Artikel Tanaman Obat Fix
Artikel Tanaman Obat Fix
Pendahuluan
campuran.Saatinisejumlahbesarobatyangdikembangkandaritumbuhanyangaktifmelawansejumlah
penyakit(Chekole,2017).
Pemanfatanjenis-jenistanamanuntukbahandasarobatsudahdipraktekkanolehorang-orang
terdahulusaatdikenalnyaprosesmeramu.Sekalipunpengobatan moderntelahberkembang hinggake
daerahterpencil,namunpenggunaantumbuhansebagaiobatmasihtetapdiminatimasyarakat.Penggunaan
tumbuhan obat ini diyakini karena relatif memiliki efek samping yang kecil dan lebih murah bila
dibandingkandenganobat-obatansintetis (Sari,2012).Pengobatantradisionalyang
dipraktikkandalammasyarakattentumemilikipotensiyangsangatbesardalampembangunan kesehatan
masyarakat.
Metode Penelitian
jenis tumbuhan obat yang tumbuhdi Desa Muaro Kasang, Korong Sungai Pinang, Kota Padang
danpemanfaatannyasebagai obat tradisional bagin masyarakat.
Daun jarak sudah sejak lama digunakan nenek moyang dalam kehidupan sehari-hari.Salah satunya
dipercaya dapat menyembuhkan demam.Cara pemakaiannya yaitu daun jarak direndam di dalam baskom yang
berisi air lalu daun jarak ditempelkan ke perut, kening dan tangan agar suhu badan turun dan suhu tubuh kembali
normal.Kepercayaan nenek moyang zaman dahulu panas tubuh diserap oleh daun jarak yang ditempel dibagian
tubuh.Jika daun jarak berubah warna dan ada bintil-bintil maka demam sudah pindah.
Kebanyakan orang mengetahui tanaman cocor bebek sebagai tanaman hias.Tanaman ini dikenal
sebagai tumbuhan herbal yang kandungannya bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam
Secretariat: Department of Science Education, Faculty of Mathematics and Science, Padang State University –
Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang, Sumatera Barat
E-mail :prodiipa16@gmail.com, Homepage : http://semesta.ppj.unp.ac.id/index.php/semesta.
penyakit.Manfaat cocor bebek sebagai obat tradisional biasanya sebagai antiseptik untuk menyembuhkan luka,
meredakan demam, mengeringkan bisul, dan menghilangkan jerawat dan bekasnya.
1. Sitawa
2. Cikumpai
3. cikarau
Kesimpulan
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penulisan
jurnal ini dan juga kepada:
Daftar Pustaka
Adnyana, A.P.D, Meles D. K, Wurlina, Zakaria Sunarni, dan Suwasanti Niluh. 2016. Efek Anti
Diabetes Buah Pare (Momordica charantia Linn.) terhadap Kadar Glukosa Darah, Sel Penyusun Pulau
Langerhans dan Sel Leydig pada Tikus Putih Hiperglikemia. Acta Veterinaria Indonesia. 4 (2):43-50
Busenda, A. Z., Sayamar, E., & Kausar, K. Analysis Local Wisdom of Rice Plants in Nagari
Simpuruik Subdistrict Sungai Tarab Tanah Datar Regency West Sumatera Province. Jurnal Online
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 3(1), 1-13.
Cici, Y.S. 2015. Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda Citrifolial.) Untuk Menurunkan Tekanan
Darah Tinggi. Jurnal Majority. 4(3):34-40.
Frantika, O., & Rosa, R. N. (2019). A SEMANTIC ANALYSIS OF ORAL TRADITION TAWA
TASAPO: WHEN WORDS CAN BE A MEDICINE. E-Journal English Language and Literature,
8(3).
Nugroho, E. dan Wirawan, B. 2014. Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica val) Dalam Mencegah
Peningkatan Keasaman Lambung Rattus norvegicus Yang Diinduksi Histamin. Jurnal “Ilmiah Kedokteran”.
3(1):48-56.
Yansip, S. M., Tambaru, E., & Salam, M. A. (2017). Jenis-jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat
Tradisional Di Masyarakat Desa Yanim Dan Braso Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten
Jayapura.BIOMA: JURNAL BIOLOGI MAKASSAR, 2(2), 1-11.