Disusun oleh
NIM : 7211414035
Jurusan/Prodi : Akuntansi, S1
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2017
ii
ABSTRAK
Nisa Usadiah
Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah dan Belanja Daerah
(APBD) BPKAD Provinsi Jawa Tengah
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
hasil Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis laksanakan sekaligus merupakan
salah satu syarat telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Jurusan Akuntansi
ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
1. Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan dan kesempatan, sehingga
penulis dapat menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan dengan kondisi yang
baik.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendukung kegiatan penulis dalam
Negeri Semarang.
4. Bapak Drs, Heri Yanto, MBA, PhD selaku dosen pembimbing yang telah
iv
5. Bapak Sumarno, S.E., M.Si. selaku Kepala Pimpinan Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengan yang telah
Tengah yang sudah memberikan ijin dan kesempatan belajar akuntansi pada
7. Ibu Ambar Nila Sari, S.E. selaku pembimbing lapangan yang telah
memberikan banyak arahan dan ilmu baru mengenai akuntansi pada lingkup
8. Bapak Febrian Cahyo Pradono, S.E., M.M., Akt yang telah membantu dalam
9. Ibu Dianti Puji Rahayu, S.E. yang telah membantu memberikan ilmu dan
pengalamannya.
10. Seluruh Pegawai BPKAD Provinsi Jawa Tengah yang telah mendukung dan
11. Tim Praktik Kerja Lapangan BPKAD Provinsi Jawa Tengah yang selalu
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
v
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih
terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan adanya kritik, saran, dan masukan yang dapat membantu
manfaat bagi pembacan umumnya, penulis khususnya dan pihak-pihak lain yang
semua.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
2.2.3. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran ................................ 12
BAB 3 PENUTUP........................................................................................... 30
Lampiran
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Setelah Direkonsiliasi
Setelah Direkonsiliasi
Jawa Tengah
xi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
daerah yang melaksanakan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik, baik secara
langsung ataupun tidak. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
nya tersebut, SKPD diberikan alokasi dana (anggaran) dan barang/aset yang
dibutuhkan. Oleh karena itu, kepala SKPD disebut juga Pengguna Anggaran (PA)
kewenangannya kepada kepala SKPD, pada akhirnya akan meminta kepala SKPD
berupa laporan keuangan. Salah satu laporan keuangan yang disusun oleh SKPD
hal yang menjadi tolak ukur akan kemajuan keuangan suatu daerah. Target dari
kiranya anggaran dan realisasi dari masing-masing SPKD untuk dilaporkan dan
diperiksa.
2
terutama bagian keuangan dan asset daerah dibantu oleh BPKAD Provinsi Jawa
Tengah. BPKAD bagian akuntansi menerima laporan keuangan dari semua SKPD
yang ada di Jawa Tengah untuk nantinya laporan keuangan yang sudah
dari transaksi yang terjadi selama periode akuntansi berdasarkan bukti transaksi
Tengah menginput bukti transaksi yang diperoleh dari Kasda ke Sistem Informasi
antara laporan yang diserahkan SKPD dengan data yan terdapat SIAKD.
kunci utama dalam upaya penyusunan laporan keuangan yang kredibel. Hal ini
terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validitas dan akurasi data
merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna
bagi pemakai. Salah satu karakteristik tersebut yaitu dapat diandalkan. Agar data
1) Penulis
Proses dan hasil selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat menambah
antara teori yang didapat selama masa perkuliahan dengan kenyataan yang
2) Instansi
masukan bagi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa
4
3) Akademik
4) Pihak Lain
informasi yang bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai referensi bagi yang
membacanya.
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah Bagian Akuntansi
yang beralamat di Jalan Taman Menteri Supeno Nomor 2, Kota Semarang, Jawa
Tengah lantai 4.
yang didapat secara langsung dari narasumber, baik secara tertulis maupun lisan
melakukan observasi ke lapangan serta juga didapat dari hasil diskusi. Teknik
1) Sumber Data
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari instansi melalui wawancara dan
observasi pada bagian yang terkait di Badan Pengelola Keuangan dan Aset
b. Data Sekunder
literatur atau sumber tertulis lainnya yang relevan dengan masalah yang di
Sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan data yang sesuai dengan objek,
a. Observasi
b. Wawancara
Daerah (APBD) pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi
Jawa Tengah.
6
BAB 2
PAPARAN LAPORAN
2.1.1. Kedudukan
sub fungsi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang menjadi kewenangan
Daerah yang dipimpin oleh kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan
2.1.2. Tugas
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa
urusan pemerintahan Bidang Keuangan sub fungsi pengelolaan keuangan dan aset
2.1.3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Daerah;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan
fungsinya.
Tengah.
Rakyat.
Rakyat.
aset daerah.
perundang-undangan.
pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan sistem/sub sistem yang
merupakan salah satu kunci dalam upaya penyusunan laporan keuangan yang
kredibel. Hal ini disebabkan oleh perannya yang cukup penting dalam rangka
membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai, salah satu
karakteristik tersebut yaitu dapat diandalkan. Agar data akuntansi yang dihasilkan
intern yang andal harus diciptakan prosedur rekonsiliasi antara transaksi keuangan
Daerah.
periode pelaporan.
Unsur yang dicakup langsung oleh laporan realisasi anggaran terdiri dari
umum daerah atau oleh entitas pemerintah lainnya yang membahas saldo
menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
umum daerah yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun
oleh pemerintah.
12
anggarannya dalam satu periode. Format laporan realisasi anggaran SKPKD yang
Tabel 2.1.
Seringkali terjadi selisih saldo akun antara laporan realisasi APBD dari
memeriksa kebenaran dan kesesuaian saldo mana yang sesuai dengan yang riil
terjadi dan mana yang mengalami kesalahan, agar nantinya saldo akun yang
realisasi anggaran maupun pihak yang menerima laporan harus disajikan dalam
jumlah yang sama agar terjadi kesesuaian dan tidak menimbulkan masalah
anggaran
laporan keuangan yang salah satunya adalah laporan realisasi anggaran yang
kredibel. Hal ini disebabkan perannya yang cukup penting dalam rangka
validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran.
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017
pelaksanaan salah satu tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan oleh Bidang
serta
instansi.
yang dilakukan oleh BPKAD Provinsi Jawa Tengah dengan data transaksi
kesalahan terjadi akibat adanya kekeliruan pada penggunaan kode akun yang
Provinsi Jawa Tengah Bidang Akuntansi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
berikut:
18
tahun.
Tabel 2.2.
Tengah telah sesuai pedoman PP No. 71 Tahun 2010. Hanya saja terdapat akun –
akun yang sedikit berbeda karena akun – akun yang terdapat pada pedoman secara
riil tidak terdapat pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga tidak
20
ditampilkan. Misalnya akun Belanja Bunga dan Belanja Subsidi diganti dengan
diharuskan untuk menginput tiap transaksi yang dilakukan pada salah satu aplikasi
Anggaran (PA) dan Pengguna Barang (PB) yang menginput tiap transaksinya,
dilakukan oleh para pegawai sesuai pembagian tugas yang telah dilakukan. Dari
tersebut, terdapat 2 sistem yang berbeda dari dokumen sumber yang sama, perlu
keadaan yang sesungguhnya, serta tidak terdapat perbedaan antara SKPD selaku
Pengguna Anggaran dan Pengguna Barang dengan BPKAD Provinsi Jawa Tengah
selaku SKPKD.
terkait lainnya.
Jawa Tengah (selaku SKPKD). Selain itu, BPKAD juga melakukan rekonsiliasi
dengan bagian Kas Daerah berkaitan dengan Laporan Pendapatan dan Laporan
dan akhir tahun. Rekonsiliasi dilakukan untuk memperoleh data yang akurat,
SKPD BPKAD
PPK - SKPD
REKONSILIASI
Akuntansi SKPD
KASDA
REKONSILIASI
Dokumen
Sumber, Kertas
Kerja, SPJ, dsb
Rekonsiliasi
Laporan Pendapatan,
Laporan
Bendahara
Belanja/SP2D
Penerimaan/Pengeluaran,
BPP, Verifikator Keuangan
PENDUKUNG UTAMA
23
pada periode anggaran dilakukan rekonsiliasi dengan data yang masuk pada
dicocokkan dengan pihak SKPD saja, akan tetapi juga perlu diperiksa dengan
secara resmi, maka dari itu pihak BPKAD Provinsi Jawa Tengah membuat SOP
24
rekonsiliasi.
perbedaan saldo akun antara SKPD dengan BPKAD Provinsi Jawa Tengah.
1) Kekeliruan pengklasifikasian
laporan keuangan. Sehingga, hal ini yang menyebabkan perbedaan saldo akun
25
yang terdapat dalam laporan tersebut. Kekeliruan tersebut dapat terjadi dengan
sistem baik dari pihak SKPD atau pun pihak SKPKD, dan
(pengembalian belanja)
juga dapat menjadi penyebab perbedaan saldo akun laporan realisasi anggaran
yang dapat dicontohkan ketika melakukan perjalanan dinas keluar kota dengan
prediksi membutuhkan waktu 3 hari, akan tetapi dalam waktu 2 hari sudah
selesai, maka realisasi anggaran dalam hal kontra pos belanja harus segera
tersebut diantaranya:
anggaran,
26
b. Kesalahan hitung,
Kesalahan juga bisa ditemukan di periode yang sama saat kesalahan itu
dibuat, namun bisa pula ditemukan pada periode di masa depan. Itulah
maka perlu adanya pencatatan transaksi secara tepat waktu. Seringkali terjadi
selisih saldo akun dalam Laporan Realisasi Anggaran karena salah satu pihak
mencatatnya.
kapada Bank Rekening Kas Umum Daerah untuk dibuatkan nota kredit dan
Ketepatan waktu dan kelengkapan berkas dalam proses yang harus dilalui
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah
Provinsi Jawa Tengah, Bidang Akuntansi BPKAD Provinsi Jawa Tengah dibagi
Berikut daftar pembagian tugas karyawan BPKAD Provinsi Jawa Tengah dalam
SKPD:
Tabel 2.3.
Perhubungan, Din.
Ketahanan Pangan
Bagus Priyo Staf III/b Dinas Peternakan &
Handono, S.E. Keswan, Dinas
Lingkungan Hidup &
Kehutanan
Mulyono Staf Harlep Administrasi
Sub Bidang Akuntansi Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan
Rakyat
Adi Raharjo, S. Ka. Sub IV/a Koordinator
STP., M.Si. Bidang
Slamet Budiyanto, Staf III/a RSUD Surakarta; Din.
B.Sc. Perempuan, Penduduk
& KB
Aswin Kurniawan, Staf III/c Dinas Kesehatan,
S.E., M.M.,Akt RSUD Tugurejo, RSJD
Amino GH
Nurlina Rusanti, Staf III/a RSUD Moewardi
S.E., Akt Surakarta, Sekt.
Bencana Alam
Tatang Hidayat AW, Staf III/b RSJD RM. Sudjarwadi
S.E. Klaten, Dinas
Nakertransduk
Ari Harjono Staf II/b Dinas P & K, RSUD
Kelet Donorejo Jepara
30
BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rekonsiliasi laporan realisasi APBD pada
BPKAD Provinsi Jawa Tengah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
sudah sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010 dengan sedikit perbedaan akun
Tengah.
alur yang dapat dijadikan petunjuk pihak – pihak yang terlibat dalam
3.2. Saran
Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada Badan Pengelola
pengalaman yang dapat dijadikan acuan perbaikan. Oleh karena itu, ada bebarapa
saran yang mungkin dapat dijadikan referensi untuk perbaikan di masa yang akan
datang, diantaranya:
rekonsiliasi.
32
bersifat rutinan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi SKPD dan BPKAD
DAFTAR PUSTAKA
Erina, Omar Sakti Rambe dan Rasdianto. 2015. Akuntansi Keuangan Daerah
Republik Indonesia.
Republik Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 2016. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.
Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017. Semarang
Tengah. 2012.
2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan
Jawa Tengah.
Stikubank Semarang.
http://bpkad.jatengprov.go.id/
https://grms.jatengprov.go.id/
35
LAMPIRAN
36
Setelah Direkonsiliasi
39
40
41
Setelah Direkonsiliasi
42
43
44
45
46
47
Jawa Tengah
48
49
50
51
52