Anda di halaman 1dari 6

26 SEBATIK STMIK WICIDA

SISTEM INFORMASI SEWA KAPAL BERBASIS VISUAL BASIC (VB) PADA


PT. PELAYARAN DUTA LINTAS SAMUDERA CABANG SAMARINDA
Ita Arfyanti1), Azahari Lathyf2), Henny Afrida)
1,3
Sistem Informasi, Stmik Widya Cipta Dharma
2
Teknik Informatika, Stmik Widya Cipta Dharma
1,2,3
Jl. Prof. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123
E-mail : qonita23@yahoo.com1), azaharilathyf@yahoo.com2) , informatikawicida@gmail.com3)

ABSTRAK

PT. Duta Lintas Samudera Samarinda adalah merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang jasa. Sampai saat
ini pengolahan data Sewa Kapal masih dilakukan dengan cara manual dan menggunakan perangkat komputer dengan
pengolahan data laporan menggunakan aplikasi Ms. Excel.

Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi metode pengumpulan data yaitu penelitian lapangan dan penelitian
kepustakaan. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah
metode waterfall terdiri dari perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, penerapan sistem, dan perawatan sistem.
Dengan bantuan tools seperti flow of document (FOD), data flow document (DFD), hierarchy input proses output (HIPO),
Dan Entiti Relation Of Documen (ERD), tstruktur database dan desain input output program.

Penelitian ini menghasilkan suatu Sistem Informasi Sewa Kapal Berbasis VB yang dapat Digunakan oleh Administrasi,
Aktivitas yang dapat dilakukan dengan sistem ini meliputi penyewaan kapal, dan beberapa laporan.

Sistem ini dikembangkan dengan pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan databasenya dibangun dengan
menggunakan MySQL, karena kebutuhan yang selalu berkembang, maka kekurangan pada sistem ini nantinya dapat
diperbaiki pada pengembangan sistem selanjutnya.

Kata Kunci : Sistem, Informasi, Sewa Kapal Berbasis VB 6.0

1. PENDAHULUAN
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan Kesulitan-kesulitan tersebut membuat pekerjaan jadi
pengolahan data dan informasi, di dalam sebuah tidak hemat waktu.
perusahaan dibutuhkan beberapa komputer yang Dari latar belakang masalah tersebut, maka untuk
digunakan oleh banyak orang yang bekerja dalam sebuah membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,
tim. Untuk saling bertukar data dan informasi, maka dibuatlah suatu sistem informasi sewa kapal berbasis
komputer-komputer yang digunakan akan terhubung visual basic (VB), yang mana nantinya diharapkan dapat
antara satu dengan yang lainnya. Dengan mengerahkan mengatasi kendala-kendala yang ada dan dapat
pendayagunaan potensi sumber daya manusia secara baik diterapkan dalam sistem kerja pada PT.Pelayaran Duta
dan optimal dalam pengelolaan sumber informasi dan Lintas Samudera Cabang Samarinda Sebrang
komunikasi menunjukkan bahwa informasi dapat di
implementasikan dalam dunia jasa transportasi. 2. RUANG LINGKUP PENELITIAN
PT. duta lintas samudera samarinda adalah Dalam penelitian ini permasalahan mencakup :
merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam 1. Cakupan Masalah
bidang jasa. Sampai saat ini pengolahan data Sewa Kapal Terdapat beberapa kendala dalam hal pengelolaan data
masih dilakukan dengan cara manual dan menggunakan persediaan data penyewa kapal pada PT. Pelayaran Duta
perangkat komputer dengan pengolahan data laporan Lintas Samudera, seperti kesulitan dalam pencarian bukti
menggunakan aplikasi Ms. Excel. Pembayaran, pencarian data kapal, data nakhoda,data
Terdapat beberapa kendala dalam hal pengelolaan aktivitas dan tidak terhubungnya antar komputer, hal
data sewa kapal pada PT. duta lintas samudera, seperti tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
kesulitan dalam pencarian kapal, pencarian surat bukti Kesulitan-kesulitan tersebut membuat pekerjaan jadi
pembayaran dan tidak terhubungnya antar komputer, hal tidak hemat waktu.
tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
SEBATIK STMIK WICIDA 27

2. Batsan-batasan penelitian diisi secara manual dan terbitlah dokumen yang telah
1). Administrasi terisi kemudian dialirkan lagi ke Entitas Administrasi
Administrasi yaitu meliputi penginputan data untuk dilakukan proses sewa kapal secara manualisasi
kapal, data nakhoda data penyewa, data aktivitas,
dan terbitlah daftar sewa kapal yang kemudian dialirkan
data bongkar batubara, data muat batubara, dan
mencetak laporan atau bukti pembayaran ke proses pembuatan laporan. Pada Entitas Administrasi
2). Pimpinan juga terdapat dokumen data kapal yang kemudian
Pimpinan sebagai pihak yang membutuhkan dialirkan ke proses pembuatan laporan. Proses
informasi hanya melihat beberapa output dari pembuatan laporan dilakukan pada Entitas Administasi
sistem tersebut yaitu laporan sewa kapal, laporan yang menerbitkan Laporan Daftar Kapal dan Laporan
kapal, laporan nakhoda, laporan transaksi kapal, Sewa Kapal yang kemudian dialirkan ke Entitas
1). Untuk membangun suatu Sistem Informasi Sewa Pimpinan. Proses selesai pada entitas pimpinan.
Kapal Berbasis Visual Basic (VB) yang dimana Penyewa Administrasi Pimpinan
suatu sistem tersebut dapat digunakan oleh Mulai

Administasi Kantor demi kelancaran dalam Form Isi Sewa


Kapal

kinerja. Form Isi Sewa


Kapal

Pengisian

2). Mempermudah staff Admin dalam pengolahan Form

Form Yang Telah


Terisi

data sewa kapal, data nakhoda, dan data kapal Form Yang Telah
Terisi

3). Membuat Sistem Informasi Sewa Kapal menjadi Pendataan


Sewa Kapal

terkomputerisasi
4). Membuat basisdata sewa kapal. Daftar Sewa Kapal Data Kapal

3. BAHAN DAN METODE Laporan Daftar


Kapal

3.1 Penjelasan Bahan Pembuatan


Laporan

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling Laporan Daftar


Laporan Sewa
Kapal

berkaitan yang bertanggungjawab memproses masukan Kapal

Selesai

(input) sehingga menghasilkan keluaran (output) Laporan Sewa


Kapal

(Kusrini, 2007)
MySQL tergolong sebagai DBMS (Database
Management System). Perangkat lunak ini bermanfaat Gambar 2. FOD Yang Berjalan
untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel
dan cepat. (Kadir, 2009) 2. Flow Of Document (FOD) Yang Diusulkan
Visual Basic selain disebut sebagai bahasa Flow Of Document (FOD) yang diusulkan dimulai
pemrograman (Language Program), juga sering disebut pada Entitas Administrasi yang pada entitas ini
sebagai sarana (Tool) untuk menghasilkan program- mengalirkan dokumen form isi sewa kapal ke Entitas
program aplikasi berbasis Windows. (Yuswanto, 2003) Penyewa. Pada bagian Entitas Penyewa form tersebut
diisi secara manual dan terbitlah dokumen yang telah
3.2 Metode
(Waterfall) adalah untuk membantu mengatasi terisi kemudian dialirkan lagi ke Entitas Administrasi
kerumitan yang terjadi akibat proyek-proyek untuk dilakukan penginputan sewa kapal lewat
pengembangan perangkat lunak (Simarmata, 2010). keyboard dan disimpan dalam data store penyewa yang
diproses secara komputerisasi yang kemudian tersimpan
dalam data store sewa kapal dan terbitlah daftar sewa
kapal. Pada Entitas administrasi juga terdapat dokumen
data kapal yang kemudian dilakukan penginputan data
lewat keyboard dan disimpan dalam data store kapal
kemudian diproses secara komputerisasi dan terbitlah
daftar kapal. Selain itu pada Entitas Administrasi juga
terdapat dokumen data nahkoda yang kemudian
dilakukan penginputan data lewat keyboard dan
disimpan dalam data store nahkoda kemudian diproses
Gambar 1. Waterfall secara komputerisasi dan terbitlah daftar nahkoda.
Proses pembuatan laporan dilakukan pada Entitas
4. RANCANGAN SISTEM/APLIKASI Administasi yang mendapat aliran data dari data store
1. Flow Of Document (FOD) Yang Berjalan penyewaa, data store kapal, data store nahkoda dan data
Flow Of Document (FOD) yang berjalan dimulai store sewa kapal yang menerbitkan Laporan Daftar
pada bagian administrasi yang pada bagian ini kapal, laporan daftar penyewa, laporan daftar nahkoda
mengalirkan dokumen form isi sewa kapal ke Entitas dan laporan sewa kapal yang kemudian dialirkan ke
Penyewa. Pada bagian Entitas Penyewa form tersebut Entitas Pimpinan. Proses selesai pada Entitas Pimpinan.
28 SEBATIK STMIK WICIDA

Penyewa Administrasi Pimpinan


store nahkoda dan data store sewa kapal. Proses
Mulai pembuatan laporan memperoleh data dari data store
Form Isi Sewa Kapal

kapal, penyewa, nahkoda dan sewa kapal, dimana


Form Isi Sewa Kapal Data Kapal Data Nahkoda Data Muat
Pengisian
Form
menghasilkan laporan daftar penyewa, laporan
Form Yang Telah
Terisi Input Data Kapal

daftar kapal, laporan daftar nahkoda dan laporan


Input Data Input Data
Nahkoda Muat
Form Yang Telah
Terisi
Kapal

sewa kapal yang dialirkan ke entitas pimpinan.


Nahkoda Muat
Input Data Penyewa

Penyewa
6
Data Aktifitas kapal Proses Data Aktifitas Kapal
D5 Aktifitas Kapal
Proses Penyewaan Aktifitas Kapal
Kapal

Sewa
Kapal 1
Daftar Sewa
Kapal Data Penyewa Proses Data Daftar Penyewa
Penyewa D1 Penyewa
Pembuatan Laporan
Penyewa

Data Bongkar Laporan Daftar Kapal Laporan Daftar Kapal

2
Data Kapal Daftar Kapal
Input Data Laporan Daftar Laporan Daftar Administrasi Proses Data Kapal D2 Kapal
Bongkar Penyewa Penyewa

Bongkar
Laporan Daftar Laporan Daftar
Nahkoda Nahkoda

3
Data Nahkoda Proses Data Daftar Nahkoda
Laporan Sewa Kapal Laporan Sewa Kapal D3 Nahkoda
5 Nahkoda

Proses Data Data Bongkar


D5 Bongkar
Bongkar Data Bongkar
Selesai
Aktifitas Kapal
7
Data Sewa Kapal Proses Data Sewa Daftar Sewa Kapal
D6 Sewa Kapal
Gambar 3. FOD Yang Diusulkan Kapal

Data Muat Daftar Sewa Kapal


4
Data Muat
2 context Diagram Proses Data Muat D4 Muat

Pada gambar diatas terdapat 3 (Tiga) entitas, yaitu 8 Daftar Nahkoda

Daftar Kapal
Entitas Penyewa yang memberikan data penyewa Proses
Pembuatan
Laporan
Daftar Penyewa

ke sistem. Entitas Bagian Administrasi memberikan Laporan Laporan Laporan Laporan

data kapal, data nahkoda, data muat, data bongkar, Daftar


Kapal
Daftar
Penyewa
Daftar Sewa
Nahkoda Kapal

data aktifitas kapal dan data sewa kapal ke sistem.


Dan Entitas Bagian Pimpinan mendapatkan laporan Pimpinan

daftar kapal, laporan daftar penyewa, laporan daftar


nahkoda dan laporan sewa kapal.
Data Muat
Data Bongkar Gambar 5. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Administrasi

4.Data Flow Diagram (DFD) Level 1


Data DFD level 1 diatas dimulai dari data store penyewa
Data Nahkoda Sewa Aktifitas Data Kapal
Kapal Kapal yang menghasilkan laporan daftar penyewa yang
kemudian dialirkan ke entitas pimpinan. Data store
kapal yang menghasilkan laporan daftar kapal yang
Laporan Daftar
Kapal
kemudian dialirkan ke entitas pimpinan. Data store
0 nahkoda yang menghasilkan laporan daftar nahkoda
Laporan Daftar yang kemudian dialirkan ke entitas pimpinan dan
Data Penyewa Penyewa
Penyewa
Sistem Informasi
Pimpinan
data store sewa kapal menghasilkan laporan daftar
Sewa Kapal
sewa kapal yang kemudian dialirkan ke entitas
Laporan Daftar
Nahkoda pimpinan.

Laporan Sewa Kapal


D11 Penyewa D21 Kapal D31 Nahkoda D71 Sewa Kapal

Data Penyewa Data Kapal Data Nahkoda Data Sewa Kapal

Gambar 4. Context Diagram 8.1 8.2 8.3 8.4

Laporan Daftar Laporan Daftar Laporan Daftar Laporan Daftar


Penyewa Kapal Nahkoda Sewa Kapal

3.Data Flow Diagram (DFD) Level 0


Laporan Daftar Penyewa Laporan Daftar Kapal Laporan Daftar Nahkoda
DFD diatas Entitas Penyewa menjadi sumber data
pengguna yang datanya disimpan dalam Pimpinan

Laporan Daftar Sewa


penyimpanan data (data store) penyewa. Entitas Kapal

Administrasi menjadi sumber data kapal, data


nahkoda dan data sewa kapal yang datanya disimpan Gambar 6. Data Flow Diagram (DFD) Level 1
dalam penyimpanan data (data store) kapal, data
SEBATIK STMIK WICIDA 29

5. HIPO (Hirarchy Plus Input-Proses-Output) 2. IMPLEMENTASI


1. tampilan Form Menu
1. Data Penyewa, dimana dalam proses ini dilakukan
penginputan data penyewa.
2. Data Kapal, dimana dalam proses ini dilakukan
penginputan data kapal.
3. Data Nahkoda, dimana dalam proses ini dilakukan
penginputan data nahkoda.
4. Data Muat, dimana dalam proses ini dilakukan
penginputan data muat kapal
5. Data Bongkar, dimana dalam proses ini dilakukan
penginputan data bongkar kapal Gambar 7. Form Input Menu Sewa Kapal
6. Data Aktifitas Kapal, dimana dalam proses ini Pada gambar 4.9 merupakan tampilan menu
dilakukan penginputan data aktifitas kapal. utama Sistem Informasi Penyewaan Kapal Tunda
7. Transaksi, dimana dalam proses ini dilakukan dan Ponton. Pada form tersebut terdapat 4 (empat)
pemrosesan transaksi sewa kapal. macam pilihan sistem yaitu:
8. Proses pelaporan, dimana dalam proses ini
1. Input Data, merupakan menu untuk
dilakukan proses pelaporan daftar penyewa, daftar menginput data kapal, data penyewa, data
kapal, daftar nahkoda dan laporan sewa kapal. nahkoda, data muat, data bongkar dan data
0

Sistem Informasi
aktivitas.
Sewa Kapal
2. Pencarian Data Kapal, merupakan menu
untuk pencarian data kapal berdasarkan
1.0

Data Penyewa
2.0

Data Kapal
3.0

Data Nahkoda
4.0

Data Muat
5.0

Data Bongkar
6.0

Proses
7.0

Proses Sewa
8.0

Proses Sewa
nama kapal dan aktifitas kapal.
AktifitasKapal Kapal Kapal
3. Transaksi, merupakan menu untuk
8.1 8.2 8.3 8.4
menginputkan transaksi sewa kapal
Laporan Daftar
Penyewa
Laporan Daftar
Kapal
Laporan Daftar
Nahkoda
Laporan Sewa
Kapal
4. Laporan, merupakan menu untuk
menampilkan daftar kapal, daftar sewa,
daftar nahkoda dan laporan sewa kapal.
Gambar HIPO (Hirarchy Plus Input-Proses-output)
2. Tampilan Form Input Data Kapal

6. ERD (Entity Relationsip Diagram)


1. Setiap kapal memiliki lebih dari 1 nahkoda dan lebih
dari 1 kapal memiliki aktifitas kapal.
2. Lebih dari 1 penyewa boleh melakukan penyewaan
kapal dan lebih dari 1 kapal boleh disewa.
No_Transaksi

Kode_Penyewa

Kode_Kapal
Kode_Penyewa Nama_Penyewa Alamat
Gambar 2. Form Input Data Kapal
No_Telpon

Lokasi_Muat
Sewa Mendapat Penyewa

Lokasi Bongkar
Pada gambar 4.10 merupakan form untuk
menginputkan data kapal. Dimana terdiri dari beberapa
Tgl_Muat

Tgl_Bongkar

Memperoleh inputan. yaitu kode kapal, nama kapal, tahun


Nama_Kapal
pembuatan, tempat pembuatan, muatan kotor, panjang
Aktifitas_Kapal kapal, lebar kapal, tinggi kapal, generator, kecepatan
Tgl_Muat

Tgl_Bongkar
Kode_Kapal
dan tarif kapal. Dalam tampilan input data ini terdapat
Aktivitas Kapal Terdiri Kapal Nama_Kapal

Tahun_Pembuat
an
4 (empat) tombol navigasi dan 5 (lima) tombol lainnya
Tempat_Pembu
atan yaitu tombol baru, simpan, edit, hapus dan keluar. Jika
Gubakan
pengguna (user) menekan tombol baru maka pengguna
(user) dapat meginputkan data yang baru. Jika
pengguna (user) menekan tombol simpan maka data
Kode_Nahkoda
kapal yang telah di input akan tersimpan. Jika pengguna
Nahkoda
Nama_Nahkoda

Tempat_Lahir
(user) menekan tombol edit maka kesalahan data kapal
Tgl_Lahir yang telah di input tadi dapat diperbaiki. Jika pengguna
(user) menekan tombol hapus maka data kapal yang
Gambar HIPO (Hirarchy Plus Input-Proses- salah dapat dihapus. Apabila pengguna(user) menekan
output) tombol keluar. Maka proses program akan kembali ke
menu utama.
30 SEBATIK STMIK WICIDA

maka data nahkoda yang salah dapat dihapus. Apabila


pengguna(user) menekan tombol keluar, maka proses
program akan kembali ke menu utama.
3. TampilanTransaksi Data Penyewa 5.Tampilan Data Muat

Gambar 3 Tampilan Transaksi Data


Penyewa Gambar 4 Tampilan Data Muat

Pada gambar 4.11 merupakan form untuk Pada gambar 4.13 merupakan form untuk
menginputkan data penyewa. Data yang akan diinput menginputkan data muat. Data yang akan diinput
berisikan kode penyewa, nama penyewa, nama berisikan nama jetty, cargo, tanggal tiba dan tanggal
perusahaan, alamat dan no telpon. Dalam tampilan muat. Dalam tampilan input data ini terdapat 4 (empat)
input data ini terdapat 4 (empat) tombol navigasi dan 5 tombol navigasi dan 5 (lima) tombol lainnya yaitu
(lima) tombol lainnya yaitu tombol baru, simpan, edit, tombol baru, simpan, edit, hapus dan keluar.Jika
hapus dan keluar. Jika pengguna (user) menekan pengguna (user) menekan tombol baru maka pengguna
tombol baru maka pengguna (user) dapat meginputkan (user) dapat meginputkan data yang baru. Jika
data yang baru. Jika pengguna (user) menekan tombol pengguna (user) menekan tombol simpan maka data
simpan maka data penyewa yang telah di input akan muat yang telah di input akan tersimpan. Jika pengguna
tersimpan. Jika pengguna (user) menekan tombol edit (user) menekan tombol edit maka kesalahan data muat
maka kesalahan data penyewa yang telah di input tadi yang telah di input tadi dapat diperbaiki. Jika pengguna
dapat diperbaiki. Jika pengguna (user) menekan tombol (user) menekan tombol hapus maka data muat yang
hapus maka data penyewa yang salah dapat dihapus. salah dapat dihapus. Apabila pengguna(user) menekan
Apabila pengguna(user) menekan tombol keluar, maka tombol keluar, maka proses program akan kembali ke
proses program akan kembali ke menu utama. menu utama.

4. Tampilan Data Nahkoda 5. Tampilan Data Bongkar

Gambar 4 Tampilan Data Nahkoda Gambar 5 Tampilan Data Bongkar


Pada gambar 4.12 merupakan form untuk 6. Tampilan Transaksi data Aktivitas Kapal
menginputkan data nahkoda. Data yang akan diinput
berisikan kode nahkoda, nama nahkoda, tempat, tgl
lahir, alamat dan no telpon. Dalam tampilan input data
ini terdapat 4 (empat) tombol navigasi dan 5 (lima)
tombol lainnya yaitu tombol baru, simpan, edit, hapus
dan keluar. Jika pengguna (user) menekan tombol baru
maka pengguna (user) dapat meginputkan data yang
baru. Jika pengguna (user) menekan tombol simpan
maka data nahkoda yang telah di input akan tersimpan.
Jika pengguna (user) menekan tombol edit maka
kesalahan data nahkoda yang telah di input tadi dapat
diperbaiki. Jika pengguna (user) menekan tombol hapus Gambar 6 Tampilan Transaksi Data Aktivitas Kapal
SEBATIK STMIK WICIDA 31

Pada gambar 4.15 merupakan form untuk transaksi sewa kapal yang telah di input akan tersimpan.
menginputkan data aktivitas kapal. Data yang akan Jika pengguna (user) menekan tombol edit maka
diinput berisikan nama kapal, aktivitas kapal, tanggal kesalahan transaksi sewa kapal yang telah di input tadi
muat dan tanggal bongkar. Dalam tampilan input data dapat diperbaiki. Jika pengguna (user) menekan tombol
ini terdapat 4 (empat) tombol navigasi dan 5 (lima) hapus maka transaksi sewa kapal yang salah dapat
tombol lainnya yaitu tombol baru, simpan, edit, hapus dihapus. Apabila pengguna(user) menekan tombol
dan keluar Jika pengguna (user) menekan tombol baru keluar, maka proses program akan kembali ke menu
maka pengguna (user) dapat meginputkan data yang utama.
baru. Jika pengguna (user) menekan tombol simpan
maka data aktivitas kapal yang telah di input akan 6. KESIMPULAN
tersimpan. Jika pengguna (user) menekan tombol edit 1 Dengan adanya Sistem Informasi Sewa Kapal
maka kesalahan data aktivitas kapal yang telah di input dan Ponton Pada PT. Pelayaran Duta Lintas
tadi dapat diperbaiki. Jika pengguna (user) menekan Samudera Samarinda dengan menggunakan
tombol hapus maka data aktivitas kapal yang salah pemrograman visual basic 6.0, dapat
dapat dihapus. Apabila pengguna(user) menekan mengefisiensikan waktu dalam proses
tombol keluar, maka proses program akan kembali ke penyimpanan data dokumentasi sewa kapal.
menu utama. 2 Sistem yang telah dibangun ini dapat
mengetahui total harga penyewaan kapal dalam
7. Tampilan Pencarian Data Kapal sebulan, pertahun, dan dapat mengetahui
perusahaan siapa saja yang menyewa.
7. SARAN
1 Agar PT. Pelayaran Duta Lintas Samudera
Samarinda khususnya bagian administrasi
menunjuk operator khusus yang menjalankan
sistem ini sehingga dapat terkonsentrasi pada
satu kerjaan sehingga pelayanan akan lebih
baik.
2 Agar PT. Pelayaran Duta Lintas Samudera
Samarinda membuat koneksi jaringan komputer
ke masing-masing bagian untuk memudahkan
Gambar 7 Tampilan Pencarian Data Kapal pengolahan data.
Pada gambar 4.16 merupakan form pencarian data 8. DAFTAR PUSTAKA
kapal. Pencarian data kapal dapat dilakukan
berdasarkan aktifitas kapal dan berdasarkan nama
kapal. Apabila user ingin keluar dari form ini klik Director Jenderal Perhubungan Laut 2003, Konsep Dasar
tombol tutup. Perkapalan di Indonesia, Pelindo Jakatra.

8. Tampilan Transaksi Sewa Kapal G.R. Terry Organisasi Perusahaan, ”balal Pustaka, :Jakarta
1994.

Jogiyanto, HM, 2003, Analisis & Disain Sistem Informasi


pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis,
Andi Offset, Yogyakarta.

Jogiyanto, HM, 2003, Analisis & Disain Sistem Informasi Andi


Offset, Yogyakarta Kamus besar bahasa Indonesia, 2003,
Balai Pustaka, Jakarta.

Jhanner Silalahi 2010, AP BP3IP STMT Trisakti angkatan X


Gambar 8 TampilanTransaksi Sewa Kapal
Kinerja Operasional, Blogspot .Com
Pada gambar 4.17 merupakan form untuk
Jogianto HM, 2009, Visual Basic sebagai alat kendali
menginputkan transaksi sewa kapal. Data yang akan
diinput berisikan no transaksi, kode penyewa, nama peralatan Elektronik, Penerbit, Andi Offset, Yogyakarta.
penyewa, nama perusahaan, kode kapal, nama kapal,
muatan, lokasi muat, lokasi bongkar, tanggal muat, Kadir Abdul 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi
tanggal bongkar, tangal sewa, tanggal kembali, tanggal Offset,Yogyakarta.
tiba, hari keterlambatan, harga sewa/ton, denda dan
total bayar.. Dalam tampilan input data ini terdapat 4 Koesnoen 2009, Undang-Undang Hukum , KUHD
(empat) tombol navigasi dan 5 (lima) tombol lainnya Pasal 320. Jakarta.
yaitu tombol baru, simpan, edit, hapus dan tutup. Jika
pengguna (user) menekan tombol baru maka pengguna
(user) dapat meginputkan data yang baru. Jika
pengguna (user) menekan tombol simpan maka

Anda mungkin juga menyukai