BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik?”
secara alami atau telah melalui proses tertentu yang mengandung satu
Ubi jalar merupakan tanaman yang sangat familiar bagi kita, banyak
beberapa jenis ubi jalar. Jenis yang paling umum adalah ubi jalar putih,
merah, ungu, kuning atau orange. Kelebihan dari ubi jalar yang berwarna
kanker dan jantung. Zat gizi lain yang banyak terdapat dalam ubi jalar
fosfor, kalsium, mangan, zat besi dan serat yang larut untuk menyerap
jalar ungu 78% lebih tinggi dari blueberry, hal ini karena dalam ubi jalar
(Andayani, 2012).
B. Rumusan Masalah
antosianin ?
batatas L.) ?
C. Tujuan Penelitian
berapakah kadar antosianin yang terdapat pada ekstrak ubi jalar ungu
spektrofotometri uv-vis.
1. Manfaat Teoritis
peneliti lanjutan pada ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.)
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Subdivisi : Angiospermae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Convolvulales
Family :Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
memiliki susunan tubuh utama terdiri dari batang, ubi, daun, bunga,
lebar, menyatu mirip bentuk jantung, namun ada pula yang bersifat
Dari ketiak daun akan tumbuh karangan bunga. Bunga ubi jalar
berbentuk terompet, tersusun dari lima helai daun mahkota, lima helai
daun bunga, dan satu tangkai putik. Mahkota bunga berwarna putih
atau putih keungu-unguan. Bunga ubi jalar mekar pada pagi hari mulai
membentuk buah. Buah ubi jalar berbentuk bulat berkotak tiga, berkulit
lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata. Bentuk ubi yang
ideal adalah lonjong agak panjang dengan berat antara 200 g- 250 g
per ubi. Kulit ubi berwarna putih, kuning, ungu atau ungu kemerah-
dkk., 2009).
yang cukup tinggi. Ubi jalar juga mengandung mineral seperti zat besi
(Fe), Fosfor (P), Kalsium (Ca), dan Natrium (Na). Kandungan gizi lain
vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat pada ubi jalar antara lain
dari pada ubi jalar jenis lain (Kumalaningsih, 2006). Ubi jalar ungu
yang mencapai 7.700 mg per 100 g, 7 kali lipat dari tomat yang
mengandung vitamin A 1.050 IU per 100 g. Setiap 100 g ubi jalar ungu
27,9 g, kalsium 30 mg, fosfor 49 mg, besi 0,7 mg, vitamin A 7.700 SI,
darah (antihiperglisemik).
jawab untuk kebanyakan warna merah, biru, dan ungu pada buah,
serta enzim-enzim lain yang telah dimodifikasi dan diatur oleh kompleks
terner yang disebut dengan MBW (kompleks MBW). MBW ini tersusun
gen berbeda, dimana untuk tanaman monokotil semua gen pada jalur
biosintesis flavonol dan flavon sedangkan pada tahap akhir menuju pada
adanya perbedaan dengan tahap awal, dimana pada tahap awal tidak
Glabra 3 (EGL3), dan hanya satu protein WD40 yang diulang yaitu
spesifik dari antosianin dengan adanya interaksi para regulator satu sama
D. Spektrofotometri UV-Vis
larutan yang akan dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih fotosel yang
cocok agar daerah 𝞴 yang diperlukan dapat terliputi. Dengan ruang foto
sel dalam keadaan tertutup “nol” galvanometer didapat dengan memutar
atur besarnya pada 100%. Lewatkan berkas cahaya pada larutan sampel
eksutasi rendah. Tiga jenis elektron yang terlibat adalah sigma, phi, dan
nitrat, dan karboksil mampu menyerap sinar ultraviolet dan sinar tampak.
(Hart, 2003).
maksimum dari suatu unsur atau senyawa. Konsentrasi suatu unsur atau
senyawa juga dengan mudah dapat dihitung dari kurva standar yang
E. Metode Ekstraksi
1. Pengertian ekstraksi
sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut
dapat larut dan senyawa yang tidak dapat larut seperti serat,
bahan cukup tinggi dan telah diketahui jenis pelarut yang dapat
2. Metode Ekstraksi
a. Cara Dingin
1) Maserasi
2) Perkolasi
tetap terendam.
b. Cara panas
1) Soxhetasi
seluruh cairan akan turun ke labu alas bulat dan terjadi proses
jam.
3) Digesti
temperatur 40-500C.
4) Infus
5) Dekok
METODE PENELITIAN
batatas L.) sampel yang digunakan adalah umbi ubi jalar ungu (Ipomoea
C. Metode Kerja
kuvet, kertas saring, labu ukur, pipet tetes, gelas ukur, gelas
aquades (H2O), ekstrak ubi jalar ungu, etanol 70%, asam klorida (HCl)
(CH3COONa.3H2O).
E. Prosedur Kerja
2. Penyiapan sampel
yang menempel. Umbi yang sudah dicuci, disortasi atau dipilih umbi
mengurangi kadar air dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.
simplisia kering dengan kadar air tidak lebih dari 10% dihaluskan
700 nm.
F. Analisis Data