Tidak bisa. Karena mengubah Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 sama dengan
membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pernyataan mengubah Pembukaan
Undang - Undang Dasar 1945 sama dengan membubarkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dilatar belakangi oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Pernyataan
Kemerdekaan yang terperinci yang mengandung cita-cita luhur dari Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan yang memuat Pancasila sebagai Dasar Negara,
merupakan satu rangkaian dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan oleh
karena itu tidak dapat dirubah oleh siapapun juga, termasuk MPR hasil pemilihan umum,
yang berdasarkan pasal 3 dan pasal 37 Undang-Undang Dasar berwenang menetapkan dan
merubah Undang-Undang Dasar karena merubah isi Pembukaan berarti pembubaran Negara.
Dalam kedudukannya yang demikian tadi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
merupakan dasar dan sumber hukum dari Batang tubuhnya. (Tap MPRS no.XX/MPRS/1966
tentang )
Dalam Undang - Undang 1945 alinea ke tiga terdapat pernyataan kemerdekaan Indonesia
dengan mengubahnya berarti secara tidak langsung kita telah menghilangkan kemerdekaan
Indonesia. Begitu juga dengan alinea ke empat yang mengandung cita - cita luhur dan tujuan
bangsa Indonesia
Wacana melakukan amandemen UUD 1945 sebagai konstitusi negara terus berlangsung.
Namun pembukaan UUD 1945 dan Pancasila tak boleh diubah, karena sebagai ruh bangsa
Indonesia.
UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang memuat dasar dan garis besar hukum dalam
penyelenggaraan negara. UUD 1945 adalah produk hukum yang disusun oleh Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan kemudian ditetapkan
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945
Pancasila adalah dasar negara bagi bangsa Indonesia, hal ini sudah mutlak. Dari segi sejarah,
Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945. Pidato Bung Karno dalam sidang pertama BPUPKI-
lah yang menjadi dasar pembentukan Pancasila. Pancasila disahkan oleh PPKI pada tanggal
18 Agustus 1945, sehari setelah pembacaan naskah Proklamasi. Dari segi politik, sesuai yang
sudah dijelaskan, Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Akibatnya semua sumber hukum
di Indonesia harus bertumpu dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, Pancasila
juga menjadi pandangan hidup masyarakat. Sifat Pancasila sebagai ideologi adalah terbuka.
Hal ini dibuktikan dengan nilai-nilai Pancasila yang tidak bersifat utopis dan pragmatis.
Lambang dari Pancasila adalah burung garuda yang membawa perisai dalam makna sila-sila
Pancasila dan mencekram pita bertuliskan "Bhineka Tunggal Ika".
3. Persatuan Indonesia
5. Bagaimana tanggapan anda jika sedang berada di tengah hutam dan kelaparan.
Kemudian, ada binatang yang lewat. Namun, binatang tersebut haram oleh agama
anda. Apakah anda akan tetap memakannya? Berikan alasannya!
Kesimpulannya, hal-hal yang dilarang dalam syariat boleh dilakukan jika ada kebutuhan
yang mendesak, yakni dalam kondisi darurat. Yaitu sebuah keadaan yang mana apabila ia
tidak melakukan hal yang diharamkan tersebut, ia bisa mati atau yang semisalnya. Atau
dengan kata lain, kondisi darurat atau kebutuhan yang sangat mendesak membuat seseorang
boleh mengerjakan hal-hal yang dilarang oleh syariat. Namun perlu diperhatikan, tidak
setiap kondisi darurat itu memperbolehkan hal yang sejatinya telah diharamkan. Ada syarat
dan ketentuan darurat yang dimaksud dalam kaidah ini. Di antara lain:
a. Darurat tersebut benar-benar terjadi atau diprediksi kuat akan terjadi, tidak semata-
mata praduga atau asumsi belaka. Contohnya, seorang musafir di tengah perjalanan
merasa sedikit lapar karena belum makan siang. Padahal ia akan tiba di tempat
tujuan sore nanti. Ia tidak boleh mencuri dengan alasan jika ia tidak makan siang, ia
akan mati, karena alasan yang ia kemukakan hanya bersandar pada prasangka
semata.
b. Tidak ada pilihan lain yang bisa menghilangkan mudarat tersebut. Misalnya,
seorang musafir kehabisan bekal di tengah padang pasir. Ia berada dalam kondisi
lapar yang sangat memprihatinkan.Di tengah perjalanan, ia bertemu seorang
pengembala bersama kambing kepunyaannya. Tak jauh dari tempatnya berada
tergolek bangkai seekor sapi. Maka ia tak boleh memakan bangkai sapi tersebut
karena ia bisa membeli kambing atau memintanya dari si pengembala.
c. Kondisi darurat tersebut benar-benar memaksa untuk melakukan hal tersebut karena
dikhawatirkan kehilangan nyawa atau anggota badannya.
d. Keharaman yang ia lakukan tersebut tidaklah menzalimi orang lain. Jika seseorang
dalam keadaan darurat dan terpaksa dihadapkan dengan dua pilihan: memakan
bangkai atau mencuri makanan, maka hendaknya ia memilih memakan bangkai. Hal
itu dikarenakan mencuri termasuk perbuatan yang menzalimi orang lain. Kecuali
jika ia tidak memiliki pilihan selain memakan harta orang lain tanpa izin, maka
diperbolehkan dengan syarat ia harus tetap menggantinya.
e. Tidak melakukannya dengan melewati batas. Cukup sekadar yang ia perlukan untuk
menghilangkan mudarat.
Seorang dokter ketika mengobati pasien perempuan yang mengalami sakit di tangannya,
maka boleh baginya menyingkap aurat sebatas tangannya saja. Tidak boleh menyingkap
aurat yang tidak dibutuhkan saat pengobatan seperti melepas jilbab, dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan orang yang sangat kelaparan di tengah perjalanan. ia boleh memakan
bangkai sekadar untuk menyambung hidupnya saja. Dengan kata lain tidak boleh
mengonsumsinya hingga kenyang, melewati kadar untuk menghilangkan mudarat yang
dialaminya.
Pancasila sebagai dasar negara harus dimaknai sebagai usaha dalam mewujudkan cita-cita
negara yang religius (Tuhan yang Esa), mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi,
mempunyai solidaritas kuat, mengutamakan musyawarah, dan menjunjung tinggi keadilan
sosial. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dirincikan sebagai berikut :
h. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan yang akan Dicapai Bangsa Indonesia
Cita-cita luhur bangsa Indonesia termuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Sebab, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan media penuangan jiwa
proklamasi, yaitu jiwa Pancasila yang tepatnya tertulis pada alinea keempat. Sehingga
Pancasila dapat dikatakan sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Cita-cita luhur inilah
yang nantinya dicapai oleh bangsa Indonesia. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai
masyarakat adil, makmur yang merata baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila.
i. Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan alat untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Sebab, Pancasila
merupakan falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung norma-norma
dan nilai-nilai yang diyakini paling benar, adil, bijaksana, dan tepat bagi bangsa Indonesia
agar dapat mempersatukan rakyat Indonesia.
Pancasila hendaklah menjadi dasar kesadaran dan kebersamaan dalam kehidupan bernegara.
Pancasila hendaklah tumbuh di hati- hati masyarakat Indonesia secara keseluruhan, terutama
di dada dada para pemimpin. Faktor kepemimpinan dalam rangka melaksanakan nilai nilai
pancasila antara lain:
3) Kepemimpinan yang berkonsep moderenisasi tanpa melupakan budaya yang telah berakar
di suatu daerah.
5) Kepemimpinan yang mejunjung tinggi hak- hak dan kewajiban asasi manusia
ideologi komunisme bertentangan dengan ideologi Pancasila salah satunya yaitu, karena
ideologi komunisme tidak menganut kepercayaan atau tidak mengakui adanya Tuhan Yang
Maha Esa yang jelas bertentangan dengan sila Pancasila yaitu sila ke 1. Cara mengatasi
tumbuhnya ideologi komunisme, sebagai berikut:
19. Apa yang anda ketahui mengenai pancasila dari segi yuridis konstitusi serta kaitannya
hubungannya dengan pembentukan pembukaan UUD 1945?
Pancasila dari segi yuridis konstitusi merupakan sumber dari segala sumber hukum. Maka
dari itu, dari segi yuridis konstitusi, pancasila menjadi tingkat tertinggi suatu hukum sehingga
suatu hukum tidak boleh bertentangan dengan pancasila. Pancasila berhubungan dengan
UUD 1945 karena pancasila terdapat di pembukaan UUD 1945 sehingga pancasila secara
tidak langsung mengilhami pasal-pasal yang ada di UUD 1945. Pancasila terdapat pada
alinea keempat.
Setiap alinea dalam Pembukaan UUD 1945 memiliki pengertian yang berbedabeda, yang
pada prinsipnya merupakan cita-cita dan tujuan dari terbentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Berikut pembahasan mengenai makna yang terkandung di setiap alinea
Pembukaan UUD 1945. a. Alinea pertama Pengertian yang terkandung, yaitu 1) adanya
pengakuan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi hak kodrat dari setiap bangsa untuk
merdeka, 2) adanya pernyataan bahwa bangsa Indonesia tidak menyetujui adanya penjajahan
di atas dunia karena hal ini tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, 3) adanya
suatu keinginan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan, dan 4) adanya
pernyataan bahwa bangsa Indonesia siap membantu bangsabangsa lain untuk merdeka. b.
Alinea kedua Pengertian yang terkandung dalam alinea kedua Pembukaan UUD 1945 ini
adalah 1) bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah sampai pada saat yang tepat, yaitu
kemerdekaan; 2) bahwa bangsa Indonesia menghargai dan menghormati para pahlawan
bangsa yang telah mengantarkannya ke depan pintu gerbang kemerdekaan; 3) bahwa
kemerdekaan bukan merupakan akhir perjuangan bangsa Indonesia, melainkan hanya suatu
jembatan untuk menuju terwujudnya cita-cita bangsa, yaitu suatu keadaan masyarakat yang
adil dan makmur. c. Alinea ketiga Alinea ini mengandung pengertian sebagai berikut. 1)
Adanya pengakuan religius bahwa kemerdekaan yang diperoleh merupakan berkat dan
rahmat Allah yang Maha Kuasa. 2) Bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dimotivasi oleh
keinginan yang luhur untuk menjadi suatu bangsa yang bebas dari penjajahan. 3) Adanya
pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. d. Alinea keempat Alinea ini mengandung
pengertian: 1) adanya keinginan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia; 2) adanya keinginan untuk memajukan kesejahteraan umum; 3)
adanya keinginan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa; 4) ikut serta melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi; 5) dasar negara, yaitu
Pancasila.
Ini juga
23. Bagaimana tanggapan anda saat perintah yang diberikan bertentangan dengan hati nurani?
Apalagi ini
25. Apakah anda pernah pacaran? Apa saja yang sudah di lakukan?
Jawab sendiri ya
27. Jika anda tidak lulus dari seleksi ini, apa yang akan anda lakukan?
Ini jugaaa
28. Apa yang menjadi impian anda setelah masuk pada TNI AD?
Pendapat abg