Anda di halaman 1dari 7

JOB SHEET

Nama Ketrampilan : Cara Menyusui yang benar


Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pasca persalinan dan masa
menyusui
Waktu : 100 menit

REFERENSI

1. Bobak Irene M et all , 2005 , Buku Ajar Keperawatan Maternitas , EGC,


Jakarta
2. Fraser, Cooper, 2003, Myles, Text Book for Midwifery, EGC, Jakarta
3. Modul Making Pregnancy Saver
4. Nolan, M. (2002), Education and Support for Parenting : A Guide for Health
Professional. Harteourt Publishers Limited, London
5. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO (2001). Antenatal. MNH, Jakarta
6. Saifuddin, A. B dkk (2002) . Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal Neonatal, YBPSP, Jakarta
7. Varney, H, 2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC, Jakarta
8. Wiliam Obstetri ,2010

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

Dengan menggunakan peralatan, :bahan dan perlengkapan yang telah


disediakan mahasiswa dapat melakukan Cara Menyusui yang benar sesuai job
sheet.

DASAR TEORI

Cara Menyusui yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada


bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar . Tujuan menyusui

1
yang benar adalah untuk merangsang produksi susu memperkuat refleks
menghisap bayi.
Menyusui adalah sebuah pokok bahasan yang bermuatan emosional:
sangatlah sulit untuk tidak beraksi ketika anda mendengar kata ini. Kata ini
memunculkan respon emosional yang kuat dari wanita yang sedang hamil dan
memikirkan cara memberi makanan bayinya; dari para bidan dan dokter yang
merawat wanita ini, yang mungkin mempunyai pandangan dan pendapat yang
sama kuatnya.
Macam-macam posisi menyusui :
1. Posisi menyusui ibu bersalin normal ( Persalinan Spontan)
Ibu yang melahirkan secara spontan bisa lebih leluasa dalam memilih posisi
menyusui sambil duduk atau berbaring dan menyamping
2. Posisi menyusui ibu bersalin Seksio Caesaria
Posisi yang disarankan untuk ibu yang melahirkan melalui persalinan seksio
adalah posisi Football
3. Posisi menyusui ibu bersalin dengan Bayi kembar
Posisi yang disarankan untuk ibu yang melahirkan melalui persalinan dengan
bayi kembar adalah sama dengan ibu yang melahirkan seksio yaitu posisi
Football dimana kedua bayi disusui secara bersamaan kiri dan kanan
4. Posisi menyusui ibu bersalin dengan ASI berlimpah dapat dengan posisi
khusus untuk menghindari bayi tersedak.

PETUNJUK

1. Siapkan alat-alat / bahan yang diperlukan untuk melakukan Cara


Menyusui yang benar.
2. Susun alat secara berurutan dan periksa kelengkapannya.
3. Lakukan kegiatan secara berurutan sesuai petunjuk yang ada dalam job
sheet.
4. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal – hal yang kurang jelas.
5. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.

PEKERJAAN LABORATORIUM
1. Peralatan
a. Bantal

2
b. Kursi
c. Penyangga kaki
2. Bahan habis pakai
a. Kain kassa, Kapas DTT
3. Alat Bantu
a. Jobsheet
b. Penuntun belajar
c. Lembar penilaian
4. Keselamatan Kerja
1. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan serta
kenyamanan ibu
2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya, letakkan peralatan dan
bahan pada tempat yang terjangkau.
3. Lakukan tindakan dengan tetap memperhatikan prinsip aseptik dan
antiseptik
4. Pastikan privasi ibu terjaga selama pemeriksaan dilakukan.
5. Komunikasikan kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan

PROSEDUR PELAKSANAAN

NO LANGKAH – LANGKAH DAN KEY POINT ILUSTRASI GAMBAR

1. Siapkan alat, bahan dan ruang.


Key Point :
 Cek kelengkapan alat dan diletakkan secara
ergonomis
 Pastikan ruangan yang nyaman untuk
pendidikan kesehatan

2. Jelaskan prosedur dan jaga privacy


Key Point :
 Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
 Tutup semua pintu dan jendela

3
3. Cuci tangan dan keringkan serta ajarkan ibu untuk
cuci tangan sebelum menyusui
Key Point :
 Gunakan sabun dan dibawah air mengalir,
dan gunakan tissu untuk mengeringkan

4. Persilakan ibu untuk memilih posisi yang nyaman


Key Point :
 Pastikan tempat yang datar dan nyaman
 Posisi ibu duduk atau berbaring dengan santai
dan nyaman untuk menyangga bayi
 Pada posisi duduk : Ajarkan pada ibu agar
telapak kaki ibu menapak lurus (bila kursi
terlalu tinggi kaki ibu harus disangga dengan
kursi kecil)

MENYUSUI DENGAN POSISI MENGGENDONG


SILANG
 Atur posisi bayi sehingga perut bayi
menempel pada perut ibu. Arahkan dan
masukkan putting susu kanan kemulut bayi

MENYUSUI DENGAN POSISI MEMEGANG


BOLA
 Letakkan satu atau dua bantal atau selimut
disamping ibu, tidurkan bayi diatas bantal
atau selimut

POSISI BERBARING MIRING


 Ibu berbaring miring dengan nyaman
5. Ajarkan pada ibu untuk menggendong bayinya
dengan nyaman
Key Point :
 Tinggi bayi kira-kira setinggi payudara ibu
(bila kurang tinggi, dapat disangga dengan
bantal)
6. Ajarkan pada ibu untuk mengeluarkan sedikit ASInya
kemudian dioleskan ke puting susu ibu dan areola
sekitarnya
Key Point :
 Untuk mencegah puting lecet

4
7. Ajarkan pada ibu supaya bayinya dipegang dengan
satu lengan
Key Point :
 Kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu
dan bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan ibu.
8. Ajarkan pada ibu agar satu tangan bayi diletakan
dibelakang badan ibu dan satu tangan bayi yang lain
didepan.
Key Point :
 tidak menekan bagian tubuh bayi
9. Ajarkan pada ibu agar perut bayi menempel pada
perut ibu.
Key Point :
 Agar tercipta bounding
10. Ajarkan ibu agar kepala bayi menghadap payudara.
Key Point :
 Tidak hanya membelokkan kepala bayi saja
11. Ajarkan pada ibu agar telinga dan lengan bayi terletak
pada satu garis lurus.
Key Point :
 Pastikan kenyamanan bayi
12. Ajarkan pada ibu untuk memegang payudara yang
akan disusukan dengan cara :
Key Point :
 Ibu jari di bagian atas payudara, sedang
keempat jari yang lain menopang dibawah
payudara
 Jangan menekan puting susu atau aerolanya.
13. Ajarkan pada ibu agar memberikan rangsangan pada
bayi untuk membuka mulutnya dengan cara :
Key Point :
 Menyentuh pipi bayi dengan putung susu atau
 Menyentuh sisi mulut bayi
14. Ajarkan pada ibu setelah bayi membuka mulut,
dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu,
kemudian putting susu serta areola dimasukkan ke
mulut bayi.
Key Point :
 Pastikan bayi menghisap hingga areola
15. Tanyakan pada ibu apakah puting susunya terasa
sakit
Key Point :
 Bila puting ibu terasa sakit menandakan
bahwa bayi hanya menghisap puting ibu saja
tidak menghisap aerola ibu.  X
16. Ajarkan pada ibu tanda bayi kecukupan ASI

5
Key Point :
 Bayi akan terlihat puas setelah menyusu
 Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik
setelah 2 minggu
 Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan
buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air
besar 2 kali sehari
17. Ajarkan pada ibu cara melepas putting susu dari
mulut bayi dengan cara :
 Memasukkan ujung kelingking ibu ke mulut
bayi atau
 Dagu bayi ditekan kebawah
18. Setelah selesai menyusui, ajarkan pada ibu untuk
mengeluarkan sedikit ASInya kemudian dioleskan ke
puting susu ibu dan areola sekitarnya biarkan kering
dengan sendirinya
19. Ajarkan pada ibu cara menyendawakan bayi sehabis
menetek

20. Ajarkan pada ibu menyusui berikutnya mulai dari


payudara yang belum terkosongkan (yang dihisap
terakhir)
21. Menanyakan pada ibu apakah sudah mengerti
bagaimana cara menyusui yang benar
22. Bereskan pasien dan alat
Key Point :
 Rapikan pakaian dan persilahkan ibu duduk
kembali

23. Cuci tangan dan keringkan


Key Point :
 Gunakan sabun dan dibawah air mengalir,
dan gunakan tissu untuk mengeringkan

24. Dokumentasikan hasil pemeriksaan


Key Point :
 Tulis hasil pemeriksaan ke dalam catatan
kartu ibu, buku KIA atau kohort ibu

EVALUASI

6
1. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar.
2. Aturan keselamatan kerja ditaati pada saat melakukan pemeriksaan.
3. Persiapan alat dilakukan dengan benar tanpa ada alat yang tertinggal.
4. Cara menyusui yang benar dilakukan sesuai lembar penilaian.
5. Instruktur / pembimbing menilai dan mengamati cara kerja mahasiswa
secara individu dengan menggunakan daftar tilik.

Anda mungkin juga menyukai