Anda di halaman 1dari 2

INDIKATOR 15

1. Bacalah puisi berikut dengan seksama !


Karangan bunga

Tiga anak kecil


Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
“Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi”

Maksud dari puisi tersebut adalah....


A. Menggambarkan peristiwa kedukaan
B. Menceritakan tiga anak kecil datang
C. Menggambarkan anak kecil yang malu
D. Menceritakan peristiwa sore itu
E. Menunjukkan pita hitam dalam karangan bunga
Jawaban : A
Pembahasan :
Jika dilihat sekilas dari judulnya, mungkin maksud dari puisi ini bisa saja berbagai hal yang
biasanya melibatkan karangan bunga. Namun pada salah satu baris dalam puisi tersebut
digunakan kata “Pita hitam” dalam rangkaian bunga yang umumpnya digunakan untuk
menyatakan duka. Hal itu didukung dengan baris berikutnya “Sebab kami ikut berduka”.
Dengan demikian, maksud dari puisi ini adalah menggambarkan peristiwa kedukaan.

2. Perhatikan puisi berikut ini.


Bencana

Kota menjadi mati


Kaku dan membeku
Aku sungguh tak sanggup
Melihat orang menjadi ikan
Dihanyutkan oleh bandang

Selepas gaduh di pagi benderang itu


Aku benar-benar kehilangan sejarah
Tentang cerita yang memendam rasa

Maksud dari puisi tersebut adalah...


A. Keputusasaan seorang anak yang menghadapi musibah
B. Kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang
C. Tragisnya musibah banjir yang memusnahkan kehidupan
D. Cerita sejarah yang hilang terbawa arus banjir bandang
E. Kegaduhan pada pagi hari menjelang terang benderang
Jawaban : A
Pembahasan :
Maksud atau makna umum sebuah puisi dapat diketahui melalui kata-kata yang banyak
diulang atau digunakan dalam puisi itu. Kata yang dimaksud bisa berupa kata sama ataupun
hampir sama maknanya.
Kata-kata yang banyak digunakan di dalam puisi tersebut adalah
a. Mati, kaku, beku, hanyut, bandang, kehilangan sejarah ; berkaitan dengan musibah
b. Tak sanggup, memndam rasa ; bermakna keputusasaan.
Dengan melihat makna dan hubungan dari kata-kata itu, maksud puisi tersebut berkaitan
dengan keputusasaan seseorang di dalam menghadapi musibah.

INDIKATOR 17
Candra : “Andaikata keadaan rumahku tidak seperti ini, tentu aku tidak akan mendapat
masalah.”
Rusdi : “Ada apa Can? Katakanlah mungkin aku dapat membantumu! Ayolah bicara saja!”
Candra : “Begini Rus, aku belum membayar buku karena orang tuaku belum mempunyai uang
untuk melunasi. Padahal aku sudah berjanji hari ini akan melunasi.”
Rusdi : “Begini...Kita harus berani. Nanti hita berdua menghadap kepala sekolah setelah
pelajaran selesai, kemudian kita mengatakan sejujurnya tentang keadaanmu.
Bagaimana?
Candra : “Ya, itu ide baik sekali. Terima kasih, Rus.”
Amanat yang terkandung dalam teks drama tersebut adalah...
A. Hendaknya kita peduli kepada teman yang sedang kesulitan
B. Agar tidak menyerah dalam menghadapi kesusahan
C. Agar saling membantu antara anggota keluarga
D. Bantulah teman tetapi tidak melampaui kemampuan diri
E. Janganlah berbohong kepada teman sendiri.
Jawaban : A
Pembahasan :
Berdasarkan penggalan teks drama tersebut diceritakan bahwa Candra sedang menghadapi
masalah karena tidak bisa membayar buku kemudian Rusdi membantu Candra dengan
memberikan saran untuk menghadap kepala sekolah dan menceritakan sejujurnya tentang
keadaan Candra.

Anda mungkin juga menyukai