ADENDUM KEEMPAT KONTRAK KATALOG

Nomor : __________ Tahun 2020

Atas

KONTRAK KATALOG
Penyediaan Katalog Obat Melalui Pelelangan
Nomor : Tahun

ADENDUM KEEMPAT KONTRAK KATALOG ini (selanjutnya disebut ”Adendum

Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari Selasa tanggal tiga puluh satu
bulan maret tahun dua ribu dua puluh [31-03-2020] antara:

1. RONI DWI SUSANTO, selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, yang bertindak untuk dan atas nama Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (“LKPP”), yang berkedudukan di Gedung LKPP, Komplek
Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B, Jakarta Selatan, selanjutnya
disebut “PIHAK PERTAMA”; dan

2. _______________, selaku Direktur yang bertindak untuk dan atas nama

__________ yang berkedudukan di ______[diisi Kedudukan Pihak Kedua sesuai
Akta Pendirian] berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar Nomor ______[diisi
Nomor Akta] tanggal _____[diisi Tanggal Akta], yang dibuat dihadapan ______[di
isi nama notaris] selaku Notaris dan Akta Perubahan Terakhir Nomor ______[diisi
Nomor Akta jika ada perubahan], tanggal _____[diisi Tanggal Akta], yang dibuat
dihadapan ______[diisi nama Notaris] selaku Notaris, selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.

MENGINGAT BAHWA:

(a) Sehubungan telah ditandatanganinya Kontrak Katalog Penyediaan Katalog Obat

Melalui Pelelangan yaitu:
1) Kontrak Katalog Penyediaan Katalog Obat Melalui Pelelangan
Nomor_________[diisi Nomor Kontrak awal] Tahun ______[diisi Tahun Kontrak
awal], Tanggal _______[diisi tanggal kontrak awal];
2) Adendum Kontrak Katalog Nomor _________[diisi Nomor Kontrak Add l]
Tahun ______[diisi Tahun Kontrak Add I] atas Kontrak Katalog Penyediaan
Katalog Obat Melalui Pelelangan Nomor _________[diisi Nomor Kontrak awal]
Tahun ______[diisi Tahun Kontrak awal], Tanggal _______[diisi tanggal Kontrak
awal];
3) Adendum Kedua Kontrak Katalog Nomor _________[diisi Nomor Kontrak Add
2] Tahun ______[diisi Tahun Kontrak Add 2] atas Kontrak Katalog Penyediaan
Katalog Obat Melalui Pelelangan Nomor _________[diisi Nomor Kontrak awal]
Tahun ______[diisi Tahun Kontrak awal], Tanggal _______[diisi tanggal Kontrak
awal];dan
 4) Adendum Ketiga Kontrak Katalog Nomor _________[diisi Nomor Kontrak Add
3] Tahun ______[diisi Tahun Kontrak Add 3] atas Kontrak Katalog Penyediaan
Katalog Obat Melalui Pelelangan Nomor _________[diisi Nomor Kontrak awal]
Tahun ______[diisi Tahun Kontrak awal], Tanggal _______[diisi tanggal Kontrak
awal].
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
(b) Sehubungan dengan Surat Usulan Kementerian Kesehatan Nomor
F0.01.01/1029/2020 tanggal 17 Maret 2020 Perihal Permohonan Perpanjangan
Kontrak Katalog Obat 2018-2019;
(c) Sehubungan dengan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13 A Tahun 2020
tanggal 29 Februari 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Virus Corona di Indonesia;
(d) Sehubungan dengan akan berakhirnya masa berlaku Kontrak sebagaimana huruf (a)
di atas pada Tanggal 31 Maret 2020;
(e) Berdasarkan huruf (a) sampai dengan huruf (d) di atas maka diperlukan
perpanjangan masa berlaku Kontrak melalui Adendum Kontrak.

MAKA OLEH KARENA ITU, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
untuk melakukan Adendum Keempat terhadap Kontrak Katalog Penyediaan Katalog
Obat Melalui Pelelangan Nomor _________[diisi Nomor Kontrak awal] Tahun
_________[diisi Tahun Kontrak awal], berupa:

1. Melakukan perubahan ketentuan Pasal 2 mengenai Jangka Waktu Berlaku Kontrak,

sebagai berikut:

Semula:

Kontrak mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Kontrak sampai dengan

tanggal 31 Maret 2020;

Berubah Menjadi:

Kontrak mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Kontrak sampai dengan

tanggal 31 Desember 2020.

2. Melakukan perubahan ketentuan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) pada

huruf B. Tanggal Berlaku Kontrak, sebagai berikut:

Semula:

B. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya

Kontrak Kontrak sampai dengan tanggal 31 Maret 2020

Berubah Menjadi:

B. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya

 Kontrak Kontrak sampai dengan tanggal 31 Desember 2020

3. Melakukan perubahan ketentuan pasal 3 angka 1 huruf a mengenai Hak PIHAK

PERTAMA
Semula
a. Hak PIHAK PERTAMA
1) Menerima keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan Kontrak ini dari PIHAK KEDUA;
2) melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap kinerja PIHAK
KEDUA terkait dengan penyediaan obat dan pelaksanaan Kontrak ini sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) mendapatkan laporan/data yang diperlukan dalam rangka monitoring dan
evaluasi penyediaan Obat dan/atau pelaksanaan kontrak ini;
4) mengenakan sanksi kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan Kontrak ini; dan
5) menurunkan produk obat PIHAK KEDUA dan/atau PIHAK KEDUA dari
katalog Elektronik dalam hal:
a. ijin usaha PIHAK KEDUA dicabut oleh institusi pemerintah yang
berwenang;
b. obat ditayangkan tidak lagi dapat diedarkan berdasarkan
rekomendasi/pemberitahuan/keputusan instansi pemerintah yang
berwenang;dan/atau
c. PIHAK KEDUA dikenakan sanksi oleh instansi pemerintah lain yang
berwenang.
6) PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan Kontrak ini dalam hal
PIHAK KEDUA mengalami kondisi sebagaimana dimaksud pada ketentuan
angka 5) diatas

Berubah Menjadi
a. Hak PIHAK PERTAMA

1) Menerima keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan

pelaksanaan Kontrak ini dari PIHAK KEDUA;
2) melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap kinerja PIHAK
KEDUA terkait dengan penyediaan obat dan pelaksanaan Kontrak ini sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) mendapatkan laporan/data yang diperlukan dalam rangka monitoring dan
evaluasi penyediaan Obat dan/atau pelaksanaan kontrak ini;
4) mengenakan sanksi kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan Kontrak ini; dan
5) menurunkan produk obat PIHAK KEDUA dan/atau PIHAK KEDUA dari
katalog Elektronik dalam hal:
 a. ijin usaha PIHAK KEDUA dicabut oleh institusi pemerintah yang
berwenang;
d. obat ditayangkan tidak lagi dapat diedarkan berdasarkan
rekomendasi/pemberitahuan/keputusan instansi pemerintah yang
berwenang;dan/atau
e. PIHAK KEDUA dikenakan sanksi oleh instansi pemerintah lain yang
berwenang.
6) PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan Kontrak ini dalam hal
PIHAK KEDUA mengalami kondisi sebagaimana dimaksud pada ketentuan
angka 5) diatas;
7) Berdasarkan penilaian PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA dapat
menerima permohonan pengurangan produk dari PIHAK KEDUA .

4. Melakukan perubahan ketentuan Pasal 3 angka 2 huruf b mengenai Kewajiban

PIHAK KEDUA, sebagai berikut:
Semula:

b. Kewajiban PIHAK KEDUA

1) menanggapi pesanan Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi dalam transaksi melalui e-Purchasing paling lambat 3
(tiga) hari kerja;
2) memenuhi pesanan Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi untuk menyediakan obat engan spesifikasi teknis dan
gambar serta harga sebgaaiman tercantum pada Katalog Elektronik;
3) menjamin kualitas obat;
4) menjamin obat yang tersedia di dalam Katalog Elektronik telah
memenuhi persyaratan/standar/pedoman keamanan, kesehatan, dan/atau
pendistribusian obat yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang;
5) menyampaikan informasi ketersedian stock obat melalui aplikasi
Katalog Elektronik;
6) tidak membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keteangan
lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan Katalog Elektronik;
7) tidak menjual barang/jasa melalui e-Purchasing dengan harga yang lebih
mahal dari harga barang/jasa yang dijual selain melalui e-Purchasing
pada periode penjualan, jumlah, dan tempat serta spesifikasi teknis dan
persyaratan yang sama;
8) melaporkan kemajuan realisasi transaksi setiap pelaksanaan Kontrak
kepada PIHAK PERTAMA;
9) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi terkait;
10) bertanggung jawab terhadap segala dampak yang ditimbulkan akibat
rendahnya kualitas obat yang digunakan oleh masyarakat;
11) menjamin bahwa PIHAK KEDUA memiliki hak memproduksi,
menyediakan, megedarkan, dan/atau menjual obat. Kepemilikan tersebut
 dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen lain yang sejenis dan
diterbitkan oleh instansi yag berwenang;
12) bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian yang
dilakukan oleh sub penyedia/distributor selama pelaksanaan penyediaan
obat;
13) wajib melindungi PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan atau klaim
dar pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) termasuk hak cipta, merek dagang, hak paten, dan
bentuk HAKI lainnya oleh PIHAK KEDUA.

Berubah Menjadi:

b. Kewajiban PIHAK KEDUA

1) menanggapi pesanan Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi dalam transaksi melalui e-Purchasing paling lambat 3
(tiga) hari kerja;
2) memenuhi pesanan Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi untuk menyediakan obat engan spesifikasi teknis dan
gambar serta harga sebgaaiman tercantum pada Katalog Elektronik;
3) menjamin kualitas obat;
4) menjamin obat yang tersedia di dalam Katalog Elektronik telah
memenuhi persyaratan/standar/pedoman keamanan, kesehatan, dan/atau
pendistribusian obat yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang;
5) menyampaikan informasi ketersedian stock obat melalui aplikasi
Katalog Elektronik;
6) tidak membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keteangan
lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan Katalog Elektronik;
7) tidak menjual barang/jasa melalui e-Purchasing dengan harga yang lebih
mahal dari harga barang/jasa yang dijual selain melalui e-Purchasing
pada periode penjualan, jumlah, dan tempat serta spesifikasi teknis dan
persyaratan yang sama;
8) melaporkan kemajuan realisasi transaksi setiap pelaksanaan Kontrak
kepada PIHAK PERTAMA;
9) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja/satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi terkait;
10) bertanggung jawab terhadap segala dampak yang ditimbulkan akibat
rendahnya kualitas obat yang digunakan oleh masyarakat;
11) menjamin bahwa PIHAK KEDUA memiliki hak memproduksi,
menyediakan, megedarkan, dan/atau menjual obat. Kepemilikan tersebut
 dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen lain yang sejenis dan
diterbitkan oleh instansi yag berwenang;
12) bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian yang
dilakukan oleh sub penyedia/distributor selama pelaksanaan penyediaan
obat;
13) wajib melindungi PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan atau klaim
dar pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) termasuk hak cipta, merek dagang, hak paten, dan
bentuk HAKI lainnya oleh PIHAK KEDUA;
14) wajib menyampaikan surat pemberitahuan pengurangan produk (apabila
ada) akibat adanya perpanjangan kontrak dalam adendum kontrak ini
kepada PIHAK PERTAMA paling lambat tanggal 9 April 2020,
kecuali apabila terjadi keadaan kahar maka dapat melebihi tanggal 9
April 2020.

5. Melakukan perubahan pada ketentuan Lampiran Kontrak Katalog Penyediaan

Katalog Obat Melalui Pelelangan Nomor _________[diisi Nomor Kontrak awal]
Tahun _________[diisi Tahun Kontrak awal] tentang Pernyataan Komitmen
Nasional Penyediaan Obat Tahun 2018-2020 sedemikian rupa menjadi sebagaimana
terlampir pada Lampiran Adendum Kontrak ini.

6. Hal-hal lain yang telah diatur dalam Kontrak yang tidak dilakukan perubahan dalam
Adendum Kontrak ini tetap berlaku dan mengikat PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

DENGAN DEMIKIAN, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat

untuk menandatangani Adendum Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan
melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
Republik Indonesia.

Adendum Kontrak ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak Katalog
Penyediaan Katalog Obat Melalui Pelelangan Namor _________[diisi Nomor Kontrak
awal] Tahun _________[diisi Tahun Kontrak awal] beserta perubahannya.

Untuk dan Atas Nama Untuk dan Atas Nama

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa ______[diisi nama Perusahaan Pihak
Pemerintah Kedua]
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
 RONI DWI SUSANTO _____[diisi nama wakil Pihak Kedua],
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan ______[diisi jabatan wakil Pihak
Barang/Jasa Pemerintah Kedua]
 Lampiran
Adendum Keempat Kontrak Katalog Nomor _____
Tahun 2020 atas Kontrak Katalog Penyediaan
Katalog Obat Melalui Pelelangan Nomor
_________[diisi Nomor Kontrak awal] Tahun
_________[diisi Tahun Kontrak awal]

PERNYATAAN KOMITMEN NASIONAL

PENYEDIAAN OBAT TAHUN 2020

Komitmen
No RKO Tahun 2020 Nasional Tahun
Nama Generik Nama Dagang
. 2020

______[diisi nama Perusahaan Pihak Kedua]

_____[diisi nama wakil Pihak Kedua],

______[diisi jabatan wakil Pihak Kedua]