Anda di halaman 1dari 1

Pitoyo. 2004. Artemia salina (Kegunaan, Biologi dan Kulturnya).

INFIS Manual
Seri No.12. Direktorat Jendral Perikanan dan International Development
Research Centre, Jakarta.

Mudjiman, A. 1998. Makanan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sorgeloos, P., 1980. Improvement on Avibility and Use of Artemia as Food Source
for Macrobrachium. Paper Presented at the International Converence
“Giant Prawn”. Bangkok.1−10.

Van Stappen,G. 2006. Introduction, biology and ecology of Artemia. Laboratory


of Aquaculture & Artemia Reference Center University of Gent,Belgium.
http//www.fao.org/DOCREP/003/W3732E/w3732e0m.htm.

Vos, J. and N. de la Rosa, 1980. Manual on Artemia Production in Sal tponds in


the Philippines. FAO/UNDP-BFAR PHI/75/005. Brackishwater
Aquaculture Demonstration and Training Project, Manila.

Sugama, K., Susanto,B., Ismi,S. dan Wahyuadi, K., 2000. Evaluasi Keragaan dan
Kualitas Artemia Produksi Lokal dan Impor. Jurnal Penelitian Perikanan
Indonesia Volume 6 Nomor 1, 7.

Hareta, Fa’akhododo. 1997. Pembudidayaan Artemia untuk Pakan Udang dan


Ikan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Djokosetiyanto , Jubaedah,D., dan A. Fairus Mai Soni. 2007. Kualitas Penetasan


Kista Artemia Yang Dibudidaya Pada Berbagai Tingkat Perubahan
Salinitas. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia Jilid 14
Nomor 1,81-85.

Erniati, Erlangga, dan Hairina. 2012. Pemberian Mikroalga Yang Berbeda


Terhadap Pertumbuhan Artemia salina. Berkala PerikananTerubukVol 40
No.2, 13-19.

Anda mungkin juga menyukai