Sejarah Pramuka Dunia Dan Indonesia
Sejarah Pramuka Dunia Dan Indonesia
Mengenai sejarah pramuka tentu kita tidak akan bisa lepas dari peran serta seorang tokoh sentral
yang menjadi Bapak Pramuka Dunia. Siapa lagi kalau bukan Lord Robert Baden Powell of
Gilwell.
Jadi ada baiknya sebelum kita membahas secara lebih terperinci tentang bagaimana sebenarnya
pramuka bermula, mari kita sejenak menengok profil dan biografi dari seorang Baden Powell.
Beliau lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di Inggris dan diberi nama oleh orangtuanya yaitu
Robert Stephenson Smyth. Adapun nama Powell yang melekat padanya di kemudian hari adalah
merupakan nama sang ayah yang merupakan seorang professor dalam bidang Geometri di
Oxford University.
Sebuah pengalaman yang memilukan menimpa Stephenson kecil tatkala sang ayah harus
dipanggil terlebih dahulu menghadap Tuhan (meninggal).
Stephenson banyak memiliki pengalaman menyenangkan dan menarik dari kakaknya. Beberapa
yang menjadi kegemarannya adalah seperti latihan renang, menggambar, berlayar dan juga
berkemah pastinya.
Karakter sebagai anak yang cekatan dan cerdas memang seperti sudah melekat dalam diri Baden
Powell sedari kecil. Bebeapa alat music seperti violin (biola) dan piano bisa dengan lihai
dimainkannya.
Selain itu dalam dunia sosial ia juga terkenal periang dan humoris. Oleh karenanya, tidak heran
jika ia memiliki banyak teman dan disenangi, baik oleh teman sejawat maupun oleh guru di
sekolahnya.
histclo.com
Selain mengulik latar belakangnya, sekarang mari kita telah sejarah pramuka dari
istilah kepanduan. Kepanduan atau kepramukaan merupakan sistem pendidikan dalam gerakan
tersebut yang disesuaikan dengan kepentingan, keadaan, hingga perkembangan masyarakat dan
bangsa Indonesia.
Pendidikan kepramukaan, seperti yang telah disebutkan, diaplikasikan di luar lingkungan
keluarga maupun sekolah dalam wujud atau format kesibukan menarik dan bermanfaat.
Anggota pramuka akan terlibat sejumlah kegiatan menyenangkan sekaligus menyehatkan yang
akan membiasakan mereka untuk disiplin, teratur, terarah, dan praktis di alam terbuka.
Mereka akan dipandu Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang menyasar
pasa pembentukan kepribadian, akhlak, dan budi pekerti yang luhur. Panduan tersebut tentunya
mengikuti dasar-dasar yang dibuat oleh Baden Powell saat membentuk Scout.
Organisasi tersebut lantas dikelola oleh sang Bapak Pramuka. Kemudian, selang empat tahun
atau pada 1916, terbentuklah kelompok pramuka siaga CUB atau Anak Serigala. Adapun
pedomannya yang berjudul The Jungle Book yang ditulis pengarang Rudya Kliping.
Tak berhenti sampai di situ, Baden Powell membentuk Rover Scout pada 1918 untuk pemuda-
pemuda yang sudah berumur 17 tahun. Lantas pada 1922, dia merilis buku berjudul Rovering to
Success yang berkisah tentang pemuda yang harus mengayuh sampan menuju pantai bahagia.
Biro pramuka putra internasional memiliki setidaknya lima kantor wilayah, masing-masing di
Kosta Rika, Mesir, Swiss, Nigeria, dan Filipina. Sementara biro pramuka perempuan mempunyai
lima kantor pusat di London serta lima kantor wilayah yang tersebar di Amerika Latin, Eropa,
Asia Pasifik, dan Saudi Arabia.
Jambore Dunia kali pertama diselenggarakan di Olympia Hall, London. Ada 27 negara yang
diundang ke pertemuan tersebut dengan Baden Powell yang menjabat sebagai Chief Scout of the
World.
Jadi jika diklasifikasikan berdasarkan periode, sejarah pramuka di Indonesia bisa dibagi ke
dalam 3 kelompok besar. Yaitu Sejarah Pramuka pada masa pemerintahan Belanda, Pendudukan
Jepang dan juga pasca kemerdekaan.
K.H. Agus Salim lantas mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu
setelah ada pelarangan pemakaian Padvenders dari pemerintah Hindia Belanda.
Pramuka Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang
Adapun pada masa pendudukan Jepang, gerakan Pramuka tidak banyak menunjukkan
perkembangan. Terlebih lagi kala itu Pemerintah Jepang melarang adanya organisasi kerakyatan,
termasuk juga gerakan pandu ini.
Setelah mengalami sejumlah perubahan, terbentuklah Ikatan Pandu Indonesia atau IPINDO pada
16 September 1951 yang diterima jadi salah satu anggota Organisasi Kepanduan Sedunia;
mewakili Indonesia yang masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada 1953.
Setahun kemudian, hadir organisasi bernama Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri atau
POPPINDO dan Kepanduan Putri Indonesia atau PKPI yang melebur dalam nama Persatuan
Kepanduan Indonesia atau PERKINDO.
Tahun demi tahun pasca kemerdekaan, gerakan ini semakin menunjukkan eksistensinya. Dan
pada tahun 1961 terhitung ada total sekitar 100 organisasi kepanduan yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia ini.
Dan akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan
kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semenjak itu hingga sekarang, tanggal 14 Agustus
ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia.
***