DAFTAR ISI
No. Jenis/Tipe Identifikasi Bahaya Dampak Kekerapan Keparahan Tingkat Skala Penetapan
Pekerjaan Resiko Prioritas Pengendalian Resiko
K3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 Pembesianan/Tulangan Terjatuh, tertusuk besi Luka ringan/luka 1 2 2 3 Menggunakan metode
berat Menyusun instruksi
kerja
Melakukan pelatihan
kerja
Penggunaan APD yang
sesuai sepatu boot, helm,
masker, sarung tangan
1.2 Seluruh Rambu - Rambu dan Sebelum 100 % sesuai Check List Ahli K3
Menggunakan lokasi galian dan barikade bekerja standart
rambu peringatan diberikan barikade - SDM sesuai harus
dan barikade rambu dan standar dengan sudah
barikade kebutuhan lengkap
standart
1.3 Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
Melakukan pekerja dan program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
pelatihan kepada terkait telah paham materi/modul, harus latihan
pekerja mengikuti mengenai tes sudah
pelatihan dan system pemahaman terlatih
penyuluhan keselama dan peserta
tan galian
1.2 Seluruh - Rambu - Rambu dan Sebelum 100 % sesuai Check List Ahli K3
Menggunakan lokasi dan barikade bekerja standart
rambu peringatan, timbunan barikade - SDM sesuai harus
barikade dan tanah biasa standar dengan sudah
pengatur lalu diberikan - petugas kebutuhan lengkap
lintas (flag man) rambu dan pengatur
barikade lalu lintas
standart (flag
man)
1.3 Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
Melakukan pekerja dan program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
pelatihan kepada terkait telah paham materi/modul, harus latihan
pekerja
mengikuti mengenai tes sudah
pelatihan dan system pemahaman terlatih
penyuluhan keselama dan peserta
tan
timbunan
tanah
biasa
1.4
Seluruh - SNI - Masker, Sebelum 100 % sesuai Disediakan Ahli K3
penggunaan APD
yang sesuai pekerja helm, sepatu, helm bekerja standart petugas
menggunaka masker pelindung harus yang
n APD dan kepala, sarung sudah melakukan
standart sepatu tangan lengkap pengawasan
- jumlah selama
pekerja pekerjaan
timbunan
tanah biasa
berlangsung
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
1.2 Seluruh lokasi - Rambu - Rambu dan Sebelum 100 % sesuai Check List Ahli K3
Menggunakan timbunan dan barikade bekerja standart
rambu peringatan, tanah (borrow barikade - SDM sesuai harus
barikade dan
material) standar dengan sudah
pengatur lalu
lintas (flag man) diberikan - petugas kebutuhan lengkap
rambu dan pengatur
barikade lalu lintas
standart (flag man)
Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
1.3
pekerja terkait dan paham program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
Melakukan
pelatihan kepada telah mengenai materi/modul, harus latihan
pekerja mengikuti system tes sudah
pelatihan dan keselamata pemahaman terlatih
penyuluhan n timbunan dan peserta
tanah
(borrow
material)
1.4 Seluruh - SNI helm, - Masker, Sebelum 100 % sesuai Disediakan Ahli K3
penggunaan APD pekerja masker dan sepatu, helm bekerja standart petugas
yang sesuai menggunakan sepatu pelindung harus yang
APD standart - jumlah kepala, sarung sudah melakukan
pekerja tangan lengkap pengawasan
selama
pekerjaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
timbunan
tanah (borrow
material)
berlangsung
4 Pasangan Batu Kali 1.1 Tersedianya Sesuai Dokumen Sesuai Tertib Check List Manager Teknik
1 Pc : 4 Psr menyusun instruksi kerja dengan petunjuk kerja jadwal melaksanakan
instruksi kerja instruksi pelaksan petunjuk
pekerjaan
kerja aan kerja
Pasangan Batu Kali
1 Pc : 4 Psr
1.2 Seluruh lokasi - Rambu - Rambu dan Sebelum 100 % sesuai Check List Ahli K3
Menggunakan pekerjaan dan barikade bekerja standart
rambu peringatan Pasangan Batu barikade - SDM sesuai harus
dan barikade Kali 1 Pc : 4 Psr standar dengan sudah
diberikan kebutuhan lengkap
rambu dan
barikade
standart
1.3 Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
Melakukan pekerja terkait dan paham program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
pelatihan kepada
telah mengenai materi/modul, harus latihan
pekerja
mengikuti system tes sudah
pelatihan dan keselamata pemahaman terlatih
penyuluhan n dan peserta
pekerjaan
Pasangan
Batu Kali 1
Pc : 4 Psr
1.4 Seluruh - SNI helm, - Masker, Sebelum 100 % sesuai Disediakan Ahli K3
penggunaan APD pekerja masker dan sepatu, helm bekerja standart petugas
yang sesuai menggunakan sepatu pelindung harus yang
APD standart - jumlah kepala, sarung sudah melakukan
pekerja tangan lengkap pengawasan
selama
pekerjaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pasangan Batu
Kali 1 Pc : 4 Psr
5 Siaran 1 Pc : 2 Pr 1.1 Tersedianya Sesuai Dokumen Sesuai Tertib Check List Manager Teknik
menyusun instruksi kerja dengan petunjuk kerja jadwal melaksanakan
instruksi kerja instruksi pelaksan petunjuk
pekerjaan Siaran
kerja aan kerja
1 Pc : 2 Pr
1.2 \
Menggunakan Seluruh lokasi - Rambu - Rambu dan Sebelum 100 % sesuai Check List Ahli K3
rambu peringatan pekerjaan dan barikade bekerja standart
dan barikade Siaran 1 Pc : 2 barikade - SDM sesuai harus
Pr rambu dan standar dengan sudah
barikade kebutuhan lengkap
standart
1.3 Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
Melakukan pekerja terkait dan paham program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
pelatihan kepada telah mengenai materi/modul, harus latihan
pekerja mengikuti system tes sudah
pelatihan dan keselamata pemahaman terlatih
penyuluhan n dan peserta
pekerjaan
Siaran 1
Pc : 2 Pr
1.4 Seluruh - SNI helm, - Masker, Sebelum 100 % sesuai Disediakan Ahli K3
penggunaan APD pekerja masker dan sepatu, helm bekerja standart petugas
yang sesuai
menggunakan sepatu pelindung harus yang
APD standart - jumlah kepala, sarung sudah melakukan
pekerja tangan lengkap pengawasan
selama
pekerjaan
Siaran 1 Pc : 2
Pr
1.3 Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
Melakukan pekerja terkait dan paham program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
pelatihan kepada telah mengenai materi/modul, harus latihan
pekerja
mengikuti system tes sudah
pelatihan dan keselamata pemahaman terlatih
penyuluhan n dan peserta
pekerjaan
Pembesian
/Tulangan
= 19.3 Mpa menyusun instruksi kerja dengan petunjuk kerja jadwal melaksanakan
instruksi kerja instruksi pelaksan petunjuk
pekerjaan Beton kerja aan kerja
1.2 Seluruh lokasi - Rambu - Rambu dan Sebelum 100 % sesuai Check List Ahli K3
Menggunakan pekerjaanBeto dan barikade bekerja standart
rambu peringatan n diberikan barikade - SDM sesuai harus
dan barikade rambu dan standar dengan sudah
barikade kebutuhan lengkap
standart
Seluruh Lulus test Instruktur, Sebelum 100 % lulus Evaluasi hasil Ahli K3
1.3
Melakukan pekerja terkait dan paham program, bekerja dan paham penyuluhan/pe
pelatihan kepada telah mengenai materi/modul, harus latihan
pekerja mengikuti system tes sudah
pelatihan dan keselamata pemahaman terlatih
penyuluhan n dan peserta
pekerjaan
Beton
Undang-undang yang mengatur tentang keselamatan dan kesehatan kerja di negara Indonesia adalah sebagai berikut :
Peraturan menteri terkait tentang keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut :
1. Permenakertrans RI no 1 tahun 1976 tentang kewajiban latihan hiperkes bagi dokter perusahaan.
2. Permenakertrans RI no 3 tahun 1978 tentang penunjukan dan wewenang serta kewajiban pegawai pengawas
keselamatan dan kesehatan kerja dan ahli dalam keselematan kerja.
3. Permenakertrans RI no tahun 1979 tentang kewajiban latihan hygienen perusahan kesehatan dan keselamatan kerja
bagi tenaga paramedis perusahaan.
4. Permenakertrans RI no 1 tahun 1980 tentang keselamatan kerja pada kontruksi bangunan.
5. Permenakertrans RI no 2 tahun 1980 tentang pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan
kerja.
6. Permenakertrans RI no 4 tahun 1980 tentang sarat-sarat pemasangan dan pemeliharaan alat-alat pemadam api ringan.
7. Permenakertrans RI no 1 tahun 1981 tentang kewajiban melapor penyakit akibat kerja.
8. Permenakertrans RI no 2 tahun 1982 tentang kualifikasi juru las.
9. Permenakertrans RI no 3 tahun 1982 tentang pelayanan kesehatan tenaga kerja.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
10. Permenakertrans RI no 4 tahun 1987 tentang panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja serta tata cara
penunjukan ahli keselamatan kerja.
11. Permenakertrans RI no 2 tahun 1992 tentang tata cara penunjukan, kewajiban dan wewenang ahli keselamatan dan
kesehatan kerja.
12. Permenakertrans RI no 4 tahun 1995 tentang jasa keselamatan dan kesehatan kerja.
13. Permenakertrans RI no 1996 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
14. Permenakertrans RI no 1 tahun 1998 tentang penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja dan manfaat
lebih dari paket jaminan pemeliharan dasar jaminan sosial tenaga kerja.
15. Permenakertrans RI no 3 tahun 1998 tentang tata cara pelapor dan pemeriksaan kecelakaan.
16. Permen PU no 5 tahun 2014 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja(smk3) konstruksi
bidang pekerjaan umum
Kepmenaker RI no 155 tahun 1984 tentang penyempurnaan keputusan menteri tenaga kerja dan transmigrasi no kep
125/MEN/82 tentang pembentukan, susunan dan tata kerja dewan keselamatan dan kesehatan kerja nasional. Dewan
keselamatan dan kesehetan wilayah dan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja.
Keputusan bersama menteri tenaga kerja dan menteri pekerjaan umum RI no 174 tahu 1986 no 104/KPTS/1986 tentang
keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kerja kegiatan konstruksi.
Kepmenaker RI no 1135 tahun 1987 tentang bendera keselamatan dan kesehatan kerja.
Kepmenaker RI no 333 tahun 1989 tentang diagnosis dan pelapor penyakit akibat kerja.
Kepmenaker RI no 245 tahun 1990 tentang hari keselamatan dan kesehatan kerja nasional.
Kepmenaker RI no 186 tahun 1999 tentang unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Kepmenaker RI no 68 tahun 2004 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS ditempat kerja.
Semua undang-undang, peraturan menteri dan keputusan menteri diatas berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
yang mengikat baik pengusaha atau karyawan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
C.2 Kompetensi
Meningkatkan dedikasi dan sumber daya manusia agar dapat berinovasi dalam mengembangkan teknologi rekayasa
konstruksi tepat guna yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas kerja tanp mengabaikan aspek-
aspek kesehatan, keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan hidup.
Salah satu factor yang mendukung terciptanya keselamatan konstruksi yang baik dan terkoordinasi adalah dengan merekrut
personil yang memiliki kompetensi dalam bidang K3.
Kompetensi dalam hal ini adalah semua personil yang pernah mengikuti pelatihan K3 dan dibuktikan dengan adanya Sertifikat
K3.
C.3 Kepedulian
Menciptakan budaya perusahaan yang mengutamakan kesehatan keselamatan kerja, kelestarian lingkungan.
Keselamatan kerja pada pelaksanaan suatu Proyek dapat berjalan dengan baik dan sukses bergantung pada kepedulian dari
pimpinan perusahaan dan karyawan.
Dalam hal keselamatan kerja dilapangan, maka pimpinan perusahaan harus menerapkan system manajemen K3 dengan baik
dan benar sehingga tingkat kecelakan dilapangan dapat dikurangi atau dapat diminimalisir.
C.4 Komunikasi
Mengkomunikasikan kebijakan ini ke seluruh karyawan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan agar masing-masing
menyadari kewajibannya terhadap mutu dan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan hidup.
Menetapkan, menjalankan dan memelihara prosedur mengenai :
1. Komunikasi internal antara berbagai tingkatan dan fungsi dalam organisasi
2. Penerimaan, dokumentasi dan tanggapan terhadap komunikasi dari pihak eksternal yang terkait.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Informasi terdokumentasi dapat dalam berbagai format dan media, dari sumber manapun
Informasi terdokumentasi dapat mengacu pada sistem manajemen dan proses-proses yang terkait, informasi yang dibuat
dalam rangka beroperasinya organisasi dan bukti hasil yang dicapai (rekaman).
Tujuan penggunaan informasi adalah mencakup semua informasi dengan segala bentuk atau format, bukan hanya kertas saja.
informasi terdokumentasi antara lain, prosedur, instruksi kerja, foto, video, sample, softcopy, rekaman, drawing, dan dokumen-
dokumen yang terdokumentasi lainnya di tempat kerja.
Dalam pengelolaan operasi/pengendalian operasi manajemen K3, terdapat beberapa persyaratan yang dapat dijadikan suatu
rujukan, yaitu:
1. OHSAS 18001
2. Permenaker 05/MEN/1996
Persyaratan OHSAS 18001
Dalam persyaratan OHSAS 18001, disebutkan bahwa untuk pengelolaan operasi/pengendalian operasi manajemen K3,
beberapa yang harus dipenuhi anatara lain:
1) Identifikasi keseluruhan operasi dan aktivitas yang terkait dengan risiko yang diidentifikasikan.
2) Aktivitas tersebut harus dilakukan dalam kondisi yang ditetapkan, dengan:
a. Menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk mengakomodasi perbedaan/deviasi kebijakan dan
sasaran K3.
b. Ketentuan kriteria operasi dalam prosedur.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pemeriksaan dan
tindakan perbaikan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
2. Substitution : Mengganti Proses Kerja atau Material Yang Lebih Baik atau Tidak Berbahaya
PENUTUP
Demikian Rencana Keselamatan Kerja yang dapat kami sampaikan sebagai usulan untuk mendukung
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jaringan Irigasi Dakaino Kanan D.I. Dakaino (Tahap II).
Mudah-mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah-Iangkah
manajemen yang mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, dan mengendalikan tingkat risiko serta rencana
tindakan yang meliputi sasaran umum,sasaran khusus, dan Program K3.
Direktur Utama