Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rosyidatul Mufidah

Prodi : S1-Gizi
NIM : 17051334031
Bahan kajian pertemuan ke 10 : Wewenang, kekuasaan, wewenang manajer dan
pengaruhnya.

Wewenang dan Kekuasaan

 Wewenang
 Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah
orang lain untuk melalukan atau tidak melakukan sesuatu agar
tercapai tujuan tertentu.

 Terdapat dua pandangan yang berlawanan dengan sumber


wewenang, yaitu :
a. Pandangan teori formal (pandangan klasik)
Teori formal, menyebutkan bahwa wewenang adalah
dianugrahkan. Pandangan formal ini, menganggap bahwa
wewenang berasal dari tingkat masyarakat yang tinggi dan
kemudian secara hukum diturunkan dari tingkat ketingkat yang
menelusuri sumber tertinggi dari wewenang keatas hingga
sumber terakhir dimana untuk organisasi perusahaan adalah
pemilik atau pemegang saham.
b. Pandangan teori penerimaan
Teori penerimaan, berpendapat bahwa wewenang seseorang
timbul bila diterima kelompok atau individu kepada siapa
wewenang tersebut dijalankan.

 Delegasi wewenang adalah proses dimana para manajer


mengalokasikan wewenang kebawah kepada orang-orang yang
melapor kepadanya.

 Kekuasaan
 Pengertian kekuasaan menurut Sukanto R. & T. Hani Handoko
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi individu,
kelompok, keputusan atau kejadian.
 Sumber kekuasaan
1. Kekuasaan balas-jasa (reward power), berasal dari perkiraan
sejumlah balas-jasa positif (uang, perlindungan, perkembangan
karier, dan sebagainya) yang diberikan kepada pihak penerima
untuk melaksanakan perintah atau persyaratan lainnya
2. Kekuasaan paksaan (coercive power) berasal dari perkiraan
yang dirasakan orang bahwa hukuman (dipecat, ditergur, dan
sebagainya) akan diterimanya bila mereka tidak melaksanakan
perintah pimpinan.
3. Kekuasaan sah (legitimate power), berkembang dari nilai-nilai
intern yang mengemukakan bahwa seseorang pimpinan
mempunyai hak sah untuk mempengaruhi bawahan.
4. Kekuasaan pengendalian informasi (control-of-information
power), berasal dari pengetahuan dimana orang lain tidak
mempunyainya.
5. Kekuatan panutan (referent power), didasarkan atas identifikasi
orang-orang dengan seorang pimpinan dan menjadikan
pemimpin itu sebagai panutan atau simbol.
6. Kekuasaan ahli (expert power), merupakan hasil dari keahlian
atau ilmu pengetahuan seorang pemimpin dalam bidangnya
dimana pemimpin tersebut ingin mempengaruhi orang lain.

 Wewenang manajer dan pengaruhnya


Wewenang Seorang Manajer Wewenang merupakan dasar untuk
bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam suatu
perusahaan. Jenis-jenis wewenang diantaranya :
1. Wewenang garis
Wewenang garis adalah kekuasaan, hak dan tanggung jawab langsung
berada pada seseorang atas tercapainya tujuan. Ia berwewenang
mengambil keputusan dan berkuasa, berhak serta bertanggung jawab
langsung untuk merealisasi keputusan tersebut. Disimbolkan dengan
garis (_______).
2. Wewenang staff
Wewenang staff adalah kekuasaan dan hak, hanya untuk memeberikan
data, informasi dan saran-saran saja untuk membantu lini, supaya
bekerja efektif dalam mencapai tujuan. Seseorang yang mempunyai
wewenang staf, tidak berhak mengambil keputusan dan merealisasikan
keputusan serta tidak bertanggung jawab langsung atas tercapainya
tujuan. Tegasnya pemegang wewenang staf hanya merupakan
pembantu lini untuk menyediakan data, informasi, dan saran-saran
dipakai tidaknya tergantung manajer lini. Disimbolkan dengan garis
terputus-putus (---------).
3. Wewenang fungsional
Kekuasaan seorang manajer adalah karena proses-proses, praktek-
praktek, kebijakan-kebijakan tertentu atau soal-soal lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan oleh pegawai-
pegawai lain dalam bagian-bagian lain pula. Disimbolkan dengan garis
terputus-putus dan titik-titik (-●-●-●-●-●-●-).
4. Wewenang wibawa
Kewibawaan seseorang adalah karena kecakapan, perilaku,
ketangkasan, dan kemampuan, sehingga ia disegani.

Anda mungkin juga menyukai