9 April 2019
Profil penelitian
Variabel tergantung
Group (Study group) 0 = kontrol, 1 = kasus
Variabel perancu
Sex (jenis kelamin) 0 = perempuan, 1 = laki-laki
Age (umur subyek)
Agegroup (Age grouping) 1 = 6-7 thn, 2 = 8-9 thn, 3 = 10 thn keatas
Class (subyek duduk di kelas berapa)
Weight (berat badan subyek)
Height (tinggi badan subyek)
BMI (indeks massa tubuh)
Nutrition (Based on BMI) 1 = under, 2 = normo, 3 = over, 4 = obese
Parenteduc (Father education) 1 = low, 2 = middle, 3 = high
Income (Family income)
Sosec (Socio economic status) 1 = low, 2 = middle, 3 = high
Rank (Child rank in family) 1 = sulung, 2 = kedua, 3 = ketiga atau lebih
Toilettrain (Toilet training) usia mulai dilatih buang air besar
Traingroup (Training group) 1 = <12 bln, 2 = 12-17 bln, 3 = 18-23 bln, 4 = 24-35 bln,
5 = 36-47 bln, 6 = 48 bln keatas
Variabel bebas
Genetic (Genetic factor) 0 = tak ada, 1 = ada
Crowded (House crowded) 0 = tidak, 1 = padat
Drink (Water intake) 0 = cukup, 1 = kurang
Fiber (Fiber intake) 0 = cukup, 1 = kurang
Distantravel (Traveling faraway) 0 = tidak, 1 = perjalanan
Schoolmove (Moving school) 0 = tidak, 1 = pindah
Death (Death of relatives) 0 = tidak ada, 1 = ada
Psychotrauma (Psychological trauma) 0 = tidak, 1 = trauma
Tugas praktikum
Lakukan pengujian statistik untuk menentukan faktor determinan mana yang menyebabkan
terjadinya gangguan sembelit kronik pada anak usia sekolah.
Pertanyaan tambahan:
Apakah ada hubungan antara kebiasaan minum dan makan berserat?
Apakah pada kasus sembelit kronik ada perbedaan saat toilet training pada anak
laki-laki dan perempuan?
Jawaban
Di uji cross tabulasi karena numeric (dependen = grup) dengan numeric (determinan =
genetic s.d psikologis)
Akibat di kolom, penyebab di baris
Ini utk melihat hubungan antara factor determinan (univariate) dengan grupnya chi square
table 2x2 tidak boleh ada angka ekspektifnya kurang dari 5. Kalo ada, pakai fisher exact
Dari 5 faktor di hubkan satu persatu (tetap di crosstab dan pakai chi square)
1. Genetic dan ke 4 nya
2. Water dan ke 4 nya
Sembelit (ya tdk) – determinan (ya tdk) dikotom, mentel hansel, tp kukurangannya harus
banyak kolom. Kalau logistic regresi (binary logistic)
Multivariatenya dengan regresi binary dengan method enter dan backwad situasional
Exp = oddratio >3 memiliki factor risiko
Dalam masalah, kita tidak bias menyelesaikan semua masalah, cari yang paling
berpengaruh, sehingga di lakukan multivariate, mencari yang paling besar pengaruhnya.
Sebelum itu kita bivariate agar dapat melihat interaksinya….
uni
biva
multi
terakhir ke model yang sesuai yang paling mempengaruhi sehingga dapat kesimpulan
bivariate
numeric-numerik korelasi
kategorik-kategorik chi square
numeric-karegorik mann whiteney
multivariate
end produk numeric, lihat kalau independen kategorik anova two way
end produk numeriuk, independen numarik multi regresi
KESIMPULAN
Dalam menghadapi penelitian/ data epid yang tidak pernah ada yang single, karenan
banyak sekali factor konponding, pertama lakukan identifikasi dulu apakah variabel itu dpt
dijadikan variabel dengan uni atau mono. Kalau datanya numeric mean, md, dkk….
Kalau tidak ada variasi, tdk bias jadi factor determinan
Kalau data kategorik prekuensi kalau ada variasi, misal agamanya bermacam2,
umurnya rentangnya banyak bervariasi/ sebaran frekuensinya dgn uviariate bias jadi
factor determinan
Kalau sudah setara baru analisis interaksinya utk di kaji mana yang berperan. Mosal dari
10 hanya ada 3 (final)
Sebelumnya kaji dulu antar variabel independen, siapa tau ada yang saling memperkuat
atau saling melemahkan
Selanjutnya terakhir multivariate force enter kaji yang paling kuat dengan backward
situsional step 1, 2, 3 (fure FINAL)…