Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ikan merupakan hewan bertulang belakang (Vertebrata) yang hidup di dalam air
dan memiliki insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen yang terlarut dari air
dan sirip digunakan untuk berenang. Ciri umum ikan adalah mempunyai rangka
bertulang sejati dan bertulang rawan, mempunyai sirip tunggal atau berpasangan dan
mempunyai operculum, tubuh ikan ditutupi oleh sisik dan berlendir, serta mempunyai
bagian tubuh yang jelas antara kepala, badan, dan ekor. Ukuran ikan bervariasi mulai
dari yang kecil sampai yang besar (Siagian, 2009).
Ikan nilem (Osteochilus vittatus) merupakan salah satu ikan air tawar. Ikan ini
termasuk hewn herbicora, yang diketahui hidup dan menyebar di bagian perairan
Asia Tenggara. Ciri-ciri ikan nilem hampir serupa dengan ikan mas, yaitu pada sudut
mulutnya terdapat dua pasang sungut yang berfungsi sebagai indera peraba. Ujung
mulut berbentuk runcing dengan moncong (rostral) terlipat. Ikan ini cukup digemari
karena rasa dagingnya yang enak, kenyal dan gurih dan durinya tidak terlalu banyak
dibandingkan dengan ikan tawes (Syamsuri et al., 2017). Menurut Putri et al. (2015),
Ikan nilem (Osteochillus vittatus) merupakan ikan dari famili Cyprinidae yang
tersebar di perairan Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Lele (Clarias gariepinus) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh
memanjang dan kulit licin. Bentuk tubuh ikan lele berbeda dengan jenis ikan lainnya,
sehingga dapat dengan mudah dibedakan dengan jenis ikan lain. Ikan ini masuk ke
dalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. Lele
mempunyai sungut yan menyembul dari daerah sekitar mulutnya. Nama ilmiah lele
adalah Clarias sp. Yang berasal dari bahasa Yunani “charlos“, berarti “kuat dan
lincah“. Ikan lele merupakan hewan nokturnal dimana ikan ini aktif pada malam hari
dala mencari mangsa (Witjaksono, 2009).
DAFTAR PUSTAKA

Putri, M. R. A., Sugianti, Y. & Krismono., 2015. Beberapa Aspek Biologi Ikan Nilem
(Osteochilus vittatus). Bawal, 7(2), pp. 111-120.
Siagian, C., 2009. Keanekaragaman dan Kelimpahan Ikan serta Keterkaitannya dengan
Kualitas Perairan di Danau Toba Balige Sumatera Utara. Medan: Universitas
Sumetra Utara.
Syamsuri, A. I., Alfian, M. W., Muharta, V. P., Mukti, A. T., Kismiyati & Satyantini, W.
H., 2017. Teknik Pembesaran Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) di Balai
Pengembangan dan Pemacuan Stok Ikan Gurame dan Nilem (BPPSIGN)
Tasikmalaya, Jawa Barat. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2), 57-62.
Witjaksono., 2009. Kinerja Produksi Pendederan lele sangkuriang Clarias sp. Melalui
penerapan teknologi ketinggian media air 15 cm, 20 cm, 25 cm, dan 30 cm. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai