Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No.

1 April 2017

Knowledge Sharing Dan Inovasi Pada Industri


Startup
(Studi pada 15 Perusahaan Startup di Program Indigo Incubator, Bandung Digital Valley)

Dodi Jayen Suwarno1, Anita Silvianita2


1
Universitas Telkom, dodijayens@gmail.com
2
Universitas Telkom, astrue.nita@gmail.com

ABSTRAK
Tahun 2014 menjadi tahun dimulainya investasi besar-besaran dari investor asing
untuk beberapa startup Indonesia. Hal tersebut memicu dibentuknya program Inkubasi
startup dengan mempertimbangkan penerapan knowledge sharing, yang sebelumnya
menjadi faktor kesuksesan startup di luar negeri. Knowledge sharing sendiri mempunyai
manfaat untuk meningkatkan Inovasi. Telkom Group adalah salah satu yang membuat
program Indigo Incubator sebagai sarana inkubasi salah satunya bertempat di Bandung
Digital Valley. Namun, dengan harapan inovasi startup akan mengalami peningkatan
setelah inkubasi, nyatanya terdapat startup yang pada akhirnya bubar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh knowledge sharing terhadap inovasi
perusahaan startup dan besarnya sumbangan knowledge sharing terhadap inovasi. Objek
penelitian ditetapkan berdasarkan 15 startup yang diinkubasi pada program Indigo
Incubator batch 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan membagikan
kuesioner, yang selanjutnya diolah menggunakan teknik regresi linier. Berdasarkan hasil
analisis terdapat pengaruh signifikan dari penerapan knowledge sharing terhadap inovasi
startup. Sehingga penerapan knowledge sharing perlu diperhatikan untuk setiap pihak
yang nantinya akan membuat program inkubasi, agar dapat menghasilkan lulusan startup
dengan keunggulan bersaing yang tinggi melalui inovasinya. Penelitian ini juga
bermanfaat bagi pengembangan literatur ilmu pengetahuan khususnya mengenai Sumber
Daya Manusia, sekaligus menjadi bahan refrensi bagi para pelaku bisnis terkait penerapan
knowledge sharing dan hubungannya dengan Inovasi yang dihasilkan.
Kata Kunci : knowledge sharing, inovasi, startup, inkubasi.

ABSTRACT
Year 2014 become the beginning of massive investments of foreign investors to
several startups in Indonesia. It triggers the creation of making startup incubation
program by considering the use of knowledge sharing activity, which has been previously
known as a success factor of former startups in the world. Knowledge sharing itself can
increase innovation. Indigo Incubator program made by Telkom Group is of the example
located in Bandung Digital Valley. With the expectation of innovation enhancement after
incubation, we still know there are some startups that failed and dipersed at the end. This
study aims to determine whether there is influence of knowledge sharing on innovation,
and the statistical amount of the contributions. The object of research are determined
based on the 15 startups incubated at Indigo Incubator program batch 2015. The method
used by distributing a questionnaire, which is then processed using linear regression
technique. Based on the analysis that there is significant influence of knowledge sharing
on innovation. Tthe result illustrates that knowledge sharing need to be considered for
various parties in the future to create high competitive startup with advanced innovation.
This research is also beneficial for scientific literature development, especially Human
Resources, as well can become the reference materials for business related to knowledge
sharing practice and its linking to Innovation.
Keywords: knowledge sharing, innovation, startup, incubation.

Naskah diterima : 14 Februari 2017, Naskah dipublikasikan : 15 April 2017

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 98


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

PENDAHULUAN tumbuh kembang Startup untuk terus


Tidak dapat dipungkiri bahwa berinovasi, salah satunya adalah Gerakan
perkembangan startup di Indonesia terus Nasional 1000 Startup Digital yang telah
mengalami peningkatan dari tahun ke resmi diadakan pada 17 Juni 2016 di
tahun. Pada kuartal pertama 2015, salah Kementrian Komunikasi dan Informatika
satu negara yang paling disorot pada Republik Indonesia. Tujuan utama dari
kuartal pertama ini adalah Indonesia gerakan tersebut adalah melahirkan
(Noviandari, 2015). Jumlah startup yang perusahaan rintisan berbasis teknologi
menerima pendanaan meningkat secara digital yang berkualitas dan memberikan
signifikan dibanding kuartal sebelumnya. dampak positif dengan menyelesaikan
Pada kuartal pertama ada 24 startup permasalahan besar di Indonesia
Indonesia yang memperoleh investasi, (Jamaludin, 2016). Salah satu wujud nyata
sementara pada kuartal sebelumnya hanya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan
ada 14 startup di tanah air yang dibentuknya komunitas founder-founder
memperoleh pendanaan. Negara lainnya startup yang biasa disebut Inkubator.
yang juga mengalami peningkatan adalah Telkom Group terdiri dari Telkom
Malaysia dan Thailand. Gambar 1 Inovasi& Design Center (IDeC), Divisi
menunjukan pertumbuhan pendanaan Digital Business (DDB), dan PT. Metra
startup di Indonesia dari berbagai Investor Digital Investama (MDI) membuat
dalam US $. program Indigo Incubator sebagai sarana
inkubasi untuk memfasilitasi setiap startup
dalam pengembangan bisnis sekaligus
Pendanaan Startup oleh pendanaannya yang bertempat di Bandung
Investor Asing (USD) Digital Valley (BDV).
Era Startup ini menjadi fokus dari berbagai
800
kalangan baik masyarakat dan pelaku
600 bisnis, beberapa beranggapan startup
400 identik dengan budayanya yang bebas
melakukan sharing. Hal tersebut
200 merupakan bagian dari Knowledge
0 Management yang manfaatnya adalah
2012 2013 2014 2015 mendorong proses pembelajaran yang
berimplikasi terhadap peningkatan
Pendanaan Startup oleh Investor Asing
kemampuan inovasi melalui penciptaan
(USD)
knowledge baru (Tobing, 2007).
Menurut hasil wawancara pihak Indigo
Gambar 1 Incubator beserta BDV telah menerapkan
Pertumbuhan Pendanaan Startup Indonesia knowledge sharing melalui beberapa
dari Tahun 2011 program dan kegiatan lain seperti : Daily
Sumber : Nadine Freischlad (2016) Event, dan Business Bridge. Bandung
Digital Valley memiliki beberapa kegiatan
Startup adalah perusahaan yang ditekuni rutin yang akan dilaksanakan setiap
oleh kurang dari 20 orang pegawai yang minggu yaitu wiRABUsaha dan Technical
bisnisnya beroperasi secara digital dan Thursday. wiRABUsaha adalah event
mempunyai pergerakan sangat cepat. berkala di hari Rabu yang akan membahas
Perusahaan-perusahaan besar yang terkenal aspek Bisnis dari startup. Technical
seperti Lazada, Urbanesia, Gojek, Uber Thursday adalah event sharing mengenai
bahkan Kaskus menjadi contoh kesuksesan hal teknis yang diselenggarakan di hari
startup di dunia nyata. Melalui inovasi Kamis. Sedangkan Business Bridge
produk yang mereka hasilkan membuat merupakan sebuah media penghubung
dampak dan manfaat bagi pemecahan yang menjembatani proses bisnis antara
masalah-masalah pada umumnya. developer dan investor dalam bidang IT,
Di Indonesia sudah terdapat program- khususnya dalam pengembangan web,
program yang mendukung keberadaan dan mobile apps, desain grafis, program

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 99


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

database, dan lain-lain. Disamping itu pelaku startup harus memikirkan


terdapat juga kegiatan inkubasi antara lain bagaimana idenya tersebut bisa diterapkan
tiga kali coaching setiap minggu, startup dalam kehidupan nyata. Karena itu
gathering, morning glory atau biasa disebut dibutuhkan proses knowledge sharing yang
rapat setiap selasa, dan sharing dengan dapat dilakukan melalui berbagai interaksi
beberapa perusahaan besar dibidang dan media agar pengetahuan yang terdapat
internet, marketing, dan lain-lain, dalam benak pegawai dapat diketahui oleh
Penerapan knowledge sharing di pegawai lain (Nawawi, 2012).
organisasi/perusahaan memang sangat Telkom juga telah memberangkatkan
memberikan keuntungan, yaitu sejumlah Startup binaan Indigo Incubator
meningkatkan kemampuan dalam melihat ke Silicon Valley, Amerika Serikat masing-
kesempatan dengan lebih cepat, sehingga masing adalah Kakatu, AMTISS, dan
penciptaan inovasi juga akan lebih cepat Goers (Ryza, 2016). Hal tersebut
tanpa menghabiskan banyak biaya dimaksudkan untuk meningkatkan lagi
operasional (Nawawi, 2012). Startup kemampuan inovasi yang sudah dimiliki
sangat perlu untuk terus berinovasi dalam para startup terpilih melalui knowledge
perkembangannya karena sebagai sharing namun secara global.
perusahaan yang hanya bermodalkan ide,

Tabel 1
Status Beberapa Startup Indigo Tahun 2016
2013 2014 2015
1. Wallo 1. Naik Travel 1. Parquer
2. Instavic 2. e-Tryout
Startup Bubar- 3. Karamel 3. Dr Pro
Program Berhenti 4. Kiri 4. Eksis
5. RNWY 5. Recomine
6. Survee
1. Digiworks 1. Persona 1. Venue Kita
2. Kampoong 2. Profy 2. Nuta
Startup Aktif-Program
Monster 3. Warung Rakyat 3. Ned Studio
Berhenti
4. Eksis 4. Edu Share
5. Pora
1. Akunting Muda 1. Kakatu 1. Goers
2. Cerita Perut 2. Siji 2. 3Apaja
Startup Aktif-
3. Jarvis Store 3. Amtiss
Program Berjalan
4. Power Cube
5. Modegi

Mengembangkan inovasi di tempat kerja mengembangkan atau membuat inovasi


dimulai dengan mengembangkan baru sebagai hal yang dapat ditawarkan di
kreativitas individu, sedangkan ide baru pasar sekaligus memiliki nilai guna.
berasal dari motivasi, pemikiran, dan Dengan adanya kegiatan knowledge
implementasi oleh individu di tempat kerja sharing maka diharapkan bisa menjadi
(Ranto, 2015). Sehingga melalui kegiatan wadah startup untuk saling berbagi
knowledge sharing, diharapkan inovasi pengetahuan dalam terus mengembangkan
akan terus ditingkatkan dan memberikan inovasinya.
dampak bagi perusahaan. Berdasarkan data dan fenomena yang ada
Pada tabel 1 dapat dilihat empat tahun tentang kegiatan knowledge sharing di
program Indigo Incubator dijalankan Program Indigo Incubator peneliti
terdapat startup yang akhirnya bubar, memiliki ketertarikan untuk mengetahui
masih aktif ataupun melanjutkan program seberapa besar pengaruh kegiatan
inkubasi. Ketika startup bubar maka knowledge sharing terhadap inovasi pada
inovasi yang dihasilkan dapat saja berhenti perusahaan startup, khususnya di Program
dan tidak dimanfaatkan dengan baik Indigo Incubator. Oleh karena itu, peneliti
dikemudian hari, padahal proses inkubasi melakukan penelitian dengan judul
dimaksudkan agar para startup bisa terus “Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 100


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

Inovasi (Studi Pada 15 Perusahaan Startup Lin (2007) mengemukakan bahwa Hooff
Di Program Indigo Incubator, Bandung and Weenen membagi knowledge sharing
Digital Valley)”. berdasarkan 2 (dua) dimensi, yang terdiri
dari : (1) Knowledge donating : perilaku
KAJIAN LITERATUR individu atau kelompok untuk
Manajemen Sumber Daya Manusia mengkomunikasikan pengetahuan/ model
Ardana (2012) mendefinisikan MSDM intelektual yang dimiliki kepada orang lain
sebagai suatu proses pemanfaatan SDM ; (2) Knowledge collecting : perilaku
secara efektif dan efesien melalui kegiatan individu atau kelompok untuk saling
perencanaan, penggerakan, dan berkonsultasi guna mendapatkan
pengedalian semua nilai yang menjadi pengetahuan/model intelektual yang
kekuatan manusia untuk mencapai tujuan. dimiliki dan dikomunikasikan oleh orang
Sehingga manajemen sumber daya manusia lain.
adalah pengelolaan sumber daya manusia Inovasi
melalui kegiatan perencanaan, Hills (2008) mendefinisikan inovasi
penggerakan, dan pengendalian untuk sebagai ide, praktek atau obyek yang
mencapai tujuan organisasi. dianggap baru oleh seorang individu atau
Knowledge unit pengguna lainnya. Sedangkan menurut
Drucker mendefinisikan bahwa knowledge Suryana (2003) inovasi yaitu: “sebagai
atau pengetahuan merupakan informasi kemampuan untuk menerapkan kreativitas
yang mengubah sesuatu atau seseorang dalam rangka memecahkan persoalan dan
yang terjadi ketika informasi yang ada peluang untuk meningkatkan dan
menjadi dasar untuk melakukan sebuah memperkaya kehidupan”. Inovasi menurut
tindakan, atau ketika informasi tersebut Ussahawanitchakit terdiri dari dua hal
memampukan seseorang atau institusi yaitu: (1) Product innovation, tingkatan
untuk mengambil tindakan yang berbeda kemampuan seseorang dalam menawarkan
atau tindakan yang lebih efektif dari saran perbaikan terhadap produk yang ada
tindakan sebelumnya. (Tobing, 2007) saat ini dan kemampuan individu untuk
Knowledge Management berkontribusi terhadap pengembangan
Menurut Batgerson manajemen produk baru dalam rangka meningkatkan
pengetahuan merupakan suatu pendekatan kepuasan pelanggan ; (2) Process
yang sistematik untuk mengelola aset innovation, tingkatan kemampuan
intelektual dan informasi lain sehingga seseorang untuk menghasilkan suatu proses
memberikan keunggulan bersaing bagi manufaktur atau jasa yang lebih baik
perusahaan. (Nawawi, 2012) dibanding dengan proses yang ada saat ini.
Knowledge Sharing (Ranto, 2015)
Menurut Tobing (2011) Knowledge
Sharing merupakan suatu proses sistematis METODE PENELITIAN
dalam mengirimkan, mendistribusikan, dan Sesuai dengan kajian literatur maka
mendiseminasikan pengetahuan dan kerangka pemikiran dalam penelitian ini
konteks multidimensi antar individu atau ditunjukan oleh gambar 2.
antar organisasi melalui metode atau media
yang beragam.

Gambar 2
Kerangka Pemikiran

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 101


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

Dengan Hipotesis dirumuskan : skor. Peneliti juga melakukan uji asumsi


H1: Knowledge Sharing tidak berpengaruh klasik, analisis regresi linier sederhana,
terhadap Inovasi Perusahaan Startup serta uji-t, uji-f, dan uji korelasi untuk
di Program Indigo Incubator, mendukung pengujian hipotesis. Semua
Bandung Digital Valley. data statistik diolah menggunakan software
H0: Knowledge Sharing berpengaruh SPSS versi 24. Teknik analisis yang
terhadap Inovasi Perusahaan Startup digunakan adalah untuk menjawab berapa
di Program Indigo Incubator, besar pengaruh knowledge sharing
Bandung Digital Valley. terhadap inovasi perusahaan startup di
Penelitian ini merupakan penelitian program Indigo Incubator, Bandung
kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif Digital Valley.
dan kausal.
Sampel dan Populasi PEMBAHASAN
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 Karakteristik Responden
orang dari total 15 startup yang diinkubasi. Jumlah responden dalam penelitian ini
Karena jumlah populasi yang tidak terlalu sebanyak 34 orang dengan jumlah laki-laki
besar maka peneliti menggunakan sebanyak 24 orang dan perempuan
sampling jenuh yaitu mengambil semua sebanyak 10 orang.
populasi untuk dijadikan responden Berdasarkan pendidikan terakhir,
penelitian. responden dengan pendidikan strata 1
Operasionalisasi Variabel berjumlah 17 orang, strata-2 10 orang,
Dalam mencapai tujuan penelitian yaitu diploma 5 orang, dan SMA beserta strata-3
untuk mengetahui hubungan knowledge masing-masing 1 orang.
sharing terhadap inovasi perusahaan Berdasarkan usia, responden dengan
startup di program Indigo Incubator, maka rentang usia 20-25 tahun berjumlah 8 orang
diperlukan variabel-variabel yang secara atau sebesar 23%. Jumlah responden
rinci terungkap dalam variabel operasional, dengan rentang usia 26-30 tahun berjumlah
sehingga akan menunjukan secara jelas 17 orang, usia 31-35 tahun berjumlah 7
indikator-indikator yang menjadi acuan orang, usia 36-40 tahun dan 40-45 tahun
untuk pembuatan kuesioner. masing-masing 1 orang.
Hasil Analisis
Tabel 2 Berdasarkan hasil analisis deskriptif,
Operasional Variabel variabel knowledge sharing berada di
Variabel Sub Indikator Item kategori tinggi yaitu dengan persentase
Variabel
Knowledge Donating 1-4 skor total sebesar 83,42% dengan kategori
own startup
KD
Knowledge Donating 5-8
sangat tinggi. Para karyawan bersedia
Knowledge outside own startup untuk saling berbagi pengetahuan baik
Sharing (X) Knowledge Collecting 9-12
own startup
berupa informasi, pengalaman dan
KS
Knowledge Collecting 13- keterampilan dalam startup yang sama dan
outside own startup 16
Inovasi Produk 1,2
terhadap startup yang lain.
Inovasi (Y) -
Inovasi Proses 3-5 Berdasarkan hasil analisis deskriptif bahwa
persentase skor total untuk inovasi adalah
Teknik Pengumpulan Data 91.76% yang berada pada kategori sangat
Pengumpulan data responden dilakukan tinggi, artinya para karyawan juga bersedia
dengan menyebarkan kuesioner untuk menggunakan pengetahuan yang
menggunakan 5 instrumen skala likert. mereka miliki untuk melakukan inovasi
Semua item sudah teruji valid dan reliabel terhadap produk/jasa yang ditawarkan
menggunakan korelasi spearman-brown perusahaan startup maupun prosedur
untuk validitas dan cronbach’s alpha untuk operasi internal perusahaan.
reliabilitas. Data diolah dengan software Analisis Regresi Linier Sederhana
SPSS versi 24.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis menggunakan analisis
deskriptif dengan 5 kriteria interpretasi

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 102


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

Tabel 3 dari tabel statistik dengan tingkat


Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier signifikansi 0.05 sebesar 2.03. Sehingga
Sederhana nilai T-Hitung lebih besar daripada T-
Koefisien thitung Sig Tabel , yaitu 2.45 > 2.03 maka Ho ditolak.
Konstanta 3.076 3.767 0.001 Artinya terdapat pengaruh secara parsial
Knowledge 0.424 2.457 0.020
antara variable Knowledge Sharing (X)
Sharing
R2 0.159 terhadap variabel Inovasi (Y) perusahaan
F Statistik 6.036 0.20b startup di program Indigo Incubator.
Koefisien Determinasi ( )
Berdasarkan tabel 2, dapat dibuat Melaluitabel 2, dapat dijelaskan bahwa
persamaan regresi linear sederhana berupa besarnya pengaruh variabel Knowledge
: Y = 3,076 + 0,424X. Yang berarti (1) Sharing (X) terhadap variabel Inovasi (Y)
Nilai konstanta adalah 3,076. Menyatakan bernilai 15.9%, sisanya yaitu sebesar
bahwa jika tidak ada nilai Knowledge 84.1% (diperoleh dari 100%-15.9%)
Sharing (X) / nilainya 0 maka nilai Inovasi ditentukan oleh faktor lain yang tidak
(Y) yaitu sebesar 3.076 ; (2) Nilai koefisien diteliti dalam penelitian ini.
regresi variabel Knowledge Sharing (X) Variabel Knowledge Sharing (X)
bernilai positif sebesar 0.424. Menyatakan Tanggapan responden tentang variabel
bahwa setiap penambahan 1 nilai Knowledge Sharing (X) yang diterapkan
Knowledge Sharing, maka nilai Inovasi pada Program Indigo Incubator
akan bertambah sebesar 0.424. Hubungan menghasilan angka presentase yang tinggi.
yang positif juga memiliki arti semakin Dari hasil pengolahan data kuesioner,
tinggi knowledge sharing maka semakin terlihat bahwa angka presentase 83.42%
meningkatkan inovasi karyawan membuktikan Program Indigo Incubator
perusahaan startup. sudah baik dalam melakukan proses
knowledge sharing. Hal tersebut
Analisis Korelasi diwujudkan melalui program-program
Tabel 3 knowledge sharing seperi Morning Glory,
Hasil Uji Korelasi Pearson Startup Gathering, bermacam-macam
Knowledge Inovasi Sig workshop dan kegiatan lain yang memiliki
Sharing sifat terbuka untuk umum seperti
Knowledge 1 0.398* 0.020 Wirabusaha.
Sharing
Inovasi 0.398* 1 0.020 Para karyawan juga bersedia untuk saling
berbagi pengetahuan baik berupa
Tabel 3 menunjukan nilai korelasi Pearson informasi, pengalaman dan keterampilan
antara variabel Knowledge Sharing dengan dalam startup yang sama dan terhadap
Inovasi bernilai 0.398 dan sebaliknya. startup yang lain. Ketika karyawan
Artinya koefisien korelasi antara variabel mendapatkan pengetahuan baru ataupun
X dan Y tergolong pada pada kategori pengalaman kerja baru maka mereka akan
hubungan Rendah. melakukan sharing dan memberi tahu hal
Uji – F tersebut pada karyawan yang lain di startup
Nilai F yang didapat dari tabel statistik yang sama. Namun terdapat salah satu item
dengan tingkat signifikansi 0.05 sebesar pernyataan yang mengatakan bahwa masih
4.15. Sehingga nilai F-Hitung lebih besar terdapat karyawan yang enggan untuk
daripada F-Tabel, yaitu 6.03 > 4.15 maka saling berbagi pengalaman kerja dan
Ho ditolak. Artinya Knowledge Sharing keterampilan yang dimiliki terhadap
secara siginifikan berpengaruh terhadap karyawan di startup lain.
Inovasi perusahaan startup di program Variabel Inovasi (Y)
Indigo Incubator. Tanggapan responden tentang variabel
Uji – T Inovasi menghasilan angka presentase yang
Dari hasil pengolahan data, terlihat bahwa tinggi. Hasil meunjukan bahwa setiap
nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.20, karyawan akan mengimplementasikan
lebih kecil dari 0.05. Nilai T yang didapat pengetahuan yang mereka miliki untuk
meningkatkan prosedur operasi dalam

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 103


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

perusahaan startup mereka secara lebih dengan penerapan knowledge sharing yang
baru, efektif dan efisien. dilakukan oleh pihak penyelenggara
Para karyawan juga bersedia untuk program Indigo Incubator melalui
menggunakan pengetahuan yang mereka program-program yang diberikan. Melalui
miliki untuk melakukan inovasi terhadap wawancara singkat lanjutan para startup
produk/jasa yang ditawarkan perusahaan juga merasakan bagaimana inovasi yang
startup maupun prosedur operasi internal dihasilkan meningkat sejalan dengan hasil
perusahaan. Hal tersebut ditunjukan pada knowledge sharing yang terus dilakukan
presentase total variabel inovasi dengan selama inkubasi 6 bulan. Hal tersebut
angka sebesar 91.76% dapat dikatakan dibuktikan dengan peningkatan finansial
sangat baik. perusahaan dan prestasi dalam bidang
Pengaruh Variabel Knowledge Sharing inovasi yang diperoleh startup baik setelah
(X) Terhadap Inovasi (Y) diinkubasi dan selama inkubasi.
Uji-T dan uji-F menunjukan adanya Namun ada juga yang mengatakan bahwa
pengaruh yang signifikan dari knowledge inovasi yang terus meningkat diperoleh
sharing terhadap inovasi. Maka hipotesis bukan karena penerapan knowledge
dalam penelitian ini membuktikan terdapat collecting dan donating yang baik,
pengaruh dari variabel Knowledge Sharing melainkan faktor yang mendukung
secara signifikan terhadap Inovasi startup terjadinya knowledge sharing itu sendiri
pada program Indigo Incubator. seperti pemilihan speaker pada program
Sementara itu hasil uji korelasi Morning Glory, dan juga faktor lain
menunjukan korelasi antara knowledge misalnya waktu deadline tugas yang
sharing dan inovasi tergolong positif pada diberikan para mentor yang dapat memicu
kategori rendah. Hal tersebut inovasi secara cepat tercipta.
menggambarkan apabila terjadi kenaikan Walaupun terbukti bahwa knowledge
pada variabel knowledge sharing maka sharing secara signifikan berpengaruh
akan terjadi kenaikan pada variabel terhadap inovasi namun pengaruhnya dapat
inovasi, demikian sebaliknya. Namun terlihat sangatlah kecil hanyalah sebesar
korelasinya tergolong rendah berarti 15.9%. Peneliti dapat mengatakan bahwa
variabel knowledge sharing belum dapat proses knowledge sharing memang sudah
sepenuhnya memberikan pengaruh yang dilakukan yaitu memberikan dan menerima
kuat pada inovasi karena belum maksimal pengetahuan, atau disebut knowledge
ataupun masih terdapat banyak faktor lain donating dan knowledge collecting. Tapi
yang mempengaruhi variabel inovasi itu masih terdapat banyak faktor yang dapat
sendiri selain variabel knowledge sharing. menghambat knowledge sharing dalam
Dari hasil uji koefisien determinasi upayanya memberikan dampak terhadap
menunjukan knowledge sharing hanya inovasi.
berpengaruh sebesar 15.9% terhadap Kualitas knowledge sharing menjadi hal
inovasi. Angka presentase tersebut masih penting yang harus juga dipertimbangkan
tergolong kecil sehingga disimpulkan dalam melakukan knowledge sharing. Ada
Inovasi yang dihasilkan oleh startup kemungkinan peserta melakukan
mendapat sumbangan pengaruh sebesar knowledge sharing namun bukan mengenai
15.9% dari penerapan knowledge sharing pengetahuan yang akan berdampak
dalam program Indigo Incubator tetapi terhadap perkembangan inovasi bisnis
masih terdapat faktor lain yang masih mereka. Hal tersebut tentunya akan tidak
belum diketahui mempengaruhi inovasi sejalan dengan dengan inovasi yang
sebesar 84.1%. Variabel knowledge dihasilkan karena dasar pengetahuan
sharing memiliki pengaruh positif terhadap mereka tidak diperlengkapi oleh
Inovasi startup namun masih tergolong pengetahuan yang mereka butuhkan untuk
rendah dan belum cukup kuat. melakukan bisnis.
Sesuai yang diharapkan bahwa kegiatan Selain itu faktor personal juga bisa
knowledge sharing harus bisa menjadi salah satu penghambat.
meningkatkan inovasi perusahaan baik Contohnya tidak adanya kemauan untuk
dalam proses dan produk. Hal ini sejalan berbagi ataupun tidak adanya hal yang bisa

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 104


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

disharingkan oleh startup. Indigo sangat baik dilakukan dan Inovasi yang
Incubator melakukan penerimaan inkubasi dihasilkan juga tergolong sangat baik.
dengan penilaian melalui ide yang Para startup merasakan adanya manfaat
ditawakan startup saat itu juga, artinya dari penerapan knowledge sharing yang
terdapat startup yang mungkin masih dilakukan selama masa inkubasi dapat
baru, ataupun yang sudah berpengalaman meningkatkan inovasi baik dalam proses
dalam dunia bisnis. Startup yang baru dan produk yang dihasilkan. Namun
kemudian berpotensi untuk hanya dengan jumlah presentase statistik yang
melakukan knowledge collecting cukup kecil membuktikan bahwa selain
dibandingkan dengan knowledge donating knowledge sharing, terdapat faktor lain
karena mereka lebih butuh diperlengkapi yang lebih besar memberikan pengaruh
daripada melengkapi. Kemudian akan terhadap pengembangan inovasi.
berimplikasi terhadap pengembangan Disamping itu, dengan adanya knowledge
inovasi mereka namun dapat juga sharing para startup menjadi mengerti
merugikan startup lain. akan setiap kekurangan dan kelebihan
Inovasi yang dihasilkan juga bisa terjadi masing-masing, karena setiap startup
bukan karena knowledge sharing dengan mempunyai bidang industri yang berbeda.
sesama startup namun dengan knowledge Melalui pertukaran informasi baik
collecting oleh para mentor. Disebabkan pengetahuan dan pengalaman, akan
setiap mentor masing-masing startup terbentuk pengetahuan baru yang
berbeda maka terjadi kemungkinan digunakan untuk menciptakan inovasi
terdapat startup yang bisa berinovasi secara perlahan dan menumbuhkan aspek
karena memiliki hubungan yang sejalan keunggulan bersaing di pasar. Hal tersebut
dengan mentornya dan tidak berinovasi diharapkan akan membuat startup
karena memiliki perbedaan pendapat Indonesia dapat bersaing secara global di
dengan mentornya dan sulit untuk saling era globalisasi teknologi saat ini.
melengkapi. Selain penerapan knowledge Harapan untuk penelitian selanjutnya
sharing yang baik, Inovasi yang meningkat adalah dilakukannya penelitian mengenai
bisa juga disebabkan oleh faktor-faktor lain analisis faktor terkait pengembangan
seperti sumber daya, teknologi, struktur inovasi pada objek penelitian yang sama
organisasi, gaya kepemimpinan, bahkan karena sesuai dengan hasil penelitian ini,
budaya organisasi. masih banyak faktor yang tidak diketahui
Sehingga melalui hasil analisis terkait mempengaruhi peningkatan inovasi. Selain
knowledge sharing penulis dapat itu untuk variabel knowledge sharing dapat
mengatakan bahwa penerapan knowledge menggunakan teori yang berbeda karena
sharing sudah baik dilakukan oleh pihak penelitian ini menggunakan teori paling
penyelenggara program namun dasar dari variabel knowledge sharing yaitu
penerapannya belum dapat menjadi faktor memiliki dua sub variabel yang adalah
unggul untuk memberikan pengaruh besar knowledge donating dan knowledge
terhadap Inovasi para startup yang collecting.
diinkubasi. Hal tersebut bisa disebabkan
oleh faktor lain yang berpotensi REFERENSI
mendukung program knowledge sharing Freischlad, N. (2016). Ulasan 5 Tahun:
yang diadakan oleh pihak penyelenggara Pertumbuhan Pendanaan Startup
ataupun kurangnya kemauan startup untuk di Indonesia Sejak 2011. Retrieved
melakukan sharing ataupun meningkatkan from
inovasi. https://id.techinasia.com/ulasan-5-
PENUTUP tahun-pertumbuhan-pendanaan-
Penelitian ini telah membuktikan bahwa emstartupem-di-indonesia-sejak-
knowledge sharing merupakan salah satu 2011
faktor penentu yang menentukan
peningkatan inovasi. Penerapan knowledge Ghani, Y. A., & Brahmanto, E. (2016).
sharing di program Indigo Incubator sudah Pengaruh Inovasi Sarana Prasarana
Terhadap Kepuasan Pengunjung

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 105


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

Di Objek Wisata Karangsetra Kantor Regional III Badan


Waterland. Jurnal Kepegawaian Negara. Bandung:
PARIWISATA, 2(2), 98-110. Universitas Telkom.

Hills, G. (1994). Marketing and Suryana. (2003). Kewirausahaan,


Entrepreneur-ship, Research Ideas Pedoman Praktis, Kiat dan Proses
and Opportunities. Westport, CT: Menunju Sukses Edisi Revisi.
Quorum Books. Jakarta: Salemba Empat.

Jamaludin, F. (2016). Ini tahapan-tahapan Tobing, P. L. (2007). Knowledge


wujudkan 1000 startup digital. Management, Konsep, Arsitektur
Retrieved from dan Implementasi. Yogyakarta:
https://www.merdeka.com/teknolo Graha Ilmu.
gi/ini-tahapan-tahapan-wujudkan-
1000-startup-digital.html BIODATA PENULIS
Dodi Jayen Suwarno mahasiswa
Lin, H. F. (2007). Knowledge Sharing and Universitas Telkom Bandung angkatan
Firm Innovation Capability : an 2013 jurusan Administrasi Bisnis, lahir di
empirical study. International Manado 3 Juli 1994 dan merupakan lulusan
Journal of Manpower, 28(3/4), SMA Negeri 9 BINSUS Manado. Pernah
315-332. magang di PT. Aruna Nuswantara, dan
http://doi:10.1108/0143772071 memiliki fokus pada bagian Human
0755272 Resources. Suka mengikuti kompetensi
yang berkaitan dengan English Skill juga
Nawawi, I. (2012). Manajemen sosial sperti 1) Peringkat 1 Lomba Story
Pengetahuan (Knowledge Telling Student English Forum TEBS 2013
Management). Bogor: Ghalia ; 2) Peserta Story Telling Competition 14th
Indonesia. Annual ALSA E-Challenge Universitas
Padjajaran 2014 dan 3) Peserta
Noviandari, L. (2015). Tren investasi International Essay Contest by The GOI
startup teknologi di Asia Peace Foundation. Celebrating the 70th
Tenggara. Retrieved from Anniversary of UNESCO 2015.
https://id.techinasia.com/tren-
investasi-startup-di-asia-tenggara Anita Silvianita, lahir di Surabaya, 10
Desember 1977. Aktif sebagai dosen di
Ranto, D. W. (2015). Pengaruh Knowledge Program Studi Administrasi Bisnis Telkom
Sharing Terhadap Kemampuan University sejak September 2011 dan
Inovasi Usaha Kecil Menengah memiliki latar belakang pendidikan S1
(UKM) di Yogyakarta dengan Sarjana Ekonomi Pembangunan dari
Absorptive Capacity sebagai Universitas Katolik Parahyangan dan
Variabel Intervening. Jurnal Siasat menyandang gelar S2 dari Sekolah Bisnis
Bisnis, 19(2), 132-145. http://doi: dan Manajemen (SBM) ITB. Beliau
10.20885/jsb.vol19.iss2.art4 memiliki konsentrasi di bidang Knowledge
Management dan memiliki beberapa
Ryza, P (2016). Telkom Berangkatkan penelitian yang berhasil masuk ke dalam
Startup Terbaik Indigo Incubator jurnal internasional, seperti “A Model
ke Silicon Valley. Retrieved from Linking the Knowledge Management (KM)
https://dailysocial.id/post/telkom- Enabler, KM Capability and Operational
berangkatkan-startup-terbaik- Performance in Indonesian Automobile
indigo-incubator-ke-silicon-valley/ Industry”. Saat ini beliau sedang
menempuh pendidikan S3 di Graduate
Satrio, F. E. (2016). Pengaruh Knowledge School of Business (GSB) Universiti Sains
Sharing terhadap Kinerja di Malaysia, di Penang Malaysia.

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 106

Anda mungkin juga menyukai