Anda di halaman 1dari 1

BAB 2.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Kasih Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri
Kota Surabaya. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sebelumnya, beberapa
kendala yang terjadi selama proses pembelajaran dipengaruhi oleh faktor penghambat dan
faktor pendukung. Faktor penghambat yang berasal dari dalam diri siswa adalah
keterbatasan mental. Keterbatasan mental siswa disabilitas autisme seperti sulit
memahami dan merespon materi yang disampaikan, sehingga materi yang disampaikan
harus berulang-ulang secara bertahap. Keterbatasan daya konsentrasi dan daya ingat siswa
autis kurang baik juga sebagai faktor penghambat ketika belajar. Kendala yang sering
terjadi keinginan anak autis harus segera dipenuhi, fokus dengan satu kegiatan, marah,
tidak bersemangat, mengantuk dan kurang aktif di lapangan.
Berdasarkan permasalahan yang disebutkan tersebut, penulis merasa perlu
melakukan inovasi media pembelajaran sebagai strategi dengan memberikan perhatian
khusus dengan menggunakan media pembelajaran interaktif pemanfaatan POP UP yang
terbuat dari kardus bekas yang di inovasikan sebagai media pembelajaran yang menarik
bagi anak autis di SLB Tunas Kasih Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri Kota
Surabaya, salah satunya dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif inilah yang
mampu mengatasi kendala-kendala permasalahan yang terjadi saat proses belajar
berlangsung agar peserta didik lebih tertarik, sehingga mampu meningkatkan minat
belajar siswa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai