Cystosoma ovarii serosum

Mucinous cyst adenoma

Klinis : ♀
Makros :
- tumor kista
- putih abu-abu kecoklatan
- permukaan luar halus
- irisan : permukaan dalam licin, sering multilokuler, berisi cairan mucinous ( kental )
- jarang bilateral ( 5%)
Mikros :
- dinding kista dilapisi selapis sel epithel columnar tinggi, cilia(-), inti terletak dibasal,
sitoplasma luas, mengandung bahan mucin
dalam lumen kelenjar tampak masa amorf ( cairan yang berwarna merah muda )
Serous cyst adeno ca ovarii

Klinis : ♀
Makros :
- Tumor abu-abu, kecoklatan
- Permukaan luar kasar / halus
- Irisan :
• Sebagian kistik
• Sebagian padat
• nodul padat kecil ( tonjolan papil )
• Nekrosis & perdarahan
Mikros :
- tampak sel epithel anaplasi
- tampak bentukan papil-papil yang tumbuh invasif dalam stroma dinding kista.
bila menembus keluar serosa → permukaan luar tumor secara makroskopik tampak kasar
Serous cyst adenoma ovarii

Klinis : ♀
Makros :
- tumor bentuk kista
- putih-abu- kecoklatan
- permukaan luar & dalam halus ( smooth glistening cyst wall )
- dinding pada umumnya tipis & transparan
- irisan :
• sering unilokuler
• bisa multilokuler
• berisi cairan seperti air ( encer & jernih, kekuningan ) sering bilateral ( 20% )
Mikros :
- Dinding kista terdiri dari jaringan ikat
- dilapisi selapis sel epithel columnar bercilia – kubis – pipih ( no epithelial thickening )
- papil : +/-
 - psammoma bodies : +/
-
Matur teratoma

Makros : Cyst dermoid

Klinis : ♀ muda masa reproduksi

Makros :
- bilateral ( 10 – 15% )
- kista unilokuler
- putih abu – abu
- irisan :
• berisi rambut bercampur material cheesy sebaceous
• dinding kista tipis mengadung folikel rambut, gigi dan area kalsifikasi
Mikros :
- dinding kista
- dilapisi epithel squamous
- dalam stroma tampak :
 • struktur adnexa kulit (kelenjar sebaceous, folikel rambut)
struktur germ layer lain (tulang, tulang rawan, thyroid, paru, otak)

Adeno ca corpus uteri

Klinis :
- ♀ usia 55-65 thn >>
- obesitas, diabetes, hipertensi, infertilitas
- stimulasi estrogen yang berkepanjangan
- keluhanperdarahan abnormal
Makros : tumor polipoid terlokalisir atau lesi yang menyebar secara difus & mengenai seluruh
permukaan endometrium
Mikros : tampak sel-sel epithel anaplasi membentuk susunan kelenjar yang tumbuh & invasif
kedalam myometrium. Bisa terdapat diferensiasi squamous / mucinous
Adenomiosis

Klinis : ♀ dewasa, keluhandysmenorrhoe berat, nyeri pelvis, penyebab

infertilitas
Makros : uterus membesar, dinding uterus menebal ,tidak beraturan dengan
fokus-2 area warna kecoklatan (ruangan-2 kecil yang berisi darah)
Mikros : stroma & kelenjar endomerium diantara myometrium
Dysgerminoma

Klinis : ♀ dapat terjadi pada anak – anak, 75% pada dekade ke 2 & 3, beberapa pe↗ level chorionic gonadotropin
Makros :
- biasanya unilateral ( 80 – 90% )
- nodul padat
- lobulated
- irisan :
• abu-2 putih kekuningan
• area nekrosis & perdarahan
• konsistensi seperti daging

Mikros :
 - terdiri dari sarang2 sel vesikular besar ( sel bulat,uniform dg sitoplasma jernih yang luas, inti besar ,bulat,
terletak disentral, anak inti prominent )
- dipisahkan oleh trabekula jaringan ikat dengan infiltrasi sel limfosit mature

Leiomyoma uteri

Klinis : ♀,75% usia reproduksi, nodul abdomen,asimptomatis

Makros :
- single / multiple
- batas jelas
- padat
- putih abu – abu
- khas :
• pada irisan tampak gambaran pusaran ( whorled pattern ) otot polos
- 3 macam :
• submukosa
• subserosa  bertangkai, melekat pada dinding uterus, usus  lepas  leiomioma parasitik
• intramural
Mikros :
- terdiri dari whorled bundles sel otot polos
- ukuran dan bentuk sel otot polos spindle, uniform, inti oval dan panjang, sitoplasma kedua ujungnya slender