Anda di halaman 1dari 6

OUTLINE PROPOSAL

NAMA : Devi Oktaviana Siringo ringo


NIM : 4151111016
PRODI : Pendidikan Matematika
JURUSAN : Matematika

A. Judul Penelitian
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP SWASTA METHODIST
TANJUNG MORAWA T.A. 2018/2019

B. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang dapat
menjadikan manusiauntuk berfikir logis, teoritis, rasional, dan percaya diri.
Cockroft mengemukakan bahwa matematika perlu diajarkan kepada siswa
karena (1) selalu digunakan dalam segi kehidupan; (2) semua bidang studi
memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana
komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan
informasi dalam berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berpikir logis,
ketelitian, dan kesadaran keruangan; dan (6) memberikan kepuasan terhadap
usaha memecahkan masalah yang menantang. Oleh karena itu matematika
sangat dianjurkan untuk dipelajari dan dikuasai oleh segenap warga negara
sebagai sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga mereka mampu bertahan dalam eraglobalisasi yang berteknologi maju
di saat sekarang maupun yang akan datang.
Salah satu indikator kualitas dan mutu pendidikan matematika disinyalir
tergolong memprihatinkan ditandai dengan nilai rata-rata matematika siswa di
sekolah yang masih lebih rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran
lainnya.
Kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam pembelajaran
matematika dikarenakan kurangnya keaktifan dari peserta didik. Selama ini
pembelajaran matematika yang terjadi lebih banyak menggunakan metode
ceramah, masih berpusat pada guru, dan kurangnya keterlibatan peserta didik
selama proses pembelajaran. Akibatnya peserta didik pasif dan peserta didik
tidak berani mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik.
Memahami permasalahan tersebut, maka dalam pelaksanaan
pembelajaran matematika guru harus bekerja keras dalam menentukan model
pembelajaran dan media yang sesuai dengan karakter materinya. Meningkatkan
pemahaman yang mendalam mengenai materi yang telah dipelajari, serta untuk
kemandirian para siswa dalam kelompoknya dapat dilakukan dengan memakai
salah satu metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT). Metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT)
merupakan varian dari diskusi kelompok. Menurut Slavin, metode yang
dikembangkan oleh Russ Frank ini cocok untuk memastikan akuntabilitas
individu dalam diskusi kelompok. Tujuan dari NHT adalah memberi
kesempatan kepada siswa untuk saling berbagi gagasan dan mempetimbangkan
jawaban yang paling tepat.
Metode kooperatif tipe NHT ini dapat meningkatkan kerja sama siswa.
Selain itu, NHT juga bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan
kelas. Oleh karena itu, NHT akan cocok jika diterapkan pada pelajaran
matematika kelas VII. Dengan menggunakan NHT diharapkan siswa akan lebih
mudah dalam menerima materi pelajaran matematika yang disampaikan oleh
Guru. Dengan lebih mudahnya siswa dalam menerima materi, maka siswa akan
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematikanya. Sehingga
penggunaan metode kooperatif tipe NHT akan berpengaruh terhadap motivasi
dan hasil belajar matematika siswa.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan tersebut, peneliti bermaksud
mengadakan penelitian yang berjudul PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP
SWASTA METHODIST TANJUNG MORAWA T.A. 2018/2019
C. Batasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah di atas, maka batasan masalah dalam
penelitian ini agar penelitian ini lebih terarah yaitu pembelajaran di kelas VII
SMP Swasta Methodist Tanjung Morawa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sebagai upaya
meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar matematika siswa.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah : apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Head Together (NHT) terhadap motivasi belajar dan hasil belajar
siswa kelas VII SMP Swasta Methodist Tanjung Morawa T.A. 2018/2019?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)
terhadap motivasi belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP
Swasta Methodist Tanjung Morawa T.A. 2018/2019.

Medan, Januari 2019


Mengetahui, Disetujui,
Ketua Prodi Matematika, Dosen Pembimbing Skripsi,

Drs. Zul Amry, M.Si., Ph.D Dr. Mariani, M.Pd


NIP. 19600707 198703 1 002 NIP. 19570313 198011 2 001

Mahasiswa

Devi Oktaviana Siringo ringo


NIM. 4151111016
OUTLINE PROPOSAL

NAMA : Devi Oktaviana Siringo ringo


NIM : 4151111016
PRODI : Pendidikan Matematika
JURUSAN : Matematika

A. Judul Penelitian
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) KELAS VII SMP
SWASTA METHODIST TANJUNG MORAWA T.A. 2018/2019

B. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang dapat
menjadikan manusiauntuk berfikir logis, teoritis, rasional, dan percaya diri.
Cockroft mengemukakan bahwa matematika perlu diajarkan kepada siswa
karena (1) selalu digunakan dalam segi kehidupan; (2) semua bidang studi
memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana
komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan
informasi dalam berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berpikir logis,
ketelitian, dan kesadaran keruangan; dan (6) memberikan kepuasan terhadap
usaha memecahkan masalah yang menantang. Oleh karena itu matematika
sangat dianjurkan untuk dipelajari dan dikuasai oleh segenap warga negara
sebagai sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga mereka mampu bertahan dalam era globalisasi yang berteknologi maju
di saat sekarang maupun yang akan datang.
Dari pengamatan yang dilakukan saat guru sedang mengajar di kelas
terdapat banyak siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung.
Indikasi kurangnya aktivitas siswa dapat dilihat dari : (1) siswa kurang
memperhatikan penjelasan guru, (2) siswa kurang memberikan respon terhadap
pertanyaan yang diberikan guru, (3) siswa kurang antusias dalam mengikuti
pembelajaran, (4) siswa lebih memilih mengobrol bersama teman dari pada
mendengarkan materi yang disampaikan guru, (5) siswa tidak mau berdiskusi
dengan temannya dalam mengerjakan kegiatan kelompok, (6) siswa malas
mengerjakan soal yang diberikan oleh guru, (7) siswa memilih untuk tidur di
dalam kelas karna merasa bosan dengan pembelajaran yang diberikan guru, (8)
siswa tidak mau mencatat ringkasan pelajaran yang dijelaskan guru.
Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang
didambakan dalam melaksanakan pendidikan disekolah. Agar proses
pembelajaran berhasil, guru harus membimbing siswa. Oleh karena itu
diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat, karena metode pembelajaran
merupakan sarana interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat dapat
menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan monoton, sehingga siswa kurang
aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Suatu metode pembelajaran dibuat agar
terjadi interaksi antara siswa dengan siswa, interaksi siwa dengan guru, maupun
interaksi siswa dengan sumber belajarnya. Diharapkan dengan adanya interaksi
tersebut, siswa dapat membangun pengetahuan secara aktif, pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan serta dapat memotivasi
peserta didik sehingga kompetensi yang diharakan dapat tercapai. Untuk
masalah tersebut dipilihlah pembelajaran kooperatif.
Belajar dengan kerja sama (cooperative learning) dapat dilakukan dalam
suasana yang menyenangkan, seperti dengan permainan atau games. Tipe
pembelajaran kooperatif yang menggunakan permainan adalah pembelajaran
Teams-Games-Tournament (TGT). Pembelajaran kooperatif tipe TGT
merupakan jenis pembelajaran dimana siswa setelah belajar dalam kelompok
diadakan turnamen akademik. Dalam turnamen tersebut siswa akan
berkompetisi sebagai wakil-wakil dari kelompok mereka dengan anggota
kelompok lainnya yang berkemampuan sama.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan tersebut, peneliti bermaksud
mengadakan penelitian yang berjudul UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT
(TGT) KELAS VII SMP SWASTA METHODIST TANJUNG MORAWA T.A.
2018/2019
C. Batasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah di atas, maka batasan masalah dalam
penelitian ini agar penelitian ini lebih terarah yaitu pembelajaran di kelas VII
SMP Swasta Methodist Tanjung Morawa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya
meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah : apakah aktivitas dan hasil belajar siswa dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) mengalami
peningkatan di kelas VII SMP Swasta Methodist Tanjung Morawa T.A
2018/2019?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
aktivitas dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Teams Games Tournament (TGT) mengalami peningkatan di kelas VII SMP
Swasta Methodist Tanjung Morawa T.A 2018/2019.

Medan, Januari 2019


Mengetahui, Disetujui,
Ketua Prodi Matematika, Dosen Pembimbing Skripsi,

Drs. Zul Amry, M.Si., Ph.D Dr. Mariani, M.Pd


NIP. 19600707 198703 1 002 NIP. 19570313 198011 2 001
Mahasiswa

Devi Oktaviana Siringo ringo


NIM. 4151111016

Anda mungkin juga menyukai