Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PROFESI NERS
MATARAM

CEKLIST POSISI MENYUSUI DOUBLE CLUTCH POSITION

Nama : ……………………………………
NIM : …………………………………….

Aspek yang dinilai Nilai


0 1 2
Definisi :
Yaitu tempatkan bayi di atas bantal di samping tubuh atau hampir di bawah
lengan. Kaki bayi dibiarkan mengarah ke belakang. Pastikan bahwa bayi
didkung lengan menggunakan bantal, sedangkan pantat si kecil didukung
menggunakan siku, seperti halnya Mama sedang memegang bola atau tas
tangan.
Tujuan :
 untuk pemenuhan nutrisi
 komposisi asi ideal untuk bayi
 Asi memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit
 Asi selalu siap sedia saat bayi menginginkannya
 memberikan pendekatan antara ibu dan anak
 mencegah timbulnya penyakit
 pada bayi prematur asi bermanfaat untuk menaikan berat
badan dan menumbuhkan sel otak
 IQ bayi asi lebih tinggi 7-9 poin dari pada IQ non asi
menimbulkan rasa aman dan nyaman pada bayi
Indikasi :
Pada bayi yang haus

Persiapan alat dan bahan :


1. Bantal
2. Lap
3. Kom berisi kapas dan air hangat
Tahap pre interaksi :
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat dan bahan
Persiapan pasien :
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
Persiapan ruangan dan menjaga privacy pasien :
• Menutup pintu atau jendela
• Menutup gorden atau memakai skeren
Tahap orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang di senangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap kerja / prosedur :
1. Membantu ibu untuk melepaskan pakaian bagian atas dan bra
2. Membantu ibu memilih posisi yang nyaman untuk menyusui.
3. Mengoleskan sedikit ASI pada putting susu dan areola
4. Tempatkan bantal menyusui kembar atau bantal biasa di setiap sisi
tubuh.
5. Kemudian letakkan bayi di kedua sisi tubuh, kanan dan kiri.
6. Gunakan lengan bagian bawah dan siku untuk menyanngga tubuh
bayi.
7. Jaga posisi bayi agar menghadap ke arah ibu, sehingga mereka bisa
melakukan pelekatan dengan baik.
Tahap terminasi :
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Dokumentasi
Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon pasien

Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tidak lengkap / tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan benar / sempurna

Penguji praktek

( )

Anda mungkin juga menyukai