Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT STANDAR PELAYANAN MEDIS

LEIOMYOMA UTERI
NO.DOKUMEN NO.REVISI: Halaman
……………. REVISI DARI: 1/4
………………………..
PROF. Dr.
MARGONO
SOEKARJO
Tanggal terbit Disetujui Ditetapkan
……………… Direktur
DIREKTUR
Berlaku s.d. tgl
Dr. Hendro Boedhi,SpOG Dr.Chaeruddin Nur
..................... (NIP 19540225 198103 1 002) (NIP195704301985031010 )

BATASAN
Suatu tumor jinak dari lapisan miometrium rahim, sengan sifat :
 Konsistensi padat kenyal
 Berbatas jelas dan mempunyai pseudokapsul
 Tidak nyeri
 Bisa soliter atau multiple dengan ukuran mulai dari mikroskopis sampai dengan > 50 kg
Menurut letaknya :
 Submukus
 Intramular
 Subserus
 Intraligamenter
 Servikal
 Bertangkai (pedunculated)
 Parasitic (wandering)
PATOFISIOLOGI
Berasal dari “totipotential primitive cells” atau “immature muscle cell” dalam
miometrium, yang berproliferasi akibat rangsangan terus menerus oleh hormon esterogen,
sehingga terbentuk tumor yang terdiri dari jaringan otot, jaringan ikat fibrus dan banyak
pembuluh darah.
GEJALA KLINIS
 Mungkin tanpa gejala
 Dapat timbul gejala berupa :
o Rasa penuh atau berat pada perut bagian bewah sampai teraba benjolan yang padat
kenyal.
o Ganguan haid atau perdarahan abnormal dari uterus.
 Menoragi
 Metroragi
 Dismenore
RUMAH SAKIT STANDAR PELAYANAN MEDIS
LEIOMYOMA UTERI
NO.DOKUMEN NO.REVISI: Halaman
……………. REVISI DARI: 2/4
………………………..
PROF. Dr.
MARGONO
SOEKARJO
Tanggal terbit Disetujui Ditetapkan
……………… Direktur
DIREKTUR
Berlaku s.d. tgl
Dr. Hendro Boedhi,SpOG Dr.Chaeruddin Nur
..................... (NIP 19540225 198103 1 002) (NIP195704301985031010 )

o Gangguan akibat penekanan tumor :


 Disuria / polakisuria
 Retensi / urine
 “overflow incontinence”
 Konstipasi
 Ederma tunkal
 Varises

DIAGNOSIS
 Anamnesa tentang riwayat penyakit
 Palpasi abdomen, didapatkan tumor didaerah atas pubis atau abdomen bagian bawah
dengan konsistensi padat kenyal, berdungkul, tidak nyeri berbatas jelas, mobil bila tidak
ada perlekatan.
DIAGNOSIS BANDING
1. Tumor solid dariovarium
2. Adenomiosis
3. Kelainan bawaan dari rahim
4. Tumor solid dari rongga pelvis non ginekologis
5. Kehamilan misarkoma
KOMPLIKASI
 Perdarahan sampai anemi
 Torsi pada yang bertangkai
 Infeksi
 Degenerasi merah (degenerasi karneus), sampai nekrotik
 Degenerasi ganas (Miosarkoma)
 Degenerasi hialin dan degenerasi kistik
 Infertilitas

RUMAH SAKIT STANDAR PELAYANAN MEDIS


LEIOMYOMA UTERI
NO.DOKUMEN NO.REVISI: Halaman
……………. REVISI DARI: 3/4
………………………..
PROF. Dr.
MARGONO
SOEKARJO
Tanggal terbit Disetujui Ditetapkan
……………… Direktur
DIREKTUR
Berlaku s.d. tgl
Dr. Hendro Boedhi,SpOG Dr.Chaeruddin Nur
..................... (NIP 19540225 198103 1 002) (NIP195704301985031010 )

PENATALAKSANAAN
 Penatalaksanaan tergantung pada :
o Besar kecilnya tumor
o Ada tidaknya keluhan atau komplikasi
o Umur dan paritas penderita
I. Besar tumor < rahim gravid 12 minggu
a. Tanpa keluhan / komplikasi
Tidak tergantung umur dan peritas, hanya dilakukan pengawasan dengan pemeriksaan
berkala tiap 3 bulan sekali.
Apabila terjadi pembesaran atau timbul komplikasi dipertimbangkan operatif.
b. Dengan keluhan / komplikasi perdarahan dilakukan :
o Koreksi anemi dengan ; transfusi Hb ≤ 8gr%.
o Kuret dikerjakan bila Hb > 8 gr%, kecuali pada perdarahan profus.

Tujuan kuret :
 Menghentikan perdarahan
 Pemeriksaan PA menyingkirkan kemungkinan keganasan penyakit lain.
Setelah kuret bila tidak didapatkan keganasan, tindakan selanjutnya tergantung pada
umur dan paritas penderita.
o Umur < 35 tahun dan masih mengiginkan anak dilakukan terapi konservasi, bila
gagal dipertimbangkan tindakan operatif
o Umur > 35 tahun dengan jumlah anak > 2 dikaukan tindakan operatif.
II. Besar tumor > rahim gravid 12 minggu
Dengan atau tanpa keluhan / komplikasi dilakukan tindakan operatif. Bila ada perdarahan
dilakukan kuret dulu untuk menghentikan perdarahan dan pemeriksaan PA setelah anemi
dikoreksi
Bila ada infeksi diberi antibiotic

RUMAH SAKIT STANDAR PELAYANAN MEDIS


LEIOMYOMA UTERI
NO.DOKUMEN NO.REVISI: Halaman
……………. REVISI DARI: 4/4
………………………..
PROF. Dr.
MARGONO
SOEKARJO
Tanggal terbit Disetujui Ditetapkan
……………… Direktur
DIREKTUR
Berlaku s.d. tgl
Dr. Hendro Boedhi,SpOG Dr.Chaeruddin Nur
..................... (NIP 19540225 198103 1 002) (NIP195704301985031010 )

III. Pengobatan konservatif


o Bila anemi diberi besi (II) sulfat 7 H2O 3 x sehari
o Makanan TKTP
o Pemberian hormon dilakukan bila hasil PA menunjukkan adanya ganguan hormonal
sebagai penyebab perdarahan
o Bagian pengawasan dilanjutkan
Tindakan Operatif
o Tindakan yang masih menginginkan anak, bila mungkin dikerjakan miemektomi.
o Pada usia 35-39 tahun dikerjakan histerektomi +unilateral salpingooforektomi
o Pada usia > 40 tahun dikerjakan histerektomi + bilateral salpingooforektomi
IV. Keadaan khusus
 Mioma “pedunculated” atau “wandering” selalu dilakukan tindakan operatip.
 Mioma dengan nifertilitas penangananya tergantung hasil observasi setelah persalinan.
Dilakukan operasi pada masa kehamilan hanya dilakukan bila terjadi komplikasi aktif
 Mioma pada wanita menopause akan mengalami regresi. Tetapi bila terjadi pembesaran
perlu dilakukan tindakan segera. Oleh karena meningkatnya resiko degenerasi
sarkomatus atau mungkin kesalahan diagnosis tumor ovarium

Anda mungkin juga menyukai