PT Citra Manunggal merupakan perusahaan yang menjual pakaian anak-anak.

Selain memiliki sebuah

toko, perusahaan juga melakukan penjualan secara online melalui situs web milik perusahaan sendiri.
Penjualan secara online terbatas pada barang-barang yang di-upload dalam web saja. Selain barang-
barang tersebut, penjualan hanya dilayani secara offline. Jadi hanya beberapa item barang yang dijual
secara online. Anda merupakan auditor yang bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur audit siklus
penjualan.

Pertanyaan :

c. Buatlah perbandingan risiko apa saja yang dihadapi oleh perusahaan yang menjalankan penjualan
secara online dan offline!

f. Dalam audit siklus penjualan PT Citra Manunggal, apakah Anda akan fokus pada pengujian penjualan
secara offline atau penjualan online? Apakah alasan yang mendasari pilihan Anda?

Jawaban :

c. Resiko perusahaan online :

 Tingkat kepercayaan pembeli kurang dikarenakan toko tidak berbentuk fisik oleh karna itu
pembeli takut untuk membeli karna maraknya penipupan yang terjadi mengatas namakan bisnis
online.
 Persaingan bisnis yang cukup ketat karna banyak orang yang berkecimpung dalam bisnis online
dengan anggapan bahwa bisnis online sangat menjanjikan.
 Proses pengadaan barang adalah salah satu resiko bisnis online karna kita dapat kehilangan
konsumen ketika barang yang mereka inginkan tidak tersedia.
 Siap menerima complain dari konsumen dikarenakan barang yang tidak sesuai dengan gambar,
pengiriman yang estimasi waktunya lebih dari yang di tentukan.
Resiko perusahaan offline :
 Modal usaha yang perlukan lebih besar dikarenakan adanya tuntutan untuk memiliki lokasi
usaha, gudang penyimpanan barang, peralatan dan perlengkapan, gaji untuk karyawan, dan
media pemasaran.
 Waktu kerja yang lebih sebentar.
 Jangkauan pasar yang kecil
 Besarnya tingkat persaingan di pasar lokal. Kecilnya jangakauan pasar membuat para pelaku
usaha gencar mempromosikan produknya agar mendapatkan konsumen.

d. Dalam audit siklus penjualan PT. Citra Manunggal sata akan lebih fokus pada pengujian penjualan
secara offline dikarenakan dalam prosedurnya ada kemungkinan human error. Berbeda dengan proses
penjualan secara online, apabila proses penjulan secara online segala transaksi akan tercatat dengan
sendirinya pada sistem dan hal tersebut lebih minim kesalahan.