(FH 3.1.1)
Penggunaan obat
yang diresepkan
1. Amlodipin
Amlodipin
merupakan obat
antihipertensi
golongan antagonis
kalsium. Amlodipin
mempunyai
mekanisme yang
sama dengan
antagonis kalsium
golongan
dihidropiridin lainnya
yaitu dengan
merelaksasi arteriol
pembuluh darah.
Amlodipin bersifat
vaskuloselektif,
memiliki
bioavailibilitas oral
yang relatif rendah,
memiliki waktu
paruh yang panjang,
dan absorpsi yang
lambat sehingga
mencegah tekanan
darah turun secara
mendadak.
Amlodipin juga
merupakan obat yang
sangat bermanfaat
mengatasi hipertensi
darurat karena dosis
awalnya yaitu 10 mg,
dapat menurunkan
tekanan darah dalam
waktu 10 menit.
2. Klonidin
Klonidin pada
umumnya digunakan
untuk pengobatan
antihipertensi arterial,
namun dalam
perkembangan
selanjutnya
digunakan untuk
premedikasi,
suplemen sedasi dan
hipnosis.
Efek samping yang
sering timbul adalah
xerostomia,
kemerahan kulit
(rash), konstipasi atau
colonic pseudo
obstruction (ogilive’s
syndrome). Efek
samping yang lain
adalah kepala pusing,
mulut kering.
Kadang-kadang dapat
terjadi hipotensi,
bradikardi berat,
aritmia walaupun hal
ini jarang terjadi.
Efek samping
ini masih
kontroversial.
Klonidin juga dapat
meningkatkan kadar
gula darah karena
dapat menghambat
pelepasan insulin
3. KSR
4. Ciprofloxacin
Obat ini merupakan
antibiotik yang
digolongkan sebagai
fluoroquinolones.
Bekerja dengan
melawan bakteri
yang ada pada tubuh
dengan
menghentikan
multiplikasi bakteri.
Memiliki efek
samping seperti tanda
tanda yang terlihat
seperti reaksi alergi,
sulit bernafas, pucat
pada bibir dan wajah,
diare dan
pengeluaran urin
berlebih, halusinasi,
depresi, kadang
terdapat nyeri
dibeberapa tempat
dan bisa
menimbulkan efek
samping lebih serius
seperti insomnia,
nyeri otot, pandangan
berkunang-kunang,
diare berat, nyeri
perut dan anafilaksis
Client History : Interaksi Obat
CH 1.1 dan Nutrisi :
Usia : 35 tahun 1. amlodepin
2. klonidin
Gender : perempuan 3. KSR
Pernah mengalami
preeclampsia
sebelumnya pada
kehamilan anak
kedua
Comparative
Standars
(CS 1.1.1)
Total Energi yang
dibutuhkan : 2333,37
kkal
BMR
= 655 + (9,56 x BB)
+ (1,85 x TB) –
(4,68 x U)
= 655 + (9,56 x 54) +
(1,85 x 160) – (4,68
x 35)
= 655 + 516,24 + 296
– 163,8
= 1303,44
TEE
= BMR x Faktor
aktivitas x Faktor
Stress
= 1303,44 x 1,2 x 1,3
= 2033,37 kkal
Total kalori
= TEE + trimester
= 2033,37 + 300
= 2333,37 kkal
Kebutuhan normal :
(CS 2.3.1)
Total kebutuhan
karbohidrat : 390
gram
60% dari energi
1 gram karbohidrat
= 4 kkal
60% x 2333,37
K = +
4
40
= 350 + 40
= 390 gr
(CS 2.2.1)
Total kebutuhan
protein : 117,5 gram
15% dari energi
1 gram protein = 4
kkal
15% x 2333,37
P= +
4
30
= 87,5 + 30
= 117,5 gr
(CS 2.1.1)
Total lemak yang
dibutuhkan : 67,11
gram
25% x 2333,37
L = +
9
2,3
= 64,81 + 2,3
= 67,11 gr
(Nutrisurvey)
Interpretasi :
1650
E= x 100%
2333,37
= 70,71% (Kurang)
224,9
K= x 100%
390
= 57,67% (Kurang)
58,5
P= x 100%
117,5
= 49,78% (Kurang)
59,2
L= X 100%
67,11
= 88,21% (Baik)
WNGP, 2004
Yang Dianjurkan
Susu dan sari buah. Makanan ini kurang energi dan zat gizi, karena itu hanya diberikan selama 1-2 hari
Handayani, Dian dkk. 2015. Nutrition Care Process (NCP). Yogyakarta: Graha Ilmu
Sunita A, ed. 2004. Penuntut Diet Edisi Baru. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama.
Yulianto, Muhammad Rifky. 2019. Sistem Pakar Penentuan Menu Untuk Pemenuhan Gizi Ibu Hamil [Skripsi]. Surakarta (ID): Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sukasdi, Kanti Lailatul F., Asteria Tjandrarini, Tan Amelia. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Bahan Makanan Berdasarkan Status
Gizi Pada Pasien Rawat Jalan. JSIKA. Volume 4 (1)
Sari, Fahma. 2009. Penetapan Kadar Ciprofloxacin Dalam Sediaan Kaplet Dengan Nama Dagang Dan Generik Secara Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi [Skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara.
Tandililig, Senfri, Alwiyah Mukaddas, Ingrid Faustine. 2017. Profil Penggunaan Obat Pasien Hipertensi Esensial Di Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Umum Daerah I Lagalilo Kabupaten Luwu Timur Periode Januari-Desember Tahun 2014. Jurnal Farmasi Galenika. Volume 3
(1).