PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM : 081414055
SKRIPSI
Disusun oleh:
NIM : 081414055
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
(Og. Mandino)
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa mendampingi langkahku
kedua orang tuaku Bapak A. Haryanto Dwiatmoko dan Ibu G. Tatiek Sutjahjokartiko
Sahabat-sahabatku
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
Longinus Tito Hertiandito. 2012. Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) Di Kelas VIII C SMP
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Skripsi Program Studi Pendidikan
Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT), (2) hasil belajar
siswa, dan (3) motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif campuran. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 pertemuan. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2012 / 2013.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dalam berbagai
cara. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT diukur dengan
menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan RPP. Hasil belajar siswa diukur
dengan menggunakan Tes Hasil Belajar (THB) yang dibandingkan dengan Tes
Kemampuan Awal (TKA), juga dilihat hasilnya berdasarkan kriteria menurut
skala Likert 3. Motivasi siswa diukur menggunakan angket motivasi yang dilihat
berdasarkan skala Likert 3.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran
kooperatif tipe TGT yang diterapkan di kelas VIII C telah berjalan baik dan dapat
dilihat pada tingkat keterlaksanaan RPP pada lembar pengamatan di semua
pertemuan yang mencapai 90,06 %, (2) hasil belajar yang diperoleh cukup baik,
sebanyak 24 siswa dari 29 siswa tergolong sedang dan tinggi pada hasil belajarnya
dengan rata-rata nilai THB 74,86 dan standar deviasi 14,17, (3) motivasi belajar
siswa cukup baik dengan jumlah siswa yang memiliki motivasi sedang dan tinggi
mencapai 68,96 %. Hasil ini didukung dengan rata-rata skor angket motivasi 70
dan standar deviasi 5,81.
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
(TGT) di Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta” ini dengan baik.
Skripsi ini dapat tersusun berkat dorongan, bantuan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih pada:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa menuntun dan
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Matematika
penulis dengan sabar. Terima kasih atas saran, motivasi, dan kritik selama
4. Ibu Ch. Enny Murwaningtyas, S.Si., M.Si. selaku dosen penguji yang telah
5. Ibu Veronika Fitri Rianasari, S.Pd., M.Sc. selaku dosen penguji yang telah
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7. Br. Valentinus Naryo, M.Pd., FIC selaku Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur
2012 / 2013 yang telah membantu penulis dalam perolehan data penelitian
10. Papa, mama, adik, dan saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan
doa, dukungan, dan cinta kasih selama penyusunan skripsi ini dan selama
Wawan, Retha, mas Roni, dan Ingrid yang selalu memberikan doa dan
Ari, Ani, Lusi, Lana, Sepsi, Nofa, Baskoro, dan Widi yang telah memberikan
13. Semua teman-teman kost, khususnya Bravo, mas Adit, dan mas Sigit, yang
skripsi ini
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
khususnya William, Zita, Sisca, Ana, Tya, Yulia, dan Ayu yang telah
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
Penulis
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR……………………………………….......... ix
BAB I PENDAHULUAN............……………………………….... 1
A. Latar Belakang……………………………………............ 1
B. Identifikasi Masalah.....………………………………...... 3
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
B. Pembelajaran Kooperatif…………………….................... 9
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
H. Hipotesis ............................................................................ 37
2. Variabel Terikat……………………………................. 39
4. Soal Permainan………….............................................. 41
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7. Angket ........................................................................... 44
1. Angket ........................................................................... 48
2. Tes ................................................................................. 48
3. Wawancara ................................................................... 48
1. Observasi ...................................................................... 49
B. Penyajian Data.................................................................... 60
1. Keterlaksanaan RPP…………………........................... 61
2. Motivasi Belajar……..................................................... 63
3. Hasil Belajar.................................................................. 64
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Wawancara ................................................................... 92
BAB V PENUTUP…………………………................................... 96
A. Kesimpulan …………………………………………….... 96
B. Saran …………………………………………………...... 98
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.13 Penggolongan Nilai THB Siswa Kelas VIII C menurut Skala
Likert 3 ..................................................................................... 86
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.15 Korelasi Hasil Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar ........... 90
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Keempat ........................................................................... 57
Gambar 4.11 Histogram Jumlah Siswa pada Setiap Kriteria Nilai THB 87
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran D.1 Lembar Jawab Siswa – uji Validitas THB .................... 150
xxi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xxii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
ilmu mengenai kuantitas oleh Herman Hudojo (1988) tidak dapat dipungkiri
tanpa alasan. Pertama, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran
yang diujikan dalam Ujian Nasional dan dapat mempengaruhi kelulusan siswa.
baru ditemui siswa, mungkin cara belajar siswa yang kurang efektif, dan
bosan karena dalam belajar matematika di kelas siswa banyak diberi penjelasan
dapat mencoba menggunakan model atau cara mengajar yang dapat melibatkan
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
siswa. Dengan cara mengajar yang melibatkan siswa, siswa akan lebih
memiliki keinginan untuk belajar karena saat siswa dilibatkan bersama teman
siswa yang telah dikembangkan oleh para ahli. Salah satu model pembelajaran
heterogen dan bahkan jika memungkinkan tiap anggota kelompok berasal dari
ras, suku, budaya, dan jenis kelamin yang berbeda. Cooperative learning
mencakupi suatu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk
menurut Nur dan Wikandari (2000) yang ditulis oleh Trianto (2009) dapat
digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran dari ilmu-ilmu eksak, ilmu-
ilmu sosial maupun bahasa dari jenjang pendidikan dasar (SD, SMP) hingga
dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar. Meski demikian model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) ini juga dapat
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
tajam dengan menggunakan penilaian yang bersifat terbuka, misalnya esai atau
kinerja.
kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) sebagai salah satu alternatif
yang mungkin dapat digunakan oleh guru pada pembelajaran matematika. Pada
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
waktu, tenaga, dan biaya, maka penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan
(TGT) dalam pembelajaran matematika untuk siswa kelas VIII C SMP Pangudi
Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2012 / 2013 dengan materi relasi dan fungsi.
D. Rumusan Masalah
Tournaments (TGT) ?
Tournaments (TGT) ?
E. Tujuan Penelitian
F. Batasan Istilah
sebagai berikut :
1. Belajar
2. Pembelajaran
3. Pembelajaran Matematika
yang bebas dari isi materi hal –hal yang ditelaah sehingga terjadi perubahan
perilaku dari tidak bisa menjadi bisa, tidak tahu menjadi tahu tentang
4. Motivasi Belajar
5. Hasil Belajar
6. Pembelajaran Kooperatif
kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa
dan Keith Edward (1995). Pada model ini siswa memainkan permainan
1. Bagi peneliti
kelas.
2. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan studi dalam hal model
(TGT).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu
itu dipenuhi dengan kebiasaan maka proses pembelajaran tidak lagi diperlukan.
kebutuhan dan melihat tujuan yang ingin dicapai, kesiapan (readiness) individu
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
yang terdapat dalam situasi, tindak balas (respon), dan akibat atau hasil
pembelajaran.
bahwa belajar dan pembelajaran adalah suatu proses perubahan tingkah laku
B. Pembelajaran Kooperatif
adalah suatu model pembelajaran di mana dalam sistem belajar dan bekerja
para siswa untuk bekerja dalam kelompok yang heterogen. Peran serta
pelajaran.
a. Teori Motivasi
kelompok mereka bisa sukses. Oleh karena itu, untuk meraih tujuan
b. Teori Kognitif
1. Teori Pembangunan
prestasi siswa. Para siswa akan saling belajar satu sama lain karena
akan timbul, alasan yang kurang pas juga akan keluar, dan
1995).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
1995).
pada siswa lain. Pada satu sisi siswa yang menjelaskan akan lebih
maksimal.
jawab secara kelompok. Atau dengan kata lain setiap anggota diminta
lebih pandai juga tidak akan merasa dirugikan karena rekannnya yang
pada rekannya, maka akan timbul rasa tanggung jawab secara personal
c. Tatap muka
keluarga, dan sosial ekonomi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
diberi kesempatan untuk saling mengenal dan menerima satu sama lain
dalam kegiatan tatap muka dan interaksi pribadi (Anita Lie, 2008).
selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif. Waktu evaluasi ini
tidak perlu diadakan setiap kali ada kerja kelompok, tetapi bisa
lebih efektif.
anggota yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja
poin perbaikan skor siswa dengan skor yang telah lalu. Sedangkan nilai
tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya
setara seperti mereka. Dari turnamen ini setiap anggota kelompok akan
c. Jigsaw
mereka pelajari. Pada tipe jigsaw, siswa yang menjadi ‘guru’ di topik
bekerja dalam unit pelajaran yang berbeda. Teman satu tim bertugas
pemberian tes yang dikerjakan tanpa bantuan teman satu timnya. Skor
tes dihitung dengan melihat atau memonitor siswa. Setiap minggu guru
menjumlahkan skor tiap unit yang telah diselesaikan oleh anggota tim
informasi atas apa yang mereka baca, memprediksi bagian akhir cerita
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
Slavin. Secara umum TGT tidak jauh berbeda dengan STAD kecuali dalam
kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba
sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik
a. Presentasi di kelas
memasukkan presentasi audio visual. Dalam cara ini, para siswa akan
kuis-kuis, dan skor kuis akan menentukan skor tim mereka (Robert E.
Slavin, 1995).
b. Tim (Kelompok)
Sebuah tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili
seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin,
ras, dan etnisitas atau dengan kata lain kelompok dibentuk secara
kelompok. Sikap tersebut antara lain : tidak membuat suara gaduh saat
c. Game (Permainan)
TGT adalah :
dengan siswa lain yang berada pada meja pertandingan yang sama.
d. Turnamen
akhir minggu atau pada akhir unit, setelah guru memberikan presentasi
kirinya.
penghargaan kelompok.
e. Rekognisi Tim
apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa
tabel berikut.
teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka
perlakuan lain.
komitmen.
adalah kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau
motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.
Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai
kegiatan belajar itu, maka tujuan yang dikehendaki siswa akan tercapai.
Peranannya yang sangat khas adalah dalam hal gairah / semangat belajar,
2. Macam-macam Motivasi
i. Motif-motif bawaan
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap
motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar
a. Memberikan angka
Angka dalam hal ini adalah simbol dari nilai kegiatan belajar
siswa. Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka /
nilai yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai
baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat.
b. Hadiah
menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk
c. Saingan / kompetisi
siswa.
d. Ego – involvment
harga dirinya.
e. Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar jika mengetahui akan ada
motivasi.
f. Mengetahui hasil
pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus
meningkat.
g. Pujian
h. Hukuman
untuk belajar. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik memang
ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan baik.
j. Minat
a. Pendekatan Behavioral
2009).
b. Pendekatan Humanistik
c. Pendekatan Kognitif
d. Pendekatan Sosiokultural
E. Hasil Belajar
dapat dilihat dari hasil tes prestasi dan dalam pengukuran hasilnya digunakan
simbol angka atau skor. Suprijono (2009) juga menuliskan hasil belajar
menurut beberapa pakar yaitu Gagne dan Bloom. Hasil belajar menurut Gagne
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
1. Pengertian relasi
Definisi dari relasi menurut Marsigit (2009) adalah relasi dari himpunan M
himpunan yakni himpunan M = {Adi Bella, Cinta, Deni, dan Edi} dan
teater, Cinta menyukai musik, Deni menyukai tari, dan Edi menyukai
a. Diagram panah
uraian sebelumnya.
b. Diagram Cartesius
Suatu relasi antar dua himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari
3. Pengertian fungsi
kedua himpunan tersebut, dapat dibuat suatu relasi ‘ibukota’. Dengan relasi
himpunan A memiliki kawan anggota himpunan B. Selai itu juga tidak ada
anggota A yang memiliki kawan lebih dari satu di himpunan B. Suatu relasi
yang memiliki kedua sifat tersebut merupakan relasi khusus yang disebut
Pada fungsi dikenal beberapa istilah yakni daerah asal (domain), daerah
diketahui menurut buku yang ditulis Marsigit (2009) adalah : Jika n(A)
adalah n × (n – 1) × (n – 2) × ... × 3 × 2 × 1.
G. Kerangka Berpikir
satunya ialah motivasi siswa dalam belajar. Motivasi yang dimaksud adalah
dorongan siswa untuk belajar. Dari sekian banyak macam motivasi, motivasi
kelas.
pembelajaran ini siswa dibantu oleh teman sebayanya dalam satu kelompok
diskusi. Selain itu dengan adanya rasa bersaing saat melaksanakan turnamen
akan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan pada akhirnya dapat
H. Hipotesis
2. Hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada
3. Motivasi belajar yang dimiliki siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sukmadinata, 2005).
Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2012 / 2013
Yogyakarta.
38
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
39
Subyek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP
Tournaments (TGT).
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan motivasi
belajar siswa.
E. Instrumen Penelitian
2009). Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua macam instrumen yakni
untuk mengumpulkan data terdiri dari Tes Hasil Belajar (THB), angket, dan
yang digunakan untuk TKA adalah materi kelas VII. Sebelum diujikan
pada para siswa, terlebih dahulu kisi-kisi TKA dan soal TKA
Tingkat Jumlah
Kompetensi Indikator Kognitif Butir
Dasar
C1 C2 C3 Soal
1. Melakukan operasi Siswa dapat menentukan operasi
hitung bilangan hitung bilangan pecahan (%)
1 1
pecahan. yang dikaitkan dengan kejadian
sehari-hari.
2. Melakukan operasi Siswa dapat menentukan jumlah
1 1
pada bentuk aljabar. dari dua bentuk aljabar.
3. Menggunakan Siswa dapat menggunakan
perbandingan untuk prinsip perbandingan dua
1 1
pemecahan masalah. besaran yang sejenis dalam
menyelesaikan masalah.
4. Menggunakan Siswa dapat menyatakan suatu
konsep himpunan himpunan dengan mendaftar
1 1
dalam pemecahan anggota-anggotanya jika
masalah. diketahui sebuah diagram venn.
5. Menentukan Siswa dapat menentukan nilai
hubungan dua garis, suatu sudut jika diketahui dua
1 1
besar, dan jenis sudut yang saling berpelurus.
sudut.
Jumlah 1 2 2 5
Keterangan :
C1 : Mengingat
C2: Memahami
C3 : Menerapkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
41
ajar, metode pembelajaran, langkah kegiatan, alat dan bahan, dan penilaian
(terlampir).
pelaksanaan peneliti dalam mengajar, apakah sesuai dengan RPP yang telah
4. Soal Permainan
Soal permainan dalam penelitian ini adalah soal latihan pada sesi
pembelajaran kooperatif tipe TGT. Pada penelitian ini ada dua permainan,
maka ada dua macam soal permainan yang dibuat. Pada permainan
pertama, soal disajikan dalam bentuk essay dan setiap siswa mengerjakan
satu nomor soal (terlampir). Pada permainan kedua, soal disajikan dalam
ulangan matematika).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
42
nilai.
a. 36 c. 81
b. 64 d. 12
5. Soal Turnamen
Soal turnamen dalam penelitian ini adalah soal latihan pada sesi turnamen
dibuat menjadi lima macam soal dengan tingkat kesulitan yang berlainan.
Hal ini bertujuan agar pada kelompok turnamen yang memiliki tingkat
dalam bentuk :
b. Diagram panah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
43
THB adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa setelah
dilakukan penelitian.
Tingkat Jumlah
Kompetensi
Indikator Kognitif Butir
Dasar
C1 C2 C3 Soal
Memahami relasi Siswa dapat menyebutkan anggota dua
1
dan fungsi himpunan dari suatu relasi.
2
Siswa dapat memberi nama pada suatu
1
relasi.
Siswa dapat menyatakan suatu relasi
1 1
dalam bentuk diagram cartesius.
Siswa dapat menyebutkan domain,
kodomain, dan range dari diagram panah 1
suatu fungsi.
2
Siswa dapat menyatakan diagram panah
suatu fungsi dalam himpunan pasangan 1
berurutan.
Siswa dapat menyebutkan jumlah
pemetaan yang mungkin terjadi bila 1 1
diketahui dua himpunan.
Siswa dapat menyebutkan banyaknya
korespondensi satu-satu yang terjadi 1
antara dua himpunan.
2
Siswa dapat menggambarkan suatu
korespondensi satu-satu dalam bentuk 1
diagram panah.
Jumlah 3 2 3 8
Keterangan :
C1 : Mengingat
C2: Memahami
C3 : Menerapkan
7. Angket
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
44
kelas, cara mengajar guru di kelas, pergaulan dengan teman, pengaruh guru
tertutup yang harus diisi siswa setelah semua proses pembelajaran selesai
dilangsungkan.
Pernyataan
No. Indikator Butir Butir
Positif Negatif
Pernyataan Pernyataan
1. Rajin dalam belajar 4 1, 7, 17, 22 1 24
2. Keinginan untuk menggali 2 2, 9 1 6
pengetahuan lebih dalam.
3. Mengetahui tujuan belajar suatu 1 3 1 21
materi tertentu.
4. Keinginan untuk menjadi yang 2 5, 25 1 14
terbaik.
5. Keberanian untuk tampil di depan 1 15 1 4
kelas.
6. Cara mengajar guru di kelas. 2 18, 20 1 8
7. Pergaulan dengan teman 2 11, 16 1 13
8. Pengaruh guru dalam belajar 1 12 1 23
9. Pengaruh orang tua dalam belajar 1 19 1 10
8. Pertanyaan Wawancara
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
45
pada siswa-siswi yang korelasi antar hasil belajar dan motivasi belajarnya
Uji validitas dan reliabilitas pada tes kemampuan awal hanya berupa
pertimbangan dari para pakar. Pakar dalam penelitian ini adalah dosen dan
guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VIII C. Dosen dan guru
kisi TKA dengan setiap butir soal TKA dan menilai setiap butir soal TKA
Moment :
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
46
Keterangan :
Dalam perhitungan validitas butir soal ini, suatu butir soal dinyatakan valid
𝑟𝑟 𝑁𝑁 ∑𝜎𝜎 2
11= � ��1− 2𝑖𝑖 �
𝑁𝑁−1 𝜎𝜎𝑡𝑡
dengan,
(∑ 𝑋𝑋 )2
∑ 𝑋𝑋 𝑖𝑖 2 −
𝜎𝜎𝑖𝑖 2 = 𝑛𝑛
, untuk varians tiap butir soal
𝑛𝑛
(∑ 𝑌𝑌)2
∑ 𝑌𝑌 2 −
2
𝜎𝜎𝑡𝑡 = 𝑛𝑛
, untuk varians total
𝑛𝑛
Keterangan :
𝑁𝑁 = banyak soal.
n = jumlah siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
47
Adapun suatu soal dikatakan sebagai soal yang reliabel bila hasil
nilai korelasi (r) antara skor yang diperoleh siswa tiap butirnya (x) dengan
skor total (y). Nilai korelasi ini dihitung menggunakan kalkulator. Pada
perhitungan ini suatu butir pernyataan angket dinyatakan valid bila nilai
1. Angket
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
48
2. Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Tes Kemampuan Awal
(TKA) dan Tes Hasil Belajar (THB). TKA diberikan di awal pertemuan
3. Wawancara
Metode ini digunakan untuk mengetahui informasi yang lebih jelas tentang
dilakukan secara acak pada siswa yang memiliki korelasi hasil dan motivasi
belajar negatif.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Observasi
dan VII B pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 dan melihat
pembelajaran di kelas VIII C pada awal semester gasal tahun ajaran 2012 /
2013. Observasi ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti mengenal calon-
mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa kelas.
peneliti gunakan yakni Tes Hasil Belajar dan Angket Motivasi Belajar. Uji
coba Tes Hasil belajar (THB) dilaksanakan di kelas IX C pada hari Kamis,
49
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
50
a. Validitas THB
Hasil Belajar (THB) yakni validitas butir dan validitas isi. Penilaian
validitas isi dilakukan oleh para pakar yakni dosen pembimbing dan
nilai r tabel adalah 0,319. Pada perhitungan ini kelima soal yang diuji
bernilai valid. Tabel perhitungan validitas butir THB dapat dilihat pada
lampiran.
b. Reliabilitas THB
pengukuran r11 atau α kelima soal yang diuji lebih dari 0,5. Pada
perhitungan ini kelima soal dinilai cukup reliabel dengan nilai r11 =
menghitung korelasi (r) antara skor yang diperoleh siswa tiap butirnya
3. Pengambilan Data
ke-7, Kamis jam ke-1 dan 2, Jumat jam ke-1 dan 2, dan Sabtu jam ke-1.
untuk diskusi kelompok dan latihan soal baik dalam bentuk games maupun
turnamen.
a. Pembelajaran Pertemuan 1
(TKA) bagi para siswa kelas VIII C. Pemberian TKA di kelas VIII C
VIII C ini dilaksanakan pada jam pertama yakni pukul 07.00 sampai
Pada saat pemberian TKA ini ada 5 siswa yang tidak masuk karena
b. Pembelajaran Pertemuan 2
September 2012 pada jam ke-1 dan 2 yakni pada pukul 07.00-08.35.
5 siswa. Pada pertemuan kedua ini ada 3 siswa yang tidak masuk
rangkuman materi yang sudah tersaji, namun ada sebagian jawaban atau
materi yang peneliti kosongkan sebagai bahan latihan bagi para siswa.
peneliti membagikan satu amplop yang berisi soal mengenai relasi pada
dan BKS.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
55
c. Pembelajaran Pertemuan 3
oleh 36 siswa karena ada 3 siswa yang tidak mengikuti pelajaran. Pada
dua himpunan.
d. Pembelajaran Pertemuan 4
dari modul –modul dan BKS (Buku Kerja Siswa) yang dimiliki siswa.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
57
e. Pembelajaran Pertemuan 5
kelompoknya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
58
f. Pembelajaran Pertemuan 6
diikuti oleh seluruh siswa ini, peneliti dibantu oleh guru pengampu
Gambar 4.9 : Salah satu siswa mengerjakan soal latihan ulangan THB
lembar angket motivasi. Proses ini berlangsung 40 menit dan sisa waktu
mengucapkan terima kasih pada para siswa dan meminta bantuan para
B. Penyajian Data
1. Keterlaksanaan RPP
a. Pertemuan Pertama
guru bidang studi sehingga tidak ada RPP yang peneliti persiapkan
karena RPP yang dipakai adalah RPP milik guru bidang studi.
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
adalah :
d. Pertemuan Keempat
adalah :
e. Pertemuan Kelima
f. Pertemuan Keenam
dan angket motivasi. Pada pertemuan ini tidak ada kegiatan mengajar
THB dan angket motivasi. Maka, peneliti tidak memiliki suatu RPP
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar siswa adalah daya pendorong pada diri siswa baik
dari dalam maupun dari luar. Motivasi atau daya pendorong ini diukur
telah dibuat sebelumnya. Adapun hasil skor angket motivasi para siswa
3. Hasil Belajar
beberapa butir soal TKA. Adapun skor dan nilai yang diperoleh siswa
b. Games 1
c. Games 2
ini, materi yang diberikan untuk latihan adalah pengertian fungsi hingga
d. Turnamen
nilai yang diperoleh oleh siswa VIII C pada latihan sesi turnamen ini
adalah :
ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII C. Adapun nilai yang mereka
1. Keterlaksanaan RPP
a. Pertemuan Pertama
tidak adanya RPP, maka tidak terdapat data yang harus dianalisis.
b. Pertemuan Kedua
i. Observer 1
13 kegiatan.
ii. Observer 2
13 kegiatan.
iii. Observer 3
13 kegiatan.
c. Pertemuan Ketiga
sebagai berikut :
i. Observer 1
kegiatan.
ii. Observer 2
kegiatan.
iii. Observer 3
11 kegiatan.
iv. Observer 4
11 kegiatan.
d. Pertemuan Keempat
sebagai berikut :
i. Observer 1
13 kegiatan.
ii. Observer 2
13 kegiatan.
iii. Observer 3
13 kegiatan.
iv. Observer 4
13 kegiatan.
e. Pertemuan Kelima
sebagai berikut :
i. Observer 1
12 kegiatan.
ii. Observer 2
12 kegiatan.
iii. Observer 3
12 kegiatan.
f. Pertemuan Keenam
dan angket motivasi belajar siswa. Pemberian THB dan angket tanpa
proses mengajar yang peneliti lakukan, maka tidak terdapat pula data
1260,8 %
= = 90,057 %
14
2. Motivasi Belajar
mengambil 29 data siswa dari keseluruhan data karena ada beberapa data
(siswa tidak masuk sehingga tidak memiliki nilai pada suatu sesi atau
dilaksanakan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
80
Skor angket motivasi para siswa terentang dari nilai 25 hingga 100
dengan skor tertinggi 83 dan skor terendah 61. Kemudian skor angket
= 83 – 61
= 22
𝐶𝐶 22
= = 7,33
banyak kriteria yang diambil 3
= 61 < x ≤ 61 + 7,33
= 61 < x ≤ 68,33
1 2
Sedang = B + 3 C < x ≤ B + 3 C
2
=B+3C<x≤B+C
2
=B+3C<x≤A
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
81
= 61 + 14,66 < x ≤ 83
= 75,66 < x ≤ 83
Tabel 4.11 Penggolongan skor angket motivasi siswa kelas VIII C menurut
skala Likert 3
No.
Skor Angket Motivasi Kriteria
Siswa
1 69 Sedang
2 74 Sedang
4 61 Rendah
5 65 Rendah
6 65 Rendah
7 76 Tinggi
8 70 Sedang
10 61 Rendah
11 70 Sedang
14 83 Tinggi
15 71 Sedang
16 70 Sedang
17 65 Rendah
19 61 Rendah
20 70 Sedang
21 70 Sedang
23 62 Rendah
24 67 Rendah
25 77 Tinggi
26 71 Sedang
27 69 Sedang
28 62 Rendah
29 74 Sedang
31 77 Tinggi
32 72 Sedang
33 81 Tinggi
36 73 Sedang
38 71 Sedang
39 74 Sedang
16
14
12
10
Jumllah Siswa
Rendah
8
Sedang
6 Tinggi
0
61 68,33 75,66 83
Rentang Skor Angket
Gambar 4.10 : Histogram jumlah siswa pada setiap kriteria skor angket
motivasi
Dengan melihat skor angket dalam tabel 4. 11 dan gambar 4.10 di atas,
15
Sedang = 29 × 100% = 51,72 %
5
Tinggi = 29 × 100% = 17,24 %
Selain dapat melihat banyak siswa pada setiap kategori, berdasarkan tabel
Median = 70
Modus = 70
Nilai Tertinggi = 83
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
83
Nilai Terendah = 61
Pada perbandingan nilai Tes Hasil Belajar (THB) dan nilai Tes
No.
Nilai TKA Nilai THB
Siswa
1 94 72
2 100 84
4 84 78
5 100 86
6 100 88
7 100 60
8 28 51
10 58 40
11 86 92
14 100 78
15 100 54
16 100 84
17 85 82
19 84 80
20 72 78
21 80 70
23 100 54
24 100 90
25 100 62
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
84
No.
Nilai TKA Nilai THB
Siswa
26 95 64
27 100 82
28 100 72
29 45 96
31 100 74
32 100 74
33 85 64
36 100 100
38 100 80
39 100 82
Jumlah 2596 2171
Rata-Rata 89,52 74,86
TKA dan rata – rata nilai THB. Rata – rata nilai TKA lebih tinggi
daripada rata – rata nilai THB. Terjadi penurunan rata – rata nilai TKA
dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 40. Kemudian nilai THB
= 100 – 40
= 60
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
85
𝐶𝐶 60
= = 20
banyak kriteria yang diambil 3
= 40 < x ≤ 40 + 20
= 40 < x ≤ 60
1 2
Sedang =B+3C<x≤B+3C
= 40 + 20 < x ≤ 40 + 40
= 60 < x ≤ 80
2 3
Tinggi =B+3C<x≤B+3C
2
=B+3C<x≤B+C
2
=B+3C<x≤A
= 40 + 40 < x ≤ 100
= 80 < x ≤ 100
Tabel 4.13 Penggolongan nilai THB siswa kelas VIII C menurut skala
Likert 3
No.
Nilai THB Kriteria
Siswa
1 72 Sedang
2 84 Tinggi
4 78 Sedang
5 86 Tinggi
6 88 Tinggi
7 60 Rendah
8 51 Rendah
10 40 Rendah
11 92 Tinggi
14 78 Sedang
15 54 Rendah
16 84 Tinggi
17 82 Tinggi
19 80 Sedang
20 78 Sedang
21 70 Sedang
23 54 Rendah
24 90 Tinggi
25 62 Sedang
26 64 Sedang
27 82 Tinggi
28 72 Sedang
29 96 Tinggi
31 74 Sedang
32 74 Sedang
33 64 Sedang
36 100 Tinggi
38 80 Sedang
39 82 Tinggi
Dengan melihat skor angket dalam tabel 4. 13 dan gambar 4.11 di atas,
5
Rendah = 29 × 100% = 17,24 %
13
Sedang = 29 × 100% = 44,82 %
11
Tinggi = 29 × 100% = 37,93 %
Selain dapat melihat banyak siswa pada setiap kategori, berdasarkan tabel
Mean = 74,86
Median = 78
Modus = 78
Nilai Terendah = 40
4. Penghargaan Kelompok
berikut :
Smirnov (detail perhitungan terdapat pada lampiran), data hasil belajar dan
THB dan skor angket motivasi. Pada pengujian ini, peneliti kembali hanya
menganalisis nilai THB dan skor angket 29 siswa yang memiliki nilai
lengkap pada semua proses pengambilan data. Melihat kriteria hasil belajar
dan motivasi belajar siswa kelas VIII C yang dihitung dengan aturan Likert
tinggi diberi skor 3, untuk kriteria sedang diberi skor 2, dan untuk kriteria
rendah diberi skor 1. Pengujian korelasi antara hasil belajar dan motivasi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
90
dilakukan dengan menggunakan rrank dan uji statistik t untuk rrank. Rrank
digunakan karena data hasil belajar dan motivasi belajar adalah data yang
6 .(36)
rrank = 1 −
29 . 28
216
= 1 − 812
149
= 203
= 0,734
= 29 – 2
= 27
rrank. Perhitungan statistik uji t untuk rrank untuk mengetahui seberapa besar
(0,734) . (27)
t =
�1−(0,734)2
19,818
=
√1−0,539
19,818
=
√0,461
19,818
= 0,679
= 29,18
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
92
bandingkan hasil tersebut dengan nilai statistik uji t untuk rrank yang
harga statistik uji t pada tabel = 2,052. Karena nilai hitung statistik uji t
untuk rrank (29,18) ≥ nilai statistik uji t untuk rrank pada tabel (2,052), maka
6. Wawancara
mengenai hasil belajar dan motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa yang
yaitu siswa yang memiliki hasil belajar rendah tetapi motivasi belajarnya
tinggi, dan siswa yang memiliki hasil belajar tinggi tetapi motivasi
telah diiajarkan oleh guru. Siswa 1 yang lebih senang bekerja dalam
di dalam kelompok dapat saling membantu satu sama lain. Akan tetapi,
yang dimilikinya.
belajar yang telah dibiasakan. Dengan cara belajar yang telah diatur
seperti guru les, guru kelas, dan teman sebaya. Dalam belajar pun
faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, antara lain : ketaatan dalam
belajar antara lain : ketidaksenangan terhadap sesuatu dalam hal belajar dan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
adalah :
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2012 / 2013 telah berjalan dengan
baik. Hal ini ditunjukkan pada tingkat ketercapaian pelaksanaan RPP yang
fungsi, hasil belajar siswa telah cukup baik bila dilihat dari banyaknya siswa
yang memiliki nilai Tes Hasil Belajar (THB) yang tergolong sedang dan
tinggi mencapai 24 siswa. Rata-rata nilai THB dalam satu kelas yang
mencapai 74,86 dapat menjadi acuan pula bahwa siswa kelas VIII C
dengan rata-rata nilai TKA. Hal tersebut mungkin disebabkan karena pada
saat siswa mengerjakan soal TKA, siswa sangat memahami materi TKA
(materi kelas VII) sehingga mereka mendapatkan nilai rata-rata yang cukup
96
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
97
tinggi di TKA yakni 89,52. Pada saat mengerjakan THB, karena materi
memahami materi sehingga rata-rata nilai THB yang diperoleh pun lebih
3. Siswa kelas VIII C secara rata-rata telah memiliki motivasi belajar yang
cukup tinggi. Dilihat dari pencapaian skor motivasi, siswa yang memiliki
motivasi sedang dan tinggi mencapai 20 orang (68,96 %). Dengan adanya
1. Dengan bekerja sama dalam kelompok, siswa cenderung lebih aktif dalam
sebaya.
B. Saran
media pengajaran agar siswa tidak cepat bosan walau presentasi yang
model atau cara mengajar yang lain agar didapatkan cara-cara baru yang
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan M.Cholik dan Sugijono. 2005. Matematika untuk SMP Kelas VIII.
Jakarta : Erlangga
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : Depdikbud Dikti
Irianto, Agus. 2004. Statistik : Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Prenada Media
Group
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning – Mempraktekkan Cooperative Learning
di Ruang – ruang Kelas. Jakarta : Grasindo
Marsigit. 2009. Matematika 2 SMP Kelas VIII. Jakarta : Yudhistira
Mustafa, EQ. Zainal. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta
: Graha Ilmu
Sardiman, AM. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Bina
Aksara
Slavin, Robert E. 1995. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik.
Terjemahan Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice, oleh
Narulita Yusron. Bandung : Nusa Media
Sugiyanto, M. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma
Pustaka dan FKIP UNS
Suherman, Erman, dkk. 2001. Common Text Books : Strategi Pembelajaran
Matematika Kontemporer. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta ; Pustaka Pelajar
Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung :
Pustaka Bani Quarisy
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung
: PT. Remaja Rosdakarya
Taniredja, Tukiran, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung :
Alfabeta
99
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
100
Tim Penyusun YPL. 2012. Buku Kerja Siswa Matematika SMP Kelas 8.
Semarang : Yayasan Pangudi Luhur
____________ . 2012. Modul Matematika SMP Kelas VIII. Semarang. Yayasan
Pangudi Luhur
Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya : Reality
Publisher
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta.
Prenada Media Group
Winatapura, Udin S, dkk. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
Universitas Terbuka
Winkel, WS. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta :
Gramedia
Woolfolk, Anita. 2009. Educational Pshycology. Terjemahan Educational
Pshycology, oleh Helly Prajitno dkk. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran A :
Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.
Indikator :
1. Mengetahui pengertian dan cara menyatakan suatu relasi.
2. Mengetahui pengertian fungsi dan korespondensi satu-satu.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mengerti bentuk dan cara menyatakan suatu relasi.
2. Peserta didik mengerti bentuk fungsi dan bentuk korespondensi satu-satu.
B. Materi Ajar
1. Relasi
2. Fungsi dan Korespondensi satu-satu
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournaments (TGT)
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa dan 5 menit
memperkenalkan diri secara singkat.
2. Peneliti mengungkapkan tujuan pembelajaran.
INTI 1. Peneliti membagikan lembar Tes Kemampuan Awal 32 menit
(TKA) dan lembar angket motivasi pada para siswa.
2. Peneliti memberikan petunjuk pengerjaan TKA dan
petunjuk pengisian angket motivasi pada para siswa.
3. Para siswa diminta untuk mengerjakan TKA dan mengisi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
102
Pertemuan Kedua
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 5 menit
2. Peneliti mengungkapkan tujuan pembelajaran.
INTI 1. Peneliti mengingatkan siswa untuk bergabung dalam 68 menit
kelompok masing-masing yang telah ditentukan
sebelumnya.
2. Peneliti membagikan LKS / modul pada para siswa.
3. Setelah siswa bergabung dalam kelompok dan menerima
LKS, peneliti mulai memberikan materi tentang
pengertian relasi sampai dengan cara menyatakan relasi
dengan menggunakan diagram cartesius. Dengan
menggunakan alat peraga berupa gambar, peneliti mulai
menjelaskan materi secara ringkas.
4. Setelah selesai dalam menyampaikan materi, peneliti
memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang
materi yang baru saja dipelajari.
5. Setelah dirasa siswa memahami materi tentang
pengertian relasi sampai dengan cara menyatakan relasi
dengan menggunakan diagram cartesius, peneliti
melanjutkan dengan memberikan latihan soal dalam
bentuk games atau permainan.
6. Pada pertemuan kedua ini para peneliti mempersiapkan
latihan soal dalam amplop. Model games atau permainan
pada pertemuan kedua ini peneliti beri nama ‘Berbaris
Dalam Relasi’.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
103
Pertemuan Ketiga
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 30 menit
2. Peneliti mengungkapkan tujuan pembelajaran bahwa
akan melanjutkan pembelajaran yang lalu.
3. Peneliti secara ringkas mengingatkan pada para siswa
materi relasi sampai dengan pemetaan yang telah
dipelajari (peneliti dapat mengingatkan materi pada siswa
dengan membahas latihan – games yang telah dikerjakan
pada pertemuan yang lalu).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
104
Pertemuan Keempat
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 5 menit
2. Peneliti mengungkapkan tujuan pembelajaran.
3. Peneliti mengingatkan pada para siswa bahwa pada
pertemuan kali ini ada games untuk menguji kemampuan
siswa.
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam kelompok
diskusi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
105
Pertemuan Kelima
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 4 menit
2. Peneliti mengungkapkan tujuan pembelajaran.
3. Peneliti mengingatkan bahwa pada pertemuan kali ini ada
sebuah turnamen yang akan mengadu tiap-tiap anggota
kelompok diskusi.
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam kelompok
turnamen yang telah diberitahukan sebelumnya.
INTI 1. Peneliti memberitahukan aturan main dalam turnamen 33 menit
kali ini.
2. Setelah siswa berkumpul dalam kelompok turnamen,
mereka diberikan soal beserta lembar jawab untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan turnamen.
3. Setiap kelompok turnamen mendapatkan satu set soal
yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kemampuan
akademis mereka.
a. Kelompok turnamen 1 diisi oleh siswa yang memiliki
kemampuan akademis tinggi diberi soal dengan
tingkat kesulitan yang tinggi.
b. Kelompok turnamen 2 diisi oleh siswa yang memiliki
kemampuan akademis sedang diberi soal dengan
tingkat kesulitan sedang.
c. Kelompok turnamen 3 diisi oleh siswa yang memiliki
kemampuan akademis rendah diberi soal dengan
tingkat kesulitan rendah. Dan demikian seterusnya.
Jumlah kelompok turnamen mengikuti jumlah siswa
dalam setiap diskusi dengan menyesuaikan tingkat
akademisnya.
4. Setelah seluruh pertanyaan turnamen diberikan dan telah
dijawab oleh para siswa, hasil jawaban diberikan pada
peneliti.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
107
Pertemuan Keenam
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 5 menit
2. Peneliti mengungkapkan tujuan pembelajaran.
3. Peneliti menyampaikan bahwa pada pertemuan terakhir
akan diberikan Tes Hasil Belajar.
INTI 1. Peneliti membagikan lembar Tes Hasil Belajar (THB) 25 menit
beserta angket motivasi pada para siswa.
2. Peneliti memberikan petunjuk pengerjaan THB dan
angket motivasi pada para siswa.
3. Para siswa diminta untuk mengerjakan THB dan mengisi
angket motivasi secara individu.
4. Setelah selesai mengerjakan THB dan mengisi angket
motivasi, para siswa diminta untuk mengumpulkan hasil
pekerjaan mereka pada peneliti.
PENUTUP 1. Peneliti memberikan penghargaan kelompok pada 10 menit
kelompok diskusi yang memiliki poin tertinggi.
2. Peneliti mengucapkan terima kasih pada para siswa.
3. Peneliti mengucapkan salam pada para siswa.
Sumber belajar :
1. Buku Matematika SMP Kelas VIII karangan Marsigit, penerbit Yudhistira
2. Buku Matematika 2A untuk SMP Kelas VIII karangan M. Cholik Adinawan dan
Sugijono, penerbit Erlangga
3. Modul Matematika SMP Kelas VIII Tim Penyusun YPL, penerbit Yayasan Pangudi
Luhur Pusat
4. Buku Kerja Siswa (BKS) Matematika SMP Kelas VIII Tim Penyusun YPL, penerbit
Yayasan Pangudi Luhur Pusat
5. LKS / Modul buatan peneliti
F. Penilaian
Teknik : Tes Kemampuan Awal (TKA), tugas kelompok, tugas individu, Tes
Hasil Belajar (THB)
Bentuk Instrumen : uraian singkat dan uraian obyektif
Contoh Instrumen :
1. Diketahui himpunan A = {2, 3, 4, 5} dan B = {4, 5}.Bentuklah relasi satu kurangnya
dari himpunan A ke himpunan B !
2. Relasi dari himpunan P ke himpunan Q dinyatakan dalam bentuk himpunan pasangan
berurutan {(1, 1), (4, 2), (9, 3), (16, 4), (25, 5), (36, 6)}. Tentukanlah anggota-anggota
himpunan P dan himpunan Q. Kemudian, tentukan pula relasi dari himpunan P ke
himpunan Q tersebut !
3. Diketahui A = {2, 6, 10, 14, 18} dan B = {1, 2, 3, 5, 7, 8, 9}. Fungsi dari A ke B
ditentukan oleh relasi dua kalinya dari.
a. Tentukan fungsi tersebut dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan
berurutan, dan diagram cartesius.
b. Tentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi teresebut.
4. Tuliskan dua contoh korespondensi satu-satu dalam kehidupan sehari-hari.
Nama :
Kelas / No. :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Materi : RELASI
1. Pengertian Relasi
Anes Melukis
Hardani
Bravo Renang
Dito
Frans Memasak
Adakah orang yang memiliki hobi lebih dari satu ? Ada atau tidak ?
Contoh :
Lengkapilah diagram panah yang menunjukkan relasi ‘setengah dari’ dari himpunan A
ke himpunan B.
P Setengah dari Q
1 2
2 4
3 6
5 8
10
Nama :
Kelas / No. :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Materi : FUNGSI
A. Fungsi atau Pemetaan
1. Pengertian Fungsi atau Pemetaan
Perhatikanlah diagram panah di bawah ini.
P lahir di Q
Maria Denpasar
Shinta
Berta Sanggau
Tito
Okto Bangka
Contoh : Dari keenam relasi di bawah ini, manakah yang termasuk dalam fungsi ?
P Q P Q P Q
a x a x a x
b y b y b y
c z c z c z
P Q P Q P Q
a x a x a x
b y b y b y
c z c z c z
Kita dapat menyatakan suatu fungsi dengan huruf kecil f, g, … atau dengan
menggunakan huruf besar F, G, … .
Jika suatu fungsi memetakan setiap anggota x dari himpunan A ke anggota y dari
himpunan B, maka dapat kita tuliskan x → y, dibaca “x dipetakan ke y” dan y
dinamakan bayangan dari x.
Pada dasarnya,
FUNGSI atau PEMETAAN merupakan RELASI,
namun suatu RELASI belum tentu FUNGSI.
Robert S
Tanti M
Ana L Kodomain
Tika XL
Andi XXL
Domain
range : …… , …… , ……
Contoh :
Diketahui sebuah fungsi yang dihadirkan dalam diagram Cartesius.
F G F G F G
1 x 1 x 1 x
y y y
2 z 2 z 2 z
F G F G F G
1 x 1 x 1 x
y y y
2 z 2 z 2 z
F G F G F G
1 x 1 x 1 x
y y y
2 z 2 z 2 z
B. Korespondensi Satu-satu
1. Pengertian Korespondensi Satu-satu
Perhatikan gambar fungsi di bawah ini.
P ibukota negara Q
Jakarta Indonesia
London Inggris
Bangkok Thailand
Manila Filipina
Singapura Singapura
Dari fungsi atau pemetaan ‘ibukota negara’ di atas, apakah ada negara yang memiliki
lebih dari satu ibukota ? Jawab : …..
Pada pemetaan tersebut, masing-masing negara memiliki satu ibukota dan masin-
masing kota merupakan ibukota dari satu negara.
atau : setiap anggota himpunan P (himpunan ibukota) dipasangkan dengan satu
anggota himpunan Q (himpunan negara) dan setiap anggota himpunan Q dipasangkan
dengan satu anggota himpunan P.
Contoh 2 :
A rasa dari B
Pernyataan
No. Indikator
Positif Butir Pernyataan Negatif Butir Pernyataan
116
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
117
Petunjuk :
1. Isilah angket ini sesuai dengan kebiasaan anda sebenarnya. Angket ini tidak ada
jawaban benar atau salah dan apapun jawaban anda tidak terkait dengan nilai
matematika.
2. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat, kemudian berilah tanda (√) pada kolom
yang sesuai dengan kebiasaan anda.
Sl : Selalu Jr : Jarang
Sr : Sering TP : Tidak Pernah
No. Pernyataan Sl Sr Jr TP
1. Saya tetap belajar walaupun tidak diberi tugas oleh guru.
Saya bertanya pada guru atau teman bila ada materi yang
2.
belum saya pahami.
3. Saya mengerti tujuan mempelajari suatu materi matematika.
4. Saya takut bila diminta mengerjakan soal di depan kelas.
Saya berusaha untuk mendapatkan nilai yang baik dalam
5.
setiap ulangan.
Saya memendam rasa penasaran saya terhadap suatu materi
6.
yang belum saya mengerti.
Saya tetap belajar walaupun sudah mendapatkan nilai yang
7.
baik.
8. Ceramah guru membuat saya bosan.
Saya mempelajari materi dari sumber lain sebagai tambahan
9.
informasi.
10. Orang tua mengatur cara belajar saya di rumah.
Saya tertantang ketika ada teman yang mendapatkan nilai
11.
lebih baik.
12. Guru memuji saya ketika dapat menjawab pertanyaan.
13. Saya mengerjakan sesuatu secara individu.
14. Saya merasa puas walau tidak melakukan yang maksimal.
15. Saya percaya diri saat mengerjakan soal di depan kelas.
Saya mengerjakan tugas bersama teman-teman dengan cara
16.
belajar kelompok.
17. Dalam sehari saya meluangkan waktu untuk belajar.
18. Guru menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.
Orang tua mendukung kegiatan belajar positif yang saya
19.
lakukan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
118
No. Pernyataan Sl Sr Jr TP
20. Guru menggunakan alat peraga ketika menjelaskan materi.
Saya tidak mengerti tujuan belajar saya saat mata pelajaran
21.
matematika.
22. Saya mengulang kembali materi yang telah diajarkan guru.
Guru mengancam saat saya tidak dapat melakukan apa yang
23.
diperintahkan.
24. Saya jenuh belajar matematika.
25. Saya tetap bersemangat ketika mendapatkan nilai buruk.
119
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
120
= Rp 25.000 -------------------------------------------------------------- 6
4
uang Andi = 5 + 4 + 3 x Rp 60.000
4
= 12 x Rp 60.000
= Rp 20.000 ------------------------------------------------------------ 6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
122
3
uang Dito = 5 + 4 + 3 x Rp 60.000
3
= 12 x Rp 60.000
= Rp 15.000 ------------------------------------------------------------ 6
__________________________________________________ 20
4. Diketahui :
1. Hasil ulangan matematika Shinta, Ferry, William, Fanny, dan Dhea berturut-turut adalah
8, 7, 6, 9, dan 8. Tuliskanlah :
a. Anggota-anggota himpunan N (nama siswa) dan himpunan L (nilai ulangan
matematika).
b. Himpunan pasangan berurutan antara himpunan nama dan himpunan nilai.
2. Diketahui himpunan M = {Malioboro, Lawang Sewu, Pantai Kuta, Ancol, Gedung Sate}
dan himpunan N = {Yogyakarta, Semarang, Bali, Jakarta, Bandung}.
a. Sebutkan nama relasi yang mungkin dari himpunan M ke himpunan N.
b. Buatlah diagram panah yang menunjukkan relasi antara himpunan M dan himpunan N.
3. Relasi dari himpunan A ke himpunan B dinyatakan dalam bentuk himpunan pasangan
berurutan {(2, 1), (4, 2), (6, 3), (8, 4), (10, 5)}.
Buatlah diagram cartesius dari relasi di atas.
4. Buatlah diagram panah yang menunjukkan hubungan antara himpunan A = {0, 1, 2, 3, 4,
5, 6} dan himpunan B = {2, 4, 5, 6, 8, 10} dengan relasi-relasi sebagai berikut :
a. dua kali dari
b. setengah dari
5. Buatlah diagram cartesius dari relasi himpunan P = {2, 4, 6} dan Q = {1, 2, 3, 4} dengan
relasi ‘kelipatan dari’.
6. Diketahui :
Soal GAMES 2
4.
Daerah hasil dari fungsi yang ditunjukkan oleh diagram panah di atas adalah ...
a. {b, d} c. {a, b, c, d}
b. {a, c, e} d. {a, b, e}
5.
6.
9.
10. Banyaknya korespondensi satu-satu yang dapat dibuatdari himpunan K = {huruf vokal}
dan L = {bilangan cacah antara o dan 6 } adalah …
a. 25 c. 75
b. 120 d. 125
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
126
Petunjuk : Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara yang jelas dan benar.
1. Diketahui himpunan A = {1, 8, 27, 64, 125} dan B = {1, 2, 3, 4, 5} membentuk relasi
‘pangkat tiga’ dari A ke B. Nyatakanlah relasi tersebut dalam bentuk :
a. Himpunan pasangan berurutan.
b. Diagram Panah
2. Diketahui : X = {c, a, m, p, u, r} dan Y = {a, d, u, k}
Tentukan banyak pemetaan / fungsi yang mungkin :
a. dari X ke Y
b. dari Y ke X
3. Diketahui suatu fungsi yang dinyatakan dengan diagram panah berikut :
P Q
Toba Jawa
Singkarak Sumatera
Poso Sulawesi
Towuti
Tentukanlah :
a. Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi di atas.
b. Buatlah himpunan pasangan berurutan fungsi tersebut.
4. Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5} dan T = {huruf vokal}. Tentukanlah
a. n(S) dan n(T)
b. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara P dengan Q.
5. Dari keempat relasi di bawah ini, untuk masing-masing point, tuliskanlah apakah
merupakan fungsi atau bukan fungsi.
P Q P Q P Q P Q
a 1 a 1 a 1 a 1
b 2 b 2 b 2 b 2
c 3 c 3 c 3 c 3
d 4 d 4 d 4 d 4
Petunjuk : Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara yang jelas dan benar.
1. Diketahui himpunan A = {4, 9, 16, 25, 36} dan B = {2, 3, 4, 5, 6} membentuk relasi
‘pangkat dua’ dari A ke B. Nyatakanlah relasi tersebut dalam bentuk :
a. Himpunan pasangan berurutan.
b. Diagram Panah
2. Diketahui : X = {c, a, m, p, u, r} dan Y = {a, d, u, k}
Tentukan banyak pemetaan / fungsi yang mungkin :
a. dari X ke Y
b. dari Y ke X
3. Diketahui suatu fungsi yang dinyatakan dengan diagram panah berikut :
P Q
Bravo Matematika
Adit Fisika
Ryo Kimia
Theo
Biologi
Tentukanlah :
a. Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi di atas.
b. Buatlah himpunan pasangan berurutan fungsi tersebut.
4. Diketahui S = {1, 2, 3, 4, 5} dan T = {huruf vokal}. Tentukanlah
a. n(S) dan n(T)
b. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara P dengan Q.
5. Dari keempat relasi di bawah ini, untuk masing-masing point, tuliskanlah apakah
merupakan fungsi atau bukan fungsi.
P Q P Q P Q P Q
a 1 a 1 a 1 a 1
b 2 b 2 b 2 b 2
c 3 c 3 c 3 c 3
d 4 d 4 d 4 d 4
Petunjuk : Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara yang jelas dan benar.
1. Diketahui himpunan A = {6, 12, 18, 24, 30} dan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6} membentuk relasi
‘enam kalinya’ dari A ke B. Nyatakanlah relasi tersebut dalam bentuk :
a. Himpunan pasangan berurutan.
b. Diagram Panah
2. Diketahui : X = {k, e, r, a, s} dan Y = {t, i, g, a}
Tentukan banyak pemetaan / fungsi yang mungkin :
a. dari X ke Y
b. dari Y ke X
3. Diketahui suatu fungsi yang dinyatakan dengan diagram panah berikut :
A B
2 2
4
3 6
Tentukanlah :
a. Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi di atas.
b. Buatlah himpunan pasangan berurutan fungsi tersebut.
4. Diketahui S = {4, 7, 3, 5, 9} dan T = {c, i, d, u, k}. Tentukanlah
a. n(S) dan n(T)
b. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara P dengan Q.
5. Dari keempat relasi di bawah ini, untuk masing-masing point, tuliskanlah apakah
merupakan fungsi atau bukan fungsi.
P Q P Q P Q P Q
a 1 a 1 a 1 a 1
b 2 b 2 b 2 b 2
c 3 c 3 c 3 c 3
Petunjuk : Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara yang jelas dan benar.
1. Diketahui himpunan A = {9, 18, 12, 21} dan B = {3, 6, 4, 7} membentuk relasi
‘tiga kalinya’ dari A ke B. Nyatakanlah relasi tersebut dalam bentuk :
a. Himpunan pasangan berurutan.
b. Diagram Panah
2. Diketahui : X = {r, a, t, u} dan Y = {h, o, i}
Tentukan banyak pemetaan / fungsi yang mungkin :
a. dari X ke Y
b. dari Y ke X
3. Diketahui suatu fungsi yang dinyatakan dengan diagram panah berikut :
P Q
a 1
b 2
c 3
d
Tentukanlah :
a. Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi di atas.
b. Buatlah himpunan pasangan berurutan fungsi tersebut.
4. Diketahui S = {1, 9, 5} dan T = {m, e, i}. Tentukanlah
a. n(S) dan n(T)
b. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara P dengan Q.
5. Dari keempat relasi di bawah ini, untuk masing-masing point, tuliskanlah apakah
merupakan fungsi atau bukan fungsi.
P Q P Q P Q P Q
a 1 a 1 a 1 a 1
b 2 b 2 b 2 b 2
c 3 c 3 c 3 c 3
Petunjuk : Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara yang jelas dan benar.
1. Diketahui himpunan A = {7, 6, 3, 10} dan B = {5, 3, 1, 8} membentuk relasi
‘dua lebihnya’ dari A ke B. Nyatakanlah relasi tersebut dalam bentuk :
a. Himpunan pasangan berurutan.
b. Diagram Panah
2. Diketahui : X = {r, o, y} dan Y = {d, i}
Tentukan banyak pemetaan / fungsi yang mungkin :
a. dari X ke Y
b. dari Y ke X
3. Diketahui suatu fungsi yang dinyatakan dengan diagram panah berikut :
Rian Bakso
Arni Pizza
Rina Bakmi
Irna
Tentukanlah :
a. Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi di atas.
b. Buatlah himpunan pasangan berurutan fungsi tersebut.
4. Diketahui S = {4, 2, 8} dan T = {p, u, n}. Tentukanlah
a. n(S) dan n(T)
b. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara P dengan Q.
5. Dari keempat relasi di bawah ini, untuk masing-masing point, tuliskanlah apakah
merupakan fungsi atau bukan fungsi.
P Q P Q P Q P Q
a 1 a 1 a 1 a 1
b 2 b 2 b 2 b 2
c 3 c 3 c 3 c 3
d 4 d 4 d 4 d 4
131
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
132
P Q P Q P Q P Q
a x a x a x a x
b y b y b y b y
c z c z c z c z
1. Diketahui : himpunan pasangan berurutan {(-2, 4), (-1, 1), (3, 9), (4, 16), (5, 25)}
Ditanyakan : a. Anggota himpunan X dan anggota himpunan Y.
b. nama relasi yang mungkin dari himpunan X ke himpunan Y.
Jawab : a. X = {-2, -1, 3, 4, 5} ------------------------------------------------------------------------------- 3
Y = {4, 1, 9, 16, 25} ------------------------------------------------------------------------------ 3
b. nama relasi yang mungkin adalah “kuadrat dari”. ------------------------------------------- 4
______________________________________________________________________ 10
2. Diketahui : A = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 9}
B = {1, 2, 3, 4}
Ditanyakan : menentukan relasi dari himpunan A ke himpunan B sebagai relasi dua kalinya dari dalam
diagram cartesius.
Jawab : 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(sumbu X dan sumbu Y = 2, Masing-masing titik = 2) Total = 10
3. Diketahui :
Ditanyakan : a. Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi berat badan di atas.
b. himpunan pasangan berurutan fungsi berat badan di atas.
Jawab :
a. D = {Anik, Andre, Gita, Bayu, Asep, Dewi} ----------------------------------------------------------------- 2
K = {30, 31, 32, 33, 34, 35} ------------------------------------------------------------------------------------ 2
R = {30, 32, 33, 34, 35} ----------------------------------------------------------------------------------------- 2
b. Himpunan Pasangan berurutan = {(Anik, 35), (Andre, 34), (Gita, 30), (Bayu, 35), (Asep, 33), (Dewi,
32)} ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
______________________________________________________________________________ 10
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
134
x 7 x 7
y 8 y 8
_______________________________________________________________________________ 10
5. a. P Q
merupakan FUNGSI karena setiap elemen himpunan P berpasangan dengan
a x
tepat satu anggota himpunan Q. ------------------------------------------------ 2,5
b y
c z
b. P Q
b y berpasangan dengan dua anggota himpunan Q yakni ‘x’ dan ‘y’ ----------- 2,5
c z
c. P Q
___________________________________________________________________________________ 10
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran B :
x1 * x2 * x3 * x4 * x5 *
No.Siswa x1 x2 x3 x4 x5 Y y*y X1 Y X2 Y X3 Y X4 Y X5 Y
x1 x2 x3 x4 x5
1 10 0 4 5 2,5 21,5 100 0 16 25 6,25 462,25 215 0 86 107,5 53,75
2 6 10 4 5 5 30 36 100 16 25 25 900 180 300 120 150 150
3 10 10 10 5 5 40 100 100 100 25 25 1600 400 400 400 200 200
4 10 10 10 4 5 39 100 100 100 16 25 1521 390 390 390 156 195
5 10 0 4 0 0 14 100 0 16 0 0 196 140 0 56 0 0
6 0 2 0 0 0 2 0 4 0 0 0 4 0 4 0 0 0
7 6 2 8 3 2,5 21,5 36 4 64 9 6,25 462,25 129 43 172 64,5 53,75
8 6 10 10 8 10 44 36 100 100 64 100 1936 264 440 440 352 440
9 6 0 0 0 7,5 13,5 36 0 0 0 56,25 182,25 81 0 0 0 101,25
10 6 0 2 0 10 18 36 0 4 0 100 324 108 0 36 0 180
11 6 0 8 8 2,5 24,5 36 0 64 64 6,25 600,25 147 0 196 196 61,25
12 10 0 4 0 0 14 100 0 16 0 0 196 140 0 56 0 0
13 10 2 6 5 2,5 25,5 100 4 36 25 6,25 650,25 255 51 153 127,5 63,75
14 6 9 4 0 0 19 36 81 16 0 0 361 114 171 76 0 0
15 6 0 6 10 7,5 29,5 36 0 36 100 56,25 870,25 177 0 177 295 221,25
16 10 0 4 0 2,5 16,5 100 0 16 0 6,25 272,25 165 0 66 0 41,25
17 10 8 8 0 5 31 100 64 64 0 25 961 310 248 248 0 155
18 10 10 6 3 5 34 100 100 36 9 25 1156 340 340 204 102 170
19 6 2 8 3 5 24 36 4 64 9 25 576 144 48 192 72 120
20 4 2 6 5 2,5 19,5 16 4 36 25 6,25 380,25 78 39 117 97,5 48,75
21 6 9 6 0 0 21 36 81 36 0 0 441 126 189 126 0 0
22 6 10 10 10 0 36 36 100 100 100 0 1296 216 360 360 360 0
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 10 4 4 5 10 33 100 16 16 25 100 1089 330 132 132 165 330
135
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
136
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
137
1. Soal nomor 1
44 × 7223,5 − 283 × (974)
𝑟𝑥𝑦 =
44 × 2229 − 283 2 × (44 × 27351 − 974 2 )
317.834−275.642
=
17.987 ×254.768
42.192
= 67.694,25
= 0,62327 ≈ 0,623
Soal 1 Valid karena nilai 0,623 ≥ 0,319
2. Soal nomor 2
44 × 5059 − 162 × (974)
𝑟𝑥𝑦 =
44 × 1346 − 162 2 × (44 × 27351 − 974 2 )
222.596−157788
=
32.980 × 254.768
64.808
= 91.664
= 0,70701 ≈ 0,71
Soal 2 Valid karena nilai 0,71 ≥ 0,319
3. Soal nomor 3
44 × 6445 − 233 × (974)
𝑟𝑥𝑦 =
44 × 1705 − 233 2 × (44 × 27351 − 974 2 )
283.580−226.942
=
20.731 ×254.768
56.638
= 72.675
= 0,7793 ≈ 0,780
Soal 3 Valid karena nilai 0,780 ≥ 0,319
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
138
4. Soal nomor 4
44 × 4520 − 149 × (974)
𝑟𝑥𝑦 =
44 × 2229 − 149 2 × (44 × 27351 − 974 2 )
198.880−145.126
=
75.8765 ×254.768
53.754
= 74.898
= 0,7177 ≈ 0,718
Soal 4 Valid karena nilai 0,718 ≥ 0,319
5. Soal nomor 5
44 × 4.103,5 − 147 × (974)
𝑟𝑥𝑦 =
44 × 1.005 − 147 2 × (44 × 27351 − 974 2 )
180.554−143.178
=
23.051 × 254.768
37.376
= 69.741
= 0,5359 ≈ 0,536
Soal 5 Valid karena nilai 0,536 ≥ 0,319
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
No. x1 * x x2 * x3 * x4 * x5 *
x1 x2 x3 x4 x5 Y y*y
Siswa 1 x2 x3 x4 x5
1 10 0 4 5 2,5 21,5 100 0 16 25 6,25 462,25
2 6 10 4 5 5 30 36 100 16 25 25 900
3 10 10 10 5 5 40 100 100 100 25 25 1600
4 10 10 10 4 5 39 100 100 100 16 25 1521
5 10 0 4 0 0 14 100 0 16 0 0 196
6 0 2 0 0 0 2 0 4 0 0 0 4
7 6 2 8 3 2,5 21,5 36 4 64 9 6,25 462,25
8 6 10 10 8 10 44 36 100 100 64 100 1936
9 6 0 0 0 7,5 13,5 36 0 0 0 56,25 182,25
10 6 0 2 0 10 18 36 0 4 0 100 324
11 6 0 8 8 2,5 24,5 36 0 64 64 6,25 600,25
12 10 0 4 0 0 14 100 0 16 0 0 196
13 10 2 6 5 2,5 25,5 100 4 36 25 6,25 650,25
14 6 9 4 0 0 19 36 81 16 0 0 361
15 6 0 6 10 7,5 29,5 36 0 36 100 56,25 870,25
16 10 0 4 0 2,5 16,5 100 0 16 0 6,25 272,25
17 10 8 8 0 5 31 100 64 64 0 25 961
18 10 10 6 3 5 34 100 100 36 9 25 1156
19 6 2 8 3 5 24 36 4 64 9 25 576
20 4 2 6 5 2,5 19,5 16 4 36 25 6,25 380,25
21 6 9 6 0 0 21 36 81 36 0 0 441
22 6 10 10 10 0 36 36 100 100 100 0 1296
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 10 4 4 5 10 33 100 16 16 25 100 1089
139
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25 4 0 8 10 3 25 16 0 64 100 9 625
26 10 10 4 5 0 29 100 100 16 25 0 841
27 6 8 10 5 0 29 36 64 100 25 0 841
28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 6 0 1 0 0 7 36 0 1 0 0 49
30 6 2 4 3 0 15 36 4 16 9 0 225
31 6 8 4 0 5 23 36 64 16 0 25 529
32 6 10 10 10 2,5 38,5 36 100 100 100 6,25 1482,3
33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 6 0 0 0 5 11 36 0 0 0 25 121
35 10 10 6 5 5 36 100 100 36 25 25 1296
36 6 2 4 3 4 19 36 4 16 9 16 361
37 0 0 4 0 0 4 0 0 16 0 0 16
38 10 0 10 5 2,5 27,5 100 0 100 25 6,25 756,25
39 10 2 4 5 7,5 28,5 100 4 16 25 56,25 812,25
40 6 0 2 4 5 17 36 0 4 16 25 289
41 6 2 10 0 0 18 36 4 100 0 0 324
42 5 0 6 0 2,5 13,5 25 0 36 0 6,25 182,25
43 4 2 4 5 5 20 16 4 16 25 25 400
44 6 6 10 10 10 42 36 36 100 100 100 1764
∑ 283 162 233 149 147 974 2229 1346 1705 1005 925 27351
140
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
141
Varians Total
948.676
27.351 − 44
2
𝜎𝜎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 =
44
5.790,18
=
44
= 131,595
Reliabilitas THB
R 0,431 0,239 0,447 0,638 0,288 0,004 0,51 0,505 0,372 -0,09 0,561 0,326 -0,41
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
144
R -0,11 0,601 0,022 0,488 0,564 0,246 0,439 0,299 0,527 0,438 0,415 0,274
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
145
Tabel Hasil Uji Normalitas ‘Kolmogorov-Smirnov’ Nilai THB dan Skor Angket
Menggunakan Software SPSS 16.00
Descriptive Statistics
N 29 29
a
Normal Parameters Mean 74.86 70.03
Lampiran C :
Congratulations to a
“ GREAT TEAM “
In recognition of successsfull effort!
Kelompok 5 :
Alfonsus Ivan Suryodanindro
Flaviana Sekar Atyarista
Grahandah Titan Satria Caesarrio
Olivia Benedicta Endwin
Yohanes Krisnalta Anom
A Successful Cooperative Learning
(TGT) Team
– Materi : RELASI & FUNGSI –
Yogyakarta, 13th September 2012
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran D :
Lampiran E :
Pertemuan Kedua
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 5 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan
pembelajaran. √
INTI 1. Peneliti mengingatkan siswa untuk 68 menit
bergabung dalam kelompok masing-masing √
yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Peneliti membagikan LKS / modul pada √
para siswa.
3. Setelah siswa bergabung dalam kelompok
dan menerima LKS, peneliti mulai
memberikan materi tentang pengertian
relasi sampai dengan cara menyatakan relasi √
dengan menggunakan diagram cartesius.
Dengan menggunakan gambar, peneliti
mulai menjelaskan materi secara ringkas.
4. Setelah selesai dalam menyampaikan √
materi, peneliti memberi kesempatan siswa
untuk bertanya tentang materi yang baru
saja dipelajari.
5. Setelah dirasa siswa memahami materi √
tentang pengertian relasi sampai dengan
cara menyatakan relasi dengan
menggunakan diagram cartesius, peneliti
melanjutkan dengan memberikan latihan
soal dalam bentuk games atau permainan.
6. Pada pertemuan kedua ini peneliti
mempersiapkan latihan soal dalam amplop.
Model games atau permainan pada
pertemuan kedua ini peneliti beri nama
‘Berbaris Dalam Relasi’.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
186
Pertemuan Kedua
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 5 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan
pembelajaran. √
INTI 1. Peneliti mengingatkan siswa untuk 68 menit
bergabung dalam kelompok masing-masing √
yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Peneliti membagikan LKS / modul pada
para siswa. √
3. Setelah siswa bergabung dalam kelompok
dan menerima LKS, peneliti mulai
memberikan materi tentang pengertian √
relasi sampai dengan cara menyatakan relasi
dengan menggunakan diagram cartesius.
Dengan menggunakan gambar, peneliti
mulai menjelaskan materi secara ringkas.
4. Setelah selesai dalam menyampaikan
materi, peneliti memberi kesempatan siswa
untuk bertanya tentang materi yang baru √
saja dipelajari.
5. Setelah dirasa siswa memahami materi
tentang pengertian relasi sampai dengan
cara menyatakan relasi dengan √
menggunakan diagram cartesius, peneliti
melanjutkan dengan memberikan latihan
soal dalam bentuk games atau permainan.
6. Pada pertemuan kedua ini peneliti
mempersiapkan latihan soal dalam amplop.
Model games atau permainan pada
pertemuan kedua ini peneliti beri nama
‘Berbaris Dalam Relasi’.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
188
Pertemuan Kedua
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 5 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan
pembelajaran. √
INTI 1. Peneliti mengingatkan siswa untuk 68 menit √
bergabung dalam kelompok masing-masing
yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Peneliti membagikan LKS / modul pada
para siswa. √
3. Setelah siswa bergabung dalam kelompok
dan menerima LKS, peneliti mulai
memberikan materi tentang pengertian √
relasi sampai dengan cara menyatakan relasi
dengan menggunakan diagram cartesius.
Dengan menggunakan gambar, peneliti
mulai menjelaskan materi secara ringkas.
4. Setelah selesai dalam menyampaikan
materi, peneliti memberi kesempatan siswa √
untuk bertanya tentang materi yang baru
saja dipelajari.
5. Setelah dirasa siswa memahami materi
tentang pengertian relasi sampai dengan √
cara menyatakan relasi dengan
menggunakan diagram cartesius, peneliti
melanjutkan dengan memberikan latihan
soal dalam bentuk games atau permainan.
6. Pada pertemuan kedua ini peneliti
mempersiapkan latihan soal dalam amplop.
Model games atau permainan pada
pertemuan kedua ini peneliti beri nama
‘Berbaris Dalam Relasi’.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
190
Pertemuan Ketiga
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 30 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan
pembelajaran bahwa akan melanjutkan √
pembelajaran yang lalu.
3. Peneliti secara ringkas mengingatkan pada
para siswa materi relasi sampai dengan √
pemetaan yang telah dipelajari (peneliti
dapat mengingatkan materi pada siswa
dengan membahas latihan – games yang
telah dikerjakan pada pertemuan yang lalu).
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam
√
kelompok yang sama seperti pada
pertemuan sebelumnya.
INTI 1. Setelah mengulas materi yang telah 45 menit
dipelajari pada pertemuan sebelumnya,
peneliti meminta siswa untuk menyimak
LKS dan peneliti melanjutkan materi √
selanjutnya yakni tentang pengertian fungsi
sampai dengan banyak korespondensi satu-
satu.
2. Dengan menggunakan alat peraga berupa
√
gambar, peneliti melanjutkan materi secara
ringkas.
3. Setelah selesai dalam menyampaikan
materi, peneliti memberi kesempatan siswa √
untuk bertanya tentang materi yang baru
saja dipelajari.
4. Setelah dirasa siswa memahami materi
tentang pengertian fungsi sampai dengan √
banyak korespondensi satu-satu, peneliti
melanjutkan dengan memberikan contoh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
192
Pertemuan Ketiga
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 30 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan √
pembelajaran bahwa akan melanjutkan
pembelajaran yang lalu.
3. Peneliti secara ringkas mengingatkan pada
para siswa materi relasi sampai dengan
√
pemetaan yang telah dipelajari (peneliti
dapat mengingatkan materi pada siswa
dengan membahas latihan – games yang
telah dikerjakan pada pertemuan yang lalu).
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam
kelompok yang sama seperti pada √
pertemuan sebelumnya.
INTI 1. Setelah mengulas materi yang telah 45 menit √
dipelajari pada pertemuan sebelumnya,
peneliti meminta siswa untuk menyimak
LKS dan peneliti melanjutkan materi
selanjutnya yakni tentang pengertian fungsi
sampai dengan banyak korespondensi satu-
satu.
2. Dengan menggunakan alat peraga berupa
gambar, peneliti melanjutkan materi secara
√
ringkas.
3. Setelah selesai dalam menyampaikan
materi, peneliti memberi kesempatan siswa √
untuk bertanya tentang materi yang baru
saja dipelajari.
4. Setelah dirasa siswa memahami materi √
tentang pengertian fungsi sampai dengan
banyak korespondensi satu-satu, peneliti
melanjutkan dengan memberikan contoh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
194
Pertemuan Ketiga
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 30 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan
pembelajaran bahwa akan melanjutkan √
pembelajaran yang lalu.
3. Peneliti secara ringkas mengingatkan pada √
para siswa materi relasi sampai dengan
pemetaan yang telah dipelajari (peneliti
dapat mengingatkan materi pada siswa
dengan membahas latihan – games yang
telah dikerjakan pada pertemuan yang lalu).
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam √
kelompok yang sama seperti pada
pertemuan sebelumnya.
INTI 1. Setelah mengulas materi yang telah 45 menit √
dipelajari pada pertemuan sebelumnya,
peneliti meminta siswa untuk menyimak
LKS dan peneliti melanjutkan materi
selanjutnya yakni tentang pengertian fungsi
sampai dengan banyak korespondensi satu-
satu.
2. Dengan menggunakan alat peraga berupa √
gambar, peneliti melanjutkan materi secara
ringkas.
3. Setelah selesai dalam menyampaikan √
materi, peneliti memberi kesempatan siswa
untuk bertanya tentang materi yang baru
saja dipelajari.
4. Setelah dirasa siswa memahami materi √
tentang pengertian fungsi sampai dengan
banyak korespondensi satu-satu, peneliti
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
196
Pertemuan Ketiga
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 30 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan √
pembelajaran bahwa akan melanjutkan
pembelajaran yang lalu.
3. Peneliti secara ringkas mengingatkan pada
√
para siswa materi relasi sampai dengan
pemetaan yang telah dipelajari (peneliti
dapat mengingatkan materi pada siswa
dengan membahas latihan – games yang
telah dikerjakan pada pertemuan yang lalu).
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam
kelompok yang sama seperti pada √
pertemuan sebelumnya.
INTI 1. Setelah mengulas materi yang telah 45 menit √
dipelajari pada pertemuan sebelumnya,
peneliti meminta siswa untuk menyimak
LKS dan peneliti melanjutkan materi
selanjutnya yakni tentang pengertian fungsi
sampai dengan banyak korespondensi satu-
satu.
2. Dengan menggunakan alat peraga berupa
gambar, peneliti melanjutkan materi secara
√
ringkas.
3. Setelah selesai dalam menyampaikan
materi, peneliti memberi kesempatan siswa √
untuk bertanya tentang materi yang baru
saja dipelajari.
4. Setelah dirasa siswa memahami materi √
tentang pengertian fungsi sampai dengan
banyak korespondensi satu-satu, peneliti
melanjutkan dengan memberikan contoh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
198
peneliti.
3. Kemudian peneliti bersama para siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
200
peneliti.
3. Kemudian peneliti bersama para siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
202
peneliti.
3. Kemudian peneliti bersama para siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
204
peneliti.
3. Kemudian peneliti bersama para siswa
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
206
Pertemuan Kelima
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 4 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan √
pembelajaran.
3. Peneliti mengingatkan bahwa pada
√
pertemuan kali ini ada sebuah turnamen
yang akan mengadu tiap-tiap anggota
kelompok diskusi.
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam
kelompok turnamen yang telah
diberitahukan sebelumnya. √
INTI 1. Peneliti memberitahukan aturan main dalam 33 menit √
turnamen kali ini.
2. Setelah siswa berkumpul dalam kelompok √
turnamen, mereka diberikan soal dan
diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan
turnamen.
3. Setiap kelompok turnamen mendapatkan
satu set soal yang berbeda-beda sesuai
dengan tingkat kemampuan akademis
mereka.
a. Kelompok turnamen 1 (Doraemon) diisi
oleh siswa yang memiliki kemampuan √
akademis tinggi diberi soal dengan
tingkat kesulitan yang tinggi.
b. Kelompok turnamen 2 (Nobita) diisi √
oleh siswa yang memiliki kemampuan
akademis sedang diberi soal dengan
tingkat kesulitan sedang.
c. Kelompok turnamen 3 (Shizuka) diisi
√
oleh siswa yang memiliki kemampuan
akademis rendah diberi soal dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
208
Pertemuan Kelima
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 4 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan √
pembelajaran.
3. Peneliti mengingatkan bahwa pada
√
pertemuan kali ini ada sebuah turnamen
yang akan mengadu tiap-tiap anggota
kelompok diskusi.
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam
kelompok turnamen yang telah
diberitahukan sebelumnya. √
INTI 1. Peneliti memberitahukan aturan main dalam 33 menit √
turnamen kali ini.
2. Setelah siswa berkumpul dalam kelompok √
turnamen, mereka diberikan soal dan
diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan
turnamen.
3. Setiap kelompok turnamen mendapatkan
satu set soal yang berbeda-beda sesuai
dengan tingkat kemampuan akademis
mereka.
a. Kelompok turnamen 1 (Doraemon) diisi
oleh siswa yang memiliki kemampuan √
akademis tinggi diberi soal dengan
tingkat kesulitan yang tinggi.
b. Kelompok turnamen 2 (Nobita) diisi √
oleh siswa yang memiliki kemampuan
akademis sedang diberi soal dengan
tingkat kesulitan sedang.
c. Kelompok turnamen 3 (Shizuka) diisi
√
oleh siswa yang memiliki kemampuan
akademis rendah diberi soal dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
210
Pertemuan Kelima
PERTEMUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU Ya Tidak
AWAL 1. Peneliti memberikan salam pada para siswa. 4 menit √
2. Peneliti mengungkapkan tujuan √
pembelajaran.
3. Peneliti mengingatkan bahwa pada
√
pertemuan kali ini ada sebuah turnamen
yang akan mengadu tiap-tiap anggota
kelompok diskusi.
4. Peneliti meminta siswa untuk masuk dalam
kelompok turnamen yang telah
diberitahukan sebelumnya. √
INTI 1. Peneliti memberitahukan aturan main dalam 33 menit √
turnamen kali ini.
2. Setelah siswa berkumpul dalam kelompok √
turnamen, mereka diberikan soal dan
diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan
turnamen.
3. Setiap kelompok turnamen mendapatkan
satu set soal yang berbeda-beda sesuai
dengan tingkat kemampuan akademis
mereka.
a. Kelompok turnamen 1 (Doraemon) diisi
oleh siswa yang memiliki kemampuan √
akademis tinggi diberi soal dengan
tingkat kesulitan yang tinggi.
b. Kelompok turnamen 2 (Nobita) diisi √
oleh siswa yang memiliki kemampuan
akademis sedang diberi soal dengan
tingkat kesulitan sedang.
c. Kelompok turnamen 3 (Shizuka) diisi
√
oleh siswa yang memiliki kemampuan
akademis rendah diberi soal dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
212
Lampiran F :
Peneliti : “Oh, nah misalkan kamu diminta mengerjakan soal di depan kelas,
gimana perasaanmu ? Apa kamu langsung maju atau lebih banyak
ditunjuk guru ? “
Siswa 3 : “ Perasanku biasa aja. Tapi lebih banyak ditunjuk sama guru “
Peneliti : “ Kalau di rumah ada yang selalu mengingatkan untuk belajar ? “
Siswa 3 : “ Enggak ada “
Peneliti : “ Seandainya ada tugas, kamu lebih senang mengerjakannya sendiri
atau bareng temen ? “
Siswa 3 : “ Mending bareng temen-temen dekat. Biar bisa saling membantu. “
Peneliti : “ Menurutmu, bu guru di kelas lebih sering menerangkan dengan
ceramah atau kelompok ? “
Siswa 3 : “ Lebih ke ceramah. “
Peneliti : “ Kamu sendiri lebih suka kerja sendiri atau kerja kelompok ? “
Siswa 3 : “ Kerja kelompok “
Peneliti : “ Nah, kan kamu bilang mending kerja kelompok, lebih suka
kelompoknya menentukan sendiri atau ditentukan guru ? “
Siswa 3 : “Mendingan nentukan sendiri, karena kalau gak cocok dengan temen
yang dipilihin malah gak selesai-selesai “
Peneliti : “ Oke dik, sudah selesai wawancaranya. Terima kasih ya “
Siswa 3 : “ Ya mas, sama-sama “
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
219
Siswa 4 : “Aku lebih senang mengerjakan sendiri karena kalo kerja kelompok
bareng temen malah banyak ngobrolnya. “
Peneliti : “ Nah, kalo di kelas bu guru lebih sering menerangkan menggunakan
ceramah atau kelompok ? ”
Siswa 4 : “ Ceramah “
Peneliti : “ Kamu sendiri lebih senang diajar menggunakan ceramah atau
berkelompok ? “
Siswa 4 : “ Ceramah, karena lebih jelas, penjelasannya kan dari guru langsung. “
Peneliti : “ Yap, sudah selesai dik. Terima kasih banyak ya “
Siswa 4 : “ Ya mas, sama – sama “
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
221
Lampiran G :