ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬
َُ َُْ َ َ ََُْ
Kalian berdua (pr) telah berbuat ‫ْـ ﻳﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ْـ ﻳ َّﻦ‬
ُ َّ ُ ْ‫َﻓ َﻌﻠ‬
‫ﻦﺘ‬ َّ ُ ‫َأ ْﻏ‬
‫ﻦﺘ‬
Kalian (pr) telah berbuat
ُ ُ ََْ ََ
Saya telah berbuat ‫ْـ ت‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
َ َْ َ َ َْ
Kami telah berbuat ‫ْـ ﻧﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬
َََ
Karena wazan tashrif lughawi berlaku umum, maka wazan ‫ ﻓﻌﻞ‬ini berlaku tidak
hanya untuk tsulatsy mujarrad tetapi juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang
lainnya. Agar lebih memahami keseragaman wazan ini untuk setiap bab tashrif,
perhatikan contoh tabel perbandingan berikut:

Abu Razin & Ummu Razin 53


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Tabel 5.2 Wazan Tashrif Fi’il Madhy‬‬


‫‪Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 5‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬ ‫‪Dhamir‬‬
‫ْ َْ ََ‬ ‫َ َ‬ ‫ََُ‬ ‫َ َ‬ ‫َََ‬ ‫َََ‬ ‫َََ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫ْ َْ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫ََ َ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻼ‬ ‫ﻓ ِﻌﻼ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓ ِﻌﻼ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻓﻌﻼ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ْ َْ َ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫َُُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ََ ُ‬ ‫ََ ُ‬ ‫ََ ُ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻮا‬ ‫ﻓﻌﻠﻮا‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻮا‬ ‫ﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ْ َْ ََ ْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ََُ ْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َََ ْ‬ ‫َََ ْ‬ ‫َََ ْ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻫﻲ‬
‫ْ َْ َ ََ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ََُ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ ََ‬ ‫َ َ ََ‬ ‫َ َ ََ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ْ َْ َْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََْ‬ ‫ََْ‬ ‫ََْ‬ ‫ّ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫ْ َْ َْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ْ َْ َ َُْ‬ ‫َ َُْ‬ ‫َ ُ َُْ‬ ‫َ َُْ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ْ َْ َ ُْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫َ َ ُْ‬ ‫َُْ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘ ْﻢ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬
‫ْ َْ َْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََْ‬ ‫ََْ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﺖ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫ْ َْ َ َُْ‬ ‫َ َُْ‬ ‫َ ُ ُْ َ‬ ‫َ َُْ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫َ َ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻔ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َﻓﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َﻓ ُﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َﻓﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َﻓ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َﻓ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َﻓ َﻌﻠْ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬
‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬
‫ْ َْ َْ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َُْ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫ﻓﻌﻠﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ْ َْ َ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ ُ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫َ َ َْ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﻓ ِﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Catatan:‬‬
‫‪Kesamaan warna menunjukkan kesamaan bentuk.‬‬

‫‪Perhatikanlah bahwa yang berubah dari setiap fi’il di atas adalah hanya bentuk‬‬
‫‪terakhirnya saja, yaitu pada huruf lam fi’il. Huruf fa fi’il dan ‘ain fi’il dari setiap bab‬‬
‫‪tetap mengikuti wazan utama. Ini juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang lainnya.‬‬
‫‪Sebagai gambaran perhatikan tabel tashrif lughawi untuk beberapa fi’il madhy berikut‬‬
‫‪ini:‬‬

‫‪54‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 5.3 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Fi’il Madhy‬‬


‫‪Bab Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 5‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬ ‫‪Dhamir‬‬
‫ْ ََْ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ََ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ‬ ‫ﺣﺴ َﻦ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ‬ ‫ﻓﺘﺢ‬ ‫ﺮﺿب‬ ‫ﻛﺘ َﺐ‬ ‫ﻫو‬
‫ْ ََْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َََ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮا‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ﻛﺘﺒﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ْ ََْ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َُ‬ ‫ََُ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ﺣﺴﻨ ْﻮا‬ ‫ﻋﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫ﻓﺘﺤ ْﻮا‬ ‫ﺮﺿﺑ ْﻮا‬ ‫ﻛﺘﺒ ْﻮا‬ ‫ﻫم‬
‫ْ ََْ ْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ ُ َ ْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫ََ َ ْ‬ ‫َ ََ ْ‬ ‫َََ ْ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮت‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫ﻫﻲ‬
‫ْ ََْ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ ُ ََ‬ ‫َ ََ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫َ َََ‬ ‫ََََ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮﺗﺎ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﺎ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﺎ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﺎ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﺎ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ْ ََْ َ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮن‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫َﺣﺴ ْ َ‬ ‫ﺣﺴ َّﻦ‬
‫َ ُ‬
‫ﻋﻠِﻤ َﻦ‬
‫َ ْ‬
‫ﻓﺘﺤ َﻦ‬
‫ََ ْ‬
‫ﺮﺿﺑ َﻦ‬
‫َ َْ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫َﻛ َﺘ ْ َ‬ ‫ّ‬
‫ﻫﻦ‬
‫ِ‬
‫ْ ََْ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ُ ْ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ْ ََْ َُ‬ ‫َ َُْ‬ ‫َ ُ َُ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََ ْ َُ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫َََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ْ ََْ ُ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ََ ْ ُ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََُْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳ ْﻢ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘ ْﻢ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘ ْﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘ ْﻢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘ ْﻢ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘ ْﻢ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘ ْﻢ‬
‫ْ ََْْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ‬
‫ت‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫ْ ََْ َُ‬ ‫َ َُْ‬ ‫َ ُ َُْ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََ ْ َُ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫َََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ْ ََْ ُ‬ ‫َﺣﺴﺒْ ُ َّ‬ ‫َﺣ ُﺴﻨْ ُ َّ‬ ‫َﻋﻠ ْﻤ ُ َّ‬ ‫َﻓ َﺘ ْﺤ ُ َّ‬ ‫َ َُ‬ ‫َﻛ َﺘﺒْ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳ َّﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﺮﺿﺑ َّﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬
‫ْ ََْ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ََ ْ ُ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ْ ََْ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ ُ َّ‬ ‫َ َْ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َََْ‬
‫ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻧﺎ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﻨﺎ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﻨﺎ‬ ‫ﻓﺘﺤﻨﺎ‬ ‫ﺮﺿﺑﻨﺎ‬ ‫ﻛﺘﺒﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Dari tabel di atas kita bisa menyimpulkan bahwa wazan tashrif lughawi fi’il madhy‬‬
‫‪adalah seragam untuk bab-bab tsulatsy mujarrad dan begitupun dengan tsulatsy mazid‬‬
‫‪dan kelompok bab lainnya. Kemudian untuk membuat kalimat kamu (laki-laki) telah‬‬
‫َ َْ َ‬
‫ﺮﺿﺑﺖ ‪memukul maka kata fi’il madhy yang tepat adalah‬‬ ‫‪bukan bentuk yang lain.‬‬
‫‪Begitupun dengan yang lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il madhy yang‬‬
‫‪spesifik.‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪55‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

5.2.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’


Wazan tashrif fi’il mudhari’ seperti fi’il madhy dimana perubahannya berdasarkan
kata gantinya. Namun yang perlu dicermati adalah wazan tashrif fi’il mudhari’ lebih
rumit karena yang berubah tidak hanya huruf terakhir saja (seperti fi’il madhy) akan
tetapi juga pada huruf pertamanya. Wazan tashrif fi’il mudhari’ adalah:

Tabel 5.4 Rumus Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’

Makna Dasar Akhir Tashrif Awal Dhamir


َُ َْ ُ
Dia (lk) sedang berbuat - ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫َي‬ ‫ﻫ َﻮ‬
َ َ َْ َُ
Mereka berdua (lk) sedang berbuat ِ ‫ َـ‬+
‫ان‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫َي‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
َ َ ُ َ َْ ُ
Mereka (lk) sedang berbuat ‫ ُـ ْون‬+ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫َي‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
َُ َْ َ َِ
Dia (pr) sedang berbuat - ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ت‬ ‫ﻲﻫ‬
َ َ َْ َ َُ
Mereka berdua (pr) sedang berbuat ِ ‫ َـ‬+
‫ان‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ت‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
َ
‫ن‬+ َ ‫َﻓ ْﻔ َﻌ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َي‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
ُ
Mereka (pr) sedang berbuat
َُ َْ َ َ َْ
Kamu (lk) sedang berbuat - ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ت‬ ‫أﻧﺖ‬
َ َ َْ َ ََُْ
Kalian berdua (lk) sedang berbuat ‫ان‬ِ ‫ َـ‬+ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ت‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
َ َ ُ َ َْ َ َُْ
Kalian (lk) sedang berbuat ‫ ُـ ْون‬+ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ت‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬

ْ َ ْ ‫َﻳ ْﻔ َﻌﻠ‬ َ َْ
Kamu (pr) sedang berbuat ‫ ِـ ﻓ َﻦ‬+ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ت‬ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬
َ َ َْ َ ََُْ
Kalian berdua (pr) sedang berbuat ِ ‫ َـ‬+
‫ان‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ت‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
َ َ ‫َﻳ ْﻔ َﻌ‬ َ َّ ُ ‫َأ ْﻏ‬
Kalian (pr) sedang berbuat ‫ن‬+ ‫ﻠﻦ‬ ‫ت‬ ‫ﻦﺘ‬

ََُْ َ ََ
Saya sedang berbuat - ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫أ‬ ‫أﻧﺎ‬
َُ َْ َ َْ
Kami sedang berbuat - ‫ﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ن‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

ُ ََْ َ ْ َ
Salah satu ciri fi’il mudhari adalah huruf pertamanya salah satu dari empat huruf
(‫ ن – ي – ت‬-‫ )أ‬yang bisa diingat dengan ‫ أﻏﻴﺖ‬atau ‫أﻏِﻴﺖ‬

Tabel berikut menampilkan wazan tashrif fi’il mudhari’:

56 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫’‪Tabel 5.5 Wazan Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari‬‬

‫‪Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 5‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬
‫َْ َْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬
‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬
‫َْ َْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬
‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻓﻔﻌﻼ ِن‬
‫َْ َْ ُ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ ُُ َ‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ ُُ َ‬
‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن‬
‫َْ َْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬
‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
‫َْ َْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬
‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬
‫ﻳ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻓ ْﻔﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻓ ْﻔ ُﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻓ ْﻔ َﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻓ ْﻔ َﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻓ ْﻔﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻓ ْﻔ ُﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْ َْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬
‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬
‫َْ َْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬
‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬
‫َْ َْ ُ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ ُُ َ‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫َْ َ ُ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ ُُ َ‬
‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن‬

‫ﻦﻴ‬‫ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ‬
‫ِِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َْ َْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬
‫ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن‬ ‫ﻳﻔﻌﻼ ِن‬
‫ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻳ ْﻔﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻳ ْﻔ ُﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻳ ْﻔ َﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻳ ْﻔ َﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻳ ْﻔﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬ ‫َﻳ ْﻔ ُﻌ َ‬
‫ﻠﻦ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ْ َْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َُُْ‬ ‫ََُْ‬ ‫ََُْ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َُُْ‬
‫أﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬
‫َْ َْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ ُُ‬
‫ﻧﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬ ‫ﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻏﻔﻌﻞ‬

‫'‪Catatan: Hamzah untuk fii'il mudhari dhamir Ana (Saya) adalah hamzah qatha‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪57‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Untuk lebih memahami wazan tashrif lughawi fi’il mudahri', berikut ini ditampilkan
tabel yang menyajikan contoh beberapa fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad :

Tabel 5.6 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Fi’il Mudhari’


Mazid Bab 6 Bab 5 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1
َْ َْ َْ ُ َْ َ َْ ُ ََْ ُ ْ َ ُْ َ
‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺤﻳﺴ ُﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ﺮﻀب‬ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬
َ َْ َْ َ َْ َ ُ َْ ََ َْ َ ََْ َ ْ َ َُ ْ َ
‫ان‬
ِ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺤﻳﺴﻨ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻓﻌﻠ‬
‫ﻤ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻓﻔﺘﺤ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ِ ‫ﻳ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﻳﻜﺘﺒ‬
َ َْ َْ َ ُ َْ َ ُ ُ َْ َ َُ َْ َ ُ ََْ َ ُ ْ َ َ ُُْ َ
‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‬ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ ْﻮن‬ ‫ﺤﻳﺴﻨ ْﻮن‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ ْﻮن‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻳﻜﺘﺒ ْﻮن‬
َْ َْ َْ ُ َْ َ َْ ُ ََْ ُ ْ َ ُْ َ
‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﺗ‬ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬
َ َْ َْ َ َْ َ ُ َْ ََ َْ َ ََْ َ ْ َ َُ ْ َ
‫ان‬
ِ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗﺴﻨ‬ ‫ﺎن‬ِ ‫ﻳﻌﻠﻤ‬ ‫ﺎن‬ِ ‫ﻳﻔﺘﺤ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﺗ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺗﻜﺘﺒ‬
َ َْ َْ َ ْ ‫َﺤﻳْﺴ‬ ُ َْ َْ َْ ْ ََْ ْ ْ َ ْ َ
َ ْ ‫ﻜ ُﺘ‬
‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮن‬ ‫ﻦﺒ‬ ِ ‫ﺤﻳﺴ َّﻦ‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ َﻦ‬ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻳ‬
َْ َْ َْ ُ َْ َ َْ ُ ََْ ُ ْ َ ُْ َ
‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ﺮﻀب‬ِ ‫ﺗ‬ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬
َ َْ َْ َ َْ َ ُ َْ ََ َْ َ ََْ َ ْ َ َُ ْ َ
‫ان‬
ِ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗ ِﺴ‬
‫ﺒ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗﺴ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻌﻠﻤ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻔﺘﺤ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ِ ‫ﺗ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺗﻜﺘﺒ‬
َ َْ َْ َ ُ َْ َ ُ ُ َْ َ َُ َْ َ ُ ََْ َ ُ ْ َ َ ُُْ َ
‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‬ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮن‬ ‫ﺤﺗﺴﻨ ْﻮن‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ْﻮن‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ِ ‫ﺗ‬ ‫ﺗﻜﺘﺒ ْﻮن‬
ْ َْ َْ
‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﻦﻴ‬َ ْ ‫َﺤﺗْﺴﺒ‬ َ ْ ‫َﺤﺗْ ُﺴﻨ‬
‫ﻦﻴ‬ َ ْ ‫َﻳ ْﻌﻠَﻤ‬
‫ﻦﻴ‬ َ ْ ‫َﻳ ْﻔ َﺘﺤ‬
‫ﻦﻴ‬ َ ْ ‫ﺗَ ْﺮﻀﺑ‬
‫ﻦﻴ‬ َ ْ ‫ﻜ ُﺘﺒ‬
‫ﻦﻴ‬
ْ َ
‫ﺗ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ
َ َْ َْ َ َْ َ ُ َْ ََ َْ َ ََْ َ ْ َ َُ ْ َ
‫ان‬ِ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﺤﺗ ِﺴ‬
‫ﺒ‬ ‫ﺎن‬ِ ‫ﺤﺗﺴ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻌﻠ‬
‫ﻤ‬ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻳﻔﺘﺤ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﺗ‬ ‫ﺎن‬
ِ ‫ﺗﻜﺘﺒ‬
َ َْ َْ
‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ َ ْ ‫َﺤﺗْﺴ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫ﺤﺗﺴ َّﻦ‬
ُ َْ
‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬
َْ َْ
‫ﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬
ْ ََْ ْ ْ َ
‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ َ ْ ‫ﻜ ُﺘ‬ْ َ
ِ ِ ‫ﺗ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﺗ‬
ُ‫َأ ْﺳ َﺘ ْﻐ ِﻔﺮ‬ ُ‫َأ ْﺣﺴﺐ‬ ُ‫َأ ْﺣ ُﺴﻦ‬ ُ‫َأ ْﻋﻠَﻢ‬ ُ ََْ
‫أﻓﺘﺢ‬
ُ ْ َ
‫ﺮﺿب‬ ُ‫َأ ْﻛ ُﺘﺐ‬
ِ ِ ‫أ‬
َْ َْ َْ ُ َْ َ َْ ُ ََْ ُ ْ َ ُْ َ
‫ﻧﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﺤﻧ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺤﻧﺴ ُﻦ‬ ‫ﻏﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻏﻔﺘﺢ‬ ‫ﺮﻀب‬ ِ ‫ﻧ‬ ‫ﻧﻜﺘ ُﺐ‬

Apabila kita perhatikan tabel di atas, maka kita akan mendapati wazan tashrif
lughawi-nya yang seragam bagaimanapun bentuknya baik untuk bab-bab tsulatsy
mujarrad dan begitu juga dengan tsulatsy mazid dan kelompok bab lainnya. Kemudian

َ ْ ُ َْ َْ
untuk membuat kalimat kalian (laki-laki) sedang memohon ampun maka kata fi’il
mudhari’ yang tepat adalah ‫ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮون‬bukan bentuk yang lain. Begitupun dengan yang
lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il mudhari’ yang spesifik.

58 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.3 Tashrif Lughawi Isim Fa’il


Berbeda dengan bentuk fi’il yang berubah berdasarkan isim dhamir-nya, tashrif isim
berubah berdasarkan ‘adad atau jumlah dan jenisnya. Ada enam wazan isim Fa’il,
dimana keenam wazan ini dapat digunakan untuk lebih dari satu dhamir. Wazan tashrif
isim Fa’il ditunjukkan oleh tabel berikut:

Tabel 5.7 Rumus Tashrif Lughawi Isim Fa’il

Makna dasar Isim Dhamir Tashrif Bentuk


َ‫ ُﻫﻮ‬،‫ﺖ‬ َ َْ ََ ٌ َ
Seorang yang berbuat (lk) ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻞ‬ Mufrad Mudzakkar

ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ َأ ْﻏ ُﺘ َﻤﺎ‬،‫ُﻫ َﻤﺎ‬ ‫ﻦﻴ‬


َْ َ
‫ِﻠ‬
‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ / ‫ن‬
َ َ
Dua orang yang berbuat (lk) ِ ِ ‫ﻓﺎﻋِﻼ‬ Tatsniyah Mudzakkar

ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ َأ ْﻏ ُﺘ ْﻢ‬،‫ُﻫ ْﻢ‬ َ ْ ‫ َﻓﺎﻋﻠ‬/ ‫َﻓﺎﻋِﻠُ ْﻮ َن‬


‫ﻦﻴ‬
Orang-orang yang berbuat (lk) ِ ِ Jama’ Mudzakar Salim

َ ِ ،‫ﺖ‬ َْ ََ ٌَ َ
Seorang yang berbuat (pr) ‫ﻲﻫ‬ ِ ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ ‫ﻓﺎﻋِﻠﺔ‬ Mufrad Muannats

ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ َأ ْﻏ ُﺘ َﻤﺎ‬،‫ُﻫ َﻤﺎ‬ ‫ﻦﻴ‬


ََْ َ ََ َ
Dua orang yang berbuat (pr) ِ ‫ ﻓﺎﻋِﻠﺘ‬/ ‫ﺎن‬ ِ ‫ﻓﺎﻋِﻠﺘ‬ Tatsniyah Muannats

َّ ُ ‫ َأ ْﻏ‬،‫ُﻫ َّﻦ‬
ُ‫ َﺤﻧْﻦ‬، ‫ﻦﺘ‬ ٌ َ َ
‫ﻓﺎﻋِﻼت‬
Orang-orang yang berbuat (pr) Jama’ Muannats Salim

Perhatikan tabel di atas! Setiap wazan isim Fa’il tersebut dapat digunakan lebih dari
satu isim dhamir. Karena perubahannya didasarkan pada jenis dan 'adadnya. Misalkan
ٌ َ
‫ ﻓﺎﻋِﻞ‬merupakan bentuk mufrad mudzakkar, maka
ُ َ َْ ََ
semua isim dhamir mufrad mudzakkar
َ
dapat menggunakan wazan ini yaitu ‫ ﻫﻮ‬،‫ أﻧﺖ‬،‫ أﻧﺎ‬tanpa melihat apakah isim dhamir
tersebut adalah dhamir mukhathab, ghaib, atau mutakallim. Aturan ini juga berlaku untuk
isim maf'ul. Tabel berikut menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim Fa’il:

Abu Razin & Ummu Razin 59


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Tabel 5.8 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Isim Fa’il‬‬


‫‪Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬
‫ُ ْ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َﺎﻛﺗ ٌ‬
‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ‬ ‫ﺨﻟ ٌِﻢ‬ ‫ﻓﺎﺗ ِﺢ‬ ‫ﺎرب‬
‫ِ‬ ‫ﺿ‬ ‫ِﺐ‬
‫ُ ْ َْ َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َﺨﻟ َِﻤﺎن‪/‬ﺨﻟ َِﻤ ْ َ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ َ َْ‬
‫ان‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬‫ﻦﻴ ﻓ ِ‬ ‫ﺎرﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪ /‬ﺿ ِ‬ ‫ﺎرﺑ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﺿ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬
‫َ ُ ْ َْ ْ‬
‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬
‫ُ ْ َْ‬ ‫َﺣﺎﺳ ُﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺣﺎﺳﺒ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫َﺨﻟ ِ ُﻤ ْﻮ َن‪َ /‬ﺨﻟِﻤ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎﺤﺗ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬
‫َ َ‬
‫ﺎﺤﺗُ ْﻮن‪/‬ﻓ ِ‬
‫َ ُْ َ َ َْ َ‬
‫ﻦﻴ ﻓ ِ‬ ‫ﺎر ِﺑ‬ ‫ﺿ‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬ ‫ﻮ‬‫ﺑ‬ ‫ﺎر‬ ‫ﺿ‬ ‫ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺎﻛﺗﺒ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬
‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮة‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺔ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺔ‬ ‫ﺎﺤﺗَﺔ‬
‫ﻓ ِ‬ ‫ﺎرﺑﺔ‬‫ِ‬ ‫ﺿ‬ ‫ﺔ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ‬
‫ُ ْ َْ ََ ُ ْ َْ ََْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ ََ َ ََْ‬ ‫َ ََْ َ ََ َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ ََ َ ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺣﺎ ِﺳﺒﺘ ِ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺨﻟ ِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗﺘ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗﺘ ِ‬‫ﻦﻴ ﻓ ِ‬
‫ﺎرﺑﺘ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺿ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺎر‬
‫ِ‬ ‫ﺿ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ‬
‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬
‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮات‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺎت‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺎت‬ ‫ﺎﺤﺗَﺎت‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﺎرﺑﺎت‬ ‫ﺿ ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت‬

‫‪Tashrif untuk isim Fa’il dan isim maf’ul berdasarkan tashrif dari mufrad ke jamak.‬‬
‫‪Silahkan lihat aturan perubahannya pada bab satu dari buku ini.‬‬

‫‪60‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.4 Tashrif Lughawi Isim Maf’ul


Wazan tashrif lughawi isim maf’ul sama dengan isim Fa’il. Tabel berikut menyajikan
wazan tashrif isim maf’ul ditunjukkan oleh Tabel 5.9 berikut:

Tabel 5.9 Rumus Tashrif Lughawi Isim Maf’ul

Makna dasar Isim Dhamir Tashrif Bentuk


َ‫ ُﻫﻮ‬،‫ﺖ‬ َ َْ ََ ٌ ُ َْ
‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮل‬
Seorang / hal yang dikenai
Mufrad Mudzakkar
perbuatan (lk)
َْ ََُْ َ ُ َْ ُْ َْ َ ُْ َْ
‫ﺤﻧ ُﻦ‬، ‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬ / ‫ن‬ ِ ‫ﻣﻔﻌﻮﻻ‬
Dua orang/hal yang dikenai
perbuatan (lk) ِ Tatsniyah Mudzakkar

َْ َُْ ُ َ ْ ‫ َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮﻟ‬/ ‫َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮﻟ ُ ْﻮ َن‬


‫ﺤﻧ ُﻦ‬، ‫ أﻏﺘ ْﻢ‬،‫ﻫ ْﻢ‬ ‫ِﻦﻴ‬
Orang-orang / hal-hal yang
Jama’ Mudzakar Salim
dikenai perbuatan (lk)
َْ ََ ٌَ ُ َْ
َ ِ ،‫ﺖ‬
‫ﻲﻫ‬ ِ ‫ أﻧ‬،‫أﻧﺎ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮﻟﺔ‬
Seorang / hal yang dikenai
Mufrad Muannats
perbuatan (pr)
َْ ََُْ َ ُ ََْ ْ ُ ْ َ َ‫َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮ َﺤﻛ‬
‫ﺤﻧ ُﻦ‬،‫ أﻏﺘﻤﺎ‬،‫ﻫﻤﺎ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻛ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬ / ‫ﺎن‬
Dua orang / hal yang dikenai
perbuatan (pr) ِ ِ Tatsniyah Muannats

ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ُ ٌ َ ُ َْ
‫ﺤﻧ ُﻦ‬،‫ﻦﺘ‬ ‫ أﻏ‬،‫ﻫﻦ‬ ‫ﻣﻔﻌ ْﻮﻻت‬
Orang-orang / hal-hal yang
Jama’ Muannats Salim
dikenai perbuatan (pr)

Catatan :
Isim maf’ul tidak harus untuk manusia sehingga dapat diterjemahkan menjadi
“orang” atau “hal” misalkan untuk ungkapan yang dimakan, yang dimasak, maka
lebih tepat untuk benda dibandingkan untuk manusia.
Tabel 5.10 berikut ini menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim maf’ul:

Abu Razin & Ummu Razin 61


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Tabel 5.10 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Isim Maf’ul‬‬


‫‪Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬
‫َ ْ ُ ٌ‬
‫ُ ْ ََْ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ‬
‫َ ُ ٌ‬
‫ﺤﻣﺴ ْﻮب‬
‫َْ ُ ٌ‬
‫ﻣﻌﻠ ْﻮم‬
‫َُْ ٌ‬
‫ﻣﻔﺘ ْﻮح‬
‫َ ْ ُ ٌ‬
‫ﺮﻀ ْوب‬‫ﻣ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮب‬

‫ُ ْ َََْ‬ ‫َ ُ َْ‬ ‫َ ْ ُْ َ‬ ‫َُْْ َ‬ ‫َ ْ ُ َْ‬ ‫َ ْ َُْ‬


‫ان‪/‬‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﻜﺘﻮﺑ ِ‬
‫ُ ْ ََْ ْ‬ ‫َْ ُ َْْ‬ ‫َ ْ ُْ َْ‬ ‫َُْْ َْ‬ ‫َ ْ ُ َْْ‬ ‫َ ْ َُْْ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻜﺘﻮﺑ ِ‬

‫ُ ْ ََْ َ‬ ‫َ ُ ُ َ‬ ‫َْ ُ ُ َ‬ ‫َُْ ُ َ‬ ‫َ ْ ُ ُ َ‬


‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ْون‪/‬‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑ ْﻮن‪/‬‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣ ْﻮن‪/‬‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣ ْﻮن‪/‬‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑ ْﻮن‪/‬‬ ‫ﻣ‬ ‫َ ْ ُ ُ َ‬
‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑ ْﻮن‪/‬‬
‫ُ ْ ََْ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﺤﻣ ُﺴ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫َﻣ ْﻌ ْ‬
‫ﻠﻮﻣ ْ َ‬ ‫َﻣ ْﻔ ُﺘ ْﻮﺣ ْ َ‬ ‫َﻣ ْ ُ‬
‫ﺮﻀ ْوﺑ ْ َ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َﻣ ْﻜ ُﺘ ْﻮﺑ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬
‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫َ ُ ٌَ‬ ‫َْ ُ ٌَ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫َ ْ ُ ٌَ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮة‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺔ‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺔ‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺔ‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑﺔ‬‫ﻣ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺔ‬

‫ُ ْ ََََْ‬ ‫َ ُ ََْ‬ ‫َ ْ ُْ ََ‬ ‫َُْْ ََ‬ ‫َ ْ ُ ََْ‬ ‫َ ْ ََُْ‬


‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬
‫ﺘ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬
‫ﺘ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬
‫ﺘ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬‬
‫ﻣﻜﺘﻮﺑ ِ‬
‫ﺘ‬
‫ُ ْ ََََْْ‬ ‫َْ ُ ْ َْ‬ ‫َ ْ ُْ ََْ‬ ‫َُْْ ََْ‬ ‫َ ْ ُ ََْْ‬ ‫َ ْ ََُْْ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻔﺘﻮﺣﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ‬

‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫َ ُ َ ٌ‬ ‫َْ ُ َ ٌ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫َ ْ ُ َ ٌ‬ ‫َ ْ ُ َ ٌ‬


‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮات‬ ‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺎت‬ ‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺎت‬ ‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺎت‬ ‫ﺮﻀ ْوﺑﺎت‬‫ﻣ‬ ‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺎت‬

‫‪62‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

5.2.5 Tashrif Lughawi Fi’il Amar


Fi’il amar dan fi’il nahiy sama seperti dua bentuk fi’il sebelumnya, juga berubah
berdasarkan isim dhamir. Hanya saja, seperti kita ketahui bersama bahawa bentuk kata
perintah dan kata larangan itu hanya berlaku untuk kata ganti orang kedua (kamu,
kalian) sehingga tashrif-nya hanya perubahan dari anta (kamu laki-laki) hingga antunna
(kalian perempuan).
Tashrif fi’il amar ini hanya berubah pada huruf terakhir dari fi’il amar. Wazan untuk
fi’il amar tsulatsy mujarrad ditunjukkan oleh tabel berikut:

Tabel 5.11 Rumus Tashrif Lughawi Fi’il Amar


Makna dasar Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
ْ َْ ْ ْ ْ َْْ َْْ ْ ْ ُْ ُْ َ َْ
Kamu (lk) perbuatlah! ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻞ‬ ‫اﻓﻌﻞ‬ ‫أﻧﺖ‬
َ َْ ْ َ ْ َ َْ َ َْ َ ْ َ ُ ُْ ََُْ
‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ‫اﻓﻌﻼ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
Kalian (lk) berdua
perbuatlah!
ُ َْ ْ ُ ْ ُ َْ ُ َْ ُ ْ ُ ُ ُْ َُْ
Kalian (lk)perbuatlah! ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ا ِﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ا ِﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ‫اﻓﻌﻠ ْﻮا‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬
ْ ‫ا ِْﺳ َﺘ ْﻔ ِﻌ‬
ْ
ْ ‫ا ِﻓ ِﻌ‬
ْ
ْ ‫ا ِﻓ َﻌ‬
ْ
ْ ‫ا ِﻓ َﻌ‬
ْ
ْ ‫ا ِﻓ ِﻌ‬ ْ ‫اُﻓ ُﻌ‬
ْ َْ
Kamu (pr) perbuatlah! ‫ﻲﻠ‬ ِ ‫ﻲﻠ‬ ِ ‫ﻲﻠ‬ ِ ‫ﻲﻠ‬ ِ ‫ﻲﻠ‬ ِ ‫ﻲﻠ‬ ِ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬
َ َْ ْ َ ْ َ َْ َ َْ َ ْ َ ُ ُْ ََُْ
‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓﻌﻼ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻼ‬ ‫اﻓﻌﻼ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
Kalian (pr) berdua
perbuatlah!
ْ َْ ْ ْ ْ َْْ َْْ ْ ْ ْ ُ ُْ َّ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘ‬
Kalian (pr)perbuatlah! ‫ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ا ِﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ا ِﻓﻌﻠ َﻦ‬ ‫ا ِﻓ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫اﻓﻌﻠ َﻦ‬

Contoh tashrif mauzun fi’il amar ditunjukkan oleh Tabel 5.12 :

Abu Razin & Ummu Razin 63


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Tabel 5.12 Contoh Tashrif Lughawi Mauzun Fi’il Amar

Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir

َْ ْ ْ ْ َ ْ ْ َْ ْ ْ ْ ُْ ُ َ َْ
‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺐ‬ ‫ا ِﻋﻠ ْﻢ‬ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬ ‫ِﺮﺿب‬ ِ ‫ا‬ ‫اﻛﺘﺐ‬ ‫أﻧﺖ‬
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َُْ ُ ََُْ
‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ِ ‫ا‬ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
َْ ْ ُ ْ َُ ْ ُ َْ ُ ْ ُُْ ُ ْ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢ‬
‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا‬ ‫ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا‬ ‫ِﺮﺿﺑ ْﻮا‬ِ ‫ا‬ ‫اﻛﺘﺒ ْﻮا‬

ْ َْ ْ ْ ‫ا ِْﺣ ِﺴ‬ َ
ْ ِ ‫ا ِْﻋﻠ‬ ْ ِ ‫ا ِْﻓ َﺘ‬ ْ ‫ا ِْﺮﺿ‬ ْ
ْ ‫اُﻛ ُﺘ‬ َْ
‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫ﻲﺒ‬ ِ ‫ﻲﻤ‬ ِِ ‫ﻲﺒ‬ ِ ‫ﺖ‬ ِ ‫أﻧ‬
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َُْ ُ ََُْ
‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬
ِ ‫ا‬ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
َ َْ ْ َ ْ ‫ا ِْﺣﺴ‬ َْ ْ ْ َْ ْ ْ َ ْ ‫اُ ْﻛ ُﺘ‬ َّ ُ ‫َأ ْﻏ‬
‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ ‫ﻦﺒ‬ ِ ‫ا ِﻋﻠﻤ َﻦ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤ َﻦ‬ ‫ِﺮﺿﺑ َﻦ‬ِ ‫ا‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻦﺘ‬

Fi’il amar adalah kata perintah oleh karena itu hanya berlaku untuk dhamir
mukhathab (kata ganti orang kedua). Ketika ingin membuatْ ُ kata perintah “tulislah!”
َُْ
untuk tiga orang perempuan maka digunakan kata ‫ اﻛﺘﻦﺒ‬. Begitupun jika ingin
membuat kata perintah yang lain maka perhatikanlah dhamir-nya.

64 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪5.2.6 Tashrif Lughawi Fi’il Nahiy‬‬


‫‪Tashrif fi’il nahiy tidak jauh berbeda dengan fi’il amar. Ditunjukkan oleh tabel‬‬
‫‪berikut:‬‬

‫‪Tabel 5.13 Rumus Tahrif Lughawi Fi’il Nahiy‬‬

‫‪Makna dasar‬‬ ‫‪Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬ ‫‪Dhamir‬‬

‫ََْ َْ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ََْ َ ْ‬ ‫ََْ َ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ََْ ُْ‬ ‫َْ َ‬


‫!‪Jangan Kamu (lk) perbuat‬‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻞ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ََْ َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْ َ َ‬ ‫ََْ َ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫‪Jangan Kalian (lk) berdua‬‬
‫!‪perbuat‬‬
‫ََْ َْ ُ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََْ َ ُ‬ ‫ََْ َ ُ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََْ ُ ُ‬ ‫َُْ‬
‫!‪Jangan Kalian (lk)perbuat‬‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ ْﻮا‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬

‫ﻻَﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔ ِﻌ ْ‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ ِﻌ ْ‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ َﻌ ْ‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ َﻌ ْ‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ ِﻌ ْ‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ ُﻌ ْ‬ ‫َْ‬


‫!‪Jangan Kamu (pr) perbuat‬‬ ‫ﻲﻠ‬‫ِ‬ ‫ﻲﻠ‬‫ِ‬ ‫ﻲﻠ‬‫ِ‬ ‫ﻲﻠ‬‫ِ‬ ‫ﻲﻠ‬‫ِ‬ ‫ﻲﻠ‬‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫ََْ َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْ َ َ‬ ‫ََْ َ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻼ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻼ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫‪Jangan Kalian (pr) berdua‬‬
‫!‪perbuat‬‬
‫ََْ َْ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ََْ َ ْ‬ ‫ََْ َ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ََْ ُ ْ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫!‪Jangan Kalian (pr) perbuat‬‬ ‫ﻻﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻻﻳﻔ ِﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻻﻳﻔﻌﻠ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬

‫‪Contoh tashrif mauzun fi’il nahiy ditunjukkan oleh Tabel 5.14:‬‬

‫‪Tabel 5.14 Contoh Tashrif Mauzun Fi’il Nahiy‬‬

‫‪Mazid‬‬ ‫‪Bab 6‬‬ ‫‪Bab 4‬‬ ‫‪Bab 3‬‬ ‫‪Bab 2‬‬ ‫‪Bab 1‬‬ ‫‪Dhamir‬‬
‫ََْ َْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََْ َ ْ‬ ‫ََ ْ ْ‬ ‫ََ ْ ُ ْ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺐ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠ ْﻢ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺐ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ََْ َْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ََ‬ ‫ََْ َ َ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫ََ ْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ََْ َْ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫ََْ َ ُ‬ ‫ََ ْ ُ‬ ‫ََ ْ ُُ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤ ْﻮا‬ ‫ﺮﻀﺑ ْﻮا‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺒ ْﻮا‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬
‫ََْ َْ ْ‬ ‫ﻻﺤﺗْ ِﺴ ْ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻﻳ ْﻌﻠ ِ ْ‬ ‫ﻻَ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ‬ ‫ﻻَﺗَ ْﺮﻀ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ‬‫ََ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ِِ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫ََْ َْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ََ‬ ‫ََْ َ َ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫ََ ْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ََْ َْ َ‬ ‫ﻻﺤﺗْﺴ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ََْ َ ْ‬ ‫ََ ْ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬‫ََ ْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬
‫ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻻﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻻﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬ ‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻻﺗ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪65‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪BAB VI‬‬
‫‪CONTOH TASHRIF LENGKAP‬‬

‫‪Pada bab ini ditampilkan contoh tashrif lengkap beberapa mauzun fi’il-fi’il baik dari‬‬
‫‪tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.‬‬

‫‪6.1 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mujarrad‬‬


‫ََ َ‬
‫)‪ (telah menulis‬ﻛﺘﺐ ‪1. Tashrif‬‬

‫اﺳﻢ‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ﻣﺼﺪر‬
‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ََ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻜﺘ ْﻮب‬ ‫ﺎﻛﺗ ٌِﺐ‬ ‫ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ‬ ‫ﻳﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﻛﺘ َﺐ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َ ْ َُْْ‬ ‫َ ْ َُْ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫َََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﺑ‬‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬‫ﺎن‬‫ِ‬ ‫ﺑ‬‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ‬ ‫ﺎن‬‫ﻳﻜﺘﺒ ِ‬ ‫ﻛﺘﺒﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫َﻣﻜ ُﺘ ْﻮ ُﺑ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣﻜ ُﺘ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺎﻛﺗِﺒ َ‬ ‫َ ُُْ َ‬ ‫ََُ‬ ‫ُ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻳﻜﺘﺒ ْﻮن‬ ‫ﻛﺘﺒ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َََ ْ‬
‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺔ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ‬ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َ ْ ََُْْ‬ ‫َ ْ ََُْ‬ ‫َ ََ َ ََ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫ََََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪ /‬ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ُ َ ٌ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َﻛ َﺘ ْ َ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺎت‬ ‫ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ َ ُْ ْ‬ ‫ُ ُْ ْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﺗﻜﺘﺐ‬ ‫اﻛﺘﺐ‬ ‫ﺗﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ ْ َُ‬ ‫ُ َُْ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫َََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ُُْ‬
‫ﻻ ﺗﻜﺘﺒ ْﻮا‬
‫ُ ُُْ‬
‫اﻛﺘﺒ ْﻮا‬
‫َ ُُْ َ‬
‫ﺗﻜﺘﺒ ْﻮن‬ ‫ﻛﺘﺒﺘ ْﻢ‬
‫ََُْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬

‫ﻜ ُﺘ ْ‬‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬
‫اُﻛ ُﺘ ْ‬ ‫ﻜ ُﺘﺒ ْ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﺒ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺗ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻛﺘﺒ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َ ْ َُ‬ ‫ُ َُْ‬ ‫َ ْ َُ‬ ‫َََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ‬ ‫اﻛﺘﺒﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ‬ ‫ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬
‫َ َ ْ‬
‫ﻻﺗ‬ ‫اُ ْﻛ ُﺘ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫ﻜ ُﺘ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬
‫َ ْ‬
‫ﺗ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َﻛ َﺘﺒْ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬

‫َ ُْ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ‬


‫أﻛﺘ ُﺐ‬ ‫ﻛﺘﺒﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ُْ‬ ‫َََْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﻜﺘ ُﺐ‬ ‫ﻛﺘﺒﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪66‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬
‫)‪َ (telah memukul‬‬
‫ﺮﺿب ‪2. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬
‫اﻤﻟﺎ‬
‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ًْ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺮﻀ ْوب‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺿﺎرِب‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫ﺮﺿب‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َ ْ ُ َْ َ ْ ُ َْْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪ /‬ﺿﺎرِﺑ ِ‬ ‫ﺎرﺑ ِ‬ ‫ﺿ ِ‬ ‫ﺎن‬‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﺮﻀ ْوﺑ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫َﻣ ْ ُ‬
‫ﺮﻀ ْو ُﺑ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣ ْ ُ‬ ‫َﺿﺎر ُﺑ ْﻮ َن‪َ /‬ﺿﺎرﺑ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ ْ ُ َ‬
‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬
‫َ َُ‬
‫ﺮﺿﺑ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻳ ِ‬
‫َ ْ ُ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ ََ ْ‬
‫ﺮﻀ ْوﺑﺔ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺎرﺑﺔ‬
‫ﺿ ِ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َ ْ ُ ََْ َ ْ ُ ََْْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ َََ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎرﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﺿ ِ‬ ‫ﺎرﺑﺘ ِ‬ ‫ﺿ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ْ ُ َ ٌ‬
‫ﺮﻀ ْوﺑﺎت‬
‫َ َ ٌ‬
‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬
‫َ ْ ْ‬ ‫ﺮﺿ ْﺑ ُ َّ‬
‫َ َ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫ُ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺎرﺑﺎت‬‫ﺿ ِ‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫ﻦﺘ‬
‫َ َ ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﺮﻀب‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ِﺮﺿب‬ ‫ا ِ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ ْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ا ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ﺮﻀﺑ ْﻮا‬
‫َ َ ْ ُ‬ ‫ْ ُ‬
‫ِﺮﺿﺑ ْﻮا‬
‫َ ْ ُ َ‬
‫ﺮﻀﺑ ْﻮن‬ ‫ﺮﺿﺑﺘ ْﻢ‬
‫َ َُْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ا ِ‬ ‫ﺗ ِ‬
‫َﻻ ﺗَ ْﺮﻀ ْ‬ ‫ا ِْﺮﺿ ْ‬ ‫ﺗَ ْﺮﻀﺑ ْ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ِِ‬ ‫ِِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺮﺿﺑ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َ ْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺮﻀﺑﺎ‬ ‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ِﺮﺿﺑﺎ‬ ‫ا ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺮﻀﺑ ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬
‫َ َ ْ ْ‬
‫ِﺮﺿﺑ َﻦ‬
‫ْ ْ‬
‫ﺮﻀﺑ َﻦ‬
‫َ ْ ْ‬
‫ﺮﺿﺑ َّﻦ‬
‫َ َُ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ﻻﺗ ِ‬ ‫ا ِ‬ ‫ﺗ ِ‬ ‫ﻦﺘ‬
‫َ ْ ُ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ََ‬
‫ﺮﺿب‬ ‫أ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ْ ُ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﺮﻀب‬ ‫ﻧ ِ‬ ‫ﺮﺿﺑﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪67‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫ََ َ‬
‫)‪ (telah membuka‬ﻓﺘﺢ ‪3. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ َ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻔﺘ ْﻮح‬ ‫ﻓﺎﺗ ِﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺢ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َُْْ َْ‬ ‫َُْْ َ‬ ‫َ َ َ َْ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬‫ﻓ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫َﻣﻔ ُﺘ ْﻮ ُﺣ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣﻔ ُﺘ ْﻮﺣ ْ َ‬ ‫ﺎﺤﺗ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ََ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺎﺤﺗُ ْﻮن‪/‬ﻓ ِ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ ُﻮن‬ ‫ﻓﺘﺤ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َُْ َ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ َ ْ‬
‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺔ‬ ‫ﺎﺤﺗَﺔ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َُْْ ََ َُْْ ََْ‬ ‫ََْ‬ ‫َ‬ ‫َ ََ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺣ‬‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻣ‬‫‪/‬‬‫ﺎن‬‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻔ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺎﺤﺗ‬‫ِ‬ ‫ﻓ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺎﺤﺗ ِ‬
‫ﺘ‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َُْ َ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ََ ْ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺎت‬ ‫ﺎﺤﺗَﺎت‬ ‫ﻓ ِ‬ ‫ﻓﻔﺘﺤ َﻦ‬ ‫ﻓﺘﺤ َﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ا ِﻓﺘﺢ‬ ‫ﻳﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََ ْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْ ُ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤ ْﻮا‬
‫َْ ُ‬
‫ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا‬
‫ََْ ُ َ‬
‫ﻳﻔﺘﺤ ْﻮن‬ ‫ﻓﺘﺤﺘ ْﻢ‬
‫ََ ْ ُ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫َﻻ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ‬ ‫ا ِْﻓ َﺘ ِ ْ‬ ‫َﻳ ْﻔ َﺘﺤ ْ َ‬ ‫ََ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻓﺘﺤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََ ْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ‬ ‫ا ِﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ ِ‬ ‫ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْ ْ‬
‫ﻻ ﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬
‫َْ ْ‬
‫ا ِﻓﺘﺤ َﻦ‬ ‫ﻳﻔﺘﺤ َﻦ‬
‫ََْ ْ‬
‫ﻦﺘ‬‫َﻓ َﺘ ْﺤ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ﻦﺘ‬
‫ََْ ُ‬ ‫ََ ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﻓﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََْ ُ‬ ‫ََ ْ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻏﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺤﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪68‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬
‫)‪ (telah mengetahui‬ﻋﻠِﻢ ‪4. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ‬ ‫ًْ‬ ‫ََْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻌﻠ ْﻮم‬ ‫ﺨﻟ ٌِﻢ‬ ‫ﻋِﻠﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َ ْ ُْ َ َ ْ ُْ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َََْ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺨﻟ ِﻤ ِ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤ ِ‬ ‫ﺎن‬‫ﻓﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮ ُﻣ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣ ْﻌ ْ‬
‫ﻠﻮﻣ ْ َ‬ ‫َﺨﻟ ُِﻤ ْﻮ َن‪َ /‬ﺨﻟِﻤ ْ َ‬ ‫ََُْ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ِﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ﻋﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َْ ُ ٌَ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ََْ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺔ‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺔ‬ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َ ْ ُْ ََ َ ْ ُْ ََْ‬ ‫َ ََ َ ََْ‬ ‫َََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ‬ ‫ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ِﻤ‬ ‫ﻟ‬‫ﺨ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ِﻤ‬ ‫ﻟ‬‫ﺨ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠ ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َْ ُ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ََْْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺎت‬ ‫ﺨﻟ ِﻤﺎت‬ ‫ﻓﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻋﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ ََْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ََْ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠ ْﻢ‬ ‫ا ِﻋﻠ ْﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َََْ‬ ‫ْ ََ‬ ‫َََْ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬
‫ْ َُ‬
‫ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا‬
‫ََُْ َ‬
‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘ ْﻢ‬
‫َ ُْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫َ‬
‫ﻻ َﻳ ْﻌﻠ ِ ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ا ِْﻋﻠ ِ ْ‬ ‫َﻳ ْﻌﻠَﻤ ْ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﻤ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻋﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َََْ‬ ‫ْ ََ‬ ‫َََْ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ا ِﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠ ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬
‫ْ َْ‬
‫ا ِﻋﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬
‫ََْْ‬
‫ﻦﺘ‬‫َﻋﻠ ْﻤ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ﻦﺘ‬
‫ِ‬
‫َ ْ َ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﻋﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻏﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِﻤﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪69‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ ُ َ‬
‫)‪ (telah baik‬ﺣﺴﻦ ‪5. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ َ‬ ‫ُ ْ ً‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺣﺴ ٌﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﺤﻳﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴ َﻦ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َْ ُ َ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‬ ‫ﺤﻳﺴﻨ ِ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َْ ُ ُ َ‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺤﻳﺴﻨ ْﻮن‬ ‫ﺣﺴﻨ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ ُ َ ْ‬
‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َْ ُ َ‬ ‫َ ُ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗﺴ ِ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺤﻳﺴ َّﻦ‬ ‫ﺣﺴ َّﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ ُ ْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﺤﺗﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َْ ُ َ‬ ‫َ ُ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗﺴﻨ ِ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َْ ُ ُ َ‬
‫ﺤﺗﺴﻨ ْﻮن‬ ‫ﺣﺴﻨﺘ ْﻢ‬
‫َ ُ ُْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫َﺤﺗْ ُﺴﻨ ْ َ‬ ‫َ ُ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣﺴﻨ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َْ ُ َ‬ ‫َ ُ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗﺴ ِ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ﺤﺗﺴ َّﻦ‬
‫َْ ُ‬
‫ﻦﺘ‬‫َﺣ ُﺴﻨْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫َ ْ ُ‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﺣﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ ُ َّ‬ ‫َْ‬
‫ﺤﻧﺴ ُﻦ‬ ‫ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪70‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺴﺐ ‪6. Tashrif‬‬
‫)‪ (telah menghitung‬ﺣ ِ‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ ُ ٌ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ﺤﻣﺴ ْﻮب‬ ‫ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ‬ ‫ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ‬ ‫ِ‬ ‫ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َ ُ َْ َْ ُ َْْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‪/‬ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ‬ ‫ﺎن‬‫ﺤﻳ ِﺴﺒ ِ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﺤﻣ ُﺴ ْﻮﺑ ْ َ‬‫َ ُ ُْْ َ َْ‬ ‫َﺣﺎﺳ ُﺒ ْﻮ َن‪َ /‬ﺣﺎﺳﺒ ْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑﻮن‪/‬‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺤﻳ ِﺴﺒ ْﻮن‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َ ُ ٌَْ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َْ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﺤﻣﺴﻮﺑﺔ‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺔ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َ ُ ََْ َْ ُ ََْْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‪/‬ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬
‫ِ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺣ‬ ‫‪/‬‬‫ﺎن‬‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬
‫ِ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ِ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ُ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َﺤﻳْﺴ ْ َ‬ ‫َﺣﺴ ْ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺎت‬ ‫ﺣﺎ ِﺳﺒﺎت‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ َْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َْ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺐ‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗ ِﺴ ِ‬‫ﺒ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ْ ُ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا‬ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮن‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘ ْﻢ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬
‫َ َ‬
‫ﻻ ﺤﺗْ ِﺴ ْ‬ ‫ا ِْﺣ ِﺴ ْ‬ ‫َﺤﺗْﺴﺒ ْ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻲﺒ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺤﺗ ِﺴﺒ ِ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َﻻ َﺤﺗْﺴ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫ا ِْﺣﺴ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫َﺤﺗْﺴ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َﺣﺴﺒْ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ْ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﺣ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ﺤﻧ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴﺒﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪71‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪6.2 Contoh Tashrif Lengkap Tsulatsy Mazid‬‬


‫َ َّ‬
‫‪1. Tashrif‬‬ ‫)‪ (telah mengajarkan‬ﻋﻠ َﻢ‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ُ َ َّ‬ ‫ُ َ ٌّ‬ ‫َْ ًْ‬ ‫َُّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻣﻌﻠِﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ‬ ‫ﻓﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠ َﻢ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ْ‬ ‫ََُّ ََُّْ‬ ‫ََُّ‬ ‫َ َّ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻣﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ِ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬‫ﺎن‬
‫ِ‬ ‫ﻤ‬‫ِ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﻌﻠِ ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻋﻠﻤﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ُﻣ َﻌﻠَّ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﻌﻠﻤ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َّ‬ ‫ّ‬
‫ُﻣ َﻌﻠ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﻌﻠﻤ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ّ‬ ‫َُُّ َ‬
‫ﻓﻌﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ﻋﻠﻤ ْﻮا‬
‫َ َّ ُ‬
‫ﻫ ْﻢ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ُ َ َّ َ ٌ‬ ‫ٌََُّ‬ ‫َُّ‬ ‫َ َّ َ ْ‬
‫ﻣﻌﻠﻤﺔ‬ ‫ﻣﻌﻠِﻤﺔ‬ ‫ﻳﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠﻤﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫ُ َ َّ َ َ ُ َ َّ َ َ ْ‬ ‫َََُّ َََُّْ‬ ‫ََُّ‬ ‫َ َّ َ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﻣﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﻣﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ُ َ َّ َ ٌ‬ ‫ََُّ ٌ‬ ‫َُّْ‬ ‫َ َّ ْ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻌﻠﻤﺎت‬ ‫ﻣﻌﻠِﻤﺎت‬ ‫ﻓﻌﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﻋﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ َُّ‬ ‫َ ّ‬ ‫َُّ‬ ‫َ َّ ْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠِ ْﻢ‬ ‫ﻋﻠِ ْﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠﻤﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ََُّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ََُّ‬ ‫َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َُُّ‬ ‫َ ُّ‬ ‫َُُّ َ‬ ‫َ َّ ْ ُ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫ﻋﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ﻋﻠﻤﺘ ْﻢ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬
‫ّ‬
‫ﻻ ُﻳ َﻌﻠِ ِ ْ‬
‫َ‬ ‫ّ‬
‫َﻋﻠِ ِ ْ‬ ‫ُﻳ َﻌﻠّﻤ ْ َ‬ ‫َ َّ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﻤ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻋﻠﻤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ ََُّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ََُّ‬ ‫َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﺎ‬ ‫ﻋﻠِﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ﻋﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َُّْ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻠِﻤ َﻦ‬
‫َ ّْ‬
‫ﻋﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﻳﻌﻠِﻤ َﻦ‬
‫َُّْ‬
‫ﻦﺘ‬‫َﻋﻠَّ ْﻤ ُ َّ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ُأ َﻋﻠِّﻢُ‬ ‫َ َّ ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫ﻋﻠﻤﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َُّ‬ ‫َ َّ ْ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻏﻌﻠِ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠﻤﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪72‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ َ‬
‫)‪ (telah berjuang‬ﺟﺎﻫﺪ ‪2. Tashrif‬‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َُ َ ٌ‬ ‫َُ ٌ‬ ‫َُ َ َ ً‬ ‫ُ ُ‬ ‫َ ََ‬ ‫ُ‬
‫ﺠﻣﺎﻫﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪة‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َُ َ َ ْ‬ ‫َُ َ‬ ‫َُ َ ْ‬ ‫َُ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﺪان‪/‬ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫ ِ‬ ‫ِﺪان‪/‬ﺠﻣﺎﻫِﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫ ِ‬ ‫ان‬
‫ﺠﻳﺎﻫِﺪ ِ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َُ َ ُ َ َُ َ ْ‬ ‫َُ ُ َ َُ ْ‬ ‫ُ ُ َ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺠﻣﺎﻫﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺎﻫ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ْون‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ ْوا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َُ َ َ ٌ‬ ‫َُ َ ٌ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َ ََ ْ‬
‫ﺠﻣﺎﻫﺪة‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪة‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪت‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َُ َ َ َ َُ َ َ َْ‬ ‫َُ َ َ َُ َ َْ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ َََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِ‬ ‫ﺠﻣﺎﻫﺪﺗ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﻳ‬ ‫ِﺪ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺠﻣ‬‫‪/‬‬‫ﺎن‬‫ِ‬ ‫ﺗ‬‫ِﺪ‬
‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺠﻣ‬ ‫ان‬
‫ﺠﺗﺎﻫ ِ‬ ‫ِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َُ َ َ ٌ‬ ‫َُ َ ٌ‬ ‫ُ ْ َ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺠﻣﺎﻫﺪات‬ ‫ﺠﻣﺎﻫِﺪات‬ ‫ﺠﻳَﺎﻫِﺪن‬ ‫ﺟﺎﻫﺪن‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ ُ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ َْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا‬ ‫ان‬‫ﺠﺗﺎﻫ ِ‬ ‫ِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ُ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ ُ َ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫َُْ‬
‫ﺟﺎﻫِﺪ ْوا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْوا‬ ‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْون‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳ ْﻢ‬ ‫أﻏﺘ ْﻢ‬
‫ْ‬ ‫ْ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ﺟﺎ ِﻫ ِﺪي ﻻ ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪي‬ ‫ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ت‬ ‫ﺟﺎﻫﺪ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ َْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺗﺎﻫِﺪ ِ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ْ َ َ ُ ْ َ‬
‫ﺟﺎﻫِﺪن ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪن‬
‫ُ ْ َ‬
‫ﺠﺗَﺎﻫِﺪن‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻳ َّﻦ‬
‫َ َْ ُ‬
‫ﻦﺘ‬‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ُ َ ُ‬ ‫َ َْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﺟﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ُ ُ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﺠﻧَﺎﻫِﺪ‬ ‫ﺟﺎﻫﺪﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪73‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬ ‫َ ْ َ‬
‫)‪ (telah berislam‬أﺳﻠﻢ ‪3. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ُ ْ َ‬
‫ﻣﺴﻠ ٌﻢ‬
‫ُ ْ‬
‫ﻣﺴﻠِ ٌﻢ‬
‫ْ ًَ‬
‫إ ِﺳﻼﻣﺎ‬ ‫ﻳﺴﻠِ ُﻢ‬
‫ُْ‬ ‫َأ ْﺳﻠَﻢَ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫ُ‬
‫ُ ْ ََ ُ ْ ََْ‬ ‫ُ ْ َ ُ ْ َْ‬ ‫ُْ َ‬ ‫َ ْ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠﻤ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫أﺳﻠﻤﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ُﻣ ْﺴﻠَ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ ْﺴﻠَﻤ ْ َ‬ ‫ُﻣ ْﺴﻠ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ ْﺴﻠﻤ ْ َ‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫َأ ْﺳﻠَ ُﻤﻮاْ‬ ‫ُ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻳﺴﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫ُ ْ ٌََ‬ ‫ُ ْ ٌَ‬ ‫ُْ‬ ‫َ ْ ََ ْ‬
‫ﻣﺴﻠﻤﺔ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺔ‬ ‫ﺗﺴﻠِ ُﻢ‬ ‫أﺳﻠﻤﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫ُ ْ َََ ُ ْ َََْ‬ ‫ُ ْ ََ ُ ْ ََْ‬ ‫ُْ َ‬ ‫َ ْ َََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫أﺳﻠﻤﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ُ ْ ََ ٌ‬ ‫ُ ْ َ ٌ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫َ ْ َْ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﺴﻠﻤﺎت‬ ‫ﻣﺴﻠِﻤﺎت‬ ‫ﻳﺴﻠِﻤ َﻦ‬ ‫أﺳﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ ُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ ْ َْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻠِ ْﻢ‬ ‫أﺳﻠِ ْﻢ‬ ‫ﺗﺴﻠِ ُﻢ‬ ‫أﺳﻠﻤﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ُْ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ُْ َ‬ ‫َ ْ ََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ‬ ‫أﺳﻠِﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ُْ ُ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ ْﻮا‬ ‫َأ ْﺳﻠ ُﻤﻮاْ‬ ‫ُْ ُ َ‬
‫ﺗﺴﻠِﻤ ْﻮن‬ ‫َأ ْﺳﻠَ ْﻤ ُﺘﻢْ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﻤ‬‫ﻻ ﺗ ُ ْﺴﻠِ ِ ْ‬ ‫ﻲﻤ‬‫أ ْﺳﻠِ ِ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗ ُ ْﺴﻠﻤ ْ َ‬
‫ِِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﺳﻠﻤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ ُْ َْ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ُْ َ‬ ‫َ ْ ََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ‬ ‫أﺳﻠِﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ ِ‬ ‫أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ُْ ْ‬ ‫َ ْ ْ‬ ‫ُْ ْ‬ ‫َأ ْﺳﻠَ ْﻤ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ‬ ‫أﺳﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ﻦﺘ‬
‫ُ ْ‬ ‫َ ْ َْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﺳﻠِ ُﻢ‬ ‫أﺳﻠﻤﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ُْ‬ ‫َ ْ ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﺴﻠِ ُﻢ‬ ‫أﺳﻠﻤﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪74‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ َّ َ‬
‫)‪ (telah mempelajari‬ﻳﻌﻠﻢ ‪4. Tashrif‬‬

‫اﺳﻢ‬
‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ﻣﺼﺪر‬
‫ُ َ َ َّ‬ ‫ََُّ‬ ‫َ َ ُّ ً‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫ُ َ َ َّ َ ُ َ َ َّ َ ْ‬ ‫َََُّ َََُّْ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻠ‬‫ﻌ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ﺎن‬
‫ِ‬ ‫ﻤ‬‫ﻠ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﺘﻌﻠ ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َّ‬ ‫َّ‬
‫ﻦﻴ ُﻣ َﺘ َﻌﻠ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌﻠﻤ ْ َ‬ ‫ُﻣ َﺘ َﻌﻠّ ُﻤ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌﻠﻤ ْ َ‬
‫ّ‬ ‫َ َ َ َّ ُ َ‬ ‫َ َ َّ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻓﺘﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫ُ َ َ َّ َ ٌ‬ ‫ٌَََُّ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ َ ْ‬
‫ﻣﺘﻌﻠﻤﺔ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤﺔ‬ ‫ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫ُ َ َ ّ َ َ ُ َ َ ّ َ َ ْ ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َّ َ َ ْ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َّ َ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ََُ َ ٌ‬ ‫َّ‬ ‫ََُ َ ٌ‬‫ّ‬ ‫َ َ َ َّ ْ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﺘﻌﻠﻤﺎت‬ ‫ﻣﺘﻌﻠِﻤﺎت‬ ‫ﻓﺘﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ ْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠ ْﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠ ْﻢ‬ ‫ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ َ َّ ُ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ ْﻮا‬
‫َ َ َّ ُ‬
‫ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا‬
‫َ َ َ َّ ُ َ‬
‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ْﻮن‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘ ْﻢ‬
‫َ َ َّ ْ ُ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫َّ‬
‫ﻻ َﻳ َﺘ َﻌﻠ ِ ْ‬
‫َ‬
‫َﻳ َﻌﻠ ِ ْ‬
‫َّ‬ ‫َﻳ َﺘ َﻌﻠَّﻤ ْ َ‬ ‫َ َ َّ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﻤ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َ َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َ َّ َ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ َ َّ ْ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤ َﻦ‬
‫َ َ َّ ْ‬
‫ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ‬
‫َ َ َ َّ ْ‬
‫ﻦﺘ‬‫َﻳ َﻌﻠَّ ْﻤ ُ َّ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬
‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ ْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﻳﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ ْ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻏﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠﻤﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪75‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫ََ َ َ‬
‫)‪ (telah saling tolong-menolong‬ﻳﻌﺎون ‪5. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ََُ َ ٌ‬ ‫ََُ ٌ‬ ‫ََ ًُ‬ ‫َََ َ ُ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺎون‬ ‫ﻣ ﺘﻌ‬ ‫ﺎون‬
‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻓ ﺘﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫ُ َ َ َ َ ُ َ َ َ َْ‬ ‫ُ َ َ َ ُ َ َ َْ‬ ‫َََ ََ‬ ‫ََ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﺎوﻏ ِ‬ ‫ﻣﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎوﻏ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎوﻧ ِ‬‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻓﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫ﻳﻌﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﺎوﻏ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺎوﻧُ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌ َ‬
‫ُﻣ َﺘ َﻌ َ‬ ‫ُﻣ َﺘ َﻌﺎوﻧُ ْﻮ َن‪ُ /‬ﻣ َﺘ َﻌﺎوﻏ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬
‫َََ َُ َ‬
‫ﺎوﻧ ْﻮن‬ ‫ﻓ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧ ْﻮا‬
‫ََ َُ‬
‫ﻳﻌ‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ََُ ٌََ‬ ‫ََُ ٌَ‬ ‫َََ َ ُ‬ ‫ََ ََ ْ‬ ‫َِ‬
‫ﺎوﻧﺔ‬ ‫ﻣ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺔ‬
‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ‬
‫ََُ َََ ََُ َ َْ‬ ‫َ‬
‫ََُ ََ ََُ َْ‬ ‫َََ ََ‬ ‫َ َ َ ََ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌﺎوﻧﺘ ِ‬ ‫ﻣﺘﻌﺎوﻏﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎوﻧﺘ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎوﻏﺘ ِ‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫ﻳﻌﺎوﻏﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ََُ َ ٌ‬‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫ََُ‬ ‫َ َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫ُ‬
‫ﺎوﻧﺎت‬ ‫ﻣ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺎت‬ ‫ﻣ ﺘﻌ ِ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻓ ﺘﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ َََ َ ْ‬ ‫ََ َ ْ‬ ‫َََ َ ُ‬ ‫ََ َْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﺎون‬ ‫ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎون‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َََ ََ‬ ‫ََ ََ‬ ‫َََ ََ‬ ‫ََ ََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﺎوﻧﺎ ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫ﺎوﻏﺘﻤﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ُْ‬
‫ﻳﻌﺎوﻧﻮا ﻻ ﻳﺘﻌﺎوﻧﻮا‬
‫َََ َُ َ‬
‫ﺎوﻧ ْﻮن‬ ‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻏﺘ ْﻢ‬
‫ْ‬
‫ََ َ ُ‬
‫ﻳﻌ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬

‫ﺎو ْ‬ ‫ََ َ ْ َ َََ َ‬ ‫ﺎوﻏِ ْ َ‬ ‫َﻳ َﺘ َﻌ َ‬ ‫ََ َْ‬ ‫َْ‬


‫ﻰﻳ‬ ‫ﻳﻌﺎو ِﻰﻳ ﻻ ﻳﺘﻌ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺎوﻧ ِ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َََ ََ‬ ‫ََ ََ‬ ‫َََ ََ‬ ‫ََ ََُْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﺎوﻧﺎ ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ‬ ‫ﺎوﻏﺘﻤﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ َ َ َّ‬
‫ﺎون‬
‫َ َ َ َّ‬
‫ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺎون‬
‫َ َ َ َ َّ‬
‫ﻳ ﺘﻌ‬ ‫ﻦﺘ‬‫ﺎو ْﻏ ُ َّ‬ ‫َﻳ َﻌ َ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬

‫َََ َ ُ‬ ‫ََ َْ ُ‬ ‫ََ‬


‫ﺎون‬ ‫أ ﻳﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺖ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َََ َ ُ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫َْ‬
‫ﺎون‬ ‫ﻏ ﺘﻌ‬ ‫ﺎوﻧﺎ‬ ‫ﻳﻌ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪76‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫ْ ََ َ‬
‫)‪ (bersungguh-sungguh‬ا ِﺟﺘﻬﺪ ‪6. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ََُْ ٌ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َََْ‬ ‫ُ‬
‫ﺠﻣﺘﻬﺪ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘِﻬﺎدا‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫ََُْ َ ْ‬ ‫ََُْ َ‬ ‫َُْ َ ْ‬ ‫َُْ َ‬ ‫ََْ‬ ‫َََْ‬ ‫َُ‬
‫ان‪/‬ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪ ِ‬ ‫ان‪/‬ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ِ‬ ‫ﺪان‬
‫ﺠﻳﺘ ِﻬ ِ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ََُْ ُ َ ََُْ ْ‬ ‫َُْ ُ َ َُْ ْ‬ ‫ََْ ُ َ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺠﻣﺘﻬﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺘﻬ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ْون‪/‬ﺠﻣﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ْون‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ ْوا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫ََُْ َ ٌ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َََْ ْ‬ ‫َِ‬
‫ﺠﻣﺘﻬﺪة‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪة‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪت‬ ‫ﻲﻫ‬
‫ََُْ َ َ ََُْ َ َْ‬ ‫َُْ َ َ َُْ َ َْ‬ ‫ََْ‬ ‫ََََْ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِ‬ ‫ﺠﻣﺘﻬﺪﺗ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِ‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﺗ ِ‬ ‫ﺪان‬
‫ﺠﺗﺘ ِﻬ ِ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ََُْ َ ٌ‬ ‫َُْ َ ٌ‬ ‫ََْ ْ َ‬ ‫ََْْ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺠﻣﺘﻬﺪات‬ ‫ﺠﻣﺘ ِﻬﺪات‬ ‫ﺠﻳﺘ ِﻬﺪن‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪن‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫ََْْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْ ُ‬
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْوا‬
‫َْ ُ‬
‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ْوا‬
‫ََْ ُ َ‬ ‫ََْْ ُ‬
‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳ ْﻢ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْون‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ََْْ‬ ‫َْ‬
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪي‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬ ِﺪي‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ت‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ ََْ َ‬ ‫َْ‬ ‫ََْ َ‬ ‫ََْْ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا‬ ‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْ ْ َ‬
‫ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن‬
‫َْ ْ َ‬
‫ا ِﺟﺘ ِﻬﺪن‬
‫ََْ ْ َ‬
‫ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن‬
‫ََْْ ُ‬
‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻳ َّﻦ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬

‫ََْْ ُ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪت‬ ‫ََ‬
‫أﺟﺘ ِﻬﺪ‬ ‫َََْْ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََْ ُ‬ ‫ا ِﺟﺘﻬﺪﻧﺎ‬ ‫َْ‬
‫ﺠﻧﺘ ِﻬﺪ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪77‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َْ َ َ‬
‫)‪ (telah memancar‬ا ِﻏﻔﺠﺮ ‪7. Tashrif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َُْ َ‬ ‫َُْ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ََْ‬ ‫َْ َ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻨﻔﺠ ٌﺮ‬ ‫ﺠ ٌﺮ‬
‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻧ ِﻔﺠﺎرا‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫َُْ َ َ َُْ َ ْ‬ ‫َُْ َ َُْ َْ‬ ‫َﻓ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َُ‬
‫ان‪/‬ﻣﻨﻔﺠ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﺠﺮﻳ ِﻦ ﻣﻨﻔﺠﺮ ِ‬ ‫ان‪/‬ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ان‬
‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َُْ َ َ َُْ َ ْ‬ ‫َُْ ُ ْ َ َُْ ْ‬ ‫َ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﻣﻨﻔﺠ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﻨﻔﺠ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﺠﺮون‪/‬ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ ُﺮ ْون‬ ‫ﻓﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ُﺮ ْوا‬ ‫ﻫ ْﻢ‬
‫َُْ َ ٌ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ َ ْ‬
‫ﻣﻨﻔﺠ َﺮة‬ ‫ﺠ َﺮة‬‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮت‬ ‫ﻲﻫ‬ ‫َِ‬
‫َُْ ََ َُْ ََْ َُْ َ ََ َُْ َ ََْ‬ ‫َﻳ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َُ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﻨﻔﺠﺮﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻨﻔﺠﺮﺗ ِ‬
‫ﺠﺮ ﻳ ِ‬ ‫ﺎن‪/‬ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠﺮﺗ ِ‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ان‬
‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ َﺮﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ُْ َ ٌ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫ُْ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﻨﻔﺠ َﺮات‬ ‫ﺠ َﺮات‬ ‫ﻣﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ ْﺮن‬ ‫ﻓﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮن‬ ‫ﻫ َّﻦ‬
‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﺠ ْﺮ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ ْﺮ‬‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫َﻳ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫َْ َ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺠ َﺮا‬‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ َﺮا‬‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫ان‬‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫ﺠ ُﺮ ْوا‬
‫َ ََْ‬
‫ﺠ ُﺮ ْوا‬
‫َْ‬ ‫َ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ َ ُ‬
‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳ ْﻢ‬ ‫َأ ْﻏ ُﺘﻢْ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫ﺠ ُﺮ ْون‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫َْ َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﺠ ِﺮي‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ ِﺮي‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫ﺠ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ت‬ ‫ا ِﻏﻔﺠﺮ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫َﻳ ْﻨ َﻔ َ‬ ‫َْ َ َُ‬ ‫ََُْ‬
‫ﺠ َﺮا‬ ‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ﺠ َﺮا‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫ان‬ ‫ﺠﺮ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْ َ‬
‫ﺠ ْﺮن‬
‫َْ َ‬
‫ﺠ ْﺮن‬
‫ََْ َ‬ ‫َْ َ ُ‬
‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳ َّﻦ‬ ‫َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔ ِ‬ ‫ﺠ ْﺮن‬ ‫ﻳﻨﻔ ِ‬
‫ََْ‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫ََ‬
‫ﺠ ُﺮ‬ ‫أﻏ ِ‬ ‫ﻔ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََْ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َْ‬
‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ﻏﻨﻔ ِ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ‬

‫‪78‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫ْ َْ ََ‬
‫)‪ (memohon ampun‬ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ‪8. Tashrif‬‬

‫اﺳﻢ‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ﻣﺼﺪر‬
‫ُ ْ ََْ‬ ‫ُ ْ َْ‬ ‫ْ َْ ً‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ُ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘِﻐﻔﺎرا‬ ‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ‬ ‫ﻫ َﻮ‬
‫ُ ْ َََْ ُ ْ ََْ ْ‬ ‫ُ ْ َْ َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫َُ‬
‫ان‪/‬ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫ان‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫ان‬
‫ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬ ‫ﻫﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮا‬
‫ُ ْ ََْ َ ُ ْ ََْ ْ‬ ‫َ ُ ْ َْ ْ‬ ‫ُ ْ َْ‬ ‫َ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ُْ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﺴﺘﻐﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﻫﻢ ا ِﺳﺘﻐﻔ ُﺮ ْوا ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون‬
‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ ْ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮة‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮة‬ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﻲﻫ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮت‬ ‫َِ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ُ ْ ََََْ ُ ْ ََََْْ‬ ‫ُ ْ َْ ََ ُ ْ َْ ََْ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ ََََْ‬ ‫َُ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﻳ ِ‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﺗ ِ‬ ‫ان‬
‫ﻫﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﺗﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬
‫ُ ْ ََْ ٌ‬ ‫ُ ْ َْ ٌ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫ُ َّ‬
‫ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮات‬ ‫ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮات‬ ‫ﻫﻦ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮن ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮن‬
‫َ َْ َْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ‬ ‫ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫أﻧﺖ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت‬
‫َ َْ َْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ َََُْْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ان‬ ‫َ‬
‫أﻏﺘﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬
‫َ َْ َْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫ْ َْ َ ُْ َْ َْ ُ ْ َ‬ ‫َُْْ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا‬ ‫أﻏﺘﻢ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻢ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮون‬
‫َ َْ َْ ْ‬ ‫ْ َْ ْ‬ ‫َْ َْ ْ‬ ‫ْ ََْْ‬ ‫َْ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي‬ ‫ت ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ‬ ‫ﺖ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ِ‬ ‫أﻧ ِ‬
‫َ َْ َْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ َََُْْ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا‬ ‫ان‬ ‫أﻏﺘﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ‬
‫َ َْ َْ َ‬ ‫ْ َْ َ‬ ‫َْ َْ َ‬ ‫ْ َ ْ َ ُ َّ‬ ‫َ ْ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ ‫ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬ ‫أﻏﻦﺘ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻦ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن‬
‫َ ْ َْ‬ ‫ْ ََْ ُ‬ ‫ََ‬
‫أﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫أﻧﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮت‬
‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْْ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﺤﻧ ُﻦ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻧﺎ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪79‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

BAB VII
KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM)
DAN KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL)

Kata kerja yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya adalah kata kerja aktif
ُُْ ْ َ ُْ
yang dikenal dengan istilah fi’il ma'lum (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻌﻠﻮم‬. Adapun kata kerja pasif dikenal
ُُْ ْ َ ُْ
dengan istilah fi’il majhul (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺠﻬﻮل‬. Sama seperti bahasa kita, perubahan dari kata
kerja aktif ke kata kerja pasif ada rumusnya. Misalkan menolong – ditolong, melihat –
dilihat, memukul – dipukul, membersihkan – dibersihkan, dan sebagainya.
Contoh penggunaan kata kerja aktif dan kata kerja pasif:

ْ َ ٌَْ َ َ َ ٌ ْ َ َ ُ (Bakr telah dipukul)


‫ﺮﺿب زﻳﺪ ﺑﻜ ًﺮا‬ (Zaid telah memukul Bakr) Æ ‫ﺮﺿب ﺑﻜﺮ‬ِ

Satu hal yang perlu dicatat, dalam kaidah Bahasa Arab, kalimat pasif tidak boleh
memunculkan subjek (pelaku) karena fungsi kalimat pasif dalam Bahasa Arab adalah
untuk menyembunyikan atau tidak menyebut pelaku baik karena (1) pelakunya sudah
diketahui, (2) pelakunya memang tidak diketahui, maupun (3) pelakunya sengaja
disembunyikan. Ini berbeda dengan Bahasa Indonesia dimana Kita masih boleh
menyebut pelakunya seperti contoh “Bakr telah dipukul oleh Zaid”. Dalam Bahasa
Arab, Kita hanya boleh mengatakan “Bakr telah dipukul” tanpa menjelaskan siapa
yang memukul. Bila kita ingin menyebut pelakunya maka wajib menggunakan kalimat
aktif.

Catatan:
Fi'il yang bisa berubah ke bentuk majhul hanya fi'il muta'addiy (transitif). Adapun
fi'il lazim (intransitif) tidak bisa berubah ke bentuk majhul karena tidak memiliki
objek sehingga tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.

Dalam Bahasa Arab, rumus merubah kata kerja aktif menjadi pasif ada dua; (1)
Rumus untuk Fi’il Madhy Majhul dan (2) Rumus untuk Fi’il Mudhari’ Majhul.

80 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul


Rumus fi’il madhy majhul adalah huruf pertama di-Dhammah-kan dan 1 Huruf
sebelum huruf terakhir di-kasrah-kan. Ini berlaku untuk setiap fi’il madhy baik
tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid. Akan tetapi untuk tsulatsy mazid ada kaidah
tambahan yang akan dibahas kemudian.

Huruf Pertama Di-dhammah-kan + 1 Huruf Sebelum Huruf


Terakhir Di-kasrah-kan

7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy
Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 1, 2, dan 3 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus
majhul untuk ketiganya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َََ
‫ﻓﻌﻞ‬
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
ََُ
‫ﻓﻌﻞ‬
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan
lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain.
Asalnya, 'ain berharakat fathah, kemudian harakatnya diganti kasrah menjadi:
َ ُ
‫ﻓ ِﻌﻞ‬

Abu Razin & Ummu Razin 81


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke dalam bab 1,
bab 2, dan bab 3:

Fi’il Bab 1
َ َ ُ
‫( ذﻛ َﺮ‬telah mengingat/menyebut) – ‫( ذﻛ َِﺮ‬telah diingat/disebut)
َََ َ ُ
‫( ﻗﺘﻞ‬telah membunuh) ---> ‫( ﻗﺘِﻞ‬telah dibunuh)

Fi’il Bab 2
َ َ َ َ ُ
‫ﺮﺿب‬ (telah memukul) – ‫ﺮﺿب‬
ِ (telah dipukul)
َ َ ُ
‫( ﻟﻔ َﺮ‬telah mengampuni) –---> ‫( ﻏ ِﻔ َﺮ‬telah diampuni)

Fi’il Bab 3
ََ َ َ ُ
‫( ﻗﺮأ‬telah membaca) -----> ‫( ﻗ ِﺮأ‬telah dibaca)
َ ََ َ ُ
‫( ﻓﺘﺢ‬telah membuka) ----> ‫( ﻓﺘِﺢ‬telah dibuka)

7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 4 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul
untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َ َ
‫ﻓ ِﻌﻞ‬
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
َ ُ
‫ﻓ ِﻌﻞ‬

2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan
lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain.
Karena huruf 'ain sudah berharakat kasrah, maka ini sudah sesuai dengan kaidah.

82 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 4 dan bab 6:

Fi’il Bab 4
َ َ َ ُ
‫( ﺳ ِﻤﻊ‬telah mendengar) –---> ‫( ﺳ ِﻤﻊ‬telah didengar)
َ ُ
‫( ﻋﻠِ َﻢ‬telah mengetahui) –---> ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬telah diketahui)

Fi’il Bab 6
َ ُ
‫( ﺣ ِﺴ َﺐ‬telah menghitung) –-> ‫( ﺣ ِﺴ َﺐ‬telah dihitung)

Lalu bagaimana dengan bab 5 Tsulatsy Mujarrad? Karena Fi’il bab 5 tsulatsy
mujarrad merupakan fi’il lazim maka tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.

Kesimpulan:
َ ُ
Rumus Fi'il Madhy Majhul untuk Tsulatsy Mujarrad bab 1 hingga bab 6 sama (‫)ﻓ ِﻌﻞ‬
kecuali bab 5 yang tidak memiliki bentuk majhul.

7.1.3 Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid


Pada dasarnya, rumus fi’il madhy majhul tsulatsy mazid sama dengan tsulatsy
mujarrad, yaitu di-dhammah-kan huruf pertama dan di-kasrah-kan 1 huruf sebelum
huruf terakhir. Akan tetapi karena fi’il tsulatsy mazid memiliki huruf ziyadah, maka
ada kaidah tambahan untuk fi’il-fi’il kelompok ini. Perhatikan tabel berikut agar
dapat memahami kaidahnya.

Semua fa fi'il dan huruf ziyadah yang tidak berharakat sukun (Hamzah, Ta) wajib
di-dhammah-kan. Adapun fa fi'il dan huruf ziyadah yang pada bentuk ma'lumnya
sukun (Sin, Nun) tetap dalam kondisi sukun.

Abu Razin & Ummu Razin 83


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Tabel 7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid


ُْ ُْ
‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ ‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ Penjelasan Contoh
َ َّ َ َ ِّ ُ َ ِّ ُ
‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ Huruf fa merupakan hurup pertama sehingga di- ‫ﺷﺒﻪ‬
dhammahkan dan huruf 'ain adalah 1 huruf
sebelum huruf terakhir sehingga dikasrahkan. (telah diserupakan)

َ َ َ َ ُ َ ُ
‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓ ْﻮﻋِﻞ‬ Huruf fa merupakan huruf pertama dan huruf 'ain ‫ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ‬
adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir. Karena fa
berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti (telah diperangi)
kaidah dimana bila setelah huruf berharakat
dhammah ada huruf 'illat maka setelahnya wajib
menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ُْ َ ْ ُ
‫أﻓﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ Hamzah merupakan huruf pertama sehingga di- ‫أﻛ ِﺮم‬
dhammah-kan sedangkan 'ain adalah 1 huruf
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. (telah dimuliakan)
َ َّ َ َ َ ِّ ُ ُ ِّ ُ ُ
‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ Ta merupakan huruf ziyadah sebelum fa fi’il ‫ﻳﻌﻠ َﻢ‬
sehingga di-dhammah-kan dan fa juga di-
dhammah-kan karena mengikuti kaidah. (telah dipelajari)
sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf
terakhir sehingga di-kasrah-kan.
َ َ ََ َ ُُ ُْ ُ
‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ‬ Ta merupakan huruf ziyadah sehingga di- ‫ﺗﻜﻮﺛ َِﺮ‬
dhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena
mengikuti kaidah sedangkan 'ain adalah 1 huruf (telah diperbanyak)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
Karena fa berharakat dhammah, maka huruf alif
mengikuti kaidah dimana bila setelah huruf
berharakat dhammah ada huruf 'illat maka
setelahnya wajib menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ُُْ َ ُ ُْ
‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ ‫اﻓﺘ ِﻌﻞ‬ Hamzah dan ta merupakan huruf ziyadah sehingga ‫اﺳﺘ ِﻤﻊ‬
ikut di-dhammah-kan. Sedangkan 'ain adalah 1
huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah- (didengarkan)
kan.
ََ َْ َ ُ ُْ ُ ُْ
‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ ‫اﻏﻔ ِﻌﻞ‬ Hamzah merupakan huruf pertama sehingga di- ‫ﺠ َﺮ‬
ِ ‫اﻏﻔ‬
dhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena
mengikuti kaidah. sedangkan 'ain adalah 1 huruf (dipancarkan)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
ََ َْ ْ َ ُْ ُْ َ ُ ْ ْ ُ
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ Hamzah dan Ta merupakan huruf ziyadah sehingga ‫اﺳﺘﻜ ِﻤﻞ‬
di-dhammah-kan. sedangkan 'ain adalah 1 huruf
(telah disempurnakan)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.

84 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7.2 Rumus Fi’il Mudhari Majhul


Rumus fi’il mudhari majhul adalah huruf pertama di-dhammah-kan dan 1 huruf
sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perbedaannya dengan fi’il madhy majhul hanya
pada huruf pertama sebelum huruf terakhir dimana pada fi’il madhy di-kasrah-kan
sedangkan pada fi’il mudhari’ di-fathah-kan.

Huruf Pertama Di-dhammah-kan + 1 Huruf Sebelum Huruf


Terakhir Di-fathah-kan

7.2.1 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 1 dan Bab 5


Wazan fi’il mudhari’ bab 1 dan 5 tsulatsy mujarrad adalah sama. Akan tetapi karena
bab 5 tidak memiliki bentuk majhul, maka rumus ini hanya berlaku untuk bab 1 saja.
Perhatikan pola perubahan berikut:
ُُ َْ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
ُُ ُْ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang
dimaksud adalah huruf 'ain. Asalnya, 'ain berharakat dhammah, kemudian
harakatnya diganti fathah menjadi:
َُ ُْ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 1:

Fi’il Bab 1
ُ َْ َ ُْ
‫( ﻳﺬﻛ ُﺮ‬sedang mengingat/menyebut) – ‫( ﻳﺬﻛ ُﺮ‬sedang diingat/disebut)
َُُْ َُُْ
‫( ﻓﻘﺘﻞ‬sedang membunuh) ---> ‫( ﻓﻘﺘﻞ‬sedang dibunuh)

Abu Razin & Ummu Razin 85


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

7.2.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 2 dan Bab 6


Wazan fi’il mudhari’ bab 2 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus
majhul untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
ُ َْ
‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
ُ ُْ
‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang
dimaksud adalah huruf 'ain. Asalnya, 'ain berharakat kasrah, kemudian harakatnya
diganti fathah menjadi:
َُ ُْ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 2 dan bab 6:

Fi’il Bab 2
ُ ْ َ ُ َ ْ ُ
‫ﺮﻀب‬ِ ‫ﻳ‬ (sedang memukul) – ‫ب‬ ‫( ﻳﺮﻀ‬sedang dipukul)
َْ َُْ
‫( ﻓﻐ ِﻔ ُﺮ‬sedang mengampuni) –---> ‫( ﻓﻐﻔ ُﺮ‬sedang diampuni)

Fi’il Bab 6
َْ َ ُْ
‫( ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬sedang menghitung) –-> ‫ﺤﻳﺴ ُﺐ‬ (sedang dihitung)

86 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

7.2.3 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 3 dan Bab 4


Wazan fi’il mudhari’ bab 3 dan 4 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus
majhul untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َُ َْ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
َُ ُْ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang
dimaksud adalah huruf 'ain. Karena huruf 'ain sudah berharakat fathah, maka ini
sudah sesuai dengan rumus.

Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 3 dan bab 4:

Fi’il Bab 3
َُ ْ َ َُ ْ ُ
‫ﻓﻘﺮأ‬ (sedang membaca) -----> ‫ﻓﻘﺮأ‬ (sedang dibaca)

ُ ََْ ُ َُْ
‫ﻓﻔﺘﺢ‬ (sedang membuka) ----> ‫( ﻓﻔﺘﺢ‬sedang dibuka)

Fi’il Bab 4
ُ َ َْ ُ َ ُْ
‫( ﻳﺴﻤﻊ‬sedang mendengar) –---> ‫( ﻳﺴﻤﻊ‬sedang didengar)
َ َْ َُْ
‫( ﻓﻌﻠ ُﻢ‬sedang mengetahui) –---> ‫( ﻓﻌﻠ ُﻢ‬sedang diketahui)

Abu Razin & Ummu Razin 87


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

7.2.4 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Tsulatsy Mazid


Rumus perubahan fi’il mudhari majhul untuk tsulatsy mazid sama dengan rumus
perubahan fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad, yaitu di-dhammah-kan huruf pertamanya
dan di-fathah-kan satu huruf sebelum huruf terakhir. Tidak ada kaidah tambahan
sebagaimana rumus fi’il madhy majhul tsulatsy mazid. Perhatikan tabel berikut untuk
memahaminya:

Tabel 7.2 Rumus Perubahan Fi'il Mudhari Majhul


ُْ ُْ
‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ ‫اﻟ ِﻔﻌﻞ‬ Penjelasan Contoh
ُ ِّ َ ُ ُ َّ َ ُ ُ َّ َ ُ
‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ Huruf pertama sudah dhammah. 1 Huruf ‫ﻳﺸﺒﻪ‬
sebelum huruf terakhir adalah 'ain yang
berharakat kasrah. Kemudian diganti (sedang diserupakan)
harakatnya menjadi fathah.
ُ َُ ُ َ َُ َُ َُ
‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋﻞ‬ Sama dengan penjelasan di atas ‫ﻓﻘﺎﺗﻞ‬
(sedang diperangi)
ُ ُْ َُ ُْ ُ ْ ُ
‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ Sama dengan penjelasan di atas ‫ﻳﻜ َﺮم‬
(sedang dimuliakan)
ُ َّ َ َ َ ُ َّ َ َ ُ َّ َ َ ُ
‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ Huruf pertama adalah ya yang berharakat ‫ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬
fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi
dhammah. 1 Huruf sebelum huruf terakhir (sedang dipelajari)
sudah fathah sehingga sudah sesuai kaidah.
ُ َ َََ ُ َ ََُ َ َ َُ
‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ Sama dengan penjelasan di atas ‫ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬
(sedang diperbanyak)

ُ ََْ ََُُْ ُ ََ ُْ
‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﺘﻌﻞ‬ Huruf pertama adalah ya yang berharakat ‫ﻳﺴﺘﻤﻊ‬
fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi
dhammah. 1 huruf sebelum huruf terakhir (sedang didengarkan)
adalah 'ain yang berharakat kasrah. Kemudian
diganti harakatnya menjadi fathah.
ُ ََْ َُ َُْ َ َُْ
‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻨﻔﻌﻞ‬ Sama dengan penjelasan di atas ‫ﻓﻨﻔﺠ ُﺮ‬
(sedang dipancarkan)

ُ َْ َْ َُ َْ ُْ ُ َ ْ َ ُْ
‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ‬ Sama dengan penjelasan di atas ‫ﻳﺴﺘﻜﻤﻞ‬
(sedang disempurnakan)

88 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul‬‬
‫‪Berikut ini kami tampilkan tabel perbandingan fi’il madhy majhul dan fi’il mudhari‬‬
‫‪majhul baik untuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.‬‬

‫‪Tabel 7.3 Tabel Fi'il Majhul Lengkap‬‬


‫’‪Mudhari‬‬ ‫'‪Madhy‬‬ ‫‪Mudhari’ Madhy‬‬
‫‪Contoh Majhul‬‬ ‫‪Contoh Ma'lum‬‬ ‫‪Tashrif‬‬
‫‪Majhul‬‬ ‫‪Majhul‬‬ ‫‪Ma'lum Ma'lum‬‬
‫ُ َ َُُْ‬ ‫َََ َُُْ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ ُُ‬ ‫َََ‬
‫ﻗﺘِﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺘﻞ‬ ‫ﻗﺘﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺘﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪Bab 1‬‬
‫ُ َ ُ ْ َ ُ‬ ‫َ َ َ َ ْ ُ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َََ‬
‫ﺮﻀب‬ ‫ﺮﺿب ‪ -‬ﻳ‬
‫ِ‬ ‫ﺮﻀب‬ ‫ﺮﺿب ‪ -‬ﻳ ِ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪Bab 2‬‬
‫ُ َ َُْ ُ‬ ‫ََ َ ََْ ُ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َََ‬
‫ﻓﺘِﺢ ‪ -‬ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﺘﺢ ‪ -‬ﻓﻔﺘﺢ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪Bab 3‬‬
‫ُْ َ‬ ‫ُ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻋﻠِ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠِ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫‪Bab 4‬‬

‫‪Bab 5‬‬
‫ُْ َ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﺣ ِﺴ َﺐ ‪ -‬ﺤﻳﺴ ُﺐ‬ ‫ﺣ ِﺴ َﺐ ‪ -‬ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫‪Bab 6‬‬
‫ُ َ َّ‬ ‫ُ ِّ‬ ‫ُ َ ِّ‬ ‫َ َّ‬ ‫ُ َ َّ ُ‬ ‫ُ ِّ َ‬ ‫ُ َ ِّ ُ‬ ‫َ َّ َ‬
‫ﻋﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻋﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫‪Mazid 1‬‬
‫ُ َ َُ َُ‬ ‫َ ََ َُ ُ‬ ‫َُ َ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫َُ ُ‬ ‫َ َ َ‬
‫ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺎﺗﻞ‬ ‫ﻗﺎﺗﻞ ‪ -‬ﻓﻘﺎﺗ ِﻞ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓ ْﻮﻋِﻞ‬ ‫ﻓﻔﺎﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫‪Mazid 1‬‬
‫ُْ َ ُْ َ ُ‬ ‫َْ َ َ ُْ ُ‬ ‫ُْ َُ‬ ‫ُْ َ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َََْ‬
‫أر ِﺳﻞ ‪ -‬ﻳﺮﺳﻞ‬ ‫أرﺳﻞ ‪ -‬ﻳﺮ ِﺳﻞ‬ ‫ﻓﻔﻌﻞ‬ ‫أﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬ ‫أﻓﻌﻞ‬ ‫‪Mazid 1‬‬
‫ُ َ َ َّ‬ ‫ُ ُ ِّ‬ ‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َّ‬ ‫ُ َ َ َّ ُ‬ ‫ُ ُ ِّ َ‬ ‫َ َ َ َّ ُ‬ ‫َ َ َّ َ‬
‫ﻳﻌﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻳﻌﻠ َﻢ ‪ -‬ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫ﻓﺘﻔﻌﻞ‬ ‫ﻳﻔﻌﻞ‬ ‫‪Mazid 2‬‬
‫َُ َ َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َ َ ََ َ َ‬ ‫ََُ َ ُ‬ ‫ُُ َ‬ ‫َََ َ ُ‬ ‫ََ َ َ‬
‫ﺗﻜ ْﻮﺛ َِﺮ ‪ -‬ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬ ‫ﺗﻜﺎﺛ َﺮ ‪ -‬ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ‬ ‫ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ‬ ‫ﻳﻔﺎﻋﻞ‬ ‫‪Mazid 2‬‬
‫ُْ ُ َ ُْ ََ ُ‬ ‫ْ ََ َ َْ َ ُ‬ ‫ََُُْ‬ ‫ُُْ َ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َََْ‬
‫اﺳﺘ ِﻤﻊ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻤﻊ‬ ‫ا ِﺳﺘﻤﻊ ‪ -‬ﻳﺴﺘ ِﻤﻊ‬ ‫ﻓﻔﺘﻌﻞ‬ ‫اﻓﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻓﺘﻌﻞ‬ ‫‪Mazid 2‬‬
‫َُْ َ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َْ َ َ ََْ‬ ‫َُْ َُ‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َْ ََ‬
‫ﺠ َﺮ ‪ -‬ﻓﻨﻔﺠ ُﺮ‬ ‫اﻏ ِ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﺠ ُﺮ‬ ‫ا ِﻏﻔﺠﺮ ‪ -‬ﻓﻨ ِ‬
‫ﻔ‬ ‫ﻓﻨﻔﻌﻞ‬ ‫اﻏﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﻏﻔﻌﻞ‬ ‫‪Mazid 2‬‬
‫ُْ َْ َ‬ ‫ُْ ُْ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ُْ َْ َُ‬ ‫ُْ ُْ َ‬ ‫َْ َْ ُ‬ ‫ْ َْ ََ‬
‫اﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻐﻔ ُﺮ‬ ‫ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ‬ ‫اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ‬ ‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬ ‫‪Mazid 3‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪89‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

BAB VIII
FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL

Berdasarkan unsur huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi fi’il shahih dan fi’il
mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang terbebas dari huruf 'illat dalam huruf penyusunnya.
Sedangkan fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat dalam huruf
penyusunnya. Huruf 'illat ada tiga yaitu alif (‫ )ا‬, waw (‫ )و‬, dan ya (‫)ي‬. Jika suatu fi’il
mengandung salah satu atau lebih dari satu huruf 'illat ini, maka fi’il tersebut adalah
fi’il mu'tal. Contohnya:
َ َ
‫( ﻗﺎل‬berkata) → Mengandung alif
َ َ
‫( َوﻋﺪ‬berjanji) → Mengandung waw

َ ِ َ ‫( ﻧ‬lupa) → Mengandung Ya

Apa yang sudah kita bahas dalam buku ini dari bab 1 hingga bab 7 seluruhnya
adalah fi’il shahih, karena memang tujuan buku ini ditulis adalah sebagai pijakan
pertama sebelum melangkah ke pembahasan ilmu sharaf yang lebih mendalam.
Begitupun di Bab 8 ini, penulis tidak membahas fi’il mu'tal terlalu rinci, karena
tujuannya hanya sebagai pengenalan saja.
Apa manfaat mengenali fi’il shahih dan fi’il mu'tal? Manfaatnya adalah agar kita
bisa membedakan mana fi’il yang perubahan kata (tashrif) nya sesuai kaidah asal
(normal) dan mana fi’il yang tashrifnya tidak sesuai kaidah asal (tidak normal). Karena
fi’il mu'tal memilki kaidah tashrif tersendiri yang berbeda dengan fi’il shahih meskipun
untuk wazan yang sama.
َ َ ُ َْ َََ
Contohnya kata ‫( َوﻋﺪ‬berjanji) masuk wazan bab 2 tsulatsy mujarrad (‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬-‫) ﻓﻌﻞ‬.
َ َ ُ َْ
Seharusnya berdasarkan rumus ini, maka fi’il mudhari untuk ‫ َوﻋﺪ‬adalah ‫ ﻳﻮﻋِﺪ‬akan
ُ َ
tetapi pada kenyataannya malah bentuk fi’il mudhari nya ‫ ﻳ ِﻌﺪ‬. Sebagaimana yang Kita
temukan dalam ayat berikut:

ً ‫ﺎن إﻻ ُﻏ ُﺮ‬
(١٢٠ : ‫ورا )اﻟﻨﺴﺎء‬
ُ َ ْ َّ ُ ُ ُ َ َ َ ْ ّ َ ُ َ ْ ُ ُ َ
ِ ‫ﻴﻬﻢ وﻣﺎ ﻳ ِﻌﺪﻫﻢ اﻟﺸﻴﻄ‬ ِ ِ‫ﻳ ِﻌﺪﻫﻢ وﻳﻤﻨ‬

90 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

“(Setan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan


kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.”
(An Nisa : 120)
Oleh karena itu, penting untuk mempelajari fi’il mu'tal setelah Kita memahami fi’il
shahih secara sempurna.
Ketika Kita membicarakan fi’il mu'tal dan fi’il shahih, maka fokus pembahasan fi’il
ini adalah pada bentuk asalnya (tsulatsy mujarrad) bukan pada bentuk tsulatsy mazid.
Karena wazan-wazan tsulatsy mazid secara asal memang mengandung huruf َ 'illat
َ َ َ َ َ ََ َََْ ََْ
seperti wazan ‫ ﻓﺎﻋﻞ‬dan ‫ ﻳﻔﺎﻋﻞ‬, kemudian mengandung hamzah seperti ‫ ا ِﻓﺘﻌﻞ‬، ‫ أﻓﻌﻞ‬dan
ََ َْ ْ َ َّ َ َ َّ َ َ
‫ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ‬atau mengandung tadh'if (tasydid) seperti ‫ ﻓﻌﻞ‬dan ‫ ﻳﻔﻌﻞ‬. Semua bentuk asliَ
َ ََْ َّ َ َ َ َ َ ْ
tsulaty mazid ini termasuk fi’il shahih salim. Maka mauzun ،‫ ا ِﺟﺘﻬﺪ‬،‫ ﻋﻠ َﻢ‬،‫ﻗﺎﺗﻞ‬dan ‫أﺳﻠ َﻢ‬
merupakan bentuk fi’il shahih salim meskipun ada huruf illat, hamzah, dan tasydid.
Fi’il tsulatsy mazid yang mu'tal pada dasarnya adalah fi’il yang dalam bentuk
َ ََ ْ
mujarradnya juga mu'tal. Contohnya ‫( ا ِﺳﺘﻘﺎم‬beristiqamah) mu'tal karena dalam bentuk
َ َ َ ََ
mujarradnya, ‫ ﻗﺎم‬juga mu'tal. Contoh lainnya ‫( ﺗﻮا‬saling menasehati) mu'tal karena
َ َ
dalam bentuk mujarradnya, ‫ و‬juga mu'tal. Atas dasar ini, Penulis hanya akan
memberikan contoh-contoh dalam bentuk tsulatsy mujarrad saja.
Perlu dicatat bahwa wazan fi’il mu'tal pada dasarnya mengikuti wazan fi’il shahih
(bab 1 – bab 6), hanya saja, dikarenakan keberadaan huruf 'illat, perubahannya tidak
100% sama dengan fi’il shahih. Diantara fi’il mu'tal ada yang mengikuti wazan bab 1,
bab 2, bab 3 dan bab 5 saja tanpa mengikuti wazan bab 4 dan bab 6 seperti kelompok
fi’il mu'tal ajwaf. Tidak ada kelompok fi’il mu'tal yang memiliki mauzun di setiap bab.

Abu Razin & Ummu Razin 91


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

8.1 Pembagian Fi’il shahih


Fi’il shahih terbagi menjadi 3, yaitu:
َّ ُْ
1. Salim (‫ )اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﺴﺎﻟ ُِﻢ‬: Fi’il shahih yang bebas dari huruf hamzah dan juga tadh’if
َ ََ َ َ
(tasydid). Contohnya ‫( ﻛﺘﺐ‬menulis) dan ‫( ﻓ ِﺮح‬senang) . Semua fi’il yang dibahas
pada bab 1-7 merupakan fi’il shahih salim.
ُ ُْ َْ ُْ
2. Mahmuz (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻬﻤﻮ ز‬: Fi’il shahih
َ َ َ
yang salah َ satu huruf penyusunnya
ََ َ merupakan
َ َ
huruf hamzah. Contohnya ‫( أﺧﺬ‬mengambil), ‫( ﺳﺄل‬bertanya), dan ‫( ﻗﺮأ‬membaca)
ُ َّ َ ُ ُْ
3. Mudhaa’af (‫)اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻀﻌﻒ‬: Fi’il shahih yang penyusun huruf asli nya ada dua huruf
sejenis (tasydid). Mudhaa’af ada dua macam:
1. Mudhaa’af Tsulatsy : kata yang huruf ‘ain dan lam fi’il nya huruf sejenis
َّ َ َ
contohnya banyak sekali diantaranya: ‫( ﺷﺪ‬Menarik) dan ‫( ﻓ َّﺮ‬berlari).
2. Mudhaa’af Ruba’iy : Kata yang huruf fa fi’il dan lam fi’il pertamanya sejenis dan
َ َْ
huruf ‘ain fi’il dan lam fi’il keduanya sejenis. Contohnya ‫( زﻟ َﺰل‬berguncang) dan
َ ْ
‫( َوﺳ َﻮس‬membisikkan)

8.1.1 Fi’il Shahih Salim


Fi’il shahih salim adalah fi’il yang tebebas dari huruf 'illat, hamzah, dan tadh'if
َ ََ َ َ ُ َ
(tasydid) seperti ‫( ﻛﺘﺐ‬menulis), ‫( ﻋﻠِ َﻢ‬mengetahui), dan ‫( ﺣﺴﻦ‬baik). Ketiga contoh fi’il
ini tidak mengandung huruf hamzah, tidak ada huruf 'illat, dan tanpa tasydid.
Kebanyakan fi’il masuk ke dalam kelompok ini. Apa yang sudah Kita bahas di buku
ini dari bab 1 – bab 7 baik dalam bentuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid
adalah bentuk fi’il shahih salim sehingga penulis tidak perlu menjelaskan ulang di sini.

8.1.2 Fi’il Shahih Mahmuz

ََ َ ََ َ
Fi’il shahih mahmuz adalah fi’il shahih yang mengandung huruf hamzah baik di
ََ َ
huruf pertama seperti ‫( أﻛﻞ‬makan), di tengah seperti ‫( ﺳﺄل‬bertanya) maupun di akhir
seperti ‫( ﻗﺮأ‬membaca).
Bila kita melakukan tashrif untuk ketiga jenis fi’il shahih mahmuz ini, tidak ada
perbedaan signifikan dengan tashrif fi’il shahih salim kecuali bentuk fi’il amar untuk
kata kerja tertentu. Perhatikan tabel berikut:

92 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Tabel 8.1 Fi’il Shahih Mahmuz

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti

Bab 1
ْ ُ َْ َ ُْ ٌُْ َْ ٌ ً ْ َ ُ ُ َْ ََ َ
‫ﻻ ﺗﺄﻛﻞ‬ ‫ﻞﻛ‬ ‫ﻣﺄﻛﻮل‬ ‫آﻛِﻞ‬ ‫أ ﻛﻼ‬ ‫ﻳﺄﻛﻞ‬ ‫أﻛﻞ‬ memakan
ْ ُ َْ َ ْ ُ ٌْ ُ َْ ٌ ً ْ ْ ُ ُ َْ َ َ َ
‫ﻻ ﺗﺄﺧﺬ‬ ‫ﺧﺬ‬ ‫ﻣﺄﺧﻮذ‬ ‫ﺧﺬ‬ ِ ‫آ‬ ‫أﺧﺬا‬ ‫ﻳﺄﺧﺬ‬ ‫أﺧﺬ‬ mengambil
ُ َْ َ ُ َُْ َْ ُ َْ ََ
‫ﻻ ﺗﺄﻣ ْﺮ‬ ‫ﻣ ْﺮ‬ ‫ﻣﺄﻣ ْﻮ ٌر‬ ‫آﻣ ٌِﺮ‬ ‫أﻣ ًﺮا‬ ‫ﻳﺄﻣ ُﺮ‬ ‫أﻣ َﺮ‬ memerintah

Bab 3

َْ َْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ُ ْ َ ٌ َ ً َ ُ َُ َْ ََ َ
‫ﻻ ﺗﺴﺌﻞ‬ ‫ ﺳﻞ‬/ ‫ا ِﺳﺌﻞ‬ ‫ﻣﺴﺌ ْﻮل‬ ‫ﺳﺎﺋ ِﻞ‬ ‫ﺳﺆاﻻ‬ ‫ﻳﺴﺌﻞ‬ ‫ﺳﺄل‬ bertanya

ْ َْ َ ْ ْ ٌ َْ َ ًَ ُ َْ َ َ
‫ﻻ ﻳﻘ َﺮأ‬ ‫ا ِﻗ َﺮأ‬ ‫ﻣﻘ ُﺮ ْوأ‬ ‫ﺎر ٌء‬
ِ ‫ﻗ‬ ‫ﻗ َِﺮاﺋﺔ‬ ‫ﻓﻘ َﺮأ‬ ‫ﻗ َﺮأ‬ membaca
ََْْ َ َْْ ٌْ ُ ْ َ َ ًَْ ََُْ َََ
‫ﻻ ﻳﺒﺪأ‬ ‫ا ِﺑﺪأ‬ ‫ﻣﺒﺪوأ‬ ‫ﺑﺎد ٌِء‬ ‫ﺑﺪأ‬ ‫ﻓﺒﺪأ‬ ‫ﺑﺪأ‬ memulai

Bab 4
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َُْْ ًَْ ُ‫ﻳَﺄْ َﻣﻦ‬ َ‫َأﻣِﻦ‬
‫ﻻ ﺗﺄﻣﻦ‬ ‫ا ِﺜﻤﻦ‬ ‫ﻣﺄﻣﻮن‬ ‫آﻣ ٌِﻦ‬ ‫أﻣﻨﺎ‬ merasa aman
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َُْ ٌ ًْ ُ َ َْ َ َ
‫ﻻ ﺗﺄذن‬ ‫ا ِﺋﺬن‬ ‫ﻣﺄذ ْون‬ ‫آذِن‬ ‫إِذﻧﺎ‬ ‫ﻳﺄذن‬ ‫أذِن‬ mengizinkan

ْ ُ ُْ
Perhatikan tabel di atas ada sedikit perbedaan dengan tashrif fi’il shahih salim
ُْ
untuk wazan fi’il amar. Asalnya ‫ اأﻛﻞ‬menjadi ‫ ﻞﻛ‬saja. Begitu juga dengan fi’il mahmuz
lain yang hamzahnya di awal. Begitupun dengan fi’il mahmuz yang hamzahnya di
َْ ْ
tengah, terkadang ditemukan bentuk lain dari bentuk asal. Contohnya ‫ ا ِﺳﺌﻞ‬juga bisa
ْ َ
juga dalam bentuk ‫ ﺳﻞ‬sebagaimana dalam Surat Al Baqarah:
ََّ َ ْ ُ ََْ َ َ َ ْ َ ْ َ
(٢١١ : ‫ﺮﺳاﺜ ِﻴﻞ ﻛ ْﻢ آﺗﻴﻨﺎﻫ ْﻢ ﻣِﻦ آﻳ ٍﺔ ﺑﻴِﻨ ٍﺔ )اﻛﻘﺮة‬‫ﺳﻞ ﺑ ِﻲﻨ ِإ‬
“Tanyakanlah kepada Bani Israil, "Berapa banyak bukti (kebenaran) yang nyata ?” (Al-
Baqarah : 211)
di ayat lain:
َ َُ ْ َ ْ ُُْ ْ ْ ّ َ ْ َ َُ ْ َ
(٤٣ :‫ﻓﺎﺳﺄﻟﻮا أﻫﻞ ا ِﻛ ِﺮ إِن ﻛﻨﺘﻢ ﻻ ﻳﻌﻠﻤﻮن )اﺠﺤﻞ‬

Abu Razin & Ummu Razin 93


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak
mengetahui.” (An Nahl : 43)

Akan tetapi untuk fi’il mahmuz yang hamzahnya ada diَ huruf terakhir (lam fi’il), َََ
َ
memiliki bentuk yang sama persis dengan fi’il shahih seperti ‫( ﻗ َﺮأ‬telah membaca) dan ‫ﺑﺪأ‬
(telah memulai). Hal-hal yang semacam ini insya Allah dapat dipahami dengan
sendirinya seiring dengan interaksi yang intens dengan literatur-literatur Bahasa Arab
terutama Al Qur'an, hadits, dan kitab para ulama. Oleh karena itu, sangat penting bagi
para pemula untuk tidak berhenti pada belajar kaidah saja, melainkan juga harus
sering berlatih menerapkannya.

8.1.3 Fi’il Shahih Mudha'af


Fi’il shahih mudha'af adalah fi’il shahih yang pada asalnya memiliki 3 huruf

َّ َ
sempurna. Hanya saja karena ada 2 huruf yang sama berdampingan, maka dua huruf
ini dilebur jadi satu menjadi di-tasydid-kan. Contohnya ‫( رد‬menolak), asalnya adalah
ََ
‫ َردد‬. Fi’il shahih mudha'af hanya mengikuti wazan bab 1, 2, dan 4 tsulatsy mujarrad.
Silahkan perhatikan tabel berikut:

94 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.2 Fi’il Shahih Mudha'af‬‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫‪Arti‬‬

‫‪Bab 1‬‬
‫َ َ َّ‬ ‫َّ‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫ٌّ‬ ‫ًّ‬ ‫َ ُّ‬ ‫َّ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺮد‬ ‫ُرد‬ ‫ﻣ ْﺮد ْود‬ ‫َراد‬ ‫َردا‬ ‫ﻳ ُﺮد‬ ‫َرد‬ ‫‪menolak‬‬
‫َ َ ُ َّ‬ ‫ُ َّ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ُ ُ ً‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﺨﺗﺺ‬ ‫ﺧﺺ‬ ‫ﺨﻣﺼ ْﻮص‬ ‫ﺧﺎص‬ ‫ﺧﺼ ْﻮﺻﺎ‬ ‫ﺨﻳﺺ‬ ‫ﺧﺺ‬ ‫‪mengkhususkan‬‬
‫َ َ ُ َّ‬ ‫ُ َّ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ًََ‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﺗﺪل‬ ‫دل‬ ‫ﻣﺪﻟ ْﻮل‬ ‫دال‬ ‫دِﻻﻟﺔ‬ ‫ﻳﺪل‬ ‫دل‬ ‫‪menunjukkan‬‬
‫َ َُ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬ ‫َﻣ ٌّ‬ ‫ُ‬ ‫َُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﻳﻤ َّﺮ‬ ‫ﻣ َّﺮ‬ ‫ﻣﻤ ُﺮ ْو ٌر‬ ‫ﺎر‬ ‫ﻣ ُﺮ ْو ًرا‬ ‫ﻓﻤ ُّﺮ‬ ‫ﻣ َّﺮ‬ ‫‪melalui‬‬
‫َ َ ُ َّ‬ ‫ُ َّ‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﺗﺸﺪ‬ ‫ﺷﺪ‬ ‫ﻣﺸﺪ ْود‬ ‫ﺷﺎد‬ ‫ﺷﺪا‬ ‫ﻳﺸﺪ‬ ‫ﺷﺪ‬ ‫‪mengikat‬‬
‫َ َ ُ َّ‬ ‫ُ َّ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫َ ُ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﻳﺒﺚ‬ ‫ﺑﺚ‬ ‫ﻣﺒﺜ ْﻮث‬ ‫ﺑﺎث‬ ‫ﻧﺜﺎ‬ ‫ﻓﺒﺚ‬ ‫ﺑﺚ‬ ‫‪menyebarkan‬‬

‫‪Bab 2‬‬
‫َ َ‬ ‫َْ‬ ‫َﻓ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻔ َّﺮ‬ ‫ﻓ َِّﺮ‬ ‫ﻣﻔ ُﺮ ْو ٌر‬ ‫ﺎر‬ ‫ارا‬‫ﻓ َِﺮ ً‬ ‫ﻳ ِﻔ ُّﺮ‬ ‫ﻓ َّﺮ‬ ‫‪berlari‬‬
‫َ َ َّ‬ ‫َّ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٍّ‬ ‫َ َ ً‬ ‫َ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﺤﺗِﻞ‬ ‫ﺣﻞ‬ ‫ِ‬ ‫ﺤﻣﻠ ْﻮل‬ ‫ﺣﺎل‬ ‫ﺣﻼ ﻻ‬ ‫ﺤﻳِﻞ‬ ‫ﺣﻞ‬ ‫‪halal‬‬
‫َ َ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ََ ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﺘِ َّﻢ‬ ‫ﺗ َِّﻢ‬ ‫ﻣﺘﻤ ْﻮم‬ ‫ﺗﺎم‬ ‫ﻳﻤﺎﻣﺎ‬ ‫ﻳﺘِ ُّﻢ‬ ‫ﻳ َّﻢ‬ ‫‪sempurna‬‬
‫َ َ َّ‬ ‫َّ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫ًّ‬ ‫َ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﺠﺗﺪ‬ ‫ﻻ ِ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫ِ‬ ‫ﺠﻣﺪ ْود‬ ‫ﺟﺎد‬ ‫ﺟﺪا‬ ‫ِ‬ ‫ﺠﻳﺪ‬ ‫ِ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫‪Bersungguh-‬‬
‫‪sungguh‬‬
‫َ َ‬ ‫َْ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َّ ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌ َّﺰ‬ ‫ﻋ َِّﺰ‬ ‫ﻣﻌ ُﺰ ْوز‬ ‫ﺨز‬ ‫ﻋِﺰة‬ ‫ﻳ ِﻌ ُّﺰ‬ ‫ﻋ َّﺰ‬ ‫‪mulia‬‬
‫َ َ‬ ‫َْ‬ ‫َﺧ ٌّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺨﺗ َِّﺮ‬ ‫ﺧ َّﺮ‬ ‫ِ‬ ‫ﺨﻣ ُﺮ ْو ٌر‬ ‫ﺎر‬ ‫ﺧ ُﺮ ْو ًرا‬ ‫ﺨﻳِ ُّﺮ‬ ‫ﺧ َّﺮ‬ ‫‪menunduk‬‬
‫َ َ َّ‬ ‫َّ‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًََ‬ ‫َ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻀﻞ‬ ‫ِﺿﻞ‬ ‫ﻣﻀﻠ ْﻮل‬ ‫ﺿﺎل‬ ‫ﺿﻼﻟﺔ‬ ‫ﻳ ِﻀﻞ‬ ‫ﺿﻞ‬ ‫‪sesat‬‬
‫َ َ َّ‬ ‫َّ‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫َ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺰل‬ ‫ِزل‬ ‫ﻣ ْﺰﻟ ْﻮل‬ ‫زال‬ ‫زﻻ‬ ‫ﻳ ِﺰل‬ ‫زل‬ ‫‪tergelincir‬‬

‫‪Bab 4‬‬
‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َّ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫َ َ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻌﺾ‬ ‫ﻋﺾ‬ ‫ﻣﻌﻀ ْﻮض‬ ‫ﺨض‬ ‫ﻋﻀﺎ‬ ‫ﻓﻌﺾ‬ ‫ﻋﺾ‬ ‫‪menggigit‬‬
‫َ ََ‬ ‫َ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﻳﺘ َّﺐ‬ ‫ﺗ َّﺐ‬ ‫ﻣﺘﺒ ْﻮب‬ ‫ﺗﺎب‬ ‫ﻳﺒﺎ‬ ‫ﻓﺘ ُّﺐ‬ ‫ﺗ َّﺐ‬ ‫‪celaka‬‬
‫َ َ َ َّ‬ ‫َ َّ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫َ َ ُّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻤﺲ‬ ‫ﻣﺲ‬ ‫ﻣﻤﺴ ْﻮس‬ ‫ﻣﺎس‬ ‫ﻣﺴﺎ‬ ‫ﻓﻤﺲ‬ ‫ﻣﺲ‬ ‫‪menyentuh‬‬
‫َ ََ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌّ‬ ‫َ ًّ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﺸ َّﻢ‬ ‫ﺷ َّﻢ‬ ‫ﻣﺸﻤ ْﻮم‬ ‫ﺷﺎم‬ ‫ﺷﻤﺎ‬ ‫ﻳﺸ ُّﻢ‬ ‫ﺷ َّﻢ‬ ‫‪mencium‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪95‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

8.2 Fi’il Mu'tal


Fi’il mu'tal adalah lawan dari fi’il shahih dimana fi’il mu'tal adalah fi’il yang
mengandung 1 atau 2 huruf 'illat dalam unsur penyusunnya. Huruf 'illat yang
dimaksud adalah huruf alif (bukan hamzah), huruf waw, dan huruf ya. Fi’il mu'tal
terbagi menjadi 4:
1. Mitsal: Fi’il yang huruf fa fi’il nya merupakan huruf ‘illat. Dinamakan mitsal
karena bentuknya seperti bentuk shahih ketika fi’il madhy, yang terbebas dari ‘illat.
َ َ ََ
Contohnya ‫( َوﻋﺪ‬berjanji) dan ‫( َوﻗﻊ‬terjadi).
َ َ
2. Ajwaf : Fi’il yang ‘ain fi’il nya merupakan huruf ‘illat contohnya ‫( ﻗﺎل‬berkata) dan
َ َ
‫( ﺑﺎع‬menjual) Dinamakan ajwaf karena menyerupai sesuatu yang diambil dari
dalamnya sehingga menjadi berongga. Ini disebabkan ‘ain fi’il nya seringkali hilang
ُْ ْ َ َْ ْ َُ َْ ُ ْ ْ
pada bentuk tertentu. Contohnya ‫ﻗﻞ‬, ‫ ﻟﻢ ﻳﺒِﻊ‬, ‫ ﻟﻢ ﻓﻘﻞ‬, ‫ ﺑِﻌﺖ‬, dan ‫ ﺑِﻊ‬.
َ َ
3. Naqish: Fi’il yang lam fi’il nya merupakan huruf ‘illat contohnya ‫( ﺳﻰﻌ‬berusaha) dan
َ َ
‫( دﻰﻋ‬berdoa). Dinamakan naqish karena huruf terakhirnya menjadi kurang ketika
jazm dan waqaf.
4. Lafif : Fi’il yang mengandung 2 huruf 'illat. Fi’il Lafif terbagi menjadi dua:
• Lafif Mafruq: kata yang huruf fa dan lam fi’il nya merupakan huruf ‘illat.
َ َ
Contohnya ‫( و‬melindungi) dan َ ِ ‫( َو‬memerintah). Makna Lafif adalah
berkumpul.
• Lafif Maqrun: kata yang huruf ‘ain dan lam fi’il nya merupakan huruf ‘illat.
َ َ َ
Contohnya ‫( ﻧ َﻮى‬berniat) dan ‫( ﻗ ِﻮي‬kuat).

8.2.1 Fi’il Mitsal


Fi’il mitsal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat pada huruf pertama (fa fi’il).
Fi’il mitsal ada dua:
1. Fi’il Mitsal Waw
Ini adalah kelompok fi’il mitsal yang huruf 'illatnya adalah huruf waw. Contohnya
َ َ َ َ
‫( وﺟﺪ‬mendapatkan) dan َ ‫( َو‬melahirkan). Kebanyakan fi’il mitsal adalah dari jenis ini.
2. Fi’il Mitsal Ya
َ َ َ‫ﻳ‬
Ini adalah kelompok fi’il mitsal yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya ‫ﺮﺴ‬
َ َ
(mudah) dan ‫( ﻳﺌ ِﺲ‬berputus asa). Sedikit sekali mauzun yang masuk dalam kelompok
fi’il ini. Wazan fi’il mitsal mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad kecuali wazan
bab 1. Tidak ada fi’il mitsal yang mengikuti wazan bab 1. Perhatikan tabel berikut ini
untuk memahami mauzun fi’il mitsal:

96 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.3 Fi'il Mitsal‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫‪Arti‬‬

‫‪Bab 2‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫ٌ‬ ‫ْ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫ﻋِﺪ‬ ‫ﻣﻮﻋﻮد‬ ‫َواﻋِﺪ‬ ‫َوﻋﺪا‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ‬ ‫َوﻋﺪ‬ ‫‪berjanji‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ُ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ُ ُ ْ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺼﻞ‬ ‫ِﺻﻞ‬ ‫ﻣﻮﺻﻮل‬ ‫اﺻﻞ‬ ‫و ِ‬ ‫وﺻﻮﻻ‬ ‫ﻳ ِﺼﻞ‬ ‫َوﺻﻞ‬ ‫‪menyambung‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ٌُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﺠﺗﺪ‬ ‫ﻻ ِ‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫ِ‬ ‫ﻣﻮﺟﻮد‬ ‫ﺟﺪ‬ ‫وا ِ‬ ‫ِوﺟﺪاﻧﺎ‬ ‫ﺠﻳﺪ‬ ‫ِ‬ ‫َوﺟﺪ‬ ‫‪mendapat‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًْ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺰن‬ ‫ِزن‬ ‫ﻣﻮز ْون‬ ‫ازن‬ ‫و ِ‬ ‫َوزﻧﺎ‬ ‫ﻳ ِﺰن‬ ‫َوزن‬ ‫‪menimbang‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ُْ ٌ‬ ‫ًُْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺠﺗﺐ‬ ‫ﻻ ِ‬ ‫ﺟﺐ‬ ‫ِ‬ ‫ﻣﻮﺟﻮب‬ ‫ﺟ ٌﺐ‬ ‫َ‬
‫وا ِ‬ ‫ُوﺟﻮﺑﺎ‬ ‫ﺠﻳ ُﺐ‬ ‫ِ‬ ‫َوﺟ َﺐ‬ ‫‪wajib‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺮد‬ ‫ِرد‬ ‫ﻮر ْود‬ ‫ﻣ‬ ‫ارد‬ ‫و ِ‬ ‫ُو ُر ْودا‬ ‫ﻳ ِﺮد‬ ‫َو َرد‬ ‫‪terdapat‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ٌَُْْ‬ ‫ٌ‬ ‫ًْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ََ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻘﻒ‬ ‫ﻗ ِﻒ‬ ‫ﻣﻮﻗﻮف‬ ‫َواﻗ ِﻒ‬ ‫َوﻗﻔﺎ‬ ‫ﻳ ِﻘﻒ‬ ‫َوﻗﻒ‬ ‫‪berdiam‬‬

‫ﺘ‬ ‫َﻻ ﺗَ ْ‬ ‫ِْ‬ ‫َ ْ ُْ ٌ‬


‫ﻣﻮﻟﻮد‬ ‫َوا ِ ٌ‬ ‫َ ًَ‬
‫ِوﻻدة‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻳَ ِ ُ‬ ‫َو َ َ‬
‫ِ‬ ‫‪melahirkan‬‬
‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ ْ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ ْ‬
‫ﺮﺴ‬
‫َْ ُ ْ‬
‫ﻣﻴﺴﻮ ٌر‬ ‫ﻳَ ِ ٌ‬
‫ﺎﺮﺳ‬ ‫ﻳَ ْ ً‬
‫ﺮﺴا‬ ‫ﻳَﻴْ ِ ُ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ﻳَ َ َ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫‪mudah‬‬

‫‪Bab 3‬‬
‫َ َ َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ ُ ْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ْ ً‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗﻀﻊ‬ ‫ﺿﻊ‬ ‫ﻣﻮﺿﻮع‬ ‫اﺿﻊ‬ ‫و ِ‬ ‫َوﺿﻌﺎ‬ ‫ﻳﻀﻊ‬ ‫َوﺿﻊ‬ ‫‪meletakkan‬‬
‫َ ََ ْ‬ ‫َْ‬ ‫َُْْ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ُْ ً‬ ‫ََ ُ‬ ‫ََ‬
‫ﻻ ﻳﻘ ﻊ‬ ‫ﻗﻊ‬ ‫ﻣﻮﻗﻮع‬ ‫َواﻗ ِﻊ‬ ‫ُوﻗﻮﺨ‬ ‫ﻓﻘ ﻊ‬ ‫َوﻗﻊ‬ ‫‪jatuh‬‬
‫َ ََ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ ُْ ٌ‬ ‫ًْ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﻳﻬﺐ‬ ‫ﻫﺐ‬ ‫ﻣﻮﻫﻮب‬ ‫َواﻫ ٌِﺐ‬ ‫َوﻫﺒﺎ‬ ‫ﻓﻬ ُﺐ‬ ‫َوﻫ َﺐ‬ ‫‪memberi‬‬

‫‪Bab 4‬‬
‫َ َْ َ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ً‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗﻮﺟﻞ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻞ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫وا ِ‬ ‫َوﺟﻼ‬ ‫ﻳﻮﺟﻞ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫و ِ‬ ‫‪bergetar‬‬
‫َ َْ َ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َْ ُ ْ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ْ ً‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﻴﺴﻊ‬ ‫ا ِﻳﺴﻊ‬ ‫ﻣﻮﺳﻮع‬ ‫َوا ِﺳﻊ‬ ‫َوﺳﻌﺎ‬ ‫ﻳﻮﺳﻊ‬ ‫َو ِﺳﻊ‬ ‫‪meluas‬‬
‫َ َْ َ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ٌ‬ ‫َ ً‬ ‫َْ َ ُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﻮﺳﺦ‬ ‫ا ِﻳﺴﺦ‬ ‫َوا ِﺳﺦ‬ ‫َوﺳﺨﺎ‬ ‫ﻳﻮﺳﺦ‬ ‫َو ِﺳﺦ‬ ‫‪menjadi kotor‬‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻴﺌﺲ‬ ‫ا ِﻳﺄس‬ ‫ﻣﻴﺆ ْوس‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺲ‬ ‫ﻳﺄﺳﺎ‬ ‫ﻓﻴﺄس‬ ‫ﻳﺌِﺲ‬ ‫‪berputus asa‬‬

‫‪Bab 5‬‬
‫َوﺟ ْ ٌ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺰﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َوﺟ ًﺰا‬ ‫ﻳﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َوﺟ َﺰ‬ ‫‪ringkas‬‬

‫‪Bab 6‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺮث‬ ‫ِرث‬ ‫ﻣﻮ ُر ْوث‬ ‫ارث‬ ‫و ِ‬ ‫ِو َراﺛﺔ‬ ‫ﻳ ِﺮث‬ ‫َو ِرث‬ ‫‪mewarisi‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ٌ‬ ‫ًْ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻔﻖ‬ ‫ﻓ ِﻖ‬ ‫‪-‬‬ ‫َواﻓ ِﻖ‬ ‫َوﻓﻘﺎ‬ ‫ﻳ ِﻔﻖ‬ ‫َوﻓ ِﻖ‬ ‫‪pantas/cocok‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ٌ‬ ‫َ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﺜِﻖ‬ ‫ﺛ ِﻖ‬ ‫‪-‬‬ ‫َواﺛ ِﻖ‬ ‫ﺛ ِﻘﺔ‬ ‫ﻳﺜِﻖ‬ ‫َوﺛ ِﻖ‬ ‫‪kokoh‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪97‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

Catatan: Khusus untuk bab 5, tidak ada bentuk isim fail melainkan sifat musyabbahah.

Bila kita perhatikan tabel di atas maka kita bisa melihat bahwa fi’il madhy mitsal
terlihat seperti fi’il madhy shahih dimana kesemua hurufnya sempurna terlihat dan
berharakat. Kecacatannya baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari dan fi’il amar dimana
ada huruf yang dibuang.

8.2.2 Fi’il Ajwaf


Fi’il Ajwaf adalah fi’il mu'tal yang huruf mu'talnya ada di tengah ('ain fi’il). Fi’il
ajwaf terbagi menjadi 3:

1. Fi’il Ajwaf Waw

َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf waw. Contohnya
َ َ
‫( ﻗﺎل‬telah berkata) dan ‫( ﺻﺎم‬telah berpuasa). Huruf 'illat waw baru terlihat dalam
َُُْ ُْ ُ َ
bentuk fi’il mudhari: ‫( ﻓﻘﻮل‬sedang berkata) dan ‫( ﻳﺼﻮم‬Sedang puasa). Perubahan fi’il
ajwaf waw mengikuti wazan bab 1.

2. Fi’il Ajwaf Ya
َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya ‫زاد‬
َ َ
(telah menambah) dan ‫( ﺨش‬telah hidup). Sama dengan ajwaf waw, huruf 'illat ya baru
ُْ َ ُ ْ َ
terlihat dalam bentuk fi’il mudhari: ‫( ﻳ ِﺰﻳﺪ‬sedang menambah) dan ‫( ﻳ ِﻌﻴﺶ‬sedang hidup).
Fi’il ajwaf ya mengikuti wazan bab 2.

3. Fi’il Ajwaf Alif


َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf alif. Contohnya ‫ﻧﺎم‬
َ َ
(telah tidur) dan ‫( ﺧﺎف‬telah takut). Sama dengan ajwaf waw dan ya, huruf 'illatnya
ُ ََ ُ ََ
baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari: ‫( ﻓﻨﺎم‬sedang tidur) dan ‫( ﺨﻳﺎف‬sedang takut).
Fi’il ajwaf alif mengikuti wazan bab 3.
Silahkan perhatikan tabel berikut untuk lebih memahami wazan perubahan fi’il
ajwaf waw, ya, dan alif:

98 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.4 Fi'il Ajwaf‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫‪Arti‬‬

‫‪Bab 1‬‬
‫َ َُ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫ٌَُْ‬ ‫َ‬ ‫َْ ً‬ ‫َُُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻘﻢ‬ ‫ﻗﻢ‬ ‫ﻣﻘﻮم‬ ‫ﻗﺎﺋ ٌِﻢ‬ ‫ﻗﻮﻣﺎ‬ ‫ﻓﻘﻮم‬ ‫ﻗﺎم‬ ‫‪berdiri‬‬

‫َ َ ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َ ُ ٌْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ً َ َ ً‬ ‫َ ُ ُْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﺗﺼﻢ‬ ‫ﺻﻢ‬ ‫ﻣﺼﻮم‬ ‫ﺻﺎﺋ ٌِﻢ‬ ‫ﺎو ِﺻﻴﺎﻣﺎ‬ ‫ﺻﻮﻣ‬ ‫ﻳﺼﻮم‬ ‫ﺻﺎم‬ ‫‪berpuasa‬‬
‫َ َ ُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َ ُ ْ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ ًْ‬ ‫َ ُ ْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗﺼﻦ‬ ‫ﺻﻦ‬ ‫ﻣﺼﻮن‬ ‫ﺻﺎﺋ ٌِﻦ‬ ‫ﺻﻮﻧﺎ‬ ‫ﻳﺼﻮن‬ ‫ﺻﺎن‬ ‫‪menjaga‬‬
‫َ َُْ‬ ‫ُْ‬ ‫ٌَُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َُُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻘﻞ‬ ‫ﻗﻞ‬ ‫ﻣﻘﻮل‬ ‫ﻗﺎﺋ ِﻞ‬ ‫ﻗﻮﻻ‬ ‫ﻓﻘﻮل‬ ‫ﻗﺎل‬ ‫‪berkata‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ‬ ‫َز َ‬
‫ﻻﺗ ُﺰر‬ ‫زر‬ ‫ﻣ ُﺰ ْو ٌر‬ ‫زاﺋ ٌِﺮ‬ ‫ﺎرة‬ ‫ِزﻳ‬ ‫ﻳ ُﺰ ْو ُر‬ ‫ار‬ ‫‪berkunjung‬‬
‫َ َُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ ًْ‬ ‫َُْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺨﺗﻦ‬ ‫ﺧﻦ‬ ‫ﺨﻣﻮن‬ ‫ﺧﺎﺋ ٌِﻦ‬ ‫ﺧﻴﺎﻧﺔ‬‫ﺧﻮﻧﺎ و ِ‬ ‫ﺨﻳﻮن‬ ‫ﺧﺎن‬ ‫‪berkhianat‬‬
‫َ َُ ْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َُْ ٌ‬ ‫َ‬ ‫ًََْ‬ ‫َُْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﺘﺐ‬ ‫ﺗﺐ‬ ‫ﻣﺘﻮب‬ ‫ﺗﺎﺋ ٌِﺐ‬ ‫ﺗﻮﺑﺔ‬ ‫ﻓﺘﻮب‬ ‫ﺗﺎب‬ ‫‪bertaubat‬‬

‫‪Bab 2‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗﺒِﻊ‬ ‫ﺑِﻊ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻊ‬ ‫ﻧﻴﻌﺎ‬ ‫ﻳﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑﺎع‬ ‫‪menjual‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺰد‬ ‫ِزد‬ ‫ﻣ ِﺰﻳﺪ‬ ‫زاﺋ ِﺪ‬ ‫ِزﻳﺎدة‬ ‫ﻳ ِﺰﻳﺪ‬ ‫زاد‬ ‫‪menambah‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺶ‬ ‫ﻋِﺶ‬ ‫ﻣ ِﻌﻴﺶ‬ ‫ﺨﺋ ِﺶ‬ ‫ﻋﻴﺸﺎ‬ ‫ﻳ ِﻌﻴﺶ‬ ‫ﺨش‬ ‫‪hidup‬‬

‫َﻻ ﺗَ ِ ْ‬
‫ﺮﺼ‬ ‫ِ ْ‬
‫ﺮﺻ‬ ‫َﻣ ِﺼ ْ ٌ‬
‫ﺮﻴ‬ ‫ﺻﺎﺋ ٌِﺮ‬
‫َ‬ ‫َ ُْْ ًَ‬
‫ﺻﺮﻴورة‬ ‫ﻳَ ِﺼ ْ ُ‬
‫ﺮﻴ‬ ‫َﺻ َ‬
‫ﺎر‬ ‫‪menjadi‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ًَْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻐﺐ‬ ‫ﻏِﺐ‬ ‫ﻣ ِﻐﻴ ٌﺐ‬ ‫ﺬﻟﺋ ٌِﺐ‬ ‫ﻟﻴﺒ ﺎ‬ ‫ﻳ ِﻐﻴ ُﺐ‬ ‫ﺬﻟب‬ ‫‪menghilang‬‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ًََْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺨﺗِﺐ‬ ‫ﺧﺐ‬ ‫ِ‬ ‫ﺧﺎﺋ ٌِﺐ‬ ‫ﺧﻴﺒﺔ‬ ‫ﺨﻳِﻴ ُﺐ‬ ‫ﺧﺎب‬ ‫‪gagal‬‬

‫‪Bab 3‬‬
‫َ ََْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ٌَُْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ًْ‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺨﺗﻒ‬ ‫ﺧﻒ‬ ‫ﺨﻣﻮف‬ ‫ﺧﺎﺋ ِﻖ‬ ‫ﺧﻮﻓﺎ‬ ‫ﺨﻳﺎف‬ ‫ﺧﺎف‬ ‫‪takut‬‬
‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫ٌَُْ‬ ‫َ‬ ‫َْ ً‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻢ‬ ‫ﻏﻢ‬ ‫ﻣﻨﻮم‬ ‫ﻧﺎﺋ ٌِﻢ‬ ‫ﻧﻮﻣﺎ‬ ‫ﻓﻨﺎم‬ ‫ﻧﺎم‬ ‫‪tidur‬‬
‫َ ََ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َُ ْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ْ ً‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻄﻊ‬ ‫ﻃﻊ‬ ‫ﻣﻄﻮع‬ ‫ﻃﺎﺋ ِﻊ‬ ‫ﻃﻮﺨ‬ ‫ﻓﻄﺎع‬ ‫ﻃﺎع‬ ‫‪taat‬‬
‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫َ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻞ‬ ‫ﻧﻞ‬ ‫ﻣﻨِﻴﻞ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻞ‬ ‫ﻏﻴ ﻼ‬ ‫ﻓﻨﺎل‬ ‫ﻧﺎل‬ ‫‪memperoleh‬‬

‫‪Bab 5‬‬
‫َ ٌْ‬ ‫َ ًْ‬ ‫َُ ُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻃ ِﻮﻳﻞ‬ ‫ﻃﻮﻻ‬ ‫ﻓﻄﻮل‬ ‫ﻃﺎل‬ ‫‪panjang‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪99‬‬


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

8.2.3 Fi’il Naqish


Fi’il naqish adalah fi’il yang huruf 'illat nya terletak di akhir kata (lam fi’il). Sama
seperti fi’il ajwaf, Fi’il Naqish juga terbagi menjadi 3:

َ َ
1. Fi’il Naqish Waw. Contohnya ‫( دﻰﻋ‬berdoa)
َ
2. Fi’il Naqish Ya. Contohnya ‫( َرﻰﻣ‬melempar)
َ َ
3. Fi’il Naqish Alif. Contohnya ‫( ﻏﻰﻬ‬melarang)

Sama seperti fi’il mitsal, Huruf 'illat fi’il naqish baru terlihat pada fi’il mudhari. Fi’il
Naqish mengikuti wazan bab 1, bab 2, bab 3, dan bab 4. Silahkan perhatikan tabel
berikut:

100 Abu Razin & Ummu Razin


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪Tabel 8.5 Fi'il Naqish‬‬

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ ‫‪Arti‬‬

‫‪Bab 1‬‬

‫َ َْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﺗﺪع‬ ‫ادع‬ ‫ﻣﺪﻋ ٌّﻮ‬ ‫اع‬ ‫د ٍ‬ ‫دﺨ ًء‬ ‫ﻳﺪﻋﻮ‬ ‫دﺨ‬ ‫‪berdoa‬‬
‫َ َُْ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َُْ‬ ‫َ‬ ‫ًََ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﺘﻞ‬ ‫اﺗﻞ‬ ‫ﻣﺘﻠ ٌّﻮ‬ ‫ﺎل‬‫ﺗ ٍ‬ ‫ﺗ ِﻼوة‬ ‫ﻓﺘﻠﻮ‬ ‫ﺗﻼ‬ ‫‪membaca‬‬

‫َ َْ ُ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ‬ ‫ََ ً‬ ‫َْ ُ ْ‬ ‫َ‬


‫ﻻ ﻳﻨﺞ‬ ‫اﻧﺞ‬ ‫ﻣﻨﺠ ٌّﻮ‬ ‫ﺎج‬ ‫ﻧ ٍ‬ ‫ﺠﻧﺎة‬ ‫ﻓﻨﺠﻮ‬ ‫ﺠﻧَﺎ‬ ‫‪selamat‬‬

‫َ َ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫َر َﺟ ً‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ‬


‫ﻻ ﺗ ْﺮج‬ ‫ارج‬ ‫ﻣ ْﺮﺟ ٌّﻮ‬ ‫اج‬ ‫ر ٍ‬
‫َ‬ ‫ﺎء‬ ‫ﻳ ْﺮﺟﻮ‬ ‫َرﺟﺎ‬ ‫‪berharap‬‬
‫َ َْ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﻳﻐ ُﺰ‬ ‫اﻏ ُﺰ‬ ‫ﻣﻐ ُﺰ ٌّو‬ ‫ﺬﻟ ٍز‬ ‫ﻏ ْﺰ ًوا‬ ‫ﻓﻐ ُﺰ ْو‬ ‫ﻏ َﺰا‬ ‫‪beperang‬‬
‫َ َُْ‬ ‫ُ ْ ُ‬ ‫َُْ‬ ‫َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺨﺗﻞ‬ ‫اﺧﻞ‬ ‫ﺨﻣﻠ ٌّﻮ‬ ‫ﺎل‬‫ﺧ ٍ‬ ‫ﺧﻠ ًﻮا‬ ‫ﺨﻳﻠﻮ‬ ‫ﺧﻼ‬ ‫‪kosong‬‬
‫َ َُْ‬ ‫ُ ْ ُ‬ ‫َُْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َُْْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﻳﻌﻒ‬ ‫اﻗﻒ‬ ‫ﻣﻌﻔ ٌّﻮ‬ ‫ﺨ ٍف‬ ‫ﻗﻔ ًﻮا‬ ‫ﻓﻌﻔﻮ‬ ‫ﻗﻔﺎ‬ ‫‪memaafkan‬‬

‫َ َْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ ُ ْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﺗﺸﻚ‬ ‫اﺷﻚ‬ ‫ﻣﺸﻜ ٌّﻮ‬ ‫ﺎك‬ ‫ﺷ ٍ‬ ‫ﺷﻜ ًﻮا‬ ‫ﻳﺸﻜﻮ‬ ‫ﺷﺎﻜ‬ ‫‪mengadukan‬‬

‫‪Bab 2‬‬

‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ًْ‬ ‫ﻳَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫َ‬


‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِم‬ ‫ا ِر ِم‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َرامٍ‬ ‫َرﻣﻴﺎ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َرﻰﻣ‬ ‫‪melempar‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣ ْﺒ ِ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫ﺑ َﻨ ً‬ ‫ﻳَﺒْ ِ ْ‬ ‫ََ‬


‫ﻦﺒ‬ ‫ﻻﻳ ِ‬ ‫ا ِﺑ ِﻦ‬ ‫ﻲﻨ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺑ ٍ‬ ‫ﺎء‬ ‫ِ‬ ‫ﻲﻨ‬ ‫ﻧﻰﻨ‬ ‫‪membangun‬‬

‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََ‬


‫ﻻ ﺗﻜ ِﻒ‬ ‫ا ِﻛ ِﻒ‬ ‫َﻣﻜ ِ ٌّ‬
‫ﻲﻔ‬ ‫ﺎﻛ ٍف‬ ‫ﻛ ِﻔﺎﻳﺔ‬ ‫ﻜِْ‬
‫ﻲﻔ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻛﻰﻔ‬ ‫‪mencukupi‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ً‬ ‫َْ ْ‬ ‫َ‬


‫ﻻ ﺠﺗ ِﺮ‬ ‫ا ِﺟ ِﺮ‬ ‫ﺠﻣ ِﺮ ٌّي‬ ‫ﺎر‬
‫ﺟ ٍ‬ ‫ﺟ ْﺮﻳﺎ‬ ‫ﺠﻳ ِﺮي‬ ‫ﺟ َﺮى‬ ‫‪berlari‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ﻜ ً‬ ‫ُ َ‬ ‫َﻓ ْﺒ ِ ْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻚ‬ ‫ﻻ ﻳﺒ ِ‬ ‫ﻚ‬ ‫ا ِﺑ ِ‬ ‫ﺎك‬ ‫ﺑ ٍ‬ ‫ﺎء‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻲﻜ‬ ‫ﺑﻜﻰ‬ ‫‪menangis‬‬

‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣ ْﺰ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫ﻳَ ْﺰ ْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﺗ ْﺰ ِن‬ ‫ا ِز ِن‬ ‫ﻰﻳ‬ ‫ِ‬ ‫ان‬ ‫ز ٍ‬ ‫ِزﻧﺎ‬ ‫ﻰﻳ‬ ‫ِ‬ ‫زﻰﻧ‬ ‫‪berzina‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫ًَْ‬ ‫َﺤﻳْ ِ ْ‬ ‫َ‬


‫ﻻ ﺤﺗ ِﻢ‬ ‫ا ِﺣ ِﻢ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ﺤﻣ ِ ٌّ‬ ‫ﺣﺎمٍ‬ ‫ﻤﺣﻴﺎ‬ ‫ﻲﻤ‬ ‫ﺣ َﻰﻤ‬ ‫‪melindungi‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫ﺤﻣ ِ ٌّ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َﺤﻳْ ِ ْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻚ‬ ‫ﻻ ﺤﺗ ِ‬ ‫ﻚ‬ ‫ا ِﺣ ِ‬ ‫ﻲﻜ‬ ‫ﺎك‬
‫ﺣ ٍ‬ ‫ﺣﺎﻜﻳﺔ‬ ‫ِ‬ ‫ﻲﻜ‬ ‫ﺣﻰﻜ‬ ‫‪mengisahkan‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ً‬ ‫َﻓ ْﻤ ِ ْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﻳﻤ ِﺾ‬ ‫ا ِﻣ ِﺾ‬ ‫ﺎض‬ ‫ﻣ ٍ‬ ‫ﻣﻀﺎ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪berlalu‬‬

‫َ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َﻣ ْﻌ ِ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫َﻓ ْﻌ ِ ْ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﻳﻌ ِﺺ‬ ‫ا ِﻋ ِﺺ‬ ‫ﺨ ٍص‬ ‫ﻋِﺼﻴﺎﻧﺎ‬ ‫ﻋ‬ ‫‪bermaksiat‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪101‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪Bab 3‬‬

‫َ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬


‫ﻻ ﺗ ْﺮع‬ ‫ا ِرع‬ ‫ﻲﻋ‬ ‫اع‬‫َر ٍ‬ ‫ِرﺨﻳﺔ‬ ‫ﻳ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َرﻰﻋ‬ ‫‪memimpin‬‬

‫َ َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َﻣ ْﺴ ِ ٌّ‬
‫َ‬ ‫َ ًْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻻ ﺗﺴﻊ‬ ‫ا ِﺳﻊ‬ ‫ﻲﻌ‬ ‫ﺳﺎ ٍع‬ ‫ﺳﻌﻴﺎ‬ ‫ﻳﺴﻰﻌ‬ ‫ﺳﻰﻌ‬ ‫‪berusaha‬‬

‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫َﻣ ْﻨ ِ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫ًَْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َ‬


‫ﻻ ﻳﻨﻪ‬ ‫ا ِﻧﻪ‬ ‫ﻲﻬ‬ ‫ﻧﺎهٍ‬ ‫ﻏﻬﻴﺎ‬ ‫ﻓﻨﻰﻬ‬ ‫ﻏﻰﻬ‬ ‫‪melarang‬‬

‫‪Bab 4‬‬

‫َ َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ﺨﻣ ِ ٌّ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ًَ‬ ‫َْ َ‬ ‫َﺧ ِ َ‬


‫ﻻ ﺨﺗﺶ‬ ‫ا ِﺧﺶ‬ ‫ﺎش‬‫ﺧ ٍ‬ ‫ﺧﺸﻴﺔ‬ ‫ﺨﻳ‬ ‫‪takut‬‬

‫َ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ً‬ ‫َْ َ‬


‫ﻻ ﺗ ْﺮض‬ ‫ا ِرض‬ ‫اض‬ ‫ر ٍ‬
‫َ‬ ‫ِر‬ ‫ﻳﺮ‬ ‫َر ِ َ‬ ‫‪meridhai‬‬

‫َ َْ َ‬ ‫َْ‬ ‫َﻣﻨْ ِ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ً‬ ‫ﻳَﻨْ َ‬ ‫ﻧَ ِ َ‬


‫ﻻ ﺗﻨﺲ‬ ‫ا ِﻧﺲ‬ ‫ﺎس‬ ‫ﻧ ٍ‬ ‫ﻧ ِﺴﻴﺎﻧﺎ‬ ‫‪lupa‬‬

‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫ْ‬


‫َﻣﻠ ِ ٌّ‬
‫َ‬ ‫ﻟ َِﻘ ً‬ ‫ََْ‬ ‫ﻟَِ‬
‫َ‬
‫ﻻ ﺗﻠﻖ‬ ‫ا ِﻟﻖ‬ ‫ﻲﻘ‬ ‫ﻻ ٍق‬ ‫ﺎء‬ ‫ﻳﻠﻰﻘ‬ ‫ﻲﻘ‬ ‫‪bertemu‬‬

‫‪Bab 5‬‬

‫َ َ ًَ‬ ‫َ ُ ْ‬ ‫ُ‬
‫رﺧﺎوة‬ ‫ﻳ ْﺮﺧﻮ‬ ‫َرﺧ َﻮ‬ ‫‪lembut‬‬

‫َ ًََ‬ ‫َُْْ‬ ‫َ ُ‬
‫ﺣﻼوة‬ ‫ﺤﻳﻠﻮ‬ ‫ﺣﻠ َﻮ‬ ‫‪manis‬‬

‫َ ًَْ‬ ‫َْ ُْ‬ ‫َ ُ‬


‫ﺷﻬﻮة‬ ‫ﻳﺸﻬﻮ‬ ‫ﺷﻬ َﻮ‬ ‫‪enak‬‬

‫‪102‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

8.2.4 Fi’il Lafif

8.2.4.1 Fi’il Lafif Maqrun


Fi’il lafif maqrun adalah fi’il yang mengandung dua huruf 'illat berturut-turut
(bersambung langsung). Fi’il Lafif Maqrun hanya mengikuti wazan bab 2 dan bab 4
saja. Perhatikan tabel berikut:

Tabel 8.6 Fi'il Lafif Maqrun

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti

Bab 2
َْ َ ْ َْ َ ً َّ ْ َْ َ
‫ﻻ ﻳﻨ ِﻮ‬ ‫ا ِﻧ ِﻮ‬ ‫ﻣﻨ ِﻮ ٌّي‬ ‫ﺎو‬ٍ ‫ﻧ‬ ‫ﻏِﻴﺔ‬ ‫ﻓﻨ ِﻮي‬ ‫ﻧ َﻮى‬ berniat

َ َ َ ًَ ْ َ
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِو‬ ‫ا ِْرو‬
ِ ‫ﻣ ْﺮ ِو ٌّي‬ ‫او‬ٍ ‫ر‬
َ ‫ِر َواﻳﺔ‬ ‫ﻳ ْﺮ ِوي‬ ‫َر َوى‬ meriwayatkan

ْ َ َ ْ ْ َ َ ًّ َ ْ ْ َ َ
‫ﻻ ﺗﻜ ِﻮ‬ ‫ا ِﻛ ِﻮ‬ ‫ﻣﻜ ِﻮ ٌّي‬ ‫ﺎﻛ ٍو‬ ‫ﻛﻴﺎ‬ ‫ﻳﻜ ِﻮي‬ ‫ﻛ َﻮى‬ menyetrika

َْ َ ْ َْ َ ًّ َ ْ َْ َ
‫ﻻ ﻳﻄ ِﻮ‬ ‫ا ِﻃ ِﻮ‬ ‫ﻣﻄ ِﻮ ٌّي‬ ‫ﺎو‬
ٍ ‫ﻃ‬ ‫ﻃﻴﺎ‬ ‫ﻓﻄ ِﻮي‬ ‫ﻃ َﻮى‬ melipat

Bab 4
َ َ َ ًّ َ
‫ﻻ ﺗ ْﺮ َو‬ ‫ا ِْر َو‬ ‫ﻣ ْﺮ ِو ٌّي‬ ‫او‬ َ
ٍ ‫ر‬ ‫َرﻳﺎ‬ ‫ﻳ ْﺮ َوى‬ ‫َر ِو َي‬ puas (haus)
َْ َ ْ َْ َ ً َّ ُ َْ َ
‫ﻻ ﻳﻘ َﻮ‬ ‫ا ِﻗ َﻮ‬ ‫ﻣﻘ ِﻮ ٌّي‬ ‫ﺎو‬
ٍ ‫ﻗ‬ ‫ﻗﻮة‬ ‫ﻓﻘ َﻮى‬ ‫ﻗ ِﻮ َي‬ kuat

Abu Razin & Ummu Razin 103


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

8.2.4.2 Fi’il Lafif Mafruq


Fi’il lafif mafruq adalah fi’il yang mengandung dua huruf yang terpisah. Fi’il Lafif
Mafruq mengikuti wazan bab 2, bab 4, dan bab 6 saja. Perhatikan tabel berikut:

Tabel 8.7 Fi'il Lafif Mafruq

‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬ Arti

Bab 2
َ َ ٌّ ‫َﻣ ْﻮ‬ َ ًَ َ ْ ِ َ‫ﻳ‬
َ َ
‫ﻻ ﺗ ِﻖ‬ ‫ِق‬ ِ ‫اق‬ٍ ‫و‬ ‫ِوﻗﺎﻳﺔ‬ ‫ﻲﻘ‬ ‫و‬ melindungi
َ َ َ ًَ ْ َ َ
‫ﻻ ﺗ ِﺪ‬ ‫ِد‬ ‫ﻣ ْﻮد ٌِّي‬ ‫َوا ٍد‬ ‫دِﻳﺔ‬ ‫ﻳ ِﺪي‬ ‫َودى‬ membayar denda

Bab 6
َ َ ٌّ ‫َﻣ ْﻮ‬ َ ًَ َ ْ َ‫ﻳ‬ َ ‫َو‬
‫ﻻ ﺗ ِﻞ‬ ‫ِل‬ ِ ‫ال‬
ٍ ‫و‬ ‫ِوﻻﻳﺔ‬ ‫ﻲﻠ‬ِ ِ memerintah

8.2.5 Tabel Fi’il Mu'tal Dalam Wazan Fi’il Tsulatsy Mujarrad


Tidak semua fi’il mu'tal mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad. Hanya fi’il
mu'tal naqish yang mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad. Adapun fi’il mu'tal
yang lain hanya mengikuti beberapa wazan saja. Beriku kami rangkum keterkaitan fi’il
mu'tal dengan wazan tsulaty mujarrad yang langsung dilengkapi mauzunnya untuk
memudahkan pemula dalam memahami fi’il mu'tal secara keseluruhan.

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6


ُُ َْ َََ ُ َْ َََ َُ َْ َََ َُ َْ َ َ ُُ َْ ََُ ُ َْ َ َ
‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓﻌﻞ‬ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ﻓ ِﻌﻞ‬ ‫ ﻓﻔﻌﻞ‬- ‫ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ‬- ‫ﻓ ِﻌﻞ‬
ُ َ َ َ ُ ََ ََ ُ َ َ َ َ ُ َ ُ ُ َ َ
Mitsal ‫ ﻳ ِﻌﺪ‬- ‫َوﻋﺪ‬ ‫ ﻓﻘﻊ‬- ‫َوﻗﻊ‬ ‫ ﻳ ْﻮﺟﻞ‬- ‫ﺟﻞ‬
ِ ‫و‬ ‫ ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ‬- ‫ ﻳ ِﺮث َوﺟ َﺰ‬- ‫َو ِرث‬
ُ َُ َ َ ُْ َ َ َ ُ ََ َ َ ُ َُ َ َ
Ajwaf ‫ ﻓﻘ ْﻮل‬- ‫ﻗﺎل‬ ‫ ﻳﺒِﻴﻊ‬- ‫ﺑﺎع‬ ‫ ﻓﻨﺎم‬- ‫ﻧﺎم‬ ‫ ﻓﻄ ْﻮل‬- ‫ﻃﺎل‬
ُ َْ َ َ ْ ِ ‫ ﻳَ ْﺮ‬- ‫َر َﻰﻣ‬ َ َْ َ َ َ َْ َ َ ُ َ ُ
Naqish ‫ ﻳﺪﻋ ْﻮ‬- ‫دﻰﻋ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫ ﻳﺴﻰﻌ‬- ‫ﺳﻰﻌ‬ ‫ ﺨﻳ‬- ِ ‫ﺧ‬ ‫ ﻳ ْﺮﺧ ْﻮ‬- ‫َرﺧ َﻮ‬
َ
ْ ِ َ‫ ﻳ‬- ‫َو‬
‫ﻲﻘ‬ ْ َ‫ ﻳ‬- َ ِ ‫َو‬
‫ﻲﻠ‬
Lafif Mafruq ِ
ْ َْ َ َ
Lafif Maqrun ‫ ﻓﻨ ِﻮي‬- ‫ﻧ َﻮى‬ ‫ ﻳ ْﺮ َوى‬- ‫َر ِو َي‬

104 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

8.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal


Pada pembahasan ini, Kami tidak menjelaskan panjang lebar tentang wazan tashrif
lugwahi fi’il mu'tal. Kami hanya menyajikan beberapa mauzun dari tiap kelompok fi’il

َََ
mu'tal yang bisa dijadikan wazan untuk fi’il mu'tal yang memiliki wazan sejenis.
Contohnya, bila ingin mengetahui wazan tashrif lughawi untuk kata ‫ وﻗﻊ‬maka bisa
َ َ َ
melihat tabel 1 (‫ )وﻋﺪ‬di poin 8.3.1 dan menyontoh perubahannya karena 2 kata kerja
ini memiliki wazan perubahan yang sama.
Pada dasarnya, meskipun perubahannya tidak seperti fi’il shahih, fi’il mu'tal
mengikuti pola perubahan fi’il shahih meskipun ada perbedaan yang cukup signifikan
khususnya pada bentuk fi’il madhy, fi’il mudhari, dan fi’il amar. Silahkan perhatikan
baik-baik contoh tashrif lughawi fi’il mu'tal yang kami sajikan berikut ini:

Abu Razin & Ummu Razin 105


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪8.3.1 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Mitsal‬‬


‫َ َ‬
‫‪َ (menjanjikan) – Bab 2‬وﻋﺪ ‪1. Tashrif Ishtilahiy Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ ُ ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ْ ً‬ ‫َ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد‬ ‫َواﻋِﺪ‬ ‫ﻋِﺪة و َوﻋﺪا‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ‬ ‫َوﻋﺪ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َْ َُْ‬ ‫َ َ‬
‫ان ‪/‬‬‫ﻣﻮﻋﻮد ِ‬ ‫ان ‪/‬‬‫واﻋِﺪ ِ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬
‫َ ُ َْ‬ ‫َْ‬ ‫ان‬
‫ﻳ ِﻌﺪ ِ‬ ‫َوﻋﺪا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدﻳ ِﻦ‬ ‫َواﻋِﺪﻳ ِﻦ‬
‫َ ُ ُ َ‬ ‫ُ َ‬
‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد ْون ‪/‬‬ ‫َواﻋِﺪ ْون ‪/‬‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ ُ‬
‫َ ُ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ﻳ ِﻌﺪ ْون‬ ‫َوﻋﺪ ْوا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدِﻓ َﻦ‬ ‫َوا ِﻋ ِﺪﻓ َﻦ‬
‫َ ُ ٌَ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدة‬ ‫َواﻋِﺪة‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫َوﻋﺪت‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َْ ََُْ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺎن ‪/‬‬
‫ﻣﻮﻋﻮدﺗ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬‫واﻋِﺪﺗ ِ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ََ‬
‫َْ ََُْْ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ان‬
‫ﺗ ِﻌﺪ ِ‬ ‫َوﻋﺪﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻮﻋﻮدﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫واﻋِﺪﻳ ِ‬
‫َ ُ َ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدات‬ ‫َواﻋِﺪات‬ ‫ﻳ ِﻌﺪن‬ ‫َوﻋﺪن‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫ﻋِﺪ‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ‬ ‫َوﻋﺪت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َُ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪا‬ ‫ﻋِﺪا‬ ‫ان‬
‫ﺗ ِﻌﺪ ِ‬ ‫َوﻋﺪﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ْوا‬ ‫ﻋِﺪ ْوا‬ ‫ﺗ ِﻌﺪ ْون‬ ‫َوﻋﺪﻳ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌ ِﺪي‬ ‫ِﻋ ِﺪي‬ ‫ﺗ ِﻌ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ت‬ ‫وﻋﺪ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َُ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪا‬ ‫ﻋِﺪا‬ ‫ان‬
‫ﺗ ِﻌﺪ ِ‬ ‫َوﻋﺪﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫ﻻ ﺗ ِﻌﺪن‬ ‫ﻋِﺪن‬ ‫ﺗ ِﻌﺪن‬ ‫َوﻋﺪﻳ َّﻦ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫أﻋِﺪ‬ ‫َوﻋﺪت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ُ‬ ‫َ َْ‬
‫ﻧ ِﻌﺪ‬ ‫َوﻋﺪﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪106‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬
‫‪َ (menganugerahkan) – Bab 3‬وﻫﺐ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ ُ ٌ‬ ‫ًَ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬
‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮب‬ ‫َواﻫ ٌِﺐ‬ ‫ﻫِﺒﺔ‬ ‫ﻓﻬ ُﺐ‬ ‫َوﻫ َﺐ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َْ َُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬‫واﻫِﺒ ِ‬ ‫َََ‬ ‫ََ‬
‫َْ َُْْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻓﻬﺒ ِ‬ ‫َوﻫﺒﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬‫ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫واﻫِﺒ ِ‬
‫َ ُ ُ َ‬ ‫ُ َ‬
‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َواﻫِﺒ ْﻮن ‪/‬‬ ‫ََُ َ‬ ‫َُ‬
‫َﻣ ْﻮ ُﻫ ْﻮﺑ ْ َ‬ ‫َواﻫﺒ ْ َ‬ ‫ﻓﻬﺒ ْﻮن‬ ‫َوﻫﺒ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِِ‬
‫َ ُ ٌَ‬ ‫ٌَ‬ ‫ََ‬ ‫ََ ْ‬
‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺔ‬ ‫َواﻫِﺒﺔ‬ ‫ﻳﻬ ُﺐ‬ ‫َوﻫﺒﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َْ ََُْ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺎن ‪/‬‬
‫ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬
‫واﻫِﺒﺘ ِ‬ ‫َََ‬ ‫َََ‬
‫َ ْ ََُْْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﻬﺒ ِ‬ ‫َوﻫﺒﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫واﻫِﺒﺘ ِ‬
‫َ ُ َ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َﻓ َﻬ ْ َ‬ ‫َو َﻫ ْ َ‬
‫ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺎت‬ ‫َواﻫِﺒﺎت‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻦﺒ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ ََ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ََ‬ ‫َْ َ‬
‫ﻻ ﻳﻬﺐ‬ ‫ﻫﺐ‬ ‫ﻳﻬ ُﺐ‬ ‫َوﻫﺒﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َََ‬ ‫ََ‬ ‫َََ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻬﺒﺎ‬ ‫ﻫﺒﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﻬﺒ ِ‬ ‫َوﻫﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ ََُ‬ ‫َُ‬ ‫ََُ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﻳﻬﺒ ْﻮا‬ ‫ﻫﺒ ْﻮا‬ ‫ﻳﻬﺒ ْﻮن‬ ‫َوﻫﺒﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ‬
‫ﻲﺒ‬‫ﻻ َﻳ َﻬ ْ‬ ‫َﻫ ْ‬
‫ﻲﺒ‬ ‫ﻦﻴ‬‫َﻳ َﻬﺒ ْ َ‬
‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫َوﻫﺒ ِ‬
‫َْ‬
‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َََ‬ ‫ََ‬ ‫َََ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﻳﻬﺒﺎ‬ ‫ﻫﺒﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﻳﻬﺒ ِ‬ ‫َوﻫﺒﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َﻻ َﻳ َﻬ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫َﻫ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫َﻳ َﻬ ْ َ‬
‫ﻦﺒ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َو َﻫ ْﺒ ُ َّ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ َ‬ ‫َْ ُ‬
‫أﻫ ُﺐ‬ ‫َوﻫﺒﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََ‬ ‫ََْ‬
‫ﻏﻬ ُﺐ‬ ‫َوﻫﺒﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪107‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺟﻞ ‪3. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬
‫‪ (bergetar) – Bab 4‬و ِ‬
‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ ٌ‬ ‫َ ً‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﺟﻞ‬ ‫وا ِ‬ ‫َوﺟﻼ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻞ‬ ‫ﺟﻞ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ِ ِ‬ ‫ﻠ‬‫ﺟ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬‫ﺟ ِ‬‫ﻼ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫ﺟﻼ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َواﺟﻠُ ْﻮ َن ‪َ /‬واﺟﻠ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ َ ُ َ‬
‫ﻳ ْﻮﺟﻠ ْﻮن‬ ‫ﺟﻠ ْﻮا‬
‫َ ُ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻫﻢ‬
‫َ ٌَ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﺟﻠﺔ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻞ‬ ‫ﺟﻠﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺟﻠﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وا ِ‬ ‫ﺟﻠﺘ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫ﺟﻠﺘﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َ ٌ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ﺟﻼت‬ ‫وا ِ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟﻠ َﻦ‬ ‫ﺟﻠ َﻦ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ َ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ َ ُ‬ ‫َ ْ َ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻞ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻞ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻞ‬ ‫ﺟﻠﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻼ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫ﺟﻠﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ ُ‬ ‫ْ ُ‬ ‫َ َ ُ َ‬ ‫َ ُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮا‬ ‫ا ِﺠﻳَﻠ ْﻮا‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮن‬ ‫ﺟﻠﺘ ْﻢ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ‬
‫ﻲﻠ‬ ‫ا ِْﺠﻳَ ْ‬
‫ﻲﻠ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗَ ْﻮ َﺟﻠ ْ َ‬
‫ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺟﻠ ِ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َ َ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻼ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن‬ ‫ﺟﻠﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َوﺟﻠْ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻠ َﻦ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ َ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫أ ْوﺟﻞ‬ ‫ﺟﻠﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ َ ُ‬ ‫َ َْ‬
‫ﻧ ْﻮﺟﻞ‬ ‫ﺟﻠﻨﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪108‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫ُ‬
‫‪َ (ringkas) – Bab 5‬وﺟ َﺰ ‪4. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َوﺟ ْ ٌ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫ﺰﻴ‬ ‫ِ‬ ‫َوﺟ ًﺰا‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َوﺟ َﺰ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ َْْ‬ ‫َو ْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺰﻴﻳ ِﻦ‬ ‫ﺟ‬‫ان ‪ /‬و ِ‬ ‫ﺟﺰﻴ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ان‬
‫ﻳﻮﺟﺰ ِ‬ ‫َوﺟ َﺰا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ُْْ َ َ ْ ْ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ُ‬
‫ﺰﻴﻳ َﻦ‬‫ﺟ ِ‬‫ﺟﺰﻴون ‪ /‬و ِ‬ ‫و ِ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ ْون‬ ‫َوﺟ ُﺰ ْوا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫َ ٌَْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ ْ‬
‫ﺰﻴة‬‫ﺟ‬‫و ِ‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َوﺟ َﺰت‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ََْْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ُ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺟﺰﻴﻳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬و ِ‬ ‫ﺟﺰﻴﺗ ِ‬ ‫و ِ‬ ‫ان‬
‫ﺗﻮﺟﺰ ِ‬ ‫َوﺟ َﺰﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َْ ٌ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ُ َ‬
‫ﺰﻴات‬ ‫ﺟ‬
‫و ِ‬ ‫ﻳ ْﻮﺟ ْﺰن‬ ‫َوﺟ ْﺰن‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ ُ‬ ‫ُ َ‬
‫ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َوﺟ ْﺰت‬ ‫أﻧﺖ‬

‫ان‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ُ َُ‬


‫َوﺟ ْﺰﻳﻤﺎ‬
‫ﺗﻮﺟﺰ ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ ُ َ‬ ‫ُ ُ‬
‫ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ ْون‬ ‫َوﺟ ْﺰﻳ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ ُ ْ‬ ‫َ ُْ‬
‫ﺗ ْﻮﺟ ِﺰﻳ َﻦ‬ ‫ت‬ ‫وﺟﺰ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬

‫ان‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ُ َُ‬


‫َوﺟ ْﺰﻳﻤﺎ‬
‫ﺗﻮﺟﺰ ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ ُ َ‬ ‫ُ ُ‬
‫ﺗ ْﻮﺟ ْﺰن‬ ‫َوﺟ ْﺰﻳ َّﻦ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ ُ‬ ‫ُ ُ‬
‫أ ْوﺟ ُﺰ‬ ‫َوﺟ ْﺰت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ُ‬ ‫ُ َ‬
‫ﻧ ْﻮﺟ ُﺰ‬ ‫َوﺟ ْﺰﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪109‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬
‫‪َ (kokoh) – Bab 6‬وﺛ ِﻖ ‪5. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫ٌ‬ ‫َ ً‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬
‫َواﺛ ِﻖ‬ ‫ﺛ ِﻘﺔ‬ ‫ﻳﺜِﻖ‬ ‫َوﺛ ِﻖ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬واﺛ ِﻘ ِ‬ ‫واﺛ ِﻘ ِ‬ ‫ﺎن‬‫ﻳﺜِﻘ ِ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َواﺛ ُِﻘ ْﻮ َن ‪َ /‬واﺛِﻘ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ ُ َ‬
‫ﻳﺜِﻘ ْﻮن‬ ‫َوﺛ ِﻘ ْﻮا‬
‫ُ‬
‫ﻫﻢ‬
‫ِ‬
‫َ ٌ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ ْ‬
‫َواﺛ ِﻘﺔ‬ ‫ﺗﺜِﻖ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬واﺛ ِﻘﺘ ِ‬
‫واﺛ ِﻘﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺜِﻘ ِ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ٌ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫َواﺛ ِﻘﺎت‬ ‫ﻳﺜِﻘ َﻦ‬ ‫َوﺛ ِﻘ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﺜِﻖ‬ ‫ﺛ ِﻖ‬ ‫ﺗﺜِﻖ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ‬ ‫ﺛ ِﻘﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺜِﻘ ِ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫ُْ‬
‫ﻻ ﺗﺜِﻘ ْﻮا‬ ‫ﺛ ِﻘ ْﻮا‬ ‫ﺗﺜِﻘ ْﻮن‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ﻲﻘ‬‫ﻻ ﺗَﺜِ ِ ْ‬ ‫ﺛِْ‬
‫ِﻲﻘ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗَﺜﻘ ْ َ‬
‫ِِ‬ ‫ﺖ‬ ‫َوﺛ ِﻘ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ‬ ‫ﺛ ِﻘﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺜِﻘ ِ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َوﺛ ِْﻘ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗﺜِﻘ َﻦ‬ ‫ﺛ ِﻘ َﻦ‬ ‫ﺗﺜِﻘ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ ُ‬ ‫ْ ُ‬
‫أﺛ ِﻖ‬ ‫َوﺛ ِﻘﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ُ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﺜِﻖ‬ ‫َوﺛ ِﻘﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪110‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪8.3.1.2 Fi’il Mu'tal Mitsal Ya‬‬


‫‪ (mudah) – Bab 2‬ﻳ َ‬
‫ﺮﺴ ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya‬‬
‫ََ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َْ ُ‬
‫ﻣﻴﺴ ْﻮ ٌر‬ ‫ﻳَ ِ ٌ‬
‫ﺎﺮﺳ‬ ‫ﻳَ ْ ً‬
‫ﺮﺴا‬ ‫ﻳَﻴْ ِ ُ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ﻳَ َ َ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ﻫﻮ‬

‫ان‬ ‫َْ ُ ْ َ‬ ‫ﻳَ ِ َ‬


‫ﻣﻴﺴﻮر ِ‬ ‫ان ‪/‬‬‫ﺎﺮﺳ ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ﻳَ َ َ‬
‫َْ ُ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ان‬
‫ﻳﻴ ِﺮﺴ ِ‬ ‫ﺮﺴا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫‪/‬ﻣﻴﺴ ْﻮ َرﻳ ِﻦ‬ ‫ﺎﺮﺳﻳ ِﻦ‬ ‫ﻳ ِ‬
‫َ ُ َ‬
‫َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ﺎﺮﺳ ْون ‪/‬‬ ‫ﻳ ِ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫ﻳَ َ ُ‬
‫ﻣﻴﺴ ْﻮ ُر ْون‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺮﺴ ْون‬
‫ﻳﻴ ِ‬ ‫ﺮﺴ ْوا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ﺎﺮﺳﻳ َﻦ‬
‫ﻳ ِ ِ‬
‫َْ ُ ٌ‬
‫ﻣﻴﺴ ْﻮ َرة‬
‫َ ٌَ‬
‫ﺎﺮﺳة‬‫ﻳ ِ‬ ‫ﺗَﻴْ ِ ُ‬
‫ﺮﺴ‬
‫ََ َ ْ‬
‫ﺮﺴت‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َْ ُ ْ ََ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺎن ‪/‬‬
‫ﻣﻴﺴﻮرﺗ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬
‫ﺎﺮﺳﺗ ِ‬
‫ﻳ ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََ ََ‬
‫َْ ُ ْ ََْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ان‬
‫ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ‬ ‫ﺮﺴﺗﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻴﺴﻮرﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻳﺎ ِﺮﺳﻳ ِ‬
‫ٌ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َْ ْ َ‬ ‫ََ ْ َ‬
‫ﻣﻴﺴ ْﻮ َرات‬ ‫ﺎﺮﺳات‬
‫ﻳ ِ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﻳﻴ ِ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ ْ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ ْ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ﺗَﻴْ ِ ُ‬
‫ﺮﺴ‬
‫ََ ْ َ‬
‫ﺮﺴت‬ ‫ﻳ‬
‫َ‬
‫أﻧﺖ‬
‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ َ‬
‫ﺮﺴا‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ َ‬
‫ﺮﺴا‬ ‫ان‬ ‫َْ َ‬ ‫ََ ْ َُ‬
‫ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ‬ ‫ﺮﺴﻳﻤﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬

‫ﺮﺴ ْوا‬ ‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ ُ‬ ‫ﺮﺴ ْوا‬ ‫ا ِﻳ ْ ِ ُ‬ ‫َْ ُ َ‬


‫ﺮﺴ ْون‬ ‫ﺗﻴ ِ‬
‫ََ ْ ُ‬
‫ﺮﺴﻳ ْﻢ‬ ‫ﻳ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ ْ ْ‬ ‫ْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ﻳَ َ ْ‬
‫ﺮﺴي‬ ‫ﻻ ﺗﻴ ِ ِ‬ ‫ﺮﺴي‬ ‫ا ِﻳ ِ ِ‬ ‫ﺮﺴﻳ َﻦ‬ ‫ﺗﻴ ِ ِ‬ ‫ت‬ ‫ﺮﺴ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬

‫ﺮﺴا‬‫َﻻ ﺗَﻴْ ِ َ‬ ‫ﺮﺴا‬‫ا ِﻳ ْ ِ َ‬ ‫ان‬ ‫َْ َ‬ ‫ََ ْ َُ‬


‫ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ‬ ‫ﺮﺴﻳﻤﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َْ ْ َ‬ ‫ْ ْ َ‬ ‫َْ ْ َ‬ ‫ََ ْ ُ‬
‫ﺮﺴن‬ ‫ﻻ ﺗﻴ ِ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ا ِﻳ ِ‬ ‫ﺮﺴن‬ ‫ﺗﻴ ِ‬ ‫ﺮﺴﻳ َّﻦ‬ ‫ﻳ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ‬
‫أﻳ ْ ِﺮﺴُ‬ ‫ََ ْ ُ‬
‫ﺮﺴت‬ ‫ﻳ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ﻧَﻴْ ِ ُ‬ ‫ََ َْ‬ ‫َْ‬
‫ﺮﺴ‬ ‫ﺮﺴﻧﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪111‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ‬
‫‪ (berputus asa) – Bab 4‬ﻳﺌِﺲ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َُْ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َْ ً‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻣﻴﺆ ْوس‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺲ‬ ‫ﻳﺄﺳﺎ‬ ‫ﻓﻴﺄس‬ ‫ﻳﺌِﺲ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َُْ ْ َ ْ‬ ‫َُْْ َ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻴﺆوﺳ ِ‬ ‫ﻣﻴﺌﻮﺳ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ‬
‫ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻓﻴﺄﺳ ِ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َُْ ُ َ‬
‫ﻣﻴﺆ ْوﺳ ْﻮن ‪/‬‬ ‫ﻳَﺎﺋ ُِﺴ ْﻮ َن ‪ /‬ﻳَﺎﺋ ِﺴ ْ َ‬ ‫ََْ ُ ْ َ‬ ‫َ ُ‬
‫َﻣ ْﻴ ُﺆ ْوﺳ ْ َ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻓﻴﺄﺳﻮن‬ ‫ﻳﺌِﺴ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬
‫َُْ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣﻴﺆ ْوﺳﺔ‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺔ‬ ‫ﻳﻴﺄس‬ ‫ﻳﺌِﺴﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َُْ ْ َ َ‬ ‫َ َ َ‬
‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬
‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َ َ َ‬
‫َْ ُ ْ َ َْ‬ ‫َ َ َْ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﻴﺄ ِ‬
‫ﺳ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ‬
‫َُْ َ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻣﻴﺆ ْوﺳﺎت‬ ‫ﻳﺎﺋ ِﺴﺎت‬ ‫ﻓﻴﺄﺳ َﻦ‬ ‫ﻳﺌِﺴ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ََْ ُ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﻳﻴﺄس‬ ‫ا ِﻳﺄس‬ ‫ﻳﻴﺄس‬ ‫ﻳﺌِﺴﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َ ْ َُ‬
‫ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ‬ ‫ا ِﻳﺄﺳﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﻴﺄﺳ ِ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َﻻ َﻳ ْﻴﺄَ ُﺳﻮاْ‬ ‫ا ِﻳْﺄَ ُﺳﻮاْ‬ ‫ََْ ُ ْ َ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫ﻳﻴﺄﺳﻮن‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َﻳ ْﻴﺄَﺳ ْﻦﻴَ‬
‫َﻻ َﻳ ْﻴﺄ ِ ْ‬ ‫ا ِﻳْﺄ ِ ْ‬ ‫ِ‬ ‫ﺖ‬
‫َ ْ‬
‫ﻳﺌِﺴ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ ََْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََْ َ‬ ‫َ ْ َُ‬
‫ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ‬ ‫ا ِﻳﺄﺳﺎ‬ ‫ﺎن‬‫ﻳﻴﺄ ِ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ ََْ ْ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ََْ ْ‬ ‫ﻳَﺌ ْﺴ ُ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻴﺄﺳ َﻦ‬ ‫ا ِﻳﺄﺳ َﻦ‬ ‫ﻳﻴﺄﺳ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫ََْ ُ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫أﻳﺄس‬ ‫ﻳﺌِﺴﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََْ ُ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻏﻴﺄس‬ ‫ﻳﺌِﺴﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪112‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪8.3.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Ajwaf‬‬


‫ار ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Waw‬‬‫‪َ (berziarah) – Bab 1‬ز َ‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ‬ ‫َز َ‬
‫ﻣ ُﺰ ْو ٌر‬ ‫زاﺋ ٌِﺮ‬ ‫ِزﻳﺎرة‬ ‫ﻳ ُﺰ ْو ُر‬ ‫ار‬ ‫ﻫﻮ‬

‫ان ‪/‬‬ ‫َُ ْ َ‬


‫ﻣﺰور ِ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ ْ َ‬ ‫َز َ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ان ‪ /‬زاﺋ َِﺮﻳ ِﻦ‬
‫زاﺋ ِﺮ ِ‬ ‫ان‬
‫ﻳﺰور ِ‬ ‫ارا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻣ ُﺰ ْو َرﻳ ِﻦ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻣ ُﺰ ْو ُر ْون ‪/‬‬ ‫زاﺋ ُِﺮ ْون ‪/‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َز ُ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﻳ ُﺰ ْو ُر ْون‬ ‫ار ْوا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ﻣ ُﺰ ْو ِرﻳ َﻦ‬ ‫زاﺋ ِِﺮﻳ َﻦ‬
‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣ ُﺰ ْو َرة‬ ‫زاﺋ َِﺮة‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ُر‬ ‫ارت‬ ‫ز‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َُ ْ ََ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺎن ‪/‬‬
‫ﻣﺰورﺗ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬
‫زاﺋ ِﺮﺗ ِ‬ ‫َُ ْ َ‬ ‫َ ََ‬
‫َُ ْ ََْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ان‬
‫ﺗﺰور ِ‬ ‫ارﺗﺎ‬‫ز‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﺰورﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫زاﺋ ِﺮﻳ ِ‬
‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ َ‬
‫ﻣ ُﺰ ْو َرات‬ ‫زاﺋ َِﺮات‬ ‫ﻳ ُﺰ ْرن‬ ‫ز ْرن‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْر‬ ‫ز ْر‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ُر‬ ‫ز ْرت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َُ ْ َ‬ ‫ُ َُ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو َرا‬ ‫ز ْو َرا‬ ‫ان‬
‫ﺗﺰ و ر ِ‬ ‫ز ْرﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ ُ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو ُر ْوا‬ ‫ز ْو ُر ْوا‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ُر ْون‬ ‫ز ْرﻳ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫ْ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُْ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو ِري‬ ‫ز ْو ِري‬ ‫ﺗ ُﺰ ْو ِرﻳ َﻦ‬ ‫ت‬ ‫زر ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َُ ْ َ‬ ‫ُ َُُ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْو َرا‬ ‫ز ْو َرا‬ ‫ان‬
‫ﺗﺰ و ر ِ‬ ‫ز ْرﻳﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ ُ‬
‫ﻻ ﺗ ُﺰ ْرن‬ ‫ز ْرن‬ ‫ﺗ ُﺰ ْرن‬ ‫ز ْرﻳ َّﻦ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َأ ُز ْورُ‬ ‫ُ ُ‬
‫ز ْرت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻧ ُﺰ ْو ُر‬ ‫ز ْرﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪113‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ‬
‫‪ (menjual) – Bab 2‬ﺑﺎع ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Ya‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻣﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻊ‬ ‫ﻧﻴﻌﺎ‬ ‫ﻳﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑﺎع‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ َْْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﺑﺎﺋ ِﻌ ِ‬‫ﺑﺎﺋ ِﻌ ِ‬ ‫ﺎن‬‫ﻳﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺑﺎﺨ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َﻣﺒ ْﻴ ُﻌ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣﺒ ْﻴﻌ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺑَﺎﺋ ُِﻌ ْﻮ َن ‪ /‬ﺑَﺎﺋﻌ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ ُْ َ‬
‫ﻳﺒِﻴﻌ ْﻮن‬
‫َ ُ‬
‫ﺑﺎﻋ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫َ ٌَْ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣﺒِﻴﻌﺔ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌﺔ‬ ‫ﺗﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑﺎﻋﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ََْْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ‬ ‫ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺑﺎﻗﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َْ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫ﻣﺒِﻴﻌﺎت‬ ‫ﺑﺎﺋ ِﻌﺎت‬ ‫ﻳﺒِﻌ َﻦ‬ ‫ﺑِﻌ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﺒِﻊ‬ ‫ﺑِﻊ‬ ‫ﺗﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑِﻌﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َْ‬ ‫َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ‬ ‫ﻧِﻴﻌﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺑِﻌﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ُْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ ُْ َ‬ ‫ُْ‬
‫ﻻ ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮا‬ ‫ﻧِﻴﻌ ْﻮا‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮن‬ ‫ﺑِﻌﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ‬
‫ﻲﻌ‬‫ﻻ ﺗَﺒِ ْﻴ ِ ْ‬ ‫ﻲﻌ‬‫ﻧ ِ ْﻴ ِ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗَﺒ ْﻴﻌ ْ َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺑِﻌ ِ‬
‫ْ‬
‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ َْ‬ ‫َْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ‬ ‫ﻧِﻴﻌﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗﺒِﻴﻌ ِ‬ ‫ﺑِﻌﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ﺑ ْﻌ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗﺒِﻌ َﻦ‬ ‫ﺑِﻌ َﻦ‬ ‫ﺗﺒِﻌ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ ُْ‬ ‫ْ ُ‬
‫أﻧِﻴﻊ‬ ‫ﺑِﻌﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ُْ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﺒِﻴﻊ‬ ‫ﺑِﻌﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪114‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬
‫‪ (memperoleh) – Bab 1‬ﻧﺎل ‪3. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Alif‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ ٌْ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ًَْ‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻣﻨِﻴﻞ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻞ‬ ‫ﻏﻴﻼ‬ ‫ﻓﻨﺎل‬ ‫ﻧﺎل‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َْ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ﻠ‬‫ﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻣ‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ﻼ‬ ‫ﻴ‬‫ِ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ِ‬ ‫ِﻠ‬ ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ ‫ﻧ‬ ‫‪/‬‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ِﻼ‬ ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ ‫ﻧ‬ ‫ن‬ ‫ﻓﻨ ِ‬ ‫ﺎﻻ‬ ‫ﻧﺎﻻ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ َﻣﻨ ْﻴﻠُ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣﻨ ْﻴﻠ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﻧَﺎﺋ ِﻠُ ْﻮ َن ‪ /‬ﻧَﺎﺋﻠ ْ َ‬ ‫ََ ُ َ‬
‫ﻓﻨﺎﻟ ْﻮن‬ ‫ﻧﺎﻟ ْﻮا‬
‫َ ُ‬
‫ﻫﻢ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫َ ٌَْ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫ََ ُ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣﻨِﻴﻠﺔ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻠﺔ‬ ‫ﻳﻨﺎل‬ ‫ﻧﺎﻟﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ ََْ‬ ‫َ ْ ََ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫ََ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ‬ ‫ﻳﻨﺎﻻ ِن‬ ‫ﻧﺎﺤﻛَﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َْ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ََْ‬ ‫ْ‬
‫ﻣﻨِﻴﻼت‬ ‫ﻧﺎﺋ ِﻼت‬ ‫ﻓﻨﻠ َﻦ‬ ‫ﻧ ِﻠ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ ََْ‬ ‫َْ‬ ‫ََ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﻳﻨﻞ‬ ‫ﻧﻞ‬ ‫ﻳﻨﺎل‬ ‫ﻧ ِﻠﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ ََ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﻳﻨﺎﻻ‬ ‫ﻧﺎﻻ‬ ‫ﻳﻨﺎﻻ ِن‬ ‫ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ ََ ُ‬ ‫َ ُ‬ ‫ََ ُ َ‬ ‫ُْ‬
‫ﻻ ﻳﻨﺎﻟ ْﻮا‬ ‫ﻧﺎﻟ ْﻮا‬ ‫ﻳﻨﺎﻟ ْﻮن‬ ‫ﻧ ِﻠﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َﻻ َﻳ َﻨ ِ ْ‬
‫ﺎﻲﻟ‬ ‫ﻧَ ِ ْ‬
‫ﺎﻲﻟ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫َﻳ َﻨﺎﻟ ْ َ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻧ ِﻠ ِ‬
‫ْ‬
‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ ََ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﻳﻨﺎﻻ‬ ‫ﻧﺎﻻ‬ ‫ﻳﻨﺎﻻ ِن‬ ‫ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ ََ ْ‬ ‫َْ‬ ‫ََْ‬ ‫ﻧ ِﻠْ ُ َّ‬
‫ﻻ ﻳﻨﺎﻟ َﻦ‬ ‫ﻧﻠ َﻦ‬ ‫ﻳﻨﻠ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫ََ ُ‬ ‫ْ ُ‬
‫أﻧﺎل‬ ‫ﻧ ِﻠﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ََ ُ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻏﻨﺎل‬ ‫ﻧ ِﻠﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪115‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪8.3.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Naqish‬‬


‫َ َ‬
‫‪ (berdoa) – Bab 1‬دﺨ ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻣﺪﻋ ٌّﻮ‬ ‫د ٍ‬
‫اع‬ ‫دﺨ ًء‬ ‫ﻳﺪﻋ ْﻮ‬ ‫دﺨ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َْ ُ ْ‬ ‫َ ْ ُ َّ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ َ‬
‫ان ‪ /‬ﻣﺪﻋ َّﻮﻳ ِﻦ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬داﻗِﻴ ِ‬ ‫داﻗِﻴ ِ‬ ‫ان‬
‫ﻳﺪﻋﻮ ِ‬ ‫دﻋ َﻮا‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َْ ُ َ َْ ُ ْ‬ ‫َ ُ‬
‫اﻋ ْﻮ َن ‪َ /‬داﻗ ْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َ َ‬
‫ِﻦﻴ ﻣﺪﻋ ُّﻮ ْون ‪ /‬ﻣﺪﻋ ِّﻮﻳ َﻦ‬ ‫د‬ ‫ﻳﺪﻋ ْﻮن‬ ‫دﻋ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﻣﺪﻋ َّﻮة‬ ‫داﻗِﻴﺔ‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮ‬ ‫دﻋﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ ُ َّ َ ْ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ ُ َّ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺪﻋﻮﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮﺗ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬داﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫داﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ان‬
‫ﺗﺪﻋﻮ ِ‬ ‫دﻗﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َْ ُ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َ َ َ‬
‫ﻣﺪﻋ َّﻮات‬ ‫داﻗِﻴﺎت‬ ‫ﻳﺪﻋ ْﻮن‬ ‫دﻋ ْﻮن‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗﺪع‬ ‫ادع‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮ‬ ‫دﻋ ْﻮت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ َ َُ‬
‫ﻻ ﺗﺪﻋ َﻮا‬ ‫ادﻋ َﻮا‬ ‫ان‬
‫ﺗﺪﻋﻮ ِ‬ ‫دﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َ َ ُ‬
‫ﻻ ﺗﺪﻋ ْﻮا‬ ‫ادﻋ ْﻮا‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮن‬ ‫دﻋ ْﻮﻳ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬

‫ﻲﻋ‬‫َﻻ ﺗَ ْﺪ ِ ْ‬ ‫ﻲﻋ‬‫اُ ْد ِ ْ‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺗَ ْﺪﻗ ْ َ‬ ‫ت‬ ‫َ َْ‬


‫دﻋﻮ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َْ ُ‬ ‫ُْ ُ‬ ‫َْ َُ‬ ‫َ َ َُ‬
‫ﻻ ﺗﺪﻋ َﻮا‬ ‫ادﻋ َﻮا‬ ‫ان‬
‫ﺗﺪﻋﻮ ِ‬ ‫دﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َْ ُ َ‬ ‫ُْ ُ َ‬ ‫َْ ُ َ‬ ‫َ َ ُ‬
‫ﻻ ﺗﺪﻋ ْﻮن‬ ‫ادﻋ ْﻮن‬ ‫ﺗﺪﻋ ْﻮن‬ ‫دﻋ ْﻮﻳ َّﻦ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ َ ُ‬
‫أدﻋ ْﻮ‬ ‫دﻋ ْﻮت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َْ ُ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﺪﻋ ْﻮ‬ ‫دﻋ ْﻮﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪116‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ‬
‫‪َ (melempar) – Bab 2‬رﻰﻣ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ‬
‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫اﻷﻣﺮ‬
‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫ًْ‬ ‫ﻳَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫َ‬
‫ﻲﻣ‬ ‫َرامٍ‬ ‫َرﻣﻴﺎ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َرﻰﻣ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ ْ َّ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫ﻣﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬راﻣِﻴ ِ‬ ‫راﻣِﻴ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫َرﻣﻴﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َﻣ ْﺮﻣ ُِّﻴ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﺮﻣ ِِّﻴ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫اﻣ ْﻮ َن ‪َ /‬راﻣ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ ُ‬
‫ر‬
‫َ ُ َ‬
‫ﻳ ْﺮﻣ ْﻮن‬
‫َ‬
‫َرﻣ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ِ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫ٌَ‬ ‫ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻣ ْﺮﻣِﻴﺔ‬ ‫َراﻣِﻴﺔ‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َرﻣﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫َ ْ َّ َ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راﻣِﻴﺘ ِ‬
‫راﻣِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﻣ ِ‬ ‫ِﻴ‬ ‫َرﻣﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻳَ ْﺮﻣ ْ َ‬ ‫َر َﻣ ْ َ‬
‫ﻣ ْﺮﻣِﻴﺎت‬ ‫َراﻣِﻴﺎت‬ ‫ِﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ‬ ‫ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِم‬ ‫ا ِْر ِم‬ ‫ﻲﻣ‬ ‫َرﻣﻴﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗﺎ ِْرﻣِﻴﺎ‬ ‫ا ِْرﻣِﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬‫ﺗﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫َرﻣﻴﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﻣ ْﻮا‬ ‫ا ِْرﻣ ْﻮا‬ ‫ﺗ ْﺮﻣ ْﻮن‬ ‫َرﻣﻴﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬

‫ﻲﻣ‬‫َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ا ِْر ِ ْ‬
‫ﻲﻣ‬ ‫ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺖ‬ ‫رﻣﻴ ِ‬
‫َ َْ‬
‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﻣِﻴﺎ‬ ‫ا ِْرﻣِﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﻣِﻴ ِ‬ ‫َرﻣﻴﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َﻻ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬ ‫ا ِْرﻣ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬ ‫ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬
‫َ ُ‬
‫َرﻣ ْﻮﻳ َّﻦ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ‬ ‫َْ ُ‬
‫أ ْر ِﻲﻣْ‬ ‫َرﻣﻴﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫ﻧَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﻲﻣ‬ ‫َرﻣﻴﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪117‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ‬
‫‪َ (memelihara) – Bab 3‬رﻰﻋ ‪3. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫َ ًَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ﻲﻋ‬ ‫َر ٍ‬
‫اع‬ ‫ِرﺨﻳﺔ‬ ‫ﻳ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َرﻰﻋ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َّ َ ْ َّ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻗِﻴ ِ‬ ‫ﻣﺮﻗِﻴ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬راﻗِﻴ ِ‬ ‫راﻗِﻴ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﺮﻗﻴ ِ‬ ‫َرﻗﻴﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َﻣ ْﺮﻗ ُِّﻴ ْﻮ َن‪َ /‬ﻣ ْﺮﻗ ِِّﻴ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِﻦﻴ‬
‫َ ُ‬
‫اﻋ ْﻮ َن ‪َ /‬راﻗ ْ َ‬ ‫ر‬
‫َ َ َ‬
‫ﻳ ْﺮﻋ ْﻮن‬
‫َ‬
‫َرﻋ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻣ ْﺮﻗِﻴﺔ‬ ‫َراﻗِﻴﺔ‬ ‫ﺗ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َرﻋﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ ْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫َ ََ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن‪/‬ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬راﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫راﻗِﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﻗﻴ ِ‬ ‫َرﻗﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫ﻳَ ْﺮ َﻗ ْ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻣ ْﺮﻗِﻴﺎت‬ ‫َراﻗِﻴﺎت‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫َرﻋ ْﻮن‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮع‬ ‫ا ِْرع‬ ‫ﺗ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َرﻋ ْﻮت‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ ََ‬ ‫ََ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َُ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ‬ ‫ا ِْرﻗﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﻗﻴ ِ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ ُ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﻋ ْﻮا‬ ‫ا ِْرﻋ ْﻮا‬ ‫ﺗ ْﺮﻋ ْﻮن‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬

‫ﻲﻋ‬‫َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ا ِْر ِ ْ‬
‫ﻲﻋ‬ ‫ﺗَ ْﺮﻗ ْ َ‬
‫ِﻦﻴ‬ ‫ت‬ ‫َ َْ‬
‫رﻋﻮ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ ََ‬ ‫ََ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َُ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ‬ ‫ا ِْرﻗﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﻗﻴ ِ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َﻻ ﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ا ِْر َﻗ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬‫ﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ‬ ‫َ ُ‬
‫َرﻋ ْﻮﻳ َّﻦ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫ْ َ‬ ‫َ ُ‬
‫أرﻰﻋ‬ ‫َرﻋ ْﻮت‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ‬
‫ﻧ ْﺮﻰﻋ‬ ‫َرﻋ ْﻮﻧﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪118‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪َ (meridhai) – Bab 4‬ر ِ َ ‪4. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َﻣ ْﺮ ِ ٌّ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫َْ َ‬ ‫َر ِ َ‬
‫اض‬ ‫ر ٍ‬ ‫ِر‬ ‫ﻳﺮ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َّ‬ ‫َ َ‬
‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬
‫اﺿﻴ ِ‬ ‫ر ِ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ‬
‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ َْ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﺮﺿﻴ ِ‬ ‫َر ِﺿﻴﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫اﺿﻴ ِ‬ ‫ر ِ‬
‫َ ُّ َ‬ ‫ُ َ‬
‫ﻣ ْﺮ ِﺿﻴ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َراﺿ ْﻮن ‪/‬‬ ‫َ َ َ‬ ‫ُ‬
‫َﻣ ْﺮﺿ ِّﻴ ْ َ‬ ‫َراﺿ ْ َ‬ ‫ﻳ ْﺮﺿ ْﻮن‬ ‫َرﺿ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺔ‬ ‫اﺿﻴﺔ‬ ‫ر ِ‬ ‫ﺗﺮ‬ ‫َر ِﺿﻴﺖ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ َّ َ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺎن ‪/‬‬ ‫ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪/‬‬
‫اﺿﻴﺘ ِ‬ ‫ر ِ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ََ‬
‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫َ ََْ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﺿﻴ ِ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ‬
‫اﺿﻴﺘ ِ‬ ‫ر ِ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َرﺿ ْ َ‬
‫ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺎت‬ ‫اﺿﻴﺎت‬ ‫ر ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻳﺮ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮض‬ ‫ا ِْرض‬ ‫ﺗﺮ‬ ‫َر ِﺿﻴﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ‬ ‫ا ِْرﺿﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﺿﻴ ِ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﺿ ْﻮ‬ ‫ا ِْرﺿ ْﻮ‬ ‫ﺗ ْﺮﺿ ْﻮن‬ ‫َر ِﺿﻴﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ‬ ‫ا ِْر ِ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬‫ﺿْ َ‬ ‫َْ َ‬
‫ﺗﺮ‬ ‫ﺖ‬ ‫ر ِﺿﻴ ِ‬
‫َ ْ‬
‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ‬ ‫ا ِْرﺿﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮﺿﻴ ِ‬ ‫َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫ﺿْ َ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫ﺿْ َ‬ ‫ﺿْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َرﺿ ْﻴ ُ َّ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﻻ ﺗﺮ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ا ِر‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗﺮ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫ِ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫ْ َ‬ ‫ْ ُ‬
‫أر‬ ‫َر ِﺿﻴﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َْ َ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧﺮ‬ ‫َر ِﺿﻴﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪119‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪8.3.4 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun‬‬


‫‪َ (meriwayatkan) – Bab 2‬ر َوى ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun‬‬

‫ﻓﻌﻞ‬
‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫اﻷﻣﺮ‬
‫َ‬ ‫ًَ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻣ ْﺮ ِو ٌّي‬ ‫او‬
‫ر ٍ‬
‫َ‬ ‫ِر َواﻳﺔ‬ ‫ﻳ ْﺮ ِوي‬ ‫َر َوى‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ ْ َّ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫اوﻳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ر ِ‬ ‫راوﻳ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َر َوﻳﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َﻣ ْﺮوﻳُّ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﺮو ِّﻳ ْ َ‬ ‫َ ُ ْ َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اوﻳ َﻦ‬
‫راوون ‪ /‬ر ِ‬ ‫ﻳ ْﺮ ُو ْون‬ ‫َر َو ْوا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫ﻣ ْﺮ ِوﻳﺔ‬ ‫اوﻳﺔ‬
‫ر ِ‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوى‬ ‫َر َوت‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ َّ َ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ َّ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬
‫ﺎن‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬راوِﻳﺘ ِ‬ ‫اوﻳﺘ ِ‬‫ر ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َر َوﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫ﻣ ْﺮ ِوﻳﺎت‬ ‫اوﻳﺎت‬ ‫ر ِ‬ ‫ﻳ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫َر َوﻳ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِو‬ ‫ا ِْر ِو‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوي‬ ‫َر َوﻳﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ‬ ‫ا ِْر ِوﻳﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َر َوﻳﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ُو ْوا‬ ‫ا ِْر ُو ْوا‬ ‫ﺗ ْﺮ ُو ْون‬ ‫َر َوﻳﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوي‬ ‫ا ِْر ِوي‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫ﺖ‬ ‫ر َوﻳ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ‬ ‫ا ِْر ِوﻳﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﺮ ِوﻳ ِ‬ ‫َر َوﻳﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َر َو ْﻳ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫ا ِْر ِوﻳ َﻦ‬ ‫ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ ْ‬ ‫ْ ُ‬
‫أ ْر ِوي‬ ‫َر َوﻳﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ْ‬ ‫َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧ ْﺮ ِوي‬ ‫َر َوﻳﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪120‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫‪8.3.5 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq‬‬


‫َ‬
‫‪َ (membayar denda) – Bab 2‬ودى ‪1. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َ‬ ‫ًَ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ‬
‫ﻣ ْﻮد ٌِّي‬ ‫َوا ٍد‬ ‫دِﻳﺔ‬ ‫ﻳ ِﺪي‬ ‫َودى‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ ْ َّ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮدِﻓ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮدِﻳ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وادِﻓ ِ‬ ‫وادﻳ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َودﻳﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫اد ْو َن ‪َ /‬واد ِْﻓ َﻦ َﻣ ْﻮدِﻳُّ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﻮد ِِّﻓ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ ُ‬
‫و‬
‫َُ َ‬
‫ﻳﺪ ْون‬
‫َ‬
‫َود ْوا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫َ َّ ٌ‬ ‫ٌَ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬
‫ﻣ ْﻮدِﻳﺔ‬ ‫َوادِﻳﺔ‬ ‫ﺗ ِﺪي‬ ‫َودت‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ َّ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َ َ‬ ‫ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮدِﻳﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮدِﻓﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وادِﻳﺘ ِ‬ ‫وادِﻓﺘ ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َودﺗﺎ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ْ َّ ٌ‬ ‫َ ٌ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻣﻮدِﻳﺎت‬ ‫َوادِﻳﺎت‬ ‫ﻳ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫َودﻓ َﻦ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺪ‬ ‫ِد‬ ‫ﺗ ِﺪي‬ ‫َودﻳﺖ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ‬ ‫دِﻳﺎ‬ ‫ﺎن‬‫ﺗ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َودﻓﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َُ‬ ‫ُ‬ ‫َُ َ‬ ‫َُْ‬
‫ﻻ ﺗﺪ ْوا‬ ‫د ْوا‬ ‫ﺗﺪ ْون‬ ‫َودﻓﺘ ْﻢ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َْ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺪي‬ ‫دِي‬ ‫ﺗ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﺖ‬ ‫َودﻳ ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ََُْ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ‬ ‫دِﻳﺎ‬ ‫ﺎن‬ ‫ﺗ ِﺪﻳ ِ‬ ‫َودﻓﺘﻤﺎ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َو َد ْﻓ ُ َّ‬
‫ﻻ ﺗ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫دِﻓ َﻦ‬ ‫ﺗ ِﺪﻓ َﻦ‬ ‫ﻦﺘ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫َ ْ‬ ‫َْ ُ‬
‫أدِي‬ ‫َودﻳﺖ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ ْ‬ ‫ََْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧ ِﺪي‬ ‫َودﻓﻨﺎ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪121‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫‪َ (berjalan merunduk) – Bab 2‬و ِ َ ‪2. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq‬‬

‫ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ‬ ‫اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل‬ ‫اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر‬ ‫ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ‬
‫َﻣ ْﻮ ِ ٌّ‬ ‫ً‬ ‫َ َ‬
‫اج‬
‫و ٍ‬
‫َ‬ ‫َوﻰﺟ‬ ‫ﻳ ْﻮﻰﺟ‬ ‫َو ِ َ‬ ‫ﻫﻮ‬
‫َ ْ َّ ْ‬ ‫َ ْ َّ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺟﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وا ِ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬‫وا ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﻳﻮﺟﻴ ِ‬ ‫ﺟﻴﺎ‬
‫و ِ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َﻣ ْﻮﺟ ُّﻴ ْﻮ َن ‪َ /‬ﻣ ْﻮﺟ ِّﻴ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫اﺟ ْﻮ َن ‪َ /‬واﺟ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬
‫َ ُ‬
‫و‬
‫َ ُ َ‬
‫ﻳ ْﻮﺟ ْﻮن‬
‫ُ‬
‫َوﺟ ْﻮا‬ ‫ﻫﻢ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ْ َّ ٌ‬ ‫َ ٌَ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ْ‬
‫ﺟﻴﺔ‬ ‫ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴﺔ‬
‫وا ِ‬ ‫ﺗ ْﻮﻰﺟ‬ ‫ﺟﻴﺖ‬‫و ِ‬ ‫ﻲﻫ‬
‫َ ْ َّ َ ْ‬ ‫َ َ َ ْ َ ْ َّ َ‬ ‫َ ََ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ ََ‬
‫ﻦﻴ‬
‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫ﻦﻴ ﻣﻮ ِ‬
‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫ﺎن ‪ /‬وا ِ‬‫ﺟﻴﺘ ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﻮﺟﻴ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘﺎ‬
‫و ِ‬ ‫ﻫﻤﺎ‬
‫َ ْ َّ ٌ‬ ‫َ َ ٌ‬ ‫ﻳَ ْﻮ َﺟ ْ َ‬ ‫َوﺟ ْ َ‬
‫ﺟﻴﺎت‬ ‫ﻣﻮ ِ‬ ‫ﺟﻴﺎت‬ ‫وا ِ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ِ‬ ‫ﻫﻦ‬
‫َ َ َ‬ ‫َْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫َ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮج‬ ‫ا ِﻳﺞ‬ ‫ﺗ ْﻮﻰﺟ‬ ‫ﺟﻴﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫َ َ ََ‬ ‫ْ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﻮﺟﻴ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ ُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟ ْﻮا‬ ‫ا ِﺠﻳَ ْﻮا‬ ‫ﺗ ْﻮﺟ ْﻮن‬ ‫ﺟﻴﺘ ْﻢ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺘﻢ‬
‫َﻻ ﺗَ ْﻮ ِ ْ‬ ‫ا ِﻳْ ْ‬ ‫ﻦﻴ‬‫ﺗَ ْﻮﺟ ْ َ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﺟﻴ ِ‬
‫َ ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺖ‬
‫ِ‬
‫َ َ ََ‬ ‫ْ َ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫َ َُْ‬
‫ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ‬ ‫ا ِﺠﻳَﻴﺎ‬ ‫ﺎن‬
‫ﺗﻮﺟﻴ ِ‬ ‫ﺟﻴﺘﻤﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺘﻤﺎ‬
‫َﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ا ِْﺠﻳَ ْ َ‬
‫ﻦﻴ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ‬ ‫ﻦﺘ‬‫َوﺟ ْﻴ ُ َّ‬ ‫أﻧﻦﺘ‬
‫ِ‬
‫َ َ‬ ‫َ ْ ُ‬
‫أ ْوﻰﺟ‬ ‫ﺟﻴﺖ‬ ‫و ِ‬ ‫أﻧﺎ‬
‫َ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َْ‬
‫ﻧ ْﻮﻰﺟ‬ ‫ﺟﻴﻨﺎ‬ ‫و ِ‬ ‫ﺤﻧﻦ‬

‫‪122‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

BAB IX
LATIHAN TASHRIF DARI AL QURAN

Pada bab ini kita akan mempelajari beberapa contoh tashrif dari ayat-ayat Al
Qur'an. Setiap kata yang dibahas, akan ditentukan wazan dan bentuk asalnya (fi’il
madhy).

Catatan:
Karena kita membahas ilmu sharaf, maka hukum yang dibahas hanya dalam ruang lingkup ilmu
sharaf. Perlu diingat bahwa ilmu sharaf hanya membahas perubahan kata, adapun baris terakhir
dari suatu kata merupakan ruang lingkup ilmu nahwu.

9.1 Latihan Tashrif Tsulatsy Mujarrad


Berikut ini diberikan contoh ayat-ayat Al Quran yang mengandung kata-kata dari
tsulatsy mujarrad . Tiga bab pertama akan dijelaskan tashrif-nya dan tiga bab sisanya
diperuntukkan untuk latihan dan silahkan antum kerjakan!

ُُ َْ َََ
1. Wazan ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬
ُ َْْ َ ُ ْ َ‫إ َذا َﺟﺂ َء ﻧ‬
(١: ‫ﺮﺼ اﷲِ واﻟﻔﺘﺢ )اﺠﺮﺼ‬ ِ
ُ ْ َ‫ ﻧ‬merupakan bentuk mashdar dari ‫ﺮﺼ‬
Kata ‫ﺮﺼ‬ َ َ َ‫ﻧ‬

َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ٌ َ َ ُ َ َ َ َّ َّ
( ٦ : ‫إِن ا ِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ﺳﻮآء ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ءأﻧﺬرﻳﻬﻢ أم ﻟﻢ ﻳﻨ ِﺬرﻫﻢ ﻻ ﻳﺆﻣِﻨﻮن )اﻛﻘﺮة‬
َ َ ُْ َ َ
Kata ‫ ﻛﻔ ُﺮ ْوا‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﻫﻢ‬dari ‫ﻛﻔ َﺮ‬

َّ َ ُ ْ
(٣٠:‫َوادﺧ ِﻲﻠ ﺟﻨ ِﻲﺘ )اﻟﻔﺠﺮ‬
ُ ْ َْ ْ ُ ُْ َ َ َ
Kata ‫ ادﺧ ِﻲﻠ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ﺖ‬
ِ ‫ أﻧ‬dari ‫ادﺧﻞ‬. Fi’il madhynya ‫دﺧﻞ‬

َ ُ ُ ّ َ ْ َ َ َ ْ ْ ُ َّ َ َ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ
(٥٢:‫وﻻ ﻳﻄﺮ ِد ا ِﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن رﺑﻬﻢ ﺑِﺎﻟﻐﺪاة ِ واﻟﻌ ِ ِ ﻳ ِﺮﻳﺪون )اﻷﻧﻌﺎم‬

Abu Razin & Ummu Razin 123


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ْ َْ َ َ َ
Kata17 ‫ ﻻ ﻳﻄ ُﺮد‬merupakan bentuk fi’il nahiy dari ‫ﻃ َﺮد‬.

َ َ َ ُ َْ ُ ََْْ
(٢٤: ‫ﻓﻠﻴﻨﻈ ِﺮ اﻹﻧﺴﺎن إِﻰﻟ ﻃﻌﺎ ِﻣ ِﻪ )ﻋﺒﺲ‬
ْ َُْ ََ
Kata ‫ ﻓﻨﻈﺮ‬merupakan bentuk fi’il mudhari’ dari ‫ﻏﻈ َﺮ‬

ُ َْ َََ
2. Wazan ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬
َ َْ ُ َْ ْ َ ًْ َ ْ ٌ َْ ُ َْ َ ََْ
(١٩ :‫ﻳﻮم ﻻ ﻳﻤﻠِﻚ ﻏﻔﺲ ِﺠَﻔ ٍﺲ ﺷﻴﺌﺎ واﻷﻣﺮ ﻳﻮﻣﺌِ ٍﺬ ِﷲِ )اﻻﻧﻔﻄﺎر‬
ُ َْ ُ َْ
َ ِ dari ‫ ﻓﻤﻠِﻚ‬. Fi’il madhy-nya ‫ﻣﻠﻚ‬ َ َ َ
Kata ‫ ﻳﻤﻠِﻚ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ﻲﻫ‬

َّ ََ ْ َ ْ ُ ُ ُ َْ
(٢٤ :‫ﻴﻢ )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‬
ِ ‫ﻳﻌ ِﺮف ِﻲﻓ وﺟﻮﻫ ِِﻬﻢ ﻧﺮﻀة اﺠ ِﻌ‬
ُ َْ َ َْ ُ َْ َ َ
Kata ‫ ﻳﻌ ِﺮف‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ أﻧﺖ‬dari ‫ ﻓﻌ ِﺮف‬. Fi’il madhy-nya ‫ﻋ َﺮف‬

ٌ َ َ َْ َ َ َْ ْ َ ْ َ ُ َ ََْ
(٥: ‫أﺤﻳﺴﺐ أن ﻟﻦ ﻓﻘ ِﺪر ﻋﻠﻴ ِﻪ أﺣﺪ )اﻛﺘ‬
َْ ََ
Kata ‫ ﻓﻘ ِﺪ َر‬merupakan fi’il mudhari’ dari ‫ﻗﺪ َر‬

ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َّ ُ ْ َ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ
(٥٦ : ‫َوﻣﺎ ﻳﺬﻛ ُﺮون إِﻻ أن ﻳﺸﺂء اﷲ ﻫﻮ أﻫﻞ اﺤﻛﻘﻮى وأﻫﻞ اﻟﻤﻐ ِﻔﺮة ِ )اﻤﻟﺪﺛﺮ‬
َ
ْ َْ َ َ
Kata ِ ‫ اﻟﻤﻐ ِﻔ َﺮة‬adalah isim mashdar dari ‫ﻟﻔ َﺮ‬

ً َّ ْ َ ً َ َ ّ َ َ ْ
(٢٨ : ‫ﺿﻴﺔ )اﻟﻔﺠﺮ‬ ِ ‫اﺿﻴﺔ ﻣﺮ‬
ِ ‫ﻚر‬
ِ ِ ‫ﺟ ِﻲﻌ إِﻰﻟ رﺑ‬
ِ ‫ار‬
ِْ‫ﺟ‬ ْ َْ ْ ْ َ َ َ
Kata ‫ﻲﻌ‬ ِ ‫ ا ِر‬adalah tashrif lughawi dhamir ‫ﺖ‬
ِ ‫ أﻧ‬dari ‫ﺟﻊ‬
ِ ‫ ا ِر‬. Fi’il madhy-nya ‫رﺟﻊ‬

ُ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ
( ١٠ :‫ﻮط )اﺤﻛﺤﺮﻳﻢ‬
ٍ ‫ﻮح واﻣﺮأة ﻟ‬ ٍ ‫ﺮﺿب اﷲ ﻣﺜﻼ ﻟ ِﺜِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ا ِﻣﺮأة ﻧ‬
Cukup jelas.

ًْ َ ْ َ ْ ْ َ
ً ‫ﻓﺎﺻﺮﺒ ﺻ‬
(٥ :‫ﺮﺒا ﻤﺟِﻴﻼ )اﻤﻟﻌﺎرج‬ ِ
ْ
ْ ‫ ا ِﺻ‬merupakan fi’il amar dan ‫ﺮﺒا‬ ْ َ
ً ‫ ﺻ‬merupakan mashdar dari ‫ﺮﺒ‬
َ ‫ﺻ‬ َ َ
Kata ‫ﺮﺒ‬
ِ

17 Huruf dal pada ayat tersebut dibaca kasrah karena ada kaidah yangّ menyatakan bahwa ketika dua huruf sama-sama
َ ْ ُْ ََْ َ
berbaris sukun maka di-kasrah-kan agar dapat dibaca. Asalnya: ‫وﻻﻳﻄﺮد ا ِﻓﻦ‬

124 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

َُ َْ َََ
3. Wazan ‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

َ ُ ُ َْ َ ُْ َ َ َ ََْ ُّ َْ َ َ َ َ ََ
(١٢٣: ‫ﻞﻛ ﻗﺮﻳ ٍﺔ أﻛﺎﺑِﺮ ﺠﻣ ِﺮﻣِﻴﻬﺎ ِ ﻤﻜﺮوا ﻓِﻴﻬﺎ )اﻷﻧﻌﺎم‬
ِ ‫وﻛﺬﻟ ِﻚ ﺟﻌﻠﻨﺎ ِﻲﻓ‬
َْ َ َ
Kata ‫ ﺟﻌﻠﻨﺎ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﺤﻧﻦ‬dari ‫ﺟﻌﻞ‬
ُ َْ ََ َ

ً ََْ َ ََُْ ُّ ُ َُْ ََْ


(١٨ : ‫ﻮر ﻓﺘﺄﺗﻮن أﻓﻮاﺟﺎ )اﺠﺒﺄ‬
ِ ‫اﻟﺼ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ﻳﻮم ﻓﻨﻔ‬
‫ﺦ‬
ُ ََْ َ ََ
Kata ‫ ﻓﻨﻔﺦ‬merupakan fi’il mudhari’ dari ‫ﻏﻔﺦ‬

َ َ ُ َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ
(١٧: ‫اذﻫﺐ إِﻰﻟ ﻓ ِﺮﻋﻮن إِﻧﻪ ﻃﻰﻐ )اﺠﺎزﺨت‬
ْ َ ْ َ َ َ
Kata ‫ ا ِذﻫﺐ‬merupakan fi’il amar dari ‫ذﻫﺐ‬

َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ
( ٢٨ :‫رﻓﻊ ﺳﻤﻜﻬﺎ ﻓﺴﻮاﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت‬
Cukup jelas.

َّ َ َ َ ََ
(١: ‫ﻋﺒﺲ َوﺗﻮ )ﻋﺒﺲ‬
Cukup jelas.

ٌ َْ ْ ُ ٌ َ
َ ِ ‫ﺣﻜﺔ ﻣﺴﺘﺒ‬ َ
( ٣٩ :‫ﺮﺸة )ﻋﺒﺲ‬ ِ ‫ﺿﺎ‬
ٌ َ َ ٌ َ
Kata ‫ﺣﻜﺔ‬
ِ ‫ ﺿﺎ‬merupakan tashrif lughawi isim Fa’il mufrad muannats dari ‫ﺣﻚ‬
ِ ‫ ﺿﺎ‬. Fi’il
َ َ
madhy-nya ‫ﺤﻚ‬ِ ‫ﺿ‬

َ ‫ﺗﺮﻫﻘﻬﺎ ﻗ‬ٌ ََ َ َُ َْ
( ٤١ :‫ﺮﺘة )ﻋﺒﺲ‬
ُ َ َْ ُ َ َْ
َ ِ dari ‫ ﻳﺮﻫﻖ‬. Fi’il madhy-nya ‫َرﻫﻖ‬ ََ
Kata ‫ ﺗﺮﻫﻖ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ﻲﻫ‬

َ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ
(٤ :‫أﻻ ﻓﻈﻦ أوﺤ ِﻚ ﻛﻏﻬﻢ ﻣﺒﻌﻮﺛﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‬
َ ُُْْ َْ ٌ َُْْ
Kata ‫ ﻣﺒﻌﻮﺛﻮن‬merupakan tashrif lughawi maf'ul jama' mudzkkar dari ‫ﻣﺒﻌﻮث‬. Fi’il madhy-
َ ََ
nya ‫ﻧﻌﺚ‬

Abu Razin & Ummu Razin 125


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫ََْ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ‬
‫أﻟﻢ ﻧﺮﺸح ﻟﻚ ﺻﺪرك )اﻟﺮﺸح‪(١ :‬‬
‫ْ‬ ‫َْ‬
‫ﺮﺸح ‪ dari‬ﺤﻧﻦ ‪ merupakan tashrif lughawi dhamir‬ﻧ َ‬
‫ﺮﺸح ‪Kata‬‬ ‫ﺮﺷح ‪ Fi’il madhy-nya‬ﻳ َ‬
‫َ‬ ‫َْ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬

‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ََ ََْ ُُْ َ َ َ ُ‬


‫ﻓﻤﺎ ﻳﻨﻔﻌﻬﻢ ﺷﻔﺎﻋﺔ اﻟﺸﺎﻓ ِ ِﻌﻦﻴ )اﻤﻟﺪﺛﺮ‪(٤٨ :‬‬
‫ََْ ُ‬ ‫‪ merupakan‬ﺷﻔﺎﻋﺔ ‪َ ِ , kata‬‬ ‫َ َ َ ُ‬
‫ﻲﻫ ‪ merupakan tashrif lughawi fi’il mudhari’ dhamir‬ﻳﻨﻔﻊ ‪Kata‬‬
‫َْ‬ ‫َّ‬
‫‪ merupakan isim Fa’il jama' mudzakkar dari fi’il madhy‬اﻟﺸﺎﻓ ِ ِﻌﻦﻴ ‪isim mashdar, dan kata‬‬
‫َ َ َ‬
‫ﺷﻔﻊ‬

‫َْ َُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪4. Wazan‬‬

‫ْ ْ‬
‫ﺮﺒ َو َ‬ ‫َْ‬ ‫َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َ ْ َ ُ َ‬
‫َوﻋِﻨﺪه ﻣﻔﺎﺗ ِﺢ اﻟﻐﻴﺐ ﻻ ﻓﻌﻠﻤﻬﺎ إﻻ ﻫﻮ َوﻳﻌﻠﻢ ﻣﺎ ﻲﻓ اﻟ ّ‬ ‫َُْ ََ ُ َْْ‬
‫اﻛﺤ ِﺮ )اﻷﻧﻌﺎم ‪(٥٩:‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ََ َْ‬ ‫َُ ّ‬


‫ﺮﺸب ﺑﻬﺎ ﻋِﺒﺎد اﷲِ ﻓﻔﺠ ُﺮوﻏﻬﺎ ﻳﻔﺠ ً‬
‫ﻗﻴﻨﺎ ﻳ َ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ًَْ َْ‬
‫ﺮﻴا )اﻹﻧﺴﺎن‪(٦ :‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ْ َْ ٌ َ َ ْ َ َ ْ‬
‫ﻋﻠِﻤﺖ ﻏﻔﺲ ﻣﺎ أﺣﺮﻀت )اﺤﻛﻜﻮﻳﺮ‪( ١٤ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َّ ُ َ‬
‫ﻳﺸﻬﺪه اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‪(٢١ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ ً َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ َ‬
‫ﻗﻴﻨﺎ ﻳﺮﺸب ﺑِﻬﺎ اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ‪(٢٨ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ َ ُ ْ َ ْ ٌ َ ْ ُ َ ْ ُ‬ ‫َّ َّ َ َ ُ َ َ ُ‬
‫ﻮن )اﻹﻧﺸﻘﺎق‪(٢٥ :‬‬
‫ﺎت ﻟﻬﻢ أﺟﺮ ﻟﺮﻴ ﻣﻤﻨ ٍ‬ ‫ﺎﺤﻟ ِ‬
‫إِﻻ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻋ ِﻤﻠﻮا اﻟﺼ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪126‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ ْ ُ‬ ‫َ‬
‫َوﺷﺎﻫ ٍِﺪ َوﻣﺸﻬﻮ ٍد )اﻟﺮﺒوج‪(٣ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ًَ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ ُ‬


‫ﻻ ﺗﺴﻤﻊ ﻓِﻴﻬﺎ ﻻﻟِﻴﺔ )اﻟﻐﺎﺷﻴﺔ ‪(١١:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ َ َ ْ َ ْ‬
‫وإِﻰﻟ رﺑ ِﻚ ﻓﺎرﻏﺐ )اﻹﻧﺮﺸاح ‪(٨:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ ُُ‬ ‫ََُ‬


‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ ‪5. Wazan‬‬
‫َ َ َّ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ ُ‬
‫ازﻳﻨﻪ )اﻟﻘﺎرﻋﺔ‪( ٦ :‬‬
‫ﻓﺄﻣﺎ ﻣﻦ ﻋﻘﻠﺖ ﻣﻮ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ُ َ ُ َ َ َ ً‬
‫وﺣﺴﻦ أوﺤ ِﻚ رﻓِﻴﻘﺎ )اﻟﻨﺴﺎء‪(٦٩ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً‬
‫إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ‪(٤٠ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ََ ُ َ ٌَ‬ ‫َ َْ‬


‫ﻓ ِﻌﻨﺪ اﷲِ ﻣﻐﺎﻧ ِﻢ ﻛﺜِﺮﻴة )اﻟﻨﺴﺎء ‪(٩٤:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُ‬ ‫َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ‬
‫ﻦﻴ ﻓﺒِﺌﺲ اﻟﻘ ِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﺧﺮف‪(٣٨ :‬‬
‫ﺮﺸﻗ ِ‬
‫ﺣ إِذا ﺟﺎءﻧﺎ ﻗﺎل ﻳﺎ ﺖ ﺑﻴ ِﻲﻨ وﺑﻴﻨﻚ ﻧﻌﺪ اﻟﻤ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪127‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫ٌ‬ ‫ْ ٌ َ‬ ‫ٌ‬ ‫َْ‬ ‫َْ َّ ْ‬ ‫َُ ْ َ َ َ ٌ‬


‫ﻟﻬﻢ درﺟﺎت ﻋِﻨﺪ رﺑ ِ ِﻬﻢ َوﻣﻐ ِﻔ َﺮة َو ِرزق ﻛ ِﺮﻳﻢ )اﻷﻧﻔﺎل‪(٤ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َْ ُ‬ ‫َ َ‬
‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ ‪6. Wazan‬‬
‫َ َ َْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َْ ْ ْ َ ْ ََْ َُ ُ ْ ََ ُ َ‬
‫ﻮن ﻣِﻦَ‬ ‫ٍء ﻓﺘﻄﺮدﻫﻢ ﻓﺘﻜ‬ ‫ﺣﺴﺎﺑِﻚ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ﻣِﻦ‬
‫ٍء وﻣﺎ ﻣِﻦ ِ‬ ‫ﺣﺴﺎﺑ ِ ِﻬﻢ ﻣِﻦ‬
‫ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﻣِﻦ ِ‬
‫َ‬ ‫َّ‬
‫اﻟﻈﺎﻟ ِ ِﻤﻦﻴ )اﻷﻧﻌﺎم ‪(٥٢:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪128‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

9.2 Latihan Tashrif Tsulatsy Mazid


Berikut ini diberikan contoh ayat-ayat Al Quran yang mengandung kata-kata dari
tsulatsy mazid. Dua bab pertama akan dijelaskan tashrif-nya dan bab sisanya
diperuntukkan untuk latihan dan selamat berlatih!

ُ ّ َ ُ َ َّ َ
1. Wazan ‫ﻓﻔ ِﻌﻞ‬-‫ﻓﻌﻞ‬
ً ْ َ َ ُ ُ َ َّ َ َ
(١٦٤ :‫ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ )اﻟﻨﺴﺎء‬ ‫وﻠﻛﻢ اﷲ ﻣﻮ‬
ًْ ْ َ َّ َ
Kata ‫ ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ‬adalah isim mashdar dari ‫ﻠﻛ َﻢ‬

َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َّ َ ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ ْ ُ َ ََْ َُُّ َ َ َ
(١٢٧ :‫ﻗﺎل ﺳﻨﻘﺘِﻞ أﻧﻨﺎءﻫﻢ وﻧﺴﺘﺤ ِﻲﻴ ﻧ ِﺴﺎءﻫﻢ وإِﻧﺎ ﻓﻮﻗﻬﻢ ﻗﺎﻫِﺮون )اﻷﻋﺮاف‬
ََُّ ُ َْ
Kata ‫ ﻏﻘﺘ ِﻞ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﺤﻧﻦ‬dari ‫ ﻓﻘﺘ ِﻞ‬. Fi’il madhy-nya ‫ﻗﺘﻞ‬
َُُّ َ َّ َ

ً َ ُ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َّ َ َ
( ١٦٠ :‫وﻗﻄﻌﻨﺎﻫﻢ اﺛﻨﻲﺘ ﻋﺮﺸة أﺳﺒﺎﻃﺎ أﻣﻤﺎ )اﻷﻋﺮاف‬
َ ْ َّ َ
Kata ‫ ﻗﻄﻌﻨﺎ‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﺤﻧﻦ‬dari fi’il madhy ‫ﻗﻄﻊ‬
ُ َْ َ َّ َ

ْ‫ِﻴﻞ ﻟ َ ُﻬﻢ‬
َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ َّ َ َ
(١٦٢ :‫)اﻷﻋﺮاف‬ ‫ﻓﺒﺪل ا ِﻳﻦ ﻇﻠﻤﻮا ﻣِﻨﻬﻢ ﻗﻮﻻ ﻟﺮﻴ ا ِي ﻗ‬
Cukup Jelas.

ْ ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َّ ُ ُ َ َ َّ َ ْ َ
(٤٨: ‫وإِذ زﻳﻦ ﻟﻬﻢ اﻟﺸﻴﻄﺎن أﻗﻤﺎﻟﻬﻢ )اﻷﻧﻔﺎل‬
Cukup Jelas.

ٌ ُ ٌ َ َ ْ َُ َّ َ َ ْ ُْ
َ ‫ﺮﺸﻫﻢ رﺑﻬﻢ ﺑ َﺮﻤﺣﺔ ﻣِﻨﻪ َورﺿﻮ‬
ُ ِ ‫ﻳﺒ‬ َْ ْ ُ ُّ َ ْ ُ ّ َ ُ
(٢١ :‫ﺎت ﻟﻬﻢ ﻓِﻴﻬﺎ ﻧ ِﻌﻴﻢ ﻣ ِﻘﻴﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ‬
ٍ ‫ان وﺟﻨ‬
ٍ ِ ٍ ِ
ّ َُ َ ‫ﺑ‬
ُ ِ ‫ ﻳﺒ‬merupakan fi’ilfi’il mudhari’ dari ‫ﺮﺸ‬ َّ َ
Kata ‫ﺮﺸ‬

ُ ُ َ ُ َ َّ َ َ َ ُ َُّ
(٢٩: ‫َوﻻ ﺤﻳ ِﺮﻣﻮن ﻣﺎ ﺣﺮم اﷲ َورﺳﻮ ُ )اﺤﻛﻮﺑﺔ‬
َ ُْ َُ ُْ ُ َُ َ َ
Kata ‫ ﺤﻳ ّ ِﺮﻣﻮن‬merupakan tashrif lughawi dhamir ‫ ﻫﻢ‬dari ‫ ﺤﻳ ّ ِﺮم‬. Fi’il madhy-nya ‫ﺣ َّﺮم‬

Abu Razin & Ummu Razin 129


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ َ َّ ُ َ َ َّ ً‬
‫وﻛﺬﺑﻮا ﺑِﺂﻳﺎﺗ ِﻨﺎ ﻛ ِﺬاﺑﺎ ) اﺠﺒﺄ‪(٢٨ :‬‬
‫َ َّ ُ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ َّ َ‬
‫ﻛﺬب ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan tashrif lughawi dhamir‬ﻛﺬﺑﻮا ‪Kata‬‬

‫ُ َ َّ‬ ‫َُْ َ‬
‫ﻣﺮﻓﻮﻋ ٍﺔ ﻣﻄﻬ َﺮ ٍة )ﻋﺒﺲ‪(١٤ :‬‬
‫ُ َ َّ‬ ‫ُ َ َّ َ ٌ‬
‫‪ merupakan tashrif lughawi isim maf'ul mufrad‬ﻣﻔﻌﻠﺔ ‪ mengikuti wazan‬ﻣﻄﻬ َﺮ ٍة ‪Kata‬‬
‫ُ َ َّ‬ ‫َ َّ‬
‫ﻃﻬ َﺮ ‪ . Fi’il madhy-nya‬ﻣﻄﻬ ٌﺮ ‪muannats dari‬‬

‫ْ ُّ ََ ََ َ َْ ُ َ ْ ََ َ ْ َ َ‬ ‫َّ‬ ‫ﺮﺻ ْﻓ َﻨﺎ ﻲﻓ َﻫ َﺬا اﻟْ ُﻘ ْ‬


‫َوﻟَ َﻘ ْﺪ َ َّ‬
‫ٍء ﺟﺪﻻ )اﻟﻜﻬﻒ‪( ٥٤ :‬‬ ‫ﻞﻛ ﻣﺜ ٍﻞ وﺎﻛن اﻹﻧﺴﺎن أﻛﺮﺜ‬
‫ِ‬ ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺎس‬
‫ِ‬ ‫ِﻠﻨ‬ ‫ﻟ‬ ‫آن‬
‫ِ‬ ‫ﺮ‬ ‫ِ‬
‫َ َْ‬
‫ﺮﺻف ‪ dari‬ﺤﻧﻦ ‪َّ merupakan tashrif lughawi dhamir‬‬
‫ﺮﺻﻓﻨﺎ ‪Kata‬‬ ‫َّ‬ ‫َْ ُ‬ ‫َ َ‬

‫َ َ َ ُ َ ُ‬
‫ﻓﺎﻋﻞ‪-‬ﻳﻔﺎﻋِﻞ ‪2. Wazan‬‬
‫َ‬ ‫َ َّ َ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ ُ‬
‫ﻴﻞ اﷲِ )اﻷﻧﻔﺎل ‪(٧٤ :‬‬
‫وا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻫﺎﺟﺮوا وﺟﺎﻫ ِ ِ ِ‬
‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻲﻓ‬ ‫وا‬ ‫ﺪ‬
‫َ َ ْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َ ُ ْ‬
‫ﺟﺎﻫﺪوا ‪ dan kata‬ﻫﺎﺟ َﺮ ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan fi’il madhy dhamir‬ﻫﺎﺟ ُﺮوا ‪Kata‬‬ ‫‪adalah‬‬
‫ُْ‬ ‫َ َ َ‬
‫ﺟﺎﻫﺪ ‪ dari‬ﻫﻢ ‪merupakan fi’il madhy dhamir‬‬

‫ور َﻗ ْﻮ ُﻣ ْﺆﻣﻨﻦﻴَ‬
‫َ‬ ‫ُ ُ‬ ‫ُ ْ َ ُْ ْ َ َْ ُ ْ ُ ْ َ َْ ْ َ َْ‬ ‫َ ُ ُ ْ ُ َ ّ ْ ُ ُ ُ َْ‬
‫ِِ‬ ‫مٍ‬ ‫ﻗﺎﺗ ِﻠﻮﻫﻢ ﻓﻌ ِﺬﻧﻬﻢ اﷲ ﺑِﺄﻳ ِﺪﻳﻜﻢ و ﺨﻳ ِﺰﻫِﻢ وﻳﻨﺮﺼﻛﻢ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ وﻳﺸ ِﻒ ﺻﺪ‬
‫)اﺤﻛﻮﺑﺔ ‪(١٤:‬‬
‫َ ُْ‬ ‫َُْْ‬ ‫َ ََ‬
‫ﻗﺎﺗﻞ ‪ dari fi’ilfi’il madhy‬أﻏﺘﻢ ‪ merupakan fi’il amar dhamir‬ﻗﺎﺗ ِﻠﻮا ‪Kata‬‬

‫ْ‬ ‫َ ْ ْ َ َ َ ُّ ُ ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ ُ‬


‫ﺎت اﷲِ إِﻻ ا ِﻳﻦ ﻛﻔ ُﺮوا ﻓﻼ ﻓﻐ ُﺮرك ﻳﻘﻠﺒﻬﻢ ِﻲﻓ اﻛِﻼ ِد )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٤:‬‬
‫ﻣﺎ ﺠﻳﺎدِل ِﻲﻓ آﻳ ِ‬
‫َُ ُ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺟﺎدل ‪ merupakan fi’il mudhari’ dari‬ﺠﻳﺎدِل ‪Kata‬‬

‫َ‬ ‫َ ُ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َّ‬
‫ﺟﺪاﺠﺎ ﻓﺄﺗ ِﻨﺎ ﺑِﻤﺎ ﺗ ِﻌﺪﻧﺎ إِن ﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺼﺎ ِدﻗِﻦﻴ )ﻫﻮد ‪( ٣٢ :‬‬
‫ﻗﺎﻟﻮا ﻳﺎ ﻧﻮح ﻗﺪ ﺟﺎدﺤﻛﻨﺎ ﻓﺄﻛﺮﺜت ِ‬
‫َ َْ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ ََ‬
‫ﺟﺎدل ‪ dari‬أﻧﺖ ‪ merupakan tashrif lughawi dhamir‬ﺟﺎدﻟﺖ ‪Kata‬‬

‫َ‬ ‫َ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ّ ُ ْ َ َ َّ َ ْ ُ َ َّ َ َ ُ َ ْ ُ ُ َّ ْ ْ ُ َّ‬
‫ﺎرﻋﻮا إِﻰﻟ ﻣﻐ ِﻔﺮ ٍة ﻣِﻦ رﺑ ِﻜﻢ وﺟﻨ ٍﺔ ﻋﺮﺿﻬﺎ اﻟﺴﻤﺎوات واﻷرض أﻋِﺪت ﻟ ِﻠﻤﺘ ِ‬
‫ﻘﻦﻴ )ال ﻋﻤﺮان ‪(١٣٣:‬‬ ‫وﺳ ِ‬
‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫ﺳ َ‬ ‫َُْْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺎر ع ‪ dari‬أﻏﺘﻢ ‪ merupakan fi’il amar dhamir‬ﺳﺎرِﻋﻮا ‪Kata‬‬

‫‪130‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ ً َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َ َ ُ َّ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ‬
‫ض ﻓﺴﺎدا أن ﻓﻘﺘﻠﻮا أو ﻳﺼﻠﺒﻮا )اﻤﻟﺎﺋﺪة‪(٣٣ :‬‬ ‫ﺎرﺑﻮن اﷲ ورﺳﻮ وﻳﺴﻌﻮن ِﻲﻓ اﻷر ِ‬ ‫إِﻏﻤﺎ ﺟﺰاء ا ِﻳﻦ ﺤﻳ ِ‬
‫ُ َ‬ ‫ُ‬ ‫ﺣ َ‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺎرب ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan fi’il mudhari’ dhamir‬ﺤﻳَﺎرِﺑ ْﻮن ‪Kata‬‬

‫َ َ َّ ُ ْ ُ ْ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ َ ُ َْ َْ َ َ َ َ ُ‬ ‫َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ َّ ُ‬
‫ﺳﻴﻠﺔ وﺟﺎﻫِﺪوا ِﻲﻓ ﺳﺒِﻴﻠِ ِﻪ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻔﻠِﺤﻮن )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٣٥:‬‬
‫ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﻳﻘﻮا اﷲ واﻧﺘﻐﻮا إ ِ ِﻪ اﻟﻮ ِ‬
‫ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫َُْْ‬ ‫َ َ َ‬
‫ﺟﺎﻫﺪ ‪ dari fi’ilfi’il madhy‬أﻏﺘﻢ ‪ merupakan fi’il amar dhamir‬ﺟﺎﻫِﺪوا ‪Kata‬‬

‫َ‬ ‫ْ َ ُْْ‬ ‫َََ َ ً ُْ ْ َُ ُ َ‬


‫ان )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪( ٦٢ :‬‬
‫ﺎرﻋﻮن ِﻲﻓ اﻹﺛ ِﻢ واﻟﻌﺪو ِ‬
‫وﺗﺮى ﻛﺜِﺮﻴا ﻣِﻨﻬﻢ ﻳﺴ ِ‬
‫ُْ َ‬ ‫َُ‬ ‫ﺳ َ‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ﺎر ع ‪ dari‬ﻫﻢ ‪ merupakan fi’il mudhari’ dhamir‬ﻳﺴﺎرِﻋﻮن‪Kata‬‬

‫َْ ََ ُْ ُ‬
‫اﻓﻌﻞ‪-‬ﻓﻔ ِﻌﻞ ‪3. Wazan‬‬
‫َْ ّ ُ ْ َ ُ َ َ ّ ُّ َ َْ َ َ ْ ُ ْ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ َّ َ ْ َ َ َ ُ َ ُ ْ ُ َ‬
‫ﻳﻦ ﻠﻛ ِ ِﻪ وﻟﻮ ﻛ ِﺮه اﻟﻤ ِ‬
‫ﺮﺸﻛﻮن )اﺤﻛﻮﺑﺔ‪(٣٣ :‬‬ ‫ِﻳﻦ اﺤﻟ ِﻖ ِ ﻈ ِﻬﺮه ﺒﻟ ا ِ ِ‬
‫ﻫﻮ ا ِي أرﺳﻞ رﺳﻮ ﺑِﺎﻟﻬﺪى ود ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ََ ّ ُْ َ َ َ‬ ‫َ ُْ ُ َ‬
‫اب أ ِ ٍﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ ‪(٣٤:‬‬ ‫ﺬ‬ ‫ﻌ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﻫ‬ ‫ﻮﻏ َﻬﺎ ﻲﻓ َﺳﺒﻴﻞ اﷲِ ﻓﺒ ِ ْ‬
‫ﺮﺸ‬ ‫وﻻ ﻓﻨ ِﻔﻘ‬
‫ِ ٍ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ً َ َّ ً‬ ‫َ‬ ‫ََْ َ َْ َ ْ ُ ْ‬
‫ات ﻣﺎء ﺠﺛﺎﺟﺎ )اﺠﺒﺄ ‪(١٤:‬‬‫وأﻧﺰﺠﺎ ﻣِﻦ اﻟﻤﻌ ِﺮﺼ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً‬
‫إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ ‪( ٤٠ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ََ ً‬ ‫َ ًّ‬ ‫ْ َ‬
‫ِﺠُﺨ ِﺮج ﺑ ِ ِﻪ ﺣﺒﺎ َوﻏﺒﺎﺗﺎ )اﺠﺒﺄ ‪(١٥ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪131‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ َْ َ َ‬
‫أﺧﺮج ﻣِﻨﻬﺎ ﻣﺎءﻫﺎ وﻣﺮﺨﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت ‪(٣١:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ً‬ ‫َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ‬
‫ﻣﻦ أﻋﺮض ﻗﻨﻪ ﻓﺈِﻧﻪ ﺤﻳ ِﻤﻞ ﻳﻮم اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ ِوزرا )ﻃﻪ ‪(١٠٠:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ ً َ َ ًّ‬
‫وﻛﺬﻟ ِﻚ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ )ﻃﻪ ‪(١١٣:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ‬ ‫َ ْ َّ َ َ ْ َ ُ‬ ‫َ َّ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َّ‬
‫ﺎت ﻋﺪ ٍن اﻟ ِﻲﺘ وﻋﺪﻳﻬﻢ )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٨ :‬‬
‫ﺧﻠﻬﻢ ﺟﻨ ِ‬ ‫رﺑﻨﺎ وأد ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ْ َ َ ُ َ ُ ُ ِّ ُ َ‬
‫وأﺻﺒﺢ ﻓﺆاد أم ﻣﻮ )اﻟﻘﺼﺺ ‪( ١٠ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُْ‬


‫َوﻻ ﻳﻔ ِﺴﺪوا ِﻲﻓ اﻷر ِض ﻧﻌﺪ إِﺻﻼ ِ‬
‫ﺣﻬﺎ )اﻷﻋﺮاف ‪(٥٦:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َََ َ ُ‬ ‫ََ َ َ‬
‫ﻳﻔﺎﻋﻞ ‪ -‬ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ‪4. Wazan‬‬
‫ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َّ‬
‫اﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦَ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ ُ َُ َ ََ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ‬ ‫ََ ُ‬
‫ِِ‬ ‫وأﻃِﻴﻌﻮا اﷲ ورﺳﻮ وﻻ ﻳﻨﺎزﻋﻮا ﻓﺘﻔﺸﻠﻮا وﺗﺬﻫﺐ رِ ﺤﻳﻜﻢ واﺻ ِﺮﺒوا إِن اﷲ ﻣﻊ‬
‫)اﻷﻧﻔﺎل ‪( ٤٦ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُ ْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ َّ‬ ‫َّ ُ‬ ‫ُْْ‬


‫َوﻻ ﻳﻌ َ‬
‫ﺎوﻧﻮا ﺒﻟ اﻹﺛ ِﻢ َواﻟﻌﺪ َو َ‬ ‫ْ‬ ‫ََ‬ ‫ََ ُ‬
‫ﺎب )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪( ٢ :‬‬
‫ان واﻳﻘﻮا اﷲ إِن اﷲ ﺷ ِﺪﻳﺪ اﻟ ِﻌﻘ ِ‬
‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪132‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ َ‬ ‫ُ َ َْ َ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ‬
‫ﻳﺒﺎرك ا ِي ﻧﺰل اﻟﻔﺮﻗﺎن ﺒﻟ ﻗﺒ ِﺪه ِ ِ َﻜﻮن ﻟ ِﻠﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ ﻧ ِﺬ ً‬ ‫َ َ َ َ َّ‬
‫ﻳﺮا )اﻟﻔﺮﻗﺎن ‪( ١:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُ‬ ‫َ ْ َ ُ ُ َّ َ ُ‬
‫أﻟﻬﺎﻛﻢ اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ ‪(١:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ٌ‬ ‫ْ َ ُ َ َّ َ ْ َ َ ُ ُّ ْ َ َ ٌ َ َ ْ ٌ َ َ ٌ َ َ َ ُ ٌ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ُ‬


‫ال واﻷوﻻ ِد‬
‫اﻋﻠﻤﻮا ﻛﻏﻤﺎ اﺤﻟﻴﺎة ا ﻏﻴﺎ ﻟ ِﻌﺐ وﻟﻬﻮ و ِزﻳﻨﺔ وﻳﻔﺎﺧﺮ ﺑﻴﻨﻜﻢ وﺗﻜﺎﺛﺮ ِﻲﻓ اﻷﻣﻮ ِ‬
‫)اﺤﻟﺪﻳﺪ ‪(٢٠ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ ُّ َ َّ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُ ً َ َ َ َ َ َ َ ُ‬
‫ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ اﺠﺎس أﻧﺎ ﺧﻠﻘﻨﺎﻛﻢ ﻣِﻦ ذﻛ ٍﺮ وأﻏ وﺟﻌﻠﻨﺎﻛﻢ ﺷﻌﻮﺑﺎ وﻗﺒﺎﺋ ِﻞ ِﺤﻛﻌﺎرﻓﻮا )اﺤﻟﺠﺮات‪:‬‬
‫‪(١٣‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ َّ ُ‬ ‫َ َ َّ َ‬
‫ﻳﻔﻌﻞ ‪ -‬ﻓﺘﻔﻌﻞ ‪5. Wazan‬‬
‫َ َ‬ ‫َ َ َ َّ َ َ َ ُّ َ َ ُ‬
‫ﻮل ﺣﺴ ٍﻦ )ال ﻋﻤﺮان ‪(٣٧ :‬‬
‫ﻓﺘﻘﺒﻠﻬﺎ رﺑﻬﺎ ﺑِﻘﺒ ٍ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ ُ‬ ‫َ ً‬ ‫َْ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬


‫ﺼﻤﻮا ِﺤﺑﺒ ِﻞ اﷲِ ﻤﺟِﻴﻌﺎ َوﻻ ﻳﻔﺮﻗﻮا )ال ﻋﻤﺮان ‪( ١٠٣ :‬‬
‫َواﻗﺘ ِ‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ً َ ًّ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َّ ُ‬
‫ﻓﻠﻢ ﺠﺗﺪوا ﻣ ً‬ ‫َ‬ ‫ََْ َ ُ‬
‫ﺎء ﻓﺘﻴﻤﻤﻮا ﺻ ِﻌﻴﺪا ﻃﻴِﺒﺎ )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٦ :‬‬ ‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪133‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َّ َ‬ ‫َ‬ ‫ُْ َ َََ‬


‫َوﻣﻦ ﻗﺘﻠﻪ ﻣِﻨﻜﻢ ﻣﺘﻌ ِﻤﺪا ﻓﺠﺰ ٌ‬‫َ ْ َََُ ْ ُ ْ ََُّ ً َ َ َ‬
‫اء ﻣِﺜﻞ ﻣﺎ ﻗﺘﻞ ﻣِﻦ اﺠﻌ ِﻢ )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٩٥ :‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ُّ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ‬
‫ﺠ ِﺰﻳﻦ )اﺠﺤﻞ ‪(٤٦ :‬‬
‫أو ﻳﺄﺧﺬﻫﻢ ِﻲﻓ ﻳﻘﻠﺒِ ِﻬﻢ ﻓﻤﺎ ﻫﻢ ﺑِﻤﻌ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ‬ ‫َُْ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ َ ْ َ َ َ َّ‬


‫ﺴ ِﻬﻢ )اﻟﺮوم‪( ٨ :‬‬
‫أوﻟﻢ ﻓﺘﻔﻜﺮوا ِﻲﻓ أﻏﻔ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ‬ ‫َ َ ْ َ َّ َ َ‬
‫ﻗﺒﻞ َوﻣﻦ ﻳﺘﺒﺪل اﻟﻜﻔ َﺮ ﺑﺎﻹﻳﻤﺎن ﻓﻘﺪ ﺿﻞ ﺳﻮ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُْ‬ ‫َ ْ َ َ َ َّ‬ ‫َُْ‬
‫ﻴﻞ )اﻛﻘﺮة‪( ١٠٨ :‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺒ‬‫اﻟﺴ‬ ‫اء‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ََْ ُ‬ ‫َََْ‬
‫ا ِﻓﺘﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ‪6. Wazan‬‬
‫ََ ْ ُ َ َ َ ُ ْ َ‬ ‫َ َ ْ ََْ ْ‬
‫ﻴﻢ )ال ﻋﻤﺮان‪(١٠١ :‬‬
‫اط ﻣﺴﺘ ِﻘ ٍ‬‫ﺮﺻ ٍ‬
‫وﻣﻦ ﻓﻌﺘ ِﺼﻢ ﺑِﺎﷲِ ﻓﻘﺪ ﻫ ِﺪي إِﻰﻟ ِ‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ ُ‬ ‫َ ً‬ ‫َْ‬ ‫ُ‬ ‫َْ‬


‫ﺼﻤﻮا ِﺤﺑﺒ ِﻞ اﷲِ ﻤﺟِﻴﻌﺎ َوﻻ ﻳﻔﺮﻗﻮا )آل ﻋﻤﺮان‪(١٠٣ :‬‬
‫َواﻗﺘ ِ‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َّ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ ْ َ َ ُ‬
‫ا ِﻳﻦ ﻳﺴﺘ ِﻤﻌﻮن اﻟﻘﻮل ﻓﻴﺘﺒِﻌﻮن أﺣﺴﻨﻪ )اﻟﺰﻣﺮ ‪(١٨ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َّ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ‬
‫ﺮﺼون )اﻟﺸﻮرى ‪( ٣٩ :‬‬‫وا ِﻳﻦ إِذا أﺻﺎﻧﻬﻢ اﻛﻲﻐ ﻫﻢ ﻳﻨﺘ ِ‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪134‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


‫‪www.programbisa.com‬‬ ‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬

‫َ‬ ‫َ َ ََْ َْ ََ ُْ ْ َ‬
‫ﻛﻤﺎ أﻧﺰﺠﺎ ﺒﻟ اﻟﻤﻘﺘ ِ‬
‫ﺴ ِﻤﻦﻴ )اﺤﻟﺠﺮ ‪(٩٠:‬‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ََْ ُ‬ ‫َْ ََ‬


‫ا ِﻏﻔﻌﻞ ‪ -‬ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ‪7. Wazan‬‬

‫َ َْ َ َ ْ ُْ ََْ َ ْ َ َ َ ًْ‬
‫ﻓﺎﻏﺒﺠﺴﺖ ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻷﻋﺮاف ‪(١٦٠ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُْ ََْ َ ْ َ َ ًْ‬


‫ﻓﺎﻏﻔﺠ َﺮت ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋ َ‬ ‫َ َْ َ ْ‬
‫ﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻛﻘﺮة ‪(٦٠ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ‬ ‫ََْ‬ ‫َّ َ‬ ‫َ‬


‫ﺎء اﻏﻔﻄ َﺮت )اﻹﻧﻔﻄﺎر ‪(١:‬‬
‫إذا اﻟﺴﻤ ُ‬
‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ُ ََْ ْ‬
‫َوإذا اﻟﻜﻮاﻛ ِﺐ اﻧﺘ َ‬
‫ﺮﺜت )اﻹﻧﻔﻄﺎر‪(٢ :‬‬
‫َ ْ َ َ‬
‫ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ‬ ‫َ َُْْ‬
‫َ‬ ‫َ َ َ‬
‫ﺮﺼﻳﻦ )اﻟﻘﺼﺺ ‪(٨١:‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻤ‬‫اﻟ‬ ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ن‬‫ﺎﻛ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫و‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َْ ََ َ ََّ َُْ ُ َ‬ ‫َ ُ‬
‫ﻗﺎﻟﻮا ﻻ ﺿﺮﻴ أﻧﺎ إِﻰﻟ رﺑ ِﻨﺎ ﻣﻨﻘﻠِﺒﻮن )اﻟﺸﻌﺮاء ‪(٥٠:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬ ‫‪135‬‬


‫‪ILMU SHARAF UNTUK PEMULA‬‬ ‫‪www.programbisa.com‬‬

‫َْ َْ ُ‬ ‫ْ َْ ََ‬
‫ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ ‪ -‬ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ‪8. Wazan‬‬
‫َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ‬
‫وﻛﻏﻬﻢ ﻻ ﻳﺴﺘﻜ ِﺮﺒون )اﻤﻟﺎﺋﺪة ‪(٨٢:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َ َ ْ ُ َْ َ َْ َْ ُ َ‬
‫ﺮﺸون )اﺤﻟﺠﺮ ‪( ٦٧ :‬‬
‫وﺟﺎء أﻫﻞ اﻟﻤ ِﺪﻳﻨ ِﺔ ﻳﺴﺘﺒ ِ‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ‬ ‫َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ‬
‫ﻓﻜﺬﺑﺖ ﺑِﻬﺎ واﺳﺘﻜﺮﺒت وﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺎﻜﻓ ِِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﻣﺮ ‪(٥٩ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َُ‬ ‫َ َّ‬ ‫َْ َْ‬ ‫ُْ ُ َ‬


‫َوﻳﺆﻣِﻨﻮن ﺑ ِ ِﻪ َوﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮون ﻟ ِﺜِﻳﻦ آﻣﻨﻮا )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٧:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ ُ ٌّ َ‬
‫ﻗﺎل ا ِﻳﻦ اﺳﺘﻜﺮﺒوا أﻧﺎ ﻞﻛ ﻓِﻴﻬﺎ )اﻤﻟﺆﻣﻦ ‪(٤٨:‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫َ ْ َْ ْ َْ َ َ َ ّ ْ َْ َّ َ َْ ّ َ ْ َ‬
‫ﺎر )اﻤﻟﺆﻣﻦ‪( ٥٥ :‬‬
‫واﺳﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ﻧﺒِﻚ وﺳﺒِﺢ ِﺤﺑﻤ ِﺪ رﺑ ِﻚ ﺑِﺎﻟﻌ ِ ِ واﻹﺑﻜ ِ‬
‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ََ َ َْ َ ُ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ْ َ َ ْ ّ َ ْ َ ْ َْ ُ‬


‫اﺠﻟ ِﻦ ﻗ ِﺪ اﺳﺘﻜﺮﺜﻳﻢ ﻣِﻦ اﻹﻧ ِﺲ وﻗﺎل أو ِ ﺎؤﻫﻢ ﻣِﻦ اﻹﻧ ِﺲ رﺑﻨﺎ اﺳﺘﻤﺘﻊ ﻧﻌﻀﻨﺎ‬
‫ﻳﺎ ﻣﻌﺮﺸ ِ‬
‫َْ‬
‫ﺑِﺒﻌ ٍﺾ )اﻷﻧﻌﺎم‪(١٢٨ :‬‬

‫‪.................................................................................................................................................‬‬

‫‪136‬‬ ‫‪Abu Razin & Ummu Razin‬‬


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Selesai atas karunia dan kemudahan dari Allah.


Semoga Apa yang Kami susun bermanfaat untuk kaum
muslimin. Jangan lupakan kami dalam doa kalian.

Abu Razin & Ummu Razin

-- ‫ وﺻﻰﻠ اﷲ ﺒﻟ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﺤﻣﻤﺪ و ﺒﻟ ا و ﺻﺤﺒﻪ أﻤﺟﻌﻦﻴ واﺤﻟﻤﺪ ﷲ رب اﻟﻌﺎﻤﻟﻦ‬--

Abu Razin & Ummu Razin 137


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

REFERENSI

Ash Sharfu I (LARB2063), Diktat Ilmu Sharaf Universitas Al Madinah International (MEDIU)

Belajar Tashrif Sistem 20 Jam oleh A. Zakaria

Jami’ud Durus Al Lughah Al ‘Arabiyyah oleh Mushtafa Al Ghulayayniy

Kitab At Tashrif oleh Hasan bin Ahmad

Matan Al Bina Wal Asas oleh Ad Danqiriy

Matan Al Ajurrumiyyah oleh Ibnu Ajurrum

Qawaidul Lughatil ‘Arabiyyah oleh Mushtafa Thammum, Muhammad Umar, dkk

Ringkasan Kaidah-kaidah Bahasa Arab oleh Aunur Rafiq Bin Ghufran

138 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

Lampiran:
Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad

Abu Razin & Ummu Razin 139


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ُُ َْ َََ
Pola bab 1 Tsulatsy Mujarrad

‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

ً ْ َ‫ﺮﺼ – ﻧ‬
َ َ َ‫ﻧ‬ ًْ َ َ ً ْ ‫ﺮﺘ – َﺳ‬
َ َ ‫َﺳ‬ ً‫ﻛ ْﻔﺮا‬
ُ ََ
‫ﺮﺼا‬ ‫َرزق – ِرزﻗﺎ‬ ‫ﺮﺘا‬ – ‫ﻛﻔ َﺮ‬
Menolong Memberi rizki Menutup Kufur

ً ُُ َََ ً َ ََ ً َ َ َ َ َ ً ُْ ُ َ َ َ
‫ﻗﻌﺪ – ﻗﻌ ْﻮدا‬ ‫ﻛﺘ َﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺎ‬ ‫ﺣﺴﺪ – ﺣﺴﺪا‬ ‫دﺧﻞ – دﺧﻮﻻ‬
Duduk Menulis Hasad Masuk

ً ُُ َ ََ ً ُ ُ َ َ َ ً ُ ََ ً َ َ َ َ َ
‫ﻋﺒﺖ – ﻋﺒ ْﻮﺗﺎ‬ ‫ﺳﻜﺖ – ﺳﻜ ْﻮﺗﺎ‬ ‫َرﻗﺪ – ُرﻗ ْﻮدا‬ ‫ﻓﺴﺪ – ﻓﺴﺎدا‬
Tetap Diam Tidur Rusak

َْ ََ ً َ َ َ ً ُ ُ َ َ َ ً َْ َََ
‫ﻏﻈ َﺮ – ﻏﻈ ًﺮا‬ ‫ﺗ َﺮك – ﺗ ْﺮﺎﻛ‬ ‫ﺳﺠﺪ – ﺳﺠ ْﻮدا‬ ‫ﻗﺘﻞ – ﻗﺘﻼ‬
Melihat Meninggalkan Bersujud Membunuh

ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ ْ ُ َ َ ً ُ ُ ََ َ
‫ﺧﻠﻖ – ﺧﻠﻘﺎ‬ ‫ ِﺻﺪﻗﺎ‬- ‫ﺻﺪق‬ ‫ﺷﻜ َﺮ – ﺷﻜ ًﺮا‬ ‫ﺘ – ﺧﻠ ْﻮدا‬ ‫ﺧ‬
Menciptakan Benar, Jujur Bersyukur Kekal

ًَ َ َََ ً ُ ُ َ َ َ ًَ َ َ َ ً َْ َ ََ
‫ﻗﺒﺪ – ﻋِﺒﺎدة‬ ‫ﻓﺴﻖ – ﻓﺴ ْﻮﻗﺎ‬ ‫ﻃﻠ َﺐ – ﻃﻠﺒﺎ‬ ‫ﻏﻘﺾ – ﻏﻘﻀﺎ‬
Beribadah Fasiq Mencari Membatalkan

ُ ُ َ َ َ ً ْ ُ َ َ َ ً ُ َ َ ً َْ ََ
‫ﺮﻀ – ﺣﻀ ْﻮ ًرا‬ ‫ﺣ‬ ‫ﺣﻜﻢ – ﺣﻜﻤﺎ‬ ‫ﺧ َﺮج – ﺧ ُﺮ ْوﺟﺎ‬ َ
‫ﻛﺘﻢ – ﻛ ِﺘﻤﺎﻧﺎ‬
Hadir Menghukum Keluar Menyembunyikan

ً ْ ُ ُ َ َ َ ً َ َ َ َ ْ َ َ ً ْ ‫ﺮﺸ – َﺣ‬
َ َ ‫َﺣ‬
‫ﺣﺼﻞ – ﺣﺼﻮﻻ‬ ‫ﺳﻜ َﻦ – ﺳﻜﻨﺎ‬ ‫ذﻛ َﺮ – ذِﻛ ًﺮا‬ ‫ﺮﺸا‬
Menghasilkan Mendiami, tinggal Mengingat Menghimpun

ًَ ْ ُ َ َ َ ًَ ْ ُ َ َ ً ََ َ ََ ً َْ َ ََ
‫ﻧﻄﻞ – ﻧﻄﻼﻧﺎ‬ ‫ﺧﻄ َﺐ – ﺧﻄﺒﺔ‬ ‫ﺑﺪل – ﺑﺪﻻ‬ ‫ﺑﺴﻂ – ﺑﺴﻄﺎ‬
Batal Berpidato Mengganti Membentangkan

140 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ً ََ َ ََ ًْ َ َ َ ً ُ َ َ ً ُ ُ َ َ َ
‫ﻏﺒﺖ – ﻏﺒﺎﺗﺎ‬ ‫ﺳﻠ َﺐ – ﺳﻠﺒﺎ‬ ‫ﻏ َﺮب – ﻏ ُﺮ ْوﺑﺎ‬ ‫ﺮﺷ ْوﻗﺎ‬ – ‫ﺮﺷق‬
Tumbuh Merampas Terbenam Terbit

ً ْ َ ًْ َ َ َ ً َ َ َ ًُُْ َ ََ
‫َرﺳ َﻢ – َرﺳﻤﺎ‬ ‫ﺣ َﺮث – ﺣﺮﺛﺎ‬ ‫ﺣ َﺮس – ﺣ ْﺮﺳﺎ‬ ‫ﻗﻨﺖ – ﻗﻨﻮﺗﺎ‬
Menggambar Mencangkul Menjaga Patuh, Taat

ً ُُ َ ََ ًَ ْ َ ََ َ ً َْ َ ََ َْ ََ
‫ﻧﺴﻚ – ﻧﺴﺎﻜ‬ ‫ﻟﻔﻞ – ﻟﻔﻠﺔ‬ ‫ﻏﻘﺺ – ﻏﻘﺼﺎ‬ ‫ﻧﺬ َر – ﻧﺬ ًرا‬
Beribadah Lalai Kurang Bernadzar

ً ْ َ َ ًَ َ ََ َ ً ََ َ ََ ً ْ َ ‫ ﺑ‬- ‫ﺮﺸ‬
َ َ َ‫ﺑ‬
‫َرﺷﺪ – ُرﺷﺪا‬ ‫ﺳﻠﻒ – ﺳﻠﻔﺎ‬ ‫ ﻏﻔﺎﻗﺎ‬- ‫ﻏﻔﻖ‬ ‫ﺮﺸا‬
Mendapat petunjuk Terdahulu Menafkahkan Mengupas

ً ْ َ َ َ ً ُُ َََ
‫ ﻗ ِﺴﻄﺎ‬- ‫ﻗﺴﻂ‬ ‫ ﺑﻠ ْﻮﺬﻟ‬- ‫ﺑﻠﻎ‬
Berlaku adil Sampai

Abu Razin & Ummu Razin 141


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ُ َْ َََ
Pola bab 2 Tsulatsy Mujarrad

‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬

ً‫ﺮﺴ – َﻛ ْﺮﺴا‬
َ َ ‫َﻛ‬ ً ْ َ َ َ َ ً ْ ُ َ َ َ ًْ ُ ََ َ
‫ﺣﺬف – ﺣﺬﻓﺎ‬ ‫ﻏﺴﻞ – ﻏﺴﻼ‬ ‫ﻇﻠﻢ – ﻇﻠﻤﺎ‬
Memecahkan Membuang Membasuh, mencuci Menganiaya

ً ََ َ ََ ً ْ ُُ َََ ً َْ َََ ًَْ ََ


‫ﻗﻄﻒ – ﻗﻄﻔﺎ‬ ‫ﻧﺰل – ﻧﺰوﻻ‬ ‫ﻤﺣﻞ – ﻤﺣﻼ‬ ‫ﺧﺘ َﻢ – ﺧﺘﻤﺎ‬
Memetik Turun Membawa Menutup

ًَ َْ ََ َ ً َ َ َ َ ً ُ ُ َ َ َ ً ُ َ َ
‫ﻟﻔﺮ – ﻣﻐ ِﻔﺮة‬ ‫ﻛﺬب – ﻛ ِﺬﺑﺎ‬ ‫ﺟﻠﺲ – ﺟﻠ ْﻮﺳﺎ‬ ‫َرﺟﻊ – ُرﺟ ْﻮﺨ‬
Mengampuni Berdusta Duduk Pulang, Kembali

ً ََ َ ََ ًَ َ ََ َ ًْ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
‫ﻫﻠﻚ – ﻫﻼﺎﻛ‬ ‫ﺣﻠﻒ – ﺣﻠﻔﺎ‬ ‫ﺮﺿﺑﺎ‬ – ‫ﺮﺿب‬ ‫ﺳﻔﻚ – ﺳﻔﺎﻜ‬
Binasa Bersumpah Memukul Menumpahkan,
mengalirkan

ً ُُ َََ ًَ َ ََ َ ً َْ َ ََ ًَْ َ َ ‫َﻓ‬


‫ﻫﺒﻂ – ﻫﺒ ْﻮﻃﺎ‬ ‫ﺧﻠﻂ – ﺧﻠﻄﺎ‬ ‫ﻟﺒﺲ – ﻟﺒﺴﺎ‬ ‫ﻦﺘ – ﻓ ِﺘﻨﺔ‬
Menuruni, meluncur Mencampurkan Mencampur-adukkan Memfitnah, menguji

ً َْ َََ ًَْ ََ ً ْ ‫ﺮﺒ – َﺻ‬


َ َ ‫َﺻ‬ ً ْ َ َ َ َ
‫ﻗﻘﻞ – ﻗﻘﻼ‬ ‫ﻗﻠ َﺐ – ﻗﻠﺒﺎ‬ ‫ﺮﺒا‬ ‫ﻋﻜﻒ – ﻋﻜﻔﺎ‬
Mengikat Membalik Bersabar Menetapi

ً ْ َ َ َ َ ً َ َ َ َ ً ْ َ َ َ ً َ َ َ
‫ﻋﺪل – ﻋﺪﻻ‬ ‫ﻧﻜﺢ – ﻧ ِﻜﺎﺣﺎ‬ ‫ﻛﺴ َﺐ – ﻛﺴﺒﺎ‬ ‫ﻓ َﺮض – ﻓ ْﺮﺿﺎ‬
Adil Menikahi Berusaha Menentukan,
mewajibkan

ًَ َْ َََ ً َ َ َ ًَْ ََ َ ً َْ َ ََ
‫ﻋﺮف – ﻣﻌ ِﺮﻓﺔ‬ ‫ﻗ َﺮض – ﻗ ْﺮﺿﺎ‬ ‫ﺳﺒﻖ – ﺳﺒﻘﺎ‬ ‫ﻗﺒﺾ – ﻗﺒﻀﺎ‬
Mengetahui Memotong Mendahului Mengenggam

ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
‫ﺣﻠﻖ – ﺣﻠﻘﺎ‬ ‫ﻫ َﺰم – ﻫ ْﺰﻣﺎ‬ ‫ﻋ َﺰم – ﻋ ْﺰﻣﺎ‬ ‫ﻟﻤﺾ – ﻟﻤﻀﺎ‬
Mencukur Mengalahkan, Bercita-cita Tersembunyi
mengusir

142 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ً ُْ َ َ َ ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ ًْ َ َ َ
‫ﻣﻠﻚ – ﻣﻠﺎﻜ‬ ‫ﺣﻔ َﺮ – ﺣﻔ ًﺮا‬ ‫ﻓﺼﻞ – ﻓﺼﻼ‬ ‫ﺣﻠ َﺐ – ﺣﻠﺒﺎ‬
Memiliki Menggali Memutuskan, Memerah susu
memisahkan

ًْ َ َ َ ً َ ََ َ ًَ ُْ َ ََ ًَ َ َ َ َ
‫ﻏﻠ َﺐ – ﻏﻠﺒﺎ‬ ‫ﺧﺘﺎﻧﺎ‬ِ – ‫ﺧﻦﺘ‬ ‫ﻗﺪر – ﻗﺪرة‬ ِ – ‫ﺮﺳق‬
‫ﺮﺳﻗﺔ‬
Mengalahkan Mengkhitan Mampu Mencuri

ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ً َْ َ ََ ً ْ ‫ ﺑ‬- ‫ﺮﺸ‬
َ َ َ‫ﺑ‬
‫ﻏﺒﺬ – ﻏﺒﺬا‬ ‫ﺧ َﺰل – ﺧﺰﻻ‬ ‫ ﺣﻘﺪا‬- ‫ﺣﻘﺪ‬ ‫ﺮﺸا‬ ِ
Membuang Memotong Iri Hati Bergembira

ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ
‫ﺮﺻﻓﺎ‬ - ‫ﺮﺻف‬ ‫ ﻋ ْﺮﺿﺎ‬- ‫ﻋ َﺮض‬ ‫ﺣ ْﺮﺻﺎ‬
ِ - ‫ﺣ َﺮص‬
Menolak, merubah Menampakkan, Sangat ingin, tamak
berpaling

Abu Razin & Ummu Razin 143


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

َُ َْ َََ
Pola bab 3 Tsulatsy Mujarrad

‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

ًَْ َََ ً َْ َ ََ ً َْ َ ََ ًَْ َََ


‫ﻣﻨﻊ – ﻣﻨﻌﺎ‬ ‫ﻗﻄﻊ – ﻗﻄﻌﺎ‬ ‫ﻓﺘﺢ – ﻓﺘﺤﺎ‬ ‫ﻤﺟﻊ – ﻤﺟﻌﺎ‬
Mencegah Memotong Membuka Mengumpulkan

ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ َ ً ْ َ ََ َ َْ َََ
‫ﻃﺒﻊ – ﻃﺒﻌﺎ‬ ‫ﺧﺴﺄ – ﺧﺴﺄ‬ ‫ﺟﻌﻞ – ﺟﻌﻼ‬ ‫ذﺑﺢ – ذﺤﺑًﺎ‬
Mencetak Mengusir Menjadikan Memnyembelih

ًََْ َََ ً ْ َ ََ َ ً َ َ َ ْ َ َ َ
‫ﻗﻠﻊ – ﻗﻠﻌﺔ‬ ‫ﻃﻤﻊ – ﻃﻤﻌﺎ‬ ‫ﻗ َﺮع – ﻗ ْﺮﺨ‬ ‫ﻇﻬ َﺮ – ﻇﻬ ًﺮا‬
Mencabut rakus mengetuk nampak

ً ْ َ َ َ َ ًََْ ََ ً َ َ َ ً َْ َ ََ
‫ﻣﺴﺢ – ﻣﺴﺤﺎ‬ ‫ﻟﻌ َﻦ – ﻟﻌﻨﺔ‬ ‫ﻣ َﺰح – ﻣ ْﺰﺣﺎ‬ ‫ﻏﻔﻊ – ﻏﻔﻌﺎ‬
Menghapus Melaknat Bergurau Bermanfaat

ً ْ َ َ َ َ ً َْ َ ََ ًَ َ ََ َ ً َ ْ َ ََ
‫ﻧﻀﺢ – ﻧﻀﺤﺎ‬ ‫ﻧﺴﺦ – ﻧﺴﺨﺎ‬ ‫ﻗﺮأ – ﻗ ِﺮاءة‬ ‫ﺑﺪع – ﺑِﺪﻋﺔ‬
Memerciki Menyalin Membaca Mengada-adakan

ً َ ُ ََ َ ًَْ َََ ً َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
‫ﺳﺄل – ﺳﺆاﻻ‬ ‫ﺑﺪأ – ﺑﺪأ‬ ‫ذﻫ َﺐ – ذﻫﺎﺑﺎ‬ ‫ﺷﻔﻊ – ﺷﻔﺎﻋﺔ‬
Bertanya Memulai Pergi Memberi pertolongan

ً ُْ ُ ََ َ ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ْ َ َ َ
‫ﻃﻠﻊ – ﻃﻠﻮﺨ‬ ‫ﻗﻘﺪ – ﻗﻘﺪا‬ ‫ﺧﺪاﺨ‬ِ – ‫ﺧﺪع‬ ‫ﺣﺬ َر – ﺣﺬ ًرا‬
Terbit, muncul Mengikat Menipu Waspada

ً ْ َ َ َ َ ً ُ َ َ ًَْ َََ ً ُ ُ َ َ َ
‫ﺳﺒﺢ – ﺳﺒﺤﺎ‬ ‫َرﻛﻊ – ُرﻛ ْﻮﺨ‬ ‫ﺤﻣﻖ – ﺤﻣﻘﺎ‬ ‫ﺧﺸﻊ – ﺧﺸ ْﻮﺨ‬
Berenang Ruku Menghapus Tunduk, Khusyu

ًَْ َََ ً َْ َ ََ ًَْ َ ََ ً َ َ َ


‫دﻓﻊ – دﻓﻌﺎ‬ ‫ﺨﺑﺲ – ﺨﺑﺴﺎ‬ ‫ﻧﻌﺚ – ﻧﻌﺜﺎ‬ ‫ﺟ َﺮح – ﺟ ْﺮﺣﺎ‬
Menolak Mengurangi Mengutus Melukai

144 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ًْ ََ ً ْ َ ََ َ ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
‫َرﻓﻊ – َرﻓﻌﺎ‬ ‫ﺟﻬﺪ – ﺟﻬﺪا‬ ‫ﺟﻬ َﺮ – ﺟﻬ ًﺮا‬ ‫ﺮﺷﺨ‬ – ‫ﺮﺷع‬
Mengangkat Bersungguh-sungguh Jelas Membuat syariat

ً َ َ َ ََ ً ْ ُ ََ َ ً َ َ َ ْ َ َ
‫رأس – ِرﺋﺎﺳﺔ‬ ‫ﺷﻐﻞ – ﺷﻐﻼ‬ ‫ز َرع – ز ْرﺨ‬ ‫ﺳﺤ َﺮ – ِﺳﺤ ًﺮا‬
Menguasai, Sibuk Menanam Menyihir, menipu
memimpin

ً ْ َ ََ َ ًْ َ ً ْ َ َ َ َ ًَْ َََ
‫ﺳﻠﺦ – ﺳﻠﺨﺎ‬ ‫َرﻫ َﻦ – َرﻫﻨﺎ‬ ‫ﺮﺷﺣﺎ‬ – ‫ﺮﺷح‬ ‫ ﻏﺒﺄ‬- ‫ﻏﺒﺄ‬
Menguliti Menggadaikan Menjelaskan Berita besar

Abu Razin & Ummu Razin 145


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

َُ َْ َ َ
Pola bab 4 Tsulatsy Mujarrad

‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

ًَْ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ ً ْ ُُ َ َ
‫ﻤﺣِﺪ – ﻤﺣﺪا‬ ‫ﻟ ِﻌﺐ – ﻟ ِﻌﺒﺎ‬ ‫ﺳ ِﻤﻊ – ﺳﻤﻌﺎ‬ ‫ﻟ ِﺰم – ﻟﺰوﻣﺎ‬
Memuji Bermain Mendengar Tetap

ًْ َ ً َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
‫ﻋﻠِ َﻢ – ﻋِﻠﻤﺎ‬ ‫ﺤﻟ ِﻖ – ﺤﻟ ِﻘﺎ‬ ‫ﻓ ِﺮح – ﻓ َﺮﺣﺎ‬ ‫ﺠ ًﺰا‬
ِ – ‫ﺠﺰ‬
‫ﻋ‬ ِ ‫ﻋ‬
Mengetahui Menyusul Senang Lemah

ً َ َ َ َ ًَ َ َ ًَْ ً َ َ َ
‫ﻋ ِﻤﻞ – ﻗﻤﻼ‬ ‫ﺠ َﺐ – ﻋﺠﺒﺎ‬
ِ ‫ﻋ‬
َ ‫َرﻏ‬
‫ِﺐ – َرﻟﺒﺔ‬ ‫ﻣ ِﺮض – ﻣ َﺮﺿﺎ‬
Mengerjakan Kaget, heran Menyukai Sakit

ًَ َ َ َ َ ْ َ ً ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ
‫ﺷ ِﻬﺪ – ﺷﻬﺎدة‬ ‫َرﺑِﺢ – َر ﺤﺑًﺎ‬ ‫ﻧ ِﻀﺞ – ﻧﻀﺠﺎ‬ ‫ﻋ ِﻬﺪ – ﻗﻬﺪا‬
Bersaksi Beruntung Matang (buah) Menepati janji

ْ َ َ ًَْ َ َ ً ُ َ َ ًََ َ َ
‫ﺳ ِﻬ َﺮ – ﺳﻬ ًﺮا‬ ‫ﺗﺒِﻊ – ﻳﺒﻌﺎ‬ ‫ﺣ ِﺰن – ﺣ ْﺰﻧﺎ‬ ‫ﺗﻠِﻒ – ﺗﻠﻔﺎ‬
Berjaga malam Mengikuti Bersedih Lenyap, Binasa

ً ُْ َ َ ً َ َ َ ً ُُْ َ َ ًَ ََ َ َ
‫ﻟﺒِﺲ – ﻟﺒﺴﺎ‬ ‫ﺟ ِﺰع – ﺟ َﺰﺨ‬ ‫ﻗﺒِﻞ – ﻗﺒﻮﻻ‬ ‫ﻤﺣِﻖ – ﻤﺣﺎﻗﺔ‬
Memakai Berkeluh kesah Menerima Dungu

ً َ َ َ َ ًَْ َ َ ًَْ ً َ َ َ َ
‫ﻏ ِﻀﺐ – ﻏﻀﺒﺎ‬ ‫ﺣﻨِﺚ – ﺣﻨﺜﺎ‬ ‫ﺣ َﻢ – َرﻤﺣﺔ‬
ِ ‫َر‬ ‫ﺠﻞ – ﺧﺠﻼ‬
ِ ‫ﺧ‬
Marah Melanggar sumpah Mengasihani Malu

ً َ ْ ُ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ ً َ َ َ َ
‫ﺮﺴاﻧﺎ‬ ‫ﺧ ِﺮﺴ – ﺧ‬ ‫ﺧ ِﺮب – ﺧ ْﺮﺑﺎ‬ ‫ﺟ ِﻬﻞ – ﺟﻬﻼ‬ ‫ﺧ ِﻄﻒ – ﺧﻄﻔﺎ‬
Rugi Runtuh Bodoh Menyambar

ً ُْ َ َ ً َ َ َ ًْ َ َ ًَْ َ َ
‫ﺨﺑِﻞ – ﺨﺑﻼ‬ ‫َر ِﺿﻊ – َرﺿﺎﻋﺔ‬ ‫أﺛ ِﻢ – إِﻋﻤﺎ‬ ‫ﺣﺒِﻂ – ﺣﺒﻄﺎ‬
Pelit Menyusui Berdosa Sia-sia, binasa

146 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ًَْ َ َ ً َ َ َ ً َ َ ً ْ َ َ َ
‫أﻣِﻦ – أﻣﻨﺎ‬ ‫ﺧ ِﺮس – ﺧ َﺮﺳﺎ‬ ‫ﻛ ِﺮ َه – ﻛ ْﺮﻫﺎ‬ ‫ﺳ ِﻔﻪ – ﺳﻔﻬﺎ‬
Aman Bisu Membenci Bodoh

ًْ َ َ ًََ َ َ ً ْ َ َ ًََ َ َ
‫ﻃ ِﻌ َﻢ – ﻃﻌﻤﺎ‬ ‫ﺣﻨِﻒ – ﺣﻨﻔﺎ‬ ‫ﺣﻔﻈﺎ‬ ِ – ‫ﺣ ِﻔﻆ‬ ‫ﺣﻨِﻖ – ﺣﻨﻘﺎ‬
Merasakan dengan Lurus Menjaga Marah
lidah

ًََ َ َ ً ََ َ َ ًَ ََ َ َ ًََ َ
‫ﺳﺌِﻢ – ﺳﺄﻣﺎ‬ ‫ﺑﻠِﺦ – ﺑﻠﺨﺎ‬ ‫ﻧ ِﺪم – ﻧﺪاﻣﺔ‬ ‫ﺗ ِﻌ َﺐ – ﻳﻌﺒﺎ‬
Bosan Sombong Menyesal lelah

ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ َ َ
‫ ْﻛﺜﺎ‬- ‫ﻛِﺚ‬ ‫ﺮﺷﺎﻛ‬
ِ - ‫ﺮﺷك‬
ِ ‫ رﺳﻼ‬- ‫ر ِﺳﻞ‬ ‫ ﺳﺨ ًﺮا‬- ‫ﺳ ِﺨ َﺮ‬
tinggal Berserikat Terurai, lurus Mentertawakan,
(rambut) mengejek

Abu Razin & Ummu Razin 147


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

ُُ َْ ََُ
Pola bab 5 Tsulatsy Mujarrad

‫ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ‬

ًَ ََ ََُ َ ُ ‫َﻛ‬
ً‫ﺮﺒ – ﻛ َِﺮﺒا‬ ًَ َ َُ َ ًَْ َ َُ َ
‫ﻛﺮم – ﻛﺮاﻣﺔ‬ ‫ﺮﺷف – ﺮﺷﻓﺎ‬ ‫ﻛﺮﺜ – ﻛﺮﺜة‬
Mulia Besar Mulia Banyak

ًَ َ َُ َ َ ُ َ ً ُ َ َ ً ََ ََُ
‫ﺻﻠﺢ – ﺻﻼﺣﺎ‬ ‫ﺻﻐ َﺮ – ِﺻﻐ ًﺮا‬ ‫ﻗ ُﺮب – ﻗ ْﺮﺑﺎ‬ ‫ﻤﺟﻞ – ﻤﺟﺎﻻ‬
Baik, saleh Kecil Dekat Bagus

ً ُْ ََُ ً ُْ ََُ ً ْ ُ ُ َ ًَ ُ ُ َ ُ َ
‫ﻧﻌﺪ – ﻧﻌﺪا‬ ‫ﺨﺑﻞ – ﺨﺑﻼ‬ ‫ﺣﺴ َﻦ – ﺣﺴﻨﺎ‬ ‫ﻋﺬب – ﻋﺬ ْوﺑﺔ‬
Jauh Pelit Baik Tawar (air)

ًَ ُ ُ َُ َ َ ُ ‫َﻋ‬
ً ْ ‫ﺮﺴ – ُﻋ‬ ًُْ َ ُ َ ًَ ُ ُ ُ َ
‫ﺳﻬﻞ – ﺳﻬ ْﻮﻟﺔ‬ ‫ﺮﺴا‬ ‫ﺧﺒﺚ – ﺧﺒﺜﺎ‬ ‫ﺧﺸ َﻦ – ﺧﺸ ْﻮﻧﺔ‬
Mudah Susah Keji, Busuk Kasar

ً َ ََُ ً َ َ َ ً ُ َ َ ً ََ َُ َ
‫ﻋﻘﻞ – ﺛ ِﻘﻼ‬ ‫ﻇ ُﺮف – ﻇ ْﺮﻓﺎ‬ ‫ﺣ ُﺮم – ﺣ ْﺮﻣﺎ‬ ‫ﻛﻤﻞ – ﻛﻤﺎﻻ‬
Berat Cerdik Haram Sempurna

ًْ ُ َُ َ ًْ َ َُ َ ً ََْ َُ َ ًُْ َ ُ ‫َﺟ‬


‫ﻗﻤﻖ – ﻗﻤﻘﺎ‬ ‫ﺿﻌﻒ – ﺿﻌﻔﺎ‬ ‫ﻏﻠﻆ – ﻏﻠﻈﺔ‬ ‫ﻦﺒ – ﺟﺒﻨﺎ‬
Dalam Lemah Tebal Pengecut

ً َ َ َ َ ُ َ ً َ ْ ُ َ ُ َ ْ ُ ُ َ ً َ َ َ َ ُ َ
‫ﻓﺼﺢ – ﻓﺼﺎﺣﺔ‬ ‫ﺮﺳﻋﺔ‬ – ‫ﺮﺳع‬ ‫ﻃﻬ َﺮ – ﻃﻬ ًﺮا‬ ‫ﺷﺠﻊ – ﺷﺠﺎﻋﺔ‬
Fasih Cepat Suci Berani

ً ْ ُ َ ًَ َ َ ُ َ ُ ُ ُ َ ًَ َ َ ُ َ
‫ﻗﻈ َﻢ – ﻋِﻈﻤﺎ‬ ‫ﺿﺨ َﻢ – ﺿﺨﺎﻣﺔ‬ ‫ﺷﻌ َﺮ – ﺷﻌ ْﻮ ًرا‬ ‫ﻓﺨ َﻢ – ﻓﺨﺎﻣﺔ‬
Agung, besar Gemuk Merasakan Mulia, besar

ً ْ َ َ ُ َ ً َ َ َ َ ُ َ
‫ﻓﻀﻞ – ﻓﻀﻼ‬ ‫ ﻓﺴﺎﺣﺔ‬- ‫ﻓﺴﺢ‬
Utama Lebar

148 Abu Razin & Ummu Razin


www.programbisa.com ILMU SHARAF UNTUK PEMULA

ُ َْ َ َ
Pola bab 6 Tsulatsy Mujarrad

‫ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ‬
ً َ ْ َ َ
‫ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ‬ ِ – ‫ﺣ ِﺴﺐ‬
Mengira

Abu Razin & Ummu Razin 149


ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.programbisa.com

PROFIL PENULIS

Abu Razin, Khairul Umam Ibnu Syahruddin Al Batawy, dilahirkan pada 11 April
1987, dan tumbuh besar di lingkungan betawi. Lebih senang dipanggil dengan Encang
iRul. Bermulazamah ilmu nahwu dan sharaf bersama KH. Mahfudz bin Ma’mun –
hafidzahullah- selama 6 tahun di tengah-tengah kesibukan sebagai pelajar dari Kelas 1
MTS sampai Kelas 3 SMA. Semoga Allah memberi keberkahan kepada KH. Mahfudz
Bin Ma’mun, seorang kyai Rawa Buaya, Cengkareng yang sangat kharismatik di mata
para muridnya yang dengan ikhlas dan sabar mendidik Kami.
Pendidikan formal dilalui mulai dari SDN Duri Kosambi 06, MTs An Nida Al
Islamiy, SMAN 78 Jakarta Barat, dan Fakultas Teknik Metalurgi dan Material
Universitas Indonesia. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Pada saat
menempun kuliah di Universitas Inonesia, tepatnya saat tahun 2008, juga mengikuti
perkuliahan jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia, dan lulus pada tahun 2012.
Ummu Razin, Lailatul Hidayah, dilahirkan pada 17 Agustus 1989, dan tumbuh
besar di lingkungan pesantren semenjak usia taman kanak-kanak. Sedari TK hingga
selesai SMP dihabiskan di Pondok Pesantren Imam Bukhari di Solo, Kemudian
melanjutkan SMA ke Pondok Pesantren Bin Baz, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan
kuliah jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia dan lulus pada tahun 2012.
Abu Razin dan Ummu Razin ditaqdirkan menikah pada Juli 2009. Abu Razin dan
Ummu Razin kini tinggal di Depok, Jawa Barat, dengan 2 putera; Razin Abdilbarr dan
Adib Ubaidillah. Semoga Allah senantiasa memberikan limpahan karunia Nya untuk
Kita semua.

---

150 Abu Razin & Ummu Razin

Anda mungkin juga menyukai