Kang Guru
Kang Guru
Waktu : 1 x 60 Menit
Objektif perilaku siswa :
1. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan bahan/
peralatan secara lengkap yang dibutuhkan untuk mengahangatkan BBLR dengan
metode Kanguru
2. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan
penghangatan pada BBLR dengan menggunakan metode kanguru sesuai dengan
pedoman yang telah ditentukan.
PENDAHULUAN :
Prinsip dasar metode kanguru ini adalah mengganti perawatan bayi berat lahir rendah
atau BBLR dalam incubator dengan menempatkan bayi dalam posisi tegak (vertical) di
dada ibu disertai dengan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi.
Ibu diidentikkan sebagai kanguru yang dapat mendekap bayinya secara optimal
dengan suhu 36,50C sampai 37,50C. Suhu tubuh ibu merupakan sumber panas yang
efisien dan murah yang dapat memberikan lingkungan yang hangat kepada bayi, karena
bersifat konstan dan aman sehingga dapat mengurangi resiko hipotermia dan hipertermia
yang sering didapatkan pada perawatan bayi dengan incubator.
Referensi :
1. Division Of family Health WHO, 1997, Thermal Control of New Born Of The
Motherhood Proggrame, Genewa.
2. Depkes RI, 2001, Catatan tentang Perkembangan dalam Praktek Kebidanan,
Jakarta.
3. PERINASIA, 2001, Materi Pelatihan Perawatan Metode Kanguru, Bali.
Petunjuk :
1. Siapkan alat-alat atau bahan yang digunakan dalam melakukan penghangatan
pada BBLR dengan metode kanguru.
2. Baca dan pelajari lembar Kerja/ Jobsheet.
3. Ikuti petunjuk Instruktur secara cermat
1
4. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.
Keselamatan kerja :
1. Perhatikan keadaan umum dan suhu tubuh pada bayi.
2. Pastikan ibu tidak dalam keadaan basah/dingin.
3. Pusatkan perhatian pada keadaan bayi dan langkah-langkah pekerjaan.
4. Pertahankan kehangatan bayi selama prosedur tindakan dilakukan.
5. Perhatikan keamanan bayi pada saat berada didekapan ibu.
6. Letakkan peralatan yang telah disiapkan pada tempat yang terjangkau.
7. Perhatikan langkah-langkah metode kanguru.
Peralatan dan Perlengkapan 6. Sabun dan air
1. Baju kanguru 7. Lap/handuk
2. Topi 8. Gunting kuku
3. Popok 9. Termometer
4. Tali pinggang 10. Timbangan bayi
5. Kain gendong
Bahan :
1. Phantoom bayi
Prosedur Pelaksanaan :
No Langkah – langkah Gambar
1 Perkenalkan kepada keluarga bayi BBLR tentang Gunakan bahasa yang
metode kanguru, jelaskan tujuan perlunya, manfaat mudah dimengerti dan
dan cara pelaksanaannya. sederhana.
2 Siapkan baju kanguru atau kaos yang bersih dan Hangatkan terlebih
hangat. dahulu dengan dijemur
atau disetrika agar
terbebas dari kuman
yang berbahaya bagi
bayi.
2
3 Potong kuku dan lakukan secara berkala Hindarkan agar kuku
tidak melukai kulit bayi
3
untuk menggendong bayi.
9 Letakkan bayi dengan posisi vertical, dapat Jaga posisi tetap vertikan
ditengah payudara atau sedikit kesamping kanan dan usahakan kulit bayi
atau kesamping kiri sesuaikan dengan kenyamanan kontak langsung dengan
bayi serta ibu. kulit ibunya.
Jangan menghalangi bayi
bernafas
10 Kancingkan baju
Hindari penggunaan baju
4
yang sempit dan
usahakan badan bayi
tertutupi oleh baju.
11 Periksa ulang, kancing dan ikatan tali pinggang. Pastikan keamanan bayi
agar tidak tergelincir.
12 Pakai baju kanguru secara terus menerus supaya Pantau keadaan bayi :
bayi selalau dalam keadaan hangat. suhu, warna kulit,
pernafasan, gerak,
kuatnya menetek dan
beri ASI sesering
mungkin.
5
EVALUASI
1. Setiap langkah metode kanguru dilakukan secara berurutan.
2. Memperhatikan keadaan umum dan suhu pada tubuh bayi.
3. Mempertahankan kehangatan bayi selama prosedur tindakan dilakukan.
4. Perhatikan keamanan bayi pada saat berada didekapan ibu.
5. Memperhatikan kenyamanan ibu dan bayi.
DAFTAR TILIK
MENGHANGATKAN BBLR DENGAN METODE KANGURU
6
NAMA KETERAMPILAN : Menghangatkan BBLR Dengan Metode
Kanguru
TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA PENILAI :
7
payudara atau sedikit kesamping kanan atau kesamping kiri
sesuaikan dengan kenyamanan bayi serta ibu.
10 Mengancingkan baju
11 Memeriksa ulang kancing dan ikatan tali pinggang.
12 Memakai baju kanguru secara terus menerus supaya bayi
selalau dalam keadaan hangat.
13 Memeriksa keadaan bayi dan observasi bayi : denyut
jantung, pernafasan, suhu, berat badan dan aktivitas bayi.
14 Menghentikan metode kanguru setelah keadaan berat badan
bayi > 2500 gram, suhu normal 36,50C sampai 37,50C.
NILAI AKHIR
KRITERIA PENILAIAN :
1. Tingkat Mahir : Semua langkah/tugas dikerjakan dengan
memuaskan
2. Tingkat kompeten : Semua langkah/tugas dikerjakan lebih dari 75%
dikerjakan dnegn memuaskan.
3. Tingkat Akuisisi : Lebih dari 25% langkah/tugas dikerjakan dengan
tidak memuaskan dan/atau ada langkah/tugas tidak
dikerjakan.