Tugas Standar Audit 800
Tugas Standar Audit 800
OLEH :
D3 AKUNTANSI PERPAJAKAN
EKONOMI DAN BISNIS
IKPIA PERBANAS
BEKASI
2019
1
STANDAR AUDIT 800
PERTIMBANGAN KHUSUS–AUDIT ATAS LAPORAN
KEUANGAN YANG DISUSUN SESUAI DENGAN KERANGKA
BERTUJUAN KHUSUS
A. PENDAHULUAN
1.1. Ruang Lingkup
Mengatur pertimbangan khusus dalam penerapan SA 100-700 dalam audit
atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kerangka bertujuan khusus. SA
800 tidak menghilangkan ketentuan yang tercantum dalam SA-SA lain, dan juga
ditujuakn untuk mengatur seluruh pertimbangan khusus yang mungkin relevan
dengan kondisi perikatan.
1.3. Tujuan
Tujuan auditor untuk menangani dengan tepat pertimbangan khusus yang
relevan dengan hal-hal sebagai berikut:
a) Penerimaan perikatan,
b) Perencanaan dan pelaksanaan perikatan tersebut,
c) Perumusan opini dan pelaporan atas laporan keuangan.
B. DEFINISI
Untuk tujuan SA, istilah dibawah ini memiliki makna yang dijelaskan sebagai
berikut.
a) Laporan keuangan yang disusun sesuai dengan suatu kerangka bertujuan
khusus.
b) Suatu kerangka pelaporan keuangan yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi keuangan bagi pengguna tertentu. Kerangka pelaporan
2
keuangan dapat berupa suatu kerangka penyajian wajar atau kerangka
kepatuhan.
Pengacuan pada “laporan keuangan” dalam SA ini berarti “satu set
lengkap laporan keuangan bertujuan khusus, termasuk catatan atas laporan
keuangan.” Catatan atas laporan keuangan pada umumnya mencakup suatu
ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku menentukan bentuk dan
isi laporan keuangan, dan apa yang membentuk satu set lengkap laporan
keuangan.
C. KETENTUAN
1.4. Pertimbangan dalam Penerimaan Perikatan
Keberterimaan Kerangka Pelaporan Keuangan. Dalam suatu audit atas
laporan keuangan bertujuan khusus, auditor harus memperoleh suatu
pemahaman tentang;
a) Tujuan disusunnya laporan
b) Pengguna laporan keuangan yang dituju,
c) Langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk menentukan
bahwa kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dapat diterima sesuai
dengan kondisinya
3
laporan keuangan menjelaskan secara memadai setiap interpretasi
signifikan atas kontrak yang mendasari penyusunan laporan keuangan.
b) SA 700 mengatur bentuk dan isi laporan auditor. Hal-hal yang harus
diperhatikan auditor dalam hal laporan auditor atas laporan keuangan
bertujuan khusus adalah sebagai berikut;
1) Laporan auditor harus menjelaskan tujuan disusunnya laporan
keuangan, dan jika diperlukan, pengguna yang dituju, atau
pengacuan pada suatu catatan atas laporan keuangan yang berisi
informasi tentang hal tersebut.
2) Jika manajemen memiliki suatu pilihan atas kerangka pelaporan
keuangan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut, penjelasan
tentang tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan juga
harus dibuat sebagai suatu acuan pada tanggung jawabnya untuk
menentukan bahwa kerangka pelaporan keuangan yang berlaku
dapat diterima sesuai dengan kondisinya.
c. Laporan auditor atas laporan keuangan bertujuan khusus harus
mencantumkan suatu paragraf Penekanan suatu Hal yang
memperingatkan pengguna laporan auditor bahwa laporan keuangan
disusun sesuai dengan suatu kerangka bertujuan khusus dan bahwa,
sebagai akibatnya, laporan keuangan belum tentu sesuai untuk tujuan
lain.
4
bertujuan khusus mungkin merupakan satu-satunya laporan keuangan yang
disusun oleh suatu entitas.
5
Komunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
berdasarkan SA didasarkan pada hubungan antara pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola dengan laporan keuangan yang diaudit. Terutama
apakah pihak tersebut bertanggung jawab untuk mengawasi penyusunan
laporan keuangan. Dalam kasus laporan keuangan bertujuan khusus, pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola mungkin tidak memiliki tanggung
jawab tersebut.
6
DAFTAR PUSTAKA