Nama : Rosyidatul Mufidah

Prodi : S1-Gizi
NIM : 17051334031
Bahan kajian pertemuan ke 6 : Proses pembuatan keputusan, teknik pembuatan
keputusan, perbedaan gejala dan masalah, dan tipe tipe keputusan.

Pembuatan Keputusan
 Pengertian pembuatan keputusan
Adalah sebagai penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil
yang diinginkan dan penyelesaian masalah tertentu.

 Proses pembuatan keputusan

1. Pemahaman dan perumusan masalah
Bila manajer akan memperbaiki suatu masalah atau situasi, mereka
harus menemukan permasalahan apa yang terjadi, kemudian
menentukan bagian-bagian masalah yang mereka harus pecahkan
serta bagian-bagian mana yang seharusnya dipecahkan terlebih
dahulu.
2. Pengumpulan dan analisa data yang relevan
Manajer pertama kali harus menentukan data-data yang akan
dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan
informasi tersebut. Para manajer akan jarang memperoleh seluruh daa
yang dibutuhkan padahal mereka harus mempunyai informasi yang
cukup untuk dapat merumuskan berbagai penyelesaian.
3. Pengembangan alternatif-alternatif
Kecenderungan dalam menerima alternative keputusan pertama yang
“feasibel” sering menghindarkan manajer dari pencapaian penyelesaian
yang terbaik untuk masalah mereka. Pengembangan sejumlah
alternatif keputusan terlalu cepat dan membuat lebih mungkin
pencapaian keputusan yang efektif.
4. Evaluasi alternatif-alternatif
Setelah manajer mengembangkan sekumpulan alternatif, mereka harus
mengevaluasinya untuk meningkatkan efektivitas setiap alternatif.
Efektivitas dapat diukur dengan dua kriteria yaitu apakah alternatif
realistik bila dihubungkan dengan tujuan dan sumber daya organisasi,
dan seberapa baik alternatif akan membantu pemecahan masalah.
 5. Pemilihan alternatif terbaik
Alternatif terpilih akan didasarkan pada jumlah informasi yang tersedia
bagi manajer dan ketidaksempurnaan kebijakan manajer. Pilihan
alternatif merupakan suatu kompromi diantara berbagai faktor yang
telah dipertimbangkan.
6. Implementasi keputusan
Implementasi keputusan manajer harus menetapkan anggaran
kegiatan, mengadakan, mengalokasikan sumber daya yang diperlukan,
serta menugaskan tanggung jawab dan wewenang pelaksaan tugas-
tugas tertentu.
7. Evaluasi hasil-hasil keputusan
Implementasi keputusan harus dimonitor terus menerus. Manajer harus
mengevaluasi apakah implementasi dilakukan dengan lancar dan
keputusan memberikan hasil-hasil yang diinginkan.

 Teknik pembuatan keputusan

a. Tradisional
 Kebiasaan.
 Kegiatan rutin : prosedur-prosedur pengoperasian standar.
 Struktur organisasi pengharapan umum sistem tujuan saluran-
saluran informasi yang disusun dengan baik.
 Kebijakan institusi dan kreatifitas.
 Mencoba-coba.
 Seleksi dan latihan para pelaksana.
b. Modern
 Teknik-teknik riset operasi : analisa matematik, model-model
simulasi computer.
 Pengolahan data elektronik.
 Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada :
- Latihan membuat keputusan.
- Penyusunan program-program computer “heuristic”.

 Perbedaan gejala dan masalah

Gejala adalah keadaan dimana munculnya tanda-tanda adanya masalah.
Sedangkan masalah adalah suatu persoalan yang tidak sesuai dengan
harapan yang harus dilakukan penanganan dalam penyelesaiannya.
  Tipe-tipe keputusan
a. Keputusan-keputusan yang di program
Adalah keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau
prosedur. Keputusan ini rutin dan berulang-ulang, dalam setiap
organisasi mempunyai kebijakan tertulis maupun tidak tertulis yang
memudahkan pembuatan keputusan dalam situasi yang berulang
dengan membatasi dan menghilangkan alternatif-alternatif. Masalah
yang berulang dan bila unsur-unsur komponen dapat dirumuskan,
diperkirakan, dan dianalisa maka dapat menjadi pembuatan keputusan
yang di program.
b. Keputusan-keputusan yang tidak di program
Adalah keputusan yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus,
khas atau tidak biasa. Bila suatu masalah yang timbul tidak cukup
diliput oleh kebijaksanaan atau sangat penting sehingga perlu
penanganan khusus harus diselesaikan dengan suatu keputusan yang
tidak di program.

Sumber buku : Manajemen Edisi Kedua oleh Drs. T. Hani Handoko, M.B.A.,
Ph.D. , Yogyakarta, BPFE Yogyakarta