- Pesan Pencopet Pada Pacarnya -

Siti….
Kini aku makin ngerti keadaanmu… siti…
Tak kan lagi aku membujukmu nikah padaku
Dan lari dari lelaki yang miaramu
Hidupmu sudah lumayan .. siti…
Dari babu jadi selir kepala jawatan
Apalagi sayang
Nikah padaku merusak keberuntungan
Masa depanku terang repot
Sebagai pencopet nabsibku untung-untungan
Ini bukan ngesah
Tapi… aku ……
Bukan bapak yang baik untuk bayi yang lagi kau kandung
Cintamu padaku… siti….
Tak pernah kusangsikan
Tapi cinta siti Cuma nomor dua
Yang utama carilah keselamatan
Hati kita mesti ikhlas
Berjuang demi masa depan anakmu
Jangan tanggung-tanggung
Menipu lelakimu kuras hartanya
Supaya hidupmu lebih sentosa
Sebagai kepala jawatan
 Lelakimu normal
Suka disogok dan suka korupsi!
Kalau ia nanti ganti kau tipu siti
Itu sudah jamaknya
Maling menipu maling itu biasa
Lagi pula dimasyarakat maling
Kehormatan cuma gincu
Yang utama kelicinan
Yang kedua keberanian
Yang ketiga keuletan
Yang keempat ketegasan
Meskipun dalam berdusta
Inilah hakekat hidup masyarakat maling
Jadi siti….
Jangan ragu-ragu
Rakyat kecil tak bisa ngalah melulu

Siti….
Nah siti… kekasihku..
Usahakan karirmu selalu menanjak
Dan usahakan kenal satu mentri
Serta usahakan jadi selirnya
Sambil jadi selir mentri
Tetaplah jadi selir lelaki yang lama
Kalau ia menolak kau rangkap
 Sebagaimana ia telah merangkapmu
Dengan istri-istrinya
Artinya ia tak tau diri
Lalu depak saja dia
Jangan kecil hati lantaran kurang pendidikan
Asalkan kau bernafsu
Dan susumu tetap baik bentuknya
Itu akan menarik perhatian seorang mentri
Ngomongmu ngawur siti…
Tak jadi soal
Asalkau bersemangat
Tegas dan penuh keyakinan
Karna itulah ciri seorang mentri

Siti…
Akhirnya aku berharap untuk anakmu nanti
Siang malam jagalah ia
Kemungkinan besar dia adalah laki-laki
Ajarlah dia berkelahi
Jangan ragu memukul orang dari belakang
Jangan menilai orang dari wataknya
Sebab hanya ada dua nilai
Kawan atau lawan
Kawan bisa baik sementara
Sedangkan lawan selamanya jahat nilainya
 Ia harus diganyang sampai sirna

Siti…
Nah siti…
Inilah hakekat hidup selamat
Jadi usahakan anak kita mencapai kedudukan tinggi
Jangan boleh ia nanti jadi guru atau profesor
Karena uangnya tak ada, itu bahaya
Kalau bisa nanti ia jadi poolisi atau tentara
Sebab tak usah beli beras
Karena dengan seragam dinas atau tak dinas
Haknya selalu utama,

Siti…. Dengarkan baik-baik

Kalau anak kita nanti pandai menipu seperti kamu
Dan wataknya licik seperti saya
Inilah kombinasi yang sangat sempurna
Artinya
Dia berbakat menjadi seorang anggota parlemen
Atau bahkan menjadi seorang mentri
Setidaknya siti….
Hidupnya akan sukses di Jakarta!
-
Karya WS. Rendra
Terima kasih
-