Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

BANGUNAN RESAPAN

MATA KULIAH PENGELOLAHAN LIMBAH CAIR-A

Disusun oleh:

1. Ahmad Fauzan Dainiza (P23133117002)


2. Amatullah Muthi’ah As-Syahidah (P23133117004)
3. Fikih Prihantoro (P23133117014)
4. Meilyana Triwulan (P23133117023)
5. Raufita Heriyah (P23133117030)
6. Ria Shania (P23133117031)
7. Salma Irbah Qonitah (P23133116034)

Kelompok 6

2 D-IV

Kesehatan Lingkungan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

2018/2019

A. Pengertian Grease Trap


Grease trap adalah alat perangkap grease atau minyak dan oli. Grease Trap /
Penyaring Minyak adalah perangkat yang dirancang untuk mencegat minyak
sebelum memasuki sistem pembuangan air limbah. Alat ini membantu untuk
memisahkan minyak dari air, sehingga minyak / lemak tidak menggumpal dan
mengeras di pipa pembuangan. Lemak pada limbah cair terdiri dalam berbagai
bentuk material, seperti lemak, malam/lilin, fatic-acid, sabun, mineral-oil, dan
materi non volatile lainnya.
Prinsip pemisahan grease trap ini memanfaatkan sifat natural lemak/minyak
yang memiliki berat jenis yang lebih ringan dari pada air, sehingga cenderung
mengapung/berada di permukan.
Prinsip penyisihan lemak melalui grease trap dapat ditunjukan dalam gambar
berikut ini.

Keterangan:

(1) Air masuk melalui inlet


(2) Minyak akan terangkat karena masa jenis minyak lebih ringan daripada air
(3) Lumpur akan mengendap dan di tahan di penyaring (4) Air keluar melalui pipa
oultet
(4) Pipa outlet sengaja dibuat panjang kebawah untuk mengambil air bersih tanpa
campuran minyak

Grease (Lemak) dari dapur adalah salah satu limbah domestik yang tidak
boleh diurai/diasingkan secara fizikal. Sumber Grease adalah dari Minyak
Goreng, Mentega, Susu, Keju, Daging, dll

Jika limbah grease ini tidak ditangani secara tepat, akan menyebabkan :

 Saluran paip akan tertutup oleh grease yang membeku.


 Jika sampai terkeluar disebabkan saluran yang telah tersumbat, akan
menyebabkan bau yang tidak sedap (pencemaran) dan dapat menimbulkan
penyakit.
 Jika sampai masuk kedalam Septic Tank, akan menganggu proses Septic
Tank.

B. Fungsi Grease Trap


Alat ini membantu untuk memisahkan minyak dari air, sehingga minyak
tidak menggumpal dan membeku di pipa pembuangan dan membuat pipa
tersumbat.

C. Jensi Grease Trap

a) Yang paling umum adalah grease trap pasif, yaitu titik perangkat


sederhana yang digunakan di bawah kompartemen bak cuci dalam dapur.
Grease trap ini membatasi aliran dan menghapus 85-90% dari lemak dan
minyak yang masuk. Makanan padat bersama dengan lemak, minyak, dan
gemuk akan terjebak dan disimpan dalam perangkat ini.

b) Jenis yang paling umum kedua adalah tangki in-ground berukuran besar,
yang biasanya 500-2000 galon. Unit-unit ini dibangun dari beton,
fiberglass, atau baja. Dengan sifat ukuran lebih besar, perangkat ini
memiliki kapasitas penyimpanan lemak dan limbah padat yang lebih besar
untuk aplikasi aliran limbah yang tinggi seperti pada restoran atau rumah
sakit. Trap ini biasa disebut pencegat gravitasi (gravity interceptors).
Pencegat / trap memerlukan waktu retensi dari 30 menit untuk
memungkinkan lemak, minyak, gemuk dan limbah padat makanan untuk
menetap di tangki. Semakin
banyak limbah masuk ke
tangki maka begitu pula air
yang bebas lemak didorong keluar
dari tangki.

c) Jenis ketiga yaitu sebuah sistem GRD (Grease Recovery Devices /


Perangkat Pemulihan Lemak), menghapus lemak / minyak permukaan
secara otomatis ketika terjebak.

Pembuangan Grease trap:

Ada dua jenis pembuangan lemak:

1. Limbah minyak sayur / Waste vegetable oil (WVO) adalah minyak


nabati yang digunakan dalam proses penggorengan jangka panjang .
Ketika sebuah restoran mengganti minyak nabati mereka, minyak lama
akan dimasukkan ke dalam wadah luar. Pengumpul limbah
minyak sayur adalah komoditi yang dibayar, mengumpulkan limbah
ini dari wadah tersebut. Limbah Minyak nabati (WVO) akan diproses
ulang untuk digunakan di masa depan sebagai biodiesel. WVO juga
biasa disebut minyak kuning (yellow grease).
2. Limbah dari grease trap pasif dan pencegat graviti disebut sebagai
lemak coklat (brown grease) adalah makanan padat yang membusuk
bercampur dengan lemak, minyak, dan gemuk (FOG). Lemak
coklat dipompa keluar dari trap dan pencegat oleh
truk pemompa minyak .Mayoritas lemak coklat berakhir di lokasi
TPA. Fasilities yang modern (sejak 2012) dan teknologi baru mulai
memungkinkan grease coklat untuk diguna ulang.

d) Grease Trap Portable


Produk Grease Trap ini biasanya dipasang dibawah kitchen sink dan
berfungsi untuk menyaring minyak/lemak dan sampah padat agar tidak
mengalir masuk ke dalam saluran pembuangan, sehingga mencegah
terjadinya penyumbatan paip saluran, pencemaran lingkungan dan
mengganggu masyarat sekitar karena limbah minyak/lemak berbau
sangat busuk dan akan menyebar kemana-mana apabila sampai mengalir
ke saluran simpanan yang terbuka.
Semua air cucian dari dapur melalui Sink, akan mengalir masuk
kedalam Grease Trap Portable. Sampah padat bekas cucian akan
tersaring pada Basket Strainer Ø 2mm. Setelah melalui basket, air +
grease masuk ke ruang 2, Grease akan naik ke permukaan air secara
graviti karena berat jenis lemak / grease lebih ringan dari pada air.
Kemudian air yang berada dibawah grease akan keluar melalui paip ke
saluran kotor. Sampah-sampah pada basket dan grease yang ada
dipermukaan air harus dibersihkan secara berkala

D. CARA KERJA GREASE TRAP


 Air masuk melalui inlet (1) dan minyak akan terangkat karena masa jenis
minyak lebih ringan daripada air
 Lumpur akan mengendap dan ditahan di penyaring (2)
 Air keluar melaui pipa (3) sengaja dibuat panjang kebawah untuk
mengambil air bersih tanpa campuran minyak dan akan dikeluarkan melalui
outlet (5)
Daftar Pustaka

http://tukangbata.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-grease-trap-fungsi-dan.html?m=1

http://docshare02.docshare.tips/files/28297/282978745.pdf

http://www.ezmultitech.com/produk.html

Anda mungkin juga menyukai