A. Anemia
1. Definisi
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin darah kurang dari
normal, yang berbeda untuk kelompok umur dan jenis kelamin. Secara klinis, definisi
anemia berupa hemoglobin (Hb) atau hematokrit di bawah persentil 10. (1,8)
Berdasarkan WHO batas normal hemoglobin untuk ibu hamil adalah 11gr%.(1)
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention, definisi anemia dalam
kehamilan adalah seperti yang berikut :
1. Hb kurang dari 11,0 gr/dL di trimester pertama dan ketiga
2. Hb kurang dari 10,5 gr/dL di trimester kedua.
2. Etiologi
Etiologi anemia dalam kehamilan terbagi menjadi dua yaitu :
1) Didapatkan (acquired)
a) Anemia defisiensi besi
b) Anemia karena kehilangan darah secara akut
c) Anemia karena inflamasi atau keganasan
d) Anemia megaloblastik
e) Anemia hemolitik
f) Anemia aplastik (9)
2) Herediter
a) Thalasemia
b) Hemoglobinopati lain
c) Hemoglobinopati sickle cell
d) Anemia hemolitik herediter (9)
3. Manifestasi Klinis
Gejala klinis dari anemia bervariasi bergantung pada tingkat anemia yang
diderita. Berdasarkan gejala klinisnya anemia dapat dibagi menjadi anemia ringan,
sedang dan berat. Tanda dan gejala klinisnya adalah :
a) Anemia ringan : adanya pucat, lelah, anoreksia, lemah, lesu, dan sesak.
b) Anemia sedang : adanya lemah dan lesu, palpitasi, sesak, edema kaki, dan tanda
malnutrisi seperti anoreksia, depresi mental, glossitis, ginggivitis, emesis atau diare.
c) Anemia berat : adanya gejala klinis seperti anemia sedang dan ditambah dengan
tanda seperti demam, luka memar, stomatitis, koilonikia, pika, gastritis, termogenesis
yang terganggu, penyakit kuning, rambut halus dan rapuh, hepatomegali dan
splenomegali bisa membawa seorang dokter untuk mempertimbangkan kasus anemia
yang lebih berat.
4. Penatalaksaan
a. Pencegahan Anemia
1. Anemia Ringan
Pada kehamilan dengan kadar Hb 9-10 gr% masih di anggap ringan sehingga
hanya perlu di perlukan kombinasi 60 mg/hari zat besi dan 500 mg asam folat peroral
sekali sehari.
2. Anemia Sedang
Pengobatan dapat di mulai dengan preparat besi feros 600-1000 mg/hari seperti
sulfat ferosus atau glukonas ferosus.
3. Anemia Berat
Pemberian preparat besi 60 mg dan asam folat 400 mg, 6 bulan selama hamil,
dilanjutkan sampai 3 bulan setelah melahirkan.
Anemia pada
kehamilan
Pengetahuan ibu hamil
C. Hipotesis
Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia
pada kehamilan