ETA
KANK
EDU
A
Abu Raz
in & Ummu Raz
in
I
LMUSHARAF
Unt
ukPemul
a
F
ree
E
BOOK
40.
000++
Downl
oad
Ebook ini telah dilengkapi dengan penjelasan
audio dan video yang dapat diunduh dari:
http://www.youtube.com/user/ProgramBISA
https://archive.org/details/programbisa
Judul : Ilmu Sharaf Untuk Pemula
Penulis : Abu Razin & Ummu Razin
Editor : Ahmad Zawawi, Arina Rizkiana
Desain Sampul : Putera Kahfi
Jumlah Halaman : 156 Halaman + vii
Bidang Ilmu : Ilmu Bahasa Arab
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir
zaman.
Alhamdulillah sejak cetakan pertama diunggah ke internet pada Oktober 2010, saat
buku digital ini direvisi untuk cetakan kedua, buku ini sudah diunduh lebih dari
40.000 kali yang menandakan besarnya minat kaum muslimin terhadap buku ini.
Kemudian semenjak Kami menjalankan program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA)
online, banyak masukan positif dari para peserta terkait buku ini. Atas dasar ini, Kami
akhirnya merevisi buku ini atas izin dan kemudahan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Pada cetakan kedua ini, ada beberapa materi baru yang Kami tambahkan, antara
lain:
Buku ini telah diujicoba dengan diajarkan kepada seluruh peserta dari berbagai
belahan dunia secara online menggunakan aplikasi WhastApp melalui program Belajar
Ilmu Bahasa Arab (BISA). Alhamdulillah, ratusan peserta baik dalam dan luar negeri
(Finlandia, Jerman, Perancis, Arab Saudi, Jepang, Singapura, dll) telah merasakan
kemudahan dalam memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Peserta
cukup menyisihkan waktu 90-120 menit per minggu selama 8 minggu (2 bulan), insya
Allah dengan komitmen yang kuat, peserta dapat memahami dasar-dasar ilmu sharaf
dan menerapkannya langsung saat membaca Al Qur’an dan Hadits. Kami menyambut
siapa saja yang serius ingin mendalami ilmu sharaf ini dengan cara bergabung pada
Program BISA di www.programbisa.com.
Kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Al Akh Ahmad Zamzuli
dan Al Akh Samingun atas bantuannya dalam memberikan tashrif fi’il-fi’il mu’tal,
kepada Al Akh Ahmad Zawawi dan Al Ukh Arina yang telah bersedia menjadi editor
untuk cetakan kedua ini, dan Al Akh Putera Kahfi atas desain sampul buku ini. Tidak
lupa ucapan terima kasih untuk seluruh peserta program Belajar Ilmu Bahasa Arab
(BISA) khususnya angkatan pertama dan kedua -yang tidak dapat Kami sebutkan
namanya satu per satu- yang telah memberi Kami motivasi lebih untuk segera
merevisi buku Ini. Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsira. Semoga dengan
terbitnya cetakan kedua ini, semakin banyak kaum muslimin yang bisa mengambil
manfaat dan faidah dari buku kecil ini.
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir
zaman.
َ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ًّ َ َ ً ْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َّ
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِﻧﺎ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻌ ِﻘﻠﻮن
”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya.” (Yusuf : 2)
Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu
diperlukan kemampuan bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari bahasa Arab adalah
sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena tidak mungkin kita bisa
memahami al-Qur’an dengan baik tanpa pemahaman bahasa Arab yang baik pula.
Belum lagi mutiara sunnah Rasulullah Shallaallahu ’alaihi wasallam serta ribuan karya
ulama islam disusun dengan bahasa Arab. Maka patutlah bagi kita kaum muslimin
untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari bahasa Arab di tengah fitnah dunia
yang begitu melenakan. Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan
waktunya, menghabiskan uangnya untuk biaya kursus, membeli bukunya, mengikuti
tes-tesnya untuk bahasa Inggris tetapi di saat yang sama tak ada waktu, tak punya
uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar yang dekat, sudah terlalu tua, untuk bahasa
Arab.
Buku yang berjudul ”Ilmu Sharaf Untuk Pemula” ini sesuai judulnya memberikan
penjelasan dasar seputar ilmu sharaf; salah satu ilmu yang sangat penting untuk
dikuasai untuk memahami bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui
aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Buku ini diharapkan
menjadi pegangan awal sebagai batu loncatan untuk menempuh tingkatan
selanjutnya.
Buku ini disusun dengan bahasa serta materi yang disederhanakan dengan
harapan dapat mempermudah orang-orang yang baru belajar bahasa arab dalam
memahaminya. Buku ini juga dilengkapi dengan ”rumus sakti”; sebuah metode cepat
memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Tidak lupa pula kami
tambahkan contoh penerapan yang aplikatif disertai latihan yang kami ambil langsung
dari Al Qur’an.
Dalam proses penyusunan buku ini, kami telah menguji coba metode yang kami
terapkan dalam buku ini kepada beberapa orang dengan latar belakang pendidikan
yang berbeda; mahasiswa, pegawai kantoran, sampai dosen yang umumnya lulusan
sekolah umum. Hasilnya, alhamdulillah mereka dapat menguasai materi dasar ilmu
sharaf ini rata-rata hanya dalam delapan pertemuan (masing-masing 90 menit). Tidak
percaya? Silahkan dibuktikan. Namun, perlu disadari ini hanyalah awal dari
perjalanan panjang antum dalam menguasai bahasa Arab. Sehingga dibutuhkan
komiten dan kesaabaran sampai antum betul-betul menguasainya. Metode secepat
apapun yang diberikan tak kan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan komitmen
dan niat tulus antum. Kebanyakan orang-orang yang ”gugur” dalam belajar bahasa
arab adalah orang-orang yang tidak konsisten dan memiliki niat yang setengah-
setengah. Maka jauhilah sifat yang seperti itu. Terakhir, namun tidak kalah
pentingnya, antum membutuhkan bimbingan guru dalam mempelajari ilmu bahasa,
termasuk bahasa Arab.
Ucapan terima kasih untuk yayah Syahrudin dan emak Maemunah yang terus
mendoakan kebaikan kepada kami berdua. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada mas Andy Abu Thalib dan Bang Athoilah, serta Akhy Ahmad Zawawi yang
sudah bersedia mengkoreksi materi buku ini. Kemudian kepada ukhti Awis yang
mengoreksi penggunaan tata bahasa dalam buku ini. Tidak lupa pula untuk ikhwan
dan akhowat halaqah bahasa Arab Madrasah 78: fian, ijul, ibad, fadhli, ibnu, madi,
wawan, manda, leonny, marianah, nana, siti, serta ikhwah yang lain yang begitu
semangat dalam mempelajari bahasa Arab. Sungguh semangat antum sangat
mendorong kami untuk menyelesaikan buku ini.
Kami menyadari bahwa tulisan kami ini jauh dari sempurna. Kami sangat terbuka
dan mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian.
Akhir kata, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin
dan semoga Allah menerima amal kami ini di sisi-Nya.
DAFTAR ISI
REFERENSI......................................................................................................................................................... 138
Lampiran: Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad ................................................................................... 139
PROFIL PENULIS............................................................................................................................................. 150
BAB I
PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB
Ini adalah pengertian Bahasa Arab secara umum yang telah mencakup definisi
ilmu nahwu dan ilmu sharaf. Terkadang ilmu sharaf dianggap bagian dari ilmu
nahwu. Namun dengan melihat fokus utama pembahasannya, ilmu nahwu dan ilmu
sharaf dianggap dua ilmu yang terpisah; dimana ilmu nahwu membahas susunan
dan kondisi kalimat, adapun ilmu sharaf membahas perubahan kata dari satu bentuk
ke bentuk yang lain.
Ilmu nahwu lebih fokus kepada bagaimana suatu kalimat itu disusun serta aturan-
aturan yang terkait dengannya seperti harakat, letak kata, dan bentuk kata yang tepat
sehingga suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. Contohnya kalimat:
ٌَْ َ َ َ
ﺟﻠﺲ زﻳﺪ
(Zaid telah duduk)
ٌَْ
Kata “ ”زﻳﺪmemiliki harakat dhammatain. Pemberian harakat ini tidak dilakukan
dengan sembarangan melainkan ada aturan yang baku mengenai hal tersebut.
Seseorang tidak bisa serta merta memberikan harakat dhammah, kasrah, kasratain tanpa
ٌَْ
melihat kondisi kalimat yang ada. Kemudian kata “ ”زﻳﺪyang merupakan subjek lebih
َ َ َ
diakhirkan ketimbang kata kerja “ ”ﺟﻠﺲpadahal dalam tata Bahasa Indonesia, subjek
lebih didahulukan daripada predikat (kata kerja). Kemudian dari sisi pemilihan kata
kerja sendiri, ada aturan khusus tentang hal tersebut. Contohnya ketika yang duduk
seorang perempuan, maka kata kerja yang digunakan menjadi:
ٌْ ْ َ َ َ
ﺟﻠﺴﺖ ﻫِﻨﺪ
(Hindun telah duduk)
Semua hal di atas dibahas secara terperinci dalam ilmu nahwu. Adapun ilmu
sharaf tidak membahas hal tersebut, melainkan lebih fokus kepada aturan perubahan
kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu sharaf membahas bagaimana kata
َ َ َ ْ َ َ َ
“ ”ﺟﻠﺲberubah menjadi “ ”ﺟﻠﺴﺖdan bentuk yang lainnya. Contohnya jika yang
َ ْ َ َ
duduk adalah “kami” maka kata kerjanya berubah menjadi “”ﺟﻠﺴﻨﺎ. Perubahan kata
ini beserta rumus-rumus perubahannya dibahas secara mendalam di ilmu sharaf.
Ilmu nahwu dan sharaf sangat penting untuk dikuasai bagi orang-orang yang
ingin memahami Bahasa Arab. Oleh karena itu lah ilmu nahwu dan ilmu sharaf
disebut dengan ilmu alat; yakni alat untuk memahami kalimat Bahasa Arab. Ilmu
nahwu dan sharaf adalah kunci untuk membuka gudang ilmu Islam. Benarlah
perkataan seorang penyair:
َُْ ْ َ َُ ُ َُ َْ َ ُْ ْ ًَ َ َ َ ْ
اﺠَّﺤ ُﻮ أ ْو أ َّوﻻ أن ﻓﻌﻠ َﻢ * إ ِ ِذ اﻟﺎﻠﻜم د ْوﻧﻪ ﻟﻦ ﻓﻔﻬ َﻢ
Ilmu Nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari ….
Karena kalimat tanpanya, tak dapat dipahami
ُ َ َْ ٌَْ َ ْ َ
Untuk contoh di atas, “”ﻳﺬﻫﺐadalah fi’il, “”زﻳﺪdan “ ”اﻟﻤﺪ َرﺳ ِﺔadalah isim, dan
َ
“(”ا ِﻰﻟke) adalah huruf. Sekarang, mari kita bahas secara singkat 3 istilah yang telah
disebutkan di atas.
2 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim. Bukan berarti seluruh kata sifat adalah
Isim. Karena ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kelompok kata kerja (fi'il)
3 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata sambung dan kata hubung adalah huruf. Namun, tidak sedikit kata sambung
atau kata hubung yang termasuk kelompok Isim.
ُْ
1.2.1 Fi’il () اﻟ ِﻔﻌﻞ
(١ : )اﻤﻟﺆﻣﻨﻮنC B A
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” (Al Mu’minun: 1)
ََْ
Maka kata “ “أﻓﻠ َﺢmerupakan fi’il.
َ
2. Didahului huruf “”س
َ
Huruf “ ”سartinya adalah “akan”. Contohnya:
(١٤٢ : ) اﻛﻘﺮة... E D C B
“Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ….” (Al Baqarah:
142)
ُ َُ
Maka kata “ ”ﻓﻘ ْﻮلmerupakan fi’il.
َْ َ
3. Didahului huruf “ “ﺳﻮف
َْ َ َ َْ َ
Huruf “ ”ﺳﻮفartinya juga “Akan”. Bedanya dengan ““س, kata “ ”ﺳﻮفdigunakan
َ
untuk waktu yang lebih lama daripada “”س. Contohnya:
(٣ : )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮd c b
“Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).” (At Takatsur:
3)
ْ
4. Diakhiri Ta Ta’nits “ “ت
Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini
َ ِ . Contohnya:
merupakan ciri fi’il madhi dhamir ﻲﻫ
ُ َّ ُْ ِّ َ َ ُ ُْ
1. Fi'il Lazim ( ) اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻼزِمdan Fi'il Muta'addy ()اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺘﻌﺪي
Ditinjau pada kebutuhannya akan objek, fi’il dibagi menjadi yang butuh objek
yaitu fi’il muta'addy (transitif) dan tidak butuh objek yaitu fi’il lazim (intransitif).
Contoh fi’il muta'addy adalah menolong (ﺮﺼ َ َ َ)ﻧ, melihat ( ) َﻏ َﻈ َﺮdan contoh fi’il lazim
َ َ َ َ َ َ
adalah pergi ( )ذﻫﺐdan duduk ()ﺟﻠﺲ.
ْ
1.2.2 Isim (ﻻﺳ ُﻢِ )ا
Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata
benda”. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu
makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.
Isim terbagi dalam beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan
kelompoknya. Misalnya isim berdasarkan jenis, jumlah, bentuk, dan sebagainya.
Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya secara lengkap di sini.
Hanya beberapa jenis isim yang berkaitan erat dengan ilmu sharaf yang akan dibahas
di buku ini. Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:
ٌَْ
• زﻳﺪartinya Zaid (isim ‘alam: nama orang)
َ َ
• ﻫﺬاartinya ini (isim isyarah: kata tunjuk),
ََ
• أﻧﺎartinya saya (isim dhamir: kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.
Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas maka kata tersebut termasuk
jenis isim. Huruf-huruf jar selengkapnya akan dibahas di pembahasan berikutnya.
َّ َ ُ
1. Isim Mudzakkar ()ﻣﺬﻛ ٌﺮ
Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. Secara istilah, isim mudzakkar
adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk ke dalam jenis laki-laki.
Semua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf
ta marbuthah ( )ةtermasuk isim mudzakkar. Contoh isim mudzakkar:
ُ ُْ ُ ُ ُْ ٌَْ َُْ َ
• Nama orang: ﻧﻮح, ﻳﻮﺳﻒ, زﻳﺪ,( اﻤﺣﺪdan semua nama laki-laki)
ٌ َ ََ ٌ َْ
• Nama benda: buku ()ﻛ ِﺘﺎب, pulpen ()ﻗﻠ ٌﻢ, baju( )ﺛﻮبdan semua nama benda yang
tidak mengandung huruf ta marbuthah.
ٌ َّ َ ُ
2. Isim Muannats ()ﻣﺆﻧﺚ
Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan. Jadi, isim muannats adalah istilah
untuk semua isim yang masuk ke dalam jenis perempuan. Semua nama perempuan
dan isim-isim yang mengandung huruf ta marbuthah adalah isim muannats.
Contohnya:
ُ َ َ َْ َ ُ َ َ
• Nama perempuan: ﺨﺋ ِﺸﺔ, ﺧ ِﺪﺠﻳﺔ, ﻓﺎﻃِﻤﺔdan semua nama perempuan.
ٌ َ ْ َ ٌَ َ ٌ َ ْ
• Nama benda: sekolah ()ﻣﺪ َرﺳﻪ, universitas ()ﺟﺎﻣِﻌﺔ, kipas angin ( )ﻣِﺮ َوﺣﺔdan semua
nama benda yang mengandung ta marbuthah.
Selain kata yang mengandung huruf ta marbuthah, ada juga kata yang tidak
ٌ ُُ
mengandung ta marbuthah akan tetapi termasuk muannats, seperti nama anggota tubuh
ٌ ْ َ ٌَ
yang berpasangan seperti ( ﻗﻦﻴmata), ( أذنtelinga), dan ( ﻳﺪtangan). Sebagian nama
ٌ َْ ٌ ْ َ
benda langit seperti ( أرضbumi) dan ( ﺷﻤﺲmatahari) juga dianggap muannats. Hal-
hal semacam ini memang seringkali terjadi dalam Bahasa Arab. Sampai-sampai ada
ungkapan, dalam setiap kaidah selalu ada pengecualian. Oleh karena itu, penting
untuk mempelajari Bahasa Arab atas bimbingan guru yang memahami hal-hal
semacam ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keistiqamahan.
ُ ُْ ْ
1. Isim Mufrad (اﻻﺳ ُﻢ اﻤﻟﻔ َﺮد
ِ )
ْ ُ ٌ َ ْ ُ
Isim mufrad adalah kata tunggal. Contohnya: ﻣﺴﻠِ ٌﻢ,( ﻣﺴﻠِﻤﺔseorang muslim, seorang
ٌ َ ََ
muslimah) dan ﻛ ِﺘﺎب, ( ﻗﻠ ٌﻢsebuah kitab, sebuah pulpen).
ُ َّ ْ َّ
2. Isim Tatsniyah ()اﺤﻛﺜﻨِﻴﺔ
Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan padanannya dalam
Bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa kita, hanya didapati istilah tunggal dan
jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak. Namun
tidak demikian dengan Bahasa Arab. Pada Bahasa Arab, ada istilah untuk yang
bermakna dua. Barangkali istilah Indonesia yang mendekati maksud istilah tastniyah
adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam Bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari
satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang bermakna dua atau ganda disebut
َّ َ ُ
dengan tatsniyah atau mutsanna () ﻣﺜﻰﻨ. Contohnya:
َ ْ ُ ََ ْ ُ
ﺎن
ِ ﻣﺴﻠِﻤ، ﺎن
ِ ﻣﺴﻠِﻤﺘ
(dua orang muslim, dua orang muslimah)
atau
َْ ْ ُ ََْ ْ ُ
ﻦﻴ
ِ ﻣﺴﻠِﻤ، ﻦﻴ
ِ ﻣﺴﻠِﻤﺘ
(dua orang muslim dan dua orang muslimah)
dan
َ َ َََ
ﺎن
ِ ﺎﺑ ِﺘ ﻛ ، ﺎن
ِ ﻗﻠ
ﻤ
(dua kitab, dua pulpen)
atau
َْ َ َََْ
ﻦﻴ
ِ ﺎﻧِﺘ ﻛ ، ﻦﻴ
ِ ﻗﻠﻤ
(sama, dua kitab, dua pulpen)
ُ َْ
3. Jamak ()اﺠﻟﻤﻊ
Jamak dalam Bahasa Arab ada tuga jenis, yaitu:
َ َّ َ ُ ُ ْ َ
• Jamak Mudzakkar Salim ()ﻤﺟﻊ ﻣﺬﻛ ٍﺮ ﺳﺎﻟ ٌِﻢ
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang mudzakkar. Contohnya:
َ ُْ ْ ُ َ ْ ُﻣ ْﺴﻠﻤ
ﻣﺴﻠِﻤﻮنatau ﻦﻴ ِِ
(keduanya memiliki arti orang-orang muslim)
َ َّ َ ُ ُ ْ َ
• Jamak Muannats Salim (ﺚ ﺳﺎﻟ ٌِﻢ
ٍ )ﻤﺟﻊ ﻣﺆﻧ
ٌ َ ْ ُ
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang muannats. Contohnya: ( ﻣﺴﻠِﻤﺎتorang-orang
muslimah)
ْ ْ َ َُْ
• Jamak Taksir (ﺮﻴ
ٍ ﺴِ )ﻤﺟﻊ ﺗﻜ
Ini adalah jamak yang tidak memiliki aturan baku. Jamak ini biasanya digunakan
untuk kata benda mati seperti pulpen, buku, pintu dan sebagainya. Contohnya:
ُُ ٌَ َْ
ﻛﺘ ٌﺐ,( اﻗﻼمkitab-kitab, pulpen-pulpen). Akan tetapi ada juga jamak taksir yang bukan
dari kata benda karena jamak taksir ada dua jenis:
Catatan:
1. Jamak Mudzakkar Salim hanya berlaku untuk isim-isim mudzakkar sedangkan
Jamak Muannats Salim hanya berlaku untuk isim-isim muannats.
2. Asalnya, nama benda mati, jamaknya adalah jamak taksir akan tetapi untuk nama
benda yang mengandung huruf ta marabuthah (muannats), bisa dirubah ke jamak
ٌ َ َ ٌ َ َ
muannats salim. Contohnya: ( ﺷﺠ َﺮةpohon) –--> ( ﺷﺠ َﺮاتpohon-pohon)
1. Rumus Tatsniyah
Rumus perubahan mufrad ke tatsniyah ada dua:
• Mufrad + ان
ِ (aani) untuk keadaan rafa’4
ْ
• Mufrad + ( ﻳ ِﻦaini) untuk keadaan nashab dan jar
Agar lebih mudah untuk memahaminya, mari kita terapkan rumus di atas ke
beberapa kata dalam tabel berikut:
4 Istilah untuk rafa, nashab, dan jar adalah dalam ruang lingkup ilmu nahwu. Pada tahapan ini, penulis hanya
menampilkan kedua bentuk yang berlaku untuk tatsniyah dan jamak mudzakkar salim tanpa menjelaskan lebih
lanjut tentang rafa' dan lainnya karena bukan di sini tempatnya.
Keterangan:
Pada contoh 1 dan 2 kita hendak membandingkan perbedaan perubahan antara
bentuk mudzakkar dan muannats. Contoh 1 merupakan bentuk mudzakkar, sehingga
tidak didapati bentuk jamak muannats salim-nya. Contoh 2 merupakan bentuk muannats
sehingga tidak didapati jamak mudzakkar salim-nya.
Pada contoh 3 dan 4 kita hendak membandingkan tentang kedua jenis perubahan
dari dua kata benda yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa jamak taksir tidak memiliki
rumus perubahan, dengan kata lain tidak teratur.
Dalam Bahasa Arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan ada istilah kata
ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal, jamak dan dua
orang. Untuk lebih jelasnya, pelajari tabel 1.2 berikut:
َُْْ
(Laki-laki) Kata ganti
Kalian أﻏﺘﻢ Jamak orang kedua
َْ
Kamu ﺖ ِ أﻧ Mufrad ٌ َ َُ
()ﺨﻣﺎﻃﺐ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
Muannats
Kalian berdua Tatsniyah
ََّأ ْﻏ ُﻦﺘ
(perempuan)
Kalian Jamak
ََ
Saya أﻧﺎ Mufrad Kata ganti
َْ ٌ() ُﻣ َﺘ َﻠﻜّﻢ
Mudzakkar & orang pertama
Kami ﺤﻧ ُﻦ Jamak Muannats
ِ
َُ ََُْ
Untuk ﻫﻤﺎdan أﻏﺘﻤﺎsama saja untuk laki-laki dan perempuan, yang membedakan
hanyalah pada pemakaiannya saja sesuai dengan kata yang mengiringinya pada
kalimat. Untuk dhamir mutakallim (saya dan kami) dapat digunakan baik untuk
mudzakkar dan muannats.
1. Isim Jamid
Isim Jamid adalah isim yang tidak dibentuk dari kata yang lain. Artinya, isim jamid
ََ ٌََ
berdiri sendiri tanpa dirubah atau diturunkan dari kata yang lain. Contohnya adalah
( ﻗﻠ ٌﻢpulpen). Kata ﻗﻠﻢadalah istilah yang diberikan oleh orang Arab untuk pulpen.
ٌََ
Kata ﻗﻠﻢtidak diambil atau diturunkan dari kata lain. Secara sederhana Kita katakan
ٌََ
dari sananya ﻗﻠﻢadalah pulpen. Tentu tidak ada gunanya Kita bertanya kenapa
ٌََ
pulpen itu ﻗﻠﻢ.
2. Isim Musytaq
ٌ َ
Isim musytaq adalah isim yang dibentuk dari kata yang lain. Contohnya ﻛ ِﺘﺎب
ٌ َ َ ََ
(buku). Kata ﻛ ِﺘﺎبmerupakan turunan dari ( ﻛﺘﺐmenulis). Contoh yang lain adalah
ٌ ْ َ ٌ ْ َ َ َ َ
ﺠﺪِ ( ﻣﺴmasjid). Kata ﺠﺪ
ِ ﻣﺴadalah turunan dari kata ( ﺳﺠﺪbersujud). Salah satu tujuan
mempelajari ilmu sharaf adalah untuk mengetahui ilmu tentang ini, yaitu mengetahui
akar dari suatu kata sehingga kita bisa mengetahui maknanya dari sisi bentuknya.
Karena setiap bentuk memiliki faidah makna yang spesifik.
َ َ َ
( َوdan) ( فmaka) ( ِبdengan)( ِلuntuk) ( سakan) ( كseperti)
Huruf yang dimaksud di sini tidak berarti harus huruf yang disusun dari satu
huruf saja, tetapi juga disusun dari dua atau lebih huruf yang memiliki makna,
contohnya:
ْ َ ْ َ ََ ْ ِ (di dalam)
( ﻣِﻦdari), ( ا ِﻰﻟke), ( ﻗﻦdari) , ( ﺒﻟdi atas), ﻲﻓ
Diantara huruf-huruf di atas ada yang termasuk huruf jar, yaitu huruf yang
menyebabkan isim yang ada setelahnya wajib dibaca kasroh5 (jar) yaitu:
Contohnya:
َ َ َْ ّ َ ُ ْ َ ْ
(٢ : ﷲ ر ِب اﻟﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ )اﻟﻔﺎﺤﺗﺔ ِ ِ اﺤﻟﻤﺪ
َّ َّ ّ َ ُ ُ َ ُْ
( ١ :ﺎس )اﺠﺎس ِ ﻗﻞ أﻋﻮذ ﺑِﺮ ِب اﺠ
َّ َّ ُ ُ ُ ْ َ ُ َّ
(٥: ﺎس )اﺠﺎس ِ ور اﺠ ِ ا ِ ي ﻳﻮﺳ ِﻮس ِﻲﻓ ﺻﺪ
(٥: اﺳ َﺘ َﻮى )ﻃﻪ ْ ﺒﻟ اﻟْ َﻌ ْﺮش َ َ ُ ْ َّ
اﻟﺮﻤﺣﻦ
ِ
Perhatikanlah ayat-ayat di atas. Setiap kata yang didahului oleh huruf jar memiliki
harokat kasrah.
5 Kasrah adalah tanda asal dari jar. Pada beberapa kondisi, jar bisa juga dengan fathah atau huruf ya.
BAB II
ILMU SHARAF
َ َ َ perubahan
mempelajari Bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui bentuk
dari suatu kata. Contohnya untuk kata “melakukan” atau “berbuat” ()ﻓﻌﻞ:
Ilmu sharaf atau dikenal dengan tashrif secara bahasa memiliki arti perubahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ّ َوﺗَ ْﺮﺼﻳﻒ
ِ اﻟﺮ َﻳ
(١٦٤ : ﺎح )اﻛﻘﺮة ِ ِ ِ
“…. dan pengisaran angin.” (Al Baqarah: 164)
Tashrif disini memiliki makna perubahan angin dari satu kondisi ke kondisi lain
dan dari satu arah ke arah lain.
Adapun secara istilah, ilmu sharaf adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
keadaan beberapa bentuk kata (bina’) yang meliputi jumlah huruf, harakat dan
sukunnya seperti bentuk kata fi’il madhy (kata kerja lampau), fi’il mudhari’ (kata kerja
sekarang) , mashdar (kata benda), , isim Fa’il (yang melakukan perbuatan), isim maf’ul
(yang dikenai perbuatan) , fi’il amar (kata perintah), fi’il nahiy (kata larangan) dan
bentuk kata yang lain. 6
Ilmu Sharaf adalah ilmu yang menerangkan tata cara merubah suatu kata dari satu
bentuk ke bentuk yang lain untuk menghasilkan makna yang berbeda-beda7.
َ ََ ُ ُْ َ
Contohnya merubah kata ( ﻛﺘﺐtelah menulis) menjadi ( ﻳﻜﺘﺐsedang menulis), dan
َ
( ﺎﻛﺗ ٌِﺐpenulis).
1. Wazan
Wazan memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus
baku, dimana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke salah satu dari wazan yang
2. Mauzun
َ ََ َََ
Jika wazan adalah rumusnya, maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan
disandingkan dengan wazan. Misalnya ﻛﺘﺐadalah mauzun dari wazan ﻓﻌﻞdan
ُْ َ ُُ َْ
ﻳﻜﺘ ُﺐadalah mauzun dari wazan ﻓﻔﻌﻞ.
3. Tashrif
Tashrif adalah perubahan kata dari bentuk asal (kata kerja) menjadi bentuk-bentuk
yang lain. Ilmu sharaf juga sering disebut dengan ilmu tashrif karena inti ilmu sharaf
adalah mempelajari tashrif. Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis
perubahan kata sebagai berikut:
َ ََ
Tabel 2.1 Tashrif ﻏﻈﺮdan ﻛﺘﺐ
َ ََ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َْﻻ َﻳ ْﻨ ُﻈﺮ ُ ُْ
اﻏﻈ ْﺮ
َُْ
ﻣﻨﻈ ْﻮ ٌر
َ
ﻧﺎﻇِ ٌﺮ
َْ
ﻏﻈ ًﺮا
َُْ
ﻓﻨﻈ ُﺮ
ََ
ﻏﻈ َﺮ
Jangan Yang Yang Sedang
Lihatlah! Penglihatan Telah melihat
melihat! dilihat melihat melihat
ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُْ ْ َ َ ً ََ ُْ َ ََ
ﻻ ﺗﻜﺘﺐ اﻛﺘﺐ ﻣﻜﺘﻮب ﺎﻛﺗ ٌِﺐ ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ ﻳﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘ َﺐ
Jangan kamu Yang Sedang
Tulislah! Penulis Tulisan Telah menulis
tulis! ditulis menulis
8 Tsulatsy adalah kata kerja yang tersusun dari 3 huruf asli contohnya ن َظَ َر، َب
َ َك ت
9 Ruba’iy adalah kata kerja yang tersusun dari 4 huruf asli. Contohnya دَحْ َر َج
Perhatikanlah Tabel 2.1 di atas. Kita bisa mengetahui bahwa makna untuk setiap
bentuk kata di atas meskipun dari dua contoh kata yang berbeda tetapi memiliki
makna dasar yang sama untuk bentuk kata yang sama.
َ ْ
َ ُْ ْ
1. Tashrif Ishtilahy ( ِ ﻄﻼ
ِ اﻹﺻ
ِ ﺮﺼﻳﻒ
ِ )اﺤﻛ
َ ُّ َّ ُْ ْ
2. Tashrif Lughawi (ﺮﺼﻳﻒ اﻟﻠﻐ ِﻮي
ِ )اﺤﻛ
Tashrif lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan jumlah
dan jenis pelakunya, sedangkan tashrif ishthilahy adalah perubahan kata yang
didasarkan pada perbedaan bentuk katanya.
Perubahan bentuk dari bentuk asli10 (fi’il madhy) ke bentuk mashdar, isim Fa’il
hingga fi’il amar adalah yang dimaksud dengan tashrif ishthilahy. Untuk lebih
memahami tashrif ishthilahy. Perhatikanlah contoh tashrif ishthilahy untuk kata
َ ََ
”menulis” ()ﻛﺘﺐ:
ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُْ ْ َ َ ًَ َ ُْ َ ََ
ﻛﺘ َﺐ – ﻳﻜﺘ ُﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ – ﺎﻛﺗ ٌِﺐ – ﻣﻜﺘﻮب – اﻛﺘﺐ – ﻻ ﺗﻜﺘﺐ
Dari kanan ke kiri:
telah menulis (dia laki-laki) – sedang menulis (dia laki-laki) – tulisan – penulis –
yang ditulis – tulislah! – jangan kau tulis!
Adapun tashrif lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke jenis-jenis yang
berbeda berdasarkan jumlah (mufrod, tatsniyah, jamak) dan jenis (mudzakkar, muannats)
pelakunya. Setiap bentuk kata (fi’il madhy hingga fi’il amar) memiliki tashrif lughawi
ٌ َ
tersendiri. Contohnya, tashrif lughawi untuk ”penulis” ﺎﻛﺗ ِﺐditunjukkan oleh tabel
berikut:
10 Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sharaf tentang bentuk asal dari suatu kata. Meski pada akhirnya
pendapat yang dikuatkan adalah bentuk mashdar, namun yang masyhur digunakan adalah fi’il madhy.
ٌ َ
Tabel 2.2 Tashrif Lughawi ﺎﻛﺗ ِﺐ
ٌَ َ
Penulis perempuan (tunggal) ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ
ََ َ ََ َ
Penulis perempuan (ganda)
ﻦﻴ
ِ ﺎﻛﺗ ِﺒ/ﺎن
ﺘ ِ ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ
ٌ َ َ
Penulis perempuan (jamak)
ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت
Begitupun dengan fi’il madhy, fi’il mudhari’, dan lainnya juga memiliki tashrif
lughawi yang didasarkan pada perubahan jenis dan pelakunya. Insya Allah dalam
buku ini kita akan membahas kedua jenis tashrif ini.
ََُ َ َ
1. Kelompok Tsulatsy Mujarrad
Contohnya ( ﻛﺮمtelah mulia), ( ﻋﻠِﻢtelah mengetahui)
ََْ َ َ َّ َ
2. Kelompok Tsulatsy Mazid
Contohnya ( اﻛﺮمtelah memuliakan), ( ﻋﻠﻢtelah mengajarkan)
َ َ ْ َ
3. Kelompok Ruba'iy Mujarrad
Contohnya ( دﺣﺮجtelah menggelincirkan)
َ َ ْ ََ
4. Kelompok Ruba'iy Mazid
Contohnya ( ﺗﺪﺣﺮجtelah menggelincirkan)
Keterangan:
- Kata tsulatsy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli.
- Kata ruba'iy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari empat huruf
asli.
- Kata mujarrad merujuk pada kelompok kata kerja tanpa adanya huruf tambahan
apapun selain huruf aslinya.
- Kata mazid merujuk pada kelompok kata kerja yang memiliki huruf tambahan
selain huruf aslinya.
Dari keempat kelompok kata kerja yang disebutkan, kelompok tsulatsy
mujarrad dan tsulatsy mazid adalah yang paling banyak digunakan dalam Bahasa
Arab. Oleh karena itu, penulis hanya memfokuskan pembahasan untuk dua
kelompok wazan tersebut pada buku ini, insya Allah.
ﻓﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻣﺼﺪر Bab
اﻤﻟﻀﺎرع اﻤﻟﺎ
َْ ُْ ُْ ُْ َْ ُ ٌ َ ٌ َْ ً َْ ُُ َََ
ﻻَﻳﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 1
َْ ْ ْ ْ َْ ُ ٌ َ ٌ َْ ً َْ ُ َََ
ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ 2
َْ َْ َْْ َْ ُ ٌ َ ٌ َْ ً َْ َُ َََ
ﻻَﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 3
َْ َْ َْْ َْ ُ ٌ َ ٌ َْ ً َْ َُ َ َ
ﻻَﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 4
َْ ً َْ ُُ ََُ
ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 5
َْ ْ ْ ْ َْ ُ ٌ َ ٌ َْ ً َْ ُ َ َ
ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 6
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ َُ ّْ َّْ ُ َ َّ ٌ َُ ٌّ َْ ْ ً َُ ُّ َ َّ َ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ
َ َُ ْ َ ْ َُ ٌَ َُ ٌ َُ َ ًَ َُ ُ َ ََ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ
َ ُْ ْ َْ ْ ُْ ٌَ ُْ ٌ َْ ً ُْ ُ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
َ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ ُ َ َ َّ ٌ ََُ ٌّ َ َ ُّ ً َ َ َ َّ ُ َ َ َّ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َ َََ َْ ََ َْ ََُ ٌَ ََُ ٌ ََ ُ ً َََ َ ُ ََ ََ
ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ
َ ََْ ْ َْ ْ ٌََُْ َُْ ٌ ْ َ ً ََْ ُ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ
َ ََْ ْ َْ ْ َُْ ٌَ َُْ ٌ ْ َ ً ََْ ُ َْ ََ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ُ ْ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ َ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻓﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ
َ َْ َْ ْ ْ َْ ْ ُ ْ َْ ٌَ ُ ْ َْ ٌ ْ ْ َ ً َْ َْ ُ ْ َْ ََ
ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
َ َْ َْ ْ َْْ ْ ُْ َْ ٌَ ُْ َْ ٌ ْ َْ ً َْ َْ ُ َْْ ََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ اﻓﻌﻮﻋﻞ
َ َْ َ ْ َْ ْ ُْ َ ٌ ُْ َ ٌ ْ َّ ً َْ َ ُ َْ َ
ﻻ ﻳﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل ﻣﻔﻌ َّﻮل ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓ ِﻌﻮاﻻ ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل اﻓﻌ َّﻮل
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ُ ْ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ ْ َ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ ﻓﻔﻌﺎل اﻓﻌﺎل
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ َُ ْ ْ َْ ْ َُ ْ ٌَ َُ ْ ٌ ًَََْ َُ ْ ُ َْ ََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠﻠﺔ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠﻞ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ َََ ْ َْ ََ ْ َْ ََُ ْ ٌَ ََُ ْ ٌ ََ ْ ُ ً َََ َُْ ََ ْ ََ
ﻳﻔﻌﻠﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻠﻞ ﻣﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻼ ﻣﺘﻔﻌﻠِﻞ ﻓﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻞ
َ َْ َْ ْ َْْ ْ ُْ ٌََْ ُْ َْ ٌ ْ ْ َ ً َْ َْ ُ َََْْ
ا ِﻓﻌﻨﻠِﻞ ﻻ ﻳﻔﻌﻨﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻨﻠﻞ ا ِﻓ ِﻌﻨﻼﻻ ﻣﻔﻌﻨﻠِﻞ ﻓﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ُ ْ َ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ َّ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠﻞ
BAB III
TSULATSY MUJARRAD
ﻓﻌﻞ ﻓﻌﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر Bab
اﻤﻟﻀﺎرع اﻤﻟﺎ
ُْ َْ ُْ ُْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ ُُ َْ َََ
ﻻَﻳﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 1
ْ َْ ْ ْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َََ
ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ 2
َْ َْ َْْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ َُ َْ َََ
ﻻَﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 3
َْ َْ َْْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ َُ َْ َ َ
ﻻَﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 4
ً َْ ُُ َْ ََُ
ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 5
ْ َْ ْ ْ ٌ ُ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َ َ
ﻻَﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 6
Catatan:
- Penulis sengaja tidak mencantumkan tashrif isim zaman, isim makan, dan isim alat
karena sifatnya yang sama’iy dan jarang dipergunakan meskipun ada beberapa
yang mengikuti tashrif-nya.
- Bab 5 tidak memiliki isim maf’ul, fi’il amar, dan fi’il nahiy dan juga tidak memiliki
isim Fa’il, akan tetapi memiliki bentuk tersendiri yang akan dibahas kemudian.
ً َْ
- Pada kenyataannya, tidak semua bentuk mashdar mengikuti wazan “”ﻓﻌﻼ.
Namun penulis sengaja memilih bentuk ini supaya memudahkan orang yang baru
belajar dalam menghafal rumus ini. Ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan
bentuk mashdar mengikuti wazan ini.
Perhatikan tabel 3.1 di atas! Warna yang sama menunjukkan kesamaan bentuk.
Karena adakalanya bentuk kata dari bab tertentu ada pada bab lainnya dan
bahkan ada bentuk kata yang sama di setiap babnya. Perhatikan baik-baik!
Setiap kata secara berurutan mengandung rumus untuk bab 1, 2, sampai bab 6.
ُ َْ َ َ
Wazan untuk Tsulatsy Mujarrad adalah:
ﻓﻔﻌﻞ- ﻓﻌﻞ
َ َ
ﻓـﻌﻞadalah wazan untuk fi’il madhy
ُ ْ َ
ﻳـﻔـﻌﻞadalah wazan untuk fi’il mudhari’
Pada wazan di atas yang harus diperhatikan adalah pada huruf 'ain. Setiap bab
tsulatsy mujarrad hanya memiliki perbedaan pada harokat (baris) 'ain fi’il-nya. baik
'ain pada fi’il madhy ataupun pada fi’il mudhari’. Selebihnya, yaitu baris pada huruf fa
fi’il dan lam fi’il-nya adalah sama untuk setiap bab. Bahasa matematisnya, huruf fa dan
lam beserta barisnya adalah suatu konstanta yang tidak akan pernah berubah baik
untuk bab 1 sampai bab 6, adapun huruf ‘ain adalah variabel yang berubah tergantung
bab nya. Rumus “AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI” akan kita terapkan di sini.
Yang akan diambil dari kata-kata itu adalah huruf vokalnya yang menandakan baris.
Huruf “a” untuk fathah, “i” untuk kasrah, dan “u” untuk dhammah.
ُُ َْ َََ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:
ﻓﻔﻌﻞ-ﻓﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (A-U).
ُ َْ َََ
Untuk bab 2 “yAkIn” (A-I) menjadi:
ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (A-I).
َُ َْ َََ
Untuk bab 3 “hAnyA” (A-A) menjadi:
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu fathah (A-A).
َُ َْ َ َ
Untuk bab 4 “dIA” (I-A) menjadi:
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu fathah (I-A).
ُُ َْ ََُ
Untuk bab 5 “untUkkU” (U-U) menjadi:
ﻓﻔﻌﻞ- ﻓﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu dhammah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (U-U).
ُ َْ َ َ
Untuk bab 6 “kInI” (I-I) menjadi:
ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓ ِﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (I-I).
Nah, seperti itulah rumus fi’il madhy dan fi’il mudhari’ untuk setiap babnya. Ada
yang sama pada fi’il madhy-nya, juga ada yang sama pada fi’il mudhari’-nya. Kita juga
bisa mmembuat rumus lain yang sejenis seperti “kAUm fAqIr mAnA bIsA UjUb dIrI”
atau ‘bAtU kAlI mAnA bIsA tUrUn sendIri”. Mudah bukan? Insya Allah.
ً َْ
Isim mashdar tidak termasuk dalam jenis qiyasiy12 akan tetapi sama’iy 13. Artinya,
mashdar tidak memiliki wazan yang baku. Adapun alasan kami gunakan wazan ﻓﻌﻼ
َ ََ ًَ َ
karena wazan ini merupakan bentuk mashdar yang paling umum. Sebagai contoh untuk
fi’il madhy (ﻛﺘﺐtelah menulis), isim mashdar-nya adalah (ﻛ ِﺘﺎﺑﺔtulisan). Padahal
ًَْ
harusnya jika mengikuti wazan menjadi ﻛﺘﺒﺎ. Ini karena pengambilan isim mashdar
adalah dengan sama’iy (mengikuti pemakaian orang Arab pada umumnya). Karena
mashdar tidak memiliki wazan yang baku maka satu-satunya cara untuk mengetahui
bentuk mashdar dari suatu kata adalah dengan menghafalnya.
3. Isim Fa’il
ٌ َ َ ََ ٌ َ َََ
Wazan isim Fa’il untuk setiap bab tsulatsy mujarrad adalah sama yaitu mengikuti
bentuk dari namanya ()ﻓﺎﻋِﻞ. Contoh untuk ﻛﺘﺐisim Fa’il-nya ﺎﻛﺗ ِﺐdan untuk ﻗﺘﻞ
ٌ َ ٌ َ
isim Fa’ilnya ﻗﺎﺗ ِﻞ. Begitu juga untuk isim Fa’il yang lain mengikuti wazan ﻓﺎﻋِﻞ.
Khusus untuk bab 5, tidak memiliki bentuk isim Fa’il akan tetapi memiliki
bentuk yang disebut dengan sifat musyabbahah yang akan dibahas pada
pembahasan selanjutnya.
4. Isim Maf'ul
ٌُْ َْ َ ََ
Sama dengan isim Fa’il, wazan isim maf'ul untuk setiap bab adalah sama, yaitu
mengikuti bentuk dari namanya ()ﻣﻔﻌﻮل. Contohnya untuk ﻛﺘﺐisim maf’ul-nya
ٌ ُْ ْ َ َ ََ ٌ ْ َُْ
adalah ﻣﻜﺘﻮبdan untuk ﻏﻈﺮisim maf’ul-nya adalah ﻣﻨﻈﻮر.
Semua fi’il yang tergolong ke dalam fi’il lazim14 itu tidak memiliki bentuk isim
maf’ul. Kerena tidak sesuai secara makna. Namun, untuk memudahkan belajar tashrif,
semua bentuk isim maf’ul diberikan meskipun untuk fi’il-fi’il lazim.
12 Qiyasi : bentuknya memiliki rumus (wazan) yang baku seperti selain bentuk mashdar
13 Sama'iy : tidak memiliki wazan yang baku. Hanya dapat diketahui dari apa yang bangsa Arab gunakan dalam bahasa
mereka sehari-hari.
14 Kata kerja intransitif: tidak butuh objek
Dikarenakan semua fi’il bab 5 adalah fi’il lazim15, maka fi’il-fi’il bab 5 tidak
memiliki bentuk isim maf’ul. Bab 5 terdiri dari kumpulan kata kerja yang memiliki
َ ُ َ
makna seperti kata sifat. Misalkan ( ﺣﺴﻦbaik/bagus). Secara makna seperi kata sifat
tetapi secara kedudukan adalah kata kerja. Dikarenakan isim maf'ul memiliki makna
dasar sebagai objek atau yang dikenakan perbuatan, maka fi’il-fi’il bab 5 secara makna
ََ ٌ ُْ ْ َ
tidak mungkin memiliki bentuk isim maf'ul. Sebagai gambaran, bentuk isim maf'ul dari
ﻛﺘ َﺐyang memiliki makna telah menulis adalah yang ditulis ()ﻣﻜﺘﻮب. Tetapi untuk
َ ُ َ
kata ﺣﺴﻦyang memiliki makna baik atau bagus, adakah bentuk isim maf'ulnya?
Apakah ”yang dibaiki” atau ”yang dibagusi”? Tentu ini tidak sesuai secara makna.
5. Fi’il Amar
Wazan fi’il amar bisa dilihat pada Tabel 3.1 yang memiliki tiga wazan yaitu:
ْ ْ َْْ ُْ ُْ
ا ِﻓ ِﻌﻞ- اﻓﻌﻞ – ا ِﻓﻌﻞ
Untuk lebih memudahkan, Tabel 3.2 berikut ini ditunjukkan cara untuk
mendapatkan fi’il amar.
ُْ َ ُ ْ َ ُ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya ﻳﻜﺘ ُﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
2. Sukunkan Akhirnya ﻳﻜﺘﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ ْ ْ َْْ
3. Ganti huruf ya dengan hamzah اﻛﺘﺐ اﺮﺿب ِ اﻓﺘﺢ
4. Beri hamzah dengan harokat yang
ْ ُْ ُ ْ ْ َْْ
sesuai dengan harokat yang tersisa اﻛﺘﺐ ِﺮﺿب
ِ ا ا ِﻓﺘﺢ
(selain sukun)
Pengecualian:
Ketentuan dasarnya adalah harokat hamzah sesuai dengan harokat yang tersisa
(selain sukun). Jika harokat tersebut adalah dhammah, maka harokat hamzah adalah
dhammah, begitupun dengan yang lain. Kecuali jika harokat yang tersisa adalah fathah,
maka hamzahnya wajib diberi harokat kasroh. Karena tidak ada fi’il amar bab tsulatsy
mujarrad yang diawali dengan huruf fathah. Agar lebih paham, silahkan bandingkan
fi’il mudhari’ dengan fi’il amar dari setiap bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini.
di mana UjUb untuk bab 1, dIrI bab 2, bIsA bab 3, hInA bab 4, dan dIrI bab 6. Kenapa
tidak ada rumus untuk bab 5? Karena bab 5 tidak memiliki bentuk kata perintah (fi’il
Amar). Dua huruf vokal pada setiap kata adalah harakat untuk hamzah dan 'ain fi’il.
Huruf vokal pertama untuk harakah hamzah16 dan huruf vokal kedua untuk harakat
'ain.
ُْ ُْ
Untuk bab 1 “UjUb” (U-U) menjadi:
اﻓﻌﻞ
ْ ْ
Untuk bab 2 “dIrI” (I-I) menjadi:
ا ِﻓ ِﻌﻞ
16 Hamzah fi'il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal
َْْ
Untuk bab 3 “bIsA” (I-A) menjadi:
ا ِﻓﻌﻞ
َْْ
Untuk bab 4 “hInA” (I-A) menjadi:
ا ِﻓﻌﻞ
ْ ْ
Untuk bab 6 “dIrI” (I-I) menjadi:
ا ِﻓ ِﻌﻞ
6. Fi’il Nahiy
Jika kita perhatikan dengan seksama, bentuk dari fi’il nahiy ini hampir sama
dengan fi’il mudhari’. Sebagaimana kita ketahui bahwa fi’il dalam Bahasa Arab hanya
tiga yaitu madhy, mudhari’ dan amar. Adapun fi’il nahiy adalah fi’il mudhari’ yang di
tambahkan laa naahiyah (larangan). Tabel 3.3 berikut ini menunjukkan cara membentuk
fi’il nahiy dari fi’il mudhari’:
ُْ َ ُ ْ َ ُ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya ﻳﻜﺘ ُﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
2. Sukunkan Akhirnya ﻳﻜﺘﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
3. Ganti huruf ya dengan huruf ta ﺗ ﻜﺘ ﺐ ﺮﻀب ِ ﺗ ﻳﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ َ ْ ْ َ َ ََْْ َ
4. Tambahkan laa nahiyah ﻻ ﺗﻜ ﺘ ﺐ ﺮﻀب ِ ﻻﺗ ﻻ ﻳﻔﺘﺢ
Agar lebih paham, silahkan bandingkan fi’il mudhari’ dengan fi’il nahiy dari setiap
bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini. Selain fi’il amar, bab 5 juga tidak memiliki
bentuk fi’il nahiy.
di mana AkU untuk bab 1, mAkIn bab 2, sAyAng bab 3, sAmA bab 4, dan mAmI bab
6. Tidak ada fi’il nahiy untuk bab 5 disebabkan karena fi’il bab 5 seluruhnya adalah
kata sifat yang tidak memliki kata larangan. Dua huruf vokal pada setiap kata adalah
harakat untuk “Ta fi’il” dan 'ain fi’il. Huruf vokal pertama untuk harakah ta fi’il dan
huruf vokal kedua untuk harakat 'ain fi’il.
ُْ َْ َ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:
ﻻﻳﻔﻌﻞ
ْ َْ َ
Untuk bab 2 “mAkIn” (A-I) menjadi:
ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ
َْ َْ َ
Untuk bab 3 “sAyAng” (A-A) menjadi:
ﻻﻳﻔﻌﻞ
َْ َْ َ
Untuk bab 4 “sAmA” (A-A) menjadi:
ﻻﻳﻔﻌﻞ
ْ َْ َ
Untuk bab 6 “mAmI” (A-I) menjadi:
ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ
Rumus “AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI” tentu bisa dimodifikasi dengan
merubah “mAmI” menjadi “AbI”. Bisa juga bagi yang istrinya ratih, rani, ani maupun
bagi yang suaminya dani, madi, adi, dan yang semisalnya tentu boleh merubahnya
sesuai selera.
ٌ َْ ٌَ َْ ٌََ َْ
ﻣﻔ ِﻌﻞatau ﻣﻔﻌﻞatau ﻣﻔﻌﻠﺔ
ٌَ َ َْ
Namun terkadang, ditemukan juga isim makan yang menggunakan wazan ﻣﻔﻌﻠ ﺔ
seperti:
َ َ ٌ َ ْ َ
( د َرسtelah belajar) ---> ( ﻣﺪ َرﺳﺔsekolah)
َ َ ٌ َ َ َْ
( ﺣﻜ َﻢtelah menghukum) ---> ( ﺤﻣﻜﻤﺔpengadilan)
ٌَ ْ ٌََ ْ
ِﻣﻔﻌﻞatau ِﻣﻔﻌﻠﺔ
ُُ َْ َََ
3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ُُ َْ َََ
Bab satu memiliki wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞbisa diingat dengan menggunakan rumus
”AkU”. Fathah untuk ’ain fi’il madhy dan dhammah untuk ’ain fi’il mudhari’.
Tabel 3.4 berikut ini menunjukkan tashrif dari sebagian fi’il yang masuk bab 1:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
Arti ُْ َْ َ ُْ ُْ ٌُْ َْ ٌ َ ً َْ ُُ َْ َََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
Menolong ْ ُ َﻻ َﻳ ْﻨ
ﺮﺼ ْ ُ ْاُﻧ
ﺮﺼ
ْ ُ َْ
ﻣﻨﺼﻮ ٌر ٌ ِ َﻧ
ﺎﺮﺻ ً ْ َﻧ
ﺮﺼا ُ ُ َﻓ ْﻨ
ﺮﺼ َ َ َﻧ
ﺮﺼ
ْ ُ َْ َ ْ ُ ُْ ٌ ْ ُ ْ َ ٌ َ ًْ ُ ُ ُ ُ َْ َ َ َ
Diam ﻻ ﺗﺴﻜﺖ ﺳﺎﻛ ِﺖ ﻣﺴﻜﻮت اﺳﻜﺖ ﺳﻜﻮﺗﺎ ﻳﺴﻜﺖ ﺳﻜﺖ
ُ َْ َ ُ ُْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ُ َْ َ َ
Bersyukur ﻻ ﺗﺸﻜ ْﺮ اﺷﻜ ْﺮ ﻣﺸﻜﻮ ٌر ﺷﺎﻛ ٌِﺮ ﺷﻜ ًﺮا ﻳﺸﻜ ُﺮ ﺷﻜ َﺮ
ُ َْ َََ
3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
ُ َْ َََ
Bab dua memiliki wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞbisa diingat dengan menggunakan rumus
“yAkIn”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan kasroh untuk ‘ain fi’il mudhari’.
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َََ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ْ ْ َ َ ْ ْ ٌ ُ ْ َ ٌ َ ًْ َ ُ ْ َ َ َ َ
Memukul ب ِ ﻻﺗ
ﺮﻀ ِﺮﺿبِ ا ﺮﻀ ْوب ﺎرب ﻣ ِ ﺿ ﺮﺿﺑﺎ ﺮﻀبِ ﻳ ﺮﺿب
ْ َْ َ ْ ْ ٌْ ُ َْ ٌ َ ً ْ َ ُ َ َ َ َ
Membuang ف ﺬ
ِ ﺤﺗ ﻻ ف ﺬ
ِ ِﺣ ا ف و ﺬ ﺤﻣ ِف ﺣﺎذ ﺣﺬﻓﺎ ﺤﻳ ِﺬف ﺣﺬف
ْ َْ َ ْ ْ ٌَُْْ ٌ َ ً ْ ُُ ُ َْ َ َ
Turun ل ﺰﻨ
ِ ﻳ ﻻ ل ﺰ
ِ ِﻧ ا ل و ﺰﻨﻣ ل ﺎز
ِ ﻧ ﻧﺰوﻻ ﺰﻨل
ِ ﻓ ﻧ َﺰل
َََ َْ َُ
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ 3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3
َْ َُ َََ
yang bisa diingat dengan menggunakanﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ Bab tiga memiliki wazan
rumus “hAnyA”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
Arti َ َْ َْ َْْ َْ ٌُْ َ ٌ َْ ً َْ َُ َََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
َ ََْْ َْْ َُْْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ ََ َ
Membuka ﻻ ﻳﻔﺘﺢ ا ِﻓﺘﺢ ﻣﻔﺘﻮح ﻓﺎﺗ ِﺢ ﻓﺘﺤﺎ ﻓﻔﺘﺢ ﻓﺘﺢ
َ ََْْ َْْ َُْْ ٌ َ ٌ ًَْ ََُْ َََ
Mencegah ﻊ ﻻ ﻳﻤﻨ ا ِﻣﻨﻊ ﻣﻤﻨﻮع ﻣﺎﻧ ِﻊ ﻣﻨﻌﺎ ﻓﻤﻨﻊ ﻣﻨﻊ
َ ََْ ْ َْْ َُْْ ٌ َ ٌ ًَْ ََْ ُ َََ
Mengumpulkan ﻊ ﻻ ﺠﺗﻤ ا ِﻤﺟﻊ ﺠﻣﻤﻮع ﺟﺎﻣِﻊ ﻤﺟﻌﺎ ﺠﻳﻤﻊ ﻤﺟﻊ
َ َ َْ َُ
ﻓ ِﻌﻞ -ﻓﻔﻌﻞ 3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4
َْ َُ َ َ
, diingat dengan menggunakan rumus “dIA”.ﻓ ِﻌﻞ -ﻓﻔﻌﻞ Bab empat memiliki wazan
Kasrah untuk ‘ain fi’il madhy dan fathah untuk ‘ain fi’il mudhari’.
ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
Arti َ َْ َْ َْْ َْ ٌُْ َ ٌ َْ ً َْ َُ َ َ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ
َ ََْ ْ َْْ َُْ ٌ َ ٌ ًَْ ََْ ُ َ َ
Memuji ﻻ ﺤﺗﻤﺪ ا ِﻤﺣﺪ ﺤﻣﻤﻮد ﺣﺎﻣِﺪ ﻤﺣﺪا ﺤﻳﻤﺪ ﻤﺣِﺪ
َ َْ َ ْ ْ َْ َ ْ ُْ ٌ َ ٌ َ ْ ً َْ َ ُ َ َ
Mendengar ﻻ ﺗﺴﻤﻊ ا ِﺳﻤﻊ ﻣﺴﻤﻮع ﺳﺎﻣِﻊ ﺳﻤﻌﺎ ﻳﺴﻤﻊ ﺳ ِﻤﻊ
َ َْ َْ ْ َْ َ ْ ٌُْ َ ًْ َْ َ َ
Mengetahui ﻻ ﻳﻌﻠﻢ ا ِﻋﻠﻢ ﻣﻌﻠﻮم ﺨﻟ ٌِﻢ ﻋِﻠﻤﺎ ﻓﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِ َﻢ
ُُ َْ ََُ
3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5ﻓﻌﻞ– ﻓﻔﻌﻞ
ُُ َْ ََُ
Bab lima memiliki wazan ﻓ ﻌ ﻞ– ﻓ ﻔ ﻌ ﻞ
yang bisa diingat dengan menggunakan
rumus “UntUkku”. Dhammah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
Arti ً َْ ُُ َْ ََُ
- ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
َ َ ً ْ ُ ُ َْ ُ َ
Baik ﺣﺴ ٌﻦ ﺣﺴﻨﺎ ﺤﻳﺴ ُﻦ ﺣﺴ َﻦ
ٌْ َ ً ُْ ُ ُ َْ ََُ
Pelit ﺨﺑِﻴﻞ ﺨﺑﻼ ﻓﺒﺨﻞ ﺨﺑﻞ
ٌْ َ ً ََ َُُْ ََُ
Bagus ﻤﺟِﻴﻞ ﻤﺟﺎﻻ ﺠﻳﻤﻞ ﻤﺟﻞ
Semua Fi’il yang masuk pada kelompok bab lima adalah fi’il lazim (intransitive) dan
memiliki makna sifat. Dikarenakan maknanya kata sifat, maka bab lima ini tidak
memiliki isim Fa’il Isim Maf'ul, Fi’il Amar dan Fi’il nahiy. Khusus untuk isim Fa’il, bab
lima memiliki istilah lain yang disebut dengan sifat musyabbahah. Tidak seperti isim
fa'il yang rumusnya baku, sifat musyabbahah tidak memiliki rumus baku.
Bentuk sifat musyabbahah ini memiliki arti kata sifat. Misalkan untuk kata ﺣﺴﻦ
َ ُ َ
ٌ َ َ
yang memiliki arti telah baik, maka bentuk sifat musyabbahah-nya adalah ﺣﺴﻦyang
ٌ َ َ
artinya “baik”. Kata ﺣﺴﻦini digunakan untuk memberikan sifat bagi sesuatu
contohnya pada kalimat:
َ َ ٌَْ
زﻳﺪ ﺣﺴ ٌﻦ
(Zaid itu baik)
Kenapa Bab 5 tidak memiliki bentuk Isim Maf'ul, Fi’il Amar, dan Fi’il Nahiy?
Ini dikarenakan secara makna tidak dapat diterima. Misal kita ambil contoh kata
ُ َ
ﺣﺴ َﻦyang memiliki makna telah baik. Apa bentuk isim maf'ul untuk kata “telah baik”?
Apakah yang di-baiki? Begitupun dengan fi’il amar dan juga fi’il nahiy. Apa bentuk
kata perintah untuk kata “telah baik”? Apakah “baiklah!”? Tentu ini tidak dapat
diterima secara makna. Biasanya, untuk membuat kalimat kata perintah untuk bab 5
ْ ُ
adalah dengan menggunakan tambahan kata ( ﻛﻦjadilah!). Misalkan:
ً َ َ ْ ُ
ﻛﻦ ﺣﺴﻨﺎ
Jadilah orang yang baik!
ُ َْ َ َ
3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓـ ِﻌﻞ
ُ َْ َ َ
Bab enam memiliki wazan ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓـ ِﻌﻞbisa diingat dengan menggunakan rumus
"kInI". Kasrah untuk 'ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ً َْ ُ َْ َ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓـ ِﻌﻞ
ْ َْ َ ْ ْ ٌ ْ ُ َْ َ ً َ ْ َْ َ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ ا ِﺣ ِﺴﺐ ﺤﻣﺴﻮب ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ ِ ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴ َﺐ
Mengira
BAB IV
TSULATSY MAZID
Tidak seperti bab-bab tsulatsy mujarrad yang memiliki bentuk yang hampir sama
antara bab-babnya, tsulatsy mazid memiliki wazan yang jauh berbeda untuk setiap
babnya, sehingga tidak bisa diformulasikan seperti "batu kali mana bisa turun sendiri"
untuk tsulatsy mujarrad . Namun demikian penulis berusaha untuk mengelompokkan
wazan-wazan tsulatsy mazid agar lebih mudah untuk dihafal dan difahami. Catatan
yang harus diperhatikan, mashdar untuk tsulatsy mazid bersifat qiyasiy, artinya
mengikuti rumus baku yang berlaku untuk babnya.
Contoh perubahan beberapa fi’il dari bentuk tsulatsy mujarrad ke tsulatsy mazid:
َّ َ َ َّ َ َ
ﻋﻠِ َﻢ – ﻋﻠ َﻢ – ﻳﻌﻠ َﻢ
َ ا ِْﺳﺘَ ْﺴﻠَﻢ- َﺳﻠَّ َﻢ – اَ ْﺳﻠَ َﻢ – ﺗ َ َﺴﻠَّ َﻢ – ﺗ َ َﺴﺎﻟ َ َﻢ –ا ِ ْﺳ َﺘﻠَ َﻢ- َﺳﻠ َﻢ – َﺳﺎﻟ َ َﻢ
ِ
Tidak semua fi’il tsulatsy mujarrad serta merta dapat dirubah ke bentuk tsulatsy
mazid dengan mengikuti seluruh wazan tsulatsy mazid. Karena perubahan ini bersifat
sama’iy , yaitu berdasarkan penggunaan oleh bangsa Arab. Seperti contoh di atas, kata
َ
ﻋﻠِ َﻢmemiliki dua bentuk tsulatsy mazid yang sering digunakan oleh bangsa Arab.
َ َ
Sedangkan kata ﺳﻠِﻢmemiliki lebih dari dua. Kesamaan unsur huruf penyusun ini
menunjukkan kesamaaan pada akar makna. Seperti fi’il yang tersusun dari ع – ل – م
memiliki makna yang tak jauh dari ilmu atau pengetahuan yaitu mengetahui ()ﻋﻠِﻢ,
َ َ
َ َّ َ َ َ َّ َ
mempelajari ()ﻳﻌﻠﻢ, dan mengajarkan ()ﻋﻠﻢ.
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Tambahan
ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ً ْ َْ ُّ َُ َ َّ َ ّ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ ـــ
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ ا
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ أ
Tambahan untuk jenis ini berupa hamzah, alif dan tasydid. Perhatikan bahwa wazan
untuk masing-masing fi’il nya benar-benar tidak memiliki kesamaan antara yang satu
dengan yang lainnya.
َ َّ َ
4.2.1.1 Wazan ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Tambahan
ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ً ْ َْ ُّ َُ َ َّ َ ّ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ ـــ
َ َّ َ
Wazan ﻓﻌﻞmemiliki tambahan tasydid.
َ َّ َ Secara lahiriyah, wazan ini seperti tiga
huruf. Namun pada hakikatnya, wazan ﻓﻌﻞbentuk asalnya adalah:
َََْ
ﻓﻌﻌﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
َُّْ َ ّْ َ َّ َ ُ َُّ ًْ َْ َُّ َّ َ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻢ ﻋﻠِﻢ ﻣﻌﻠ ٌﻢ ﻣﻌﻠِ ٌﻢ ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ ﻓﻌﻠِ ُﻢ ﻋﻠ َﻢ Mengajarkan
ّ َ ُ َ ْ َّ َّ َ ُ َّ ُ ًْ ْ َ ّ َ ُ َّ َ
ﻻ ﺗﻜﻠِ ُﻢ ﻠﻛ ِﻢ ﻣﻠﻜ ٌﻢ ﻣﻠﻜ ِ ٌﻢ ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ ﻳﻜﻠِ ُﻢ ﻠﻛ َﻢ Berbicara
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ْ ْ َ َ َّ َ
Bertauhid ﺣﻴﺪا ِ ﺗﻮ- وﺣﺪ
ْ ْ َ َ
Mengulangi ﻛ َّﺮ َر – ﺗﻜ ِﺮﻳ ًﺮا
ْ َْ َ
Menyetujui ﻗ َّﺮ َر – ﻳﻘ ِﺮﻳ ًﺮا
ًْ َْ َّ َ
Membaguskan ﺣﺴ َﻦ – ﺤﺗ ِﺴﻴﻨﺎ
ً ْ ْ َ َ َّ َ
Bertasbih ﺳﺒﺢ – ﺗﺴﺒِﻴﺤﺎ
ً ْ َْ
Perhatikan bahwa mashdar untuk fi’il-fi’il tersebut mengikuti wazan ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ karena
bersifat qiyasiy.
ََ َ
4.2.1.2 Wazan ﻓﺎﻋﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ
َ َ َ
Wazan ﻓﺎﻋﻞmemiliki tambahan huruf alif setelah fa' fi’il. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َ
Contoh fi’il wazan ﻓﺎﻋﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
ْ ُ َ ْ َ ٌ َ َُ ٌ َُ ً َ َ َُ ُ ُ ََ َ
ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫِﺪ ﺠﻣﺎﻫﺪ ﺠﻣﺎﻫِﺪ ﺠﻣﺎﻫﺪة ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪ Berjuang
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًََ َُ ُ ُ ََ َ
ﻻ ﺠﺗﺎدِل ﺟﺎدِل ﺠﻣﺎدل ﺠﻣﺎدِل ﺠﻣﺎدﻟﺔ ﺠﻳَﺎدِل ﺟﺎدل Mendebat
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َ َ َ ُ َ ََ
Bersegera ﺎرﻋﺔ ﺳﺎرع – ﻣﺴ
ًَ َ َُ َ َ َ
Berhijrah ﻫﺎﺟﺮ – ﻣﻬﺎﺟﺮة
ًََ َُ ََ َ
Memerangi ﻗﺎﺗﻞ – ﻣﻘﺎﺗﻠﺔ
ًَ َ ُ َ َ
Berpindah َراﺣﻞ – ﻣ َﺮاﺣﻠﺔ
ًََ َُ ََ َ
Bertemu ﻗﺎﺑﻞ – ﻣﻘﺎﺑﻠﺔ
َََْ
4.2.1.3 Wazan أﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
َََْ
Wazan أ ﻓﻌ ﻞ
memiliki tambahan huruf hamzah berharokat fathah sebelum fa' fi’il.
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan أﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
ْ ُْ َ ْ َ ْﻷ َ ْ ُ ْ ُ ًَ ْ ُْ ََأ ْﺳﻠَﻢ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻢ أﺳﻠِﻢ ﻣﺴﻠ ٌﻢ ﻣﺴﻠِ ٌﻢ إِﺳﻼﻣﺎ ﻳﺴﻠِ ُﻢ Berserah diri
ْ ْ ُ َ ْ ْ َ ٌ ْ ُ ٌ ْ ُ ً ْ ُ ْ ُ ََْ َ
ﻻ ﺗﻜ ِﺮم أﻛ ِﺮم ﻣﻜ َﺮم ﻣﻜ ِﺮم إِﻛ َﺮاﻣﺎ ﻳﻜ ِﺮم أﻛﺮم Memuliakan
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut.
Terjemah Mauzun
ً َ ْ َ َ ْ َ
mengeluarkan إِﺧﺮاﺟﺎ- أﺧﺮج
ً َ ْ َ َ َْ
mengutus إِرﺳﺎﻻ- أرﺳﻞ
ً َْ َ ََْ
menurunkan إِﻧﺰاﻻ- أﻧﺰل
ً َ ْ َ َ َْ
menikahkan إِﻧﻜﺎﺣﺎ- أﻧﻜﺢ
ً َْ َ ََْ
menetapkan إِﻋﺒﺎﺗﺎ- أﻋﺒﺖ
Catatan:
َََْ
Khusus untuk fi’il wazan أﻓﻌﻞ, hamzah yang ada pada fi'il madhy, mashdar, dan fi'il
amar adalah Hamzah qatha' ( أatau )إbukan hamzah washal ()ا.
Adapun hamzah pada wazan fi'il tsulatsy mazid yang lain dan juga hamzah pada
fi’il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal.
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎTambahan
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ّ -ت
ـــ
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ً ُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ا-ت
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ ت-ا
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ ن-ا
َ َّ َ َ
4.2.2.1 Wazan ﻳﻔﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َ َّ َ َ
Wazan ﻳﻔﻌﻞmemiliki tambahan huruf ta dan ‘ain fi’il yang bertemu ‘ain fi’il
sehingga menjadi ‘ain fi’il bertasydid . Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َّ َ َ
Contoh fi’il wazan ﻳﻔﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ُ ََُّ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠ َﻢ Mempelajari
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ُ ّ ََُ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﺒﺴﻢ ﺗﺒﺴﻢ ﻣﺘﺒﺴ ٌﻢ ﺗﺒﺴﻤﺎ ﻣﺘﺒ ِﺴ ٌﻢ ﻓﺘﺒﺴ ُﻢ ﺗﺒﺴ َﻢ Tersenyum
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ُّ َ َ َّ َ َ
Berbicara ﺗﻜﻠﻤﺎ- ﺗﻜﻠ َﻢ
ً ُّ َ َ َّ َ
Memata-matai ﺠﺗَﺴﺴﺎ- ﺠﺗَﺴﺲ
ً ُّ َ َ َ َّ َ َ
Menyerupai ﺗﺸﺒﻪ – ﺗﺸﺒﻬﺎ
ُّ َ َ َّ َ َ
Berfikir ﻳﻔﻜ ًﺮا- ﻳﻔﻜ َﺮ
ُّ َ َ َّ َ َ
Bertadabbur ﺗﺪﺑ ًﺮا- ﺗﺪﺑ َﺮ
ََ ََ
4.2.2.2 Wazan ﻳﻔﺎﻋﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ً ُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ
َ َ ََ
Wazan ﻳﻔﺎﻋﻞmemiliki tambahan huruf ta sebelum fa f’il dan alif setelah fa f’il .
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َ ََ
Contoh fi’il wazan ﻳﻔﺎﻋﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
ْ َ َََ َ ْ َ ََ ٌ َ ََُ ٌ ََُ ًُ ََ ُ َ َََ َ َ ََ
ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﺎون ﻣﺘﻌ ﺎون ِ ﻣﺘﻌ ﺎوﻧﺎ ﻳﻌ ﺎون ﻓﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ Saling menolong
َ َ ََ َ َ َ َ َ َ َُ َ َُ ُ َ َ َ َ ََ َ َ َ
ﻻ ﻳﺘﺎﻜﺛ ْﺮ ﺗﻜﺎﺛ ْﺮ ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌﺮ ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌِﺮ ﺗﻜﺎﺛ ًﺮا ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ ﺗﻜﺎﺛ َﺮ memperbanyak
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ُ َ َ َ َ
Bertawadhu ﺗ َﻮاﺿﻌﺎ- ﺗ َﻮاﺿﻊ
ًُ ََ ََ ََ
Saling mengenal ﺎرﻓﺎ ﺎرف – ﻳﻌ ﻳﻌ
ًُ ََ ََ ََ
Saling mengganti ﻳﺒﺎدﻻ- ﻳﺒﺎدل
ًُ َ َ َ َ
Seimbang ﺗ َﻮازﻧﺎ- ﺗ َﻮازن
ً ُ ََ َ َ ََ
Pura-pura bodoh ﺠﺗﺎﻫﻼ- ﺠﺗﺎﻫﻞ
َََْ
4.2.2.3 Wazan ا ِﻓﺘﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ
َََْ
Wazan ا ِﻓﺘﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah sebelum
fa’ fi’il dan huruf ta berharakat fathah setelahnya. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﺘﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
ْ ََْ َ ْ َْ ٌ ََُْ ٌ َُْ ً ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ﺠﻣﺘﻬﺪ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘِﻬﺎدا ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪ
Bersungguh-
sungguh
ْ ََْ َ ْ َْ ٌ ََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻤﻊ ا ِﺟﺘ ِﻤﻊ ﺠﻣﺘﻤﻊ ﺠﻣﺘ ِﻤﻊ ا ِﺟﺘِﻤﺎﺨ ﺠﻳﺘ ِﻤﻊ ا ِﺟﺘﻤﻊ Berkumpul
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ا ِﻧْﺘ َﺼ- ﺮﺼ
ﺎرا َ َ ا ِْﻏ َﺘ
Menang ِ
ً َ ْ َََ ْ
Mendengarkan ا ِﺳﺘﻤﻊ – ا ِﺳﺘِﻤﺎﺨ
ً َ ْ َ ََْ
Jadi dekat ﺮﺘاﺑﺎِ ا ِﻗ- ﺮﺘب ا ِﻗ
َ
Memulai
ً ا ِﺑْﺘِ َﺪ- ا ِْﻧ َﺘ َﺪأ
اء
ً َ ْ َ ََْ
Berbuat bid’ah ا ِﻧﺘﺪع – ا ِﺑﺘِﺪاﺨ
ََ َْ
4.2.2.4 Wazan ا ِﻏﻔﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ
ََ َْ
Wazan ا ِﻏﻔﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah dan
huruf nun sukun sebelum fa f’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻏﻔﻌﻞ
ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ arti
ْ ِ ﺮﺴ َﻻ َﻳ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ
َ ْ
ْ ِ ﻜ ا ِﻧ ٌ َ ُﻣ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ ٌ ِ ُﻣ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ ً ا ِﻧْﻜ َﺴ
ﺎرا ِ ُ ِ َﻓ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ َ َ ﻜ
ﺮﺴ
َ ْ
ا ِﻧ pecah
ْ ََْ َ ْ َْ َ َُْ َُْ ً َ ْ ََْ َ َْ
ا ِﻏﻘ ِﺴﻢ ﻻ ﻳﻨﻘ ِﺴﻢ ﻣﻨﻘﺴ ٌﻢ ا ِﻧ ِﻘﺴﺎﻣﺎ ﻣﻨﻘ ِﺴ ٌﻢ ﻓﻨﻘ ِﺴ ُﻢ ا ِﻏﻘﺴ َﻢ terbagi
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َ ْ ََ َْ
Tertutup ا ِﻧﻄﺒﺎﻗﺎ- ا ِﻏﻄﺒﻖ
ً ا ِْﻏ َﻔ َﺠ َﺮ – ا ِﻧْﻔ َﺠ
ﺎرا
Terpancar ِ
ً َ ْ ََ َْ
Tertolak ا ِﻧﺪﻓﻊ – ا ِﻧ ِﺪﻓﺎﺨ
ً َ ْ َ ََْ
Roboh ا ِﻧ ِﻬﺪاﻣﺎ- ا ِﻏﻬﺪم
ً َ ْ َ َ َْ
Terbalik ا ِﻧ ِﻌﺎﻜﺳﺎ- ا ِﻏﻌﻜﺲ
ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎTambahan
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ-- ا س ت
ََ َْ ْ
4.2.3.1 Wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ََ َْ ْ
Wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah, huruf sin sukun,
dan huruf ta berharakat fathah sebelum fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َْ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
ْا ِْﺳ َﺘ ْﻐﻔ ْﺮ َﻻ ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻐﻔﺮ ََْ ْ ُ
ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ
َْ ْ ُ ً َْ ْ
ﺎرا ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ ا ِﺳﺘِﻐﻔ
َْ َْ
ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ
ََْ ْ
ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ
ِ ِ
memohon
ampun
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌََْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َْ ْ ُ َْ َْ َََْ ْ
ا ِﺳﺘﻌ ِﻤﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻌ ِﻤﻞ ﻣﺴﺘﻌﻤﻞ ا ِﺳﺘِﻌﻤﺎﻻ ﻣﺴﺘﻌ ِﻤﻞ ﻳﺴﺘﻌ ِﻤﻞ ا ِﺳﺘﻌﻤﻞ menggunakan
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ْ ْ َ ْ َ ْ
Meminta keluar ا ِﺳﺘِﺨﺮاﺟﺎ- ا ِﺳﺘﺨ َﺮج
ً َ ْ ْ َ َ َْ ْ
Tergesa-gesa ا ِﺳﺘﻌﺠﻞ – ا ِﺳﺘِﻌﺠﺎﻻ
Meminta tolong
ً ﻨﺼ
ﺎرا
َ ْ َ َ ا ِْﺳﺘَ ْﻨ
ِ ا ِﺳﺘ- ﺮﺼ
ً ا ِْﺳﺘ ْﻜ َﺒ- ﺮﺒ
ﺎرا َ َ ا ِْﺳ َﺘ ْﻜ
Sombong ِ
ً َ ْ ْ ََ ْ َ ْ
Menyempurnakan ا ِﺳﺘﻜﻤﻞ – ا ِﺳﺘِﻜﻤﺎﻻ
BAB V
TASHRIF LUGHAWI
Perlu diketahui, secara umum kita bisa membagi tashrif lughawi menjadi dua jenis:
1. Tashrif lughawi bentuk fi’il
2. Tashrif lughawi bentuk isim
Catatan:
Kesamaan warna menunjukkan kesamaan bentuk.
Perhatikanlah bahwa yang berubah dari setiap fi’il di atas adalah hanya bentuk
terakhirnya saja, yaitu pada huruf lam fi’il. Huruf fa fi’il dan ‘ain fi’il dari setiap bab
tetap mengikuti wazan utama. Ini juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang lainnya.
Sebagai gambaran perhatikan tabel tashrif lughawi untuk beberapa fi’il madhy berikut
ini:
Dari tabel di atas kita bisa menyimpulkan bahwa wazan tashrif lughawi fi’il madhy
adalah seragam untuk bab-bab tsulatsy mujarrad dan begitupun dengan tsulatsy mazid
dan kelompok bab lainnya. Kemudian untuk membuat kalimat kamu (laki-laki) telah
َ َْ َ
ﺮﺿﺑﺖ memukul maka kata fi’il madhy yang tepat adalah bukan bentuk yang lain.
Begitupun dengan yang lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il madhy yang
spesifik.
ْ َ ْ َﻳ ْﻔ َﻌﻠ َ َْ
Kamu (pr) sedang berbuat ِـ ﻓ َﻦ+ ﻦﻴ ِ ت ﺖ ِ أﻧ
َ َ َْ َ ََُْ
Kalian berdua (pr) sedang berbuat ِ َـ+
ان ﻳﻔﻌﻼ ِن ت أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َﻳ ْﻔ َﻌ َ َّ ُ َأ ْﻏ
Kalian (pr) sedang berbuat ن+ ﻠﻦ ت ﻦﺘ
ََُْ َ ََ
Saya sedang berbuat - أﻓﻌﻞ أ أﻧﺎ
َُ َْ َ َْ
Kami sedang berbuat - ﻏﻔﻌﻞ ن ﺤﻧ ُﻦ
ُ ََْ َ ْ َ
Salah satu ciri fi’il mudhari adalah huruf pertamanya salah satu dari empat huruf
( ن – ي – ت- )أyang bisa diingat dengan أﻏﻴﺖatau أﻏِﻴﺖ
Mazid Bab 6 Bab 5 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن
َْ َْ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ َْ َ ُ َ َْ َ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن
ﻳ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ
ِ ِ ِ
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن
َْ َْ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ َْ َ ُ َ َْ َ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن
ﻦﻴﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ
ِِ ِِ ِ ِ ِ ِِ ِ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن
ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ
ِ ِ ِ
َ ْ َْ ُ َْ ُ َُُْ ََُْ ََُْ َْ ُ َُُْ
أﺳﺘﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ أﻓﻌﻞ أﻓﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﻧﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻏﻔ ِﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ ﻏﻔ ِﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ
'Catatan: Hamzah untuk fii'il mudhari dhamir Ana (Saya) adalah hamzah qatha
Untuk lebih memahami wazan tashrif lughawi fi’il mudahri', berikut ini ditampilkan
tabel yang menyajikan contoh beberapa fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad :
Apabila kita perhatikan tabel di atas, maka kita akan mendapati wazan tashrif
lughawi-nya yang seragam bagaimanapun bentuknya baik untuk bab-bab tsulatsy
mujarrad dan begitu juga dengan tsulatsy mazid dan kelompok bab lainnya. Kemudian
َ ْ ُ َْ َْ
untuk membuat kalimat kalian (laki-laki) sedang memohon ampun maka kata fi’il
mudhari’ yang tepat adalah ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮونbukan bentuk yang lain. Begitupun dengan yang
lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il mudhari’ yang spesifik.
َ ِ ،ﺖ َْ ََ ٌَ َ
Seorang yang berbuat (pr) ﻲﻫ ِ أﻧ،أﻧﺎ ﻓﺎﻋِﻠﺔ Mufrad Muannats
َّ ُ َأ ْﻏ،ُﻫ َّﻦ
ُ َﺤﻧْﻦ، ﻦﺘ ٌ َ َ
ﻓﺎﻋِﻼت
Orang-orang yang berbuat (pr) Jama’ Muannats Salim
Perhatikan tabel di atas! Setiap wazan isim Fa’il tersebut dapat digunakan lebih dari
satu isim dhamir. Karena perubahannya didasarkan pada jenis dan 'adadnya. Misalkan
ٌ َ
ﻓﺎﻋِﻞmerupakan bentuk mufrad mudzakkar, maka
ُ َ َْ ََ
semua isim dhamir mufrad mudzakkar
َ
dapat menggunakan wazan ini yaitu ﻫﻮ، أﻧﺖ، أﻧﺎtanpa melihat apakah isim dhamir
tersebut adalah dhamir mukhathab, ghaib, atau mutakallim. Aturan ini juga berlaku untuk
isim maf'ul. Tabel berikut menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim Fa’il:
Tashrif untuk isim Fa’il dan isim maf’ul berdasarkan tashrif dari mufrad ke jamak.
Silahkan lihat aturan perubahannya pada bab satu dari buku ini.
ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ُ ٌ َ ُ َْ
ﺤﻧ ُﻦ،ﻦﺘ أﻏ،ﻫﻦ ﻣﻔﻌ ْﻮﻻت
Orang-orang / hal-hal yang
Jama’ Muannats Salim
dikenai perbuatan (pr)
Catatan :
Isim maf’ul tidak harus untuk manusia sehingga dapat diterjemahkan menjadi
“orang” atau “hal” misalkan untuk ungkapan yang dimakan, yang dimasak, maka
lebih tepat untuk benda dibandingkan untuk manusia.
Tabel 5.10 berikut ini menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim maf’ul:
َْ ْ ْ ْ َ ْ ْ َْ ْ ْ ْ ُْ ُ َ َْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ا ِﺣ ِﺴﺐ ا ِﻋﻠ ْﻢ ا ِﻓﺘﺢ ِﺮﺿب ِ ا اﻛﺘﺐ أﻧﺖ
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َُْ ُ ََُْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ِﺮﺿﺑﺎِ ا اﻛﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َْ ْ ُ ْ َُ ْ ُ َْ ُ ْ ُُْ ُ َْأ ْﻏ ُﺘﻢ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا ِﺮﺿﺑ ْﻮاِ ا اﻛﺘﺒ ْﻮا
ْ َْ ْ ْ ا ِْﺣ ِﺴ َ
ْ ِ ا ِْﻋﻠ ْ ِ ا ِْﻓ َﺘ ْ ا ِْﺮﺿ ْ
ْ اُﻛ ُﺘ َْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ﻲﺒ ِ ﻲﻤ ِِ ﻲﺒ ِ ﺖ ِ أﻧ
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َُْ ُ ََُْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ِﺮﺿﺑﺎ
ِ ا اﻛﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ ْ َ ْ ا ِْﺣﺴ َْ ْ ْ َْ ْ ْ َ ْ اُ ْﻛ ُﺘ َّ ُ َأ ْﻏ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ﻦﺒ ِ ا ِﻋﻠﻤ َﻦ ا ِﻓﺘﺤ َﻦ ِﺮﺿﺑ َﻦِ ا ﻦﺒ ﻦﺘ
Fi’il amar adalah kata perintah oleh karena itu hanya berlaku untuk dhamir
mukhathab (kata ganti orang kedua). Ketika ingin membuatْ ُ kata perintah “tulislah!”
َُْ
untuk tiga orang perempuan maka digunakan kata اﻛﺘﻦﺒ. Begitupun jika ingin
membuat kata perintah yang lain maka perhatikanlah dhamir-nya.
Makna dasar Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
ََْ َْ َْ ْ َْ َ ََْ َ ْ ََ ْ ْ ََ ْ ُ ْ َْ َ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ﻻﺤﺗ ِﺴﺐ ﻻﻳﻌﻠ ْﻢ ﻻﻳﻔﺘﺢ ﺮﻀب ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺐ أﻧﺖ
ََْ َْ َْ َ َْ ََ ََْ َ َ ََ ْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ََْ َْ َْ ُ َْ َُ ََْ َ ُ ََ ْ ُ ََ ْ ُُ َُْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ﻻﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا ﻻﻳﻌﻠﻤ ْﻮا ﻻﻳﻔﺘﺤ ْﻮا ﺮﻀﺑ ْﻮا ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺒ ْﻮا أﻏﺘ ْﻢ
ََْ َْ ْ ﻻﺤﺗْ ِﺴ ْ
َ َ َ
ﻻﻳ ْﻌﻠ ِ ْ ﻻَ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ ﻻَﺗَ ْﺮﻀ ْ ﻜ ُﺘ ََْ ْ َْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ﻲﺒ ِ ﻲﻤ ِِ ﻲﺒ ﻻﺗ ِ ﺖ أﻧ ِ
ََْ َْ َْ َ َْ ََ ََْ َ َ ََ ْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ََْ َْ َ ﻻﺤﺗْﺴ ْ َ َ َْ َْ ََْ َ ْ ََ ْ ْ ﻜ ُﺘ ْ َََ ْ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ﻦﺒ ِ ﻻﻳﻌﻠﻤ َﻦ ﻻﻳﻔﺘﺤ َﻦ ﺮﻀﺑ َﻦ ﻻﺗ ِ ﻦﺒ ﻻﺗ
BAB VI
CONTOH TASHRIF LENGKAP
Pada bab ini ditampilkan contoh tashrif lengkap beberapa mauzun fi’il-fi’il baik dari
tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.
اﺳﻢ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ﻣﺼﺪر
َ ْ ُ ٌ َ َ ًَ َ ُْ ََ ُ
ﻣﻜﺘ ْﻮب ﺎﻛﺗ ٌِﺐ ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ ﻳﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘ َﺐ ﻫ َﻮ
َ ْ َُْْ َ ْ َُْ َ َ َ َْ َ ْ َُ َََ َُ
ﻦﻴ
ِ ﺑﻮ ﺘ ﻜ ﻣ /ﺎنِ ﺑﻮ ﺘ ﻜ ﻣ ﻦﻴ
ﺎن/ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ ﺎنﻳﻜﺘﺒ ِ ﻛﺘﺒﺎ ﻫﻤﺎ
ْ ْ
َﻣﻜ ُﺘ ْﻮ ُﺑ ْﻮ َنَ /ﻣﻜ ُﺘ ْﻮﺑ ْ َ ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َنَ /ﺎﻛﺗِﺒ َ َ ُُْ َ ََُ ُ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِ ﻳﻜﺘﺒ ْﻮن ﻛﺘﺒ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َ ْ ُ ٌَ َ ٌَ َ ُْ َََ ْ
ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺔ ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ ﺗﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘﺒﺖ ﻲﻫ َِ
َ ْ ََُْْ َ ْ ََُْ َ ََ َ ََ َ ْ َُ ََََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻜﺘﻮﺑﺘ ِ ﺎن/ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ ﺎن ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ ﻛﺘﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ُ َ ٌ ْ َ َ ٌ ﻜ ُﺘ ْ َ َ ْ َﻛ َﺘ ْ َ ُ
ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺎت ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت ﻦﺒ ﻳ ﻦﺒ ﻫ َّﻦ
َ َ ُْ ْ ُ ُْ ْ َ ُْ ََْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﻜﺘﺐ اﻛﺘﺐ ﺗﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘﺒﺖ أﻧﺖ
َ َ ْ َُ ُ َُْ َ ْ َُ َََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ اﻛﺘﺒﺎ ﺎن ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ ُُْ
ﻻ ﺗﻜﺘﺒ ْﻮا
ُ ُُْ
اﻛﺘﺒ ْﻮا
َ ُُْ َ
ﺗﻜﺘﺒ ْﻮن ﻛﺘﺒﺘ ْﻢ
ََُْ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ﻜ ُﺘ َْ َ ْ ْ
اُﻛ ُﺘ ْ ﻜ ُﺘﺒ ْ َ َ ْ ََْ َْ
ﻲﺒ ﻻﺗ ِ ﻲﺒ ِ ﻦﻴ ِ ﺗ ﺖ ﻛﺘﺒ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ ْ َُ ُ َُْ َ ْ َُ َََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ اﻛﺘﺒﺎ ﺎن ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﻜ ُﺘ ْ َ
ﻦﺒ
َ َ ْ
ﻻﺗ اُ ْﻛ ُﺘ ْ َ
ﻦﺒ ﻜ ُﺘ ْ َ
ﻦﺒ
َ ْ
ﺗ ﻦﺘَﻛ َﺘﺒْ ُ َّ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
َ َ
)َ (telah memukul
ﺮﺿب 2. Tashrif
ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
اﻤﻟﺎ
َ ْ ُ ٌ َ ٌ َ ًْ َ ْ ُ َ َ َ ُ
ﺮﻀ ْوب ﻣ ﺿﺎرِب ﺮﺿﺑﺎ ﺮﻀب ﻳ ِ ﺮﺿب ﻫ َﻮ
َ ْ ُ َْ َ ْ ُ َْْ َ َْ َ َ َ ْ َ َ ََ َُ
ﺎن/ﻣﺮﻀوﺑ ِ
ﻦﻴ ﻣﺮﻀوﺑ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﺿﺎرِﺑ ِ ﺎرﺑ ِ ﺿ ِ ﺎنﺮﻀﺑ ِ ﻳ ِ ﺮﺿﺑﺎ ﻫﻤﺎ
ﺮﻀ ْوﺑ ْ َ
ﻦﻴ َﻣ ْ ُ
ﺮﻀ ْو ُﺑ ْﻮ َنَ /ﻣ ْ ُ َﺿﺎر ُﺑ ْﻮ َنَ /ﺿﺎرﺑ ْ َ
ﻦﻴ
َ ْ ُ َ
ﺮﻀﺑ ْﻮن
َ َُ
ﺮﺿﺑ ْﻮا ﻫ ْﻢ
ُ
ِ ِِ ِ ﻳ ِ
َ ْ ُ ٌَ َ ٌَ َ ْ ُ َ ََ ْ
ﺮﻀ ْوﺑﺔ ﻣ ﺎرﺑﺔ
ﺿ ِ ﺮﻀب ﺗ ِ ﺮﺿﺑﺖ ﻲﻫ َِ
َ ْ ُ ََْ َ ْ ُ ََْْ َ ََْ َ ََ َ ْ َ َ َََ َُ
ﺎن/ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ
ﻦﻴ ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎرﺑﺘ ِ ﺎن/ﺿ ِ ﺎرﺑﺘ ِ ﺿ ِ ﺎن ﺮﻀﺑ ِ ﺗ ِ ﺮﺿﺑﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ْ ُ َ ٌ
ﺮﻀ ْوﺑﺎت
َ َ ٌ
ﺮﻀﺑ َﻦ
َ ْ ْ ﺮﺿ ْﺑ ُ َّ
َ َ ﻫ َّﻦ
ُ
ﻣ ﺎرﺑﺎتﺿ ِ ﻳ ِ ﻦﺘ
َ َ ْ ْ ْ ْ َ ْ ُ َ َْ َ َْ َ
ﺮﻀب ﻻﺗ ِ ِﺮﺿب ا ِ ﺮﻀب ﺗ ِ ﺮﺿﺑﺖ أﻧﺖ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ََُْ ََُْ
ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ِﺮﺿﺑﺎ ا ِ ﺎن ﺮﻀﺑ ِ ﺗ ِ ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﺮﻀﺑ ْﻮا
َ َ ْ ُ ْ ُ
ِﺮﺿﺑ ْﻮا
َ ْ ُ َ
ﺮﻀﺑ ْﻮن ﺮﺿﺑﺘ ْﻢ
َ َُْ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ﻻﺗ ِ ا ِ ﺗ ِ
َﻻ ﺗَ ْﺮﻀ ْ ا ِْﺮﺿ ْ ﺗَ ْﺮﻀﺑ ْ َ َ َْ َْ
ِِ ِِ ﻦﻴ ِِ ﺖ ﺮﺿﺑ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ََُْ ََُْ
ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ِﺮﺿﺑﺎ ا ِ ﺎن ﺮﻀﺑ ِ ﺗ ِ ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﺮﻀﺑ َﻦ
َ َ ْ ْ
ِﺮﺿﺑ َﻦ
ْ ْ
ﺮﻀﺑ َﻦ
َ ْ ْ
ﺮﺿﺑ َّﻦ
َ َُ َأ ْﻏ ُ َّ
ﻻﺗ ِ ا ِ ﺗ ِ ﻦﺘ
َ ْ ُ َ َْ ُ ََ
ﺮﺿب أ ِ ﺮﺿﺑﺖ أﻧﺎ
َ ْ ُ َ ََْ َْ
ﺮﻀب ﻧ ِ ﺮﺿﺑﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ََ َ
) (telah membukaﻓﺘﺢ 3. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َُْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ ََ َ ُ
ﻣﻔﺘ ْﻮح ﻓﺎﺗ ِﺢ ﻓﺘﺤﺎ ﻓﻔﺘﺢ ﻓﺘﺢ ﻫ َﻮ
َُْْ َْ َُْْ َ َ َ َ َْ ََْ َ ََ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ ﻦﻴ ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ ﺎﺤﺗ ِ ﺎن/ﻓ ِ ﺎﺤﺗ ِﻓ ِ ﺎن ﻓﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺎ ﻫﻤﺎ
ْ ْ
َﻣﻔ ُﺘ ْﻮ ُﺣ ْﻮ َنَ /ﻣﻔ ُﺘ ْﻮﺣ ْ َ ﺎﺤﺗ ْ َ َ َ َ ََْ ُ َ ََ ُ ُ
ﻦﻴ ِ ِﻦﻴ ﺎﺤﺗُ ْﻮن/ﻓ ِ ﻓ ِ ﻓﻔﺘﺤ ُﻮن ﻓﺘﺤ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َُْ َ ٌ َ ٌ ََْ ُ ََ َ ْ
ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺔ ﺎﺤﺗَﺔ ﻓ ِ ﻳﻔﺘﺢ ﻓﺘﺤﺖ ﻲﻫ َِ
َُْْ ََ َُْْ ََْ ََْ َ َ ََ ََْ َ ََ َ َ َُ
ﻦﻴ
ِ ﺘ ﺣﻮ ﺘ ﻔ ﻣ/ﺎنِ ﺘ ﺣ ﻮ ﺘ ﻔﻣ ﻦﻴ
ِ ﺘ ﺎﺤﺗِ ﻓ / ﺎن ﺎﺤﺗ ِ
ﺘ ﻓ ِ ﺎن ﻳﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َُْ َ ٌ ٌ َ ََْ ْ ََ ْ ُ
ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺎت ﺎﺤﺗَﺎت ﻓ ِ ﻓﻔﺘﺤ َﻦ ﻓﺘﺤ َﻦ ﻫ َّﻦ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ُ ََ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﻔﺘﺢ ا ِﻓﺘﺢ ﻳﻔﺘﺢ ﻓﺘﺤﺖ أﻧﺖ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ﺎن ﻳﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ُ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤ ْﻮا
َْ ُ
ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا
ََْ ُ َ
ﻳﻔﺘﺤ ْﻮن ﻓﺘﺤﺘ ْﻢ
ََ ْ ُ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
َﻻ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ ا ِْﻓ َﺘ ِ ْ َﻳ ْﻔ َﺘﺤ ْ َ ََ ْ َْ
ﻦﻴ ِ ﺖ ﻓﺘﺤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ﺎن ﻳﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤ َﻦ
َْ ْ
ا ِﻓﺘﺤ َﻦ ﻳﻔﺘﺤ َﻦ
ََْ ْ
ﻦﺘَﻓ َﺘ ْﺤ ُ َّ َأ ْﻏ ُ َّ
ﻦﺘ
ََْ ُ ََ ْ ُ ََ
أﻓﺘﺢ ﻓﺘﺤﺖ أﻧﺎ
ََْ ُ ََ ْ َ َْ
ﻏﻔﺘﺢ ﻓﺘﺤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ
) (telah mengetahuiﻋﻠِﻢ 4. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َْ ُ ٌ َ ًْ ََْ َ ُ
ﻣﻌﻠ ْﻮم ﺨﻟ ٌِﻢ ﻋِﻠﻤﺎ ﻓﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِ َﻢ ﻫ َﻮ
َ ْ ُْ َ َ ْ ُْ َْ َ َْ َ َ َََْ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﺨﻟ ِﻤ ِ ﺨﻟ ِﻤ ِ ﺎنﻓﻌﻠﻤ ِ ﻋﻠِﻤﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮ ُﻣ ْﻮ َنَ /ﻣ ْﻌ ْ
ﻠﻮﻣ ْ َ َﺨﻟ ُِﻤ ْﻮ َنَ /ﺨﻟِﻤ ْ َ ََُْ َ َ ُ ُ
ِﻦﻴ ﻦﻴ ِ ﻓﻌﻠﻤ ْﻮن ﻋﻠِﻤ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َْ ُ ٌَ َ ٌَ ََْ َ َ ْ
ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺔ ﺨﻟ ِﻤﺔ ﻳﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﺖ ﻲﻫ َِ
َ ْ ُْ ََ َ ْ ُْ ََْ َ ََ َ ََْ َََْ َ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ ﻦﻴ
ِ ﺘ ِﻤ ﻟﺨ / ﺎن
ِ ﺘ ِﻤ ﻟﺨ ﺎن ﻳﻌﻠ ِ ﻤ ﻋﻠِﻤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ ٌ َ َ ٌ ََْْ َ ْ ُ
ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺎت ﺨﻟ ِﻤﺎت ﻓﻌﻠﻤ َﻦ ﻋﻠِﻤ َﻦ ﻫ َّﻦ
َ ََْ ْ َ ََْ َ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﻌﻠ ْﻢ ا ِﻋﻠ ْﻢ ﻳﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﺖ أﻧﺖ
َ َََْ ْ ََ َََْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ﺎن ﻳﻌﻠﻤ ِ ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا
ْ َُ
ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا
ََُْ َ
ﻳﻌﻠﻤ ْﻮن ﻋﻠِﻤﺘ ْﻢ
َ ُْ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
َ
ﻻ َﻳ ْﻌﻠ ِ ْ
َ َ
ا ِْﻋﻠ ِ ْ َﻳ ْﻌﻠَﻤ ْ َ َ ْ َْ
ﻲﻤ ﻲﻤ ﻦﻴ ِ ﺖ ﻋﻠِﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َََْ ْ ََ َََْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ﺎن ﻳﻌﻠ ِ ﻤ ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ
ْ َْ
ا ِﻋﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ
ََْْ
ﻦﺘَﻋﻠ ْﻤ ُ َّ َأ ْﻏ ُ َّ
ﻦﺘ
ِ
َ ْ َ َ ْ ُ ََ
أﻋﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﺖ أﻧﺎ
ََْ َ َْ َْ
ﻏﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ ُ َ
) (telah baikﺣﺴﻦ 5. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ َ ُ ْ ً َْ ُ َ ُ ُ
ﺣﺴ ٌﻦ ﺣﺴﻨﺎ ﺤﻳﺴ ُﻦ ﺣﺴ َﻦ ﻫ َﻮ
َْ ُ َ َ ُ َ َُ
ﺎن ﺤﻳﺴﻨ ِ ﺣﺴﻨﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ ُ َ َ ُ ُ ُ
ﺤﻳﺴﻨ ْﻮن ﺣﺴﻨ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َْ ُ َ ُ َ ْ
ﺤﺗﺴ ُﻦ ﺣﺴﻨﺖ ﻲﻫ َِ
َْ ُ َ َ ُ ََ َُ
ﺎن ﺤﺗﺴ ِ ﻨ ﺣﺴﻨﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ ُ ُ
ﺤﻳﺴ َّﻦ ﺣﺴ َّﻦ ﻫ َّﻦ
َْ ُ َ ُ ْ َ َْ َ
ﺤﺗﺴ ُﻦ ﺣﺴﻨﺖ أﻧﺖ
َْ ُ َ َ ُ َُ ََُْ
ﺎن ﺤﺗﺴﻨ ِ ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َْ ُ ُ َ
ﺤﺗﺴﻨ ْﻮن ﺣﺴﻨﺘ ْﻢ
َ ُ ُْ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
َﺤﺗْ ُﺴﻨ ْ َ َ ُ ْ َْ
ﻦﻴ ِ ﺖ ﺣﺴﻨ ِ ﺖ أﻧ ِ
َْ ُ َ َ ُ َُْ ََُْ
ﺎن ﺤﺗﺴ ِ ﻨ ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﺤﺗﺴ َّﻦ
َْ ُ
ﻦﺘَﺣ ُﺴﻨْ ُ َّ ﻦﺘَأ ْﻏ ُ َّ
َ ْ ُ َ ُ ْ ُ ََ
أﺣﺴ ُﻦ ﺣﺴﻨﺖ أﻧﺎ
َْ ُ َ ُ َّ َْ
ﺤﻧﺴ ُﻦ ﺣﺴﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ
ﺴﺐ 6. Tashrif
) (telah menghitungﺣ ِ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ُ ٌ َ ْ َ ً َْ َ ُ
ﺤﻣﺴ ْﻮب ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ ِ ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴ َﺐ ﻫ َﻮ
َ ُ َْ َْ ُ َْْ َ َْ َ َ َْ َ َ َ َُ
ﺎن/ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ
ﻦﻴ ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ ﺎنﺤﻳ ِﺴﺒ ِ ﺣ ِﺴﺒﺎ ﻫﻤﺎ
ﺤﻣ ُﺴ ْﻮﺑ ْ ََ ُ ُْْ َ َْ َﺣﺎﺳ ُﺒ ْﻮ َنَ /ﺣﺎﺳﺒ ْ َ َْ ُ َ َ ُ ُ
ﻦﻴ ِ ﺤﻣﺴﻮﺑﻮن/ ﻦﻴ ِِ ِ ﺤﻳ ِﺴﺒ ْﻮن ﺣ ِﺴﺒ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َ ُ ٌَْ َ ٌَ َْ َ َ ْ
ﺤﻣﺴﻮﺑﺔ ﺣﺎ ِﺳﺒﺔ ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﺖ ﻲﻫ َِ
َ ُ ََْ َْ ُ ََْْ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ َُ
ﺎن/ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ
ﻦﻴ ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ ﻦﻴ
ِ ﺘ ﺒ ﺳ
ِ ﺎ ﺣ /ﺎنِ ﺘ ﺒ ﺳ
ِ ﺎ ﺣ ﺎن ﺤﺗ ِﺴ ِ ﺒ ﺣ ِﺴﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ُ َ ٌ َ َ ٌ َﺤﻳْﺴ ْ َ َﺣﺴ ْ َ ُ
ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺎت ﺣﺎ ِﺳﺒﺎت ﻦﺒ ِ ﻦﺒ ِ ﻫ َّﻦ
َ َْ ْ ْ ْ َْ َ ْ َ َْ َ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ ا ِﺣ ِﺴﺐ ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﺖ أﻧﺖ
َ َْ َ ْ َ َْ َ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ﺎن ﺤﺗ ِﺴ ِﺒ ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ ُ ْ ُ َْ ُ َ َ ُْ َُْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮن ﺣ ِﺴﺒﺘ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َ َ
ﻻ ﺤﺗْ ِﺴ ْ ا ِْﺣ ِﺴ ْ َﺤﺗْﺴﺒ ْ َ َ ْ َْ
ﻲﺒ ِ ﻲﺒ ِ ﻦﻴ ِ ِ ﺖ ﺣ ِﺴﺒ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َْ َ ْ َ َْ َ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ﺎن ﺤﺗ ِﺴﺒ ِ ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َﻻ َﺤﺗْﺴ ْ َ
ﻦﺒ ا ِْﺣﺴ ْ َ
ﻦﺒ َﺤﺗْﺴ ْ َ
ﻦﺒ ﻦﺘَﺣﺴﺒْ ُ َّ ﻦﺘَأ ْﻏ ُ َّ
ِ ِ ِ ِ
َ ْ َ ْ ُ ََ
أﺣ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﺖ أﻧﺎ
َْ َ َْ َْ
ﺤﻧ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ َ
) (telah berjuangﺟﺎﻫﺪ 2. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َُ َ ٌ َُ ٌ َُ َ َ ً ُ ُ َ ََ ُ
ﺠﻣﺎﻫﺪ ﺠﻣﺎﻫِﺪ ﺠﻣﺎﻫﺪة ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪ ﻫ َﻮ
َُ َ َ ْ َُ َ َُ َ ْ َُ َُ َ َ ََ َُ
ﺪان/ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِﻦ ﺠﻣﺎﻫ ِ ِﺪان/ﺠﻣﺎﻫِﺪﻳ ِﻦ ﺠﻣﺎﻫ ِ ان
ﺠﻳﺎﻫِﺪ ِ ﺟﺎﻫﺪا ﻫﻤﺎ
َُ َ ُ َ َُ َ ْ َُ ُ َ َُ ْ ُ ُ َ َ َ ُ ُ
ﺠﻣﺎﻫﺪ ْون/ﺠﻣﺎﻫ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻣﺎﻫِﺪ ْون/ﺠﻣﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ْون ﺟﺎﻫﺪ ْوا ﻫ ْﻢ
َُ َ َ ٌ َُ َ ٌ ُ ُ َ ََ ْ
ﺠﻣﺎﻫﺪة ﺠﻣﺎﻫِﺪة ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪت ﻲﻫ َِ
َُ َ َ َ َُ َ َ َْ َُ َ َ َُ َ َْ َُ َ َ َََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِ ﺠﻣﺎﻫﺪﺗ ِ ﻦﻴ
ِ ﻳ ِﺪﻫ ﺎ ﺠﻣ/ﺎنِ ﺗِﺪ
ﻫ ﺎ ﺠﻣ ان
ﺠﺗﺎﻫ ِ ِﺪ ﺟﺎﻫﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َُ َ َ ٌ َُ َ ٌ ُ ْ َ َ َْ َ ُ
ﺠﻣﺎﻫﺪات ﺠﻣﺎﻫِﺪات ﺠﻳَﺎﻫِﺪن ﺟﺎﻫﺪن ﻫ َّﻦ
َ ُ ْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ َْ َ
ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫِﺪ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪت أﻧﺖ
َ ُ َ َ َ َُ َ َ َْ َُ ََُْ
ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا انﺠﺗﺎﻫ ِ ِﺪ ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ُ ُ َ ُ ُ ُ َ َ َْ ُ َُْ
ﺟﺎﻫِﺪ ْوا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْوا ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْون ﺟﺎﻫﺪﻳ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
ْ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َْ َْ
ﺟﺎ ِﻫ ِﺪي ﻻ ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪي ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ ت ﺟﺎﻫﺪ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ُ َ َ َ َُ َ َ َْ َُ ََُْ
ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا ان ﺠﺗﺎﻫِﺪ ِ ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ َ َ ُ ْ َ
ﺟﺎﻫِﺪن ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪن
ُ ْ َ
ﺠﺗَﺎﻫِﺪن ﺟﺎﻫﺪﻳ َّﻦ
َ َْ ُ
ﻦﺘَأ ْﻏ ُ َّ
ُ َ ُ َ َْ ُ ََ
أﺟﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪت أﻧﺎ
ُ ُ َ ََْ َْ
ﺠﻧَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ ْ َ
) (telah berislamأﺳﻠﻢ 3. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ُ ْ َ
ﻣﺴﻠ ٌﻢ
ُ ْ
ﻣﺴﻠِ ٌﻢ
ْ ًَ
إ ِﺳﻼﻣﺎ ﻳﺴﻠِ ُﻢ
ُْ َأ ْﺳﻠَﻢَ ﻫ َﻮ
ُ
ُ ْ ََ ُ ْ ََْ ُ ْ َ ُ ْ َْ ُْ َ َ ْ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺴﻠﻤ ِ ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤ ِ ﺎن/ﻣﺴﻠِﻤ ِ ﻣﺴﻠِﻤ ِ ﺎن ﻳﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺎ ﻫﻤﺎ
ُﻣ ْﺴﻠَ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﺴﻠَﻤ ْ َ ُﻣ ْﺴﻠ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﺴﻠﻤ ْ َ ُْ ُ َ َأ ْﺳﻠَ ُﻤﻮاْ ُ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِِ ِ ﻳﺴﻠِﻤ ْﻮن ﻫ ْﻢ
ُ ْ ٌََ ُ ْ ٌَ ُْ َ ْ ََ ْ
ﻣﺴﻠﻤﺔ ﻣﺴﻠِﻤﺔ ﺗﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﺖ ﻲﻫ َِ
ُ ْ َََ ُ ْ َََْ ُ ْ ََ ُ ْ ََْ ُْ َ َ ْ َََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ ﺎن/ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ ﺎن ﺗﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ُ ْ ََ ٌ ُ ْ َ ٌ ُْ ْ َ ْ َْ ُ
ﻣﺴﻠﻤﺎت ﻣﺴﻠِﻤﺎت ﻳﺴﻠِﻤ َﻦ أﺳﻠﻤ َﻦ ﻫ َّﻦ
َ ُْ َ ْ ُْ َ ْ َْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﺴﻠِ ْﻢ أﺳﻠِ ْﻢ ﺗﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﺖ أﻧﺖ
َ ُْ َ َ ْ َ ُْ َ َ ْ ََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ أﺳﻠِﻤﺎ ﺎن ﺗﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ُْ ُ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ ْﻮا َأ ْﺳﻠ ُﻤﻮاْ ُْ ُ َ
ﺗﺴﻠِﻤ ْﻮن َأ ْﺳﻠَ ْﻤ ُﺘﻢْ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ِ
َ َ َ ْ َْ َْ
ﻲﻤﻻ ﺗ ُ ْﺴﻠِ ِ ْ ﻲﻤأ ْﺳﻠِ ِ ْ ﻦﻴ ﺗ ُ ْﺴﻠﻤ ْ َ
ِِ ﺖ أﺳﻠﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ُْ َْ َ ْ َ ُْ َ َ ْ ََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ أﺳﻠِﻤﺎ ﺎن ﺗﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ُْ ْ َ ْ ْ ُْ ْ َأ ْﺳﻠَ ْﻤ ُ َّ َأ ْﻏ ُ َّ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ أﺳﻠِﻤ َﻦ ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ ﻦﺘ ﻦﺘ
ُ ْ َ ْ َْ ُ ََ
أﺳﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﺖ أﻧﺎ
ُْ َ ْ ََْ َْ
ﻧﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ َّ َ
) (telah mempelajariﻳﻌﻠﻢ 4. Tashrif
اﺳﻢ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ﻣﺼﺪر
ُ َ َ َّ ََُّ َ َ ُّ ً َ َ َ َّ َ َ َّ ُ
ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠ َﻢ ﻫ َﻮ
ُ َ َ َّ َ ُ َ َ َّ َ ْ َََُّ َََُّْ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َُ
ﻦﻴ
ِ ﻤ ﻠﻌ ﺘ ﻣ / ﺎن
ِ ﻤﻠ ﻌ ﺘ ﻣ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ ﺎن ﻓﺘﻌﻠ ِ ﻤ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻫﻤﺎ
َّ َّ
ﻦﻴ ُﻣ َﺘ َﻌﻠ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌﻠﻤ ْ َ ُﻣ َﺘ َﻌﻠّ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌﻠﻤ ْ َ
ّ َ َ َ َّ ُ َ َ َ َّ ُ ُ
ﻦﻴ ِ ِِ ِ ﻓﺘﻌﻠﻤ ْﻮن ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا ﻫ ْﻢ
ُ َ َ َّ َ ٌ ٌَََُّ َ َ َ َّ َ َ َّ َ ْ
ﻣﺘﻌﻠﻤﺔ ﻣﺘﻌﻠِﻤﺔ ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﺖ ﻲﻫ َِ
ُ َ َ ّ َ َ ُ َ َ ّ َ َ ْ ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َّ َ َ ْ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ ﺎن/ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ ﺎن ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ ﻳﻌﻠﻤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ََُ َ ٌ َّ ََُ َ ٌّ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ ُ
ﻣﺘﻌﻠﻤﺎت ﻣﺘﻌﻠِﻤﺎت ﻓﺘﻌﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ ﻫ َّﻦ
َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠ ْﻢ ﻳﻌﻠ ْﻢ ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ ُ َ ََُْ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﺎنﻳﺘﻌﻠﻤ ِ ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َّ ُ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ ْﻮا
َ َ َّ ُ
ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا
َ َ َ َّ ُ َ
ﻳﺘﻌﻠﻤ ْﻮن ﻳﻌﻠﻤﺘ ْﻢ
َ َ َّ ْ ُ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
َّ
ﻻ َﻳ َﺘ َﻌﻠ ِ ْ
َ
َﻳ َﻌﻠ ِ ْ
َّ َﻳ َﺘ َﻌﻠَّﻤ ْ َ َ َ َّ ْ َْ
ﻲﻤ ﻲﻤ ﻦﻴ ِ ﺖ ﻳﻌﻠﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ ُ َ ََُْ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﺎن ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َّ ْ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ
َ َ َّ ْ
ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ
َ َ َ َّ ْ
ﻦﺘَﻳ َﻌﻠَّ ْﻤ ُ َّ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
َ َ َ َّ َ َ َّ ْ ُ ََ
أﻳﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﺖ أﻧﺎ
َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َْ
ﻏﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ََ َ َ
) (telah saling tolong-menolongﻳﻌﺎون 5. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ََُ َ ٌ ََُ ٌ ََ ًُ َََ َ ُ ََ َ َ ُ
ﺎون ﻣ ﺘﻌ ﺎون
ﻣ ﺘﻌ ِ ﺎوﻧﺎ ﻳﻌ ﺎون ﻓ ﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﻫ َﻮ
ُ َ َ َ َ ُ َ َ َ َْ ُ َ َ َ ُ َ َ َْ َََ ََ ََ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﺎوﻏ ِ ﻣﺘﻌﺎوﻧ ِ ﻦﻴ
ﺎوﻏ ِ ﺎن/ﻣﺘﻌ ِ ﺎوﻧ ِﻣ ﺘﻌ ِ ﺎن ﻓﺘﻌﺎوﻧ ِ ﻳﻌﺎوﻧﺎ ﻫﻤﺎ
ﺎوﻏ ْ َ
ِﻦﻴ ﺎوﻧُ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌ َ
ُﻣ َﺘ َﻌ َ ُﻣ َﺘ َﻌﺎوﻧُ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌﺎوﻏ ْ َ
ِﻦﻴ
َََ َُ َ
ﺎوﻧ ْﻮن ﻓ ﺘﻌ ﺎوﻧ ْﻮا
ََ َُ
ﻳﻌ ﻫ ْﻢ
ُ
ِ ِ
ََُ ٌََ ََُ ٌَ َََ َ ُ ََ ََ ْ َِ
ﺎوﻧﺔ ﻣ ﺘﻌ ﺎوﻧﺔ
ﻣ ﺘﻌ ِ ﺎون ﻳ ﺘﻌ ﺎوﻧﺖ ﻳﻌ ﻲﻫ
َ
ََُ َََ ََُ َ َْ َ
ََُ ََ ََُ َْ َََ ََ َ َ َ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﺎوﻧﺘ ِ ﻣﺘﻌﺎوﻏﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎوﻧﺘ ِ ﺎن/ﻣﺘﻌ ِ ﺎوﻏﺘ ِ ﻣ ﺘﻌ ِ ﺎن ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ ﻳﻌﺎوﻏﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ََُ َ ٌَ ٌ َ ََُ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ُ
ﺎوﻧﺎت ﻣ ﺘﻌ ﺎوﻧﺎت ﻣ ﺘﻌ ِ ﺎون ﻓ ﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﻫ َّﻦ
َ َََ َ ْ ََ َ ْ َََ َ ُ ََ َْ َ َْ َ
ﺎون ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ ﻳﻌ ﺎون ﻳ ﺘﻌ ﺎوﻧﺖ ﻳﻌ أﻧﺖ
َ َََ ََ ََ ََ َََ ََ ََ ََُْ ََُْ
ﺎوﻧﺎ ﺎوﻧﺎ ﻻ ﻳﺘﻌ ﻳﻌ ﺎن ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ ﺎوﻏﺘﻤﺎ ﻳﻌ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ُْ
ﻳﻌﺎوﻧﻮا ﻻ ﻳﺘﻌﺎوﻧﻮا
َََ َُ َ
ﺎوﻧ ْﻮن ﻳ ﺘﻌ ﺎوﻏﺘ ْﻢ
ْ
ََ َ ُ
ﻳﻌ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ْ ََ َ
) (bersungguh-sungguhا ِﺟﺘﻬﺪ 6. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ََُْ ٌ َُْ ٌ ْ َ ً ََْ ُ َََْ ُ
ﺠﻣﺘﻬﺪ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘِﻬﺎدا ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪ ﻫ َﻮ
ََُْ َ ْ ََُْ َ َُْ َ ْ َُْ َ ََْ َََْ َُ
ان/ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِﻦ ﺠﻣﺘﻬﺪ ِ ان/ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِﻦ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ِ ﺪان
ﺠﻳﺘ ِﻬ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪا ﻫﻤﺎ
ََُْ ُ َ ََُْ ْ َُْ ُ َ َُْ ْ ََْ ُ َ ََْ ُ ُ
ﺠﻣﺘﻬﺪ ْون/ﺠﻣﺘﻬ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ْون/ﺠﻣﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ْون ا ِﺟﺘﻬﺪ ْوا ﻫ ْﻢ
ََُْ َ ٌ َُْ َ ٌ ََْ ُ َََْ ْ َِ
ﺠﻣﺘﻬﺪة ﺠﻣﺘ ِﻬﺪة ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪت ﻲﻫ
ََُْ َ َ ََُْ َ َْ َُْ َ َ َُْ َ َْ ََْ ََََْ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِ ﺠﻣﺘﻬﺪﺗ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﺗ ِ ﺪان
ﺠﺗﺘ ِﻬ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
ََُْ َ ٌ َُْ َ ٌ ََْ ْ َ ََْْ َ ُ
ﺠﻣﺘﻬﺪات ﺠﻣﺘ ِﻬﺪات ﺠﻳﺘ ِﻬﺪن ا ِﺟﺘﻬﺪن ﻫ َّﻦ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ُ ََْْ َ َْ َ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪت أﻧﺖ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََْْ َُ ََُْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا ان ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ُ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْوا
َْ ُ
ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ْوا
ََْ ُ َ ََْْ ُ
ا ِﺟﺘﻬﺪﻳ ْﻢ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْون
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ ََْْ َْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪي ا ِﺟﺘ ِﻬ ِﺪي ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ ت ا ِﺟﺘﻬﺪ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َ َْ ََْ َ ََْْ َُ ََُْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا ان ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ َ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن
َْ ْ َ
ا ِﺟﺘ ِﻬﺪن
ََْ ْ َ
ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن
ََْْ ُ
ا ِﺟﺘﻬﺪﻳ َّﻦ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ََْْ ُ
َ َْ ُ ا ِﺟﺘﻬﺪت ََ
أﺟﺘ ِﻬﺪ َََْْ أﻧﺎ
ََْ ُ ا ِﺟﺘﻬﺪﻧﺎ َْ
ﺠﻧﺘ ِﻬﺪ ﺤﻧ ُﻦ
َْ َ َ
) (telah memancarا ِﻏﻔﺠﺮ 7. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع اﺳﻢ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َُْ َ َُْ ْ َ ً ََْ َْ َ ُ
ﻣﻨﻔﺠ ٌﺮ ﺠ ٌﺮ
ﻣﻨﻔ ِ ا ِﻧ ِﻔﺠﺎرا ﺠ ُﺮ ﻓﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮ ﻫ َﻮ
َُْ َ َ َُْ َ ْ َُْ َ َُْ َْ َﻓ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َُ
ان/ﻣﻨﻔﺠ َﺮﻳ ِﻦ ﺠﺮﻳ ِﻦ ﻣﻨﻔﺠﺮ ِ ان/ﻣﻨﻔ ِ ﺠﺮ ِ ﻣﻨﻔ ِ ان
ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮا ﻫﻤﺎ
َُْ َ َ َُْ َ ْ َُْ ُ ْ َ َُْ ْ َ ََْ َْ َ ُ
ﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﻣﻨﻔﺠ ُﺮ ْون/ﻣﻨﻔﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﺠﺮون/ﻣﻨﻔ ِ ﻣﻨﻔ ِ ﺠ ُﺮ ْون ﻓﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ُﺮ ْوا ﻫ ْﻢ
َُْ َ ٌ َُْ ٌ ََْ َْ َ ْ
ﻣﻨﻔﺠ َﺮة ﺠ َﺮةﻣﻨﻔ ِ ﺠ ُﺮ ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮت ﻲﻫ َِ
َُْ ََ َُْ ََْ َُْ َ ََ َُْ َ ََْ َﻳ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻨﻔﺠﺮﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﻨﻔﺠﺮﺗ ِ
ﺠﺮ ﻳ ِ ﺎن/ﻣﻨﻔ ِ ﺠﺮﺗ ِ ﻣﻨﻔ ِ ان
ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮﺗﺎ ﻫﻤﺎ
ُْ َ ٌ َ ٌ َ ُْ ََْ َ َْ َ َ ُ
ﻣﻨﻔﺠ َﺮات ﺠ َﺮات ﻣﻨﻔ ِ ﺠ ْﺮن ﻓﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮن ﻫ َّﻦ
َ ََْ َْ ََْ َْ َ َ َْ َ
ﺠ ْﺮ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ﺠ ْﺮا ِﻏﻔ ِ ﺠ ُﺮ ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت أﻧﺖ
َ ََْ َْ َﻳ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َُ ََُْ
ﺠ َﺮاﻻ ﻳﻨﻔ ِ ﺠ َﺮاا ِﻏﻔ ِ انﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﺠ ُﺮ ْوا
َ ََْ
ﺠ ُﺮ ْوا
َْ َ ََْ َْ َ ُ
ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳ ْﻢ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔ ِ ﺠ ُﺮ ْون ﻳﻨﻔ ِ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ َْ َ ْ َْ
ﺠ ِﺮي ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ﺠ ِﺮي ا ِﻏﻔ ِ ﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﻳﻨﻔ ِ ت ا ِﻏﻔﺠﺮ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َْ َﻳ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َُ ََُْ
ﺠ َﺮا ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ﺠ َﺮا ا ِﻏﻔ ِ ان ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ َ
ﺠ ْﺮن
َْ َ
ﺠ ْﺮن
ََْ َ َْ َ ُ
ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳ َّﻦ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔ ِ ﺠ ْﺮن ﻳﻨﻔ ِ
ََْ َْ َ ُ ََ
ﺠ ُﺮ أﻏ ِ ﻔ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت أﻧﺎ
ََْ َْ َ َ َْ
ﺠ ُﺮ ﻏﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َْ ََ
) (memohon ampunا ِﺳﺘﻐﻔﺮ 8. Tashrif
اﺳﻢ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ﻣﺼﺪر
ُ ْ ََْ ُ ْ َْ ْ َْ ً َْ َْ ْ ََْ ُ
ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ ا ِﺳﺘِﻐﻔﺎرا ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ ﻫ َﻮ
ُ ْ َََْ ُ ْ ََْ ْ ُ ْ َْ َ ُ ْ َْ ْ َْ َْ َ ْ ََْ َُ
ان/ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮﻳ ِﻦ ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ِ ان/ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮﻳ ِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ان
ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ﻫﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮا
ُ ْ ََْ َ ُ ْ ََْ ْ َ ُ ْ َْ ْ ُ ْ َْ َ َْ َْ ْ ََْ ُْ
ﻣﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ْون/ﻣﺴﺘﻐﻔ ِﺮﻳ َﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون/ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ ﻫﻢ ا ِﺳﺘﻐﻔ ُﺮ ْوا ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون
ُ ْ ََْ ٌ ُ ْ َْ ٌ َْ َْ ْ ََْ ْ
ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮة ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮة ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ﻲﻫ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮت َِ
ﻦﻴ
ُ ْ ََََْ ُ ْ ََََْْ ُ ْ َْ ََ ُ ْ َْ ََْ َْ َْ َ ْ ََََْ َُ
ﺎن/ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﻳ ِ ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﺗ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﻳ ِ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﺗ ِ ان
ﻫﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﺗﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ
ُ ْ ََْ ٌ ُ ْ َْ ٌ َْ َْ َ ْ ََْ َ ُ َّ
ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮات ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮات ﻫﻦ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮن ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮن
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ ْ ََْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ أﻧﺖ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ ْ َََُْْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ان َ
أﻏﺘﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ
َ َْ َْ ْ َْ ْ َْ َ ُْ َْ َْ ُ ْ َ َُْْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا أﻏﺘﻢ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻢ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮون
َ َْ َْ ْ ْ َْ ْ َْ َْ ْ ْ ََْْ َْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ت ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ ﺖ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ِ أﻧ ِ
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ َ ْ َََُْْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ان أﻏﺘﻤﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ
َ َْ َْ َ ْ َْ َ َْ َْ َ ْ َ ْ َ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن أﻏﻦﺘ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻦ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن
َ ْ َْ ْ ََْ ُ ََ
أﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ أﻧﺎ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮت
َْ َْ ْ ََْْ َ َْ
ﻧﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ﺤﻧ ُﻦ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻧﺎ
BAB VII
KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM)
DAN KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL)
Kata kerja yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya adalah kata kerja aktif
ُُْ ْ َ ُْ
yang dikenal dengan istilah fi’il ma'lum ()اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻌﻠﻮم. Adapun kata kerja pasif dikenal
ُُْ ْ َ ُْ
dengan istilah fi’il majhul ()اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺠﻬﻮل. Sama seperti bahasa kita, perubahan dari kata
kerja aktif ke kata kerja pasif ada rumusnya. Misalkan menolong – ditolong, melihat –
dilihat, memukul – dipukul, membersihkan – dibersihkan, dan sebagainya.
Contoh penggunaan kata kerja aktif dan kata kerja pasif:
Satu hal yang perlu dicatat, dalam kaidah Bahasa Arab, kalimat pasif tidak boleh
memunculkan subjek (pelaku) karena fungsi kalimat pasif dalam Bahasa Arab adalah
untuk menyembunyikan atau tidak menyebut pelaku baik karena (1) pelakunya sudah
diketahui, (2) pelakunya memang tidak diketahui, maupun (3) pelakunya sengaja
disembunyikan. Ini berbeda dengan Bahasa Indonesia dimana Kita masih boleh
menyebut pelakunya seperti contoh “Bakr telah dipukul oleh Zaid”. Dalam Bahasa
Arab, Kita hanya boleh mengatakan “Bakr telah dipukul” tanpa menjelaskan siapa
yang memukul. Bila kita ingin menyebut pelakunya maka wajib menggunakan kalimat
aktif.
Catatan:
Fi'il yang bisa berubah ke bentuk majhul hanya fi'il muta'addiy (transitif). Adapun
fi'il lazim (intransitif) tidak bisa berubah ke bentuk majhul karena tidak memiliki
objek sehingga tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.
Dalam Bahasa Arab, rumus merubah kata kerja aktif menjadi pasif ada dua; (1)
Rumus untuk Fi’il Madhy Majhul dan (2) Rumus untuk Fi’il Mudhari’ Majhul.
7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy
Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 1, 2, dan 3 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus
majhul untuk ketiganya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َََ
ﻓﻌﻞ
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
ََُ
ﻓﻌﻞ
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan
lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain.
Asalnya, 'ain berharakat fathah, kemudian harakatnya diganti kasrah menjadi:
َ ُ
ﻓ ِﻌﻞ
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke dalam bab 1,
bab 2, dan bab 3:
Fi’il Bab 1
َ َ ُ
( ذﻛ َﺮtelah mengingat/menyebut) – ( ذﻛ َِﺮtelah diingat/disebut)
َََ َ ُ
( ﻗﺘﻞtelah membunuh) ---> ( ﻗﺘِﻞtelah dibunuh)
Fi’il Bab 2
َ َ َ َ ُ
ﺮﺿب (telah memukul) – ﺮﺿب
ِ (telah dipukul)
َ َ ُ
( ﻟﻔ َﺮtelah mengampuni) –---> ( ﻏ ِﻔ َﺮtelah diampuni)
Fi’il Bab 3
ََ َ َ ُ
( ﻗﺮأtelah membaca) -----> ( ﻗ ِﺮأtelah dibaca)
َ ََ َ ُ
( ﻓﺘﺢtelah membuka) ----> ( ﻓﺘِﺢtelah dibuka)
7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 4 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul
untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َ َ
ﻓ ِﻌﻞ
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
َ ُ
ﻓ ِﻌﻞ
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan
lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain.
Karena huruf 'ain sudah berharakat kasrah, maka ini sudah sesuai dengan kaidah.
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 4 dan bab 6:
Fi’il Bab 4
َ َ َ ُ
( ﺳ ِﻤﻊtelah mendengar) –---> ( ﺳ ِﻤﻊtelah didengar)
َ ُ
( ﻋﻠِ َﻢtelah mengetahui) –---> ( ﻋﻠِ َﻢtelah diketahui)
Fi’il Bab 6
َ ُ
( ﺣ ِﺴ َﺐtelah menghitung) –-> ( ﺣ ِﺴ َﺐtelah dihitung)
Lalu bagaimana dengan bab 5 Tsulatsy Mujarrad? Karena Fi’il bab 5 tsulatsy
mujarrad merupakan fi’il lazim maka tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.
Kesimpulan:
َ ُ
Rumus Fi'il Madhy Majhul untuk Tsulatsy Mujarrad bab 1 hingga bab 6 sama ()ﻓ ِﻌﻞ
kecuali bab 5 yang tidak memiliki bentuk majhul.
Semua fa fi'il dan huruf ziyadah yang tidak berharakat sukun (Hamzah, Ta) wajib
di-dhammah-kan. Adapun fa fi'il dan huruf ziyadah yang pada bentuk ma'lumnya
sukun (Sin, Nun) tetap dalam kondisi sukun.
َ َ َ َ ُ َ ُ
ﻓﺎﻋﻞ ﻓ ْﻮﻋِﻞ Huruf fa merupakan huruf pertama dan huruf 'ain ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ
adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir. Karena fa
berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti (telah diperangi)
kaidah dimana bila setelah huruf berharakat
dhammah ada huruf 'illat maka setelahnya wajib
menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ُْ َ ْ ُ
أﻓﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ Hamzah merupakan huruf pertama sehingga di- أﻛ ِﺮم
dhammah-kan sedangkan 'ain adalah 1 huruf
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. (telah dimuliakan)
َ َّ َ َ َ ِّ ُ ُ ِّ ُ ُ
ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ Ta merupakan huruf ziyadah sebelum fa fi’il ﻳﻌﻠ َﻢ
sehingga di-dhammah-kan dan fa juga di-
dhammah-kan karena mengikuti kaidah. (telah dipelajari)
sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf
terakhir sehingga di-kasrah-kan.
َ َ ََ َ ُُ ُْ ُ
ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ Ta merupakan huruf ziyadah sehingga di- ﺗﻜﻮﺛ َِﺮ
dhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena
mengikuti kaidah sedangkan 'ain adalah 1 huruf (telah diperbanyak)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
Karena fa berharakat dhammah, maka huruf alif
mengikuti kaidah dimana bila setelah huruf
berharakat dhammah ada huruf 'illat maka
setelahnya wajib menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ُُْ َ ُ ُْ
ا ِﻓﺘﻌﻞ اﻓﺘ ِﻌﻞ Hamzah dan ta merupakan huruf ziyadah sehingga اﺳﺘ ِﻤﻊ
ikut di-dhammah-kan. Sedangkan 'ain adalah 1
huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah- (didengarkan)
kan.
ََ َْ َ ُ ُْ ُ ُْ
ا ِﻏﻔﻌﻞ اﻏﻔ ِﻌﻞ Hamzah merupakan huruf pertama sehingga di- ﺠ َﺮ
ِ اﻏﻔ
dhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena
mengikuti kaidah. sedangkan 'ain adalah 1 huruf (dipancarkan)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
ََ َْ ْ َ ُْ ُْ َ ُ ْ ْ ُ
ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ Hamzah dan Ta merupakan huruf ziyadah sehingga اﺳﺘﻜ ِﻤﻞ
di-dhammah-kan. sedangkan 'ain adalah 1 huruf
(telah disempurnakan)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
Fi’il Bab 1
ُ َْ َ ُْ
( ﻳﺬﻛ ُﺮsedang mengingat/menyebut) – ( ﻳﺬﻛ ُﺮsedang diingat/disebut)
َُُْ َُُْ
( ﻓﻘﺘﻞsedang membunuh) ---> ( ﻓﻘﺘﻞsedang dibunuh)
Fi’il Bab 2
ُ ْ َ ُ َ ْ ُ
ﺮﻀبِ ﻳ (sedang memukul) – ب ( ﻳﺮﻀsedang dipukul)
َْ َُْ
( ﻓﻐ ِﻔ ُﺮsedang mengampuni) –---> ( ﻓﻐﻔ ُﺮsedang diampuni)
Fi’il Bab 6
َْ َ ُْ
( ﺤﻳ ِﺴ ُﺐsedang menghitung) –-> ﺤﻳﺴ ُﺐ (sedang dihitung)
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 3 dan bab 4:
Fi’il Bab 3
َُ ْ َ َُ ْ ُ
ﻓﻘﺮأ (sedang membaca) -----> ﻓﻘﺮأ (sedang dibaca)
ُ ََْ ُ َُْ
ﻓﻔﺘﺢ (sedang membuka) ----> ( ﻓﻔﺘﺢsedang dibuka)
Fi’il Bab 4
ُ َ َْ ُ َ ُْ
( ﻳﺴﻤﻊsedang mendengar) –---> ( ﻳﺴﻤﻊsedang didengar)
َ َْ َُْ
( ﻓﻌﻠ ُﻢsedang mengetahui) –---> ( ﻓﻌﻠ ُﻢsedang diketahui)
ُ ََْ ََُُْ ُ ََ ُْ
ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ﻓﻔﺘﻌﻞ Huruf pertama adalah ya yang berharakat ﻳﺴﺘﻤﻊ
fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi
dhammah. 1 huruf sebelum huruf terakhir (sedang didengarkan)
adalah 'ain yang berharakat kasrah. Kemudian
diganti harakatnya menjadi fathah.
ُ ََْ َُ َُْ َ َُْ
ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ﻓﻨﻔﻌﻞ Sama dengan penjelasan di atas ﻓﻨﻔﺠ ُﺮ
(sedang dipancarkan)
ُ َْ َْ َُ َْ ُْ ُ َ ْ َ ُْ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ Sama dengan penjelasan di atas ﻳﺴﺘﻜﻤﻞ
(sedang disempurnakan)
7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul
Berikut ini kami tampilkan tabel perbandingan fi’il madhy majhul dan fi’il mudhari
majhul baik untuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.
Bab 5
ُْ َ ُ َْ َ ُْ َُ ُ َ َْ ُ َ َ
ﺣ ِﺴ َﺐ -ﺤﻳﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴ َﺐ -ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ Bab 6
ُ َ َّ ُ ِّ ُ َ ِّ َ َّ ُ َ َّ ُ ُ ِّ َ ُ َ ِّ ُ َ َّ َ
ﻋﻠ َﻢ -ﻓﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠ َﻢ -ﻓﻌﻠ ُﻢ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ Mazid 1
ُ َ َُ َُ َ ََ َُ ُ َُ َ ُ ُ َ َُ ُ َ َ َ
ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ -ﻓﻘﺎﺗﻞ ﻗﺎﺗﻞ -ﻓﻘﺎﺗ ِﻞ ﻓﻔﺎﻋﻞ ﻓ ْﻮﻋِﻞ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ Mazid 1
ُْ َ ُْ َ ُ َْ َ َ ُْ ُ ُْ َُ ُْ َ ُْ ُ َََْ
أر ِﺳﻞ -ﻳﺮﺳﻞ أرﺳﻞ -ﻳﺮ ِﺳﻞ ﻓﻔﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ Mazid 1
ُ َ َ َّ ُ ُ ِّ َ َ َ َّ َ َ َّ ُ َ َ َّ ُ ُ ُ ِّ َ َ َ َ َّ ُ َ َ َّ َ
ﻳﻌﻠ َﻢ -ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠ َﻢ -ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ Mazid 2
َُ َ َ ُ ُ َ َ ََ َ َ ََُ َ ُ ُُ َ َََ َ ُ ََ َ َ
ﺗﻜ ْﻮﺛ َِﺮ -ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ ﺗﻜﺎﺛ َﺮ -ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ Mazid 2
ُْ ُ َ ُْ ََ ُ ْ ََ َ َْ َ ُ ََُُْ ُُْ َ ََْ ُ َََْ
اﺳﺘ ِﻤﻊ -ﻳﺴﺘﻤﻊ ا ِﺳﺘﻤﻊ -ﻳﺴﺘ ِﻤﻊ ﻓﻔﺘﻌﻞ اﻓﺘ ِﻌﻞ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ Mazid 2
َُْ َ ُْ ُ َْ َ َ ََْ َُْ َُ ُْ ُ َ ََْ ُ َْ ََ
ﺠ َﺮ -ﻓﻨﻔﺠ ُﺮ اﻏ ِ ﻔ ﺠ ُﺮ ا ِﻏﻔﺠﺮ -ﻓﻨ ِ
ﻔ ﻓﻨﻔﻌﻞ اﻏﻔ ِﻌﻞ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ Mazid 2
ُْ َْ َ ُْ ُْ َْ َْ ْ ََْ ُْ َْ َُ ُْ ُْ َ َْ َْ ُ ْ َْ ََ
اﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮ -ﻳﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ -ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ Mazid 3
BAB VIII
FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL
Berdasarkan unsur huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi fi’il shahih dan fi’il
mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang terbebas dari huruf 'illat dalam huruf penyusunnya.
Sedangkan fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat dalam huruf
penyusunnya. Huruf 'illat ada tiga yaitu alif ( )ا, waw ( )و, dan ya ()ي. Jika suatu fi’il
mengandung salah satu atau lebih dari satu huruf 'illat ini, maka fi’il tersebut adalah
fi’il mu'tal. Contohnya:
َ َ
( ﻗﺎلberkata) → Mengandung alif
َ َ
( َوﻋﺪberjanji) → Mengandung waw
َ ِ َ ( ﻧlupa) → Mengandung Ya
Apa yang sudah kita bahas dalam buku ini dari bab 1 hingga bab 7 seluruhnya
adalah fi’il shahih, karena memang tujuan buku ini ditulis adalah sebagai pijakan
pertama sebelum melangkah ke pembahasan ilmu sharaf yang lebih mendalam.
Begitupun di Bab 8 ini, penulis tidak membahas fi’il mu'tal terlalu rinci, karena
tujuannya hanya sebagai pengenalan saja.
Apa manfaat mengenali fi’il shahih dan fi’il mu'tal? Manfaatnya adalah agar kita
bisa membedakan mana fi’il yang perubahan kata (tashrif) nya sesuai kaidah asal
(normal) dan mana fi’il yang tashrifnya tidak sesuai kaidah asal (tidak normal). Karena
fi’il mu'tal memilki kaidah tashrif tersendiri yang berbeda dengan fi’il shahih meskipun
untuk wazan yang sama.
َ َ ُ َْ َََ
Contohnya kata ( َوﻋﺪberjanji) masuk wazan bab 2 tsulatsy mujarrad ( ﻓﻔ ِﻌﻞ-) ﻓﻌﻞ.
َ َ ُ َْ
Seharusnya berdasarkan rumus ini, maka fi’il mudhari untuk َوﻋﺪadalah ﻳﻮﻋِﺪakan
ُ َ
tetapi pada kenyataannya malah bentuk fi’il mudhari nya ﻳ ِﻌﺪ. Sebagaimana yang Kita
temukan dalam ayat berikut:
ً ﺎن إﻻ ُﻏ ُﺮ
(١٢٠ : ورا )اﻟﻨﺴﺎء
ُ َ ْ َّ ُ ُ ُ َ َ َ ْ ّ َ ُ َ ْ ُ ُ َ
ِ ﻴﻬﻢ وﻣﺎ ﻳ ِﻌﺪﻫﻢ اﻟﺸﻴﻄ ِ ِﻳ ِﻌﺪﻫﻢ وﻳﻤﻨ
ََ َ ََ َ
Fi’il shahih mahmuz adalah fi’il shahih yang mengandung huruf hamzah baik di
ََ َ
huruf pertama seperti ( أﻛﻞmakan), di tengah seperti ( ﺳﺄلbertanya) maupun di akhir
seperti ( ﻗﺮأmembaca).
Bila kita melakukan tashrif untuk ketiga jenis fi’il shahih mahmuz ini, tidak ada
perbedaan signifikan dengan tashrif fi’il shahih salim kecuali bentuk fi’il amar untuk
kata kerja tertentu. Perhatikan tabel berikut:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 1
ْ ُ َْ َ ُْ ٌُْ َْ ٌ ً ْ َ ُ ُ َْ ََ َ
ﻻ ﺗﺄﻛﻞ ﻞﻛ ﻣﺄﻛﻮل آﻛِﻞ أ ﻛﻼ ﻳﺄﻛﻞ أﻛﻞ memakan
ْ ُ َْ َ ْ ُ ٌْ ُ َْ ٌ ً ْ ْ ُ ُ َْ َ َ َ
ﻻ ﺗﺄﺧﺬ ﺧﺬ ﻣﺄﺧﻮذ ﺧﺬ ِ آ أﺧﺬا ﻳﺄﺧﺬ أﺧﺬ mengambil
ُ َْ َ ُ َُْ َْ ُ َْ ََ
ﻻ ﺗﺄﻣ ْﺮ ﻣ ْﺮ ﻣﺄﻣ ْﻮ ٌر آﻣ ٌِﺮ أﻣ ًﺮا ﻳﺄﻣ ُﺮ أﻣ َﺮ memerintah
Bab 3
َْ َْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ُ ْ َ ٌ َ ً َ ُ َُ َْ ََ َ
ﻻ ﺗﺴﺌﻞ ﺳﻞ/ ا ِﺳﺌﻞ ﻣﺴﺌ ْﻮل ﺳﺎﺋ ِﻞ ﺳﺆاﻻ ﻳﺴﺌﻞ ﺳﺄل bertanya
ْ َْ َ ْ ْ ٌ َْ َ ًَ ُ َْ َ َ
ﻻ ﻳﻘ َﺮأ ا ِﻗ َﺮأ ﻣﻘ ُﺮ ْوأ ﺎر ٌء
ِ ﻗ ﻗ َِﺮاﺋﺔ ﻓﻘ َﺮأ ﻗ َﺮأ membaca
ََْْ َ َْْ ٌْ ُ ْ َ َ ًَْ ََُْ َََ
ﻻ ﻳﺒﺪأ ا ِﺑﺪأ ﻣﺒﺪوأ ﺑﺎد ٌِء ﺑﺪأ ﻓﺒﺪأ ﺑﺪأ memulai
Bab 4
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َُْْ ًَْ ُﻳَﺄْ َﻣﻦ ََأﻣِﻦ
ﻻ ﺗﺄﻣﻦ ا ِﺜﻤﻦ ﻣﺄﻣﻮن آﻣ ٌِﻦ أﻣﻨﺎ merasa aman
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َُْ ٌ ًْ ُ َ َْ َ َ
ﻻ ﺗﺄذن ا ِﺋﺬن ﻣﺄذ ْون آذِن إِذﻧﺎ ﻳﺄذن أذِن mengizinkan
ْ ُ ُْ
Perhatikan tabel di atas ada sedikit perbedaan dengan tashrif fi’il shahih salim
ُْ
untuk wazan fi’il amar. Asalnya اأﻛﻞmenjadi ﻞﻛsaja. Begitu juga dengan fi’il mahmuz
lain yang hamzahnya di awal. Begitupun dengan fi’il mahmuz yang hamzahnya di
َْ ْ
tengah, terkadang ditemukan bentuk lain dari bentuk asal. Contohnya ا ِﺳﺌﻞjuga bisa
ْ َ
juga dalam bentuk ﺳﻞsebagaimana dalam Surat Al Baqarah:
ََّ َ ْ ُ ََْ َ َ َ ْ َ ْ َ
(٢١١ : ﺮﺳاﺜ ِﻴﻞ ﻛ ْﻢ آﺗﻴﻨﺎﻫ ْﻢ ﻣِﻦ آﻳ ٍﺔ ﺑﻴِﻨ ٍﺔ )اﻛﻘﺮةﺳﻞ ﺑ ِﻲﻨ ِإ
“Tanyakanlah kepada Bani Israil, "Berapa banyak bukti (kebenaran) yang nyata ?” (Al-
Baqarah : 211)
di ayat lain:
َ َُ ْ َ ْ ُُْ ْ ْ ّ َ ْ َ َُ ْ َ
(٤٣ :ﻓﺎﺳﺄﻟﻮا أﻫﻞ ا ِﻛ ِﺮ إِن ﻛﻨﺘﻢ ﻻ ﻳﻌﻠﻤﻮن )اﺠﺤﻞ
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak
mengetahui.” (An Nahl : 43)
Akan tetapi untuk fi’il mahmuz yang hamzahnya ada diَ huruf terakhir (lam fi’il), َََ
َ
memiliki bentuk yang sama persis dengan fi’il shahih seperti ( ﻗ َﺮأtelah membaca) dan ﺑﺪأ
(telah memulai). Hal-hal yang semacam ini insya Allah dapat dipahami dengan
sendirinya seiring dengan interaksi yang intens dengan literatur-literatur Bahasa Arab
terutama Al Qur'an, hadits, dan kitab para ulama. Oleh karena itu, sangat penting bagi
para pemula untuk tidak berhenti pada belajar kaidah saja, melainkan juga harus
sering berlatih menerapkannya.
َّ َ
sempurna. Hanya saja karena ada 2 huruf yang sama berdampingan, maka dua huruf
ini dilebur jadi satu menjadi di-tasydid-kan. Contohnya ( ردmenolak), asalnya adalah
ََ
َردد. Fi’il shahih mudha'af hanya mengikuti wazan bab 1, 2, dan 4 tsulatsy mujarrad.
Silahkan perhatikan tabel berikut:
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 1
َ َ َّ َّ َ ُ ٌ ٌّ ًّ َ ُّ َّ
ﻻ ﺗ ُﺮد ُرد ﻣ ْﺮد ْود َراد َردا ﻳ ُﺮد َرد menolak
َ َ ُ َّ ُ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ ُ ُ ً َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﺨﺗﺺ ﺧﺺ ﺨﻣﺼ ْﻮص ﺧﺎص ﺧﺼ ْﻮﺻﺎ ﺨﻳﺺ ﺧﺺ mengkhususkan
َ َ ُ َّ ُ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ ًََ َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗﺪل دل ﻣﺪﻟ ْﻮل دال دِﻻﻟﺔ ﻳﺪل دل menunjukkan
َ َُ ُ َْ َﻣ ٌّ ُ َُ َ
ﻻ ﻳﻤ َّﺮ ﻣ َّﺮ ﻣﻤ ُﺮ ْو ٌر ﺎر ﻣ ُﺮ ْو ًرا ﻓﻤ ُّﺮ ﻣ َّﺮ melalui
َ َ ُ َّ ُ َّ َ ْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗﺸﺪ ﺷﺪ ﻣﺸﺪ ْود ﺷﺎد ﺷﺪا ﻳﺸﺪ ﺷﺪ mengikat
َ َ ُ َّ ُ َّ َُْ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﻳﺒﺚ ﺑﺚ ﻣﺒﺜ ْﻮث ﺑﺎث ﻧﺜﺎ ﻓﺒﺚ ﺑﺚ menyebarkan
Bab 2
َ َ َْ َﻓ ٌّ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻔ َّﺮ ﻓ َِّﺮ ﻣﻔ ُﺮ ْو ٌر ﺎر اراﻓ َِﺮ ً ﻳ ِﻔ ُّﺮ ﻓ َّﺮ berlari
َ َ َّ َّ َْ ُ ٌ َ ٍّ َ َ ً َ ُّ َ َّ
ﻻ ﺤﺗِﻞ ﺣﻞ ِ ﺤﻣﻠ ْﻮل ﺣﺎل ﺣﻼ ﻻ ﺤﻳِﻞ ﺣﻞ halal
َ َ َُْ ٌ َ ٌّ ََ ً َ َ
ﻻ ﺗﺘِ َّﻢ ﺗ َِّﻢ ﻣﺘﻤ ْﻮم ﺗﺎم ﻳﻤﺎﻣﺎ ﻳﺘِ ُّﻢ ﻳ َّﻢ sempurna
َ َ َّ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ ًّ َ ُّ َ َّ
ﺠﺗﺪ ﻻ ِ ﺟﺪ ِ ﺠﻣﺪ ْود ﺟﺎد ﺟﺪا ِ ﺠﻳﺪ ِ ﺟﺪ Bersungguh-
sungguh
َ َ َْ ٌ َ ٌّ َّ ً َ َ
ﻻ ﺗ ِﻌ َّﺰ ﻋ َِّﺰ ﻣﻌ ُﺰ ْوز ﺨز ﻋِﺰة ﻳ ِﻌ ُّﺰ ﻋ َّﺰ mulia
َ َ َْ َﺧ ٌّ ُ َ َ
ﻻ ﺨﺗ َِّﺮ ﺧ َّﺮ ِ ﺨﻣ ُﺮ ْو ٌر ﺎر ﺧ ُﺮ ْو ًرا ﺨﻳِ ُّﺮ ﺧ َّﺮ menunduk
َ َ َّ َّ َ ْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًََ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗ ِﻀﻞ ِﺿﻞ ﻣﻀﻠ ْﻮل ﺿﺎل ﺿﻼﻟﺔ ﻳ ِﻀﻞ ﺿﻞ sesat
َ َ َّ َّ َ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗ ِﺰل ِزل ﻣ ْﺰﻟ ْﻮل زال زﻻ ﻳ ِﺰل زل tergelincir
Bab 4
َ َ َ َّ َ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﻳﻌﺾ ﻋﺾ ﻣﻌﻀ ْﻮض ﺨض ﻋﻀﺎ ﻓﻌﺾ ﻋﺾ menggigit
َ ََ َ َُْ ٌ َ ٌّ َ ًّ ََ َ
ﻻ ﻳﺘ َّﺐ ﺗ َّﺐ ﻣﺘﺒ ْﻮب ﺗﺎب ﻳﺒﺎ ﻓﺘ ُّﺐ ﺗ َّﺐ celaka
َ َ َ َّ َ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﻳﻤﺲ ﻣﺲ ﻣﻤﺴ ْﻮس ﻣﺎس ﻣﺴﺎ ﻓﻤﺲ ﻣﺲ menyentuh
َ ََ َ َ ْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ ََ َ
ﻻ ﺗﺸ َّﻢ ﺷ َّﻢ ﻣﺸﻤ ْﻮم ﺷﺎم ﺷﻤﺎ ﻳﺸ ُّﻢ ﺷ َّﻢ mencium
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 2
َ َ ْ ْ َْ ٌُْ ٌ ْ ً َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ﻋِﺪ ﻣﻮﻋﻮد َواﻋِﺪ َوﻋﺪا ﻳ ِﻌﺪ َوﻋﺪ berjanji
َ َ ْ ْ َْ ُ ٌْ َ ٌ ُ ُ ْ ً َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺼﻞ ِﺻﻞ ﻣﻮﺻﻮل اﺻﻞ و ِ وﺻﻮﻻ ﻳ ِﺼﻞ َوﺻﻞ menyambung
َ َ ْ ْ َْ ٌُْ َ ٌ ْ َ ً َ ُ َ َ
ﺠﺗﺪ ﻻ ِ ﺟﺪ ِ ﻣﻮﺟﻮد ﺟﺪ وا ِ ِوﺟﺪاﻧﺎ ﺠﻳﺪ ِ َوﺟﺪ mendapat
َ َ ْ ْ َْ ُ ٌ َ ٌ ًْ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺰن ِزن ﻣﻮز ْون ازن و ِ َوزﻧﺎ ﻳ ِﺰن َوزن menimbang
َ َ ْ ْ َْ ُْ ٌ ًُْ َ َ
ﺠﺗﺐ ﻻ ِ ﺟﺐ ِ ﻣﻮﺟﻮب ﺟ ٌﺐ َ
وا ِ ُوﺟﻮﺑﺎ ﺠﻳ ُﺐ ِ َوﺟ َﺐ wajib
َ َ ْ ْ َ ُ ٌ َ ٌ ً َ ُ َ
ﻻ ﺗ ِﺮد ِرد ﻮر ْود ﻣ ارد و ِ ُو ُر ْودا ﻳ ِﺮد َو َرد terdapat
َ َ ْ ْ ٌَُْْ ٌ ًْ َ ُ ََ
ﻻ ﺗ ِﻘﻒ ﻗ ِﻒ ﻣﻮﻗﻮف َواﻗ ِﻒ َوﻗﻔﺎ ﻳ ِﻘﻒ َوﻗﻒ berdiam
Bab 3
َ َ َ ْ َ ْ َْ ُ ْ ٌ َ ٌ ْ ً َ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗﻀﻊ ﺿﻊ ﻣﻮﺿﻮع اﺿﻊ و ِ َوﺿﻌﺎ ﻳﻀﻊ َوﺿﻊ meletakkan
َ ََ ْ َْ َُْْ ٌ ٌ ُْ ً ََ ُ ََ
ﻻ ﻳﻘ ﻊ ﻗﻊ ﻣﻮﻗﻮع َواﻗ ِﻊ ُوﻗﻮﺨ ﻓﻘ ﻊ َوﻗﻊ jatuh
َ ََ ْ َ ْ َْ ُْ ٌ ًْ ََ َ
ﻻ ﻳﻬﺐ ﻫﺐ ﻣﻮﻫﻮب َواﻫ ٌِﺐ َوﻫﺒﺎ ﻓﻬ ُﺐ َوﻫ َﺐ memberi
Bab 4
َ َْ َ ْ ْ ْ َ ٌ َ ً َْ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗﻮﺟﻞ ا ِﺠﻳَﻞ ﺟﻞ وا ِ َوﺟﻼ ﻳﻮﺟﻞ ﺟﻞ و ِ bergetar
َ َْ َ ْ َْ ْ َْ ُ ْ ٌ ٌ ْ ً َْ َ ُ َ
ﻻ ﺗﻴﺴﻊ ا ِﻳﺴﻊ ﻣﻮﺳﻮع َوا ِﺳﻊ َوﺳﻌﺎ ﻳﻮﺳﻊ َو ِﺳﻊ meluas
َ َْ َ ْ َْ ْ ٌ َ ً َْ َ ُ َ
ﻻ ﺗﻮﺳﺦ ا ِﻳﺴﺦ َوا ِﺳﺦ َوﺳﺨﺎ ﻳﻮﺳﺦ َو ِﺳﺦ menjadi kotor
َ ََْ ْ َْ ْ َُْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻴﺌﺲ ا ِﻳﺄس ﻣﻴﺆ ْوس ﻳﺎﺋ ِﺲ ﻳﺄﺳﺎ ﻓﻴﺄس ﻳﺌِﺲ berputus asa
Bab 5
َوﺟ ْ ٌ ْ َْ ُ ُ
ﺰﻴ ِ َوﺟ ًﺰا ﻳﻮﺟ ُﺰ َوﺟ َﺰ ringkas
Bab 6
َ َ ْ ْ َْ ٌ َ ٌ ًَ َ ُ َ
ﻻ ﺗ ِﺮث ِرث ﻣﻮ ُر ْوث ارث و ِ ِو َراﺛﺔ ﻳ ِﺮث َو ِرث mewarisi
َ َ ْ ْ ٌ ًْ َ ُ َ
ﻻ ﺗ ِﻔﻖ ﻓ ِﻖ - َواﻓ ِﻖ َوﻓﻘﺎ ﻳ ِﻔﻖ َوﻓ ِﻖ pantas/cocok
َ َ ْ ْ ٌ َ ً َ ُ َ
ﻻ ﺗﺜِﻖ ﺛ ِﻖ - َواﺛ ِﻖ ﺛ ِﻘﺔ ﻳﺜِﻖ َوﺛ ِﻖ kokoh
Catatan: Khusus untuk bab 5, tidak ada bentuk isim fail melainkan sifat musyabbahah.
Bila kita perhatikan tabel di atas maka kita bisa melihat bahwa fi’il madhy mitsal
terlihat seperti fi’il madhy shahih dimana kesemua hurufnya sempurna terlihat dan
berharakat. Kecacatannya baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari dan fi’il amar dimana
ada huruf yang dibuang.
َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf waw. Contohnya
َ َ
( ﻗﺎلtelah berkata) dan ( ﺻﺎمtelah berpuasa). Huruf 'illat waw baru terlihat dalam
َُُْ ُْ ُ َ
bentuk fi’il mudhari: ( ﻓﻘﻮلsedang berkata) dan ( ﻳﺼﻮمSedang puasa). Perubahan fi’il
ajwaf waw mengikuti wazan bab 1.
2. Fi’il Ajwaf Ya
َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya زاد
َ َ
(telah menambah) dan ( ﺨشtelah hidup). Sama dengan ajwaf waw, huruf 'illat ya baru
ُْ َ ُ ْ َ
terlihat dalam bentuk fi’il mudhari: ( ﻳ ِﺰﻳﺪsedang menambah) dan ( ﻳ ِﻌﻴﺶsedang hidup).
Fi’il ajwaf ya mengikuti wazan bab 2.
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 1
َ َُ ْ ُْ ٌَُْ َ َْ ً َُُْ َ َ
ﻻ ﻳﻘﻢ ﻗﻢ ﻣﻘﻮم ﻗﺎﺋ ٌِﻢ ﻗﻮﻣﺎ ﻓﻘﻮم ﻗﺎم berdiri
Bab 2
َ َ ْ ْ َ ٌْ َ ٌ ًَْ َ ُْ َ َ
ﻻ ﺗﺒِﻊ ﺑِﻊ ﻣﺒِﻴﻊ ﺑﺎﺋ ِﻊ ﻧﻴﻌﺎ ﻳﺒِﻴﻊ ﺑﺎع menjual
َ َ ْ ْ َ ٌْ َ ٌ َ ًَ َ ُْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺰد ِزد ﻣ ِﺰﻳﺪ زاﺋ ِﺪ ِزﻳﺎدة ﻳ ِﺰﻳﺪ زاد menambah
َ َ ْ ْ َ ْ ٌ َ ٌ َْ ً َ ْ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻌﺶ ﻋِﺶ ﻣ ِﻌﻴﺶ ﺨﺋ ِﺶ ﻋﻴﺸﺎ ﻳ ِﻌﻴﺶ ﺨش hidup
َﻻ ﺗَ ِ ْ
ﺮﺼ ِ ْ
ﺮﺻ َﻣ ِﺼ ْ ٌ
ﺮﻴ ﺻﺎﺋ ٌِﺮ
َ َ ُْْ ًَ
ﺻﺮﻴورة ﻳَ ِﺼ ْ ُ
ﺮﻴ َﺻ َ
ﺎر menjadi
َ َ ْ ْ َ ْ َ ًَْ َ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻐﺐ ﻏِﺐ ﻣ ِﻐﻴ ٌﺐ ﺬﻟﺋ ٌِﺐ ﻟﻴﺒ ﺎ ﻳ ِﻐﻴ ُﺐ ﺬﻟب menghilang
َ َ ْ ْ َ ًََْ َ ْ َ َ
ﻻ ﺨﺗِﺐ ﺧﺐ ِ ﺧﺎﺋ ٌِﺐ ﺧﻴﺒﺔ ﺨﻳِﻴ ُﺐ ﺧﺎب gagal
Bab 3
َ ََْ َ ْ ٌَُْ َ ٌ َ ًْ ََ ُ َ َ
ﻻ ﺨﺗﻒ ﺧﻒ ﺨﻣﻮف ﺧﺎﺋ ِﻖ ﺧﻮﻓﺎ ﺨﻳﺎف ﺧﺎف takut
َ ََْ َْ ٌَُْ َ َْ ً ََ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻨﻢ ﻏﻢ ﻣﻨﻮم ﻧﺎﺋ ٌِﻢ ﻧﻮﻣﺎ ﻓﻨﺎم ﻧﺎم tidur
َ ََ ْ َ ْ َُ ْ ٌ َ ٌ َ ْ ً ََ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻄﻊ ﻃﻊ ﻣﻄﻮع ﻃﺎﺋ ِﻊ ﻃﻮﺨ ﻓﻄﺎع ﻃﺎع taat
َ ََْ َْ َ ٌْ َ ٌ ًَْ ََ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻨﻞ ﻧﻞ ﻣﻨِﻴﻞ ﻧﺎﺋ ِﻞ ﻏﻴ ﻼ ﻓﻨﺎل ﻧﺎل memperoleh
Bab 5
َ ٌْ َ ًْ َُ ُْ َ َ
ﻃ ِﻮﻳﻞ ﻃﻮﻻ ﻓﻄﻮل ﻃﺎل panjang
َ َ
1. Fi’il Naqish Waw. Contohnya ( دﻰﻋberdoa)
َ
2. Fi’il Naqish Ya. Contohnya ( َرﻰﻣmelempar)
َ َ
3. Fi’il Naqish Alif. Contohnya ( ﻏﻰﻬmelarang)
Sama seperti fi’il mitsal, Huruf 'illat fi’il naqish baru terlihat pada fi’il mudhari. Fi’il
Naqish mengikuti wazan bab 1, bab 2, bab 3, dan bab 4. Silahkan perhatikan tabel
berikut:
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 1
Bab 2
Bab 3
َ َْ َ ْ َ َﻣ ْﺴ ِ ٌّ
َ َ ًْ َْ َ َ َ
ﻻ ﺗﺴﻊ ا ِﺳﻊ ﻲﻌ ﺳﺎ ٍع ﺳﻌﻴﺎ ﻳﺴﻰﻌ ﺳﻰﻌ berusaha
Bab 4
Bab 5
َ َ ًَ َ ُ ْ ُ
رﺧﺎوة ﻳ ْﺮﺧﻮ َرﺧ َﻮ lembut
َ ًََ َُْْ َ ُ
ﺣﻼوة ﺤﻳﻠﻮ ﺣﻠ َﻮ manis
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 2
َْ َ ْ َْ َ ً َّ ْ َْ َ
ﻻ ﻳﻨ ِﻮ ا ِﻧ ِﻮ ﻣﻨ ِﻮ ٌّي ﺎوٍ ﻧ ﻏِﻴﺔ ﻓﻨ ِﻮي ﻧ َﻮى berniat
َ َ َ ًَ ْ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِو ا ِْرو
ِ ﻣ ْﺮ ِو ٌّي اوٍ ر
َ ِر َواﻳﺔ ﻳ ْﺮ ِوي َر َوى meriwayatkan
ْ َ َ ْ ْ َ َ ًّ َ ْ ْ َ َ
ﻻ ﺗﻜ ِﻮ ا ِﻛ ِﻮ ﻣﻜ ِﻮ ٌّي ﺎﻛ ٍو ﻛﻴﺎ ﻳﻜ ِﻮي ﻛ َﻮى menyetrika
َْ َ ْ َْ َ ًّ َ ْ َْ َ
ﻻ ﻳﻄ ِﻮ ا ِﻃ ِﻮ ﻣﻄ ِﻮ ٌّي ﺎو
ٍ ﻃ ﻃﻴﺎ ﻓﻄ ِﻮي ﻃ َﻮى melipat
Bab 4
َ َ َ ًّ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ َو ا ِْر َو ﻣ ْﺮ ِو ٌّي او َ
ٍ ر َرﻳﺎ ﻳ ْﺮ َوى َر ِو َي puas (haus)
َْ َ ْ َْ َ ً َّ ُ َْ َ
ﻻ ﻳﻘ َﻮ ا ِﻗ َﻮ ﻣﻘ ِﻮ ٌّي ﺎو
ٍ ﻗ ﻗﻮة ﻓﻘ َﻮى ﻗ ِﻮ َي kuat
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ Arti
Bab 2
َ َ ٌّ َﻣ ْﻮ َ ًَ َ ْ ِ َﻳ
َ َ
ﻻ ﺗ ِﻖ ِق ِ اقٍ و ِوﻗﺎﻳﺔ ﻲﻘ و melindungi
َ َ َ ًَ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺪ ِد ﻣ ْﻮد ٌِّي َوا ٍد دِﻳﺔ ﻳ ِﺪي َودى membayar denda
Bab 6
َ َ ٌّ َﻣ ْﻮ َ ًَ َ ْ َﻳ َ َو
ﻻ ﺗ ِﻞ ِل ِ ال
ٍ و ِوﻻﻳﺔ ﻲﻠِ ِ memerintah
َََ
mu'tal yang bisa dijadikan wazan untuk fi’il mu'tal yang memiliki wazan sejenis.
Contohnya, bila ingin mengetahui wazan tashrif lughawi untuk kata وﻗﻊmaka bisa
َ َ َ
melihat tabel 1 ( )وﻋﺪdi poin 8.3.1 dan menyontoh perubahannya karena 2 kata kerja
ini memiliki wazan perubahan yang sama.
Pada dasarnya, meskipun perubahannya tidak seperti fi’il shahih, fi’il mu'tal
mengikuti pola perubahan fi’il shahih meskipun ada perbedaan yang cukup signifikan
khususnya pada bentuk fi’il madhy, fi’il mudhari, dan fi’il amar. Silahkan perhatikan
baik-baik contoh tashrif lughawi fi’il mu'tal yang kami sajikan berikut ini:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ُ ٌ ٌ ْ ً َ ً َ ُ َ َ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد َواﻋِﺪ ﻋِﺪة و َوﻋﺪا ﻳ ِﻌﺪ َوﻋﺪ ﻫﻮ
َْ َُْ َ َ
ان /ﻣﻮﻋﻮد ِ ان /واﻋِﺪ ِ َ َ َ َ
َ ُ َْ َْ ان
ﻳ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪا ﻫﻤﺎ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدﻳ ِﻦ َواﻋِﺪﻳ ِﻦ
َ ُ ُ َ ُ َ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد ْون / َواﻋِﺪ ْون / َ ُ َ َ ُ
َ ُ ْ ْ ﻳ ِﻌﺪ ْون َوﻋﺪ ْوا ﻫﻢ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدِﻓ َﻦ َوا ِﻋ ِﺪﻓ َﻦ
َ ُ ٌَ ٌَ َ ُ َ َ ْ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدة َواﻋِﺪة ﺗ ِﻌﺪ َوﻋﺪت ﻲﻫ
َْ ََُْ َ ََ
ﺎن /
ﻣﻮﻋﻮدﺗ ِ ﺎن /واﻋِﺪﺗ ِ َ َ َ ََ
َْ ََُْْ َ َ َْ ان
ﺗ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ
ﻣﻮﻋﻮدﻳ ِ ﻦﻴ
واﻋِﺪﻳ ِ
َ ُ َ ٌ َ ٌ َ ْ َ َ ْ َ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدات َواﻋِﺪات ﻳ ِﻌﺪن َوﻋﺪن ﻫﻦ
َ َ ْ ْ َ ُ َ ْ َ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ﻋِﺪ ﺗ ِﻌﺪ َوﻋﺪت أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َ ْ َُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪا ﻋِﺪا ان
ﺗ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ ُ َ ُ َ َ ْ ُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ْوا ﻋِﺪ ْوا ﺗ ِﻌﺪ ْون َوﻋﺪﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ
ﻻ ﺗ ِﻌ ِﺪي ِﻋ ِﺪي ﺗ ِﻌ ِﺪﻓ َﻦ ت وﻋﺪ ِ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َ ْ َُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪا ﻋِﺪا ان
ﺗ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪن ﻋِﺪن ﺗ ِﻌﺪن َوﻋﺪﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
َ ُ َ ْ ُ
أﻋِﺪ َوﻋﺪت أﻧﺎ
َ ُ َ َْ
ﻧ ِﻌﺪ َوﻋﺪﻧﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
َ (menganugerahkan) – Bab 3وﻫﺐ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ُ ٌ ًَ ََ َ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮب َواﻫ ٌِﺐ ﻫِﺒﺔ ﻓﻬ ُﺐ َوﻫ َﺐ ﻫﻮ
َْ َُْ َ َ
ﺎن / ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ ﺎن /واﻫِﺒ ِ َََ ََ
َْ َُْْ َ َْ ﺎن
ﻓﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴﻣﻮﻫﻮﺑ ِ ﻦﻴ
واﻫِﺒ ِ
َ ُ ُ َ ُ َ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑ ْﻮن / َواﻫِﺒ ْﻮن / ََُ َ َُ
َﻣ ْﻮ ُﻫ ْﻮﺑ ْ َ َواﻫﺒ ْ َ ﻓﻬﺒ ْﻮن َوﻫﺒ ْﻮا ﻫﻢ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِِ
َ ُ ٌَ ٌَ ََ ََ ْ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺔ َواﻫِﺒﺔ ﻳﻬ ُﺐ َوﻫﺒﺖ ﻲﻫ
َْ ََُْ َ ََ
ﺎن /
ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ ﺎن /
واﻫِﺒﺘ ِ َََ َََ
َ ْ ََُْْ َ ََْ ﺎن
ﻳﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ
ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ ﻦﻴ
واﻫِﺒﺘ ِ
َ ُ َ ٌ َ ٌ َﻓ َﻬ ْ َ َو َﻫ ْ َ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺎت َواﻫِﺒﺎت ﻦﺒ ﻦﺒ ﻫﻦ
َ ََ ْ َ ْ ََ َْ َ
ﻻ ﻳﻬﺐ ﻫﺐ ﻳﻬ ُﺐ َوﻫﺒﺖ أﻧﺖ
َ َََ ََ َََ ََُْ
ﻻ ﻳﻬﺒﺎ ﻫﺒﺎ ﺎن
ﻳﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََُ َُ ََُ َ َُْ
ﻻ ﻳﻬﺒ ْﻮا ﻫﺒ ْﻮا ﻳﻬﺒ ْﻮن َوﻫﺒﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ
ﻲﺒﻻ َﻳ َﻬ ْ َﻫ ْ
ﻲﺒ ﻦﻴَﻳ َﻬﺒ ْ َ
ِ ﺖ َوﻫﺒ ِ
َْ
أﻧﺖ
ِ ِ
َ َََ ََ َََ ََُْ
ﻻ ﻳﻬﺒﺎ ﻫﺒﺎ ﺎن ﻳﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ َﻳ َﻬ ْ َ
ﻦﺒ َﻫ ْ َ
ﻦﺒ َﻳ َﻬ ْ َ
ﻦﺒ ﻦﺘَو َﻫ ْﺒ ُ َّ أﻧﻦﺘ
َ َ َْ ُ
أﻫ ُﺐ َوﻫﺒﺖ أﻧﺎ
ََ ََْ
ﻏﻬ ُﺐ َوﻫﺒﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
ﺟﻞ 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
(bergetar) – Bab 4و ِ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ٌ َ ً َ َ ُ َ َ
ﺟﻞ وا ِ َوﺟﻼ ﻳ ْﻮﺟﻞ ﺟﻞ و ِ ﻫﻮ
َ َْ َ َ َ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ِ ِ ﻠﺟ او / نﺟ ِﻼ وا ِ ﻳ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻼ و ِ ﻫﻤﺎ
َواﺟﻠُ ْﻮ َن َ /واﺟﻠ ْ َ
ﻦﻴ
َ َ ُ َ
ﻳ ْﻮﺟﻠ ْﻮن ﺟﻠ ْﻮا
َ ُ
ِِ ِ و ِ ﻫﻢ
َ ٌَ َ َ ُ َ َ ْ
ﺟﻠﺔ وا ِ ﺗ ْﻮﺟﻞ ﺟﻠﺖ و ِ ﻲﻫ
َ ََْ َ ََ َ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺟﻠﺘ ِ ﺎن /وا ِ ﺟﻠﺘ ِ وا ِ ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻠﺘﺎ و ِ ﻫﻤﺎ
َ َ ٌ َ َ ْ َ ْ
ﺟﻼت وا ِ ﻳ ْﻮﺟﻠ َﻦ ﺟﻠ َﻦ و ِ ﻫﻦ
َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ُ َ ْ َ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻞ ا ِﺠﻳَﻞ ﺗ ْﻮﺟﻞ ﺟﻠﺖ و ِ أﻧﺖ
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ ا ِﺠﻳَﻼ ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻠﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ُ ْ ُ َ َ ُ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮا ا ِﺠﻳَﻠ ْﻮا ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮن ﺟﻠﺘ ْﻢ و ِ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ
ﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ
ﻲﻠ ا ِْﺠﻳَ ْ
ﻲﻠ ﻦﻴ ﺗَ ْﻮ َﺟﻠ ْ َ
ِ ﺖ ﺟﻠ ِ و ِ أﻧﺖ
ِ ِ
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ ا ِﺠﻳَﻼ ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻠﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ْ َوﺟﻠْ ُ َّ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ ا ِﺠﻳَﻠ َﻦ ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
َ َ ُ َ ْ ُ
أ ْوﺟﻞ ﺟﻠﺖ و ِ أﻧﺎ
َ َ ُ َ َْ
ﻧ ْﻮﺟﻞ ﺟﻠﻨﺎ و ِ ﺤﻧﻦ
ُ
َ (ringkas) – Bab 5وﺟ َﺰ 4. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َوﺟ ْ ٌ ْ َ ُ ُ
ﺰﻴ ِ َوﺟ ًﺰا ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ َوﺟ َﺰ ﻫﻮ
َ َْْ َو ْ َ َْ ُ َ ُ
ﺰﻴﻳ ِﻦ ﺟان /و ِ ﺟﺰﻴ ِ ِ ان
ﻳﻮﺟﺰ ِ َوﺟ َﺰا ﻫﻤﺎ
َ ُْْ َ َ ْ ْ َ ُ َ ُ
ﺰﻴﻳ َﻦﺟ ِﺟﺰﻴون /و ِ و ِ ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ ْون َوﺟ ُﺰ ْوا ﻫﻢ
َ ٌَْ َ ُ ُ ْ
ﺰﻴةﺟو ِ ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ َوﺟ َﺰت ﻲﻫ
َ ََْْ َ ََْ َْ ُ َ ُ َ
ﻦﻴ
ﺟﺰﻴﻳ ِ ﺎن /و ِ ﺟﺰﻴﺗ ِ و ِ ان
ﺗﻮﺟﺰ ِ َوﺟ َﺰﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َ َْ ٌ َ ُ َ ُ َ
ﺰﻴات ﺟ
و ِ ﻳ ْﻮﺟ ْﺰن َوﺟ ْﺰن ﻫﻦ
َ ُ ُ َ
ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ َوﺟ ْﺰت أﻧﺖ
َ
َ (kokoh) – Bab 6وﺛ ِﻖ 5. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
ٌ َ ً َ ُ َ
َواﺛ ِﻖ ﺛ ِﻘﺔ ﻳﺜِﻖ َوﺛ ِﻖ ﻫﻮ
َ َْ َ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /واﺛ ِﻘ ِ واﺛ ِﻘ ِ ﺎنﻳﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺎ ﻫﻤﺎ
َواﺛ ُِﻘ ْﻮ َن َ /واﺛِﻘ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ َ
ﻳﺜِﻘ ْﻮن َوﺛ ِﻘ ْﻮا
ُ
ﻫﻢ
ِ
َ ٌ َ ُ َ ْ
َواﺛ ِﻘﺔ ﺗﺜِﻖ َوﺛ ِﻘﺖ ﻲﻫ
َ ََْ َ ََ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /واﺛ ِﻘﺘ ِ
واﺛ ِﻘﺘ ِ ﺎن ﺗﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ٌ َ ْ ْ
َواﺛ ِﻘﺎت ﻳﺜِﻘ َﻦ َوﺛ ِﻘ َﻦ ﻫﻦ
َ َ ْ ْ َ ُ ْ َ َ
ﻻ ﺗﺜِﻖ ﺛ ِﻖ ﺗﺜِﻖ َوﺛ ِﻘﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ ﺛ ِﻘﺎ ﺎن ﺗﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ ُ َ ُ َ ُْ
ﻻ ﺗﺜِﻘ ْﻮا ﺛ ِﻘ ْﻮا ﺗﺜِﻘ ْﻮن َوﺛ ِﻘﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ ْ
ﻲﻘﻻ ﺗَﺜِ ِ ْ ﺛِْ
ِﻲﻘ ﻦﻴ ﺗَﺜﻘ ْ َ
ِِ ﺖ َوﺛ ِﻘ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ ﺛ ِﻘﺎ ﺎن ﺗﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ َوﺛ ِْﻘ ُ َّ
ﻻ ﺗﺜِﻘ َﻦ ﺛ ِﻘ َﻦ ﺗﺜِﻘ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
َ ُ ْ ُ
أﺛ ِﻖ َوﺛ ِﻘﺖ أﻧﺎ
َ ُ َْ َْ
ﻧﺜِﻖ َوﺛ ِﻘﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َْ ُ
ﻣﻴﺴ ْﻮ ٌر ﻳَ ِ ٌ
ﺎﺮﺳ ﻳَ ْ ً
ﺮﺴا ﻳَﻴْ ِ ُ
ﺮﺴ ﻳَ َ َ
ﺮﺴ ﻫﻮ
َ َ
(berputus asa) – Bab 4ﻳﺌِﺲ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َُْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ َ َ
ﻣﻴﺆ ْوس ﻳﺎﺋ ِﺲ ﻳﺄﺳﺎ ﻓﻴﺄس ﻳﺌِﺲ ﻫﻮ
َُْ ْ َ ْ َُْْ َ َ َ ْ َ َ ََْ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻴﺆوﺳ ِ ﻣﻴﺌﻮﺳ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ
ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ ﺎن
ﻓﻴﺄﺳ ِ ﻳﺌِﺴﺎ ﻫﻤﺎ
َُْ ُ َ
ﻣﻴﺆ ْوﺳ ْﻮن / ﻳَﺎﺋ ُِﺴ ْﻮ َن /ﻳَﺎﺋ ِﺴ ْ َ ََْ ُ ْ َ َ ُ
َﻣ ْﻴ ُﺆ ْوﺳ ْ َ ﻦﻴ ِ ﻓﻴﺄﺳﻮن ﻳﺌِﺴ ْﻮا ﻫﻢ
ﻦﻴ ِ
َُْ َ ٌ َ َ ٌ ََْ ُ َ َ ْ
ﻣﻴﺆ ْوﺳﺔ ﻳﺎﺋ ِﺴﺔ ﻳﻴﺄس ﻳﺌِﺴﺖ ﻲﻫ
َُْ ْ َ َ َ َ َ
ﺎن / ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ ﺎن /
ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ ََْ َ َ َ َ
َْ ُ ْ َ َْ َ َ َْ ﺎن
ﻳﻴﺄ ِ
ﺳ ﻳﺌِﺴﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ
ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ ﻦﻴ
ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ
َُْ َ ٌ َ َ ٌ ََْ ْ َ ْ
ﻣﻴﺆ ْوﺳﺎت ﻳﺎﺋ ِﺴﺎت ﻓﻴﺄﺳ َﻦ ﻳﺌِﺴ َﻦ ﻫﻦ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ُ َ ْ َ َ
ﻻ ﻳﻴﺄس ا ِﻳﺄس ﻳﻴﺄس ﻳﺌِﺴﺖ أﻧﺖ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ َ ْ َُ
ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ ا ِﻳﺄﺳﺎ ﺎن
ﻳﻴﺄﺳ ِ ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ َﻳ ْﻴﺄَ ُﺳﻮاْ ا ِﻳْﺄَ ُﺳﻮاْ ََْ ُ ْ َ َ ْ ُ
ﻳﻴﺄﺳﻮن ﻳﺌِﺴﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ َﻳ ْﻴﺄَﺳ ْﻦﻴَ
َﻻ َﻳ ْﻴﺄ ِ ْ ا ِﻳْﺄ ِ ْ ِ ﺖ
َ ْ
ﻳﺌِﺴ ِ أﻧﺖ
ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ َ ْ َُ
ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ ا ِﻳﺄﺳﺎ ﺎنﻳﻴﺄ ِ ﺳ ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ ﻳَﺌ ْﺴ ُ َّ
ﻻ ﻳﻴﺄﺳ َﻦ ا ِﻳﺄﺳ َﻦ ﻳﻴﺄﺳ َﻦ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
ََْ ُ َ ْ ُ
أﻳﺄس ﻳﺌِﺴﺖ أﻧﺎ
ََْ ُ َ ْ َ َْ
ﻏﻴﺄس ﻳﺌِﺴﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ َ َ ًَ َ َز َ
ﻣ ُﺰ ْو ٌر زاﺋ ٌِﺮ ِزﻳﺎرة ﻳ ُﺰ ْو ُر ار ﻫﻮ
َ َ
(menjual) – Bab 2ﺑﺎع 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Ya
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ٌْ َ ٌ ًَْ َ ُْ َ َ
ﻣﺒِﻴﻊ ﺑﺎﺋ ِﻊ ﻧﻴﻌﺎ ﻳﺒِﻴﻊ ﺑﺎع ﻫﻮ
َ َْْ َ َْ َ َْ َ َ َ َْ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺒِﻴﻌ ِ ﻣﺒِﻴﻌ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﺑﺎﺋ ِﻌ ِﺑﺎﺋ ِﻌ ِ ﺎنﻳﺒِﻴﻌ ِ ﺑﺎﺨ ﻫﻤﺎ
َﻣﺒ ْﻴ ُﻌ ْﻮ َن َ /ﻣﺒ ْﻴﻌ ْ َ
ﻦﻴ ﺑَﺎﺋ ُِﻌ ْﻮ َن /ﺑَﺎﺋﻌ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُْ َ
ﻳﺒِﻴﻌ ْﻮن
َ ُ
ﺑﺎﻋ ْﻮا ﻫﻢ
ِ ِ ِ ِِ
َ ٌَْ َ ٌَ َ ُْ َ َ ْ
ﻣﺒِﻴﻌﺔ ﺑﺎﺋ ِﻌﺔ ﺗﺒِﻴﻊ ﺑﺎﻋﺖ ﻲﻫ
َ ََْْ َ ََْ َ ََْ َ ََ َ َْ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ ﺎن /ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ
ﻦﻴ ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ ﺎن ﺗﺒِﻴﻌ ِ ﺑﺎﻗﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َْ ٌ َ َ ٌ َ ْ ْ
ﻣﺒِﻴﻌﺎت ﺑﺎﺋ ِﻌﺎت ﻳﺒِﻌ َﻦ ﺑِﻌ َﻦ ﻫﻦ
َ َ ْ ْ َ ُْ ْ َ َ
ﻻ ﺗﺒِﻊ ﺑِﻊ ﺗﺒِﻴﻊ ﺑِﻌﺖ أﻧﺖ
َ َ َْ َْ َ َْ َُْ
ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ ﻧِﻴﻌﺎ ﺎن ﺗﺒِﻴﻌ ِ ﺑِﻌﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُْ ُْ َ ُْ َ ُْ
ﻻ ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮا ﻧِﻴﻌ ْﻮا ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮن ﺑِﻌﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ
ﻲﻌﻻ ﺗَﺒِ ْﻴ ِ ْ ﻲﻌﻧ ِ ْﻴ ِ ْ ﻦﻴ ﺗَﺒ ْﻴﻌ ْ َ
ِ ِ ﺖ ﺑِﻌ ِ
ْ
أﻧﺖ
ِ
َ َ َْ َْ َ َْ َُْ
ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ ﻧِﻴﻌﺎ ﺎن ﺗﺒِﻴﻌ ِ ﺑِﻌﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ ﺑ ْﻌ ُ َّ
ﻻ ﺗﺒِﻌ َﻦ ﺑِﻌ َﻦ ﺗﺒِﻌ َﻦ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
َ ُْ ْ ُ
أﻧِﻴﻊ ﺑِﻌﺖ أﻧﺎ
َ ُْ َْ َْ
ﻧﺒِﻴﻊ ﺑِﻌﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
(memperoleh) – Bab 1ﻧﺎل 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Alif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ٌْ َ ٌ ًَْ ََ ُ َ َ
ﻣﻨِﻴﻞ ﻧﺎﺋ ِﻞ ﻏﻴﻼ ﻓﻨﺎل ﻧﺎل ﻫﻮ
َ ْ َْ َ ْ َ َ َْ َ َ ََ َ َ َ
ﻦﻴ
ِ ﻠﻴ ِ ﻨ ﻣ / نِ ﻼ ﻴِ ﻨ ﻣ ﻦﻴ
ِ ِﻠ ﺋﺎ ﻧ / نِ ِﻼ ﺋﺎ ﻧ ن ﻓﻨ ِ ﺎﻻ ﻧﺎﻻ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ َﻣﻨ ْﻴﻠُ ْﻮ َن َ /ﻣﻨ ْﻴﻠ ْ َ
ﻦﻴ ﻧَﺎﺋ ِﻠُ ْﻮ َن /ﻧَﺎﺋﻠ ْ َ ََ ُ َ
ﻓﻨﺎﻟ ْﻮن ﻧﺎﻟ ْﻮا
َ ُ
ﻫﻢ
ِ ِ ِ ِِ
َ ٌَْ َ ٌَ ََ ُ َ َ ْ
ﻣﻨِﻴﻠﺔ ﻧﺎﺋ ِﻠﺔ ﻳﻨﺎل ﻧﺎﻟﺖ ﻲﻫ
َ ْ ََْ َ ْ ََ َ ََْ َ ََ ََ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ ﺎن /ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ ﻳﻨﺎﻻ ِن ﻧﺎﺤﻛَﺎ ﻫﻤﺎ
َ َْ ٌ َ َ ٌ ََْ ْ
ﻣﻨِﻴﻼت ﻧﺎﺋ ِﻼت ﻓﻨﻠ َﻦ ﻧ ِﻠ َﻦ ﻫﻦ
َ ََْ َْ ََ ُ ْ َ َ
ﻻ ﻳﻨﻞ ﻧﻞ ﻳﻨﺎل ﻧ ِﻠﺖ أﻧﺖ
َ ََ َ َ َ ََ َ َُْ
ﻻ ﻳﻨﺎﻻ ﻧﺎﻻ ﻳﻨﺎﻻ ِن ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََ ُ َ ُ ََ ُ َ ُْ
ﻻ ﻳﻨﺎﻟ ْﻮا ﻧﺎﻟ ْﻮا ﻳﻨﺎﻟ ْﻮن ﻧ ِﻠﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َﻻ َﻳ َﻨ ِ ْ
ﺎﻲﻟ ﻧَ ِ ْ
ﺎﻲﻟ ِﻦﻴ َﻳ َﻨﺎﻟ ْ َ ﺖ ﻧ ِﻠ ِ
ْ
أﻧﺖ
ِ
َ ََ َ َ َ ََ َ َُْ
ﻻ ﻳﻨﺎﻻ ﻧﺎﻻ ﻳﻨﺎﻻ ِن ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََ ْ َْ ََْ ﻧ ِﻠْ ُ َّ
ﻻ ﻳﻨﺎﻟ َﻦ ﻧﻠ َﻦ ﻳﻨﻠ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
ََ ُ ْ ُ
أﻧﺎل ﻧ ِﻠﺖ أﻧﺎ
ََ ُ َْ َْ
ﻏﻨﺎل ﻧ ِﻠﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َْ ُ َ ُ َ َْ ُ َ َ
ﻣﺪﻋ ٌّﻮ د ٍ
اع دﺨ ًء ﻳﺪﻋ ْﻮ دﺨ ﻫﻮ
َْ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َْ َ َ َْ َُ َ َ
ان /ﻣﺪﻋ َّﻮﻳ ِﻦ ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮ ِ ﺎن /داﻗِﻴ ِ داﻗِﻴ ِ ان
ﻳﺪﻋﻮ ِ دﻋ َﻮا ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ َْ ُ ْ َ ُ
اﻋ ْﻮ َن َ /داﻗ ْ َ َْ ُ َ َ َ
ِﻦﻴ ﻣﺪﻋ ُّﻮ ْون /ﻣﺪﻋ ِّﻮﻳ َﻦ د ﻳﺪﻋ ْﻮن دﻋ ْﻮا ﻫﻢ
َْ ُ ٌ َ ٌَ َْ ُ َ َ ْ
ﻣﺪﻋ َّﻮة داﻗِﻴﺔ ﺗﺪﻋ ْﻮ دﻋﺖ ﻲﻫ
َ ْ ُ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ََ َْ َُ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺪﻋﻮﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮﺗ ِ ﺎن /داﻗِﻴﺘ ِ داﻗِﻴﺘ ِ ان
ﺗﺪﻋﻮ ِ دﻗﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ ٌ َ َ ٌ َْ ُ َ َ َ َ
ﻣﺪﻋ َّﻮات داﻗِﻴﺎت ﻳﺪﻋ ْﻮن دﻋ ْﻮن ﻫﻦ
َ َْ ُ ُْ ُ َْ ُ َ َ َ َ
ﻻ ﺗﺪع ادع ﺗﺪﻋ ْﻮ دﻋ ْﻮت أﻧﺖ
َ َْ ُ ُْ ُ َْ َُ َ َ َُ
ﻻ ﺗﺪﻋ َﻮا ادﻋ َﻮا ان
ﺗﺪﻋﻮ ِ دﻋ ْﻮﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َْ ُ ُْ ُ َْ ُ َ َ َ ُ
ﻻ ﺗﺪﻋ ْﻮا ادﻋ ْﻮا ﺗﺪﻋ ْﻮن دﻋ ْﻮﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ
َ (melempar) – Bab 2رﻰﻣ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
اﻷﻣﺮ
َﻣ ْﺮ ِ ٌّ ًْ ﻳَ ْﺮ ِ ْ َ
ﻲﻣ َرامٍ َرﻣﻴﺎ ﻲﻣ َرﻰﻣ ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮﻣِﻴ ِ ﻣﺮﻣِﻴ ِ ﻦﻴ
ﺎن /راﻣِﻴ ِ راﻣِﻴ ِ ﺎن
ﻳﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﻴﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮﻣ ُِّﻴ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﺮﻣ ِِّﻴ ْ َ
ﻦﻴ اﻣ ْﻮ َن َ /راﻣ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ
ر
َ ُ َ
ﻳ ْﺮﻣ ْﻮن
َ
َرﻣ ْﻮا ﻫﻢ
ِ
َ َّ ٌ ٌَ ﺗَ ْﺮ ِ ْ َ ْ
ﻣ ْﺮﻣِﻴﺔ َراﻣِﻴﺔ ﻲﻣ َرﻣﺖ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َْ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ ﺎن /راﻣِﻴﺘ ِ
راﻣِﻴﺘ ِ ﺎن
ﺗﺮﻣ ِ ِﻴ َرﻣﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ َ ٌ ﻳَ ْﺮﻣ ْ َ َر َﻣ ْ َ
ﻣ ْﺮﻣِﻴﺎت َراﻣِﻴﺎت ِﻦﻴ ﻦﻴ ﻫﻦ
َ َ ﺗَ ْﺮ ِ ْ َْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِم ا ِْر ِم ﻲﻣ َرﻣﻴﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َْ َ ََُْ
ﻻ ﺗﺎ ِْرﻣِﻴﺎ ا ِْرﻣِﻴﺎ ﺎنﺗﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ ُ َ ُ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﻣ ْﻮا ا ِْرﻣ ْﻮا ﺗ ْﺮﻣ ْﻮن َرﻣﻴﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
ﻲﻣَﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ ا ِْر ِ ْ
ﻲﻣ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ
ِﻦﻴ ﺖ رﻣﻴ ِ
َ َْ
أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َْ َ ََُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﻣِﻴﺎ ا ِْرﻣِﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ
ِﻦﻴ ا ِْرﻣ ْ َ
ِﻦﻴ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ
ِﻦﻴ
َ ُ
َرﻣ ْﻮﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
َ َْ ُ
أ ْر ِﻲﻣْ َرﻣﻴﺖ أﻧﺎ
ﻧَ ْﺮ ِ ْ ََْ َْ
ﻲﻣ َرﻣﻴﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ
َ (memelihara) – Bab 3رﻰﻋ 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َﻣ ْﺮ ِ ٌّ َ ًَ َ َ َ
ﻲﻋ َر ٍ
اع ِرﺨﻳﺔ ﻳ ْﺮﻰﻋ َرﻰﻋ ﻫﻮ
َ ْ َّ َ ْ َّ ْ َ َْ َ َ َْ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺮﻗِﻴ ِ ﻣﺮﻗِﻴ ِ ﻦﻴ
ﺎن /راﻗِﻴ ِ راﻗِﻴ ِ ﺎن
ﻳﺮﻗﻴ ِ َرﻗﻴﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮﻗ ُِّﻴ ْﻮ َنَ /ﻣ ْﺮﻗ ِِّﻴ ْ َ
ﻦﻴ ِﻦﻴ
َ ُ
اﻋ ْﻮ َن َ /راﻗ ْ َ ر
َ َ َ
ﻳ ْﺮﻋ ْﻮن
َ
َرﻋ ْﻮا ﻫﻢ
َ َّ ٌ ٌَ َ َ َ ْ
ﻣ ْﺮﻗِﻴﺔ َراﻗِﻴﺔ ﺗ ْﺮﻰﻋ َرﻋﺖ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ ْ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن /راﻗِﻴﺘ ِ راﻗِﻴﺘ ِ ﺎن
ﺗﺮﻗﻴ ِ َرﻗﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ َ ٌ ﻳَ ْﺮ َﻗ ْ َ َ َ
ﻣ ْﺮﻗِﻴﺎت َراﻗِﻴﺎت ﻦﻴ َرﻋ ْﻮن ﻫﻦ
َ َ َ َ َ َ َ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮع ا ِْرع ﺗ ْﺮﻰﻋ َرﻋ ْﻮت أﻧﺖ
َ َ ََ ََ َْ َ َ َ َُ
ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ ا ِْرﻗﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻗﻴ ِ َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َ َ َ َ ُ
ﻻ ﺗ ْﺮﻋ ْﻮا ا ِْرﻋ ْﻮا ﺗ ْﺮﻋ ْﻮن َرﻋ ْﻮﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
ﻲﻋَﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ ا ِْر ِ ْ
ﻲﻋ ﺗَ ْﺮﻗ ْ َ
ِﻦﻴ ت َ َْ
رﻋﻮ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ ََ ََ َْ َ َ َ َُ
ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ ا ِْرﻗﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻗﻴ ِ َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ ﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ
ﻦﻴ ا ِْر َﻗ ْ َ
ﻦﻴ ﻦﻴﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ َ ُ
َرﻋ ْﻮﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
ْ َ َ ُ
أرﻰﻋ َرﻋ ْﻮت أﻧﺎ
َ َ َ َ َْ
ﻧ ْﺮﻰﻋ َرﻋ ْﻮﻧﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َﻣ ْﺮ ِ ٌّ َ ً َْ َ َر ِ َ
اض ر ٍ ِر ﻳﺮ ﻫﻮ
َ ْ َّ َ َ
ﺎن / ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ ﺎن /
اﺿﻴ ِ ر ِ َْ َ َ َ
َ ْ َّ ْ َ َْ ﺎن
ﻳﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ
ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ ﻦﻴ
اﺿﻴ ِ ر ِ
َ ُّ َ ُ َ
ﻣ ْﺮ ِﺿﻴ ْﻮن / َراﺿ ْﻮن / َ َ َ ُ
َﻣ ْﺮﺿ ِّﻴ ْ َ َراﺿ ْ َ ﻳ ْﺮﺿ ْﻮن َرﺿ ْﻮا ﻫﻢ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِ
َ َّ ٌ َ ٌَ َْ َ َ ْ
ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺔ اﺿﻴﺔ ر ِ ﺗﺮ َر ِﺿﻴﺖ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ َ ََ
ﺎن / ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ ﺎن /
اﺿﻴﺘ ِ ر ِ َْ َ َ ََ
َ ْ َّ َ ْ َ ََْ ﺎن
ﺗﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ
ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ ﻦﻴ
اﺿﻴﺘ ِ ر ِ
َ َّ ٌ َ َ ٌ ﺿْ َ َْ َ َرﺿ ْ َ
ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺎت اﺿﻴﺎت ر ِ ﻦﻴ ﻳﺮ ﻦﻴ ِ ﻫﻦ
َ َ َ َ َْ َ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮض ا ِْرض ﺗﺮ َر ِﺿﻴﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َْ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ ا ِْرﺿﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﺿ ْﻮ ا ِْرﺿ ْﻮ ﺗ ْﺮﺿ ْﻮن َر ِﺿﻴﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ ا ِْر ِ ْ ﻦﻴﺿْ َ َْ َ
ﺗﺮ ﺖ ر ِﺿﻴ ِ
َ ْ
أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َ َ َْ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ ا ِْرﺿﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻢ
ﺿْ َ َ َْ َ ْ َ
ﺿْ َ ﺿْ َ َْ َ َرﺿ ْﻴ ُ َّ
ﻦﻴ ﻻ ﺗﺮ ﻦﻴ ا ِر ﻦﻴ ﺗﺮ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
ْ َ ْ ُ
أر َر ِﺿﻴﺖ أﻧﺎ
َْ َ َْ َْ
ﻧﺮ َر ِﺿﻴﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
اﻷﻣﺮ
َ ًَ َ ْ
ﻣ ْﺮ ِو ٌّي او
ر ٍ
َ ِر َواﻳﺔ ﻳ ْﺮ ِوي َر َوى ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮ ِوﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﺮ ِوﻳ ِ اوﻳ ِ ﺎن /ر ِ راوﻳ ِ ﺎن
ﻳﺮ ِوﻳ ِ َر َوﻳﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮوﻳُّ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﺮو ِّﻳ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ
ﻦﻴ ِ ِ اوﻳ َﻦ
راوون /ر ِ ﻳ ْﺮ ُو ْون َر َو ْوا ﻫﻢ
َ َّ ٌ َ ٌَ َ ْ ْ
ﻣ ْﺮ ِوﻳﺔ اوﻳﺔ
ر ِ ﺗ ْﺮ ِوى َر َوت ﻲﻫ
َ ْ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َْ َ َ
ﺎن
ﺎن /ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ ﺎن /راوِﻳﺘ ِ اوﻳﺘ ِر ِ ﺎن
ﺗﺮ ِوﻳ ِ َر َوﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ َ َ ٌ َ ْ ْ
ﻣ ْﺮ ِوﻳﺎت اوﻳﺎت ر ِ ﻳ ْﺮ ِوﻳ َﻦ َر َوﻳ َﻦ ﻫﻦ
َ َ َ ْ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِو ا ِْر ِو ﺗ ْﺮ ِوي َر َوﻳﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َْ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ ا ِْر ِوﻳﺎ ﺎن
ﺗﺮ ِوﻳ ِ َر َوﻳﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ُو ْوا ا ِْر ُو ْوا ﺗ ْﺮ ُو ْون َر َوﻳﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوي ا ِْر ِوي ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ ﺖ ر َوﻳ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َْ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ ا ِْر ِوﻳﺎ ﺎن
ﺗﺮ ِوﻳ ِ َر َوﻳﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ َر َو ْﻳ ُ َّ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ ا ِْر ِوﻳ َﻦ ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
َ ْ ْ ُ
أ ْر ِوي َر َوﻳﺖ أﻧﺎ
َ ْ َْ َْ
ﻧ ْﺮ ِوي َر َوﻳﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َ ًَ َ ْ َ
ﻣ ْﻮد ٌِّي َوا ٍد دِﻳﺔ ﻳ ِﺪي َودى ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮدِﻓ ِ ﻦﻴ ﻣﻮدِﻳ ِ ﺎن /وادِﻓ ِ وادﻳ ِ ﺎن
ﻳ ِﺪﻳ ِ َودﻳﺎ ﻫﻤﺎ
اد ْو َن َ /واد ِْﻓ َﻦ َﻣ ْﻮدِﻳُّ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻮد ِِّﻓ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ
و
َُ َ
ﻳﺪ ْون
َ
َود ْوا ﻫﻢ
َ َّ ٌ ٌَ َ ْ َ ْ
ﻣ ْﻮدِﻳﺔ َوادِﻳﺔ ﺗ ِﺪي َودت ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮدِﻳﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻮدِﻓﺘ ِ ﺎن /وادِﻳﺘ ِ وادِﻓﺘ ِ ﺎن
ﺗ ِﺪﻳ ِ َودﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َ ْ َّ ٌ َ ٌ َ ْ َْ
ﻣﻮدِﻳﺎت َوادِﻳﺎت ﻳ ِﺪﻓ َﻦ َودﻓ َﻦ ﻫﻦ
َ َ َ ْ َْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺪ ِد ﺗ ِﺪي َودﻳﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ ََُْ
ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ دِﻳﺎ ﺎنﺗ ِﺪﻳ ِ َودﻓﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َُ ُ َُ َ َُْ
ﻻ ﺗﺪ ْوا د ْوا ﺗﺪ ْون َودﻓﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ ْ َ ْ َْ
ﻻ ﺗ ِﺪي دِي ﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﺖ َودﻳ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َ َ ََُْ
ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ دِﻳﺎ ﺎن ﺗ ِﺪﻳ ِ َودﻓﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ َو َد ْﻓ ُ َّ
ﻻ ﺗ ِﺪﻓ َﻦ دِﻓ َﻦ ﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
َ ْ َْ ُ
أدِي َودﻳﺖ أﻧﺎ
َ ْ ََْ َْ
ﻧ ِﺪي َودﻓﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ (berjalan merunduk) – Bab 2و ِ َ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ اﻤﻟﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ اﻤﻟﺎ
َﻣ ْﻮ ِ ٌّ ً َ َ
اج
و ٍ
َ َوﻰﺟ ﻳ ْﻮﻰﺟ َو ِ َ ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺟﻴ ِ ﺎن /ﻣﻮ ِ ﺟﻴ ِ ﻦﻴ ﻣﻮ ِ ﺟﻴ ِ ﺎن /وا ِ ﺟﻴ ِوا ِ ﺎن
ﻳﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺎ
و ِ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻮﺟ ُّﻴ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻮﺟ ِّﻴ ْ َ
ﻦﻴ اﺟ ْﻮ َن َ /واﺟ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ
و
َ ُ َ
ﻳ ْﻮﺟ ْﻮن
ُ
َوﺟ ْﻮا ﻫﻢ
ِ ِ ِ
َ ْ َّ ٌ َ ٌَ َ َ َ َ ْ
ﺟﻴﺔ ﻣﻮ ِ ﺟﻴﺔ
وا ِ ﺗ ْﻮﻰﺟ ﺟﻴﺖو ِ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َْ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺟﻴﺘ ِ ﺎن /ﻣﻮ ِ ﺟﻴﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻮ ِ
ﺟﻴﺘ ِ ﺎن /وا ِﺟﻴﺘ ِ وا ِ ﺎن
ﺗﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺘﺎ
و ِ ﻫﻤﺎ
َ ْ َّ ٌ َ َ ٌ ﻳَ ْﻮ َﺟ ْ َ َوﺟ ْ َ
ﺟﻴﺎت ﻣﻮ ِ ﺟﻴﺎت وا ِ ﻦﻴ ﻦﻴ ِ ﻫﻦ
َ َ َ َْ َ َ َ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﻮج ا ِﻳﺞ ﺗ ْﻮﻰﺟ ﺟﻴﺖ و ِ أﻧﺖ
َ َ ََ ْ َ َْ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ ا ِﺠﻳَﻴﺎ ﺎن
ﺗﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ْ َ ُ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟ ْﻮا ا ِﺠﻳَ ْﻮا ﺗ ْﻮﺟ ْﻮن ﺟﻴﺘ ْﻢ و ِ أﻧﺘﻢ
َﻻ ﺗَ ْﻮ ِ ْ ا ِﻳْ ْ ﻦﻴﺗَ ْﻮﺟ ْ َ ﺖ ﺟﻴ ِ
َ ْ
ِ ِ و ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ ََ ْ َ َْ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ ا ِﺠﻳَﻴﺎ ﺎن
ﺗﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ
ﻦﻴ ا ِْﺠﻳَ ْ َ
ﻦﻴ ﻦﻴ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ ﻦﺘَوﺟ ْﻴ ُ َّ أﻧﻦﺘ
ِ
َ َ َ ْ ُ
أ ْوﻰﺟ ﺟﻴﺖ و ِ أﻧﺎ
َ َ َ َْ َْ
ﻧ ْﻮﻰﺟ ﺟﻴﻨﺎ و ِ ﺤﻧﻦ
BAB IX
LATIHAN TASHRIF DARI AL QURAN
Pada bab ini kita akan mempelajari beberapa contoh tashrif dari ayat-ayat Al
Qur'an. Setiap kata yang dibahas, akan ditentukan wazan dan bentuk asalnya (fi’il
madhy).
Catatan:
Karena kita membahas ilmu sharaf, maka hukum yang dibahas hanya dalam ruang lingkup ilmu
sharaf. Perlu diingat bahwa ilmu sharaf hanya membahas perubahan kata, adapun baris terakhir
dari suatu kata merupakan ruang lingkup ilmu nahwu.
ُُ َْ َََ
1. Wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ُ َْْ َ ُ ْ َإ َذا َﺟﺂ َء ﻧ
(١: ﺮﺼ اﷲِ واﻟﻔﺘﺢ )اﺠﺮﺼ ِ
ُ ْ َ ﻧmerupakan bentuk mashdar dari ﺮﺼ
Kata ﺮﺼ َ َ َﻧ
َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ٌ َ َ ُ َ َ َ َّ َّ
( ٦ : إِن ا ِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ﺳﻮآء ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ءأﻧﺬرﻳﻬﻢ أم ﻟﻢ ﻳﻨ ِﺬرﻫﻢ ﻻ ﻳﺆﻣِﻨﻮن )اﻛﻘﺮة
َ َ ُْ َ َ
Kata ﻛﻔ ُﺮ ْواmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻫﻢdari ﻛﻔ َﺮ
َّ َ ُ ْ
(٣٠:َوادﺧ ِﻲﻠ ﺟﻨ ِﻲﺘ )اﻟﻔﺠﺮ
ُ ْ َْ ْ ُ ُْ َ َ َ
Kata ادﺧ ِﻲﻠmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺖ
ِ أﻧdari ادﺧﻞ. Fi’il madhynya دﺧﻞ
َ ُ ُ ّ َ ْ َ َ َ ْ ْ ُ َّ َ َ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ
(٥٢:وﻻ ﻳﻄﺮ ِد ا ِﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن رﺑﻬﻢ ﺑِﺎﻟﻐﺪاة ِ واﻟﻌ ِ ِ ﻳ ِﺮﻳﺪون )اﻷﻧﻌﺎم
ْ َْ َ َ َ
Kata17 ﻻ ﻳﻄ ُﺮدmerupakan bentuk fi’il nahiy dari ﻃ َﺮد.
َ َ َ ُ َْ ُ ََْْ
(٢٤: ﻓﻠﻴﻨﻈ ِﺮ اﻹﻧﺴﺎن إِﻰﻟ ﻃﻌﺎ ِﻣ ِﻪ )ﻋﺒﺲ
ْ َُْ ََ
Kata ﻓﻨﻈﺮmerupakan bentuk fi’il mudhari’ dari ﻏﻈ َﺮ
ُ َْ َََ
2. Wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
َ َْ ُ َْ ْ َ ًْ َ ْ ٌ َْ ُ َْ َ ََْ
(١٩ :ﻳﻮم ﻻ ﻳﻤﻠِﻚ ﻏﻔﺲ ِﺠَﻔ ٍﺲ ﺷﻴﺌﺎ واﻷﻣﺮ ﻳﻮﻣﺌِ ٍﺬ ِﷲِ )اﻻﻧﻔﻄﺎر
ُ َْ ُ َْ
َ ِ dari ﻓﻤﻠِﻚ. Fi’il madhy-nya ﻣﻠﻚ َ َ َ
Kata ﻳﻤﻠِﻚmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻲﻫ
َّ ََ ْ َ ْ ُ ُ ُ َْ
(٢٤ :ﻴﻢ )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ
ِ ﻳﻌ ِﺮف ِﻲﻓ وﺟﻮﻫ ِِﻬﻢ ﻧﺮﻀة اﺠ ِﻌ
ُ َْ َ َْ ُ َْ َ َ
Kata ﻳﻌ ِﺮفmerupakan tashrif lughawi dhamir أﻧﺖdari ﻓﻌ ِﺮف. Fi’il madhy-nya ﻋ َﺮف
ٌ َ َ َْ َ َ َْ ْ َ ْ َ ُ َ ََْ
(٥: أﺤﻳﺴﺐ أن ﻟﻦ ﻓﻘ ِﺪر ﻋﻠﻴ ِﻪ أﺣﺪ )اﻛﺘ
َْ ََ
Kata ﻓﻘ ِﺪ َرmerupakan fi’il mudhari’ dari ﻗﺪ َر
ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َّ ُ ْ َ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ
(٥٦ : َوﻣﺎ ﻳﺬﻛ ُﺮون إِﻻ أن ﻳﺸﺂء اﷲ ﻫﻮ أﻫﻞ اﺤﻛﻘﻮى وأﻫﻞ اﻟﻤﻐ ِﻔﺮة ِ )اﻤﻟﺪﺛﺮ
َ
ْ َْ َ َ
Kata ِ اﻟﻤﻐ ِﻔ َﺮةadalah isim mashdar dari ﻟﻔ َﺮ
ً َّ ْ َ ً َ َ ّ َ َ ْ
(٢٨ : ﺿﻴﺔ )اﻟﻔﺠﺮ ِ اﺿﻴﺔ ﻣﺮ
ِ ﻚر
ِ ِ ﺟ ِﻲﻌ إِﻰﻟ رﺑ
ِ ار
ِْﺟ ْ َْ ْ ْ َ َ َ
Kata ﻲﻌ ِ ا ِرadalah tashrif lughawi dhamir ﺖ
ِ أﻧdari ﺟﻊ
ِ ا ِر. Fi’il madhy-nya رﺟﻊ
ُ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ
( ١٠ :ﻮط )اﺤﻛﺤﺮﻳﻢ
ٍ ﻮح واﻣﺮأة ﻟ ٍ ﺮﺿب اﷲ ﻣﺜﻼ ﻟ ِﺜِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ا ِﻣﺮأة ﻧ
Cukup jelas.
ًْ َ ْ َ ْ ْ َ
ً ﻓﺎﺻﺮﺒ ﺻ
(٥ :ﺮﺒا ﻤﺟِﻴﻼ )اﻤﻟﻌﺎرج ِ
ْ
ْ ا ِﺻmerupakan fi’il amar dan ﺮﺒا ْ َ
ً ﺻmerupakan mashdar dari ﺮﺒ
َ ﺻ َ َ
Kata ﺮﺒ
ِ
17 Huruf dal pada ayat tersebut dibaca kasrah karena ada kaidah yangّ menyatakan bahwa ketika dua huruf sama-sama
َ ْ ُْ ََْ َ
berbaris sukun maka di-kasrah-kan agar dapat dibaca. Asalnya: وﻻﻳﻄﺮد ا ِﻓﻦ
َُ َْ َََ
3. Wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
َ ُ ُ َْ َ ُْ َ َ َ ََْ ُّ َْ َ َ َ َ ََ
(١٢٣: ﻞﻛ ﻗﺮﻳ ٍﺔ أﻛﺎﺑِﺮ ﺠﻣ ِﺮﻣِﻴﻬﺎ ِ ﻤﻜﺮوا ﻓِﻴﻬﺎ )اﻷﻧﻌﺎم
ِ وﻛﺬﻟ ِﻚ ﺟﻌﻠﻨﺎ ِﻲﻓ
َْ َ َ
Kata ﺟﻌﻠﻨﺎmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺤﻧﻦdari ﺟﻌﻞ
ُ َْ ََ َ
َ َ ُ َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ
(١٧: اذﻫﺐ إِﻰﻟ ﻓ ِﺮﻋﻮن إِﻧﻪ ﻃﻰﻐ )اﺠﺎزﺨت
ْ َ ْ َ َ َ
Kata ا ِذﻫﺐmerupakan fi’il amar dari ذﻫﺐ
َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ
( ٢٨ :رﻓﻊ ﺳﻤﻜﻬﺎ ﻓﺴﻮاﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت
Cukup jelas.
َّ َ َ َ ََ
(١: ﻋﺒﺲ َوﺗﻮ )ﻋﺒﺲ
Cukup jelas.
ٌ َْ ْ ُ ٌ َ
َ ِ ﺣﻜﺔ ﻣﺴﺘﺒ َ
( ٣٩ :ﺮﺸة )ﻋﺒﺲ ِ ﺿﺎ
ٌ َ َ ٌ َ
Kata ﺣﻜﺔ
ِ ﺿﺎmerupakan tashrif lughawi isim Fa’il mufrad muannats dari ﺣﻚ
ِ ﺿﺎ. Fi’il
َ َ
madhy-nya ﺤﻚِ ﺿ
َ ﺗﺮﻫﻘﻬﺎ ﻗٌ ََ َ َُ َْ
( ٤١ :ﺮﺘة )ﻋﺒﺲ
ُ َ َْ ُ َ َْ
َ ِ dari ﻳﺮﻫﻖ. Fi’il madhy-nya َرﻫﻖ ََ
Kata ﺗﺮﻫﻖmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻲﻫ
َ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ
(٤ :أﻻ ﻓﻈﻦ أوﺤ ِﻚ ﻛﻏﻬﻢ ﻣﺒﻌﻮﺛﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ
َ ُُْْ َْ ٌ َُْْ
Kata ﻣﺒﻌﻮﺛﻮنmerupakan tashrif lughawi maf'ul jama' mudzkkar dari ﻣﺒﻌﻮث. Fi’il madhy-
َ ََ
nya ﻧﻌﺚ
ََْ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ
أﻟﻢ ﻧﺮﺸح ﻟﻚ ﺻﺪرك )اﻟﺮﺸح(١ :
ْ َْ
ﺮﺸح dariﺤﻧﻦ merupakan tashrif lughawi dhamirﻧ َ
ﺮﺸح Kata ﺮﺷح Fi’il madhy-nyaﻳ َ
َ َْ ُ ُ َْ َ َ
َْ َُ َ َ
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ 4. Wazan
ْ ْ
ﺮﺒ َو َ َْ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َ ْ َ ُ َ
َوﻋِﻨﺪه ﻣﻔﺎﺗ ِﺢ اﻟﻐﻴﺐ ﻻ ﻓﻌﻠﻤﻬﺎ إﻻ ﻫﻮ َوﻳﻌﻠﻢ ﻣﺎ ﻲﻓ اﻟ ّ َُْ ََ ُ َْْ
اﻛﺤ ِﺮ )اﻷﻧﻌﺎم (٥٩: ِ ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َْ ٌ َ َ ْ َ َ ْ
ﻋﻠِﻤﺖ ﻏﻔﺲ ﻣﺎ أﺣﺮﻀت )اﺤﻛﻜﻮﻳﺮ( ١٤ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َّ ُ َ
ﻳﺸﻬﺪه اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ(٢١ :
.................................................................................................................................................
َ ْ ً َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ َ
ﻗﻴﻨﺎ ﻳﺮﺸب ﺑِﻬﺎ اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ(٢٨ :
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ُ ْ َ ْ ٌ َ ْ ُ َ ْ ُ َّ َّ َ َ ُ َ َ ُ
ﻮن )اﻹﻧﺸﻘﺎق(٢٥ :
ﺎت ﻟﻬﻢ أﺟﺮ ﻟﺮﻴ ﻣﻤﻨ ٍ ﺎﺤﻟ ِ
إِﻻ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻋ ِﻤﻠﻮا اﻟﺼ ِ
.................................................................................................................................................
َ ْ ُ َ
َوﺷﺎﻫ ٍِﺪ َوﻣﺸﻬﻮ ٍد )اﻟﺮﺒوج(٣ :
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ َ ْ َ ْ
وإِﻰﻟ رﺑ ِﻚ ﻓﺎرﻏﺐ )اﻹﻧﺮﺸاح (٨:
.................................................................................................................................................
َ َ ُ َ ُ َ َ َ ً
وﺣﺴﻦ أوﺤ ِﻚ رﻓِﻴﻘﺎ )اﻟﻨﺴﺎء(٦٩ :
.................................................................................................................................................
َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً
إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ(٤٠ :
.................................................................................................................................................
ُ َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ
ﻦﻴ ﻓﺒِﺌﺲ اﻟﻘ ِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﺧﺮف(٣٨ :
ﺮﺸﻗ ِ
ﺣ إِذا ﺟﺎءﻧﺎ ﻗﺎل ﻳﺎ ﺖ ﺑﻴ ِﻲﻨ وﺑﻴﻨﻚ ﻧﻌﺪ اﻟﻤ ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َْ ُ َ َ
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ 6. Wazan
َ َ َْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َْ ْ ْ َ ْ ََْ َُ ُ ْ ََ ُ َ
ﻮن ﻣِﻦَ ٍء ﻓﺘﻄﺮدﻫﻢ ﻓﺘﻜ ﺣﺴﺎﺑِﻚ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ﻣِﻦ
ٍء وﻣﺎ ﻣِﻦ ِ ﺣﺴﺎﺑ ِ ِﻬﻢ ﻣِﻦ
ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﻣِﻦ ِ
َ َّ
اﻟﻈﺎﻟ ِ ِﻤﻦﻴ )اﻷﻧﻌﺎم (٥٢:
.................................................................................................................................................
ُ ّ َ ُ َ َّ َ
1. Wazan ﻓﻔ ِﻌﻞ-ﻓﻌﻞ
ً ْ َ َ ُ ُ َ َّ َ َ
(١٦٤ :ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ )اﻟﻨﺴﺎء وﻠﻛﻢ اﷲ ﻣﻮ
ًْ ْ َ َّ َ
Kata ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎadalah isim mashdar dari ﻠﻛ َﻢ
َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َّ َ ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ ْ ُ َ ََْ َُُّ َ َ َ
(١٢٧ :ﻗﺎل ﺳﻨﻘﺘِﻞ أﻧﻨﺎءﻫﻢ وﻧﺴﺘﺤ ِﻲﻴ ﻧ ِﺴﺎءﻫﻢ وإِﻧﺎ ﻓﻮﻗﻬﻢ ﻗﺎﻫِﺮون )اﻷﻋﺮاف
ََُّ ُ َْ
Kata ﻏﻘﺘ ِﻞmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺤﻧﻦdari ﻓﻘﺘ ِﻞ. Fi’il madhy-nya ﻗﺘﻞ
َُُّ َ َّ َ
ً َ ُ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َّ َ َ
( ١٦٠ :وﻗﻄﻌﻨﺎﻫﻢ اﺛﻨﻲﺘ ﻋﺮﺸة أﺳﺒﺎﻃﺎ أﻣﻤﺎ )اﻷﻋﺮاف
َ ْ َّ َ
Kata ﻗﻄﻌﻨﺎmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺤﻧﻦdari fi’il madhy ﻗﻄﻊ
ُ َْ َ َّ َ
ِْﻴﻞ ﻟ َ ُﻬﻢ
َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ َّ َ َ
(١٦٢ :)اﻷﻋﺮاف ﻓﺒﺪل ا ِﻳﻦ ﻇﻠﻤﻮا ﻣِﻨﻬﻢ ﻗﻮﻻ ﻟﺮﻴ ا ِي ﻗ
Cukup Jelas.
ْ ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َّ ُ ُ َ َ َّ َ ْ َ
(٤٨: وإِذ زﻳﻦ ﻟﻬﻢ اﻟﺸﻴﻄﺎن أﻗﻤﺎﻟﻬﻢ )اﻷﻧﻔﺎل
Cukup Jelas.
ٌ ُ ٌ َ َ ْ َُ َّ َ َ ْ ُْ
َ ﺮﺸﻫﻢ رﺑﻬﻢ ﺑ َﺮﻤﺣﺔ ﻣِﻨﻪ َورﺿﻮ
ُ ِ ﻳﺒ َْ ْ ُ ُّ َ ْ ُ ّ َ ُ
(٢١ :ﺎت ﻟﻬﻢ ﻓِﻴﻬﺎ ﻧ ِﻌﻴﻢ ﻣ ِﻘﻴﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ
ٍ ان وﺟﻨ
ٍ ِ ٍ ِ
ّ َُ َ ﺑ
ُ ِ ﻳﺒmerupakan fi’ilfi’il mudhari’ dari ﺮﺸ َّ َ
Kata ﺮﺸ
ُ ُ َ ُ َ َّ َ َ َ ُ َُّ
(٢٩: َوﻻ ﺤﻳ ِﺮﻣﻮن ﻣﺎ ﺣﺮم اﷲ َورﺳﻮ ُ )اﺤﻛﻮﺑﺔ
َ ُْ َُ ُْ ُ َُ َ َ
Kata ﺤﻳ ّ ِﺮﻣﻮنmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻫﻢdari ﺤﻳ ّ ِﺮم. Fi’il madhy-nya ﺣ َّﺮم
َ َ َّ ُ َ َ َّ ً
وﻛﺬﺑﻮا ﺑِﺂﻳﺎﺗ ِﻨﺎ ﻛ ِﺬاﺑﺎ ) اﺠﺒﺄ(٢٨ :
َ َّ ُ ْ ُْ َ َّ َ
ﻛﺬب dariﻫﻢ merupakan tashrif lughawi dhamirﻛﺬﺑﻮا Kata
ُ َ َّ َُْ َ
ﻣﺮﻓﻮﻋ ٍﺔ ﻣﻄﻬ َﺮ ٍة )ﻋﺒﺲ(١٤ :
ُ َ َّ ُ َ َّ َ ٌ
merupakan tashrif lughawi isim maf'ul mufradﻣﻔﻌﻠﺔ mengikuti wazanﻣﻄﻬ َﺮ ٍة Kata
ُ َ َّ َ َّ
ﻃﻬ َﺮ . Fi’il madhy-nyaﻣﻄﻬ ٌﺮ muannats dari
َ َ َ ُ َ ُ
ﻓﺎﻋﻞ-ﻳﻔﺎﻋِﻞ 2. Wazan
َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ ُ
ﻴﻞ اﷲِ )اﻷﻧﻔﺎل (٧٤ :
وا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻫﺎﺟﺮوا وﺟﺎﻫ ِ ِ ِ
ﺒ ﺳ ﻲﻓ وا ﺪ
َ َ ْ ُْ َ َ َ َ ُ ْ
ﺟﺎﻫﺪوا dan kataﻫﺎﺟ َﺮ dariﻫﻢ merupakan fi’il madhy dhamirﻫﺎﺟ ُﺮوا Kata adalah
ُْ َ َ َ
ﺟﺎﻫﺪ dariﻫﻢ merupakan fi’il madhy dhamir
ور َﻗ ْﻮ ُﻣ ْﺆﻣﻨﻦﻴَ
َ ُ ُ ُ ْ َ ُْ ْ َ َْ ُ ْ ُ ْ َ َْ ْ َ َْ َ ُ ُ ْ ُ َ ّ ْ ُ ُ ُ َْ
ِِ مٍ ﻗﺎﺗ ِﻠﻮﻫﻢ ﻓﻌ ِﺬﻧﻬﻢ اﷲ ﺑِﺄﻳ ِﺪﻳﻜﻢ و ﺨﻳ ِﺰﻫِﻢ وﻳﻨﺮﺼﻛﻢ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ وﻳﺸ ِﻒ ﺻﺪ
)اﺤﻛﻮﺑﺔ (١٤:
َ ُْ َُْْ َ ََ
ﻗﺎﺗﻞ dari fi’ilfi’il madhyأﻏﺘﻢ merupakan fi’il amar dhamirﻗﺎﺗ ِﻠﻮا Kata
َ َ ُ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َّ
ﺟﺪاﺠﺎ ﻓﺄﺗ ِﻨﺎ ﺑِﻤﺎ ﺗ ِﻌﺪﻧﺎ إِن ﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺼﺎ ِدﻗِﻦﻴ )ﻫﻮد ( ٣٢ :
ﻗﺎﻟﻮا ﻳﺎ ﻧﻮح ﻗﺪ ﺟﺎدﺤﻛﻨﺎ ﻓﺄﻛﺮﺜت ِ
َ َْ َ َْ َ َ ََ
ﺟﺎدل dariأﻧﺖ merupakan tashrif lughawi dhamirﺟﺎدﻟﺖ Kata
َ َ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ّ ُ ْ َ َ َّ َ ْ ُ َ َّ َ َ ُ َ ْ ُ ُ َّ ْ ْ ُ َّ
ﺎرﻋﻮا إِﻰﻟ ﻣﻐ ِﻔﺮ ٍة ﻣِﻦ رﺑ ِﻜﻢ وﺟﻨ ٍﺔ ﻋﺮﺿﻬﺎ اﻟﺴﻤﺎوات واﻷرض أﻋِﺪت ﻟ ِﻠﻤﺘ ِ
ﻘﻦﻴ )ال ﻋﻤﺮان (١٣٣: وﺳ ِ
ُْ َ ﺳ َ َُْْ َ َ
ﺎر ع dariأﻏﺘﻢ merupakan fi’il amar dhamirﺳﺎرِﻋﻮا Kata
َ َ ً َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ ْ َّ َ َ َ ُ َّ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ
ض ﻓﺴﺎدا أن ﻓﻘﺘﻠﻮا أو ﻳﺼﻠﺒﻮا )اﻤﻟﺎﺋﺪة(٣٣ : ﺎرﺑﻮن اﷲ ورﺳﻮ وﻳﺴﻌﻮن ِﻲﻓ اﻷر ِ إِﻏﻤﺎ ﺟﺰاء ا ِﻳﻦ ﺤﻳ ِ
ُ َ ُ ﺣ َ ُْ َ َ
ﺎرب dariﻫﻢ merupakan fi’il mudhari’ dhamirﺤﻳَﺎرِﺑ ْﻮن Kata
َ َ َّ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َْ َْ َ َ َ َ ُ َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ َّ ُ
ﺳﻴﻠﺔ وﺟﺎﻫِﺪوا ِﻲﻓ ﺳﺒِﻴﻠِ ِﻪ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻔﻠِﺤﻮن )اﻤﻟﺎﺋﺪة (٣٥:
ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﻳﻘﻮا اﷲ واﻧﺘﻐﻮا إ ِ ِﻪ اﻟﻮ ِ
ْ َ ُ َُْْ َ َ َ
ﺟﺎﻫﺪ dari fi’ilfi’il madhyأﻏﺘﻢ merupakan fi’il amar dhamirﺟﺎﻫِﺪوا Kata
َْ ََ ُْ ُ
اﻓﻌﻞ-ﻓﻔ ِﻌﻞ 3. Wazan
َْ ّ ُ ْ َ ُ َ َ ّ ُّ َ َْ َ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ُ َ َّ َ ْ َ َ َ ُ َ ُ ْ ُ َ
ﻳﻦ ﻠﻛ ِ ِﻪ وﻟﻮ ﻛ ِﺮه اﻟﻤ ِ
ﺮﺸﻛﻮن )اﺤﻛﻮﺑﺔ(٣٣ : ِﻳﻦ اﺤﻟ ِﻖ ِ ﻈ ِﻬﺮه ﺒﻟ ا ِ ِ
ﻫﻮ ا ِي أرﺳﻞ رﺳﻮ ﺑِﺎﻟﻬﺪى ود ِ
.................................................................................................................................................
ََ ّ ُْ َ َ َ َ ُْ ُ َ
اب أ ِ ٍﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ (٣٤: ﺬ ﻌﺑ ﻢﻫ ﻮﻏ َﻬﺎ ﻲﻓ َﺳﺒﻴﻞ اﷲِ ﻓﺒ ِ ْ
ﺮﺸ وﻻ ﻓﻨ ِﻔﻘ
ِ ٍ ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
َ ً َ َّ ً َ ََْ َ َْ َ ْ ُ ْ
ات ﻣﺎء ﺠﺛﺎﺟﺎ )اﺠﺒﺄ (١٤:وأﻧﺰﺠﺎ ﻣِﻦ اﻟﻤﻌ ِﺮﺼ ِ
.................................................................................................................................................
َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً
إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ ( ٤٠ :
.................................................................................................................................................
ََ ً َ ًّ ْ َ
ِﺠُﺨ ِﺮج ﺑ ِ ِﻪ ﺣﺒﺎ َوﻏﺒﺎﺗﺎ )اﺠﺒﺄ (١٥ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ َْ َ َ
أﺧﺮج ﻣِﻨﻬﺎ ﻣﺎءﻫﺎ وﻣﺮﺨﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت (٣١:
.................................................................................................................................................
ً َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ
ﻣﻦ أﻋﺮض ﻗﻨﻪ ﻓﺈِﻧﻪ ﺤﻳ ِﻤﻞ ﻳﻮم اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ ِوزرا )ﻃﻪ (١٠٠:
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ ً َ َ ًّ
وﻛﺬﻟ ِﻚ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ )ﻃﻪ (١١٣:
.................................................................................................................................................
ْ َ ْ َّ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َّ
ﺎت ﻋﺪ ٍن اﻟ ِﻲﺘ وﻋﺪﻳﻬﻢ )اﻤﻟﺆﻣﻦ (٨ :
ﺧﻠﻬﻢ ﺟﻨ ِ رﺑﻨﺎ وأد ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ َ ُ َ ُ ُ ِّ ُ َ
وأﺻﺒﺢ ﻓﺆاد أم ﻣﻮ )اﻟﻘﺼﺺ ( ١٠ :
.................................................................................................................................................
َََ َ ُ ََ َ َ
ﻳﻔﺎﻋﻞ -ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ 4. Wazan
ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َّ
اﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦَ َ َ َ َ ُ َُ َ ََ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ ََ ُ
ِِ وأﻃِﻴﻌﻮا اﷲ ورﺳﻮ وﻻ ﻳﻨﺎزﻋﻮا ﻓﺘﻔﺸﻠﻮا وﺗﺬﻫﺐ رِ ﺤﻳﻜﻢ واﺻ ِﺮﺒوا إِن اﷲ ﻣﻊ
)اﻷﻧﻔﺎل ( ٤٦ :
.................................................................................................................................................
َ َ ُ َ َْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ
ﻳﺒﺎرك ا ِي ﻧﺰل اﻟﻔﺮﻗﺎن ﺒﻟ ﻗﺒ ِﺪه ِ ِ َﻜﻮن ﻟ ِﻠﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ ﻧ ِﺬ ً َ َ َ َ َّ
ﻳﺮا )اﻟﻔﺮﻗﺎن ( ١:
.................................................................................................................................................
ُ َ ْ َ ُ ُ َّ َ ُ
أﻟﻬﺎﻛﻢ اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ (١:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ ُّ َ َّ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُ ً َ َ َ َ َ َ َ ُ
ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ اﺠﺎس أﻧﺎ ﺧﻠﻘﻨﺎﻛﻢ ﻣِﻦ ذﻛ ٍﺮ وأﻏ وﺟﻌﻠﻨﺎﻛﻢ ﺷﻌﻮﺑﺎ وﻗﺒﺎﺋ ِﻞ ِﺤﻛﻌﺎرﻓﻮا )اﺤﻟﺠﺮات:
(١٣
.................................................................................................................................................
َ َ َ َّ ُ َ َ َّ َ
ﻳﻔﻌﻞ -ﻓﺘﻔﻌﻞ 5. Wazan
َ َ َ َ َ َّ َ َ َ ُّ َ َ ُ
ﻮل ﺣﺴ ٍﻦ )ال ﻋﻤﺮان (٣٧ :
ﻓﺘﻘﺒﻠﻬﺎ رﺑﻬﺎ ﺑِﻘﺒ ٍ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
ً َ ًّ َ َ َ َ َّ ُ
ﻓﻠﻢ ﺠﺗﺪوا ﻣ ً َ ََْ َ ُ
ﺎء ﻓﺘﻴﻤﻤﻮا ﺻ ِﻌﻴﺪا ﻃﻴِﺒﺎ )اﻤﻟﺎﺋﺪة (٦ : ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ُّ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ
ﺠ ِﺰﻳﻦ )اﺠﺤﻞ (٤٦ :
أو ﻳﺄﺧﺬﻫﻢ ِﻲﻓ ﻳﻘﻠﺒِ ِﻬﻢ ﻓﻤﺎ ﻫﻢ ﺑِﻤﻌ ِ
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ْ َ َّ َ َ
ﻗﺒﻞ َوﻣﻦ ﻳﺘﺒﺪل اﻟﻜﻔ َﺮ ﺑﺎﻹﻳﻤﺎن ﻓﻘﺪ ﺿﻞ ﺳﻮ َ َ ْ ُْ َ ْ َ َ َ َّ َُْ
ﻴﻞ )اﻛﻘﺮة( ١٠٨ :
ِ ِ ﺒاﻟﺴ اء ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
ََْ ُ َََْ
ا ِﻓﺘﻌﻞ -ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ 6. Wazan
ََ ْ ُ َ َ َ ُ ْ َ َ َ ْ ََْ ْ
ﻴﻢ )ال ﻋﻤﺮان(١٠١ :
اط ﻣﺴﺘ ِﻘ ٍﺮﺻ ٍ
وﻣﻦ ﻓﻌﺘ ِﺼﻢ ﺑِﺎﷲِ ﻓﻘﺪ ﻫ ِﺪي إِﻰﻟ ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ ْ َ َ ُ
ا ِﻳﻦ ﻳﺴﺘ ِﻤﻌﻮن اﻟﻘﻮل ﻓﻴﺘﺒِﻌﻮن أﺣﺴﻨﻪ )اﻟﺰﻣﺮ (١٨ :
.................................................................................................................................................
َ َّ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ
ﺮﺼون )اﻟﺸﻮرى ( ٣٩ :وا ِﻳﻦ إِذا أﺻﺎﻧﻬﻢ اﻛﻲﻐ ﻫﻢ ﻳﻨﺘ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َ ََْ َْ ََ ُْ ْ َ
ﻛﻤﺎ أﻧﺰﺠﺎ ﺒﻟ اﻟﻤﻘﺘ ِ
ﺴ ِﻤﻦﻴ )اﺤﻟﺠﺮ (٩٠:
.................................................................................................................................................
َ َْ َ َ ْ ُْ ََْ َ ْ َ َ َ ًْ
ﻓﺎﻏﺒﺠﺴﺖ ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻷﻋﺮاف (١٦٠ :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
ُ ََْ ْ
َوإذا اﻟﻜﻮاﻛ ِﺐ اﻧﺘ َ
ﺮﺜت )اﻹﻧﻔﻄﺎر(٢ :
َ ْ َ َ
ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َُْْ
َ َ َ َ
ﺮﺼﻳﻦ )اﻟﻘﺼﺺ (٨١:
ِ ِ ﺘ ﻨ ﻤاﻟ ِﻦ
ﻣ نﺎﻛ ﺎﻣو
.................................................................................................................................................
َ َْ ََ َ ََّ َُْ ُ َ َ ُ
ﻗﺎﻟﻮا ﻻ ﺿﺮﻴ أﻧﺎ إِﻰﻟ رﺑ ِﻨﺎ ﻣﻨﻘﻠِﺒﻮن )اﻟﺸﻌﺮاء (٥٠:
.................................................................................................................................................
َْ َْ ُ ْ َْ ََ
ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ -ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ 8. Wazan
َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ
وﻛﻏﻬﻢ ﻻ ﻳﺴﺘﻜ ِﺮﺒون )اﻤﻟﺎﺋﺪة (٨٢:
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ ْ ُ َْ َ َْ َْ ُ َ
ﺮﺸون )اﺤﻟﺠﺮ ( ٦٧ :
وﺟﺎء أﻫﻞ اﻟﻤ ِﺪﻳﻨ ِﺔ ﻳﺴﺘﺒ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ
ﻓﻜﺬﺑﺖ ﺑِﻬﺎ واﺳﺘﻜﺮﺒت وﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺎﻜﻓ ِِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﻣﺮ (٥٩ :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ ُ ٌّ َ
ﻗﺎل ا ِﻳﻦ اﺳﺘﻜﺮﺒوا أﻧﺎ ﻞﻛ ﻓِﻴﻬﺎ )اﻤﻟﺆﻣﻦ (٤٨:
.................................................................................................................................................
َ ْ َْ ْ َْ َ َ َ ّ ْ َْ َّ َ َْ ّ َ ْ َ
ﺎر )اﻤﻟﺆﻣﻦ( ٥٥ :
واﺳﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ﻧﺒِﻚ وﺳﺒِﺢ ِﺤﺑﻤ ِﺪ رﺑ ِﻚ ﺑِﺎﻟﻌ ِ ِ واﻹﺑﻜ ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
REFERENSI
Ash Sharfu I (LARB2063), Diktat Ilmu Sharaf Universitas Al Madinah International (MEDIU)
Lampiran:
Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad
ُُ َْ َََ
Pola bab 1 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ً ْ َﺮﺼ – ﻧ
َ َ َﻧ ًْ َ َ ً ْ ﺮﺘ – َﺳ
َ َ َﺳ ًﻛ ْﻔﺮا
ُ ََ
ﺮﺼا َرزق – ِرزﻗﺎ ﺮﺘا – ﻛﻔ َﺮ
Menolong Memberi rizki Menutup Kufur
ً ُُ َََ ً َ ََ ً َ َ َ َ َ ً ُْ ُ َ َ َ
ﻗﻌﺪ – ﻗﻌ ْﻮدا ﻛﺘ َﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺎ ﺣﺴﺪ – ﺣﺴﺪا دﺧﻞ – دﺧﻮﻻ
Duduk Menulis Hasad Masuk
ً ُُ َ ََ ً ُ ُ َ َ َ ً ُ ََ ً َ َ َ َ َ
ﻋﺒﺖ – ﻋﺒ ْﻮﺗﺎ ﺳﻜﺖ – ﺳﻜ ْﻮﺗﺎ َرﻗﺪ – ُرﻗ ْﻮدا ﻓﺴﺪ – ﻓﺴﺎدا
Tetap Diam Tidur Rusak
َْ ََ ً َ َ َ ً ُ ُ َ َ َ ً َْ َََ
ﻏﻈ َﺮ – ﻏﻈ ًﺮا ﺗ َﺮك – ﺗ ْﺮﺎﻛ ﺳﺠﺪ – ﺳﺠ ْﻮدا ﻗﺘﻞ – ﻗﺘﻼ
Melihat Meninggalkan Bersujud Membunuh
ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ ْ ُ َ َ ً ُ ُ ََ َ
ﺧﻠﻖ – ﺧﻠﻘﺎ ِﺻﺪﻗﺎ- ﺻﺪق ﺷﻜ َﺮ – ﺷﻜ ًﺮا ﺘ – ﺧﻠ ْﻮدا ﺧ
Menciptakan Benar, Jujur Bersyukur Kekal
ًَ َ َََ ً ُ ُ َ َ َ ًَ َ َ َ ً َْ َ ََ
ﻗﺒﺪ – ﻋِﺒﺎدة ﻓﺴﻖ – ﻓﺴ ْﻮﻗﺎ ﻃﻠ َﺐ – ﻃﻠﺒﺎ ﻏﻘﺾ – ﻏﻘﻀﺎ
Beribadah Fasiq Mencari Membatalkan
ُ ُ َ َ َ ً ْ ُ َ َ َ ً ُ َ َ ً َْ ََ
ﺮﻀ – ﺣﻀ ْﻮ ًرا ﺣ ﺣﻜﻢ – ﺣﻜﻤﺎ ﺧ َﺮج – ﺧ ُﺮ ْوﺟﺎ َ
ﻛﺘﻢ – ﻛ ِﺘﻤﺎﻧﺎ
Hadir Menghukum Keluar Menyembunyikan
ً ْ ُ ُ َ َ َ ً َ َ َ َ ْ َ َ ً ْ ﺮﺸ – َﺣ
َ َ َﺣ
ﺣﺼﻞ – ﺣﺼﻮﻻ ﺳﻜ َﻦ – ﺳﻜﻨﺎ ذﻛ َﺮ – ذِﻛ ًﺮا ﺮﺸا
Menghasilkan Mendiami, tinggal Mengingat Menghimpun
ًَ ْ ُ َ َ َ ًَ ْ ُ َ َ ً ََ َ ََ ً َْ َ ََ
ﻧﻄﻞ – ﻧﻄﻼﻧﺎ ﺧﻄ َﺐ – ﺧﻄﺒﺔ ﺑﺪل – ﺑﺪﻻ ﺑﺴﻂ – ﺑﺴﻄﺎ
Batal Berpidato Mengganti Membentangkan
ً ََ َ ََ ًْ َ َ َ ً ُ َ َ ً ُ ُ َ َ َ
ﻏﺒﺖ – ﻏﺒﺎﺗﺎ ﺳﻠ َﺐ – ﺳﻠﺒﺎ ﻏ َﺮب – ﻏ ُﺮ ْوﺑﺎ ﺮﺷ ْوﻗﺎ – ﺮﺷق
Tumbuh Merampas Terbenam Terbit
ً ْ َ ًْ َ َ َ ً َ َ َ ًُُْ َ ََ
َرﺳ َﻢ – َرﺳﻤﺎ ﺣ َﺮث – ﺣﺮﺛﺎ ﺣ َﺮس – ﺣ ْﺮﺳﺎ ﻗﻨﺖ – ﻗﻨﻮﺗﺎ
Menggambar Mencangkul Menjaga Patuh, Taat
ً ُُ َ ََ ًَ ْ َ ََ َ ً َْ َ ََ َْ ََ
ﻧﺴﻚ – ﻧﺴﺎﻜ ﻟﻔﻞ – ﻟﻔﻠﺔ ﻏﻘﺺ – ﻏﻘﺼﺎ ﻧﺬ َر – ﻧﺬ ًرا
Beribadah Lalai Kurang Bernadzar
ً ْ َ َ ًَ َ ََ َ ً ََ َ ََ ً ْ َ ﺑ- ﺮﺸ
َ َ َﺑ
َرﺷﺪ – ُرﺷﺪا ﺳﻠﻒ – ﺳﻠﻔﺎ ﻏﻔﺎﻗﺎ- ﻏﻔﻖ ﺮﺸا
Mendapat petunjuk Terdahulu Menafkahkan Mengupas
ً ْ َ َ َ ً ُُ َََ
ﻗ ِﺴﻄﺎ- ﻗﺴﻂ ﺑﻠ ْﻮﺬﻟ- ﺑﻠﻎ
Berlaku adil Sampai
ُ َْ َََ
Pola bab 2 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
ًﺮﺴ – َﻛ ْﺮﺴا
َ َ َﻛ ً ْ َ َ َ َ ً ْ ُ َ َ َ ًْ ُ ََ َ
ﺣﺬف – ﺣﺬﻓﺎ ﻏﺴﻞ – ﻏﺴﻼ ﻇﻠﻢ – ﻇﻠﻤﺎ
Memecahkan Membuang Membasuh, mencuci Menganiaya
ًَ َْ ََ َ ً َ َ َ َ ً ُ ُ َ َ َ ً ُ َ َ
ﻟﻔﺮ – ﻣﻐ ِﻔﺮة ﻛﺬب – ﻛ ِﺬﺑﺎ ﺟﻠﺲ – ﺟﻠ ْﻮﺳﺎ َرﺟﻊ – ُرﺟ ْﻮﺨ
Mengampuni Berdusta Duduk Pulang, Kembali
ً ََ َ ََ ًَ َ ََ َ ًْ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
ﻫﻠﻚ – ﻫﻼﺎﻛ ﺣﻠﻒ – ﺣﻠﻔﺎ ﺮﺿﺑﺎ – ﺮﺿب ﺳﻔﻚ – ﺳﻔﺎﻜ
Binasa Bersumpah Memukul Menumpahkan,
mengalirkan
ً ْ َ َ َ َ ً َ َ َ َ ً ْ َ َ َ ً َ َ َ
ﻋﺪل – ﻋﺪﻻ ﻧﻜﺢ – ﻧ ِﻜﺎﺣﺎ ﻛﺴ َﺐ – ﻛﺴﺒﺎ ﻓ َﺮض – ﻓ ْﺮﺿﺎ
Adil Menikahi Berusaha Menentukan,
mewajibkan
ًَ َْ َََ ً َ َ َ ًَْ ََ َ ً َْ َ ََ
ﻋﺮف – ﻣﻌ ِﺮﻓﺔ ﻗ َﺮض – ﻗ ْﺮﺿﺎ ﺳﺒﻖ – ﺳﺒﻘﺎ ﻗﺒﺾ – ﻗﺒﻀﺎ
Mengetahui Memotong Mendahului Mengenggam
ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
ﺣﻠﻖ – ﺣﻠﻘﺎ ﻫ َﺰم – ﻫ ْﺰﻣﺎ ﻋ َﺰم – ﻋ ْﺰﻣﺎ ﻟﻤﺾ – ﻟﻤﻀﺎ
Mencukur Mengalahkan, Bercita-cita Tersembunyi
mengusir
ً ُْ َ َ َ ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ ًْ َ َ َ
ﻣﻠﻚ – ﻣﻠﺎﻜ ﺣﻔ َﺮ – ﺣﻔ ًﺮا ﻓﺼﻞ – ﻓﺼﻼ ﺣﻠ َﺐ – ﺣﻠﺒﺎ
Memiliki Menggali Memutuskan, Memerah susu
memisahkan
ًْ َ َ َ ً َ ََ َ ًَ ُْ َ ََ ًَ َ َ َ َ
ﻏﻠ َﺐ – ﻏﻠﺒﺎ ﺧﺘﺎﻧﺎِ – ﺧﻦﺘ ﻗﺪر – ﻗﺪرة ِ – ﺮﺳق
ﺮﺳﻗﺔ
Mengalahkan Mengkhitan Mampu Mencuri
ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ً َْ َ ََ ً ْ ﺑ- ﺮﺸ
َ َ َﺑ
ﻏﺒﺬ – ﻏﺒﺬا ﺧ َﺰل – ﺧﺰﻻ ﺣﻘﺪا- ﺣﻘﺪ ﺮﺸا ِ
Membuang Memotong Iri Hati Bergembira
ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ
ﺮﺻﻓﺎ - ﺮﺻف ﻋ ْﺮﺿﺎ- ﻋ َﺮض ﺣ ْﺮﺻﺎ
ِ - ﺣ َﺮص
Menolak, merubah Menampakkan, Sangat ingin, tamak
berpaling
َُ َْ َََ
Pola bab 3 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ َ ً ْ َ ََ َ َْ َََ
ﻃﺒﻊ – ﻃﺒﻌﺎ ﺧﺴﺄ – ﺧﺴﺄ ﺟﻌﻞ – ﺟﻌﻼ ذﺑﺢ – ذﺤﺑًﺎ
Mencetak Mengusir Menjadikan Memnyembelih
ًََْ َََ ً ْ َ ََ َ ً َ َ َ ْ َ َ َ
ﻗﻠﻊ – ﻗﻠﻌﺔ ﻃﻤﻊ – ﻃﻤﻌﺎ ﻗ َﺮع – ﻗ ْﺮﺨ ﻇﻬ َﺮ – ﻇﻬ ًﺮا
Mencabut rakus mengetuk nampak
ً ْ َ َ َ َ ًََْ ََ ً َ َ َ ً َْ َ ََ
ﻣﺴﺢ – ﻣﺴﺤﺎ ﻟﻌ َﻦ – ﻟﻌﻨﺔ ﻣ َﺰح – ﻣ ْﺰﺣﺎ ﻏﻔﻊ – ﻏﻔﻌﺎ
Menghapus Melaknat Bergurau Bermanfaat
ً ْ َ َ َ َ ً َْ َ ََ ًَ َ ََ َ ً َ ْ َ ََ
ﻧﻀﺢ – ﻧﻀﺤﺎ ﻧﺴﺦ – ﻧﺴﺨﺎ ﻗﺮأ – ﻗ ِﺮاءة ﺑﺪع – ﺑِﺪﻋﺔ
Memerciki Menyalin Membaca Mengada-adakan
ً َ ُ ََ َ ًَْ َََ ً َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
ﺳﺄل – ﺳﺆاﻻ ﺑﺪأ – ﺑﺪأ ذﻫ َﺐ – ذﻫﺎﺑﺎ ﺷﻔﻊ – ﺷﻔﺎﻋﺔ
Bertanya Memulai Pergi Memberi pertolongan
ً ُْ ُ ََ َ ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ْ َ َ َ
ﻃﻠﻊ – ﻃﻠﻮﺨ ﻗﻘﺪ – ﻗﻘﺪا ﺧﺪاﺨِ – ﺧﺪع ﺣﺬ َر – ﺣﺬ ًرا
Terbit, muncul Mengikat Menipu Waspada
ً ْ َ َ َ َ ً ُ َ َ ًَْ َََ ً ُ ُ َ َ َ
ﺳﺒﺢ – ﺳﺒﺤﺎ َرﻛﻊ – ُرﻛ ْﻮﺨ ﺤﻣﻖ – ﺤﻣﻘﺎ ﺧﺸﻊ – ﺧﺸ ْﻮﺨ
Berenang Ruku Menghapus Tunduk, Khusyu
ًْ ََ ً ْ َ ََ َ ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
َرﻓﻊ – َرﻓﻌﺎ ﺟﻬﺪ – ﺟﻬﺪا ﺟﻬ َﺮ – ﺟﻬ ًﺮا ﺮﺷﺨ – ﺮﺷع
Mengangkat Bersungguh-sungguh Jelas Membuat syariat
ً َ َ َ ََ ً ْ ُ ََ َ ً َ َ َ ْ َ َ
رأس – ِرﺋﺎﺳﺔ ﺷﻐﻞ – ﺷﻐﻼ ز َرع – ز ْرﺨ ﺳﺤ َﺮ – ِﺳﺤ ًﺮا
Menguasai, Sibuk Menanam Menyihir, menipu
memimpin
ً ْ َ ََ َ ًْ َ ً ْ َ َ َ َ ًَْ َََ
ﺳﻠﺦ – ﺳﻠﺨﺎ َرﻫ َﻦ – َرﻫﻨﺎ ﺮﺷﺣﺎ – ﺮﺷح ﻏﺒﺄ- ﻏﺒﺄ
Menguliti Menggadaikan Menjelaskan Berita besar
َُ َْ َ َ
Pola bab 4 Tsulatsy Mujarrad
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ًَْ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ ً ْ ُُ َ َ
ﻤﺣِﺪ – ﻤﺣﺪا ﻟ ِﻌﺐ – ﻟ ِﻌﺒﺎ ﺳ ِﻤﻊ – ﺳﻤﻌﺎ ﻟ ِﺰم – ﻟﺰوﻣﺎ
Memuji Bermain Mendengar Tetap
ًْ َ ً َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
ﻋﻠِ َﻢ – ﻋِﻠﻤﺎ ﺤﻟ ِﻖ – ﺤﻟ ِﻘﺎ ﻓ ِﺮح – ﻓ َﺮﺣﺎ ﺠ ًﺰا
ِ – ﺠﺰ
ﻋ ِ ﻋ
Mengetahui Menyusul Senang Lemah
ً َ َ َ َ ًَ َ َ ًَْ ً َ َ َ
ﻋ ِﻤﻞ – ﻗﻤﻼ ﺠ َﺐ – ﻋﺠﺒﺎ
ِ ﻋ
َ َرﻏ
ِﺐ – َرﻟﺒﺔ ﻣ ِﺮض – ﻣ َﺮﺿﺎ
Mengerjakan Kaget, heran Menyukai Sakit
ًَ َ َ َ َ ْ َ ً ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ
ﺷ ِﻬﺪ – ﺷﻬﺎدة َرﺑِﺢ – َر ﺤﺑًﺎ ﻧ ِﻀﺞ – ﻧﻀﺠﺎ ﻋ ِﻬﺪ – ﻗﻬﺪا
Bersaksi Beruntung Matang (buah) Menepati janji
ْ َ َ ًَْ َ َ ً ُ َ َ ًََ َ َ
ﺳ ِﻬ َﺮ – ﺳﻬ ًﺮا ﺗﺒِﻊ – ﻳﺒﻌﺎ ﺣ ِﺰن – ﺣ ْﺰﻧﺎ ﺗﻠِﻒ – ﺗﻠﻔﺎ
Berjaga malam Mengikuti Bersedih Lenyap, Binasa
ً ُْ َ َ ً َ َ َ ً ُُْ َ َ ًَ ََ َ َ
ﻟﺒِﺲ – ﻟﺒﺴﺎ ﺟ ِﺰع – ﺟ َﺰﺨ ﻗﺒِﻞ – ﻗﺒﻮﻻ ﻤﺣِﻖ – ﻤﺣﺎﻗﺔ
Memakai Berkeluh kesah Menerima Dungu
ً َ َ َ َ ًَْ َ َ ًَْ ً َ َ َ َ
ﻏ ِﻀﺐ – ﻏﻀﺒﺎ ﺣﻨِﺚ – ﺣﻨﺜﺎ ﺣ َﻢ – َرﻤﺣﺔ
ِ َر ﺠﻞ – ﺧﺠﻼ
ِ ﺧ
Marah Melanggar sumpah Mengasihani Malu
ً َ ْ ُ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ ً َ َ َ َ
ﺮﺴاﻧﺎ ﺧ ِﺮﺴ – ﺧ ﺧ ِﺮب – ﺧ ْﺮﺑﺎ ﺟ ِﻬﻞ – ﺟﻬﻼ ﺧ ِﻄﻒ – ﺧﻄﻔﺎ
Rugi Runtuh Bodoh Menyambar
ً ُْ َ َ ً َ َ َ ًْ َ َ ًَْ َ َ
ﺨﺑِﻞ – ﺨﺑﻼ َر ِﺿﻊ – َرﺿﺎﻋﺔ أﺛ ِﻢ – إِﻋﻤﺎ ﺣﺒِﻂ – ﺣﺒﻄﺎ
Pelit Menyusui Berdosa Sia-sia, binasa
ًَْ َ َ ً َ َ َ ً َ َ ً ْ َ َ َ
أﻣِﻦ – أﻣﻨﺎ ﺧ ِﺮس – ﺧ َﺮﺳﺎ ﻛ ِﺮ َه – ﻛ ْﺮﻫﺎ ﺳ ِﻔﻪ – ﺳﻔﻬﺎ
Aman Bisu Membenci Bodoh
ًْ َ َ ًََ َ َ ً ْ َ َ ًََ َ َ
ﻃ ِﻌ َﻢ – ﻃﻌﻤﺎ ﺣﻨِﻒ – ﺣﻨﻔﺎ ﺣﻔﻈﺎ ِ – ﺣ ِﻔﻆ ﺣﻨِﻖ – ﺣﻨﻘﺎ
Merasakan dengan Lurus Menjaga Marah
lidah
ًََ َ َ ً ََ َ َ ًَ ََ َ َ ًََ َ
ﺳﺌِﻢ – ﺳﺄﻣﺎ ﺑﻠِﺦ – ﺑﻠﺨﺎ ﻧ ِﺪم – ﻧﺪاﻣﺔ ﺗ ِﻌ َﺐ – ﻳﻌﺒﺎ
Bosan Sombong Menyesal lelah
ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ َ َ
ْﻛﺜﺎ- ﻛِﺚ ﺮﺷﺎﻛ
ِ - ﺮﺷك
ِ رﺳﻼ- ر ِﺳﻞ ﺳﺨ ًﺮا- ﺳ ِﺨ َﺮ
tinggal Berserikat Terurai, lurus Mentertawakan,
(rambut) mengejek
ُُ َْ ََُ
Pola bab 5 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ًَ ََ ََُ َ ُ َﻛ
ًﺮﺒ – ﻛ َِﺮﺒا ًَ َ َُ َ ًَْ َ َُ َ
ﻛﺮم – ﻛﺮاﻣﺔ ﺮﺷف – ﺮﺷﻓﺎ ﻛﺮﺜ – ﻛﺮﺜة
Mulia Besar Mulia Banyak
ًَ َ َُ َ َ ُ َ ً ُ َ َ ً ََ ََُ
ﺻﻠﺢ – ﺻﻼﺣﺎ ﺻﻐ َﺮ – ِﺻﻐ ًﺮا ﻗ ُﺮب – ﻗ ْﺮﺑﺎ ﻤﺟﻞ – ﻤﺟﺎﻻ
Baik, saleh Kecil Dekat Bagus
ً ُْ ََُ ً ُْ ََُ ً ْ ُ ُ َ ًَ ُ ُ َ ُ َ
ﻧﻌﺪ – ﻧﻌﺪا ﺨﺑﻞ – ﺨﺑﻼ ﺣﺴ َﻦ – ﺣﺴﻨﺎ ﻋﺬب – ﻋﺬ ْوﺑﺔ
Jauh Pelit Baik Tawar (air)
ًَ ُ ُ َُ َ َ ُ َﻋ
ً ْ ﺮﺴ – ُﻋ ًُْ َ ُ َ ًَ ُ ُ ُ َ
ﺳﻬﻞ – ﺳﻬ ْﻮﻟﺔ ﺮﺴا ﺧﺒﺚ – ﺧﺒﺜﺎ ﺧﺸ َﻦ – ﺧﺸ ْﻮﻧﺔ
Mudah Susah Keji, Busuk Kasar
ً َ ََُ ً َ َ َ ً ُ َ َ ً ََ َُ َ
ﻋﻘﻞ – ﺛ ِﻘﻼ ﻇ ُﺮف – ﻇ ْﺮﻓﺎ ﺣ ُﺮم – ﺣ ْﺮﻣﺎ ﻛﻤﻞ – ﻛﻤﺎﻻ
Berat Cerdik Haram Sempurna
ً َ َ َ َ ُ َ ً َ ْ ُ َ ُ َ ْ ُ ُ َ ً َ َ َ َ ُ َ
ﻓﺼﺢ – ﻓﺼﺎﺣﺔ ﺮﺳﻋﺔ – ﺮﺳع ﻃﻬ َﺮ – ﻃﻬ ًﺮا ﺷﺠﻊ – ﺷﺠﺎﻋﺔ
Fasih Cepat Suci Berani
ً ْ ُ َ ًَ َ َ ُ َ ُ ُ ُ َ ًَ َ َ ُ َ
ﻗﻈ َﻢ – ﻋِﻈﻤﺎ ﺿﺨ َﻢ – ﺿﺨﺎﻣﺔ ﺷﻌ َﺮ – ﺷﻌ ْﻮ ًرا ﻓﺨ َﻢ – ﻓﺨﺎﻣﺔ
Agung, besar Gemuk Merasakan Mulia, besar
ً ْ َ َ ُ َ ً َ َ َ َ ُ َ
ﻓﻀﻞ – ﻓﻀﻼ ﻓﺴﺎﺣﺔ- ﻓﺴﺢ
Utama Lebar
ُ َْ َ َ
Pola bab 6 Tsulatsy Mujarrad
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
ً َ ْ َ َ
ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ ِ – ﺣ ِﺴﺐ
Mengira
PROFIL PENULIS
Abu Razin, Khairul Umam Ibnu Syahruddin Al Batawy, dilahirkan pada 11 April
1987, dan tumbuh besar di lingkungan betawi. Lebih senang dipanggil dengan Encang
iRul. Bermulazamah ilmu nahwu dan sharaf bersama KH. Mahfudz bin Ma’mun –
hafidzahullah- selama 6 tahun di tengah-tengah kesibukan sebagai pelajar dari Kelas 1
MTS sampai Kelas 3 SMA. Semoga Allah memberi keberkahan kepada KH. Mahfudz
Bin Ma’mun, seorang kyai Rawa Buaya, Cengkareng yang sangat kharismatik di mata
para muridnya yang dengan ikhlas dan sabar mendidik Kami.
Pendidikan formal dilalui mulai dari SDN Duri Kosambi 06, MTs An Nida Al
Islamiy, SMAN 78 Jakarta Barat, dan Fakultas Teknik Metalurgi dan Material
Universitas Indonesia. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Pada saat
menempun kuliah di Universitas Inonesia, tepatnya saat tahun 2008, juga mengikuti
perkuliahan jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia, dan lulus pada tahun 2012.
Ummu Razin, Lailatul Hidayah, dilahirkan pada 17 Agustus 1989, dan tumbuh
besar di lingkungan pesantren semenjak usia taman kanak-kanak. Sedari TK hingga
selesai SMP dihabiskan di Pondok Pesantren Imam Bukhari di Solo, Kemudian
melanjutkan SMA ke Pondok Pesantren Bin Baz, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan
kuliah jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia dan lulus pada tahun 2012.
Abu Razin dan Ummu Razin ditaqdirkan menikah pada Juli 2009. Abu Razin dan
Ummu Razin kini tinggal di Depok, Jawa Barat, dengan 2 putera; Razin Abdilbarr dan
Adib Ubaidillah. Semoga Allah senantiasa memberikan limpahan karunia Nya untuk
Kita semua.
---