LAPORAN KASUS
3.1. Anamnesis
1. Identitas
Nama : Tn. A
Usia : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Gondang Legi
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku : Madura
Status : Menikah
No RM : 448xxx
Tanggal Periksa : 12 Oktober 2018 pukul 09.40 WIB
19
5. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada keluarga yang mengalami sakit
serupa.
6. Riwayat Kebiasaan : Aktivitas sehari-hari sebagai petani yang
banyak bekerja dibawah sinar matahari dan tempat berdebu. Makan 3
kali sehari, tidak merokok, tidak minum alkohol, konsumsi kopi namun
jarang.
7. Riwayat Pengobatan : Untuk keluhan ini belum mendapat obat
apapun. Untuk penyakit stroke nya pasien rutin berobat ke Poli Saraf, dan
sebelumnya sudah 2x berobat ke Poli Mata karena hipertensi
retinopatinya.
8. Riwayat Alergi : tidak ada alergi obat dan makanan.
Palpebra
- -
Spasme
- -
- Edema -
- -
Hiperemi
- -
- Trikiasis -
- -
20
- Eksudasi -
Ptosis
Lagoftalmus
Massa
Konjungtiva
Konjungtiva Bulbar
- -
- Hiperemi -
- -
CI
- +, di bagian nasal,
PCI
memanjang menuju
Jaringan Fibrovaskular
kornea ( ±4 mm dari
limbus), kemerahan
-
-
-
-
Konjungtiva Fornik dan Tarsal -
-
Folikular
Pseudomembran
Membran
Kornea
Jernih Jernih
Warna
Cembung Cembung
- Permukaan -
- Berasal dari
Infiltrate
konjungtiva nasal,
Jaringan fibrovaskular
panjang ±4 mm dari
limbus
Bilik Mata Depan (COA)
Dalam Dalam
Dalam/Dangkal
- -
- Hifema -
Hipopion
Iris
Kecoklatan Kecoklatan
Warna iris
- -
Sinikia
Pupil
Bulat Bulat
Bentuk
Central Central
ө + 2 mm Letak ө + 2 mm
+ +
Diameter
Reflek cahaya pupil
Lensa
Jernih Jernih
Warna
- -
21
Iris Shadow
tidak dilakukan Vitreus tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan
tidak dilakukan Retina tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan
Keterangan :
Tampak jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga yang memanjang dari
konjungtiva bagian nasal menuju kornea. Panjang ±4 mm dari limbus namun
belum menutupi pupil. Berwarna kemerahan.
3.5. Resume
Tn. A datang ke Poli Mata RSUD Kepanjen dengan keluhan mata kiri terasa
panas, tidak nyaman dan terasa mengganjal. Keluhan ini dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan tumbuh daging pada mata kiri sejak beberapa
tahun ini. Pasien juga mengeluhkan mata berwarna kemerahan dan kadang
penglihatan mata kiri tidak jelas. Pada mata kiri tersebut tidak ada keluhan sakit,
gatal, keluar kotoran, penglihatan ganda ataupun kesulitan menggerakkan bola
mata. Tidak ada riwayat trauma atau terkena bahan kimia pada mata. Mata kanan
tidak ada keluhan. RPD : ODS hipertensi retinopati dan stroke. RPK disangkal.
Riwayat kebiasaan pasien bekerja sebagai petani yang sering terpapar sinar
matahari dan debu. Pemeriksaan fisik : GCS 456 dan tampak sakit ringan.
Pemeriksaan ophtalmologi : VOD 0.7 (pinhole tidak maju), VOS 0.4 (pinhole
22
0.5). pada konjungtiva bulbi tampak jaringan fibrovaskular berwarna kemerahan
campur putih, berselaput, berbentuk segitiga yang memanjang dari konjungtiva
bagian nasal menuju kornea. Panjang ±4 mm dari limbus namun belum menutupi
pupil.
3.9. Penatalaksanaan
Rencana terapi :
1. Medikamentosa :
Ocuflam ED 6 kali 1 tetes sehari OS
Hyaloph ED 6 kali 1 tetes sehari OS
2. Operatif
Rencana eksisi pterigium dengan tekhnik Conjungtival-Limbal
Autograft (CLG)
3. Non medikamentosa :
Memakai pelindung mata (kacamata) untuk menghindari sinar
matahari dan lingkungan yang berdebu
Jangan mengusap atau menggaruk mata
Kontrol rutin ke dokter mata
3.10. Prognosis
Dubia ad vitam : ad bonam
Dubia ad functionam : ad bonam
Dubia ad sanationam : ad bonam
23
Karena pada pasien ini grade III dan belum menutupi visual aksis.
Diharapkan dengan terapi operatif dan medikamentosa yang tepat, pterigium
dapat diobati dan dicegah rekurensinya.
24