Anda di halaman 1dari 12

BERHENTI KECANDUAN PORNOGRAFI, MASTURBASI, ORGASME (PMO)

I. Bahaya PMO
Pornografi, Masturbasi, Orgasme (PMO) merupakan suatu aktivitas/perilaku yang
tidak baik bagi manusia (diluar kewajaran). PMO ini dapat menyebabkan kecanduan bagi
manusia dan menimbulkan banyak sekali efek negatif bagi penderitanya. PMO ini sering
dikenal juga dengan Narkotika Lewat Mata (NARKOLEMA) dikarenakan dapat menyebabkan
penderitanya kecanduan sama halnya dengan orang yang mengkonsumsi narkotika.
Adapun bahaya dari kecanduan PMO adalah sebagai berikut:
A. Dosa Bagi Penikmat PMO
1. Melampaui Batas => Mendapat Siksa yang Pedih
Allah SWT telah memerintahan kepada orang beriman baik laki-laki maupun perempuan untuk
senantiasa menjaga pandangan mereka.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (QS 24:30).
Senada dengan ayat diatas, Nabi saw juga telah melarang seseorang melihat aurat
orang lain walaupun seorang laki-laki terhadap laki-laki yang lain atau seorang wanita terhadap
wanita yang lain baik dengan syahwat maupun tanpa syahwat, sebagaimana sabda Rasulullah
SAW, ”Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki (lain) dan janganlah seorang wanita
melihat aurat wanita (lain). Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan
laki-laki lain dan janganlah seorang wanita berada dalam satu selimut dengan wanita lain.”
(HR. Muslim)
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang beriman. (yaitu) orang-orang yang
khusyuk dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan
perkataan) yang tiada berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang
yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka
miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barang siapa mencari yang
dibalik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas” (QS 23: 1-7).
Berdasarkan QS 24:30 dan QS 23:1-7 Allah SWT jelas memerintahkan orang beriman
untuk menjaga pandangannya. Karena pandangan yang tidak terjaga (tidak menundukkan
pandangan) akan menyebabkan kemaluan tidak terjaga. Sedangkan orang yang tidak menjaga
kemaluannya akan menjadi orang yang melampaui batas dan bukan termasuk orang beriman
(mempengaruhi keimanan).
Melampaui batas merupakan salah satu dosa besar yang akan mendapat azab yang
keras di akhirat nanti. “Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat lalim kepada
manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang
pedih” (QS 42:42)”.
2. Dihapuskan Pahala
Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh aku mengetahui banyak di kalangan umatku
yang akan datang pada hari kiamat nanti dengan berbekal kebaikan sebanyak gunung-gunung
Tihamah, namun Allah SWT menjadikannya bagaikan debu yang beterbangan”, Tsauban
bertanya, “Wahai Rasulullah, tunjukkan kepada kami seifat mereka”! jelaskan kepada kami
siapa mereka, agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa kami sadari”. Lantas Rasulullah
SAW mejawab, “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian, dari jenis kalian,
mereka melakukan shalat tahajjud sebagaimana yang kalian lakukan, namun mereka adalah
orang-orang yang apabila berada dalam kesendirian, mereka melanggar batasan keharaman-
keharaman Allah (berbuat maksiat)” (HR. Ibnu Majah).
Orang yang kecanduan PMO biasanya melakukan maksiat dikala sendirian. Dan sering
kali kecanduan terhadap PMO muncul ketika sedang sendirian. Maka, ancaman bagi orang
yang bermaksiat ketika sendirian adalah akan dihapuskan amalan-amalannya walaupun sebesar
gunung, seperti debu yang beterbangan yang tidak ada nilainya. Maka, betapa ruginya kita!!.
Disaat di dunia kita bersusah payah, bersabar, dan melalui cobaan yang tidak mudah untuk
mengumpulkan pahala. Alangkah menyesalnya kita nanti di akhirat nanti jika semua pahala
yang kita kumpulkan selama di dunia tidak dinilai oleh Allah SWT.
Maka jelaslah, Neraka akan menjadi tempat orang tersebut. karena jangankan orang
yang tidak punya timbangan pahala, orang yang timbangan pahalanya sedikit saja akan masuk
kedalam neraka Hawiyah (neraka yang sangat panas). Apatah lagi orang yang tidak punya
pahala sama sekali. Allah SWT berfirman, “Dan adapun orang-orang yang ringan
(timbangan) kebaikannya. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah
kamu apakah neraka Hawiyah itu?. Yaitu api yang sangat panas” (QS 101: 8-11).
Maka bertaubatlah kepada Allah SWT. Jangan lagi melakukan maksiat dikala sendiri.
Maka, janganlah sendiri. Selalu bersama orang lain. Mengobrol bersama, sampaikan 1-2 ayat,
yang sudah menjadi perintah Rasulullah SAW.
B. Bahaya Jangka Pendek
a. Kerusakan Otak
PMO dapat merusak otak bagi pecandunya. Ada 4 bagian utama otak yang dirusak oleh PMO
yaitu Dopamine, Neuropiniphrin, Serotonin, dan Oksitosin.
 Dopamine
Dopamine adalah bagian otak yang menyebabkan timbulnya rasa senang. Setiap
kecanduan apapun akan merangsang hormon dopamin bekerja. Jika orang yang kecanduan
terhadap narkotika, maka dopamin akan meminta dosis yang lebih tinggi dari narkotika yang
di konsumsi sebelumnya. Jika hari ini mengonsumsi 100 gr narkoba, maka bulan depan otak
akan meminta dosis yang lebih agar tetap merasakan kenikmatan (walaupun kenikmatan yang
dihasilkan hanya sedikit dan sebentar). Orang yang kecanduan PMO akan meminta video yang
berbeda dari yang di tonton sebelumnya. Dopamin yang diberikan oleh otak dengan video yang
sama akan menurun, sehingga otak akan mendorong untuk menonton video yang berbeda
setiap harinya. Akhirnya semakin sering menonton, bukannya semakin bosan, tetapi akan
semakin kecanduan.
Parahnya, nanti ketika sudah berumah tangga, pecandu PMO tidak akan merasakan
kenikmatan bersama istrinya, walaupun sudah melakukan adegan seks langsung (bukan berupa
tontonan lagi). Ini merupakan salah satu azab Allah bagi orang yang mencari kenikmatan diluar
dari yang disyariatkan oleh Allah dan karena si pecandu itu sudah melampaui batas.
 Neuropiniphrin
Hormon ini memberikan insting kepada seseorang. Maka pecandu pornografi
pikirannya akan selalu mengarah kepada pornografi. Jika melihat perempuan, pikirannya akan
langsung membayangkan adegan porno, karena neuropiniphrinnya terganggu. Sehingga
apapun aktivitasnya, di otaknya akan selalu dikaitkan kepada pornografi. Akibatnya, pecandu
tidak bisa berpikir jernih, malas belajar, malas berpikir, malas kreatif dikarenakan otaknya
sudah dipenuhi dengan daftar kosa kata atau kejadian yang bisa disambungkan oleh otak
kepada seks.
 Serotonin
Serotonin menyebabkan rasa nyasa nyaman ketika hormon tersebut keluar. Orang
yang sudah kecnduan pornografi setiap mengalami stres, kesal, frustasi, sedih, dan sebagainya,
maka yang akan dia cari adalah pornografi. Semua ketidaknyamanan yang dirasakan akan di
lampiaskan kepada pornografi. Inilah kerusakan otak pada penderita PMO karena kerusakan
serotonin.
 Oksitosin
Oksitosin yaitu hormon yang menyebabkan adanya ikatan batin. Bagi pecandu
pornografi ia akan merasakan adanya ikatan batin dengan pornografi. Maka pecandu PMO
memiliki rasa rindu kepada pornografi, seakan memiliki ikatan batin.

b. Kerusakan Fisik
 Ejakulasi dini
 Lemah syahwat
 Kerusakan saluran kencing karena menahan keluarnya spema. Akibatnya sperma kadang
keluar sendiri walaupun tidak ada rangsanangan. Dan air kencing keluar sendiri karena
katup penutup penis mengalami kerusakan.
 Bobot tubuh menyusut.
 Kulit kendor.

c. Dampak Terhadap Hubungan Sosial


 Merasa jauh dari Rahmat dan Nikmat Allah SWT.
 Sulit melakukan ibadah.
 Hilang kenikmatan dalam ibadah.
 Malas
 Kurang rasa bersosialisasi
 Tidak kreatif
 Ngantuk sepanjang hari.
 Kurang percaya diri

C. Bahaya Jangka Panjang


 Di hari tua lemah syahwat.
 Hubungan rumah tangga tidak harmonis (kurang kenikmatan dengan pasangan).

II. Manfaat Berhenti dari PMO


a. Janji Allah SWT bagi orang yang menahan diri dari PMO.
Allah SWT berfirman, “Adapun orang yang melampaui batas. Dan lebih
mengutamakan kehidupan dunia. Maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal (nya). Dan
adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Rabnya dan menahan diri dari keinginan
hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya)” (QS 79: 37-41).
Pada ayat di atas, jelaslah ancaman dan janji Allah SWT bagi orang yang mengikuti
hawa nafsunya (akan ditempatkan di neraka), atau orang yang takut dan menahan diri dari hawa
nafsunya (akan ditempatkan di surga). Maka silahkan dipilih, masuk surga atau neraka.
Mengikuti hwa nafsu untuk melakuka PMO atau menahannya.
Padahal, kesulitan dalam menahan diri dari PMO lebih ringan dibandingakan dengan
semua dampak negatif dan balasan yang akan di dapatkan ketika melakukan PMO tersebut.
Dan kenikmatan ketika menahan diri dari PMO jauh lebih besar dan lebih banyak dibandingkan
kenikmatan melakukan PMO yang hanya sedikit dan itupun hanya sebentar.
b. Manfaat secara Sosial
 Lebih nikmat ketika melakukan ibadah.
 Merasa dekat dengan Allah SWT.
 Lebih bersemangat/percaya diri.
 Lebih bertenaga
 Lebih kreatif

III. Cara Berhenti dari PMO


a. Menjauhi Sumber/Penyebab PMO
Keinginan PMO siklus yag seringkali terulang. Contohnya, dari waktu/suasana, kegiatan
pemicu, dan tempat. Maka, waktu-waktu atau suasana yang biasa dilakukan oelh pecandu
untuk PMO harus dijauhi atau di ubah dan di isi dengan aktivitas positif. Kegiatan pemicu
yang menimbulkan hawa nafsu harus di jauhi seperti menonton film yang menampakkan
aurat wanita, nonton anime, main game, dan melihat sosial media tanpa tujuan dan manfaat.
Selanjutnya tempat yang sering digunakan untuk PMO juga harus di jauhi seperti kamar tidur,
dsb. Intinya, siklus atau mata rantai terjadinya PMO harus di putus.
Karena hawa nafsu yang datang dengan sendirinya, sangat lemah dan mudah untuk
dihilangkan atau dihindari. Tetapi hawa nafsu yang di pancing-pancing atau dipanggil akan
sangat sulit untuk ditanggulangi.

b. Strategi Berhenti PMO (NOFAP)


 Berniat dan komitmen akan meninggalkan dan terbebas dari kecanduan PMO.
 Berdo’a kepada Allah agar dihilangkan kecanduan PMO tersebut, dan dijaga dari PMO.
 Menentukan target, minimal 40 hari tidak akan melakukan PMO.
 Menjauhi kamar tidur. Gunakan kamar hanya untuk tidur saja. Diluar dari itu, lakukan
di luar kamar.
 Hindari kondisi sendiri. Buatlah diri berada ditempat yang ramai, atau merasa diri
terkontrol agar tidak melakukan PMO.
 Minimalkan penggunaan internet, menonton video, sosial media, anime, game.
 Ganti kebiasaan main game, nonton-nonton yang tidak jelas dengan kebiasaan membaca
buku.
 Akan ada kondisi Flatline. Bersabarlah, minta tolonglah kepada Allah SWT. Yainlah
bahwa Allah akan membantu kita. Karena Allah telah berjanji, jika kita mendekat kepada
Allah dengan merangkak, maka Allah akan mendekat kepada kita dengan berjalan. Jika
kita berjalan, maka Allah akan berlari, dan seterusnya. Ingat, kita punya Allah,,
kesabaran yang kita lakukan, pasti akan dibalas oleh Allah dengan pahala yang besar.
Dan kesabaran itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kesabaran yang harus kita
keluarkan ketika nanti kita di azab oleh Allah, Naudzubillah.
 Tingkatkan ketakwaan kepada Allah.

c. Perencanaan Masa Depan (Manhaj Hidup seperti Rasulullah SAW)


 Jam 10, sudah tidak ada aktivitas lagi. Siapkan diri untuk tidur, dan alihkan kebaca
buku untuk mencari ngantuk.
 Wajib tahajjud di sepertiga malam.
 Sholat lakukan di awal waktu, secara berjamaah di masjid.
 Sebelum dan sesudah subuh, wajib tilawah Al-Qur’an minimal 1 halaman.
Menghafal lebih di utamakan.
 Jam 05.30- 06.15 mengerjakan skripsi.
 06.15 – 06.30 mandi.
 06.30-06.45 sarapan.
 06.45 berangkat kerja.
 07.55 – 17.00 kerja.
 17.00 – 18.00 pulang / berangkat acara.
 18.00 – 19.00 free time.
 19.00 – 22.00 acara.
 22.00 – 23.00 skripsi.
 23.00 – 03.30 tidur.
 03.30 – 4.30 tahajjud.
 4.30 – 4.45 tilawah.
 4.45 – 5.15 sholat subuh.
 5.15 – 6.15 skripsi.
Bagi para pemuda atau ABG yang beranjak dewasa yang sedang mengalami kecanduan atau
kebiasaan sering masturbasi atau onani tapi ingin berhenti (tapi merasa susah dan tak berdaya),
maka ada baiknya mengikuti tips cara menghentikan kebiasaan dan kecanduan masturbasi yang
susah hilang di bawah ini.

Tips ini mengambil referensi dari berbagai sumber di antaranya kisah nyata yang ditemukan
pada beberapa bacaan.

Quote:

1. Mantapkan niat anda untuk menghentikan kebiasaan onani / masturbasi.

2. Yakinkan diri anda akan kejelekan dan keburukan kebiasaan tersebut.

3. Persiapkan mental anda karena anda akan “berperang” dalam waktu yang mungkin lama,
yang butuh kesabaran, tekad, dan semangat yang kuat.

*Setelah ketiga poin di atas sudah anda jalankan, maka mulailah anda menjauhi kondisi-
kondisi atau situasi yang biasanya akan memunculkan keinginan untuk melakukan onani atau
masturbasi.

*Anda harus memahami diri anda sendiri dalam situasi apa anda biasanya tak kuasa untuk
menahan gejolak keinginan untuk melakukannya. Jika kondisi atau situasi yang bisa
memancing anda melakukan masturbasi bisa dihindari, maka lakukanlah.

*Gantilah dengan kegiatan lain yang menyenangkan anda. Jika anda hobi berolahraga maka
berolahragalah, jika hobi jalan-jalan maka segeralah jalan-jalan, jika hobi makan maka pergilah
keluar cari makan, dsb tergantung minat dan hobi positif anda lainnya, jika perlu anda
sebaiknya tidur ketika godaan tersebut muncul. Jika kondisi atau situasi yang membuat anda
melakukan onani atau masturbasi tersebut tak bisa dihindari untuk tak dilakukan, maka
persingkat waktunya, dan pasang niat yang kuat sejak awal untuk tak melakukan onani atau
masturbasi ketika melakukannya.

*Bersabarlah karena yang namanya kebiasaan tak akan hilang dalam sekejap. Semuanya butuh
waktu. Setiap kali anda berhasil menang melawan godaan, maka anda selangkah lebih dekat
menuju kebebasan dari kebiasaan jelek ini. Jika anda berhasil bertahan dalam 3 hari, maka ini
sudah langkah awal yang bagus. Lalu lanjutkan hingga sampai seminggu. Mungkin setelah
seminggu gejolak itu akan makin besar, tapi tetap lah bersabar baik dengan menahannya
maupun dengan mengalihkan dengan melakukan kegiatan positif. Teruskan sampai dua
minggu yang mungkin juga masih masa kritis, teruskan hingga 3 minggu, trus 1 bulan.

*Jika sudah bisa bertahan sampai 1 bulan, maka langkah selanjutnya akan jauh lebih mudah.
Bertahan 2 sampai 3 bulan akan jauh lebih mudah karena anda bisa bertahan dalam masa kritis
selama 1 bulan. Jika dalam 3 bulan anda tak melakukannya sama sekali, saya bisa katakan anda
sudah terbebas dari kecanduan tersebut. Anda juga bisa memasang target sedikit demi sedikit.
Misalnya, jika anda tiap hari selalu melakukan onani atau masturbasi, mulailah pasang target
untuk tak melakukannya selama 3 hari dulu. Jika anda berhasil, hadiahilah diri anda sendiri
dengan sesuatu yang menyenangkan tapi positif. Jika dalam 3 hari anda kembali melakukan
onani tak masalah. Biasakan terus-menerus dalam rentang waktu tertentu hingga anda mantap
bisa tak melakukannya dalam masa 3 hari tersebut. Setelah itu mulailah pasang target tak
melakukannya selama seminggu. Jika setelah seminggu anda kembali melakukannya, tak
masalah. Yang jelas anda sudah mengalami peningkatan. Teruslah lakukan program tak onani
selama seminggu dalam beberapa waktu hingga anda yakin dan mantap tubuh anda bisa
bertahan dalam waktu seminggu. Tiap kali anda berhasil, jangan lupa menghadiahi diri anda
sendiri. Kemudian naikkan target anda menjadi 2 minggu, trus 3 minggu, seterusnya hingga 1
bulan. Jika anda melalui masa 1 bulan ini dengan baik, maka tinggal sedikit lagi anda akan
terbebas, dan akan lebih mudah anda menghadapi godaan tersebut. Menghentikan kebiasaan
memang bukanlah mudah, malahan susah. Apalagi kebiasaan ini suatu “penyakit”. Ingatlah
segala yang bersifat obat itu memang seringkali harus pahit, dan anda harus menyadari itu.
Adakalanya dalam menghadapi godaan tersebut, tubuh anda sampai menggigil seperti orang
sakau, jantung berdebar-debar ,tak tenang, dsb, mirip mungkin dengan orang-orang yang
mengalami terapi ketergantungan narkoba (jika anda pernah menontonnya). Itu semua tak
masalah. Kesulitan yang anda rasakan itu sendiri adalah obat. Bertahanlah dalam masa sulit
itu, dan ingatlah impian anda untuk terbebas dari belenggu “penyakit” ini. Perasaan sakit, tak
nyaman dan tak enak itu tak akan selamanya. Dalam beberapa jam akan hilang, atau paling
tidak dalam masa setengah hari jika anda bisa bertahan. Jika anda tak mampu bertahan dalam
beberapa jam saja maka jangan harap anda akan terbebas dari kecanduan anda. Dan ingat juga,
anda juga bisa mengalihkan perhatian anda dengan melakukan kegiatan positif lain yang anda
senangi ketika godaan itu muncul. Ingat juga, godaan onani atau masturbasi itu terkait dengan
hawa nafsu yang tak bisa dikontrol. Dan untuk mengobati hawa nafsu yang tak terkontrol, tak
ada obat yang paling efektif kecuali dengan mempuasakan hawa nafsu itu. Setiapkali anda bisa
menolak ajakan hawa nafsu, maka sudah selangkah anda menuju titik cerah, dan sudah satu
titik noda hitam di hati yang mengontrol hawa nafsu akan hilang. Lakukan terus menerus
sehingga noda-noda hitam itu akhirnya hilang semuanya. Memang susah dan pahit terapi yang
harus anda lakukan untuk menghentikan ketergantungan ini, tapi ini tak akan berlangsung
selamanya. Jika anda mampu bertahan dalam masa 1 bulan, tentunya juga dengan tetap
menghindari hal-hal yang memancing gejolak nafsu tersebut, maka langkah anda jauh lebih
mudah. Masa 1 bulan yang sulit tak ada artinya dibandingkan kebebasan dari kecanduan yang
sudah lama anda impi-impikan, dan akan membuat anda bangga kelak di kemudian hari bisa
mengalahkan ketergantungan yang jelek dan gejolak hawa nafsu diri anda sendiri. Tak kalah
penting juga untuk mendekat dan banyak-banyak mengingat pada Tuhan selama masa terapi
yang anda jalankan, dan berdoalah padaNya untuk diberi kekuatan dan kemudahan dalam niat
baik anda terlepas dari kebiasaan jelek tersebut. Dan ingatlah agama pasti mencela kebiasaan
jelek yang telah anda lakukan. Baca juga kitab suci secara teratur karena dalam lantunan kitab
suci tersebut ada obat penawar bagi hati yang “sakit” jika anda membacanya dengan niat yang
ikhlas dan baik mengharapkan pertolongan dari Tuhan. Jika anda merasa tak berdaya seorang
diri melawan kebiasaan jelek ini, tak ada salahnya anda mencari bantuan seorang psikolog atau
psikiater yang pastinya akan menjaga kerahasiaan masalah anda secara profesional, yang akan
membuatkan program bagi anda untuk menghentikan kebiasaan ini. Jika anda sudah mampu
untuk menikah, maka menikah dengan segera bisa menjadi jalan keluar bagi anda. Bagi yang
belum mampu menikah, sering-sering berpuasa juga bisa menjadi alternatif tambahan untuk
mengontrol hawa nafsu anda.

Anda mungkin juga menyukai