Goal Programming Exercise
Goal Programming Exercise
Laporan Praktikum ke – 4
Disusun untuk memenuhi Laporan Praktikum Riset Operasi
Oleh :
Ivan Prima Harlis
125090501111017
Assistan :
Dessy PurnamaSari 115090501111010
Fitri Nor Maulidya 115090501111006
LABORATORIUM STATISTIKA
PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Goal Programming merupakan pengembangan dari Linier
Programming. Perbedaan yang mencolok antara Linier Programming
dengan Goal Programming adalah pada struktur dan penggunaan fungsi
tujuan. Dalam Linier Programming tujuan yang ingin dicapai hanya satu,
sedangkan pada Goal Programming tujuan yang ingin dicapai tidak hanya
satu (lebih besar 1). Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengekspresikan
tujuan itu ke dalam bentuk kendala(goal constraint), memasukkan variabel
simpangan (deviation variable) dalam kendala tersebut.
Dalam Linier Programming tujuan yang dimiliki bisa berupa
maksimasi atau minimasi. Sedangkan Goal Programming tujuannya adalah
meminimumkan penyimpangan-penyimpangan daru tujuan-tujuan tertentu.
Dikarenakan penyimpangan dari tujuan-tujuan yang diminimumkan,
sebuah model Goal Programming dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang memiliki tujuan yang berbeda. Dalam pembahasan kali
ini penulis akan menyelesaikan permasalahan Goal Programming dengan
menggunakan software QM for Windows.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah :
1. Memodelkan Goal Programming kedalam bentuk Linier
Programming.
2. Membahas Goal Programming dan penyelesaian
menggunakan software QM for Windows
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Soal
Perusahaan Seiga Tangguh Maju Jaya (STMJ) Electronics harus
menentukna berapa banyak TV warna dan VCR yang harus distok.Biaya
untuk membeli TV warna adalah Rp 3.700.000,00 dan sebuah VCR adalah
Rp. 2.700.000,00. Sebuah TV warna memerlukan ruang penyimpanan
seluas 3.5 m2 dan VCR memerlukan 2m2 . Penjualan TV warna memberikan
keuntungan sebesar Rp. 1.300.000,00 dan penjualan VCR memberikan
keuntungan sebesar Rp 750.000,00. STMJ Electronics telah menentukan
tujuan-tujuan berikut :
Tujuan 1 : Jumlah uang maksimum yang dapat dibelanjakan
untuk membeli TV warna dan VCR adalah Rp
400.000.000,00.
Tujuan 2 : Keuntungan minimum yang harus diperoleh dari
penjualan TV warna dan VCR adalah Rp
190.000.000,00
Tujuan 3 : Luas ruangan maksimum yang dapat digunakan untuk
menyimpan TV warna dan VCR adalah 600 m2.
(Uang Belanja)
(Keuntungan)
(Luas Ruangan)
Interprestasi :
Dari hasil output diatas diperoleh solusi untuk permasalahan
Goal Programming yaitu dengan membeli TV warna sebanyak 108
unit dan membeli VCR sebanyak 0.
Dan dari tabel Priority analysis didapatkan :
Priority 1 = 0
Priority 2 = 49.459.459,4595
Priority 3 = 0
Sehingga prioritas 1 dan 3 terpenuhi sedangkan prioritas 2 tidak
terpenuhi , karena masih belum mencapai target yaitu 190.000.000.
4.4
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa STMJ
Electronics untuk memenuhi tujuannya mendapatkan solusi dari semua
tujuan yang ada maka STMJ Electronics harus membeli TV warna
sebanyak 108 unit dan VCR sebanyak 0 unit atau tidak membeli VCR.
5.2. Saran
Dalam penginputan data kedalam software QM for Windows
haruslah teliti dikarenakan apabila terdapat kesalahan dalam penginputan
data maka hasilnya akan berbeda dengan cara manual.
DAFTAR PUSTAKA
1. Annonymous.Goal Programming.http://digilib.its.ac.id/public/ITS-
paper-24046-1208100001-Presentation.pdf
Diakses pada tanggal 4 mei 2014 pukul 19:15 WIB