“ANTI HIPERTENSI”
OLEH :
KELOMPOK 2
MARLINA (15020160003)
Assalamualaikum, Wr.Wb.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
penyayang, Kami panjatkan dan puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah Fitoterapi yang berjudul “Hipertensi”.
Makalah ini telah kami susun dengan baik dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. HIPERTENSI
B. TERAPI HERBAL
1. Averrhoa Billimbi folium (daun belimbing wuluh )
2. Allii Cepae Bulbi (umbi bawang merah)
3. Apii Herba (Herba seledri)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi didefinisikan sebagai suatu kondisi klinis dimana terjadi
peningkatan tekanan darah ataupun disebabkan oleh komplikasi dari
penyakit lainnya sehingga memicu peningkatan tekanan darah.
Pada makalah ini akan dibahas tentang hipertensi dari penyebab
hingga penanggulangannya serta bagaimana pengobatan secara
tradisional menggunakan tanaman beberapa tanaman herbal yang dapat
digunakan untuk mengobati hipertensi.
Pengobatan tradisional masih banyak digunakan sebagai alternative
dalam masyarakat, hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih
mengakui khasiat dari pengobatan tradisional, dengan demikian jenis-jenis
tanaman yang dapat dijadikan obat harus tetap dilestarikan dan dijaga
agar dapat dimanfaatkan sebagai resep-resep tradisional warisan terun
temurun dalam upaya menunjang pelayanan kesehatan.
Pengobatan tradisional dan obat tradisional telah menyatu dengan
masyarakat, digunakan dalam mengatasi kesehatan karena untuk
mengobat sendiri, mengenai gejala penyakit dan memelihara kesehatan
perlu ditingkatkan dalam menjaga kesehatan bagi seluruh lapisan
masyarakat. Untuk itu obat tradisional dikenal masyarakat, mudah
diperoleh, harga relative murah, serta merupakan bagian dari sosial
budaya masyarakat
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah “apa itu tentang
penyakit hipertensi dan tanaman-tanaman apa saja yang memiliki efek
sebagai antihipertensi?”
C.Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui mengenai penyakit
hipertensi dan tanaman-tanaman yang memiliki efek sebagai
antihipertensi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi yang diderita seseorang erat kaitannya dengan tekanan
sistolistik dan diastolitik atau keduanya secara terus-menerus. Tekanan
sistolitik berkaitan dengan tingginya tekanan darah arteri bila jantung
berkontraksi, sedangkan tekanan darah diastolitik berkaitan dengan
tekanan arteri pada saat jantung relaksasi diantara dua denyut jantung.
Dari hasil pengukuran tekanan sistolitik memiliki nilai yang lebih besar
dari tekanan diastolitik (Udjianti, 2011).
Kategori tekanan darah digolongkan kedalam empat kategori
umum: normal (<120/80 mm Hg ), pre-hipertensi (sistol 120-139 dan
diastole 80-89 mm Hg), hipertensitingkat 1 (sistol 140-159 dan diastole
80-89 mmHg) dan hipertensi tingkat 2 (sistol 160 atau lebih dan diastole
100 mmHg atau lebih). Menurut WHO hipertensi adalah keadaan
dimana tekanan darah lebih dari 160 mmHg pada sistol dan 95 mmHg
pada diastoldi klasifikasikan sebagai garis batas. Pada keadaan seperti
ini dapat ditangani dengan terap tanpa pemberian obat, seperti
menurunkan berat badan, diet rendah garam, dan olahraga (Mun’im,
2011).
Hipertensi disebut sebagai “silent killer”, karena penderita tidak
mengetahuinya dalam beberapa tahun. Hipertensi pada awalnya jarang
memperlihatkan gejala, merupakan faktor resiko untuk banyak kondisi
lainnya, meliputi gagal ginjal, dan penyakit jantung coroner (CHD) yang
mungkin merupakan awal dari stroke atau serangan jantung (Mun’im,
2011).
Hipertensi juga dapat menyebabkan vertigo, tinnitus, penglihatan
kabur, kelelahan, palpitasi, impotensi, dan hilangnya kesadaran. Namun
gejala tersebut relative jarang terjadi. Peningkatan tekanan darah yang
ekstrim dapat menyebabkan sakit kepala pada saatter jadi yang jarang
adalah hidung berdarah, mual, dan muntah (Mun’im, 2011).
2. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan faktor akibat hipertensi karena terjadi peningkatan tekanan
darah di dalam arteri dengan beberapa cara diantaranya (Nurdiantami,
2013) :
Jantung memompa lebih kuat sehingga meingkatkan lebih banyak
cairan pada setiap detiknya.
Terjadi penebalan dan kekuatan pada dinding arteri akibat usia lanjut.
Arteri besar kehilangan kelenturan dan menjadi kaku sehingga
mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa
darah melalui arteri tersebut. Karena itu, darah pada setiap denyut
jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada
biasanya dan menyebabkan naiknya darah.
Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bias menyebabkan
meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan
fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan
air dari dalam tubuh.
Volume darah dalam tubuh meningkat sehingga tekanan darah juga
meningkat. Oleh sebab itu, jika aktivitas memompa jantung
berkurang. Maka, arteri mengalami pelebaran dan banyak cairan dari
sirkulasi. Tekanan darah pula akan menurun atau menjadi lebih kecil.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hipertensi adalah kondisi klinis dimana terjadi peningkatan tekanan
darah ataupun disebabkan oleh komplikasi dari penyakit lainnya
sehingga memicu peningkatan tekanan darah.
Beberapa tanaman yang memiiki efek sebagai antihipertensi :
1. Averrhoa Billimbi folium (daun belimbing wuluh )
2. Allii Cepae Bulbi (umbi bawang merah)
3. Apii Herba (Herba seledri)
B. Saran
Pada saat pembuatan makalah penulis menyadari bahwa banyak
sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis
harapkan kritik serta sarannya yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA