Anda di halaman 1dari 4

Transistor adalah salah komponen elektronik yang berperan penting dalam

perkembangan teknologi, tanpa transistor komputer tidak mungkin diciptakan,


dan tanpa transistor pula mungkin radio masih sebesar meja.
Transistor memiliki 3 buah kaki atau pin yaitu: Collector (C), Emitter (E) dan
Basis (B). Posisi kaki-kaki ini berbeda antara transistor satu dengan yang lain
walaupun ada juga yang sama.

Transistor secara umum dibagi menjadi 2 macam yaitu PNP dan NPN

>>Tansistor NPN

Prinsip kerja dari transistor NPN adalah: arus akan mengalir dari kolektor ke
emitor jika basisnya dihubungkan ke ground (negatif). Arus yang mengalir dari
basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh
sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.

>>Tansistor PNP

Prinsip kerja dari transistor PNP adalah arus akan mengalir dari emitter menuju
ke kolektor jika pada pin basis dihubungkan ke sumber tegangan ( diberi logika
1). Arus yang mengalir ke basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir
dari emitor ke kolektor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis
dipasang sebuah resistor.

Transistor memiliki kode-kode untuk setiap jenisnya. Kode standart transistor


dapat dilihat dibawah ini:

1. 2SAXXXX menunjukkan transistor jenis PNP bertipe frekuensi tinggi.


2. 2SBXXXX menunjukkan transistor jenis PNP bertipe frekuensi rendah.
3. 2SCXXXX menunjukkan transistor jenis NPN bertipe frekuensi tinggi.
4. 2SDXXXX menunjukkan transistor jenis NPN bertipe frekuensi rendah.
Pengertian Kapasitor

Kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki


kemampuan dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik selama
batas waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal
dari muatan arus listrik tersebut. Kapasitor juga memiliki sebutan lain, yakni
kondensator.

2 macam kapasitor

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya


terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis ataupun
persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah atau
polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian
Elektronika. Pada umumnya, Nilai Kapasitor Keramik
berkisar antara 1pf sampai 0.01µF. Kapasitor yang
berbentuk Chip (Chip Capasitor) umumnya terbuat dari
bahan Keramik yang dikemas sangat kecil untuk memenuhi
kebutuhan peralatan Elektronik yang dirancang makin kecil
dan dapat dipasang oleh Mesin Produksi SMT (Surface
Mount Technology) yang berkecepatan tinggi.

Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan


Isolatornya terbuat dari Elektrolit (Electrolyte) dan
berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau
disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian
Elektronika yang memerlukan Kapasintasi (Capacitance)
yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas
arah Positif (-) dan Negatif (-) ini menggunakan bahan
Aluminium sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai
terminal Negatif-nya. Biasanya di badan Kapasitor
Elektrolit (ELCO) akan tertera Nilai Kapasitansi, Tegangan
(Voltage), dan Terminal Negatif-nya. Hal yang perlu
diperhatikan, Kapasitor Elektrolit dapat meledak jika
polaritas (arah) pemasangannya terbalik dan melampui
batas kamampuan tegangannya.
TUGAS SISTIM DIGITAL

NIM :G.231.18.0043
NAMA : Dimas Handoyo Seno
KELAS : Teknik Informatika A2
HARI : Selasa, 2 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai