1. Yang dimaksud dengan penulisan resep khusus adalah penulisan resep untuk obat-
obat seperti obat narkotika/psikotropika, obat kemoterapi, obat radioaktif.
2. Yang berhak menulis resep/kartu instruksi obat narkotika adalah dokter yang memiliki
Surat Izin Praktek (SIP) atau Surat Izin Praktek Kolektif (SIPK) di RS .....................
3. Yang berhak menulis resep/kartu instruksi obat psikotropika (seperti alprazolam)
adalah dokter Spesialis Jiwa (SpKJ) dan dokter Spesialis Penyakit Dalam
Psikosomatik yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) atau Surat Izin Praktek Kolektif
(SIPK) di RS .....................
4. Yang berhak menulis resep/kartu instruksi obat kemoterapi adalah dokter Spesialis
Onkologi yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) atau Surat Izin Praktek Kolektif
(SIPK) di RS ....................
5. Yang berhak menulis resep/kartu instruksi obat radioaktif adalah dokter Spesialis
Radiologi yang memiliki Surat Izin Praktek (SIP) atau Surat Izin Praktek Kolektif
(SIPK) di RS .................... di RS .....................
6. Narkotika hanya dapat diberikan untuk indikasi:
a. Persiapan pemeriksaan diagnostik
b. Sedasi/relaksasi
c. Analgetik
7. Penulisan resep/kartu instruksi obat harus lengkap / memenuhi hal-hal sebagai
berikut:
- Nama Pasien
- Nama Ibu Kandung
- Berat Badan Pasien (untuk pasien anak)
- Nomor Rekam Medik
- Nama Dokter
- Tanggal Penulisan Resep
- Nama Ruang Pelayanan
- Memastikan ada tidaknya riwayat alergi obat dengan mengisi kolom riwayat
alergi obat pada bagian kanan atas lembar resep / KIO
-2-
Ditetapkan di X
pada tanggal
DIREKTUR UTAMA,
YS
NIP ...................................