BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya zaman, perubahan dan dinamika
masyarakat semakin cepat. Teknologi informasi adalah salah satu contoh produk
teknologi yang dapat membantu mempermudah manusia dalam mengolah data
serta menyajikan informasi yang berkualitas, cepat, dan akurat. Saat ini,
perusahaan dan pemerintahan sudah menggunakan teknologi informasi untuk
proses pengolahan data dan informasi. Teknologi informasi dapat memudahkan
untuk mengakses data dan mencari berita maupun informasi secara online.
Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan instansi
pemerintah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas. Dimana seorang kepala
dinas mempunyai tugas untuk membantu gubernur dalam menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang perhubungan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas perbantuan yang ditugaskan kepada daerah provinsi.
Dalam kegiatannya Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan memiliki
permasalahan yaitu pada saat ini kegiatan dalam mengurus izin angkutan sungai
dan danau masih mengharuskan pemilik angkutan sungai dan danau yang ingin
mengurus izin operasi harus mendatangi kantor Dinas Perhubungan dengan
membawa berkas-berkas yang sudah ditentukan. Angkutan sungai dan danau
adalah kegiatan angkutan dengan menggunakan kapal yang dilakukan di sungai,
danau, waduk, rawa, kanal dan terusan untuk mengangkut penumpang, barang
dan/atau hewan, yang diselenggarakan oleh perusahaan angkutan sungai dan
danau. Pemilik mendaftarkan izin angkutan sungai dan danau dengan menulis data
diri nya pada formulir yang disediakan, selanjutnya pegawai mengelola data
perizinan angkutan sungai dan danau dengan menggunakan aplikasi Microsoft
Office yaitu Microsoft Word untuk pembuatan surat perizinan angkutan sungai
dan danau, dalam hal ini pegawai harus melewati proses pembuatan izin operasi
angkutan sungai satu persatu dan Microsoft Excel untuk merekap data pemilik
Bab I Pendahuluan
1
2
angkutan sungai dan danau yang sudah mendaftarkan izin. Selain itu, banyaknya
dokumen perizinan angkutan danau dan sungai yang telah terlaksana membuat
pencarian informasi perizinan operasi angkutan danau dan sungai membuat
pengarsipan laporan perizinan operasi angkutan danau dan sungai yang kurang
terorganisir dengan baik, seperti terselip atau hilang.
Dari uraian permasalahan di atas, sudah selayaknya Dinas Perhubungan
Sumatera Selatan membuat sebuah sistem informasi yang diharapkan pemilik
angkutan sungai dan danau yang ingin mendaftarkan izin angkutan sungai dan
danau melakukan sendiri proses registrasi secara online dengan memanfaatkan
jaringan internet tanpa harus datang ke kantor Dinas Perhubungan. Sistem
informasi ini juga digunakan oleh pegawai Dinas Perhubungan untuk mengurangi
kesalahan ketika membuat data perizinan angkutan sungai dan danau yang sudah
diinput oleh pemilik angkutan sungai dan danau, dan menghasilkan surat
keputusan izin angkutan sungai dan danau dalam bentuk file sehingga dapat
menghemat tempat penyimpanan. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk
mewujudkan solusi tersebut, penulis ingin membangun sebuah sistem yang
sekaligus dijadikan sebuah Laporan Akhir dengan judul “Sistem Informasi
Angkutan Sungai dan Danau Terpadu pada Dinas Perhubungan Provinsi
Sumatera Selatan”.
Bab I Pendahuluan
3
Dari uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rumusan masalah
dalam laporan ini adalah “Bagaimana membangun Sistem Informasi Angkutan
Sungai dan Danau Pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan ?”
Bab I Pendahuluan
4
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat pembangunan Sistem Informasi Angkutan Sungai dan
Danau Pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan diantaranya :
1. Sebagai sarana untuk membantu meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Selatan dengan memanfaatkan teknologi.
2. Tersedianya sistem yang dapat diakses oleh pemilik angkutan sungai dan
danau secara Online
3. Memudahkan Dinas Perhubungan dalam mengolah dan merekap data
perizinan angkutan sungai dan danau.
Bab I Pendahuluan
5
2. Data Sekunder
Menurut Suprapto (2017:92) “Data sekunder adalah Data yang diperoleh
secara tidak langsung dari sumbernya (melalui media perantara).”
Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan cara mencari data resmi
perusahaan dan mempelajari literature, buku-buku, artikel, jurnal, teori yang
mendukung, serta berbagai referensi lainnya. Dalam penyusunan laporan
akhir, penulis memperoleh data dari berbagai sumber, diantaranya sebagai
berikut :
1. Data resmi mengenai perusahaan
2. Data-data jurnal yang diakses melalui internet
3. Catatan pengarsipan perizinan operasi angkutan sungai dan danau
4. Referensi dari Laporan Akhir Alumni Jurusan Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat,
waktu dan tempat pelaksanaan dan sistematika penulisan.
Bab I Pendahuluan
6
Bab I Pendahuluan