Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rosyidatul Mufidah

Prodi : S1-Gizi
NIM : 17051334031
Bahan kajian pertemuan ke 2 : Menjelaskan definisi manajemen, menjelaskan
alat-alat manajemen, dan menjelaskan prinsip-prinsip manajemen.

Manajemen
 Definisi manajemen
Manajemen adalah proses karena semua manajer, tanpa memperdulikan
kecakapan atau ketrampilan khusus yang harus melaksanakan kegiatan-
kegiatan tertentu dan saling berkaitan untuk mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan.

 Alat-alat manajemen
a. Man
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan
proses untuk mencapai tujuan. Bila manusia yang mempunyai
pemikiran dan tujuan yang sama akan lebih mudah dalam menjamin
hubungan kerja dan perkembangannya relatif cepat. Sebaliknya, bila
manusia memiliki pemikiran yang berbeda sulit untuk bekerjasama
sehingga perkembangan perusahaan menjadi terhambat.
b. Money
Uang merupakan alat yang penting untuk mencapai tujuan karena
segala sesuat harus diperhitungkan secara rasional. Uang harus
disediakan unuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan, dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari
suatu organisasi.
c. Material
Terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi. Materi dan manusia
tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki dalam hal produk yang akan dihasilkan.
d. Machine
Digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan
yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
e. Metode
Suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.
Bila metode yang digunakan baik namun, orang yang
melaksanakannya tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak
akan memuaskan.
f. Market
Pasar merupakan tempat untuk menjual hasil produksi perusahaan.
Tanpa adanya pasar maka suatu organisasi tidak akan mendapatkan
keuntungan.

 Prinsip-prinsip manajemen
a. Pembagian kerja
Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian
sehingga pelaksaan kerja akan berjalan efektif.
b. Wewenang dan tanggung jawab
Wewenang mencakup hak untuk memberi perintah dan dipatuhi oleh
bawahan dari atasan yang diikuti dengan pertanggungjawaban kepada
pihak yang memberikan perintah.
c. Disiplin
Disiplin mencakup mengenai rasa hormat dan taat kepada peranan dan
tujuan organisasi
d. Kesatuan perintah
Setiap karyawan hanya menerima instruksi kegiatan tertentu hanya dari
satu atasan.
e. Kesatuan arah
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya karyawan harus
diarahkan oleh seorang manajemen dengan penggunaan satu rencana.
f. Meletakkan kepentingan organisasi daripada kepentingan sendiri
g. Balas jasa
Pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan maupun pemiliknya harus
bersikap secara adil.
h. Pemusatan
Dengan pengambilan keputusan harus ada keseimbangan yang tepat
antara sentralisasi dengan desentralisasi.
i. Hierkaki
Dengan adanya hierkaki akan menentukan batas kewenangan yang
harus dimiliki oleh masing-masing karyawan dalam perusahaan dan
mengetahui kepada siapa harus bertanggung jawab dalam
mendapatkan perintah.
j. Ketertiban
Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama
bagi kelangsungan dan kenyamanan orang bekerja dalam perusahaan.
k. Keadilan dan kejujuran
Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini, harus ada perlakuan yang
sama dalam sebuah organisasi.
l. Stabilitas kondisi karyawan
Kestabilan dapat terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan
adanya ketertiban dalam kegiatan.
m. Inisiatif
Bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan
menyelesaikan rencana pekerjaan meskipun terdapat kesalahan yang
terjadi.
n. Semangat kesatuan, semangat kops
Setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan. Manajer yang memiliki
kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (eksprit de
corp), sedangkan manajer yang memaksa dengan kasar akan
melahirkan friction de corp (perpecahan dalam korp) dan membawa
bencana.

Sumber buku : Manajemen Edisi Kedua oleh Drs. T. Hani Handoko, M.B.A.,
Ph.D. , Yogyakarta, BPFE Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai