MANAJEMEN KEPERAWATAN
Oleh :
PUTRI ANGGRAENI P
(070117A013)
(070117A038)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNGARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
Rumah sakit sebagai sarana kesehatan memiliki pengertian sebagai suatu
lembaga dalam mata rantai sistem kesehatan nasional yang mengemban tugas
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan dituju
kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat baik sehat maupun sakit
Panjaitan, 2011).
Pelaksanaan layanan keperawatan tidak terlepas dari fungsi-fungsi
manajemen tersebut saling keterkaitan satu sama lain dan dapat diterapkan
suatu daerah atau suatu instansi yang harus di laksanakan dan di taati.
Peraturan yang ada di rumah sakit adalah peraturan yang sudah dibuat sesuai
standart yang di tentukan oleh rumah sakit. Dan sudah di tetapkan dalam
rumah sakit.
managemn kepala ruang baik 50,3% motivasi pelaksana baik 53,7%. Ada
hubungan yang bermaksa antara fungsi managemn perencanaan
value 0,045). Ini menunjukan bahwa fungsi managemen kepala ruang yang
pengawasan.
Faktor yang mempengaruhi motivasi dan pelaksanaan asuhan
(Bahtiar & Suarli, 2010). Menurut Handoko (2005), mengatakan makin kuat
motivasi seseorang, makin kuat pula usahanya untuk mencapai tujuan apabila
tujuan itu dianggap penting, makin kuat pula usaha dan motivasi untuk
atau dimensi dari motivasi kerja yaitu motif, harapan dan insentif (Hasibuan,
2014).
Dari hasil pengkajian tim manajemen profesi ners universitas ngudi
tata terib dalam ruangan , beberapa pasien masih bisa merokok dalam
rokok kepada pasien karena kurang pengawasan dari perawat terhadap barang
bawaan pengunjung.
B. Permasalahan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta adalah salah satu layanan kesehatan
2002. Kemudian sejak tahun 2009 RS Jiwa Daerah Surakarta telah menjadi
dilaksanakan
2. Bagaimana agar bisa memberikan motivasi perawat lain untuk dapat
C. Justifikasi Permasalah
Perawat bersifat mengarahkan diri sendiri (self directed), yang
bekerja sama untuk mencapai hasil terbaik bagiklien (Batchller et al., 2004).
Dari hasil pengamatan pada perawat diruang Arjuna di RSJD Kota
ruang Arjuna.
BAB II
adalah tujuan dari kegiatan ini untuk mengingkatkan pengawasan tata tertib
ruangan. Guna mendukung upaya pencapaian tujuan tersebut, target dan luaran
pasien
Luaran dari kegiatan ini adalah berupa pemberian motivasi perawat dari
kepala ruangan
3. Tidak adanya peraturan tata tertib yang terpasang dalam ruangan
Luaran dari kegiatan ini adalah setiap perawat,pengunjung dan pasien bias
METODE PELAKSANAAN
A. Persoalan Prioritas
Prioritas masalah yang akan diatasi adalah kurang optimalnya perawat dalam
menerapkan pengawasan tata tertib pasien dan pengunjung di ruang arjuna RSJD
ruang Arjuna RSJD Dr. Arif Zaenidun Surakarta, maka kegiatan manajemen
dan pemasangan tata tertib ruangan. Melalui metode ini perawat di ruang
tata tertib ruangan yang telah dilaksanakan maka tahapan kegiatan dan luaran
ruangan
2. Kolaborasi dengan kepala ruang dalam memberikan motivasi terhadap
perawat
Luaran yang didapatkan dari kegiatan ini adalah perawat bisa termotivasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengatasi masalah mengenai pelaksanan tata tertib pasien denga melakukan motivasi kepada
perawat dalam mengoptimalkan pengawasan tata tertib pasien dan pengunjung, memasang
tata tertib ruangan, serta melakukan pemeriksaan di ruang pasien. Setelah implementasi
perawat dalam pengawasan tata tertib pasien dan pengunjung. Dalam realitanya setelah di
lakukan implementasi masih terdapat 2 pasien yang melanggar peraturan tata tertib yaitu
merokok dan perawat masih kurang memperhatikan dan melakukan pengawasan, maka di
lakukan rencana tindak lanjut yang dilakukan salah satunya yaitu dengan mendiskusikan
dengan kepala ruangan agar melakukan monitoring pengawasan tata tertib pasien dan
perawat agar dapat meningkatkan kualitas dan menerapkan pengawasan tata tertib
pengunjung dan pasien di Ruang arjuna tentang tata tertib dan peraturan rumah sakit.
3. Koordinasi Kepala Ruang untuk tetap memasang tata tertib di dalam ruangan agar bisa
Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajeman Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Marquis & Huston. 2010. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Jakarta: Salemba Medika.
Suarli, S & Bachtiar Yanyan. 2010. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.
Jakarta: Erlangga
Tappen, R. M. 2004. Nursing Leadership and Manajemen: Concepts and Practice. Third
Edition. Philadelpia. F. A. Davis Company.