Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR-A

‘‘Grease Trap’’

Dosen Pembimbing
Syarifuddin, SKM., M.Kes.
Zulfiah Maharani
Disusun oleh :

Kelompok 6

 Alifah Nur Fikriaty P21335118007


 Anggun Fortuna Dewi P21335118009
 Dewi Purnamasari P21335118017
 Jeremie Ethelbert P21335118026
 Karno Pambudi P21335118028
 Kori Wulandari P21335118032
 Nadya Putri Ramadhani P21335118043

Kelas : 2DIVB

KELOMPOK 6

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
F3, Jl. Hang Jebat III No.8, RT.4/RW.8, Gunung, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12120
A. Pengertian Grease Trap

Grease trap adalah alat perangkap grease atau minyak dan oli. Alat ini
membantu untuk memisahkan minyak dari air, sehingga minyak tidak menggumpal
dan membeku di pipa pembuangan dan membuat pipa tersumbat. Terbuat dari
pasangan bata maupun stainless steel sehingga aman dari korosi. Alat ini cocok
digunakan di rumah tangga dan di restoran.
Grease trap juga dikenal sebagai pencegat lemak, perangkat pemulihan
(recovery) minyak dan konverter limbah minyak) merupakan perangkat pipa yang
dirancang untuk mencegat sebagian besar gemuk/minyak dan zat padat lain sebelum
memasuki sistem pembuangan air limbah. Limbah umumnya mengandung sejumlah
kecil minyak yang masuk ke dalam septik tank dan fasilitas pengolahan untuk
membentuk lapisan buih mengambang.

http://tukangbata.blogspot.com/2013/03/pengertian-grease-trap-fungsi-dan.html

B. Prinsip kerja grease trap


Cara kerja grease trap adalah sebagai berikut:
 Air masuk melalui inlet (1) dan minyak akan terangkat karena masa jenis minyak
lebih ringan daripada air
 Lumpur akan mengendap dan di tahan di penyaring (3)
 Air keluar melalui pipa (4) sengaja dibuat panjang kebawah untuk mengambil air
bersih tanpa campuran minyak dan akan dikeluarkan melalui outlet (5)
Grease trap berfungsi sebagai bak pemisah antara lemak atau minyak dengan air
limbah masukan. Pemisahan minyak/lemak ini akan terpisah secara gravitasi, dimana
minyak yang mempunyai berat jenis lebih ringan akan berada di atas (permukaan),
sedangkan air yang berat jenisnya lebih berat akan berada di bawah. Air dari sisi tengah
atau bawah bak akan mengalir menuju ke bak equalisasi untuk menjalani proses
selanjutnya.
Gumpalan lemak atau minyak yang terdapat pada permukaan bak greese trap
akan diambil secrara manual, sehingga nantinya akan meminimalkan kandungan lemak
dalam air. Dengan semakin jernihnya air limbah ini berarti kandungan lemaknya
sedikit, dan akan meringankan kerja dari alat-alat berikutnya. Selanjutnya dari bak
greese trap air limbah akan masuk ke bak equalisasi.
Selanjutnya limpasan dari bak pemisah lemak dialirkan ke bak ekualisasi (Sum
Pit) yang berfungsi sebagai bak penampung limbah dan bak kontrol aliran. Air limbah
di dalam bak ekualisasi selanjutnya dipompa ke unit IPAL.

Gambar Prinsip kerja grease trap

C. Jenis Grease Trap

 Yang paling umum adalah grease trap pasif, yaitu titik perangkat sederhana yang
digunakan di bawah kompartemen bak cuci dalam dapur. Grease trap ini membatasi
aliran dan menghapus 85-90% dari lemak dan minyak yang masuk. Makanan padat
bersama dengan lemak, minyak, dan gemuk akan terjebak dan disimpan dalam
perangkat ini.
 Jenis yang paling umum kedua adalah tangki in-ground berukuran besar, yang
biasanya 500-2000 galon. Unit-unit ini dibangun dari beton, fiberglass, atau baja.
Dengan sifat ukuran lebih besar, perangkat ini memiliki kapasitas
penyimpanan lemak dan limbah padat yang lebih besar untuk aplikasi aliran limbah
yang tinggi seperti pada restoran atau rumah sakit. Trap ini biasa
disebut pencegat gravitasi (gravity interceptors). Pencegat / trap memerlukan waktu
retensi dari 30 menit untuk memungkinkan lemak, minyak, gemuk dan limbah padat
makanan untuk menetap di tangki. Semakin banyak limbah masuk ke tangki maka
begitu pula air yang bebas lemak didorong keluar dari tangki.

 Jenis ketiga yaitu sebuah sistem GRD (Grease Recovery Devices / Perangkat
Pemulihan Lemak), menghapus lemak / minyak permukaan secara otomatis ketika
terjebak.
Grease Trap Portable

Produk Grease Trap ini biasanya dipasang dibawah kitchen sink dan berfungsi untuk
menyaring minyak/lemak dan sampah padat agar tidak mengalir masuk ke dalam saluran
pembuangan, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pipa saluran, pencemaran
lingkungan dan mengganggu masyarat sekitar karena limbah minyak/lemak berbau sangat
tidak sedap dan akan menyebar kemana-mana apabila sampai mengalir ke saluran got yang
terbuka.

Semua air cucian dari dapur melalui Sink, akan mengalir masuk kedalam Grease Trap
Portable. Sampah padat bekas cucian akan tersaring pada Basket Strainer Ø 2mm. Setelah
melalui basket, air + grease masuk ke ruang 2, Grease akan naik ke permukaan air secara
gravitasi karena berat jenis lemak / grease lebih ringan dari pada air. Kemudian air yang
berada dibawah grease akan keluar melalui pipa ke saluran kota. Sampah-sampah pada basket
dan grease yang ada dipermukaan air harus dibersihkan secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA

Alimuddin, Hardianti, dkk. 2015. Primary Sedimentation. Universitas Hasanuddin. Gowa.

Fachreza, dkk. 2015. Pengolahan Lumpur. Universitas Hasanuddin. Gowa

Qaswaini, Arnia, dkk. 2015. Pengolahan Limbah Cair Secara Anaerob. Universitas
Hasanuddin. Gowa

Selviana, dkk. 2015. Pengolahan Limbah Cair Secara Aerob. Universitas Hasanuddin. Gowa.

Wulandari, Aslia, dkk. 2015. Pemisahan Minyak dan Equalisasi Tank. Universitas
Hasanuddin. Gowa.

Anda mungkin juga menyukai