Anda di halaman 1dari 19

DIABETES MELITUS GESTASIONAL

International Association of Diabetes and Pregnancy Study


Group (IADPSG), American Diabetic Association (ADA), World
Health Organization (WHO), International Federation of
Gynecology and Obstetrics (FIGO) telah berusaha untuk
mengenali Wanita yang sudah memiliki diabetes sebelumnya
Kadar Gula Darah Tinggi yang
Terde- teksi Pertama Kali pada
Kehamilan ?

Diabetes melitus pada kehamilan


(Diabetes pregestasional)

Diabetes melitus gestasional

Pengecekan kadar gula darah ulang setelah persalinan:


• Bila Normal  Diabetes Melitus Gestasional (DMG)
• Bila Tinggi  Diabetes Melitus atau Intoleransi Glukosa
APA
DAMPAKNYA…??
Metode skrining dan Diagnosis GDM
2 STEP PROCEDURE
A. Step 1 Glucose Challenge Test (GCT) : Pasien diberikan 50 gram
glukosa oral setelah makan terakhir. Jika glukosa plasma 1 jam >
140 gr/dL,  Step 2 lanjut TTGO puasa. Jika glukosa plasma vena
> 200 mg/dL diagnosis diabetes dalam kehamilan
PERKENI: GDP: 80-110 mg/dL, GD 1 jam : 100-155

B. Step 2 Glucose Tolerance Test (GTT): setelah puasa malam 8-10


jam dan 3 hari tanpa batasan diet, glukosa plasma puasa
diperiksa, dilanjutkan dengan diberikan beban gula 100 gr secara
oral  gula darah diperiksa 3x berturut-turut perjam salama 3
jam.

Jika pasien memiliki 2 atau lebih nilai yang abnormal  GDM


Manajemen GDM

- Stetelah dilakukan diagnosis,  mulai dengan terapi nutrisi,


aktivitas fisik dan manajemen BB berdasarkan BB sebelum
hamil

- Rekomendasi DRI untuk Wanita hamil: Minimal 175 gr KH, 71


gr protein, 28 gr serat

- Target Monitoring glukosa:


- - GDP: 95 mg/dL
- 1 JPP: 140 mg/dL
- 2 JPP: 120 mg/dL
Manajemen DMG
1. Pada kasus-kasus risiko rendah diperbolehkan melahirkan ekspektatif
spontan pervaginam sampai dengan usia hamil aterm

2. Pada kasus-kasus risiko tinggi direncanakan terminasi pada usia hamil 38


minggu dengan pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru janin. Cara
persalinan tergantung indikasi obstetrik.

3. Pada kasus-kasus dengan makrosomia dengan perkiraan berat janin ≥ 4500 g


dipertimbangkan untuk SC elektif.
TATALAKSANA
DMG
PENGELOLAAN GAYA HIDUP
Kebutuhan kalori = 35 kkal/kg x BBI
Terapi nutrisi medis
BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
IMT > 30 kg/m2  25 kkal/kg
Karbohidrat 30-35% dari kalori total
Aktivitas fisik

Aktivitas fisik intensitas sedang 150 menit/minggu

Manajemen berat badan


Skema Tatalaksana DMG
DMG

GDP <130 mg/dL GDP ≥130 mg/dL

Pengaturan gizi (diet)


selama 1 minggu

GDP <105 and GDP >105 or


GD 2 jam PP <120 GD 2 jam PP >120

Lanjut terapi Terapi nutrisi


nutrisi + insulin
Konsensus Perkeni DMG
Bagaimana mencegah DMG?

• Penerapan pola hidup sehat dari sejak sebelum


hamil
 Pengaturan diet, perbanyak konsumsi serat (sayur &
buah-buahan)
 Selalu aktif, olahraga
• Penurunan berat badan bila overweight/obese
• Persiapan kehamilan yang baik
 Usia kehamilan
 Pemeriksaan GD sebelum hamil
• Menjaga peningkatan berat badan selama
hamil
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai