RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KONSTRUKSI (RK3K)
Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Legare

DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi

C. Pengendalian Dukungan Keselamatan

Konstruksi C.1. Sumber Daya

C.2. Kompetensi

C.3. Kepedulian

C.4. Komunikasi

C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi

E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
 PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Wensilaus Huby

Jabatan : Direktur
Bertindak untuk : CV. Merinfo Jaya

dalam rangka pengadaan Pembangunan Rumah Sederhana 40 Unit Tipe 36 Bagi Warga
KAT Kampung Kairin Distrik Safan pada Kelompok Kerja Pemilihan Pembangunan Rumah
Sederhana 40 Unit Tipe 36 Bagi Warga KAT Kampung Kairin, Distrik Safan berkomitmen
melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan
memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;

2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;

3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;

4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;

5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan

6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Hormat kami,
CV. MERINFO JAYA

WENSILAUS HUBY
Direktur
 B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : CV. MERINFO JAYA

Kegiatan : Pembangunan Rumah Sederhana 40 Unit Tipe 36 Bagi Warga KAT Kampung Kairin Distrik Safan
Lokasi : ASMAT
Tanggal dibuat : 25 Juni 2019 Halaman : 01/01

PENILAIAN RISIKO SKALA Penerapan

Jenis / Tipe IDENTIFIKASI
NO DAMPAK TINGKAT PRIORITA Penangulangan Resiko
Pekerjaan BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RISIKO S K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi Sedang  Kecelakaan 1 1 1 3 1. Melakukan pelatihan
Kerja 2. Menyediakan kantor,
 Terganggunya tempat tinggal pekerja
yang memenuhi syarat
Kesehatan
3. Menyediakan lahan,
 Terhentinya gudang dan bengkel yang
pekerjaan memenuhi syarat
4. Penggunaan APD yang
sesuai
5. Rambu dan Brikade
2 Pekerjaan Kayu Sedang  Kecelakaan 1 1 1 3 1. Pekerja harus memakai
Pintu dan Atap Kerja baju kerja,sarung tangan,
 Terganggunya helm,topi baja,kaca mata
Kesehatan pengaman,sepatu dan
masker yang sesuai
 Terhentinya
standar
pekerjaan 2. Penggunaan APD yang
sesuai
3. Rambu dan Brikade
3. Pengerjaan Sedang  Kecelakaan 1 1 1 3 1. Pekerja harus memakai
Pengecatan Kerja baju kerja,sarung tangan,
 Terganggunya helm,topi baja,kaca mata
Kesehatan pengaman,sepatu dan
masker yang sesuai
 Terhentinya standar
pekerjaan 2. Penggunaan APD yang
sesuai
3. Rambu dan Brikade
 B. 2. Rencana tindakan (sasaran & program)

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : CV. MERINFO JAYA
Kegiatan : Pembangunan Rumah Sederhana 40 Unit Tipe 36 Bagi Warga KAT Kampung Kairin Distrik Safan
Lokasi : ASMAT
Tanggal dibuat : 25 Juni 2019

Sasaran PROGRAM
Jenis / Tipe PENGENDALIAN
NO
Pekerjaan RESIKO Jangka Indikator Penangung
Uraian Tolak Ukur Sumber Daya Monitoring
Waktu Pencapaian Jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi 1. Melakukan 1. Tersedia 1. Lulus 1. Rambu dan Sebelum 100% sesuai Checklist Pimpinan Teknik
pelatihan Metodenya test dan barikade bekerja Standar Pelaksana K3,Unit
kepada pekerja paham harus sudah pelatihan/HRD
lengkap Inspektom K3/
2. Menyediakan mengenai 2. SDM sesuai
dengan petugas pengawas
kantor lapangan system pelaksanaan
dan tempat keselama kebutuhan
tinggal pekerja tan 3. Masker,
yang memenuhi
syarat. 2. Kecelaka sepatu,
an nihil Helm
3. Menyediakan keselamatan
lahan,gudang , pelindung
dan bengkel
kepala
yang memenuhi
syarat

4. Penggunaan
APD yang sesuai

5. Rambu dan
Brikade
2 Pekerjaan Kayu 1. Menggunakan 1. Tersedia 1. Lulus 1. Rambu dan Sebelum 100% sesuai Checklist Pimpinan Teknik
Pintu dan Atap perlengkapan Metodeny test dan barikade bekerja Standar Pelaksana K3,Unit
standar paham harus sudah pelatihan/HRD
2. Seluruh lengkap Inspektom K3/
2. Pengaturan lalu mengenai 2. SDM sesuai
lokasi dengan petugas pengawas
lintas harus system pelaksanaan
sesuai standar pekerjaan keselama kebutuhan
dimaksud tan
3. Penggunaan APD diberikan 3. Masker,
yang sesuai rambu dan 2. Kecelaka sepatu,
brikade an nihil Helm
4. Rambu dan keselamatan
Brikade standar
, pelindung
3. Pekerja kepala
mengguna
kan APD
Standar
3 Pengerjaan 1. Menggunakan 1. Tersedia 1. Lulus 1. Rambu dan Sebelum 100% sesuai Checklist Pimpinan Teknik
Pengecatan perlengkapan Metodeny test dan barikade bekerja Standar Pelaksana K3,Unit
standar paham harus sudah pelatihan/HRD
2. Seluruh lengkap Inspektom K3/
2. Pengaturan lalu mengenai 2. SDM sesuai
lokasi dengan petugas pengawas
lintas harus system pelaksanaan
sesuai standar pekerjaan keselama kebutuhan
dimaksud tan
3. Penggunaan APD diberikan 3. Masker,
yang sesuai rambu dan 2. Kecelaka sepatu,
brikade an nihil Helm
4. Rambu dan
standar keselamatan
Brikade
, pelindung
3. Pekerja kepala
menggunak
an APD
Standar
B.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai

acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut:

1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK :

3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja

A. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup
seluruh upaya pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :

1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5).

2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab

Kegiatan SMK3

3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja:

4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan

5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko pada Tabel 1

kolom (5)

6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan

7. Persyaratan Operator Alat Angkat

Operator alat angkat harus memenuhi kompetensi operator alat angkat.

Setiap operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Ijin Operasi) alat

yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang.

8. Rambu Peringatan/Larangan/Anjuran
 Penempatan rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai

dengan kondisi di tempat kerja.

Rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca.

9. Alat Pelindung Diri

 Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko.

 Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
yang dilaksanakan

10. Tamu, Pengunjung dan Pihak Luar :

 Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja.

 Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri).

 Induksi K3.

 Persyaratan tanggap darurat.

Jayapura, 25 Juni 2019

CV. MERINFO JAYA

WENSILAUS HUBY
Direktur