Anda di halaman 1dari 15

SKENARIO ROLE PLAY

POSYANDU LANSIA Commented [a1]: Ganti:


SKENARIO ROLE PLAY
POSYANDU LANSIA

NOTE: Revisian dikumpulkan via email, tdk perlu mengumpulkan


hardcopy

Insert page number

Di susun oleh :

1. Ahmad Ruspawandi
2. Amalina
3. Anisa Pabela
4. Eka Ayu Fitriani
5. I Putu Eka
6. Said Agil
7. Siti Aisyah
8. Susi Suviani
9. Ulva Oktaviani
10. Yani Budiharti

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2019
Pembagian Peran :

1. Narator : I Putu Eka


2. Moderator : Amalina
3. Perawat 6 : Susi
4. Meja 1 (Pendaftaran) : Ulva (perawat 1)
5. Meja 2 (Pengukuran TB,BB, Tensi) : Eka Ayu F (perawat 2)
6. Meja 3 (Pencatatan di KMS) : Anisa Pabela (perawat 3)
7. Meja 4 (Penyuluhan) : Said Agil (perawat 4)
8. Meja 5 (Pelayanan Medis) : Yani (perawat 5)
9. Klien 1 (Usia 62) : Ruspawandi (Lansia dengan Hipertensi)
10. Klien 2 (Usia 65) : Siti (Lansia dengan Diabetes)
11. Klien 3 (Usia 60) : I putu eka (Lansia dengan Reumatik)
Skenario :

Di Desa Candi Kecamatan Ungaran Barat, diadakan kegiatan rutin setiap sebulan sekali
yaitu Posyandu Lansia. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan berupa
pengukuran tanda-tanda vital, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan
gula darah dan asam urat, dan penyuluhan kesehatan. Klien secara berurutan melakukan
pemeriksaan dari meja satu ke meja yang lainnya secara bergantian. Para lansia tampak
antusias mengikuti kegiatan tersebut. Berikut role play kegiatan posyandu lansia. Commented [a2]: BERIKAN PRE CPNFERENCE DAN POST
CONFERENCE DARI SEMUA STAFF/ TENAGA KESEHATAN/KADER YG
BERPERAN DALAM PELAKSANAAN POSYANDU DARI SEMUA MEJA
YG ADA

Pre Conference

Amalina : Assalamuallaikum wr.wb. Selamat pagi rekan-rekan sejawat yang


saya hormati. Sebelum kita memulai kegiatan pada pagi hari ini, agar
kegiatan dapat berjalan lancar marilah kita berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing. Disini kita akan melakukan pre
conference sebelum pelaksanaan posyandu yang bertujuan untuk
menyiapkan segala sarana dan prasarana yang kita butuhkan agar
kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Waktunya kurang
lebih 10 menit. Untuk pembagian tugas pada kegiatan posyandu
lansia ini, nanti kita akan dibagi menjadi 5 titik pelayanan pada Commented [a3]: Benarkah 6 titik/meja????

pasien. Meja 1 yaitu bagian pendaftaran dan yang bertanggung jawab


Perawat Devi. Meja 2 bagian pengukuran TB, BB, dan TTV yang
bertanggung jawab perawat Erika dibantu perawat Ayu. Meja 3
Pencatatan yang bertanggung jawab perawat Ana. Meja 4 Penyuluhan
yang akan bertanggung jawab perawat Dian dibantu perawat Bilal.
Dan meja ke 5 bagian Pelayanan Medis yang bertanggung jawab
Perawat Eka di bantu Perawat Permata. Demikian pembagian
tugasnya. Apakah ada yang ingin didiskusikan?

Perawat : Tidak ada Pak.


Amalina : Baiklah, apabila tidak ada untuk masing-masing yang bertugas
apakah sarana prasarana yang diperlukan sudah dipersiapkan ? Bisa tolong disampaikan,
sehingga anggota yang lain bisa menambahkan jika ada yang kurang.

Perawat 1 : Baik Bu. Untuk meja 1 alat yang sudah dipersiapkan antara lain buku
catatan pendaftaran dan alat tulis.

Perawat 2 : Untuk meja 2 peralatan juga sudah siap antara lain timbangan,
pengukur tinggi badan, dan nursing kit.

Perawat 3 : Meja 3 berhubung buku KMS ada dipasien, maka peralatan yang
dibutuhkan adalah alat tulis dan catatan perkembangan pasien tiap bulan. Sudah disiapkan.

Perawat 4 : Untuk meja 4, bagian penyuluhan sudah menyiapakan media


pendidikan kesehatan berupa leaflet penyakit yang kebanyakan diderita pasien berdasarkan
data pemeriksaan pasien bulan lalu. Yang sudah disiapkan leaflet hipetensi, diabetes melitus,
dan reumatik

Perawat 5 : Meja 5 bagian pelayanan kesehatan juga sudah menyiapakan


peralatan yang dibutuhkan. Meja 5 menyiapakan pelayanan kesehatan cek kadar gula darah.

Amalina : Untuk konsumsi apakah juga sudah disiapkan?

Perawat 5 : Sudah Bu, konsumsi sudah siap dibelakang.

Amalina : Baik jika semua sudah siap, mari kita menempatkan diri sesuai
dengan pembagian tugas tadi. Sebelum saya tutup apakah ada tambahan?

Perawat : Cukup Bu

Amalina : Baiklah kalau begitu, selamat bekerja semuanya. Saya cukupkan pre
conference pagi ini, saya tutup wasalamuallaikum wr.wb.

30 menit kemudian klien berdatangan dan petugas kesehatan bersama lansia memulai
posyandu. Kegiatan pun dibuka oleh moderator.

Perawat 6 : Selamat pagi mbah kakung dan mbah putri. Bagaimana kabarnya hari
ini?
Lansia : Alhamdullilah Baik Bu

Perawat 6 : Inggih. Sebelumnya perkenalkan saya Amalina dari Ngudi Waluyo.


Saya bersama teman-teman ada mbak Ulva di meja 1, mbak anisa di meja 2, mbak eka
dimeja 3, mas agil di meja 4 dan mbak yani di meja 5. Dimana hari ini akan mengadakan
posyandu lansia, yang sudah kita sepakati sebelumnya iya mbah-mbah semuanya?

Lansia : Inggih Bu

Perawat 6 : Nanti kegiatanya akan diadakan pemeriksaan tensi, tinggi badan berat
badan dan cek gula darah. Nanti majunya bergiliran mulai dari meja 1 sampai meja ke 5.
Dan membawa kartu KMS atau yang biasanya di bawa ke posyandu.

Lansia : Yang ini ya Bu? (menunjukan kartu KMS Lansia)

Perawat 6 : Iya mbah. Nanti daftar dulu di meja 1, dilanjut pemeriksaan tensi,
tinggi badan dan berat badan di meja 2. Di meja 3, kartu KMS nya diberikan ke mbak
perawatnya supaya diisi hasil pemeriksaanya.. Nanti jika mbah-mbah nya ada keluhan
bisa disampaikan mas Agil di meja 4. Yang terakhir di meja 5, mbahnya nanti diperiksa
kadar gula daranya dan diberikan vitamin. Ingkang terakhir teng mejo gangsal, mbahe
diperikso gendise, kolestrole kalian disukani vitamin.

Lansia : Iya Bu, seperti biasanya itu ya?

Perawat 6 : Iya mbah. Nanti kurang lebih kita memerlukan waktu sekitar 1 jam.
Bagaimana apakah mbahnya bersedia?

Lansia : Iya Bu, bersedia. Dirumah juga tidak ada kerjaan.

Perawat 6 : Baik. Sebelum kita mulai, mbah-mbah semuanya apakah ada


pertanyaan? Jika ada dipersilahkan bertanya..

Lansia : Tidak Bu, sudah jelas.

Perawat 6 : Kalau tidak ada pertanyaan, mari kita mulai saja ya, silahkan
bergantian mendaftar di meja 1.

Meja I

Perawat 1 : Selamat pagi mbah, namanya siapa? (memvalidasi data)


Klien 1 : Ruspawandi Bu

Perawat 1 : Umurnya berapa mbah?

Klien 1 : Sudah lupa tidak menghitung, saya kelahiran tahun 1956.

Perawat 1 : Baik, sekarang umurnya mbah 62 tahun ya mbah. Ini sudah saya
catat. Mbahnya silahkan di ukur tensi di meja 2 .

Klien 1 : Iya Bu

MEJA 2

Perawat 2 : Silahkan mbah sya ukur berat badannya dulu ya, sandalnya silahkan dilepas
terlebih dahulu ya mbah. (mengukur berat badan dan tinggi badan)

Klien 1 : oh iya bu.....

Perawat 2 : (mecatat hasil pengukuran)

Klien 1 : Berapa Bu ?? Naik apa turun?

Perawat 2 : Hasilnya 58 kg mbah, dan tinggi badanya 157 cm.

Klien 1 : oh...ya sama berarti, bulan kemarin juga segitu.

Perawat 2 : oh iya mbah.... ini sudah selesai sandalnya silahkan dipakai lag. Sekarang
saya ukur tensinya ya mbah?

Klien 1 : Iya bu, tangan yang mana ini bu?

Perawat 2 : Tangan yang kiri saja (mengukur tekanan darah). Ini hasilnya tinggi mbah
(160/100 mmHg).

Klien 1 : waduuh.....kok tinggi lagi ya. Kemarin sudah normal padahal.

Perawat 2 : Mbahnya sedang kepikiran apa? Kangen cucunya ya?...hahaha

Klien 1 : Iya mungkin Bu, sudah lama tidak pulang soalnya.


Perawat 2 : kalau begitu sekarang mbahnya tidak usah mikir yang aneh-aneh ya mbah,
ditenangkan pikiranya supaya tensinya tidk tinggi. Sekarang silahkan ke meja 3 ya mbah.

Commented [a4]: Edit yg rapi utk semua percakapan

Ana : ................................................
MEJA 3 ................................................
Maria : ...............................................
................................................
Perawat 3 : Mari silahkan duduk mbah.

Klien 1 : ya pak

Perawat 3 : Buku berobatnya dibawa mbah?

Klien : Iya ini Bu

Perawat 3 : Saya pinjam sebentar ya mbah, saya tulis hasil pemeriksaannya dibuku
berobat. Mbahnya masih ingat tadi berat badan dan tinggi badanya berapa ?

Klien 1 : 58 kg dan 157 cm bu

Perawat 3 : Tensinya tadi berapa mbah?

Klien 1 : Tinggi lagi Bu, 160/100, padahal kemarin sudah normal.

Perawat 3 : Ini sudah saya tulis di buku y mbah. Sekarang silahkan kemeja 4.

MEJA 4

Perawat 4 : Silahkan duduk mbah. Yang dikeluhkan hari ini apa mbah?

Klien 1 : Yang saya rasakan pusing Pak, pusingnya di tengkuk belakang. Tadi kata bu
Eka tensinya tinggi. Itu sebabnya apa ya pak, padahal saya juga gak makan yang aneh-
aneh.

Perawat 4 : Begini ya mbah, darah tinggi itu tidak hanya dari makanan saja, tetapi juga
bisa dari keturunan, rokok, banyak pikiran, kurang tidur juga bisa, mbahnya ini kan sudah
tua jangan mikir yang aneh-aneh ya mbah, istirahatnya yang cukup, makanya juga dijaga
jangan makan yang asin-asin, bersantan, daging agar dikurangi. Perbanyak makan sayur,
buah-buahan, tetap melakukan olagraga ya mbah misalnya kalau pagi jalan-jalan santai
atau kalau tidak menyapu halaman supaya berkeringat.
Klien 1 : Saya itu tidak mikir apa-apa Pak, tapi tidak tahu juga jenapa kok susa tidur
kalau malam, apalagi kalau sudah kemalaman.

Perawat 4 : istirahat harus cukup ya mbah, di usahakan habis isya tidur.

Klien 1 : Iya Pak terimakasih saranya. Saya lanjut ke meja lima ya?

Perawat 4 : Iya mah betul. Supaya bisa dicek kadar gulanya.

MEJA 5

Perawat 5 : Silahkan mbah, diperiksa gula darahnya dulu ya. ( perawat melakukan
pemeriksaan kadar gula dan asam urat)

Klien 1 : Bagaimana hasilnya Bu?

Perawat 5 : Hasilnya bagus mbah, 100. Normale itu 80-120.

Klien 1 : oh syukurkalau begitu. Sudah ini Bu ?

Perawat 5 : Iya sudah mbah.

Klien 1 : Tidak dikasih obat ini Bu?

Perawat 5 : obatnya saya siapin dulu ya mbah, ditunggu sebentar.

Klien 1 : oh iya bu.

Perawat 5 : mbah ini obatnya yang warna merah obat buat menurunkan tekanan darah ya,
ini obatnya, diminum 2 kali sehari setelah makan. Yang warna kuning vitamin buat
menjaga kesehatannya mbah, diminum satu kali sehari, sudah jelas mbah?

Klien 1 : iya sudah, terimakasih bu

Perawat 5 : iya mbah sama-sama. Ini jajanya silahkan dibwa, bulan depan posyandu lagi
ya mbah.

Klien 1 : baik bu.


Meja I

Perawat 1 : Selamat pagi mbah, namanya siapa? (memvalidasi data)

Klien 2 : Siti Bu

Perawat 1 : Umurnya berapa mbah?

Klien 2 : umur saya 65 tahun Bu

Perawat 1 : Baik mbah. . Ini sudah saya catat. Mbahnya silahkan di ukur tensi di
meja 2 .

Klien 2 : Iya Bu

MEJA 2

Perawat 2 : Silahkan mbah saya ukur berat badannya dulu ya, sandalnya silahkan dilepas
terlebih dahulu ya mbah. (mengukur berat badan dan tinggi badan)

Klien 2 : oh iya bu.....

Perawat 2 : (mecatat hasil pengukuran)

Klien 2 : Berapa Bu ?? Naik apa turun?

Perawat 2 : Hasilnya 50 kg mbah, dan tinggi badanya 153 cm.

Klien 2 : oh...ya sama berarti naik 1 kg bu, bulan kemarin 49 kg.

Perawat 2 : oh iya mbah.... ini sudah selesai sandalnya silahkan dipakai lag. Sekarang
saya ukur tensinya ya mbah?

Klien 2 : Iya bu, tangan yang mana ini bu?

Perawat 2 : Tangan yang kiri saja (mengukur tekanan darah). Ini hasilnya tinggi mbah
(150/90 mmHg).

Klien 2 : waduuh.....kok tinggi lagi ya. Kemarin sudah normal padahal.

Perawat 2 : Mbahnya sedang kepikiran apa? Kangen cucunya ya?...hahaha


Klien 2 : Iya mungkin Bu, sudah lama tidak pulang soalnya.

Perawat 2 : kalau begitu sekarang mbahnya tidak usah mikir yang aneh-aneh ya mbah,
ditenangkan pikiranya supaya tensinya tidk tinggi. Sekarang silahkan ke meja 3 ya mbah.

Commented [a5]: Edit yg rapi utk semua percakapan

Ana : ................................................
MEJA 3 ................................................
Maria : ...............................................
................................................
Perawat 3 : Mari silahkan duduk mbah.

Klien 2 : ya pak

Perawat 3 : Buku berobatnya dibawa mbah?

Klien 2 : Iya ini Bu

Perawat 3 : Saya pinjam sebentar ya mbah, saya tulis hasil pemeriksaannya dibuku
berobat. Mbahnya masih ingat tadi berat badan dan tinggi badanya berapa ?

Klien 2 : 50 kg dan 153 cm bu

Perawat 3 : Tensinya tadi berapa mbah?

Klien 2 : Tinggi lagi Bu, 150/90, padahal kemarin sudah normal.

Perawat 3 : Ini sudah saya tulis di buku ya mbah. Sekarang silahkan kemeja 4.

MEJA 4

Perawat 4 : Silahkan duduk mbah. Yang dikeluhkan hari ini apa mbah?

Klien 2 : Yang saya rasakan badan lemes Pak, tapi rasanya penegn makan terus.

Perwat 4 : Berat danya tadi berapa mbah?

Klien 2 : Naik 1 kg tadi pak.

Perawat 4 : Nanti coba di cek kadar gula darahnya ya mbah?

Klien 2 : Apa ada sangkut pautnya Pak?


Perawat 4 : Iya mbah, kadar gula darah yang tinggi juga tidak bagus, kadar gula rendah
juga tidak bagus. Nanti kalau hsil pemeriksaan kadar gulanya tinggi, jangan minum yang
manis-manis ya mbah, makan nasi panasnya dikurangi, yang bersantan juga dikurangi,
kalau minum teh gulanya juga dikurangi. Kalau nanti hasil pemeriksaannya kadar gulanya
rendah, berarti sebaliknya ya mbah.

Klien 2 : oh begitu ya pak. Saya memamng suka minum yang manis, makanya juga
yang anget-anget.

Perawat 4 : Iya mbah, di jaga makanya ya mbah biar kadar gulanya tidak naik lagi.

Klien 2 : Iya pak, terimakasih.

MEJA 5

Perawat 5 : Silahkan mbah, diperiksa gula darahnya dulu ya. ( perawat melakukan
pemeriksaan kadar gula dan asam urat)

Klien 2 : Bagaimana hasilnya Bu?

Perawat 5 : Hasilnya 220 mbah, tinggi ya. Normale itu 80-120.

Klien 2 : oh iya bu, berarti saya harus mengurangi makan yang manis-manis ya?

Perawat 5 : Iya betul sekali mbah. Makan nasinya yang dingin saja, minum air putihnya
diperbanyak ya mbah.

Klien 2 : iya Bu. Tidak dikasih obat ini Bu?

Perawat 5 : obatnya saya siapin dulu ya mbah, ditunggu sebentar.

Klien 1 : oh iya bu.

Perawat 5 : mbah ini obatnya yang warna putih obat buat menurunkan gula darahnya ya,
ini obatnya, diminum 2 kali sehari setelah makan. Yang warna kuning vitamin buat
menjaga kesehatannya mbah, diminum satu kali sehari, sudah jelas mbah?

Klien 1 : iya sudah, terimakasih bu


Perawat 5 : iya mbah sama-sama. Ini jajanya silahkan dibwa, bulan depan posyandu lagi
ya mbah.

Klien 1 : baik bu.

MEJA 1

Klien 3 : Selamat pagi Bu

Perawat 1 : Selamat pagi Pak, namanya siapa? (memvalidasi data)

Klien 3 : I Putu Eka, bu.

Perawat 1 : Berapa umur Bapak?

Klien 3 : umurnya 60 tahun, Bu.

Perawat 1 : iya Pak ini sudah saya catat untuk selanjutnya silahkan Bapak ke

meja 2 untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Klien 3 : iya bu...

MEJA 2

Perawat 2 : silahkan Pak.. saya ukur dulu tinggi badan dan berat badannya. Silahkan

sandalnya di lepas dulu. (mengukur berat badan dan tinggi badan)

Klien 3 : iya bu...

Perawat 2 : (mencatat hasil pengukuran) Commented [a6]: mencatat

Klien 3 : berapa bu hasilnya?? Berat badan saya naik apa turun ?

Perawat 2 : hasilnya 50kg pak, tingginya 160 cm

Klien 3 : oh...ya berarti berat badan saya tetap, bulan kemarin juga segitu.

Perawat 2 : oh iya.... ini sudah selesai, silahkan sandalnya bisa dipakai.


Perawat 2 : silahkan geser duduk sebelah sini pak say cek tensinya dulu.

Klien 3 : ini mau tangan yang sebelah mana?

Perawat 2 : tangan kiri saja mbah (mengukur tekanan

darah). Ini hasilnya 130/90 mmHg.

Klien 3 : oh ya kalau gitu.. alhamdulillah

Perawat 3 : pemeriksaan tensinya sudah selesai ya pak, silahkan bapak pindah ke meja 3
ya... ( pasien menuju meja 3)

MEJA 3

Perawat 3 : silahkan duduk pak.

Klien 3 : ya, terima kasih

Perawat 3 : buku berobatnya dibawa pak?

Klien 3 : ehh iya ini

Perawat 3 : oh ya, saya pinjam sebentar ya, buat ditulis hasil pemeriksaannya tadi..

Tadi berat badan dan tingginya berapa pak?

Klien 3 : beratnya 50 kg, tingginya 160 cm.

Perawat 3 : Tensinya gimana pak?

Klien 3 : 130/90, bu.

Perawat 3 : ohh ya, saya tulis di buku ya. Ini sudah saya tulis. Silahkan bisa menuju ke
meja 4.

MEJA 4

Perawat 4 : selamat siang pak, silahkan duduk.. bagaimana pak hasil pemeriksaan TB,
BB, dan tensinya tadi pak?
Klien 3 : katanya hasilnya bagus bu, tapi ini kok ini perut saya sakit seperti ditusuk-
tusuk.. saya juga mual bu, ulu hati saya juga perih.

Perawat 4 : perutnya yang sakit sebelah mana pak?

Klien 3 : perut sebelah kiri bu. Apa maagh saya kambuh ya bu soalnya dulu saya
punya riwayat maagh. Belakangan ini saya sering telat makan karena nggak nafsu makan
soalnya saya kepikiran anak-anak yang jarang pulang ke rumah.

Perawat 4 : ohh yaa untuk menghindari maaghnya kambuh sebaiknya bapak jangan telat
makan, hindari makanan pedas, asam, dan bersantan.. usahakan jangan banyak pikiran
karena itu dapat memicu asam lambung naik yang menyebabkan perut bapak sakit dan
mengalami maagh. Begitu yaa pak.. .

Klien 3 : ohh gitu ya bu.. kalau begitu terima kasih ya bu..

Perawat 4 : yaa sama-sama pak. Sebelum pulang silahkan bapak ke meja 5dulu...

MEJA 5

Perawat 5 : silahkan duduk pak, saya periksa dulu ya gula darahnya.. nanti saya tusuk
salah satu jari-jari tangannya ya, rasanya sedikit sakit nanti jangan ditarik ya.. ( perawat
melakukan pemeriksaan kadar gula dan asam urat)

Klien 3 : sudah bu? Bagaimana hasilnya?

Perawat 5 : hasilnya normal pak 95.. nilai rentang normalnya itu 80-120.

Klien 3 : oh iyaa bu. Apa pemeriksaannya sudah selesai?

Perawat 5 : iya pak ini sudah selesai..

Klien 3 : ini tidak diberi obat bu?

Perawat 5 : dengan bapak Putu yaa.. hasil pemeriksaan tensi baik ya pak, Cuma
mengeluh dengan riwayat magh, jadi bapak ini tidak dapat obat yaa soalnya maagh bapak
masih bisa dikontrol dengan pengaturan diit makanan dan hidup sehat. Dan ini silahkan
dibawa pak (snack).
Klien 3 : oh begitu yaa bu terimakasih..

Perawat 5 : iyaa pak.. sama-sama...

Post Conference

Perawat 6 : Mbah –mbah semuanya, tadi sudah diperiksa semua ya?

Lansia : iya sudah bu, sudah dikasih obat sma jajan juga ini. Terimakasih.

Perawat 6 : Iya sma-sama mbah. Tadi juga sudah dikasih tahu ya hasil pemeriksaan tensi
sma gula darahnya?

Lansia : Iya sudah Bu

Perawat 6 : Bagaiman perasaanya sekarang mbah?

Lansia : Senang Bu. Mendaoat banyak informasi tentang kesehatan.

Perawat 6 : Dijaga kesehatanya ya mbah. Supaya sehat terus kumpul bersama keluarga.

Lansia : Iya Bu.

Perawat 6 : Sebelum kita tutup, apakah ada pertanyaan mbah?

Lansia : Sudah tidak ada Bu.

Perawat 9 : Kalau tidak ada, saya cukupkan sampai disini ya mbah posyandu siang ini.
Jangan lupa dijaga kesehatanya nggih mbah. Terimakasih sudah mau meyempatkan
waktu untuk datang dalam kegiatan posyandu ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai