Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

“Grease Trap”

Dosen Pembimbing :
Syarifuddin, Skm, M.Kes
Zulfia Maharani, ST, M. Si

Kelompok 1
Annisa Farras Nabilla P21335118010
Aqil Al Mubarak P21335118012
Fadilah Putri Wibowo P21335118022
Fahri Rezar P21335118023
Fisabila Alifia Akbar P21335118029
Ina Handayani P21335118034
Muhammad Thufail P P23133017027

2 D3-A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Jalan Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Telepon: (021) 7243687/7231826. Fax. 021-7222387
BAB I

PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Greaser Trap
Grease trap adalah alat perangkap grease atau minyak dan oli. Alat ini membantu
untuk memisahkan minyak dari air, sehingga minyak tidak menggumpal dan membeku di
pipa pembuangan dan membuat pipa tersumbat. Terbuat dari pasangan bata maupun
stainless steel sehingga aman dari korosi. Alat ini cocok digunakan di rumah tangga dan
di restoran.

Grease trap juga dikenal sebagai pencegat lemak, perangkat pemulihan (recovery)
minyak dan konverter limbah minyak) merupakan perangkat pipa yang dirancang untuk
mencegat sebagian besar gemuk/minyak dan zat padat lain sebelum memasuki sistem
pembuangan air limbah. Limbah umumnya mengandung sejumlah kecil minyak yang
masuk ke dalam septik tank dan fasilitas pengolahan untuk membentuk lapisan buih
mengambang.

1.2. Fungsi Greaser Trap


Grease trap berfungsi sebagai bak pemisah antara lemak atau minyak
dengan air limbah masukan. Pemisahan minyak/lemak ini akan terpisah secara gravitasi,
dimana minyak yang mempunyai berat jenis lebih ringan akan berada diatas
(permukaan), sedangkan air yang berat jenisnya lebih berat akan berada di bawah. Air
dari sisi tengah atau bawah bak akan mengalir menuju ke bak equalisasi untuk menjalani
proses selanjutnya. Gumpalan lemak atau minyak yang terdapat pada permukaan bak
greesetrap akan diambil secara manual, sehingga nantinya akan meminimalkan
kandungan lemak dalam air. Dengan semakin jernihnya air limbah ini berarti kandungan
lemaknya sedikit, dan akan meringankan kerja dari alat-alat berikutnya.
Selanjutnya dari bak greese trap air limbah akan masuk ke bak equalisasi. Lalu limpasan
dari bak pemisah lemak dialirkan ke bak ekualisasi (Sum Pit) yang berfungsi sebagai bak
penampung limbah dan bak kontrol aliran. Air limbah di dalam bak ekualisasi
selanjutnya dipompa ke unit IPAL.

1.3. Bentuk dan Ukuran Greaser Trap


A. Grease trap pasif
Yaitu titik perangkat sederhana yang digunakan di bawah kompartemen bak
cuci dalam dapur. Grease trap ini membatasi aliran dan menghapus 85-90% dari
lemak dan minyak yang masuk. Makanan padat bersama dengan lemak, minyak, dan
gemuk akan terjebak dan disimpan dalam perangkat ini.
B. Grease Trap Tangki in-Ground.
Grease trap jenis ini berukuran besar, biasanya 500-2000 galon. Unit-unit ini
dibangun dari beton, fiberglass, atau baja. Dengan sifat ukuran lebih besar,
perangkat ini memiliki kapasitas penyimpanan lemak dan limbah padat yang lebih
besar untuk aplikasi aliran limbah yang tinggi seperti pada restoran atau rumah
sakit. Trap ini biasa disebut pencegat gravitasi (gravity interceptors). Pencegat / trap
memerlukan waktu retensi dari 30 menit untuk memungkinkan lemak, minyak,
gemuk dan limbah padat makanan untuk menetap di tangki. Semakin banyak limbah
masuk ke tangki maka begitu pula air yang bebas lemak didorong keluar dari tangki.
C. Grease trap sistem GRD (Grease Recovery Devices / Perangkat Pemulihan Lemak).
Grease trap jenis ini menghapus lemak / minyak permukaan secara otomatis
ketika terjebak.

D. Grease Trap Portable


Produk Grease Trap ini biasanya dipasang dibawah kitchen sink dan berfungsi
untuk menyaring minyak/lemak dan sampah padat agar tidak mengalir masuk ke
dalam saluran pembuangan, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pipa
saluran, pencemaran lingkungan dan mengganggu masyarat sekitar karena limbah
minyak/lemak berbau sangat tidak sedap dan akan menyebar kemana-mana apabila
sampai mengalir ke saluran got yang terbuka.
Semua air cucian dari dapur melalui Sink, akan mengalir masuk kedalam
Grease Trap Portable. Sampah padat bekas cucian akan tersaring pada Basket
Strainer Ø 2mm. Setelah melalui basket, air + grease masuk ke ruang 2, Grease akan
naik ke permukaan air secara gravitasi karena berat jenis lemak / grease lebih
ringan dari pada air. Kemudian air yang berada dibawah grease akan keluar melalui
pipa ke saluran kota. Sampah-sampah pada basket dan grease yang ada
dipermukaan air harus dibersihkan secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA

http://tukangbata.blogspot.com/2013/03/pengertian-grease-trap-fungsi-dan.html
https://www.mesinraya.co.id/macam-macam-grease-trap.html

Anda mungkin juga menyukai