Abstrak
Studi ini mengkaji tentang Desa Melek Internet tepatnya di Desa Melung Kecamatan
Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Desa Melek Internet merupakan salah sau inovasi
program pemberdayaan desa yang menunjang kreatifitas masyarakat di era digital. Munculnya
program ini tentunya menimbulkan banyak pro dan kontra. Hal ini dapat diminimalisasi dengan
memunculkan sikap kepemimpinan yang tegas dan bijaksana dari kepala desa untuk menyikapi
perbedaan pendapat di kalangan masyarakat dan perangkat desa. Lahirnya inovasi desa melek
internet juga membuat Desa Melung dikenal dan mempunyai banyak relasi dengan aktor-aktor
yang berkecimpung di dunia IT.
Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan beberapa
aktor yang terlibat langsung didalam proses perumusan atau pelaksanaan program. Hasil
analisis dari penelitian yang dilakukan menemukan relasi/ jaringan dari aktor-aktor yang
tergabung dalam sebuah Gerakan Desa Membangun dan sikap-sikap kepemimpinan dari
masing-masing Kepala Desa Melung di dua kepemimpinan yang berbeda.
Kata Kunci: Desa Internet, Gerakan Desa Membangun, Relasi Aktor, Kepemimpinan.
Abstract
This study examines the Internet Literacy Village in Melung Village, Kedungbanteng District,
Banyumas Regency. Internet Literacy Village is one of the innovations of village empowerment
programs that support the creativity of the community in the digital era. The emergence of this
program certainly raises many pros and cons. This can be minimized by bringing up a firm
and wise leadership attitude from headman of Melung Village to address differences of opinion
among villagers and village officials. The birth of innovation in the internet literacy village
also made Melung Village known and had many relations with the actors involved in the IT
world.
The process of data collection is done by conducting interviews with several actors who are
directly involved in the process of formulating or implementing the program. The results of the
analysis of the research conducted found relations / networks of actors who were members of
a Village Building Movement and leadership attitudes of each Melung Village Chief in two
different leadership.
1
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
desa, masyarakat mengatur dan mengurus atau potensi desa yang mungkin belum ter
rumah tangganya sendiri sesuai dengan ekspose.
kebutuhan daerah mereka masing-masing. Desa Melung merupakan satu dari
Lahirnya Undang-Undang No. 6 301 Desa yang ada di Kabupaten Banyumas
Tahun 2014 Tentang Desa semakin yang melakukan inovasi dalam program
membuat Desa menjadi primadona. pemberdayaan desanya. Sejak tahun 2008
Penguatan peran masyarakat desa sangat di bawah kepemimpinan Agung Budi
penting, karena desa di tuntut untuk Satrio, Desa Melung mulai melakukan
menggali dan mengembangkan potensi sebuah inovasi dari program desa melek
desanya sendiri. Kewenangan tersebut internet. Program ini dilakukan atas dasar
harus di pertanggung jawabkan dengan baik keinginan Pemerintah Desa Melung agar
oleh desa. Salah satunya dengan mereka lebih mudah untuk mengakses
mengembangkan potensi desa, agar desa informasi. Dengan adanya akses internet di
dapat menjadi desa yang mandiri. desa, pemerintah desa mengharapkan
Program pemberdayaan masyarakat masyarakat dan juga desa sendiri lebih
merupakan salah satu upaya untuk mudah menerima informasi dari luar daerah
mengembangkan kemandirian desa. agar lebih berkembang, termasuk dalam hal
Program ini digunakan untuk memulihkan keterbukaan informasi.
potensi yang ada di desa dalam hal ini Jaringan internet dapat digunakan
khususnya dilakukan oleh masyarakatnya untuk melakukan hal-hal yang positif
(Gunawan Sumodiningrat 2016)z. Kegiatan seperti ; memperkenalkan potensi desa,
yang dilakukan dalam program mempromosikan produk desa dan lain
pemberdayaan masyarakat inilah yang sebagainya (Badri 2016). Salah satu hal
kemudian diharapkan dapat menunjang yang dilakukan oleh Pemerintah Desa
kestabilan ekonomi dan sosial di tingkat Melung adalah dengan membuat website
desa. desa. Website desa ini diperuntukan bagi
Masyarakat memiliki peran penting seluruh masyarakat yang ingin mengakses
dalam menjalankan program informasi tentang Desa Melung. Misalnya;
pemberdayaan masyarakat di desanya, Berita tentang aktivitas di desa, info grafik
karena dalam hal ini masyarakat bukan desa dan lain sebagainya.
hanya menjadi objek tetapi juga subjek. Selain membuat website desa, Desa
Perumusan program pemberdayaan Melung juga bekerja sama dengan banyak
masyarakat desa harus menggunakan aktor yang membantu jalannya program
metode “Bottom Up” karena hakikatnya desa melek internet ini. Aktor yang
pemberdayaan masyarakat dilakukan agar bekerjasama dengan Desa Melung antara
membuat masyarakat lebih berdaya. lain, Relawan TIK Banyumas, PANDI,
Tantangan kemandirian desa yang Kominfo dan Lembaga Swadaya
diberikan oleh pemerintah pusat membuat Masyarakat yang memang berkonsentrasi
desa lebih ber inovasi dalam membuat di bidang pengembangan teknologi dan
program pemberdayaan masyarakat desa. informasi. Selain itu, Desa Melung juga
Inovasi dapat dikatakan sebagai suatu ide, berada dibawah Gerakan Desa Membangun
produk, informasi teknologi, kelembagaan, dimana gerakan ini merupakan gerakan
perilaku, nilai-nilai, dan praktik-praktik pegiat desa yang melebur menjadi satu
baru atau objek-objek yang dapat dirasakan komunitas di bawah Yayasan Gedhe
sebagai sesuatu yang baru oleh individu Nusantara yang memang aktif dalam
atau masyarakat (Rogers 2003). Inovasi bidang program pemberdayaan dan
program pemberdayaan di tingkat desa pemerintahan desa.
dapat dilakukan dengan melihat peluang
2
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
3
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
4
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
5
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
ada. Gerakan Desa Membangun digerakkan ekonomi maupun budaya. Budi pun terus
oleh tiga komponen, yaitu; Pemerintah mendampingi Desa Melung karena dirinya
Desa, Kelompok Profesi dan Media Online. juga bekerja sebagai pegiat desa di Yayasan
Gerakan Desa Membangun digerakkan Gedhe Nusantara.
oleh Yayasan Gedhe Nusantara yang
menjadi aktor teknis dibalik inovasi desa
melek internet.(Admin Gedhe 2011) Perumusan dan Pelaksanaan Program
Mereka mempunyai program 1000 website Desa Melek Internet di Desa Melung
desa gratis yang diluncurkan atas dukungan
banyak pihak (Admin Gedhe 2011). Mulai Internet masuk desa, merupakan
dari Direktorat Pemberdayaan Informatika suatu terobosan baru yang kala itu datang
Kominfo,PANDI, Relawan TIK, dari seseorang bernama Agung Budi Satrio.
Kelompok Blogger, Lembaga Swadaya Sebagai kepala desa, beliau merasa harus
Masyarakat dan beragam program memikirkan sebuah inovasi yang bisa
pemberdayaan di tingkat desa. dilakukan oleh desa tertinggal agar lebih
Desa Melung saat ini dipimpin dikenal oleh khalayak luas. Selain itu,
oleh Kepala Desa yang bernama beliau beranggapan bahwa ketika ada
Khoerudin, S.Sos. Beliau menjabat sebagai jaringan internet, masyarakat lebih mudah
Kepala Desa Melung pada tahun 2013 untuk mengakses informasi apapun dimana
hingga 2019. Di awal kepemimpinan saja.
beliau, Desa Melung sudah dikenal dengan Perkembangan zaman saat ini
“Desa Melek Internet”. Sebelum menjadi membuat masyarkat harus berpikir agar
kepala desa, beliau merupakan salah satu tidak tertinggal, begitu juga masyarakat di
perangkat desa di Kantor Desa Melung, desa. Meskipun jauh dari akses ke kota,
kemudian di sarankan untuk maju dalam masyarakat desa harus mendapatkan
pemilihan kepala desa karena kepala desa informasi yang sama seperti yang
yang sebelumnya, yaitu Agung Budi Satrio didapatkan oleh masyarakat kota.
tidak bisa melanjutkan kepemimpinan Keterbukaan informasi tentang
beliau karena sudah menjabat selama dua perkembangan masyarakat di desa juga
kali masa jabatan. Selama menjabat harus diketahui oleh masyarakat di kota
menjadi kepala desa, beliau banyak agar desa tidak lagi dipandang sebelah
berkontribusi untuk kemajuan desa untuk mata.
keterbukaan informasi, baik itu informasi Menyadari bahwa pemerintah desa
dari dalam desa maupun dari luar desa tidak mungkin bergerak sendirian, mereka
untuk kemudian disalurkan kepada mulai menjalin kerja sama dengan orang-
masyarakat. Untuk itulah beliau orang yang mempunyai passion di bidang
mempunyai inisiatif untuk memasang TIK. Mereka mulai memikirkan untuk
sambungan internet di Desa Melung dan membuat website desa untuk menunjang
mewajibkan seluruh perangkat di kantor Sistem Informasi Desa yang saat itu belum
desa untuk bisa mengoperasikan gadget dan ramah di dengar di kalangan pemerintah
belajar mengisi berita desa setiap harinya. desa. Kemudian pada tahun 2011 mereka
Budi (Sapaan akrab Agung Budi mengadakan pertemuan dengan berbagai
Satrio) saat itu berharap bahwa di tangan desa yang ada di Indonesia. Pertemuan itu
Khoerudin, program pemberdayaan di adakan di Desa Melung untuk pertama
masyarakat melek internet ini dapat kalinya dan membicarakan tentang Sistem
berlanjut karena program ini dianggap Informasi Desa dan arah pembangunan
sebagai program yang patut untuk desa melalui TIK. Pertemuan itu kemudian
dikembangkan di desa dalam segi sosial, melahirkan sebuah gerakan yang bernama
Gerakan Desa Membangun yang saat ini
6
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
berkembang menjadi sebuah yayasan yaitu menamakan dirinya sebagai Gerakan Desa
Yayasan Gedhe Nusantara. Membangun, karena anggotanya sudah
Yayasan Gedhe Nusantara banyak, maka mereka membutuhkan
merupakan sebuah lembaga yang dinaungi Yayasan berbadan hukum, akhirnya
Gerakan Desa Membangun dan terbentuklah Yayasan Gedhe Nusantara
memfokuskan programnya pada program yang memang fokus untuk program
pengembangan desa dari segi apapun pengembangan desa. Setelah itu, kabar
khususnya mengembangkan Sistem tentang Desa Melung semakin meluas dan
Informasi Desa, yang secara singkat dapat kemudian disebut Desa Melek Internet dan
digambarkan sebagai berikut; berbagai media pun mulai meliput tentang
inovasi ini.
Yayasan Gedhe ini merupakan
Berlangganan Internet lewat
jembatan antara aktor yang memiliki
telkom Flexy di Tiga Titik
Akses (mulai Tahun pengetahuan lebih tentang desa dengan
Mengumpulkan dana 2008/2009)
swadaya antara desa dan
sekolah yang ada di Melung
desa itu sendiri untuk saling berkolaborasi
untuk berlangganan internet
(tahun 2008) Berlangganan Internet menghasilkan suatu program yang layak
Kades Melung (Angung Budi Speedy dengan 7 titik akses (
Satrio) Mengusulkan
berlangganan internet untuk
mulai Tahun 2009/2010) untuk dikembangkan di desa, dalam hal ini
menunjang informasi desa.
Terbentuk Gerakan Desa
khususnya di Desa Melung.
Mengadakan Workshop
mengenai Sistem Informasi
Membangun yang kemudian
membentuk suatu wadah Sejak mendapat julukan Desa
Desa di bantu relawan TIK bernama Yayasan Gedhe
Nusantara (2010/2011) Melek Internet, Desa Melung semakin
dikenal oleh khalayak luas, bahkan banyak
desa yang melakukan studi banding di Desa
Melung. Bukan hanya desa, beberapa
sekolah dari Ibu Kota pun datang ke Desa
Gambar 3.1. Terbentuknya Gerakan
Melung untuk belajar bersama mengenai
Desa Membangun dan Yayasan Gedhe
pemberdayaan masyarakat di sana.
Nusantara
Banyaknya masyarakat yang
mengenal Desa Melung membuat berbagai
Dari gambar tersebut dapat
pihak ingin menjalin kerja sama dengan
dijelaskan bahwa, Agung Budi Satrio
Pemerintah Desa Melung untuk
merupakan orang yang mempunyai ide
mengembangkan inovasi di sana. Pada
tentang program desa melek internet.
awalnya, Inovasi Desa Melek Internet ini
Beliau adalah orang dibalik inovasi
dibantu oleh Komunitas Blogger
program tersebut yang tidak lain adalah
Banyumas, PANDI, Yayasan Gedhe
Kepala Desa Melung pada periode 2002-
Nusantara dan Relawan TIK. Kemudian
2013. Beliau dan pemerintah desa
pada tahun 2016 Desa Melung mulai
mengadakan kerja sama dengan beberapa
merambah ke sistem pasar desa online yaitu
pihak, seperti SMP dan SD yang ada di
pasarmelung.id. Program pasar desa online
Desa Melung untuk mengumpulkan dana
ini dibantu oleh berbagai pihak penggerak
swadaya untuk membangun titik-titik
dan juga investor dari Jakarta, yaitu salah
hotspot di Desa Melung. Seiring dengan
satu perusahaan start up yang bergerak di
berkembangnya waktu akhirnya banyak
bidang webdesign ”SiBisnis”.
pihak yang bekerja sama untuk melahirkan
Desa Melek Internet merupakan
program-program baru, sampai pada
suatu terobosan yang baik bagi desa,
akhirnya Desa Melung mengundang desa-
khususnya desa-desa tertinggal yang jauh
desa lainnya untuk workshop tentang
dari akses informasi. Desa Melung sebagai
program desa melek internet ini, khususnya
desa pertama dan penggerak Desa Melek
untuk Sistem Informasi Desa (SID).
Internet mempunyai program-program
Perkumpulan desa-desa ini kemudian
7
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
yang berjalan sejak tahun 2008 dan sesekali berjalan; 1) Pemerintah Desa harus aktif, 2)
masih dilaksanakan akhir-akhir ini. Media (Online, elektronik, dll), 3) Jejaring
Program-program tersebut adalah: (Lembaga Swadaya/ Relawan TIK, dll).
Sosialisasi dan Pelatihan Komputer serta Oleh karena itu, pada awal program ini
pembinaan kepada masyarakat, Peluncuran berjalan beliau menjalin kerjasama dengan
dan pengenalan Website Desa Melung dan beberapa pihak dari luar desa seperti;
peluncuran website pasarmelung.id serta Yayasan Gedhe Nusantara, SiBisnis serta
aplikasi e-melung yang merupakan salah Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya.
satu aplikasi e-government. Menurut penuturan Agung Budi
Satrio, lembaga-lembaga tersebut
Identifikasi Aktor mempunyai perannya masing-masing
dalam proses pengembangan Inovasi Desa
Melek Internet. Yayasan Gedhe Nusantara
Lembaga Lainnya (Bhincer,
SiBisnis, LSM, Jurusan HI
UNSOED)
merupakan wadah dari gerakan desa
membangun dan bekerjasama dengan
Desa Melung Relawan TIK
RTIK (Relawan TIK, di setiap masing-
Yayasan Gedhe Nusantara
masing Kabupaten), PANDI, Komunitas
Agung Budi Satrio PANDI
Blogger, dan Lembaga Swadaya
Masyarakat serta Relawan IT di desa.
Komunitas Blogger
9
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
penggunaan Word, Excel dan seputar cara menjalankan program inovasi desa melek
membuka website atau mencari informasi. internet sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Program desa melek internet di Namun, hari ini program ini mulai sepi dan
Desa Melung dirasa sebagai program yang tidak diminati karena kepala desa saat ini
belum menyentuh realitas. Mereka masih dirasa kurang fokus terhadap program desa
menganggap bahwa masyarakat belum siap melek teknologi ini. Dalam sub-bab ini
akan sebutan desa melek internet yang akan dijelaskan mengenai kepemimpinan
mana dalam kacamata orang banyak dan apa saja yang sudah dikerjakan oleh
mengartikan desa melek internet ini sebagai dua kepala desa dalam dua periode
gerakan desa yang mana masyarakatnya kepemimpinan yang berbeda.
bisa mengoperasikan gadget dengan baik Kepemimpinan dalam hal ini
dan berpengetahuan baik tentang internet. dikategorikan kedalam dua aspek penting.
Padahal sejatinya konsep desa melek Pertama; Kemampuan memberi pengaruh
internet di Desa Melung dan desa lainnya di kepada orang banyak. Kedua; Karakteristik
Indonesia ini baru sebatas keterbukaan Pemimpin, dan Gaya Kepemimpinan.
informasi desa dan perlahan melakukan Kepemimpinan yang saya bahas dalam hal
pemberdayaan untuk masyarakatnya agar ini adalah mengenai Kepala Desa Melung
masyarakat juga bisa mengoptimalkan saat menjalankan program desa melek
penggunaan internet baik untuk dirinya internet, karena program ini berjalan di dua
sendiri maupun untuk menunjang masa kepemimpinan dengan karakter yang
kesejahteraan sosial dan ekonomi mereka. berbeda.
Jurusan Hubungan Internasional Pertama, Kepala desa merupakan
Unsoed juga datang ke Desa Melung karena sosok yang sudah pasti menjadi salah satu
menganggap bahwa jarang sekali desa yang panutan masyarakat di desanya masing-
bisa menerapkan program pemberdayaan masing. Karakter yang tegas dan
berbasis internet. Maka dari itu mereka kemampuan kepala desa dalam memimpin
mencoba memfasilitasi Aplikasi E- merupakan salah satu hal yang penting
Government yang bisa di akses oleh setiap dimiliki. Seperti yang dikatakan oleh
masyarakat agar lebih mudah mengakses Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995),
informasi desa. kepemimpinan adalah proses dalam
Selain itu ada juga BUMDes dan mengarahkan dan mempengaruhi para
SiBisnis yang bekerja sama untuk anggota dalam hal berbagai aktivitas yang
mengoptimalkan UMKM di Desa Melung harus dilakukan. Kepala desa sebagai
dalam sebuah situs e-commerce pemimpin harus bisa mengarahkan dan
pasarmelung.id yang merupakan salah satu mempengaruhi masyarakatnya dalam
konsep pasar desa online. Pasar desa online melakukan aktivitas yang dapat menunjang
ini semula diharapkan dapat membangun kemajuan desanya.
ekonomi desa lewat penjualan produk desa Dalam hal ini, Agung Budi Satrio
secara online, namun rupanya kurang dan Khoerudin merupakan dua sosok
berkembang sehingga pada bulan ke -6 pemimpin yang berbeda. Telah dikatakan
Pemerintah Desa Melung menutup situs oleh perangkat Desa Melung, Margino dan
tersebut. Sulastri bahwa dalam hal Inovasi Desa
Melek Internet Pak Budi lebih visioner dan
Kepemimpimpinan terstruktur karena mungkin program ini
sesuai dengan bidang dan keahlian beliau
Kepala desa merupakan salah satu sedangkan Pak Khoerudin jauh lebih hati-
ujung tombak atas program-program yang hati dan bisa dikatakan tidak cekatan dalam
dilakukan di desa. Desa Melung meneruskan program yang sudah berjalan.
10
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
Contohnya saja dalam menulis di website Pola pemikiran antara Agung Budi
desa, Margino mengatakan bahwa website Satrio dengan Khoerudin sedikit banyak
desa di bawah kepemimpinan Khoerudin mempengaruhi program dan pemikiran
hampir saja terbengkalai karena perangkat mereka. Agung Budi Satrio cenderung
yang sebelumnya diwajibkan untuk mempunyai pemikiran yang lebih lias,
masing-masing menulis berita saat ini tidak khususnya di bidang teknologi informasi.
lagi diwajibkan malah justru dibiarkan. Beliau menganggap bahwa desa harus
Dalam hal ini, keterbatasan Sumber daya kreatif dan berani untuk maju. Semangat
Manusia menjadi alasan Khoerudin. dan kemauan belajar beliau tinggi, bukan
Sumber daya manusia bukan hanya tentang TIK namun juga pariwisata
merupakan masalah utama atau dan ekonomi oleh karena itu sampai saat ini
penghambat bagi Agung Budi Satrio. ilmu beliau masih berguna bagi desa-desa
Dalam masa kepemimpinannya beliau lainya yang membutuhkan uluran
terbiasa unruk mendidik SDM yang ada tanggannya. Hal ini beliau lakukan melalui
berkembang. Kebiasaan birokrasi yang Yayasan Gedhe Nusantara.
menurut beliau berkembang dengan sistem Sedangkan Khoerudin merupakan
“Apa Kata Bapak” atau “Asal Bapak sosok yang lebih selow dan lebih
Senang” ini beliau manfaatkan untuk memikirkan tentang struktur pemerintahan
mendorong kinerja pegawai dengan saat ini. Ketakutan akan ketidakmampuan
memberikan leadership yang baik dan SDM dalam mengurus program desa melek
penguatan SDM di kantor desa. Beliau internet akhirnya membuat Desa Melung
menerapkan kewajiban menulis dan belajar kurang berkembang dalam program ini.
IT kepada setiap perangkat mulai dari Khoerudin jauh lebih mengurus tentang
pembelajaran yang paling dasar dan beliau pariwisata dan program-program dasar
selalu menekankan bahaw ini meupakan hal yang sudah umum dilakukan disetiap desa.
yang tidak akan sia-sia karena akan
digunakan juga dalam kehidupan sehari Kesimpulan
hari mereka. Berdasar pada bab sebelumnya
Pasar desa online juga merupakan dapat disimpulkan bahwa inovasi desa
program bagus yang mangkrak. Pasar ini melek internet di Desa Melung sudah
merupakan pasar online pertama untuk berjalan sejak tahun 2008. Sepanjang
desa-desa yang ada di Kabupaten perjalanan itu tentu saja ada program-
Banyumas bahkan seluruh Indonesia. Jika program yang kiranya berhasil dan tidak
berkembang, hal ini diharapkan dapat berhasil. Namun, hal itu tidak pernah
meningkatkan kemandriian ekonomi desa. membuat Desa Melung khususnya Agung
Namun, lagi lagi program yang sudah bagus Budi Satrio (Selaku penggagas inovasi ini)
ini harus berhenti di tengah jalan karena berhenti untuk mencari hal lain yang bisa di
kurang siapnya desa dalam menjalankan berdayakan di Desa Melung. Dengan
program ini. bekerja sama bersama jaringan/ komunitas
Kedua, dari argumen masing- Gerakan Desa Membangun, Desa Melung
masing dapat kita simpulkan bahwa terus menggali potensi desanya bersama
Khoerudin mempunyai karakter yang lebih dengan desa-desa lainnya.
lembut dari Agung Budi Satrio. Terlihat Relasi yang terjalin antara jaringan
dari argumennya bahwa beliau kurang tegas yang ada di Gerakan Desa Membangun
dalam memimpin, beliau cenderung tidak yang kini ada dalam sebuah wadah/
menggunakan kekuasaanya untuk menekan Yayasan Gedhe Nusantara mempunyai
agar perangkat bisa bekerjasama demi ketergantungan dan keuntungan satu sama
terciptanya program desa melek internet. lain. Di satu sisi gerakan ini dapat
11
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
12
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
bagi sejarah program desa melek internet di bekerja dan mereka mengikuti, daripada
Desa Melung. Dikatakan terbaik karena di belajar sendiri.
tahun itu Desa Melung berhasil melahirkan Desa Melung sudah melakukan pengenalan
program kolaborasi dengan siBisnis yaitu yang cukup baik terhadap masyarakat,
pasarmelung.id namun juga terburuk untuk ke depannya penulis menyarankan
karena ini merupakan akhir dari program- untuk lebih fokus terhadap kesiapan
program inovasi yang ada di Desa Melung. Sumber daya Manusia dan Pemimpin yang
Setelah kepemimpinan bisa membawa masyarakatnya untuk ikut
Khoerudin, program inovasi desa melek serta dalam program-program yang ada,
internet ini kurang berjalan. Beberapa bukan hanya dalam program melek internet
orang mengatakan bahwa metode yang namun juga program lainnya.
diterapkan oleh Khoerudin dan Agung Budi
Satrio sangat berbeda dari berbagai macam Daftar Pustaka
aspek. Seperti; cara memimpin, inovasi Admin Gedhe. 2011. “Yayasan Gedhe
dalam membuat program dan melakukan Nusantara.” Gedhe Foundation. 2011.
kerja sama dengan pihak lain serta karakter https://www.gedhe.or.id/.
sifat yang lebih lemah lembut membuat Badri, Muhammad. 2016. “Pembangunan
Khoerudin memiliki nilai minus di sini. Pedesaan Berbasis Teknologi
Agung Budi Satrio dapat Informasi Dan Komunikasi (Studi
dikatakan sebagai Kepala Desa yang saat Pada Gerakan Desa Membangun).”
itu sangat memiliki semangat yang tinggi Jurnal Risalah.
untuk membangun desanya. Karakter Caiden, Naomi, and Irene S. Rubin. 2006.
masyarakat desa dan birokrasi yang masih “Politics of Public BudgetingThe
menganut sistem “apa kata bapak” Politics of Public Budget: Getting and
membuat beliau sadar bahwa keberhasilan Spending, Borrowing and Balancing.”
desa di pegang oleh pemimpinnya. Public Administration Review.
Kepemimpinan yang baik menjadi salah https://doi.org/10.2307/977083.
satu pilar keberhasilan desa. selain itu Gunawan Sumodiningrat, Dkk. 2016.
kreatifitas juga harus tetap dikembangkan Membangun Indonesia Dari Desa.
agaar tidak tertinggal dengan desa lainnya. Edisi Pert. Yogyakarta:
Mediapressiondo.
Saran Iskandar Wiryokusumo. 2009.
Program Desa Melek Internet “Behaviorisme, Kognivisme, Dan
merupakan program yang pantas untuk Konstruktivisme: Teori Belajar Dan
dikembangkan di era otonomi desa dan Implikasinya Terhadap
Revolusi Industri 4.0. Program ini dapat Pembelajaran.” Prospektus.
menjadi salah satu program unggulan desa Muslim, Azis. 2017. “Analisis Kegagalan
agar mereka dapat lebih dikenal oleh Program Nasional Pemberdayaan
masyarakat luar. Mekanisme yang tepat dan Masyarakat Dalam Membangun
kesiapan SDM merupakan hal yang harus Kemandirian Masyarakat Miskin
diperhatikan ketika akan menjalankan (Studi Kasus Di Provinsi Daerah
program ini. Karakter pemimpin yang tegas Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah,
juga merupakan salah satu hal yang Dan Jawa Timur).” Jurnal
penting, karena pemimpin/ kepala desa Penyuluhan.
merupakan kunci keberhasilan desa. Hal ini https://doi.org/10.25015/penyuluhan.
terjadi karena masyarakat desa cenderung v13i1.14524.
lebih melihat bagaimana kepala desa Rogers, Everett. 2003. Diffusion of
Innovation, 5th Ed.,. Visual Cognition.
13
Indah Ayu Permana Pribadi
Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNDIP
indahayupermanap@gmail.com
https://doi.org/10.1080/13506285.201
7.1297339.
Schulte Nordholt, Henk, and Gerry Van
Klinken. 2007. “Brill Chapter Title:
New Colonizers? Identity,
Representation and Government in the
Post-New.” Brill.
https://doi.org/10.1163/j.ctt1w76x39.
9.
Yin, Robert K. 1994. Case Study Research:
Design and Methods. First Release.
Thousand Oaks: Sage.
https://doi.org/10.1080/09500790.201
1.582317.
Sumber lain
14