Anda di halaman 1dari 17

 Nama : Rizqi Pandu Sudarmawan

 NPM : 0906557045
Bab : Muatan Listrik, Hukum Coulomb, Medan Listrik

1. Tiga muatan positif diletakkan pada koordinat (0, 0), (4,0) dan (9,0) dari suatu sistem koordinat.
Satuan sistem koordinat dalam meter. Besar muatan tersebut berturut-turut
berturut-turut 3μC, 6 μC dan 9 μC.
μC. (k = 9 x 10 9 Nm2/C2)
Hitung gaya yang bekerja pada muatan 6 μC. (k
Jawab:

Arah gaya-gaya yang bekerja pada muatan 6µC ditunjukkan oleh gambar di atas. Arah gaya F 23 ke
kiri diberi tanda (-), sedangkan gaya F 21  diberi tanda (+) karena arahnya ke kanan, sehingga
diperoleh
F2 = F21 + F23
 
   
 
F2 =
 
  
  
    

F2 =

 
F2 =  9,3 x 10 -3 N (Arah ke kiri)
2. Anggap suatu titik dalam suatu ruang mengalami medan listrik yang besarnya E. Arah medan ke
 bawah. Sebuah elektron ditempatkan di titik tersebut. Karena elektron bermuatan (-) maka elektron
akan mengalami gaya listrik ke atas. Selain itu, elektron juga mengalami gaya gravitasi bumi ke
 bawah. Hitung berapa
b erapa kuat medan listrik
list rik E, agar elektron berada dalam kesetimbangan. (q = 1,6 x
10-19 C ,m = 9,1 x 10 -31 kg dan g = 9,8 m/s 2).
Jawab:
Elektron akan seimbang jika resultan gaya-gaya yang bekerja pada elektron ini s ama dengan 0 (gaya
listriknya sama besar dengan gaya gravitasi).
Flistrik  = Fgravitasi
  = mg
     
  
 =
  
   N/C

3. Suatu atom hidrogen terdiri dari 1 proton dan 1 elektron yang bergerak mengelilingi proton pada
 jarak rata-rata 5,3 x 10-11 m. Berapakah kuat medan pada titik dimana elektron itu berada?
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 1


  
  
   
 
      
 
 

4. Suatu muatan 9µC diletakkan pada jarak 20 cm dari muatan 1µC seperti ditunjukan pada gambar di
 bawah ini. Dimana letak titik yang kuat medan listriknya 0?

Jawab:

Letak titik ini adalah pada jarak 5 cm dari muatan 1µC.


5. Kutub-kutub sebuah aki 12 Volt dihubungkan dengan keping-keping sejajar. Jarak antar a 2 keping itu
adalah 0,5 cm. Medan listrik di antara 2 keping dianggap uniform. Hitung medan listrik diantara 2
keping tersebut.
Jawab:
Medan listrik arahnya dari keping (+) ke keping (-). Keping (+) mempunyai potensial lebih tinggi.
Beda potensial antara keping positif dan keping negatif sama dengan beda potensial antara kutub-
kutub aki. Jadi besar medan di antara kedua keping adalah
  
  


, 
 
 
 

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 2


6. Inti atom besi mempunyai jari-jari sekitar 4 x 10-15 m dan mengandung 26 proton. Jika proton-proton
di dalam inti terpisah pada jarak 0,5 kali jari-jari inti atom, maka berapa gaya elektrostatis (gaya
tolak) yang bekerja?
Jawab:

7. Dua bola kecil terpisah pada jarak 2 m. Bola -bola tersebut dimuati dengan jumlah muatan yang sama.
Hitung besar muatan masing-masing bola jika gaya tolak antar kedua bola 20 N.
Jawab:

8. Jarak rata-rata elektron dan proton dalam atom hidrogen sekitar 5,3 x 10 -11 m. Berapa gaya tarik
gravitasi dan gaya tarik listrik antara elektron dan proton?
Jawab:

9. Dua muatan masing-masing besarnya 8 μC dan 5 μC diletakkan pada sumbu x suatu s istem koordinat
 pada jarak 6 m satu sama lain. Muatan pertama diletakkan pada pusat koordinat. Hitung dimana
suatu muatan negatif harus diletakkan agar gaya yang dialami oleh muatan negatif ini sama dengan
nol.
Jawab:
Muatan negatif tidak mungkin diletakkan di sebelah kanan q 2  atau di sebelah kiri q1, karena gaya-
gaya yang diakibatkan oleh kedua muatan searah. Jadi untuk mendapatkan resultan gaya 0, muatan
negatif harus diletakan di antara kedua muatan positif.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 3


10. Dua muatan titik ditempatkan pada sumbu x; +10 μC pada x = 0 dan -12 μC pada x = 50 cm.
Dimana letak muatan ketika +q harus diletakkan agar gaya-gaya yang bekerja pada muatan ketiga
sama dengan nol?
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 4


Titik C terletak pada jarak 5,26 m di sebelah kiri A.
11. Dua buah muatan q 1= 1 x 10-6 C dan q2= 2 x 10 -6 C terpisahkan pada jarak 3 cm. Hitung gaya
tarik menarik di antara kedua muatan tersebut.
Jawab:

12. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q 1= 8μC terletak pada titik asal, q 2= - 4 μC terletak pada
 jarak 20 cm di sebelah kanan titik asal, dan q0= 18 μC pada jarak 60 cm di sebelah kanan titik asal.
Tentukan besar gaya yang bekerja pada muatan q 0!
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 5


13. Hitung kuat medan listrik yang dihasilkan proton (e = 1,6 x 10 -19C) pada titik yang jaraknya dari
 proton tersebut (a) 10-10  m dan (b) 10 -14  m (c) Bandingkan kuat medan di kedua titik tersebut!
(ket. : dimensi atom adalah dalam orde 10 -10 m dan dimensi inti adalah dalam orde 10 -14 m)
Jawab:

14. Sebuah muatan q1= 12 nC diletakkan di titik asal dan muatan kedua q 2 = 8 nC diletakkan di
x= 4 m. (a) Tentukan kuat medan di x = 2 m (b) Tentukan titik di sumbu x yang kuat medannya
adalah nol.
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 6


15. Hitung gaya pada Q3 untuk gambar berikut ini.

Jawab:

16. Pada titik sudut bujursangkar ABCD yang bersisi 20 cm diletakkan muatan masing-masing sebesar
2 μC, 4 μC, 6 μC dan 4 μC. Hitung kuat medan di  titik E yang terletak di tengah-tengah A dan B!
Hitung juga kuat medan di titik pusat bujursangkar (titik O)!
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 7


DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 8
17. Dua bola kecil masing-masing bermassa 1 kg digantungkan pada dua utas tali yang diletakkan
 berdampingan. Bola ini kemudian dimuati dengan jumlah muatan yang sama besar dan sama
tandanya. Setelah keadaan seimbang kedua muatan masing-masing membentuk sudut 30 o dengan
sumbu vertikal. Hitung besar muatan masing-masing bola tersebut! (Panjang tali 1 m, g = 9,8 m/s 2 )
Jawab:
Karena muatan kedua bola sejenis, maka kedua bola akan saling tolak, sehingga jarak kedua bola
makin lama makin jauh. Namun, gaya gravitasi bumi akan menarik bola ke arah bawah sehingga
 bola tidak akan terus naik. Setelah keadaan seimbang berlaku tan  = F  g  /F listrik . Sedangkan gaya
tarik gravitasi antara kedua bola sangat kecil sehinga dapat diabaikan.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 9


tan θ =

q= 2,5 × 10 -5 C.

18. Dua buah muatan titik q 1 = +12 nC, dan q 2 = -12 nC ditempatkan pada jarak 10 cm. Hitung medan
listrik yang ditimbulkan oleh kedua muatan ini pada titik a, b, dan c sepert i pada gambar berikut ini.

Jawab:

 Medan pada titik a disebabkan oleh muatan q1 dan q2 dinyatakan dengan E a1 dan E a2.

    
 E a1 = (9,0 × 109 Nm2 /C2)     = 3,0 × 10 4 N/C dengan arah menjauhi q1 (arah ke kanan)
   

    
 E a2 = (9,0 × 109 Nm2 /C2)      = -6,75 × 104 N/C dengan arah menuju q2 (arah ke kanan)
  

Jadi, arah E a1 dan E a2 adalah sama-sama ke kanan, oleh karena itu resultan :

 E a = E a1+ E a2 = 3,0 × 10 4 N/C + 6,75 × 104 N/C = 9,75 × 10 4 N/C (arah ke kanan)

 Medan pada titik b disebabkan oleh muatan q 1 dan q2 dinyatakan dengan E b1 dan E b2.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 10


   
 E b1 = (9,0 ×109 Nm2 /C 2 )  = 6,75 × 104 N/C dengan arah menjauhi q1 (arah ke kiri)
   

    
 E b2 = (9,0 × 109 Nm2 /C 2 )   = -0,55 × 10 4 N/C dengan arah menuju q2 (arah ke kanan)
   

Resultan medan di titik b yaitu :

 E b = E b1+ E b2 = 6,75 × 10 4 N/C - 0,55 × 104 N/C = 6, 20 × 104 N/C (arah ke kiri)

19. Dua buah muatan yang besarnya sama dan berlawanan tandanya, ±q, terpisah pada jarak a, akan
membentuk sebuah dipol listrik. Momen dipol listrik p   mempunyai besar aq dan menunjuk dari
muatan negatif ke muatan positif.

Berapakah medan E  yang ditimbulkan oleh muatan-muatan ini pada titik P sejarak r  sepanjang garis
 pembagi tegak lurus dari garis yang menghubungkan muatan-muatan tersebut ? Anggaplah r >> a.
Jawab:
E = E1 + E2

Dengan E1 = E2 =


Jumlah vektor dari E1 dan E2 mengarah secara vertikal ke bawah dan mempunyai besar :
E = 2E1cos θ
20. Dua buah bola masing-masing bermassa 0,2 gram digantungkan dengan tali yang sama panjang.
Bola tersebut dimuati dengan muatan sejenis sehingga tali membentik sudut 30 o  dengan garis
vertikal. Dengan menggunakan g = 9,8 m/s 2, hitunglah (a) muatan masing-masing bola dan
(b) tegangan tali.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 11


Jawab:
Ketika keadaan setimbang, gaya-gaya yang bekerja semua setimbang. Resultan gaya arah sumbu x
memberikan Fl  = T sin 30o. Sedangkan resultan gaya arah sumbu y memberikan T cos 30 o = mg.

21. Sebuah elektron ditembakkan dengan kecepatan awal 5 x 10 -6 m/s searah dengan arah medan listrik
yang kekuatannya 10 3 N/C. Kapan dan dimana elektron akan berhenti?

Jawab:
Arah medan listrik seolah-olah berasal dari keping positif. Medan ini akan menahan gerak elektron,
sehingga elektron akan diperlambat. Dengan menghitung perlambatan, kita bisa menghitung
dimana elektron akan berhenti.

α =      


Tanda (-) karena arah gaya yang memberikan perlambatan berlawanan dengan arah gerak.

22. Sebuah elektron diarahkan dengan sudut 45 o dengan kecepatan v o = 3 x 10 6 m/s dalam medan listrik
vertikal yang berasal dari 2 keping elektroda. E= 10 3 N/C, jarak keping d = 2 cm dan l   = 10 cm.

Apakah elektron akan menumbuk keping atas? Apakah elektron akan mengenai keping bawah lagi?

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 12


Jawab:

Arah medan listrik E ke atas sehingga elektron mendapat gaya ke bawah. Pada ketinggian
maksimum yang dicapai elektron (v y = 0),

Karena ymax  < d, maka elektron tidak akan pernah menumbuk keping atas. Sekarang untuk
mengetahui apakah elektron akan mengenai keping bawah lagi, kita hitung jarak mendatar ketika
elektron mencapai tinggi maksimum (x m).

Karena x < l, berarti elektron akan mengenai (jatuh) keping bawah lagi.
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 13
23. Dua buah bola konduktor akan tarik-menarik dengan gaya sebesar 0,108 N ketika dipisahkan pada
 jarak 50 cm. Kemudian kedua bola ini dihubungkan dengan sebuah kawat konduktor sehingga
terjadi kesetimbangan muatan. Setelah kawat konduktor tersebut dilepaskan ternyata kedua bola
tadi akan tolak-menolak dengan gaya sebesar 0,036 N. Berapa besarnya muatan dari kedua bola
tersebut mula-mula ?
Jawab:
 Saat kedua bola konduktor tarik-menarik

 Saat kedua bola konduktor tolak-menolak

24. Muatan Q1 berada di titik A (0, 5) sedangkan muatan Q 2 di titik B (12, 0), kedua muatan tersebut
 besarnya masing-masing adalah Q1 = 30 C dan Q 2 = - 10 C.
a. Hitung gaya yang dialami oleh muatan Q 2 akibat muatan Q1.
 b. Bila terdapat muatan Q3  sebesar -20 C di titik asal O (0,0) hitung gaya total yang bekerja
 padanya.
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 14


a.

 b.

25. Diketahui sebuah muatan Q 1  sebesar 300 C yang terletak di titik A (1, 2, 3). Hitung gaya

Coulomb yang bekerja pada muatan lain Q 2 sebesar - 100 C yang terletak di titik B (2, 0, 5).
Jawab:

26. Hitung medan listrik di M (3,  4, 2) dalam ruang hampa yang disebabkan oleh muatan
Q1 = 2 nC di P 1 (0,0,0) dan Q 2 = 3 n C di P 2 ( 1, 2, 3).
Jawab:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 15


27. Hitung medan listrik E di titik P (5, 6, 1) akibat muatan garis L = 30 n C/m yang terletak pada
 perpotongan antara bidang y = 3 dan z = 5.

Jawab:

28. Sebuah muatan bidang S sebesar 2 nC/m2 terletak pada bidang x = 3. Sebuah muatan garis L
sebesar 20 nC/m terletak pada x = 1, z = 4. Tentukan arah medan listrik di titik P (4, 5, 6).
Jawab:
 Akibat muatan garis

 Akibat muatan bidang

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 16


 Akibat muatan garis dan bidang

29. Seseorang menggesekan kakinya pada keset wol sehingga mengakumulasikan muatan 60 μC.
Muatan elektron adalah 1,6 x 10 -19 C dan massanya 9,1 x 10 -31 kg. Berapakah jumlah elektron
yang ditarik oleh kaki orang tersebut? Berapakah pertambahan massa orang ters ebut?
Jawab:

30. Empat muatan masing masing 6,0 μC ditempatkan pada sudut sebuah persegi  dengan sisi 1,0 m.
Tentukan besar dan arah gaya yang dialami oleh setiap partikel.

Jawab:

Setiap muatan akan mendapatkan resultan gaya yang sama. Gaya untuk masing-masing muatan
adalah:

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA 17

Anda mungkin juga menyukai