Anda di halaman 1dari 9

Australia, New Zealand, and United States(ANZUS)

Dan

South Asian Association for Regional Cooperation(SAARC)

Makalah

Disusun untuk Memenuhi

Tugas Sejarah Peminatan

oleh:

Haryadi Wahyu Zafitra

Muhammad Alfindo Zaini

Mikail Ath Thaariq Tanjung

Putri Cristina

May Afpriyani Harianja

Neneng Yuliana

Debora Marbun

Ester Afrialina

Sari Marisa

Satria Srikandi Simanungkalit

SMA Negeri 17 Batam

Tahun Pelajaran 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

ANZUS didirikan oleh Amerika Serikat bersama Australia dan Selandia Baru pada 1 September 1951.
Pembentukannya disepakati oleh Percy C. Spender (Australia), C.A. Berendsen (Selandia Baru), Dean
Acheson, John Foster Dulles, Alexander Willey, John J. Sparkman (Amerika Serikat) di San Fransisco.
Tujuan ANZUS adalah untuk menghambat persebaran pengaruh komunis di kawasan Australia dan
Oseania. Sedangkan SAARC didirikan 8 Desember 1985 di Dhaka, Bangladesh oleh negara Pakistan,
Bangladesh, Bhutan, India, Nepal, Maladewa, Pakistan, dan Sri Langka. SAARC bermarkas di Kathmandu,
Nepal. Berdirinya SAARC dilatarbelakangi oleh keinginan negara-negara Asia Selatan untuk bekerja sama
dengan semangat persaudaraan, kepercayaan dan pengertian. Tujuan dari SAARC adalah untuk
membangun perekonomian negara-negara anggota Asia Selatan. Momen penting dalam organisasi
SAARC adalah ketika menerapkan South Free Trade Area tahun 2006 untuk mempermudah kegiatan
perdagangan di Asia Selatan. Selain memiliki anggota tetap, SAARC juga mempunyai sembilan negara
pengamat, yaitu Australia, China, Uni Eropa, Iran, Jepang, Mauritius, Myanmar, Korea Selatan, dan
Amerika Serikat.

Rumusan masalah

1. Bagaimana latar belakang dari ANZUS?


2. Apa tujuan terbentuknya ANZUS?
3. Kapan berdirinya ANZUS?
4. Bagaimana akhir dari ANZUS?
5. Bagaimana latar belakang dari SAARC?
6. Apa tujuan terbentuknya SAARC?
7. Kapan berdirinya SAARC?
8. Bagaimana akhir dari SAARC?
Tunuan penulis

1. Untuk mengetahui latar belakang dari ANZUS.


2. Untuk mengetahui tujuan terbentuknya ANZUS.
3. Untuk mengetahui kapan berdirinya ANZUS.
4. Untuk mengetahui akhir dari ANZUS.
5. Untuk mengetahui latar belakang dari SAARC.
6. Untuk mengetahui tujuan terbentuknya SAARC.
7. Untuk mengetahui kapan berdirinya SAARC.
8. Untuk mengetahui bagaimana akhir dari SAARC.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang terbentuknya ANZUS

Karena adanya kekhawatiran Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru terhadap
ancaman dari utara Samudera Pasifik, tertutama ancaman serangan komunis dari
China atau Uni Sovyet. Adapun faktor lain yang menyebabkan terbentuknya ANZUS
sebagai berikut:
1.Dibentuknya aliansi pertahanan ANZUS dikarenakan ketakutan dan kekhawatiran
Australia dan Selandia Baru atas ancaman dari utara. Sehingga kedua negara tersebut
membutuhkan perlindungan dari negara yang lebih besar dan lebih kuat untuk
melindungi keamanan mereka.
2. Inisiatif yang berasal dari Menteri Luar Negeri Australia (1949-1951) yaitu Perry
C. Spender. Menurutnya, Australia harus membentuk pakta keamanan di kawasan
Pasifik. Pakta keamanan ini sebagai usaha untuk membuat kondisi politik yang stabil
di kawasan Asia Pasifik.
3. Dalam pandangan Spender, bahaya yang paling besar bagi Asia Pasifik adalah
komunis dari China yang merupakan basis komunis di Asia. Karena situasi apa pun,
baik damai maupun perang, di wilayah Asia Pasifik khususnya asia tenggara akan
turut berpengaruh terhadap keamanan wilayah Australia.
4. Inisiatif Spender ini di dukung oleh Menteri Luar Negeri New Zealand,Frederick
W. Doidge.
B. Tujuan terbentuknya ANZUS
1. Saling membantu dalam mencegah para agresor yang mungkin muncul di kawasan
Australia, Selandia baru dan Amerika Serikat.
2. Mengkoordinasikan pertahanan bersama di kawasan Pasifik
3. Membendung pengaruh komunisme yang dianggap sebagai agresor di kawasan Asia
Pasifik terutama dari China dan Uni Soviet.
4. Meningkatkan kerjasama militer untuk mencegah terjadinya agresi negara lain ke
kawasan Pasifik.
5. Keterikatan dalam menghadapi segala serangan bersenjata bersama karena ancaman
terhadap salah satu anggota juga merupakan ancaman bagi anggota lainnya.
Poin ini merupakan poin inti dan terpenting, di mana melalui pernyataan tersebut baik
Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat berkomitmen untuk membentuk sebuah
aliansi pertahanan (collective defense).
C. Kapan berdirinya ANZUS
Pada tanggal 1 Septermber 1951.Pakta ini merupakan salah satu rangkaian perjanjian
yang dibuat AS pada tahun 1949-1955 sebagai bagian dari respon kolektif pada ancaman
komunis selama perang dingin.Perkembangan tersebut akhirnya membuat emerintahan
Australia dan New Zealand untuk menekan AS untuk menjamin keamanan formal.
D. Akhir dari ANZUS
Anzus adalah aliansi militer yang mengikat antara Australia, Selandia baru, dan amerika
serikat yang bekerjasama dalam bidang pertahanan di daerah Samudra Pasifik dan
membendung komunisme pada masa Perang Dingin. Anzus atau Australia, United States
Security Treaty didirikan pada 1951 dan pernah dibekukan pada tahun 1986 karena
perselisihan antara Amerika Serikat dan Selandia Baru. Hasilnya adalah kesepakatan ini
membuat mundurnya negara Selandia Baru dari keanggotaan Pakta pertahanan ANZUS.
Beberapa penyebab mengapa ANZUS dibekukan adalah:
1. Menolak kedatangan kapal Amerika Serikat yang bertenaga dan bersenjata nuklir di
Selandia Baru.
2. Selandia Baru sudah menerapkan kawasan bebas nuklir pada tahun 1984, sehingga
kedatangan Amerika Serikat yang membawa nuklir ditolak oleh Selandia Baru.
Akibat dari pembuatan kebijakan bebas nuklir Amerika Serikat mengancam Selandia
Baru untuk tidak melindungi Selandia Baru dalam membendung komunisme. Sehingga
ANSUZ saat ini hanya mengikat pada Amerika dan Australia yang setelah bubarnya
komunis ANZUS berperan untuk meningkatkan keamanan dan militer antar kedua
negara.
E. Latar belakang terbentuknya SAARC

Latar belakang SAARC tidak terlepas dari tanggal 8 Desember 1985 yang mana
Organisasi ini didirikan. Hal ini dimulai dari akhir tahun 1970 an dimana presiden
Bangladesh yang bernama Ziaur Rahman mengajukan sebuah blok perdagangan yang
terdiri dari negara-negara yang berkawasan di Asia Selatan.

Kemudian, ide tersebut kembali dibicarakan pada tahun 1981 tepatnya di bulan Mei.
Seluruh komite bertemu di Colombo untuk mengidentifikasi 5 bidang besar untuk
kerjasama regional tersebut. Setelah itu, disusunlah 5 bidang dasar dari SAARC dan
tujuan dari organisasi ini untuk kemudian dicantumkan dalam piagam.
Kawasan Asia Selatan merupakan kawasan yang terdiri dari India, Pakistan, Bangladesh,
Sri Lanka, Nepal, Maldives, Bhutan, dan Afghanistan. Keseluruh Negara-negara tersebut
memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah, namun sayangnya
tidak dikelola secara baik yang mengakibatkan banyak kasus konflik horizontal yang
bersifat ekonomi, politik, sosial, dan budaya di tiap-tiap negara tersebut.

Secara umum gambaran dari kawasan Asia Selatan sering diwarnai dengan konflik
internal maupun konflik eksternal, dimana sejarah membuktikan seperti pemisahan
Pakistan dari India, pecahnya Pakistan Timur menjadi Bangladesh, permusuhan India
dengan Pakistan, dan banyaknya militan-militan pendukung terorisme di tiap Bnegara-
negara tersebut yang kerap kali mengakibatkan hilangnya nyawa penduduk sipil dan
memperburuk keadaan ekonomi dari negara-negara tersebut.

Berangkat dari konflik-konflik itulah dibutuhakn suatu organisasi regional untuk


mewadahi tiap-tiap negara Asia Selatan demi mewujudkan kawasan yang terintegrasi dan
demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal, kesejahteraan rakyatnya, dan
perdamaian di tiap-tiap negara. Maka pada tanggal 8 Desember 1985 dibentuklah The
South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC). Demi untuk mempercepat
investasi lintas-perbatasan di wilayah itu, yang akan memacu perkembangan ekonomi
semua negara anggota, munculah “Kawasan Perdagangan Bebas Asia Selatan” atau
South Asian Free Trade Area (SAFTA).

F. Tujuan dibentuknya SAARC


1. Memperkuat kerjasama negara anggota SAARC dengan negara-negara berkembang
lain di dunia.
2. Menyejahterakan rakyat di Asia selatan untuk membuat kehidupannya menjadi lebih
maju.
3. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial dan budaya untuk menuju
individu yang lebih bermartabat.
4. Memperkuat kepercayaan diri secara kolektif diantara negara-negara di Asia Selatan.
5. Memperkuat kerjasama antara negara anggota dengan forum internasional mengenai
hal-hal yang sedang terjadi.
6. Memperbesar rasa saling percaya dan tolong menolong untuk menyelesaikan suatu
masalah.
7. Bekerjasama dengan organisasi regional dan internasional dengan tujuan yang sama.

G. Akhir dari SAARC


keterlibatan dari beberapa pihak seperti Korea Selatan dan Amerika Srikat yang menjadi
peninjau. Uni Eropa juga menunjukkan keinginannya untuk memberikan peninjauan dan
mengajukannya secara resmi pada pertemuan kementrian SAARC pada bulan Juli 2006.
Berkaca dari keberhasilan Uni Eropa dan ASEAN sebagai organisasi regional yang
diakui kesuksesannya dalam menstabilakan politik serta meredam konflik yang teradi
antar anggota. SAARC juga igin menciptakan keadaan yang kondusif seperti itu. Namu
memang dalam perjalannannya banyak rintangan yang harus dilalui. SAARC sampai saat
ini belum menjadi solusi yang efektif dalam menangani masalah yang ada. SAARC bias
dan terkesan banyak penempatan kepentingan India secara pribadi. Bahkan SAARC juga
tidak mampu menciptakan jalinan kerjasama antar negra anggota dalam jangka waktu
panjang.
Saat ini program dan cara kerja SAARC masih sangat diharapkan dapat menyatukan
negara-negara di Asia Selatan yang terkenal saling berkonflik dan tidak rukun. SAARc
masih terbelenggu pada permasalah konflik antar negara seperti militer, ekonomi, politik
dan perbatasan. SAARC diharapkan dapat menyatukan serta memperkokoh keberadaan
Asia Selatan sebagi regional yang patut diperhitungkan keberadaannya dalam ranah
internasional. Selama bertahun-tahun peranan SAARC di Asia Selatan hanya sekedar
wadah untuk pertemuan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kita menjadi tahu bagaimana latar belakang, tujuan dibentuknya, serta bagaimana
akhir dari organisasi ANZUS dan SAARC.
B. Saran
Sebaiknya kita dapat mengetahui bagaimana latar belakang, tujuan dibentuknya, serta
bagaimana akhir dari organisasi ANZUS dan SAARC.

Anda mungkin juga menyukai