Anda di halaman 1dari 3

Reseptor Asetilkolin Nikotinik

• Reseptor ini merupakan reseptor terhubung dengan


kanal ion.
• Reseptor nikotinik dapat berikatan dengan nikotin,
• Banyak ditemukan di neuromuscular junction (sinaps
yang terjadi antara saraf motorik dengan serabut otot).
• Reseptor nikotinik berperan memperantarai terjadinya
kontraksi otot polos.
• Reseptor ini terdiri dari 5 subunit yaitu α1, α2βϒδ.
 Letak :
Reseptor ini ditemukan di otot skeletal, ganglion sistem
saraf simpatk dan parasimpatik, neuron sistem saraf
pusat, dan sel non neural.

Kanal ion teraktivasi ligan


Mekanisme Kerja
Reseptor Asetilkolin Nikotinik

Ketika ada impuls saraf, kanal Ca++ pada presimnaptik akan terbuka,
kemudian Ca++ memobilisasi asetilkolin untuk lepas dari presinaptik,
selanjutnya asetilkolin yang terlepas akan berikatan dengan reseptor
nikotinik menyebabkan kanal Na terbuka, sehingga terjadi depolarisasi
parsial dan membuka kanal Na yang lain kemudian depolarisasi
berlanjut sehingga membuka kanal Ca++ di RE atau RS, kemudian Ca++
masuk ke sitoplasma yang mengakibatkan terjadinya kontraksi
(Lodish, et al., 2000).
Kanal ion teraktivasi ligan
Obat yang bereaksi dengan reseptor asetikolin
nikotinik

1. Obat yang bersifat Agonis


• Chantix (vareniklin)
• Epibatidine
• Nikotin
• Suxamethonium chloride (suksinilkolin)
2. Obat yang bersifat Antagonis
Golongan Penyekat neuromuskular (Antikolinergik).
• Ganglion Bloking Agent
Contoh : Trimethaphan  memproduksi hipotensi
terkontrol selama prosedur anesthetic tertentu
• Neuromuscular Bloking Agent
Contoh : Tubokurarin, pankuronium, vekuronium,
rokuronium, atrakurium dan mivakurium.

Kanal ion teraktivasi ligan

Anda mungkin juga menyukai