Anda di halaman 1dari 31

ANOVA SATU ARAH

Oleh :
YUSNIA NUR AZIIZAH (17051334002)
ALFI LAILATUL K. (17051334009)
ROSYIDATUL MUFIDAH (17051334031)
ANGGITA KURNIA R. (17051334033)
Pengujian hipotesis komparatif

KOMPARASI
 Menguji hipotesis komparatif berarti
menguji parameter populasi yang
berbentuk perbandingan mmelalui uuran
sampel yang juga berbentuk
perbandingan. Hal ini dapat berarti
menguji kemampuan generalisasi LEBIH DARI 2
(signifikansi hasil penelitian) yang berupa 2 SAMPEL
SAMPEL (K SAMPEL)
perbandingan keadaan variabel dari dua
sampel atau lebih. SAMPEL
SAMPEL
 Bila Ho diterima maka berarti nilai BERKORELASI INDEPENDEN
orbandingan dua sampel atau lebih
tersebut dapat digeneralisikan untuk - Anova (parametris)
seluruh populasi dimana sampel diambil - Test chohran,friedman
dengan taraf kesalahan tertentu. - (non parametris)

Sugiyono.2015.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alvabeta Cv


ANOVA
(Analisis of Varians)
 Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k sampel bila datanya berbentuk
interval atau ratio

JENIS-JENIS:
- ANOVA SATU ARAH (KLASIFIKASI TUNGGAL)
Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata2 k sampel dengan satu kategori
- ANOVA 2 ARAH (KLASIFIKASI GANDA)
Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata2 k sampel bila pada setiap
sampel terdiri atas 2 atau lebih kategori.
Sebagai contoh, ANOVA digunakan untuk membandingkan
rata-rata dari beberapa populasi yang diwakili oleh
beberapa kelompok sampel secara bersama, sehingga
hipotesis matematikanya (untuk 5 kelompok) adalah:

H0 : µ1 = µ2= µ3=µ4= µ5
H1 : salah satu dari µ tidak sama

Bunyi hipotesis sebagaimana yang disebutkan di


atas bersifat fleksibel karena tidak menyebutkan
secara pasti µ mana yang berbeda dengan
lainnya. Hal ini berarti bahwa µ mana yang tidak
sama bukan merupakan masalah
ANOVA SATU ARAH
ADALAH Analisis satu arah varian atau satu pusat perhatian .
Digunakan untuk melakukan pengujian perbandingan rata –
rata beberapa kelompok ,terdiri dari lebih satu kelompok.

!! PERLU DIPERHATIKAN!!

1. DATA YANG DIKLASIFIKASIKAN MENURUT KLASIFIKASI SATU ARAH


2. HANYA TERDAPAT SATU VARIABEL DALAM ANALISIS ITU

Neil A. Weiss, Ph.D: introductory statistic


CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN
ANOVA SATU ARAH YAITU YANG HANYA
MEMILIKI SATU KATEGORI

CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN


ANOVA DUA ARAH YAITU YANG MEMILIKI
DUA ATAU LEBIH KATEGORI
Ketentuan yang harus di penuhi dalam Anova satu arah:

 Sampel acak sederhana : sampel yang diambil dari populasi yang


sedang dipertimbangkan
 Sampel independen : sampel yang diambil dari populasi yang
sedang dipertimbangkan tidak bergantung satu sama lain
 Populasi normal : untuk setiap populasi, variabel berdasarkan
pertimbangan biasanya terdistribusi.
 Penyimpangan standar yang sama : standar deviasi variabel yang
tidak dipertimbangkan sama untuk semua populasi.
Hipotesis anova satu sarah
Langkah-langkah uji
Anova satu arah

JK???
Dalam pengujian hipotesis lebih dari dua sampel maka akan terdapat beberapa macam JK

1. JKtot 2. JKant 3. JKdal

Berdasarkan persamaan Jktot


Mtot diperoleh Rumus Jktot
2. JKant

sederhanakan
3. JKdal
Untuk dpt menghitung harga F hitung, maka beberapa
Setiap sumber Variasi sumber Variansi harus dihitung mean kelompoknya,
didampingi dengan dk. yang meliputi mean antar kelompok dan mean dalam
kelompok
Setiap variansi tidak sama

• Untuk Antar Kelompok


dk=m-1
• Untuk Dalam Kelompok
dk=N-m
• Total
dk=N-1
JADI, UNTUK PENGUJIAN HIPOTESIS ANOVA DIPERLUKAN LANGKAH SEBAGAI BERIKUT

4. Hitung mean kuadrat 7.Membandingkan


1. Hitung Jktot antar kelompok Harga Fhitung dengan
F tabel dengan dk
pembilang (m-1) dan
penyebut (N-1)

5.Hitung mean kuadrat


2. Hitung Jkant antar kelompok 8. Bila Fhit ≤ Ftabel
maka Ho dterima,
sebaliknya bila
Fhit>Ftabel maka Ha
diterima Ho ditolak

3. Hitung Jkdal 6. Mencari Fhitung


9. Membuat kesimpuln
pengujian Hipotesis,
Ho diterima atau
ditolak
CONTOH SOAL
SOAL 1
Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh alat
kerja baru terhadap tingkat produktivitas kerja di
perusahaan sepatu. Penelitian menggunakan sampel
yang terdiri atas 15 orang yang diambil sampel secara
acak.
Produktifitas diperoleh diukur dari jumlah pasang
sepatu yang dihasilkan tiap hari selama 3 periode dan
diperoleh data pada tabel.
Gunakan Analis varians untuk meguji hipotesis bahwa
terdapat perbedaan atau tidak pada produktifitas
kerja dengan adanya alat kerja baru. Gunakan taraf
nyata 0,05.
H0 = μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5
Jawab Ha ≠ μi
F( α ; (k-1) ; (N-k) )
= F (0,05 ; 2 ; 42)
= 3,22

(lihat tabel)
Cara membaca tabel
-tarik garis pembilang nilai (k-1) dan
tarik garis penyebut nilai (N-k)
batas atas untuk taraf nyata 5%
Batas bawah untuk taraf nyata 1%

F( α ; (k-1) ; (N-k) )
= F (0,05 ; 2 ; 42) 5%
= 3,22
KESIMPULAN

 Setelah didapatkan F hitung= 23,56 dan Ftabel=3,22


ternyata hargaF hitung lebih besar daripada harga F tabel Maka Hiotesis nol (Ho)
ditolak dan Ha diterima

Jadi terdapat perbedaan produktifitas kerja pegawai sebelum ada mesin baru dan
setelah ada mesin baru dapat disimpulkan bahwa dengan adanya mesin baru dalam
industri maka produktifitas karyawan meningkat.
Soal 2
Dari 5 tabel sakit kepala yang diberikan kepada 25 orang dicatat berapa
lama tablet-tablet itu dapat mengurangi rasa sakit ke-25 orang itu dibagi
secara acak kedalam 5 kelompok dan masing-masing kelompok diberi satu
jenis tablet. Diperoleh data sebagai berikut :

Tablet
A B C D E
5 9 3 2 7
4 7 5 3 6
8 8 2 4 9
6 6 3 1 4
3 9 7 4 7

Gunakan Analis varians untuk meguji hipotesis bahwa rata-rata lamanya kelima tablet obat
itu dapat mengurangi rasa sakit adalah sama untuk kelima tablet tersebut. Gunakan taraf
nyata 0,05.
Jawab :
H0 = μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5
Ha ≠ μi
α = 0,05
F( α ; (k-1) ; (N-k) ) = F (0,05 ; 4 ; 20) = 2,87
Tablet
A B C D E
5 9 3 2 7
4 7 5 3 6
8 8 2 4 9
6 6 3 1 4
3 9 7 4 7
T = 26 T = 39 T = 20 T = 14 T = 33
n=5 n=5 n=5 n=5 n=5
Xij² = 150 Xij² = 311 Xij² = 96 Xij² = 46 Xij² = 231
𝑇²
JKTot= Є𝑋𝑡𝑜𝑡² −
𝑁
(26 +39+20+14+33)²
= (150 + 311 + 96 + 46 + 231) −
25
= 834 – 696,96 = 137,04
𝑇ᵢ² 𝑇²
JKant = Є −
𝑛ᵢ 𝑁
262 39² 20² 14² 33² (26 +39+20+14+33)²
= ( + + + + ) −
5 5 5 5 5 25
= (135,2 + 304,2 + 80 + 39,2 + 217,8) – 696,96
= 776,4 – 696,96 = 79,44

JKdal = JKTot – JKant = 137,04 – 79,44 = 57,6

JK𝑎𝑛𝑡 79,44 79,44


Mkant = = = = 19,86
𝑚−1 A−1 4

JK𝑑𝑎𝑙 57,6 57,6 57,6


Mkdal = = = = = 2,88
N−m N−A 25−5 20
Sumber variasi Derajat bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F hitung
(JK) (MK)
Perlakuan M = 5-1 = 4 JKant = 79,44 MK𝑎𝑛𝑡 MKant
=
19,86
= 6,9
k−1 𝑀𝑘𝑑𝑎𝑙 2,88
79,44
= 4 = 19,86
Error (Galat) N-m = 25-4 = 20 JKdal = 57,6 Mk𝑑𝑎𝑙
N−k
57,6
= = 2,88
20
Total N-1 = 25-1 = 24 JKtot = 137,04

Karena Fhitung > 2,87 = 6,9 > 2,87, maka keputusan : H0 ditolak.

Kesimpulan :
Jadi rata-rata lamanya obat itu dapat mengurangi rasa sakit tidak sama untuk kelima
merek tablet sakit kepala tersebut.
SOAL 3
Seorang ingin mengetahui perbedaan pretasi belajar untuk mata pelajaran
matematika antara tugas belajar, ijin belajar, dan umum. Data diambil dari dari nilai UTS sebagai berikut:

Tugas belajar (A1) Ijin belajar (A2) Umum (A3)


6 5 6
8 6 9
5 6 8
7 7 7
7 5 8
6 5 9
6 5 6
8 6 6
7 5 9
6 6 8
7 8 6
7 8
Gunakan Analis varians untuk meguji hipotesis bahwa terdapat perbedaan atau
tidak dalam pretasi belajar untuk mata pelajaran matematika antara tugas
belajar, ijin belajar, dan umum. Gunakan taraf nyata 0,05.

Jawab :
H0 = μ1 = μ2 = μ3
Ha ≠ μi
α = 0,05
F( α ; (k-1) ; (N-k) ) = F (0,05 ; 2 ; 32) = 3,30
A1 A2 A3
6 5 6
8 6 9
5 6 8
7 7 7
7 5 8
6 5 9
6 5 6
8 6 6
7 5 9
6 6 8
7 8 6
7 8
T = 73 T = 71 T = 90
n = 11 n = 12 n = 12
Xij² = 493 Xij² = 431 Xij² = 692
𝑇²
JKTot= Є𝑋𝑡𝑜𝑡 ² − 𝑁
(73+71+90)²
= (493 + 431 + 692) − 35

= 1616 – 1564,4571 = 51,5429


𝑇ᵢ² 𝑇²
JKant = Є 𝑛ᵢ − 𝑁
732 71² 90² (73+71+90)²
= ( + + ) −
11 12 12 35

= (484,454 + 420,08 + 675) – 1564,4571


= 1579,534 – 1564,4571 = 15,0769

JKdal = JKTot – JKant = 51,5429 – 15,0769 = 36,466

JK𝑎𝑛𝑡 15,0769 15,0769


Mkant = 𝑚−1 = = = 7,53
A−1 2

JK𝑑𝑎𝑙 57,6 36,466 36,466


Mkdal = = = = 1,13
N−m N−A 35−3 32
Sumber variasi Derajat bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F hitung
(JK) (MT)

Perlakuan M-1 = 3-1 = 2 JKant = 15,0769 MKa𝑛𝑡 MKant


=
7,53
= 6,67
k−1 Mkdal 1,13
15,0769
= 2 = 7,53

Error (Galat) N-m = 35-3 = 32 JKdal = 36,466 Mkdal


N−k
36,466
= 32 = 1,13

Total N-1 = 35-1 = 34 JKtot = 51,5429

Karena Fhitung > 2,87 = 6,67 > 3,30, maka keputusan : H0 ditolak.

Kesimpulan :
Jadi terdapat perbedaan dalam pretasi belajar untuk mata pelajaran matematika
antara tugas belajar, ijin belajar, dan umum.
Sugiyono.(2015).Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alvabeta Cv

Neill,A.Weiss,(2002),introductory statistic,Tenth Edition,Addison Wesley

Agus Irianto,“Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Penerbit Kencana,Jakarta, 2009.

Walpole, R.E. & Myers, R.H.,”Probability and Statistics for Engineers and Scientists”, MacMillan
Publishing Company, New York, 1990.

Redi, Ivan Sasa. “Anova Satu Jalur”. 17 Oktober 2018.


http://www.academia.edu/31079229/ANOVA_SATU_JALUR.

Diah, Renita. “Analis Varians Klasifikasi 1 Arah”. 17 Oktober 2018.


https://id.scribd.com/doc/177450785/Kasus-Anova-Satu-Arah

Anda mungkin juga menyukai