partikel/latex bereaksi dengan Ab spesifik membentuk reaksi aglutinasi (gumpalan). -Tes slide aglutinasi latex untuk menentukan Rheumatoid Faktor dalam serum yang tidak diencerkan secara kualitatif dan semi kualitatif ditandai dengan adanya aglutinasi. POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR 2019 Latex Reagen (Tutup Putih) : 40 atau 100 ml reagens latex Rf Suspensi partikel latex polystyrene putih yang diikatkan pada IgG manusia 1,0%. Positif Control (Tutup Merah) : 0,5 ml atau 1,0 ml serum control positif. Serum control dari domba siap pakai, menghasilkan aglutinasi anti-human IgG yang jelas. Negatif Control (Tutup Hijau) : 1,0 ml serum control negative siAFP pakai, tidak reaktif terhadap LR. Glycine-Saline Buffer : 100 ml glicine-NaCL buffer pH 8,2 ± 0,2 Glicine 100 mmol/l NaCL 1g/l. Slide dengan 6 petak LR, PC, NC, dan GBS mengandung 0,095% Na. Azide 1. Anti serum ditambahkan dengan glisin buffer 2. Bola-bola lateks diencerkan pada 1/10 saline 3. Kemudian dicampurkan antiserum dan menambahkan suspensi lateks 4. Lalu diinkubasi selama 2 jam pada suhu 37℃ 5. Kemudian disentrifuge selama 15 menit pada 1100 rpm 6. Setelah itu dicuci dengan saline 7. Vollume akhir 4 ml 8. Kemudian menambahkan natrium azide ( pengawet ) 1% 9. Lateks disimpan pada suhu 4℃ 1. Mengambil darah pasien yang positif reumatoid arthritis 2. Kemudian mengambil serum dari darah tersebut 3. Lalu memasukkan kedalam botol reagent dan menambahkan pengawet 1. Mengambil darah pasien yang negatif reumatoid arthritis 2. Kemudian mengambil serum dari darah tersebut 3. Lalu memasukkan kedalam botol reagent dan menambahkan pengawet